03 inikah praktik agama kita.ppt

14
INIKAH PRAKTIK AGAMA KITA? 03

Upload: gea16

Post on 08-Nov-2015

226 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • INIKAH PRAKTIKAGAMA KITA?03

  • RUMAH IBADAH UMAT BUDDHA Wihara atau Kelenteng?

    Wihara : tempat ibadah umat Buddha.

    Kelenteng : wihara dalam tradisi Tionghoa.

    Tidak semua kelenteng merupakan tempat ibadah umat Buddha! Ada kelenteng Taois atau kepercayaan tradisional Tionghoa.

  • UMAT BUDDHA PENYEMBAH BERHALA?Berhala = sesuatu yang didewakan, disembah, dipuja, dan dipercaya bisa mengabulkan permohonan.Umat Buddha tidak memberhalakan arca/citra Buddha.

    Sikap umat Buddha terhadap citra Buddha:- menggunakannya sebagai pengingat untuk senantiasa mengembangkan kasih dan kebijaksanaan;- memperlakukannya dengan hormat sebagai lambang syukur kpd Buddha yang telah membabarkan Dharma.- tanpa citra, kita pun bisa berpuja-bakti.

    Analogi: patung dalam agama Katolik, salib dalam agama Kristen,kabah dalam agama Islam, bendera kebangsaan.

    Memperlakukan citra/lambang penghormatan secara tidak pantas, tentu bukan tindakan yang benar.

  • (1) PEMBAKARAN KERTAS: SIMBOL UANG, EMAS, RUMAH, PERABOT(2) PEMBAKARAN SEPATU, BAJU, BARANG PRIBADIKepercayaaan tradisi. Tidak diajarkan dalam agama Buddha.

    Cikal-bakal:(1) Kebiasaan keji para pembesar yang mati (Cina, Mongol, Yunani), bahkan pembakaran hewan, budak, pelayan; sejak abad X SM.(2) Kaum Neanderthal pada Zaman Batu; 30-100 ribu tahun silam.

    Alternatif:(1) Gunakan dana untuk pelimpahan jasa.(2) Danakan barang mendiang kepada yang membutuhkan.

  • PERABUAN VS PEMAKAMANJika mayat dikhawatirkan akan kepanasan kalau diperabukan,apakah tidak akan pengap kalau dimakamkan?

    Dalam ajaran Buddha tidak ada peraturan atau kewajiban tertentu.Perabuan ada di prioritas tertinggi dalam tradisi Buddhis.Buddha memilih diperabukan(pesan kepada Y.A. Ananda dalam Mahaparinibbana Sutta).

    Alasan menolak perabuan:- Kristiani: pengharapan adanya penyatuan kembali badan-batin yang wafat.- Israel Kuno: perabuan adalah untuk penyembah berhala, pendosa, musuh.

    Dewasa ini, perabuan sangat dianjurkan:- praktis, hemat tempat, hemat perawatan

    Eropa, Amerika, Kanada, Jepang: perabuan.

  • RAMALAN NASIB1. Meramal dengan bantuan makhluk lain. Contoh: ciam-si, puak-pwe, kesurupan2. Meramal dengan melihat tanda-tanda. Contoh: feng-sui, tafsir mimpi, marka jasmani: khwa-mia, palmistri

    Banyak orang beragama yang mengandalkan penghidupannya dari budaya-budaya rendah, dengan mata pencaharian yang salah, seperti meramalkan nasib orang, meramalkan pertanda-pertanda, menafsirkan mimpi... membawa nasib baik atau nasib buruk..., memohon-mohon pada dewi keberuntungan..., menentukan tempat keberuntungan untuk mendirikan bangunan. Petapa Gotama menolak budaya rendah semacam ini sebagai cara penghidupan yang salah.

    Saya percaya pada astrologi, tapi tidak pada ahli astrologi.(Mahathera K. Sri Dhammananda)

  • PENYEMBUHAN IMANSuatu pendekatan psikologis untuk mengkondisikan pikiran pasien agar memiliki sikap mental tertentu sehingga terjadi perubahan psikologis dan fisiologis yang menguntungkan dengan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

    Sebagian penyembuh:- membawa nama Tuhan atau objek religius- menampilkan sebagai mukjizat- mempengaruhi orang agar pindah agama

    Kenyataannya:- agama tidak harus selalu terkait, contoh netral: hipnotis, mind-power, meditasi;- penyembuh dan pasien tidak eksklusif dari agama tertentu.

  • VEGETARIAN-1Vegetarian tidak diwajibkan dalam ajaran Buddha.

    Buddha Gotama bukan vegetaris.

    Buddha tidak pernah mengecam ataupun menganjurkan praktik vegetarian.

    Devadatta menganjurkan Sanggha untuk menjadi vegetaris, tetapi ditolak oleh Buddha.Mahavira (pendiri Jainisme) menganut vegetarianisme.

    Suci atau tidaknya seseorang tidak dapat dinilai dari vegetarian atau tidak. Kesucian ditentukan oleh pikiran, bukan oleh makanan.

    Banyak cara mencapai kesucian, tetapi inti dari jalan adalah pengembangan dan pengendalian pikiran.

  • VEGETARIAN-2Biksu Mahayana (di China, tidak di Tibet atau Jepang): Sila Bodhisattwa: tidak menyantap daging.

    Biku Therawada (di Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja): Menerima apa pun yang diberikan umat. Menghindari 10 jenis daging (Mahavagga Pali, Vinaya Pitaka):- manusia: karena dari spesies yang sama- gajah, kuda: karena peliharaan raja- anjing, ular: karena termasuk menjijikkan- singa, harimau, macan tutul, beruang, serigala: karena berbahaya dan jika dimakan bau dagingnya bisa membahayakan yogi yang bermeditasi di hutan.

  • VEGETARIAN-3Buddha tidak menyarankan kita makan daging jika kita:1. Membunuh hewan untuk dimakan.2. Menyuruh membunuh hewan untuk dimakan.3. Melihat saat hewan tersaji dibunuh.4. Mendengar suara hewan tersaji saat dibunuh.5. Mengetahui bahwa hewan tersaji dibunuh khusus untuknya.

  • VEGETARIAN-4Saran Buddha dalam hal makan:1. Bersikap terkendali (bhojana mattannuta).2. Mengikis kemelekatan rasa (rasa-tanha).3. Merenungkan tujuan makan (paccavekkhana):

    Seseorang seharusnya makan bukan dengan tujuan kenikmatan,bukan untuk mendapatkan kekuatan khusus,bukan untuk mengembangkan bagian tubuh,dan bukan untuk mempercantik diri,tetapi hendaknya sekadar demi:kelangsungan tubuh,menghindari penyakit,guna mendukung kehidupan suci;mengakhiri derita lama (kelaparan, penyakit)tanpa mencipta derita baru (kekenyangan, nafsu).(Apannaka Sutta, Anguttara Nikaya III:16)

  • VEGETARIAN-5Apakah seorang vegetaris yang baik hati akan lebih baik daripada seorang pemakan segala yang baik hati?

    Jika vegetaris yang baik hati tersebut menghindari daging dengan motif kepedulian terhadap hewan dan tidak ingin terlibat dalam kekejaman industri peternakan modern, maka orang ini berusaha mengembangkan belas kasih dan kepedulian terhadap makhluk lain ke tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemakan segala tersebut. Ini adalah hal yang positif.

    Jika menjadi vegetaris bisa membantu perkembangan spiritual seseorang, tentu hal itu baik bagi orang tersebut.

    Jika tanpa menjadi vegetaris, seseorang sudah bisa berkembang secara spiritual, tentu hal itu tidak menjadi masalah.

  • SANGAT SULIT...MENGAKHIRI TAKHAYUL DAN DOGMA!Fakta Alamiah:bumi mengelilingi matahariEmosi Naluriah:matahari mengelilingi bumi

    Takhayul dan dogma bergandengan dengan agama.Jika tidak dilenyapkan, nama baik agama akan terus tercemar dan jumlah orang yang tidak percaya akan bertambah, seperti yang sudah terjadi selama ini....

  • Be Happy