03-klasifikasi citra

Upload: syafiq-muhammad

Post on 03-Jun-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    1/13

    III-1

    III. KLASIFIKASI CITRA (Image Classification)

    Klasfikasi/Interpretasi citra bertujuan untuk pengelompokkan atau membuat

    segmentasi mengenai\ kenampakan-kenampakan yang homogen.

    Untuk dapat melakukan interpretasi, penafsir memerlukan unsur-unsur pengenal

    pada obyek atau gejala yang terekam pada citra. Unsur-unsur pengenal ini secara

    individual maupun secara kolektif mampu membimbing penafsir ke arah pengenalan yang

    benar. Unsur-unsur ini disebut unsur-unsur interpretasi, dan bayangan, tekstur, pola,

    situs, dan asosiasi.

    Rona (tone) mengacu pada kecerahan relatif obyek pada citra. Rona biasanya

    dinyatakan dalam derajat keabuan meliputi 8 (delapan) hal, yaitu rona/warna, bentuk,

    ukuran, (grey scale), misalnya hitam/sangat gelap, agak gelap, cerah, sangat cerah/putih.

    Apabila citra yang digunakan itu berwarna, maka unsur interpretasi yang digunakan ialah

    warna (color), meskipun penyebutannya masih terkombinasi dengan rona, misalnya

    merah, hijau, coklat kekuningan, biru kehijauan agak gelap, dan sebagainya.

    Bentuk (shape) sebagai unsur interpretasi mengacu ke bentuk secara umum,

    konfigurasi, atau garis besar wujud obyek secara individual. Bentuk beberapa obyek

    kadang-kadang begitu berbeda daripada yang lain, sehingga obyek tersebut dapat

    dikenali semata-mata dari unsur bentuknya saja.

    Ukuran (size) obyek pada foto harus dipertimbangkan dalam konteks skala yang

    ada. Penyebutan ukuran juga tidak selalu dapat dilakukan untuk semua jenis obyek.

    Pola(pattern) terkait dengan susunan keruangan obyek. Pola biasanya terkait pula

    dengan adanya pengulangan bentuk umum suatu atau sekelompok obyek dalam ruang.

    Istilah-istilah yang digunakan untuk menyatakan pola misalnya adalah teratur, tidak

    teratur, kurang teratur, kadang-kadang pula perlu digunakan istilah yang lebih ekspresif,

    misalnya melingkar, memanjang terputus-putus, konsentris dan sebagainya.

    Bayangan (shadow) sangat penting bagi penafsir karena, dapat memberikan dua

    macam efek yang berlawanan. Pertama bayangan mampu menegaskan bentuk obyek

    pada citra, karena outline obyek menjadi lebih tajam/jelas, begitu pula kesan

    ketinggiannnya. Kedua bayangan justru kurang memberikan pantulan obyek ke sensor,

    sehingga obyek yang teramati menjadi tidak jelas.

    Tekstur (texture) merupakan ukuran frekuensi perubahan rona pada gambar

    obyek. Tekstur dapat dihasilkan oleh agregasi /pengelompokan satuan kenampakan

    pohon dan bayangannya, gerombolan satwa liar di bebatuan yang terserak diatas

    permukaaan tanah. Kesan tekstur juga bersifat relatif, tergantung pada skala dan resolusi

    citra yang digunakan.

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    2/13

    III-2

    Situs(site) atau letak merupakan penjelasan tentang lokasi obyek relatif terhadap

    obyek atau kenampakan lain yang lebih mudah untuk dikenali, dan dipandang dapat

    dijadikan dasar untuk identifikasi obyek yang dikaji. Obyek dengan rona cerah, berbentuk

    silinder, ada bayangannya, dan tersusun dalam pola yang teratur dapat dikenali sebagai

    kilang minyak, apabila terletak didekat perairan pantai.

    Asosiasi (assosiation) merupakan unsur yang memperhatikan keterkaitan antara

    suatu obyek atau fenomena dengan obyek atau fenomena lain, yang digunakan sebagai

    dasar untuk mengenali obyek yang dikaji.

    Perlu diperhatikan bahwa dalam mengenali obyek, tidak semua unsur perlu

    digunakan secara bersama-sama. Ada beberapa jenis fenomena atau obyek yang

    langsung dapat dikenali hanya berdasarkan satu jenis unsur interpretasi saja. Ada pula

    yang membutuhkan keseluruhan unsur tersebut. Ada kecenderungan pengenalan obyek

    penutup/penggunaan lahan pada citra membutuhkan lebih banyak unsur interpretasi

    seperti pada diskripsi.

    Dalam praktikum kali ini, kita menggunakan data citra landsat hasil cropping pada

    praktikum sebelumnya.

    3.1. Kalkulasi Statistik

    1. Lakukan perhitungan statistik dengan mengaktifkan menu Process pada Window

    utama ER Mapper dan lakukan pilihan pada menu Calculate Statistics

    kemudian Window Calculate Statistics akan tampil pada layer komputer. Lakukan

    pengesetan input data file dalam multiband image (*.ers), pilihan Subsampling Interval

    adalah 1 dan jangan lupa untuk mencheck list pilihan pada . Tekan

    tombol OK kemudian Window Calculate Statistics Statusakan tampil pada

    layer komputer. Proses perhitungan akan dilakukan dan pada saatnya akan tampil

    Calculate Statistic Attentionsebagai tanda perhitungan telah selesai. Tekan tombol OK

    dan tombol exit pada Window Calculate Statistic(Gambar).

    Gambar 3.1. Perhitungan Statistik Image

    2. Aktifkan menu View dari Window ER Mapper interface. Lakukan pilihan pada menu

    Statistics dan menu Show Statistics untuk melihat hasil perhitungan

    statistik. Window Statistics Reportakan tampil pada layer komputer. Pastikan Input file

    dalam multiband (*.ers) dan lakukan pilihan serta semua dalam daftar Band (All). Tekan

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    3/13

    III-3

    tombol OK kemudian penyajian Window hasil perhitungan statistik (Display

    Dataset Statistics) akan tampil pada layer komputer (Gambar).

    Gambar 3.2. Laporan Statistik untuk Multiband Image

    3. Lakukan penyimpanan laporan data statistik (Saving statistic report) dalam file dengan

    menekan tombol Print , Window Print Dataset Statistics akan tampil secara

    otomatis. Lakukan pilihan untuk File Only: ; tekan tombol Open output file

    kemudian tetapkan nama file baru (stat) sebagai file statisik.

    3.2. Klasifikasi Tak Terbimbing (Unsupervised Classification)

    1. Aktifkan menu Process dan pilih menu Classification serta menu ISOCLASS

    Unsupervised Classification pada Window utama ER

    Mapper; kemudian Window Unsupervised Classificationakan tampil pada layer komputer.

    Lakukakan pengisian data informasi yang dibutuhkan seperti input dataset, output dataset,

    maximum iterasi dan maximum banyaknya kelas.2. Dari Window Unsupervised Classification, bukalah original multiband image dengan

    menekan tombol Input Dataset sehingga Window Open Dataset tampil pada layer

    komputer. Pilihlah file original raster image (.ers) kemudian tekanlah tombol OK

    . Buatlah output dataset baru dengan mengaktifkan tombol Open Dataset

    sehingga Window Open Datasettampil pada layer komputer. Tulislah sebagai nama file

    baru pada menu Save As (*.ers) kemudian tekanlah tombol OK untukkonfirmasi proses. Abaikan menu Band to Usedalam All.

    3. Berikan informasi tambahan yang diperlukan pada Window Unsupervised Classification

    seperti:

    Maksimum iterasi sebanyak 20 (mengindikasikan banyaknya langkah iterasi statistik

    yang dilakukan),

    Desired percent unchanged as 95 (indikasi kesalahan sebesar 5% dalam proses

    statistik),

    Maximum number of classesas 10(indikasi banyaknya kelas klasifikasi),

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    4/13

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    5/13

    III-5

    Buatlah kombinasi warna dari tiga band dengan menekan tombol Open ; set Red Band

    untuk Band 5, Green Band untuk Band 4 dan Blue Band untuk Band 2. Beri tanda check

    listpada menu Full Saturation . Tekan tombol Auto-gen untuk

    memulai proses kalkulasi dan tekan tombol Close untuk menutup Window.

    Gambar 3.5. Window Auto Generate Colors

    8. Setelah langkah auto generate colordilakukan, simpanlah komposisi warna baru tersbut

    dengan menekan tombol Save pada Window Edit Class/Region Details

    kemudian tombol Close .

    9. Display hasil editing kelas dengan menekan tombol Edit pada Window

    Algorithm. Aktifkan menu Add Raster Layer dan pilih menu Class Display

    sehingga Class Display layer tampil pada menu View Layar. Pilihlah Class

    Display layer tersebut dan loading dataset dengan menekan tombol Load Dataset

    (Unsupervised_class.ers) dan tampilkan image dengan menekan tombol Run Algorithm

    .

    10. Lakukan edit warna dan nama kelas berdasarkan nilai DN Value untuk setiap kelas

    klasifikasi, sepanjang pembedaan warna dapat memberikan perbedaan yang berarti.

    Lakukan seperti pada langkah sebelumnya.

    Gambar 3.6. Edit Class/Region Details Window

    11. Formulasi dapat digunakan untuk mengurangi ketidak jelasan agregat kelas. Berdasarkan

    hasil editing untuk warna dan nama pada setiap kelas file unsupervised dataset

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    6/13

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    7/13

    III-7

    tombol Close . Hasil dari proses dideskripsikan pada Window View Image

    sebagaimana telah dijelaskan pada langkah 10-13 (drawing mask on image). Buatlah

    kombinasi band (RGB: 541) pada AlgorithmWindow.

    5. Lakukan pengclusteran pada image dengan mengaktifkan menu Edit dan pilih menu

    Edit/Create Regions sehingga New Map Composition Window tampil

    pada layar komputer. Beri tanda cheklist pada menu Raster Region dan

    loading file dalam original multiband (*.ers) kemudian tekan tombol OK

    sehingga ToolsWindow tampil pada layar komputer.

    6. Lakukan penyimpanan data dengan menekan tombol Save As pada ToolsWindow.

    MessageWindow akan tampil pada layar komputer, sebagai tanda penyimpanan data telah

    sukses dilakukan pada file multiband (*.ers) image.

    Gambar 3.8. Region Message Window

    7. Hasil pengclusteran dapat dilihat setelah menekan tombol Close pada Tools

    Window. Lakukan pengeditan region atas warna dan title untuk semua objek dengan

    mengaktifkan menu Edit Class/Region Color and Name .

    8. Lakukan penghitungan statistik untuk image tersebut di atas dengan mengaktifkan menu

    pada ER Mapper 5.5 interface Window dengan standard toolbar. Pilih menu

    Calculate Statistic sehingga Calculate StatisticsWindow tampil pada layar

    komputer. Lakukan loading dataset dalam multiband image (l71126060_b123457.ers), beri

    tanda checklist pada menu Force Recalculate stats dan masukkan

    nilai: 1 (satu) pada menu Subsampling Interval. Tekan tombol OK untuk

    memulai proses perhitungan statistik. Attention Window akan tampil saat proses

    perhitungan telah selesai dan sukses dilakukan. Tekan tombol OK untuk

    mengkonfirmasi penyelesaian proses perhitungan (Gambar).

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    8/13

    III-8

    Gambar 3.9. Proses Perhitungan Statistik

    9. Pilihlah salah satu metode supervisi klasifikasi dan tetapkan metode yang dipilih pada

    metode supervisi klasifikasi jarak terdekat (minimum distance). Lakukan klasifikasi dengan

    mengaktifkan menu Process dan pilihlah menu Classification dari ER

    Mapper 7.0 interface Window dengan standard toolbar. Pilih menu Supervised

    Classification sehingga Supervised ClassificationWindow tampil pada

    layar komputer (Gambar).

    Gambar 3.10. Jendela Supervised Classification

    10. Lakukan pemenuhan kriteria yang dibutuhkan pada Supervised Classification Window,

    seperti kriteria untuk menu Input Dataset dalam original multiband image (*.ers), setting

    Input Band untuk semua (All)band, penetapan menu Output Datasetdalam file image

    baru (Supervised_class_mindist.ers) dan metode klasikasi Classification Type dalam

    Minimum Distance. Tekan tombol OK sehingga jendela Supervised

    Classification Process tampil dalam layar komputer. Proses klasifikasi akan selesai dan

    sukses dilakukan sejalan dengan tampilan jendela AttentionWindow pada layar komputer.

    Tekan tombol OK untuk konfirmasi penyelesaian proses klasifikasi (Gambar).

    Gambar 3.11. Jendela Proses Supervisi Classification

    11. Lakukan edit warna dan nama kelas berdasarkan nilai DN Value untuk setiap kelas

    klasifikasi, sepanjang pembedaan warna dapat memberikan perbedaan yang berarti.

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    9/13

    III-9

    Gambar 3.12. Edit Class/Region Details Window

    12. Representasikan hasil supervisi klasifikasi untuk metode minimum distance dengan

    menekan tombol Edit pada AlgorithmWindow dan pilihlah menu Add Raster

    Layar . Aktifkan menu Class Display sehingga Class Display

    Layer akan tampil pada menu Algorithm Layar. Lakukan loading untuk file image dataset

    (Supervised_class_mindist.ers) dengan menekan tombol Load Dataset dan tombol

    Run Algorithm (GO) .

    13. Pilihlah salah satu metode untuk tipe supervisi klasifikasi, dan tetapkan klasifikasi pada

    metode maximum likelihood. Aktifkan menu Process dan pilihlah menu

    Classification dari jendela ER Mapper 7.0 interface Window. Lakukan pilihan

    pada menu Supervised Classification dan jendela Supervised

    ClassificationWindow akan tampil pada layar computer.

    Gambar 3.13.Jendela Supervised Classification

    14. Lakukan pemenuhan kriteria yang dibutuhkan pada Supervised Classification Window,

    seperti kriteria untuk menu Input Dataset dalam original multiband image (*.ers), setting

    Input Band untuk semua (All)band, penetapan menu Output Datasetdalam file image

    baru (*.ers) dan penetapan tipe metode klasikasi Classification Type dalam Maximum

    Likelihood Standard. Tekan tombol OK sehingga jendela Supervised

    Classification Process tampil dalam layar komputer. Proses klasifikasi akan selesai dan

    sukses dilakukan sejalan dengan tampilan jendela AttentionWindow pada layar komputer.

    Tekan tombol OK untuk konfirmasi penyelesaian proses klasifikasi (Gambar).

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    10/13

    III-10

    Gambar 3.14. Jendela Proses Supervisi Classification

    15. Lakukan edit warna dan nama kelas berdasarkan nilai DN Value untuk setiap kelas

    klasifikasi, sepanjang pembedaan warna dapat memberikan perbedaan yang berarti.

    Gambar 3.15. Edit Class/Region Details Window

    16. Representasikan hasil supervisi klasifikasi untuk metode minimum distance dengan

    menekan tombol Edit pada AlgorithmWindow dan pilihlah menu Add Raster

    Layar . Aktifkan menu Class Display sehingga Class Display

    Layer akan tampil pada menu Algorithm Layar. Lakukan loading untuk file image dataset

    (*.ers) dengan menekan tombol Load Dataset dan tombol Run Algorithm (GO) .

    Gunakan majority filteringsebagai mana yang disebutkan pada langkah 65 dan lakukan

    proses post classification. Lakukan penyimpanan hasil filtering

    (Supervised_maxlikestd_filter.ers) dengan mengaktifkan menu Save As Dataset .

    Bandingkan hasil filtering image dengan image supervisi standar maximum likelihood

    standard.

    17. Pilihlah salah satu metode untuk tipe supervisi klasifikasi, dan tetapkan klasifikasi pada

    metode maximum likelihood. Aktifkan menu Process dan pilihlah menu

    Classification dari jendela ER Mapper interface Window. Lakukan pilihan pada

    menu Supervised Classification dan jendela Supervised Classification

    Window akan tampil pada layar komputer.

    Gambar 3.16. Supervised Classification Window

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    11/13

    III-11

    18. Lakukan pemenuhan kriteria yang dibutuhkan pada Supervised Classification Window,

    seperti kriteria untuk menu Input Dataset dalam original multiband image (*.ers), setting

    Input Band untuk semua ( All) band, penetapan menu Output Dataset dalam file image

    baru (*.ers) dan penetapan tipe metode klasikasi Classification Type dalam

    Parallelepiped. Tekan tombol OK sehingga jendela SupervisedClassification Process tampil dalam layar komputer. Proses klasifikasi akan selesai dan

    sukses dilakukan sejalan dengan tampilan jendela AttentionWindow pada layar komputer.

    Tekan tombol OK untuk konfirmasi penyelesaian proses klasifikasi (Gambar).

    Gambar 3.17. Jendela Proses Supervisi Classification

    19. Lakukan edit warna dan nama kelas berdasarkan nilai DN Value untuk setiap kelas

    klasifikasi, sepanjang pembedaan warna dapat memberikan perbedaan yang berarti.

    Lakukan seperti pada langkah ke-46 sampai 48 dan tampilkan hasil.

    Gambar 3.18. Edit Class/Region Details Window

    20. Representasikan hasil supervisi klasifikasi untuk metode minimum distance dengan

    menekan tombol Edit pada AlgorithmWindow dan pilihlah menu Add Raster

    Layar . Aktifkan menu Class Display sehingga Class Display

    Layer akan tampil pada menu Algorithm Layar. Lakukan loading untuk file image dataset

    (*.ers) dengan menekan tombol Load Dataset dan tombol Run Algorithm (GO) .

    21. Pilihlah salah satu metode untuk tipe supervisi klasifikasi, dan tetapkan klasifikasi pada

    metode mahalanobis. Aktifkan menu Process dan pilihlah menu Classification

    dari jendela ER Mapper 7.0 interface Window. Lakukan pilihan pada menu

    Supervised Classification dan jendela Supervised Classification

    Window akan tampil pada layar komputer.

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    12/13

    III-12

    Gambar 3.19. Supervised Classification Window

    22. Lakukan pemenuhan kriteria yang dibutuhkan pada Supervised Classification Window,

    seperti kriteria untuk menu Input Dataset dalam original multiband image (*.ers), setting

    Input Band untuk semua (All)band, penetapan menu Output Datasetdalam file image

    baru (*.ers) dan penetapan tipe metode klasikasi Classification Type dalam

    Mahalanobis. Tekan tombol OK sehingga jendela Supervised Classification

    Process tampil dalam layar komputer. Proses klasifikasi akan selesai dan sukses

    dilakukan sejalan dengan tampilan jendela AttentionWindow pada layar komputer. Tekan

    tombol OK untuk konfirmasi penyelesaian proses klasifikasi.

    Gambar 3.20. Supervised Classification Process Window

    23. Lakukan edit warna dan nama kelas berdasarkan nilai DN Value untuk setiap kelas

    klasifikasi, sepanjang pembedaan warna dapat memberikan perbedaan yang berarti.

    Lakukan seperti pada langkah ke-46 sampai 48 dan tampilkan hasil

    Gambar 3.21. Edit Class/Region Details Window

    24. Representasikan hasil supervisi klasifikasi untuk metode mahalanobis dengan menekan

    tombol Edit pada Algorithm Window dan pilihlah menu Add Raster Layar

    . Aktifkan menu Class Display sehingga Class Display Layer

    akan tampil pada menu Algorithm Layar. Lakukan loading untuk file image dataset

    (Supervised_class_ mahalanobis.ers) dengan menekan tombol Load Dataset dan

    tombol Run Algorithm (GO) .

  • 8/12/2019 03-KLASIFIKASI CITRA

    13/13

    III-13

    REFERENSI

    ER Mapper 5.5, 1997. Level One Training Workbook. (Change Detection: page 333-346).Goodchild, M. F., Parks, B.O., Steyaert, L., 1993. Remote Sensing Digital Image Analysis; an

    Introduction. Oxford University Press. New York. p146..Lillesand, T.M., and R.W. Kiefer. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. John

    Wiley and Sons, New York.

    Murai, S. 1994. Remote sensing Note. Japan Association on Remote Sensing (JARS).Japan.