01_flow meter instrumentasi - copy

FLOW MEASUREMENT

Tanggal 10 Agustus 2009

Instrument Dept.

Pengukuran Flow Suatu Fluida

Pengukuran Flow adalah sangat penting dalambeberapa industri.

Di Industri digunakan untuk menentukan jumlah fluida, gas, liquid, atau steam yang keluar melalui suatu titikpengecekan pada suatu proses produksi pada tiapharinya.

Jumlah yang ditentukan dalam suatu aliran fluidaadalah volume flow rate, mass flow rate, flow velocity atau jumlah flow dari ketiganya.


Pada instrument, pengukuran flow disebutdengan “Flow meter”.

Bagian dari flow meter terdapat beberapacakupan seperti, flow sensor, sensor yang berhubungan dengan teknik perhitunganpada transducer, proses pensignalan padaDSP (Digital Signal Processing) dan semuasystem perlindungan untuk alat instrument itu sendiri di lapangan.


Beberapa karakteristik yang dapat dibedakanberdasarkan kategori Flow meter, yaitu : 1. Teknologi yang digunakan2. Konfigurasi instrument3. Jumlah secara fisik yang diukur4. Konversi Jumlah Aliran

Teknologi yang digunakan

l Magneticl Vortexl Ultrasonicl Differensial Pressure (DP)

1. Magnetic Flow Meter

Prinsip dasar dari flow meter ini adalahmenggunakan hukum Faraday tentangperubahan medan magnetik yang timbulakibat dari perubahan suatu aliran fluida.

1. Magnetic Flow Meter (Cont.)


l EMF berisikan pengukuran sebuah bahan non-feromagnetic tube dengan sebuah permukaan dalamyang terisolasi secara elektrik, dan coil magnetic serta electrode yang tersusun secara diameter padatube yang akan kontak langsung dengan fluida.

l Medan kumparan melalui arus listrik mengalirmembangkitkan medan magnet dengan induksi B tegak lurus terhadap poros longitudinal tube.


l Syarat untuk jarak Pemasangan

2. Vortex Flowmeter

l Flow meter ini dapat digunakan untukmengukur aliran liquid, steam dan gas.

2. Vortex Flowmeter (Cont.)

Vortex flowmeter ini dapat digunakan pada :l steam applications (many different industries)l central heat distribution systems (steam and hot water

heating)l petrochemical plantsl petroleum pipelines (liquid and gas)l food and beverage processingl pharmaceutical productionl natural gas combustion systemsl compressed air distribution systemsl industrial and municipal water distribution systems


l Prinsip dasar pengukuran pada Flow meter Vortex ini adalah berdasarkan pada fenomena fisika yang disebut dengan Efek Von Karman.

l Efek Von Karmen terjadi ketika sebuah penghalang(bluff) ditempatkan pada aliran fluida. Sebagaipergerakan fluida yang melewati bluff body, pusaranair terbentuk dari fluida. Pusaran air yang bergerakpada aliran berdasarkan pada suatu pola terprediksidan dapat terukur.


Bentuk Sensor (Bluff) Pada Vortex adalah1. Rectangular Bar2. Disc3. Wedge Shaped4. Trapezoid5. T-Shape


l Perhitungan Volume Flow Rate pada Vortex :

Q = f/Kl Dimana:

Q = volume flow ratef = vortex shedding frequencyK = Sebuah konstanta yang terdefinisi sebagai jumlah

pusaran air per satuan volume.

Note : The constant, K, is also known as the referenceK factor. K is determined by the manufacturer, usually by wet calibration of the meter in a flow lab.

Teknologi yang Digunakan

VolumeVolumeMechanicalOval Gear12

VolumeVolumeMechanicalOscillating Piston11

VolumeVolumeMechanicalNutating DiscPositive Displacement10

VelocityElectromagnetic FieldElectronicMagnetic9

VolumePressurePressureWedge8

VolumePressurePressureVenturi7

VolumePressurePressurePitot Tube

(Averaging)6

VolumePressurePressurePitot Tube5

VolumePressurePressureOrifice4

VolumePressurePressureFlow Nozzle3

VolumePressurePressureElbowDifferential Pressure2

MassAccelerationMiscellaneousCoriolis1

ResultMeasureInstrumentTechnology

Teknologi yang Digunakan (Cont.)

VelocityFrequencyMechanicalVortex22

VolumePressurePressureWeir, Flume21

VolumePressurePressureRotameter20

VolumePressurePressureMovable VaneVariable Area19

VelocityAcoustic WavesElectronicTransit Time18

VelocityAcoustic WavesElectronicDopplerUltrasonic17

VolumeVolumeMechanicalTurbine16

VelocityHeat TransferMiscellaneousThermal15

VelocityForceMechanicalTarget14

VolumeVolumeMechanicalRoots13

ResultMeasureInstrumentTechnology

Konfigurasi Instrument

VelocityHeat TransferThermal12

MassAccelerationCoriolisMiscellaneous11

VelocityFrequencyVortex10

VolumeVolumeTurbine9

VelocityForceTarget8

VolumeVolumeRoots7

VolumeVolumeOval Gear6

VolumeVolumeOscillating Piston5

VolumeVolumeNutating DiscPositive DisplacementMechanical4

VelocityAcoustic WavesTransit Time3

VelocityAcoustic WavesDopplerUltrasonic2

VelocityElectromagnetic

FieldMagneticElectronic1

ResultMeasureTechnologyInstrument

Konfigurasi Instrument (Cont.)

VolumePressureWeir, Flume22

VolumePressureRotameter21

VolumePressureMovable VaneVariable Area20

VolumePressureWedge19

VolumePressureVenturi18

VolumePressurePitot Tube (Averaging)17

VolumePressurePitot Tube16

VolumePressureOrifice15

VolumePressureFlow Nozzle14

VolumePressureElbowDifferential PressurePressure13

ResultMeasureTechnologyInstrument

Jumlah secara fisik yang diukur

MiscellaneousThermalVelocityHeat Transfer7

MechanicalVortexVelocityFrequency6

MechanicalTargetVelocityForce5

ElectronicMagneticVelocityElectromagnetic Field4

ElectronicTransit TimeVelocity3

ElectronicDopplerUltrasonicVelocityAcoustic Waves2

MiscellaneousCoriolisMassAcceleration1

InstrumentTechnologyResultMeasure

Jumlah secara fisik yang diukur (Cont.)

MechanicalTurbineVolume22

MechanicalRootsVolume21

MechanicalOval GearVolume20

MechanicalOscillating PistonVolume19

MechanicalNutating DiscPositive DisplacementVolumeVolume18

PressureWeir, FlumeVolume17

PressureRotameterVolume16

PressureMovable VaneVariable AreaVolume15

PressureWedgeVolume14

PressureVenturiVolume13

PressurePitot Tube

(Averaging)Volume12

PressurePitot TubeVolume11

PressureOrificeVolume10

PressureFlow NozzleVolume9

PressureElbowDifferential PressureVolumePressure8

01_flow meter instrumentasi - copy

Documents