02module 11 osi-reference-model1

5
Modul 11: OSI Reference Model Overview Open System Interconnection (OSI) Reference Model merupakan model standarisasi internasional yang dibangun oleh International Standardization Organization (ISO) dan International Telecommunication Union Telecommunication (ITU-T). OSI Reference Model ini digunakan sebagai model standar Internasional untuk menjelaskan komunikasi data di jaringan. Model ini diluncurkan, dan mulai digunakan oleh bagi semua vendor perangkat jaringan, pada tahun 1984.

Upload: setioaribowo

Post on 21-Jun-2015

35 views

Category:

Data & Analytics


0 download

DESCRIPTION

cinta indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: 02module 11 osi-reference-model1

MMoodduull 1111::

OSI Reference Model

OOvveerrvviieeww Open System Interconnection (OSI) Reference Model merupakan model standarisasi internasional yang dibangun oleh International Standardization Organization (ISO) dan International Telecommunication Union Telecommunication (ITU-T). OSI Reference Model ini digunakan sebagai model standar Internasional untuk menjelaskan komunikasi data di jaringan. Model ini diluncurkan, dan mulai digunakan oleh bagi semua vendor perangkat jaringan, pada tahun 1984.

Page 2: 02module 11 osi-reference-model1

Network Tech Support

OSI Reference Model CTI-copyright@2005

2

OOSSII LLaayyeerrss CCoonncceeppttss

OSI Reference Model merupakan Model Referensi Standard yang

merepresentasikan komunikasi data antar peralatan jaringan dan antar jaringan.

Keuntungan menggunakan OSI Reference Model adalah:

§ Membagi jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga dapat

lebih mudah untuk diatur dan dipelajari.

§ standarisasi Interfaces yang digunakan sehingga membantu vendor-vendor

perangkat jaringan yang berbeda dalam membangun dan mendukung

pengembangan setiap perangkat

§ Menjembatani perbedaan teknologi jaringan yang digunakan dalam

berkomunikasi.

§ Mempercepat perkembangan teknologi jaringan.

Struktur Layers (=Lapisan) pada OSI Reference Model:

Page 3: 02module 11 osi-reference-model1

Network Tech Support

OSI Reference Model CTI-copyright@2005

3

Fungsi Layers pada OSI Reference Model:

Application Layer: § Aplikasi atau service yang melakukan proses data,

seperti: Electronic Mail, File Transfers, browser dan lain-lain.

Presentation Layer: § Menjamin data dapat dibaca oleh sistem yang

menerima data § Menentukan Format Data yang dikirimkan atau

diterima. § Menentukan Struktur Data § Mengatur data transfer syntax bagi Application

Layer. Session Layer: § Membangun (establish), mengatur (manage), dan

menghentikan (terminate) sesi (session) antar aplikasi.

Transport Layer: § Menentukan metode dan kehandalan pengiriman

(Transport) Data antar hosts, misal: metode TCP atau UDP

§ Membangun (establish), menjaga (maintain), dan menghentikan (terminate) Virtual Circuits antar hosts atau jaringan.

§ Data Fault Detection dan mengatur perbaikan (recovery) informasi data yang dikirimkan.

Page 4: 02module 11 osi-reference-model1

Network Tech Support

OSI Reference Model CTI-copyright@2005

4

Network Layer: § Mengatur penentuan jalur (path) pengiriman data antara end systems.

§ Pengaturan Routing. § Lebih kepada pengaturan pengalamatan secara

logical. Data Link Layer: § Mengatur proses pengiriman data melalui media

§ Menentukan Pengalamatan secara fisik (Physical Addressing), Topologi Jaringan, error notification, serta flow control.

§ Lebih kepada pengaturan pengalamatan secara physical.

Physical Layer: § Proses konversi data digital ke analog (electricity

Voltage) atau sebaliknya Lingkup Kerja Perangkat Jaringan (Network Devices) pada Layer OSI Reference

Model:

DDaattaa EEnnccaappssuullaattiioonn

Data Encapsulation adalah proses pemberian informasi (berupa header atau

Trailer) data menjadi paket data (PDU = Protocol Data Unit) sebelum dikirimkan

ke layer selanjutnya.

Page 5: 02module 11 osi-reference-model1

Network Tech Support

OSI Reference Model CTI-copyright@2005

5

Proses Data Encapsulation/Decapsulation Build the Data Tahap 1:

(PDU = Data) Proses perubahan format aplikasi menjadi PDU yang disebut sebagai DATA, yang dapat dikirimkan melalui media jaringan.

Package the data for end-to-end transport Tahap 2:

(PDU = Segments) Proses pengumpulan data yang akan dikirimkan menjadi paket data yang disebut dengan SEGMENT.

Add the network IP address to the header Tahap 3:

(PDU=Packets) Pemberian informasi (Network Header ) alamat logical (IP Address) asal dan tujuan paket data.

Add the data link layer header and trailer Tahap 4:

(PDU=Frames) Pemberian informasi (Frame Header and Trailer) paket data mengenai perangkat jaringan yang terhubung langsung (directly-connected).

Convert to bits for transmission

Tahap 5: (PDU=Bits) Proses konversi paket digital menjadi signal-signal listrik

agar paket data dapat dikirimkan melalui media.