03&04.pelayanan kesehatan

61
Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan

Upload: riyan-nugraha

Post on 28-Dec-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sehat

TRANSCRIPT

Page 1: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Pelayanan Kesehatan Kesehatan

Page 2: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan

’’Setiap upaya yang diselenggarakan Setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan memelihara dan meningkatkan kesehatan mencegah dan kesehatan mencegah dan menyembuhkan penyakit serta menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga kelompok ataupun keluarga kelompok ataupun masyarakat’’. (Levey dan Loomba, masyarakat’’. (Levey dan Loomba, Azwar, 1996) Azwar, 1996)

Page 3: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Jenis pelayanan Kesehatan secara Jenis pelayanan Kesehatan secara garis besar garis besar

terbagi dua ; terbagi dua ; 1.1.Pelayanan KedokteranPelayanan Kedokteran

Ditandai dengan cara pengorganisasian dapat bersifat Ditandai dengan cara pengorganisasian dapat bersifat (solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu (solo practice) atau secara bersama-sama dalam satu organisasi, tujuan utamanya untuk menyembuhkan organisasi, tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya penyakit dan memulihkan kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perorangan dan keluargaterutama untuk perorangan dan keluarga

  2. 2. Pelayanan Kesehatan MasyarakatPelayanan Kesehatan Masyarakat

Ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya Ditandai dengan cara pengorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam satu organisasi, tujuan secara bersama-sama dalam satu organisasi, tujuan utamanya untuk memelihara dan utamanya untuk memelihara dan meningkatkankesehatan serta mencegah penyakit, meningkatkankesehatan serta mencegah penyakit, serta sasarannya terutama untuk kelompok dan serta sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat masyarakat

Page 4: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Perbedaan Pelayanan Kedokteran Perbedaan Pelayanan Kedokteran dengan Pelayanan Kesehatan dengan Pelayanan Kesehatan

masyarakatmasyarakat

No. Pelayanan Kedokteran Pelayanana Kesehatan Masyarakat

1 Tenaga pelaksana utamanya adalah Dokter

Tenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakat

2 Perhatian utamanya pada penyembuhan penyakit

Perhatian utamanya pada penyembuhan pencegahan

3 Sasaran utamnya adalah perseorangan atau keluarga

Sasaran utamnya adalah masyarakat secara keseluruhan

4 Kurang memperhatikan efisiensi Elalu berupaya mencari cara yang efisien 5 Tidak boleh menarik perhatian karena

bertentangan dengan etika Dapat menarik perhatian masyarakat misalnya dengan penyuluhan kesehatan

6 Menjalankan fungsi perseorangan Menjalankan fungsi dengan mengorganisir masyarakat dan mendapat dukungan undang-undang

7 Penghasilan diperoleh dari imbal jasa Penghasilan berupa gaji dari pemerintah 8 Bertanggung jawab hanya kepada

penderita Bertanggung jawabkepadaseluruh masyarakat

9 Tidak dapat memonopoli upaya kesehatan dan bahkan mendapat saingan

Dapat memonopoli upaya kesehatan

10 Masalah adaministrasi amat sederhana Menghadapi berbagai persoalan kepemimpinan

Page 5: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Syarat Pokok Pelayanan Syarat Pokok Pelayanan

KesehatanKesehatan

1.1.          Tersedia dan Tersedia dan berkesinambunganberkesinambungan

2.2.            Dapat diterima dan wajarDapat diterima dan wajar

3.3.            Mudah dicapaiMudah dicapai

4.4.            Mudah dijangkau Mudah dijangkau

5.5.            Bermutu Bermutu

Page 6: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Stratifikasi Pelayanan Stratifikasi Pelayanan KesehatanKesehatan

11.. Pelayanankesehatan tingkat Pelayanankesehatan tingkat pertama pertama

2. 2. Pelayanan Kesehatan tingkat Pelayanan Kesehatan tingkat keduakedua

3. 3. Pelayanan kesehatan tingkat Pelayanan kesehatan tingkat ketiga ketiga

Page 7: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Jenis- jenis Pelayanan Jenis- jenis Pelayanan Kedokteran Kedokteran

Dari segi Jumlah Tenaga Pengelola :Dari segi Jumlah Tenaga Pengelola :

1.1. Diselenggarakan satu orangDiselenggarakan satu orang

2.2. Diselenggarakan oleh kelompok Diselenggarakan oleh kelompok

a. Satu pelayanana. Satu pelayanan

b. > satu pelayanan b. > satu pelayanan

Page 8: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Dari Segi Cara Pelayanan Dari Segi Cara Pelayanan

1.1. Pelayanan rawat jalanPelayanan rawat jalan

2. Pelayanan rawat jalan dan rawat 2. Pelayanan rawat jalan dan rawat inapinap

Page 9: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Dari Segi Macam PelayananDari Segi Macam Pelayanan

1.1. Satu macam pelayanan kedokteran Satu macam pelayanan kedokteran saja saja

2.2. Labih dari satu macam pelayanan Labih dari satu macam pelayanan

Dari segi Penggunaan Teknologi :Dari segi Penggunaan Teknologi :

1.1. Pelayanan Kedokteran tradisionalPelayanan Kedokteran tradisional

2.2. Pelayanan Kedokteran modernPelayanan Kedokteran modern

Page 10: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Dari Segi Tingkat pendidikan Dari Segi Tingkat pendidikan

1.1. Dilaksanakan oleh tenaga yang tidak Dilaksanakan oleh tenaga yang tidak mendapatkan pendidikan mendapatkan pendidikan kedokteran modernkedokteran modern

2.2. Dilaksanakan oleh tenaga para Dilaksanakan oleh tenaga para medikmedik

3.3. Dilaksanakan oleh tenaga dokter Dilaksanakan oleh tenaga dokter umumumum

4.4. Dilaksanakan oleh tenaga doter Dilaksanakan oleh tenaga doter spesialis dan sub spesialisspesialis dan sub spesialis

Page 11: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Dari segi perannya dalam penyembuhan Dari segi perannya dalam penyembuhan

penderitapenderita 1.1. Berhubungan langsung dengan Berhubungan langsung dengan

penyembuhan penderitapenyembuhan penderita

2.2. Tidak Berhubungan langsung Tidak Berhubungan langsung dengan penyembuhan penderitadengan penyembuhan penderita

Page 12: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan Kedokteran di IndonesiaPelayanan Kedokteran di Indonesia : :

Dasar hukum :Dasar hukum : UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatanUU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan Sistem Kesehatan Nasional Sistem Kesehatan Nasional

Terbagi dua :Terbagi dua :1.1. Diselenggarakan oleh pemerintah Diselenggarakan oleh pemerintah

Puskesmas (tingkat satu), Rumah sakit Puskesmas (tingkat satu), Rumah sakit 2.2. Diselenggarakan oleh swasta Diselenggarakan oleh swasta

Praktek kebidanan, praktek dokter, BP, Praktek kebidanan, praktek dokter, BP, PoliklinikPoliklinik

Page 13: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan rawat jalan Pelayanan rawat jalan Adalah pelayanan kedokteran yang Adalah pelayanan kedokteran yang

disediakan untuk pasien tidak dalam disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap bentuk rawat inap

Bentuk pelayanan rawat jalan (RJ) :Bentuk pelayanan rawat jalan (RJ) :1.1. Pelayanan RJ oleh klinik RSPelayanan RJ oleh klinik RS

a. Pelayanan gawat darurata. Pelayanan gawat daruratb. Pelayanan rawatjalan paripurna b. Pelayanan rawatjalan paripurna c. Pelayanan rujukan c. Pelayanan rujukan d. Pelayanan bedah jalan d. Pelayanan bedah jalan

Page 14: 03&04.Pelayanan Kesehatan

2. Pelayanan RJ oleh 2. Pelayanan RJ oleh Klinik Klinik MandiriMandiri

1.1. Klinik mandiri sederhanaKlinik mandiri sederhana

2.2. Klinik mandiri institusiKlinik mandiri institusi

Page 15: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan gawat Darurat Pelayanan gawat Darurat Adalah pelayanan kedokteran yang Adalah pelayanan kedokteran yang

dibutuhkan segera oleh pasien untuk dibutuhkan segera oleh pasien untuk menyelamatkan kehidupannya menyelamatkan kehidupannya

Kegiatan UGD Kegiatan UGD 1.1. Menyelenggarakan pelayanan gawat daruratMenyelenggarakan pelayanan gawat darurat2.2. Menyelenggarakan pelayanan penyaringan Menyelenggarakan pelayanan penyaringan

untuk kasus-kasus yang yang membutuhkan untuk kasus-kasus yang yang membutuhkan pelayanan rawat inap intensif, ICU, ICCUpelayanan rawat inap intensif, ICU, ICCU

3.3. Menyelanggarakan pelayanan informasi Menyelanggarakan pelayanan informasi medis darurat medis darurat

Page 16: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Rumah sakitRumah sakit

‘’‘’Suatu organisasi yang melalui tenaga Suatu organisasi yang melalui tenaga medis profesional yang terorganisir serta medis profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen sarana kedokteran yang permanen menyelenggarakan pelayanan kedokteran, menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien’’ (AHA, Azwar, 1996) pasien’’ (AHA, Azwar, 1996)

  

Page 17: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Permenkes No. Permenkes No. 11045/Menkes/Per/XI/2006 045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Depkesdi Lingkungan Depkes

‘’ ‘’ Rumah Sakit adalah suatu fasilitas Rumah Sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan rawat inap dan rawat jalan menyediakan rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang yang jangka pendek dan jangka panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik, terdiri dari observasi, diagnostik, terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-orang yang menderita sakit, cidera dan orang yang menderita sakit, cidera dan melahirkan Sarana upaya kesehatan yang melahirkan Sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat dimanfaatkan kesehatan serta dapat dimanfaatkan untuk tenaga kesehatan dan penelitian untuk tenaga kesehatan dan penelitian ‘‘

Page 18: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Fungsi Sosial Rumah Fungsi Sosial Rumah SakitSakit

RS Pemerintah menyediakan fasilitas RS Pemerintah menyediakan fasilitas untuk merawat penderita yang untuk merawat penderita yang kurang mampu atau tidak mampu kurang mampu atau tidak mampu sekurang-kurangnya 75 persen dari sekurang-kurangnya 75 persen dari kapasitas tempat tidur yang tersedia kapasitas tempat tidur yang tersedia

RS Swasta sekurang-kurangnya 25 RS Swasta sekurang-kurangnya 25 persen dari kapasitas tempat tidur persen dari kapasitas tempat tidur yang tersedia.yang tersedia.

Page 19: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Fungsi PelayananFungsi Pelayanan

Ada 4 fungsi dari rumah sakit dalam memberikan Ada 4 fungsi dari rumah sakit dalam memberikan pelayanan, yaitu : pelayanan, yaitu :

1.1.  Pelayanan pasien, Pelayanan pasien, 2.Pelayanan komunitas berupa suatu kerjasama dengan 2.Pelayanan komunitas berupa suatu kerjasama dengan

pihak-pihak lain diluar rumah sakit yang biasanya berupa pihak-pihak lain diluar rumah sakit yang biasanya berupa upaya-upaya preventif, promotif dan rehabilitatif,upaya-upaya preventif, promotif dan rehabilitatif,

3.3.PPendidikan terutama bagi rumah rumah sakit besar yang endidikan terutama bagi rumah rumah sakit besar yang berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian dan berfungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian dan

4.4.PPelayanan informasi.elayanan informasi.

Page 20: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Jenis Rumah SakitJenis Rumah Sakit

1.1.  Dari Pengelolaannya / kepemilikannyaDari Pengelolaannya / kepemilikannya rumah rumah sakit dapat dikelompokkan sebagai berikut :sakit dapat dikelompokkan sebagai berikut :

a.   a.   Rumah Sakit Dep Kes RI Rumah Sakit Dep Kes RI b.   b.   Rumah Sakit Pemerintah PropinsiRumah Sakit Pemerintah Propinsic.   c.   Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten/Kota Rumah Sakit Pemerintah Kabupaten/Kota d.   d.   Rumah Sakit TNI / POLRIRumah Sakit TNI / POLRIe.   e.   Rumah Sakit Dep.Lain/BUMNRumah Sakit Dep.Lain/BUMNf.   f.   Rumah Sakit SwastaRumah Sakit Swasta

Page 21: 03&04.Pelayanan Kesehatan

2. RS dari sifat pelayanannya, 2. RS dari sifat pelayanannya, dapat dikelompokkan dapat dikelompokkan sebagai berikut :sebagai berikut :

  a.    Rumah Sakit Umuma.    Rumah Sakit Umumb.   b.   Rumah Sakit Khusus, yang meliputi :Rumah Sakit Khusus, yang meliputi :

1)   Rumah Sakit Kusta1)   Rumah Sakit Kusta2)   Rumah Sakit Tuberkulosa Paru2)   Rumah Sakit Tuberkulosa Paru3)   Rumah Sakit Mata3)   Rumah Sakit Mata4)   Rumah Sakit Orthopedi4)   Rumah Sakit Orthopedi5)   Rumah Sakit Bersalin5)   Rumah Sakit Bersalin6)   Rumah Sakit Gigi & Mulut6)   Rumah Sakit Gigi & Mulut7)   Rumah Sakit Khusus Spesialis lainnya7)   Rumah Sakit Khusus Spesialis lainnya

8) Rumah Sakit Jiwa8) Rumah Sakit Jiwa

Page 22: 03&04.Pelayanan Kesehatan

3. RS dari Kalsifikasinya, menurut Permenkes 3. RS dari Kalsifikasinya, menurut Permenkes 983/MENKES/SK/XI/1988, meliputi 983/MENKES/SK/XI/1988, meliputi ::

aa..  Kelas A,Kelas A,

Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialis luas dan sub spesialistik medis spesialis luas dan sub spesialistik

b.b.  Kelas BKelas B

Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis sekurang-kurangnya 14 spesialistik dan dan medis sekurang-kurangnya 14 spesialistik dan dan sub spesialistik terbatassub spesialistik terbatas

c.c.    Kelas CKelas C

Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis untuk spesialis dasar (Bidan, Anak, Dalam medis untuk spesialis dasar (Bidan, Anak, Dalam dan bedah) dan 3 penunjang dan bedah) dan 3 penunjang

d.d.  Kelas DKelas D

Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan Mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis untuk spesialis dasarmedis untuk spesialis dasar

Page 23: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Permenkes No. Permenkes No. 11045/Menkes/Per/XI/2006045/Menkes/Per/XI/2006, RS Umum , RS Umum terdiri dari terdiri dari

RSU kelas ARSU kelas A RSU Kelas B Pendidikan RSU Kelas B Pendidikan RSU Kelas B Non - Pendidikan RSU Kelas B Non - Pendidikan RSU Kelas C RSU Kelas C RSU Kelas DRSU Kelas D

Dan untuk RS khusus diklasifikasikan Dan untuk RS khusus diklasifikasikan

sebagai berikut :sebagai berikut : Kelas AKelas A Kelas BKelas B Kelas CKelas C

Page 24: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Data klasifikasi RS sampai tahun Data klasifikasi RS sampai tahun 2004 adalah sebagai berikut :2004 adalah sebagai berikut :

1.  1.  6 RSU Kelas A dengan 5.102 T.T6 RSU Kelas A dengan 5.102 T.T

2.  2.  75 RSU Kelas B dengan 22.028 T.T75 RSU Kelas B dengan 22.028 T.T

3.   3.   226 RSU Kelas C dengan 23.026 T.T226 RSU Kelas C dengan 23.026 T.T

4.   4.   54 RSU Kelas D dengan 2.699 T.T54 RSU Kelas D dengan 2.699 T.T

Page 25: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Jumlah Rumah Sakit Menurut Jenis Pengelolaan

RS Khusus

Pengelola

RS

Umum

RS

Jiwa RS

Kusta RSTP

RS

Mata RSO RSB Lain Lain

Jumlah

Depkes.RI 14 5 3 3 1 1 - 4 31

Pemda Tk.I 45 19 13 4 - - 1 - 82

Pemda Tk.II 287 11 6 1 - - 1 1 307

TNI & POLRI 110 - - - - - 1 1 112

BUMN 70 - - - - - - 8 78

Swasta 427 16 1 1 9 - 52 99 605

953 51 23 9 10 1 55 113 1215

*) Sumber dari : Depkes.RI Tahun 2004/2005

Page 26: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelayanan rumah sakit Pelayanan rumah sakit dikelompokan kedalam beberapa dikelompokan kedalam beberapa

pelayanan, yaitu pelayanan, yaitu

1.1. Pelayanan dasar meliputi rawat jalan Pelayanan dasar meliputi rawat jalan ( spesialistik, sub-spesialistik ), gawat ( spesialistik, sub-spesialistik ), gawat darurat, rawat inap.darurat, rawat inap.

2.2. Penunjang meliputi kamar bedah, penunjang Penunjang meliputi kamar bedah, penunjang diagnostik ( laboratorium, radiologi), instalasi diagnostik ( laboratorium, radiologi), instalasi gizi, farmasi/ apotik, rehabilitasi medik. gizi, farmasi/ apotik, rehabilitasi medik.

3.3. Pelayanan administrasi, Pelayanan administrasi, 4.4. Pelayanan teknik dan pemeliharaan sarana Pelayanan teknik dan pemeliharaan sarana

rumah sakit, rumah sakit, 5.5. Servis yaitu kamar jenazah, ambulance, Servis yaitu kamar jenazah, ambulance,

pengelolaan limbah, keamanan, parkir dan pengelolaan limbah, keamanan, parkir dan wartel serta kantin.wartel serta kantin.

Page 27: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Ciri-ciri Penting Rumah Sakit Ciri-ciri Penting Rumah Sakit (Huffman, 15:1999)(Huffman, 15:1999)

1.1. Fungsi utama RS adalah untuk menyediakan Fungsi utama RS adalah untuk menyediakan diagnosis dan pengobatan, baik bedah atau diagnosis dan pengobatan, baik bedah atau non bedah untuk pasien yang memiliki kondisi non bedah untuk pasien yang memiliki kondisi apapun dari berbagai jenis kondisi medisapapun dari berbagai jenis kondisi medis

2.2. Pasien rawat inap di dalam institusiPasien rawat inap di dalam institusi3.3. Terdapat susunan pengurus yang secara Terdapat susunan pengurus yang secara

hukum bertanggung jawab akan intitusinya hukum bertanggung jawab akan intitusinya 4.4. Terdapat seorang administrator tempat Terdapat seorang administrator tempat

pengurus mendelegasikan tanggung jawab pengurus mendelegasikan tanggung jawab purnawaktu dalam hal pekerjaan intitusi purnawaktu dalam hal pekerjaan intitusi sesuai dengan kebijaksanaan yang telah sesuai dengan kebijaksanaan yang telah digariskan digariskan

Page 28: 03&04.Pelayanan Kesehatan

5. 5. Terdapat staf medis terorganisir Terdapat staf medis terorganisir 6.6. Setiap pasien dilayani atas perintah Setiap pasien dilayani atas perintah

daan dibawah pengawasandaan dibawah pengawasan7.7. Layanan Keperawatan berada di Layanan Keperawatan berada di

bawah pengarahan perawat bawah pengarahan perawat profesional profesional

8.8. Pengawasan perawat profesional dan Pengawasan perawat profesional dan pelayanan keperawatan lainya pelayanan keperawatan lainya berlangsung terus menerus berlangsung terus menerus 

9.9. Sebuah rekam medis dipelihara untuk Sebuah rekam medis dipelihara untuk setiap pasien setiap pasien

10.10. layanan farmasi dipelihara dan diawasi layanan farmasi dipelihara dan diawasi oleh apoteker oleh apoteker

Page 29: 03&04.Pelayanan Kesehatan

11. Layanan X ray diagnosa dengan fasilitas 11. Layanan X ray diagnosa dengan fasilitas dan staf yang mampu melaksanakan dan staf yang mampu melaksanakan berbagai prosedur, berbagai prosedur,

12.12. Layanan laboratorium klinis, dengan fasilitas Layanan laboratorium klinis, dengan fasilitas dan staf mampu melaksanakan berbagai dan staf mampu melaksanakan berbagai pengujian dan prosedur, pengujian dan prosedur,

13.13. Layanan kamar operasi, dengan fasilitas dan Layanan kamar operasi, dengan fasilitas dan staf staf

14.14. Makanan yang dihidangkan kepada pasien Makanan yang dihidangkan kepada pasien memenuhi persyaratan gizi mereka, dan memenuhi persyaratan gizi mereka, dan makanan yang dimodifikasi tersedia secara makanan yang dimodifikasi tersedia secara reguler  reguler  

Page 30: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Ada beberapa faktor penting yang Ada beberapa faktor penting yang secara dominan mempengaruhi secara dominan mempengaruhi

pengembangan dan peningkatan rumah pengembangan dan peningkatan rumah sakit di Indonesia, yaitu :sakit di Indonesia, yaitu :

1.1.    PPerkembangan sosial ekonomi masyarakat ;erkembangan sosial ekonomi masyarakat ;2.2. P Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di erkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di

bidang kedokteran;bidang kedokteran;3.3.  P  Perkembangan macam-macam penyakit;erkembangan macam-macam penyakit;4.4.TTersedianya anggaran atau dana untuk ersedianya anggaran atau dana untuk

pengembangan dan peningkatan rumah sakit;pengembangan dan peningkatan rumah sakit;5.5. P Perkembangan dan kemajuan manajemen termasuk erkembangan dan kemajuan manajemen termasuk

manajemen rumah sakit;manajemen rumah sakit;6.6. A Adanya persaingan rumah sakit;danya persaingan rumah sakit;7.7. PPerubahan-perubahan kebijakan pemerintah, erubahan-perubahan kebijakan pemerintah,

terutama mengenai pelayanan di bidang kesehatan;terutama mengenai pelayanan di bidang kesehatan;

Page 31: 03&04.Pelayanan Kesehatan

PENGELOLAANBIROKRATIS

PENGELOLAANEntepreneur& Visionary

PEMERINTAHAN BADAN MANDIRI

KebijakanJasa medik

(Reward System)

1986

KebijakanSwadana

(AutonomousEntity)

1991

UU PNBP

1997-98

KebijakanRS Perjan

(Public Enterprise)

RS yang :•Mandiri•Dari & oleh masyarakat•Bermutu•Terjangkau•Efisien•Mampu bersaing

1999-2000

AFTA20 03

2004/2005

BLU

Page 32: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Organisasi Rumah Sakit Organisasi Rumah Sakit

Ada Tiga kelompok organisasi :Ada Tiga kelompok organisasi :

1.1. Para penentu kebijakan /Dewan Para penentu kebijakan /Dewan PerwalianPerwalian

2.2. Para pelaksana non Para pelaksana non medis/adminstrarormedis/adminstraror

3.3. Para pelaksana pelayanan medisPara pelaksana pelayanan medis

Page 33: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Staff di RSStaff di RS

1.1. Staf Medis, (Medis dan Paramedis)Staf Medis, (Medis dan Paramedis)

2. Staf non medis 2. Staf non medis

a. Administratora. Administrator

b. Teknisi b. Teknisi

c. Penunjangc. Penunjang

d. Dll d. Dll

Page 34: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Susunan Organisasi RSU di Susunan Organisasi RSU di Indonesia di lingkungan Depkes Indonesia di lingkungan Depkes diatur SK Menkes no. diatur SK Menkes no. 1054/Menkes/Per/XI/2006, 1054/Menkes/Per/XI/2006, diantaranya yaitu :diantaranya yaitu :Untuk RS U Kelas A, susunan organisasinya yiatu :

1. RSU Kelas A dipimpin oleh seorang Kepala disebut Direktur Utama.

2. Direktur Utama membawahi paling banyak 4 (empat) Direktorat.

3. Masing-masing Direktorat terdiri dari paling banyak 3 (tiga) Bdang atau 3 (tiga) Bagian

4. Masing-masing Bidang terdiri dari dari paling banyak 3 (tiga ) Seksi

5. Masing-masing Bagian terdiri dari dari paling banyak 3 (tiga ) Sub Bagian

Page 35: 03&04.Pelayanan Kesehatan

1.1. Kelas A PendidikanKelas A Pendidikan Dirut membawahi 4 Direktorat (Max)Dirut membawahi 4 Direktorat (Max) Direktorat membawahi 3 Bid atau Bag Direktorat membawahi 3 Bid atau Bag

(Max)(Max) Bidang membawahi 3 Seksi (Max)Bidang membawahi 3 Seksi (Max) Bagian membawahi 3 Subbagian (Max)Bagian membawahi 3 Subbagian (Max)

2.2.Kelas B Kelas B PendidikanPendidikan

RS UMUMRS UMUM JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

Dirut membawahi 3 Direktorat (Max)Dirut membawahi 3 Direktorat (Max) Direktorat membawahi 3 Bid atau Direktorat membawahi 3 Bid atau

Bag (Max)Bag (Max) Bidang membawahi 3 Seksi (Max)Bidang membawahi 3 Seksi (Max) Bagian membawahi 3 Subbagian Bagian membawahi 3 Subbagian

(Max)(Max)

Page 36: 03&04.Pelayanan Kesehatan

3.3.Kelas B Non PendidikanKelas B Non Pendidikan Direktur membawahi 2 Wadir (Max)Direktur membawahi 2 Wadir (Max) Wadir membawahi 3 Bid atau Bag (Max)Wadir membawahi 3 Bid atau Bag (Max) Bidang membawahi 3 Seksi (Max)Bidang membawahi 3 Seksi (Max) Bagian membawahi 3 Subbagian (Max)Bagian membawahi 3 Subbagian (Max)

4.4.Kelas CKelas C

RS UMUMRS UMUM JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

Direktur membawahi 2 Bidang & 1 Direktur membawahi 2 Bidang & 1 Bagian (Max)Bagian (Max)

Bidang membawahi 3 Seksi (Max)Bidang membawahi 3 Seksi (Max) Bagian membawahi 3 Subbagian Bagian membawahi 3 Subbagian

(Max)(Max)

4.4.Kelas DKelas D Direktur membawahi 2 Seksi & 3 Direktur membawahi 2 Seksi & 3 Subbagian (Max)Subbagian (Max)

Page 37: 03&04.Pelayanan Kesehatan

1.1.Kelas A (Pendidikan)Kelas A (Pendidikan) Dirut membawahi 4 Direktorat (Max)Dirut membawahi 4 Direktorat (Max) Direktorat membawahi 3 Bid atau Bag Direktorat membawahi 3 Bid atau Bag

(Max)(Max) Bidang membawahi 3 Seksi (Max)Bidang membawahi 3 Seksi (Max) Bagian membawahi 3 Subbagian (Max)Bagian membawahi 3 Subbagian (Max)

2.2.Kelas BKelas B

RS KHUSUSRS KHUSUS JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

Direktur membawahi 2 Wadir (Max)Direktur membawahi 2 Wadir (Max) Wadir membawahi 2 Bidang atau Wadir membawahi 2 Bidang atau

Bag (Max)Bag (Max) Bidang membawahi 3 Seksi (Max)Bidang membawahi 3 Seksi (Max) Bagian membawahi 3 Subbagian Bagian membawahi 3 Subbagian

(Max)(Max)3.3.Kelas CKelas C Direktur membawahi 2 Seksi & 3 Direktur membawahi 2 Seksi & 3

Subbagian (Max)Subbagian (Max)

Page 38: 03&04.Pelayanan Kesehatan

1.1. Kelas A PendidikanKelas A Pendidikan Direktur Utama Direktur Utama Eselon II.aEselon II.a Direktur Direktur Eselon II.bEselon II.b Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.aEselon IV.a

2.2.Kelas B Kelas B PendidikanPendidikan

RS UMUMRS UMUM JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

Direktur Utama Direktur Utama Eselon II.aEselon II.a Direktur Direktur Eselon II.bEselon II.b Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.aEselon IV.a

Page 39: 03&04.Pelayanan Kesehatan

3.3.Kelas B Non PendidikanKelas B Non Pendidikan

4.4.Kelas CKelas C

RS UMUMRS UMUM JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

5.5.Kelas DKelas D

Direktur Direktur Eselon II.bEselon II.b Wakil Direktur Wakil Direktur Eselon Eselon

III.aIII.a Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.aEselon IV.a

Direktur Direktur Eselon III.aEselon III.a Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.bEselon IV.b

Direktur Direktur Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.bEselon IV.b

Page 40: 03&04.Pelayanan Kesehatan

1.1.Kelas A Kelas A

2.2.Kelas BKelas B

RS KHUSUSRS KHUSUS JABATAN STRUKTURALJABATAN STRUKTURAL

3.3.Kelas CKelas C

Direktur Utama Direktur Utama Eselon II.aEselon II.a Direktur Direktur Eselon II.bEselon II.b Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.aEselon IV.a

Direktur Direktur Eselon II.bEselon II.b Wakil Direktur Wakil Direktur Eselon Eselon

III.aIII.a Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.aEselon IV.a

Direktur Direktur Eselon III.aEselon III.a Kasubdit/KabagKasubdit/Kabag Eselon III.bEselon III.b Kasie/KasubbagKasie/Kasubbag Eselon IV.bEselon IV.b

Page 41: 03&04.Pelayanan Kesehatan

DIREKTURUTAMA

DIREKTUR KOMITE

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR

BAGIANBAGIAN BAGIANBAGIANBAGIAN BAGIANBIDANGBIDANG BAGIANBAGIAN BAGIAN

SUBBAG

SMF

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

seksi

seksi

seksi

seksi

seksi

seksi

SPI

BIDANG

seksi

seksi

seksi

KOMITE

INSTALASI

U P F

KJF

KJF

INSTALASI

KJF

INSTALASI

KJF

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT KHUSUS KELAS A

Page 42: 03&04.Pelayanan Kesehatan

DIREKTUR

WAKIL DIREKTURKOMITE WAKIL DIREKTUR

BAGIAN BAGIANBIDANGBIDANG

SMF

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

SUBBAG

seksi

seksi

seksi

seksi

seksi

seksi

SPI

KOMITE

INSTALASI

KJF

UPFI

KJF

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT KHUSUS KELAS B

Page 43: 03&04.Pelayanan Kesehatan

DIREKTUR

KOMITE

SMF

SPI

BIDANG

seksi

KOMITEBAGIAN

seksi Subag Subag Subag

UPF

KJF

INSTALASI

KJF

STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT KHUSUS KELAS C

Page 44: 03&04.Pelayanan Kesehatan

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 1682/Menkes/Per/XII/2005TANGGAL : 27 Desember 2005

MENTERI KESEHATAN,

Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K)

DIREKTUR UTAMA

DIREKTORAT PELAYANAN

DIREKTORAT PENUNJANG

DIREKTORAT KEUANGAN

DIREKTORAT UMUM DAN

SUMBER DAYA MANUSIA

BIDANGMEDIK DAN

KEPERAWATAN

SEKSI PELAYANAN

KEPERAWATANRAWAT JALAN

SEKSI PELAYANAN

KEPERAWATANRAWAT INAP

BIDANGPROMOSI DANPEMASARAN

SEKSI PEMASARAN

SEKSI PELAYANANPELANGGAN

SEKSIPENGENDALIAN

INFEKSINOSOKOMAL

SEKSIPELAYANAN

CARITAS

BAGIANPERBENDAHARAAN

DAN MOBILISASIDANA

SUBBAGIANANGGARAN

SUBBAGIANTATA REKENING

BAGIANAKUNTANSI

SUBBAGIANAKUNTANSIKEUANGAN

SUBBAGIAN AKUNTANSIMANAJEMEN

SUBBAGIAN PERBENDAHARAAN

SUBBAGIANVERIFIKASI DAN

PEMBUKUAN

BAGIAN SEKRETARIAT

SUBBAGIANPERENCANAANEVALUASI DAN

LAPORAN

SUBBAGIANTATA USAHA

BAGIANSUMBER DAYA MANUSIA

DAN RUMAH TANGGA

SUBBAGIANORGANISASI DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIANHUBUNGAN

MASYARAKATDAN PROTOKOLER

SUBBAGIANSISTEM INFORMASI

RUMAH SAKIT

SUBBAGIANRUMAH TANGGA

DEWAN PENGAWAS

SATUANPEMERIKSAAN

INTERN

KOMITE MEDIK,

ETIK DANHUKUM

BIDANGSARANA MEDIK

SEKSIPERENCANAAN

PENGADAANSARANA MEDIK

SEKSIPEMELIHARAANSARANA MEDIK

BIDANGSARANA

NON MEDIK

SEKSIPERENCANAAN

PENGADAAN SARANANON MEDIK

SEKSIPEMELIHARAAN

SARANANON MEDIK

SEKSILOGISTIK DANINVENTARISASISARANA MEDIK

SEKSILOGISTIK DANINVENTARISASI

SARANA NON MEDIK

DIVISIPENELITIAN

DANPENGEMBANGAN

DEPARTEMENKARDIOLOGI

DANKEDOKTERAN

VASKULER FKUI

DIVISIPENDIDIKAN

DANPELATIHAN

SUB SATUANPENGAWASAN

KEUANGAN

SUB KOMITEKEDOKTERAN

SUB SATUANPENGAWASAN

MUTUPELAYANAN

SUB KOMITEKEPERAWATAN

DANKETEKNISIAN

UNIT PELAKSANA FUNGSIONAL

STRUKTUR ORGANISASI RS JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA JAKARTA

Page 45: 03&04.Pelayanan Kesehatan

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 1683/Menkes/Per/XII/2005TANGGAL : 27 Desember 2005

MENTERI KESEHATAN,

Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K)

DIREKTUR UTAMA

SATUANPEMERIKSAAN

INTERN

DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN

DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA

DAN PENDIDIKAN

DIREKTORAT KEUANGAN

DIREKTORAT UMUM DAN OPERASIONAL

BAGIAN SUMBER DAYA

MANUSIA

SUBBAGIANADMINISTRASIKEPEGAWAIAN

SUBBAGIANPENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA

BAGIANPENDIDIKAN

DAN PENELITIAN

SUBBAGIANPENDIDIKAN DAN

PENELITIAN KESEHATAN

SUBBAGIANPENDIDIKAN

DAN PENELITIANNON KESEHATAN

BIDANGMEDIK

SEKSI PENGELOLAAN

PELAYANAN MEDIK

SEKSI PENGELOLAAN

PENUNJANG MEDIK

BIDANGKEPERAWATAN

SEKSI ASUHAN

KEPERAWATAN

SEKSI PENGENDALIAN

PELAYANAN KEPERAWATAN

SEKSI REKAM MEDIK

SUBBAGIANKESEJAHTERAAN

PEGAWAI

BAGIANUMUM

SUBBAGIANTATA USAHA

SUBBAGIANRUMAH TANGGA

BAGIANPERENCANAAN DAN

PEMASARAN

SUBBAGIANPERENCANAAN DAN EVALUASI

SUBBAGIANPEMASARAN

SUBBAGIAN PERLENGKAPAN

BAGIANPENYUSUNAN DAN

EVALUASI ANGGARAN

SUBBAGIANPENYUSUNANANGGARAN

SUBBAGIANEVALUASI

ANGGARAN

BAGIANPERBENDAHARAAN

DAN MOBILISASI DANA

SUBBAGIANPERBENDAHARAAN

SUBBAGIANMOBILISASI DANA

BAGIANAKUNTANSI

DAN VERIFIKASI

SUBBAGIANAKUNTANSI KEUANGAN

SUBBAGIANVERIFIKASI DAN

AKUNTANSIMANAJEMEN

DEWAN PENGAWAS

KOMITEMEDIK

KOMITE HUKUM

INSTALASI INSTALASIINSTALASIPENDIDIKAN DAN

PELATIHANSTAF MEDIKFUNGSIONAL

STRUKTUR ORGANISASI RS ANAK DAN BUNDA HARAPAN KITA JAKARTA

Page 46: 03&04.Pelayanan Kesehatan

DIREKTURUTAMA

DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN

DIREKTORATSUMBER DAYA MANUSIA

DAN PENDIDIKAN

DIREKTORAT UMUM DAN OPERASIONAL

DEWAN PENGAWAS

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR : 1684/MENKES/PER/XII/2005TANGGAL : 27 DESEMBER 2005

MENTERI KESEHATAN,

Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP (K)

BIDANG MEDIK

BIDANGKEPERAWATAN

BIDANGREKAM MEDIK

SEKSIPELAYANAN

MEDIK

SEKSI KEPERAWATANRAWAT JALAN

SEKSICATATAN MEDIK

SEKSIPENUNJANG

MEDIK

SEKSI

KEPERAWATANRAWAT INAP

SEKSIADMISI

SEKSIPENINGKATAN &

PENGENDALIAN MUTU PELAYANAN MEDIK

SEKSIKEPERAWATANRAWAT KHUSUS

BAGIANUMUM

BAGIANPROGRAM DAN

SIM RS

BAGIANPELAYANAN PELANGGAN

SUBBAGIANTATA USAHA

SUBBAGIANPENGEMBANGAN

SIM RS

SUBBAGIANPROMOSI

SUBBAGIANRUMAH TANGGA

& HUMAS

SUBBAGIANPENYUSUNAN

PROGRAM

SUBBAGIANPENGEMBANGAN

USAHA

BAGIANSUMBER DAYA

MANUSIA

BAGIANPENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

BAGIANPENELITIAN DANPENGEMBANGAN

SUB BAGIANADMINISTRASIKEPEGAWAIAN

SUB BAGIANPENGELOLAAN

DIKLAT

SUB BAGIANPENELITIAN

SUB BAGIANPENGEMBANGAN

SDM

SUB BAGIANPENGELOLAAN

SARANA DIKLAT

SUB BAGIANPENGEMBANGAN

SARANA PENELITIAN

SUB BAGIANPERPUSTAKAAN

DAN DOKUMENTASI

INSTALASIINSTALASIINSTALASIINSTALASIINSTALASI

INSTALASIINSTALASIINSTALASI

INSTALASIINSTALASIINSTALASI

SUBBAGIANDATA DANLAPORAN

SEKSIPENGKODEAN DAN

PENYIMPANAN

SUB BAGIANPERENCANAAN

SDM

SUB BAGIANREGISTRASI

KANKER SUBBAGIAN

PERLENGKAPANSUBBAGIANPEMASARAN

KOMITEMEDIK

KOMITEETIK DANHUKUM

SATUANPEMERIKSAAN

INTERN

DIREKTORATKEUANGAN

BAGIANPENYUSUNAN &

EVALUASI ANGGARAN

BAGIANPERBENDAHARAAN& MOBILISASI DANA

BAGIANAKUNTANSI DAN

VERIFIKASI

SUBBAGIANPENYUSUNANANGGARAN

SUBBAGIANPERBENDAHARAAN

SUBBAGIAN AKUNTANSI

MANAJEMEN DANVERIFIKASI

SUBBAGIANEVALUASI

ANGGARAN

SUBBAGIANMOBILISASI DANA

SUBBAGIANAKUNTANSIKEUANGAN

INSTALASIINSTALASIINSTALASIINSTALASISTAF MEDIK

FUNGSIONAL

STRUKTUR ORGANISASI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA

Page 47: 03&04.Pelayanan Kesehatan

STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI PERJAN RUMAH SAKIT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNGPERJAN RUMAH SAKIT Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

SK .Direksi No:0213/D1.8-32/OT.01.01/XII/2002SK .Direksi No:0213/D1.8-32/OT.01.01/XII/2002

KomiteMedik

Dewan Direksi DIREKTURUTAMA

SPI

Humas & Protokoler

BAGIAN 1 s/d 61. Radiologi2. Patologi Klinik3. Patologi Anatomi4. Kedokteran Nuklir5. Kedokteran Forensik6. Farmakologi Klinik

DIVISI 1s/d 41. RIK Pav.Parahyangan2. Pelayanan Terpadu3. Rawat Jalan4. R.IX

BAGIAN 1 /d 141. Penyakit Dalam2. Obgin3. Kesehatan Anak4. Bedah 5. B. Saraf6. B. Ortho7. B. Mulut

8. Saraf9. THT10.Anestesi11.Ked Fisik & Rehabilitasi12.Kulit Kel13. Gigi 14. Jiwa

Bidang Keperawatan

Seksi AsuhanKeperawatan

BidangPelayanan

Seksi Etika &Profesi

Keperawatan

Seksi Pengemb.

Mutu Kprwt & Kerohanian

Seksi Perenc.Pengadaan & Pemeliharaan

Fas Yan

Seksi Ev &PengendalianPelayanan

Divisi1 s/d 4

Bagian1 s /d 14

DirekturPelayanan &Keperawatan

Bidang Pendidikan

Seksi Diklat

BidangPenunjang

Seksi PenelitianPengembangan&Perpustakaan

Seksi Perenc. Pengadaan & Pemeliharaan

Fas Jang

Seksi Ev.& Pengen-dalian Jang

DirekturPenunjang &Pendidikan

Bidang Keuangan

SeksiPerbend. &Verifikasi

BidangAkuntansi & Pemasaran

Seksi Mobilisasi Dana

Seksi Penyusunan & Pengend.

Anggaran

Seksi AkuntKeuangan

Seksi Akunt.Manajemen

Seksi Pemasaran & Penyu

luhan

DirekturKeuangan &Pemasaran

Bidang Umum

Seksi T U

BidangSDM,Sistim

informasi

Seksi RT & Perlengkapan

Seksi Kamtib

Seksi SDM

Seksi Rekam Medik

Seksi InformRS & Perenc.

DirekturUmum & SDM

Komite MUTU & K3 RS

Komite Etik & HK

Komite Pengadaan

DEWAN PENGAWAS

INSTALASI 1 s/d 41. Farmasi2. Gizi3. Pemeliharaan Sarana RS4. Binatu

Instalasi1 s/d 4

Bagian1 s/d 6

Page 48: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Jenis-jenis instalasi pada RS kelas A ;Jenis-jenis instalasi pada RS kelas A ;a. Instalasi rawat jalan, a. Instalasi rawat jalan, b. rawat inap, b. rawat inap, c. rawat intensifc. rawat intensifd. Rawat daruratd. Rawat darurate. Bedah sentrale. Bedah sentralf. Farmasif. Farmasig. Patologi klinik, anatomig. Patologi klinik, anatomih. Gizih. Gizii. Laboratoriumi. Laboratoriumj. IPRSj. IPRSk. Pemulasaran Jenazahk. Pemulasaran Jenazahl. Sterilisasi, sentrall. Sterilisasi, sentralm. Laundry m. Laundry

Page 49: 03&04.Pelayanan Kesehatan

SMF (Satuan Medis SMF (Satuan Medis Fungsional )Fungsional ) Terdiri dari Dokter umum, dokter gigi, Terdiri dari Dokter umum, dokter gigi,

dokter spesialis dan subspesialisdokter spesialis dan subspesialis Mempunyai tugas menegakan Mempunyai tugas menegakan

diagnosis, memberikan pengobatan, diagnosis, memberikan pengobatan, pencegahan penyakit, peningkatan dan pencegahan penyakit, peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan, pemulihan kesehatan, penyuluhan, pelatihan san penelitian dan pelatihan san penelitian dan pengembangan pelayanan medis pengembangan pelayanan medis

Page 50: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Untuk RS kelas A minimal 15 SMF, yaitu ;Untuk RS kelas A minimal 15 SMF, yaitu ;1.1. Bedah,Bedah,2.2. Kesehatan Anak,Kesehatan Anak,3.3. Kebidanan dan Penyakit kandunganKebidanan dan Penyakit kandungan4.4. Penyakit dalamPenyakit dalam5.5. Penyakit syarafPenyakit syaraf6.6. Penyakit kulit dan kelaminPenyakit kulit dan kelamin7.7. THTTHT8.8. Gigi dan MulutGigi dan Mulut9.9. MataMata10.10. RadiologiRadiologi11.11. Patologi klinikPatologi klinik12.12. Patologi AnatomiPatologi Anatomi13.13. Kedokteran kehakimanKedokteran kehakiman14.14. Rehabilitasi MedikRehabilitasi Medik15.15. Anasthesi Anasthesi

Page 51: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pusat Kesehatan Masyarakat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)(Puskesmas)

Adalah unit pelaksana fungsional yang Adalah unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai sebagai pusat berfungsi sebagai sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta pusat pelayanan kesehatan peran serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu kegiatannya secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan pada suatu dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal di masyarakat yang bertempat tinggal di dalam suatu wilayah dalam suatu wilayah

Page 52: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Puskesmas mulai dikembangkan didirikan Puskesmas mulai dikembangkan didirikan pada tahun 1971pada tahun 1971

Puskesmas didirikan di tiap kecamatan dan Puskesmas didirikan di tiap kecamatan dan untuk jumlah penduduk lebih dari 30.000 untuk jumlah penduduk lebih dari 30.000 orang didirikan Puskesmas Pembantu orang didirikan Puskesmas Pembantu

Tujuan untuk mendekatkan pelayanan Tujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, dengan kesehatan pada masyarakat, dengan pelayanan dasar, menyeluruh dan terpadu pelayanan dasar, menyeluruh dan terpadu

Fungsi menyelengarakan pelayanan Fungsi menyelengarakan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kedokterankedokteran

Page 53: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Kedudukan PuskesmasKedudukan Puskesmas

Peraturan Mendagri No. 5 tahun 74 :Peraturan Mendagri No. 5 tahun 74 : Puskesmas secara administratif berada Puskesmas secara administratif berada

di bawah administrasi pemerintah daerah di bawah administrasi pemerintah daerah

Tetapi secara teknis mendapat Tetapi secara teknis mendapat pembinaan dari pembinaan dari Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan kabupaten/Kotakabupaten/Kota

Wewenang Untuk menetapkan luas Wewenang Untuk menetapkan luas wilayah wilayah kerja puskesmas ditentukan oleh kerja puskesmas ditentukan oleh Bupati/walikota atas saran Kepala Dinkes Bupati/walikota atas saran Kepala Dinkes

Page 54: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Program PuskesmasProgram Puskesmas

Program puskesmas berkembang Program puskesmas berkembang terusterus

Mulai dari basic seven WHOMulai dari basic seven WHO Menjadi 12 basic dan berkembang Menjadi 12 basic dan berkembang

jadi 18 program pokok jadi 18 program pokok

Page 55: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Program PokokProgram Pokok1.1. Kesehatan ibu dan anakKesehatan ibu dan anak2.2. Keluarga BerencanaKeluarga Berencana3.3. Pemberantasan Penyakit MenularPemberantasan Penyakit Menular4.4. Peningkatan giziPeningkatan gizi5.5. Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan6.6. PengobatanPengobatan7.7. Penyuluhan Kesehatan MasyarakatPenyuluhan Kesehatan Masyarakat8.8. LaboratoriumLaboratorium9.9. Kesehatan sekolahKesehatan sekolah10.10. Perawatan Kesehatan masyarakat Perawatan Kesehatan masyarakat 11.11. Kesehatan jiwaKesehatan jiwa12.12. Kesehatan GigiKesehatan Gigi

Page 56: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Program Program pokokpokok

Kegiatan UtamaKegiatan Utama Kegiatan IntegrasiKegiatan Integrasi

KIA/KBKIA/KB -Pertolongan PersalinanPertolongan Persalinan-Pemasangan alat kontrasepsiPemasangan alat kontrasepsi-Pemeriksaan Efek sampingPemeriksaan Efek samping

- Imunisasi - Imunisasi

- Pemeriksaan Hb- Pemeriksaan Hb

- Penimbangan - Penimbangan berat badan anakberat badan anak

- Pembagian Vit A- Pembagian Vit A- KonselingKonseling

P2MP2M -Survilan EpidSurvilan Epid-ImunisasiImunisasi-Pemberantasan vektorPemberantasan vektor

PenyluhanPenyluhan

Kebersihan ling.Kebersihan ling.

PengobatanPengobatan

Gizi Gizi Pemeriksaan HbPemeriksaan Hb

- Penimbangan berat badan - Penimbangan berat badan anakanak

- Pembagian Vit A- Pembagian Vit A

PenyuluhanPenyuluhan

KonselingKonseling

PengobataPengobatann

-Pemeriksaan pasienPemeriksaan pasien-DiagnosisDiagnosis-PengobatanPengobatan-RujukanRujukan

Pendidikan Pendidikan KesehatanKesehatan

KonselingKonseling

Page 57: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Program Program pokokpokok

Kegiatan UtamaKegiatan Utama Kegiatan IntegrasiKegiatan Integrasi

KesehataKesehatan n LingkungLingkungan an

-Pengawasan tempat-tempat Pengawasan tempat-tempat umumumum-Perlindungan sumber air Perlindungan sumber air minum pendudukminum penduduk

PenyuluhanPenyuluhan

PKMPKM -Penyuluhan secara Penyuluhan secara berkelompokberkelompok-Perawatan pasien di rumahPerawatan pasien di rumah

Penyuluhan/Penyuluhan/KonselingKonseling

Kegiatan Kegiatan pengobatan pengobatan

Kegiatan Kesling Kegiatan Kesling

Kegiatan KIAKegiatan KIA

LabLab -Pemeriksaan sediaan Pemeriksaan sediaan (darah, urine, sputum faces)(darah, urine, sputum faces)-RujukanRujukan

UKGUKG -Pemeriksaan GigiPemeriksaan Gigi-Pengobatan Pengobatan -Rujukan Rujukan

PenyuluhanPenyuluhan

Page 58: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Program Program pokokpokok

Kegiatan UtamaKegiatan Utama Kegiatan IntegrasiKegiatan Integrasi

UKSUKS -Pelayanan Kesehatan yg Pelayanan Kesehatan yg dilakukan di sekolkah dgn dilakukan di sekolkah dgn sasaran murid dan lingk. sasaran murid dan lingk. Sekolah Sekolah

Pemeriksaan Pemeriksaan kesehatankesehatan

PengobatanPengobatan

Pemeriksaan gigiPemeriksaan gigi

PenyuluhanPenyuluhan

ImunisasiImunisasi

UKJ UKJ -Pemeriksaan Kes Jiwa Pemeriksaan Kes Jiwa -PengobatanPengobatan-RujukanRujukan

Penyuluhan Penyuluhan

Konseling Konseling

PKMPKM

Page 59: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Komponen Sistem Manajemen Komponen Sistem Manajemen PuskesmasPuskesmas

Sumber daya

Kegiatan Pokok

SP2TPTujuan

Operasional

Kegiatan Integratif

Tujuan Umum

Program

Page 60: 03&04.Pelayanan Kesehatan

SP2TPSP2TP (SISTEM PENCATATAN DAN (SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS)PELAPORAN PUSKESMAS)

Harus dianalisis dan dimanfaatkan Harus dianalisis dan dimanfaatkan secara optimal oleh staf Puskesmas secara optimal oleh staf Puskesmas untuk merencanakan program untuk merencanakan program puskesmas, dan menilai puskesmas, dan menilai keberhasilannyakeberhasilannya

Page 61: 03&04.Pelayanan Kesehatan

Pelaporan Pelaporan JENIS JENIS FORMFORM ISI DATAISI DATA

Laporan Bulanan Laporan Bulanan LB1LB1 Data Kesakitan Data Kesakitan

LB2LB2 Data Obat-obatan Data Obat-obatan

LB3LB3 Gizi, KIA, Immu, P2MGizi, KIA, Immu, P2M

LB4LB4 Kegiatan Puskesmas Kegiatan Puskesmas

Laporan Bulanan Laporan Bulanan Sentinel (SST)Sentinel (SST)

LB1SLB1S Data penyakit dapat dicegah dengan Data penyakit dapat dicegah dengan immunisasi (PD3I),Ispa dan Diare. immunisasi (PD3I),Ispa dan Diare. Khusus untuk Puskesmas Sentinel Khusus untuk Puskesmas Sentinel (ditunjuk)(ditunjuk)

LB2SLB2S Data KIA, Gizi,Tetenus Neo, PAK, Data KIA, Gizi,Tetenus Neo, PAK, khusus untuk Puskesmas dengan TT khusus untuk Puskesmas dengan TT

Laporan TahunanLaporan Tahunan LT1LT1 Data Dasar Puskesmas Data Dasar Puskesmas

LT2LT2 Data Kepegawaian Data Kepegawaian

LT3LT3 Data Peralatan Data Peralatan