03 teori psikologi manusia

12
PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 1 03. TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

Upload: imansyah-lubis

Post on 23-Jun-2015

2.767 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 103. TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

Page 2: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 2

3.1 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

EMPAT TEORI

PSIKOLOGI TENTANG MANUSIA

PSIKOANALISIS

BEHAVIORISME

PSIKOLOGIS / KOGNITIF

PSIKOLOGI HUMANISTIK

Page 3: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 3

3.2 PSIKOANALISIS

Sigmund Freud, sebagai pakar

psikoanalisis memberikan pandangan

bahwa kepribadian manusia merupakan

interaksi antara Id, ego dan superego.

Id, dipandang sebagai nafsu yang

membuat dorongan-dorongan biologis

manusia, seperti makan, minum seks,

kasih sayang sert dorongan-dorongan

biologis lain yang bermuara pada

pencapaian kesenangan, sehingga sering

dikatakan Id bergerak berdasarkan

kesenangan (Pleasure principle)

Page 4: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 4

Dengan id, individu menjadi tidak peduli

dengan orang lain, lingkungan sekitar atau

pada bentuk kenyataan hidup, pokoknya nafsu

biologis terpenuhi.

Karena itu, Id sangat egois, tidak mengenal

moralitas sehhingga membuat individu sama

dengan hewan.

Dalam Id, terdapat dua instink yang dominan

yaitu Libido atau Eros.

• Libido adalah instink reproduktif yang

menyediakan energi dasar untuk melakukan

kegiatan agar tetap hidup (eros),

• Thanatos, adalah instink yang merusak

kepada kematian.

3.2 PSIKOANALISIS

Page 5: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 5

Ego, merupakan kesadaran akan

realitas, dan bergerak atas prinsip

realitas (reality principle) yang

membawa struktur kepribadian

individu ke arah kenyataan sosial.

Dengan demikian ego, yang

membuat keinginan-keinginan

individu terpenuhi. Sebaliknya id

hanya menghasilkan sejumlah

keinginan bukan memenuhinya.

3.3 PSIKOANALISIS

Page 6: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 6

3.3 PSIKOANALISIS

Superego

merupakan polisi kepribadian, hati

nurani yang berupaya mewujudkan

keinginan-keinginan ideal manusia,

yaitu norma-norma sosial dan

budaya masyarakat.

Page 7: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 7

3.4 BEHAVIORISME

Menurut Bandura, Behaviorisme

sangat bermanfaat untuk

menjelaskan persepsi interpersonal,

konsep diri, eksperimen, sosialisasi,

kontrol sosial serta ganjaran dan

hukuman.

Behaviorisme menganalisis perilaku

manusia hanya berdasarkan perilaku

yang nampak serta dapat diukur.

Page 8: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 8

Aliran behaviorisme memandang perilaku

tertentu manusia memerlukan peneguhan

(reinforcement), sedangkan kemampuan

potensial untuk melakukan ditentukan

oleh peniruan (imitation) dalam suatu

proses belajar sosial (social learning) .

Behaviorisme memandang manusia

sebagai Homo Mechanicus (manusia

mesin).

3.4 BEHAVIORISME

Page 9: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 9

Psikologi kognitif, memandang

manusia sebagai mahluk yang selalu

berusaha memahami lingkungannya,

mahluk yang selalu berpikir (homo

sapiens).

Menurut Kurt Lewin, dengan rumus

B = f (P,E),

Perilaku (Behavior) adalah hasil

interaksi antara keseluruhan diri

seseorang (Person) dengan

lingkungannya (Environment).

3.5 PSIKOLOGIS / KOGNITIF

Page 10: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 10

3.5 PSIKOLOGIS / KOGNITIF

Pandangan tersebut menyiratkan, bahwa dalam suatu kelompok

manusia akan terdapat sifat-sifat kelompok yang tidak dimiliki individu

Page 11: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 11

Manusia dalam pandangan Psikologi

Humanistik dipandang sebagai

manusia bermain (Homo Ludens ), di

mana setiap manusia hidup dalam

pengalaman pribadinya yang unik,

dengan pengalaman yang berbeda

dan berinteraksi dalam kehidupan

sosial (intersubjectivity).

3.6 PSIKOLOGI HUMANISTIK

Page 12: 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA

PSIKOLOGI KOMUNIKASI – 03 TEORI PSIKOLOGI MANUSIA / Hal. 12

3.6 PSIKOLOGI HUMANISTIK

Pandangan Psikologi Humanistik

berpijak pada :

• Keunikan manusia

• Pentingnya nilai dan makna

• Kemampuan manusia untuk

mengembangkan diri