012/s/pgsd/7a/juli/2019 pengaruh model scaffolding writing...

15
012/S/PGSD/7A/JULI/2019 PENGARUH MODEL SCAFFOLDING WRITING BERBASIS STUDI KASUS UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MORAL SOSIAL BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR SKRIPSI diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Riva Ayuningtyas NIM 1504257 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR DEPARTEMEN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2019

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 012/S/PGSD/7A/JULI/2019

    PENGARUH MODEL SCAFFOLDING WRITING BERBASIS STUDI

    KASUS UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MORAL SOSIAL

    BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    SKRIPSI

    diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

    Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    oleh

    Riva Ayuningtyas

    NIM 1504257

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    DEPARTEMEN PEDAGOGIK

    FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    2019

  • ii

    PENGARUH MODEL SCAFFOLDING WRITING BERBASIS STUDI

    KASUS UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MORAL SOSIAL

    BUDAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

    Oleh

    Riva Ayuningtyas

    NIM.1504257

    Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

    Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

    © Riva Ayuningtyas 2019

    Universitas Pendidikan Indonesia

    Juli 2019

    Hak Cipta dilindungi undang-undang

    Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

    dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.

  • iii

  • iv

    LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul

    “Pengaruh Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus

    untuk Meningkatkan Pengetahuan Moral Sosial Budaya

    pada Siswa Sekolah Dasar” ini beserta seluruh isinya adalah

    benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan

    penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

    sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat

    keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung

    resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya

    pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain

    terhadap keaslian karya saya ini.

    Bandung, Juli 2019

    Penulis

    Riva Ayuningtyas

    1504257

  • ABSTRAK

    PENGARUH MODEL SCAFFOLDING WRITING BERBASIS STUDI KASUS

    UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN MORAL SOSIAL BUDAYA PADA

    SISWA SEKOLAH DASAR

    Oleh:

    Riva Ayuningtyas

    1504257

    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kehidupan abad 21 pada

    siswa sekolah dasar yang berlandaskan pada sosial budaya. Salah satu cara yang

    dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut, yaitu dengan menanamkan dan

    memberikan pengetahuan moral sosial budaya sejak dini sesuai dengan kompetensi

    inti KI-2 yakni aspek sosial yang tertuang dalam kompetensi dasar 2.3 pada mata

    pelajaran PKn kelas V di sekolah dasar yakni bersikap toleran dalam keberagaman

    umat beragama di masyarakat dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika. Adapun proses

    penanaman pengetahuan moral sosial budaya dilakukan melalui model scaffolding

    writing berbasis studi kasus. Model scaffolding writing berbasis studi kasus

    merupakan pembelajaran multiliterasi yang mendorong siswa untuk menganalisis isu

    sosial budaya berdasarkan teks deskripsi pada berita. Model ini terdiri dari tahapan

    berikut. (1) pra-menulis; (2) menulis; dan (3) pasca menulis. Penelitian ini

    menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pra-eksperimen desain one

    group pretest posttest. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model

    scaffolding writing berbasis studi kasus mampu meningkatkan pengetahuan moral

    sosial budaya siswa sebesar 1,08 (selisih hasil pretest dan posttest) dengan kualitas

    peningkatan dalam kategori sedang. Peningkatan pengetahuan moral siswa dapat

    dilihat pada saat siswa menuliskan hasil identifikasi pada teks deskripsi pada berita

    yang berhubungan dengan sosial budaya sebagai identitas sosial budaya, memberikan

    alasan dari kegiatan yang sudah digolongkan sebagai hal baik dan buruk, serta

    membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan sebagai tindakan pencegahan dan

    penanggulangan berdasarkan teks deskripsi pada berita.

    Kata Kunci: pengetahuan moral sosial budaya, model scaffolding writing, studi kasus.

  • ABSTRACT

    THE INFLUENCE OF SCAFFOLDING WRITING MODELS BASED ON

    CASE STUDY TO IMPROVE SOCIO-CULTURAL MORAL KNOWLEDGE IN

    ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS

    By:

    Riva Ayuningtyas

    1504257

    This study aims to improve 21st-century life skills for elementary school students

    based on social culture. One way that can be done to achieve is instilling and giving

    social culture moral knowledge early on which is fit to core competence KI-2 about

    social aspect that put in basic competence 2.3 at Civic Education on elementary

    school to learn tolerance in diversity on society at Bhinneka Tunggal Ika context. The

    process of instilling and providing socio-cultural moral knowledge is carried out

    through a scaffolding writing models based on case study. The scaffolding writing

    models based on case study is a multi literacy learning that push student to analyze

    the issues of socio-cultural according to the descriptive text. This model consists of

    the following stages: (1) pre-writing; (2) writing; and (3) post writing. This study uses

    a quantitative approach with the pre-experimental method of one group pretest-

    posttest design. The results of this study indicate that the application of scaffolding

    writing model based on study case is effective to improve students socio-cultural

    moral knowledge by 1.08 (difference between pretest and posttest results) with the

    quality improvement falls into the medium category. The increased of students moral

    knowledge can be seen while the students write identified result of the descriptive text

    related to socio-cultural as an identity, provide reasons for activities that have been

    classified as good along with bad values, and make plans for activities to be carried

    out as a repressive or as solution based on the descriptive text.

    Keywords: socio-cultural moral knowledge, scaffolding writing models, case study.

  • vii

    DAFTAR ISI

    HAK CIPTA .......................................................................................................... ii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii

    LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv

    KATA PENGANTAR ........................................................................................... v

    UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vi

    ABSTRAK ........................................................................................................... vii

    ABSTRACT ........................................................................................................ viii

    DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix

    DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

    DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

    DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii

    BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................................. 1

    1.2 Rumusan Masalah Penelitian ........................................................................ 6

    1.2.1 Rumusan Masalah Umum .................................................................... 6

    1.2.2 Rumusan Masalah Khusus.................................................................... 6

    1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

    1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

    1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................................. 7

    1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................................... 7

    1.5 Struktur Organisasi ....................................................................................... 7

    BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................ 8

    2.1 Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus .................................... 8

    2.2 Sosial Budaya di SD Kelas V ...................................................................... 13

    2.2.1 Pengertian Sosial Budaya .................................................................. 13

    2.2.2 Bentuk Sosial Budaya ....................................................................... 14

    2.2.3 Tujuan Sosial Budaya pada Siswa Sekolah Dasar ............................ 14

    2.3 Implikasi Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus dalam Sosial

    Budaya ......................................................................................................... 16

    2.4 Penelitian yang Relevan .............................................................................. 19

  • 2.5 Kerangka Berpikir ....................................................................................... 20

    2.6 Hipotesis yang Diajukan.............................................................................. 21

    2.7 Definisi Operasional .................................................................................... 22

    2.7.1 Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus .............................. 22

    2.7.2 Sosial Budaya ..................................................................................... 22

    BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 23

    3.1 Desain Penelitian ......................................................................................... 23

    3.2 Partisipan ..................................................................................................... 23

    3.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 23

    3.4 Prosedur Penelitian ...................................................................................... 23

    3.5 Instrumen Penelitian .................................................................................... 26

    3.5.1 Instrumen Treatment.......................................................................... 26

    3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data ........................................................... 26

    3.6 Analisis Data ................................................................................................ 26

    3.6.1 Uji Instrumen ..................................................................................... 26

    3.6.2 Rekapitulasi Analisis Uji Instrumen Pengumpulan Data .................. 27

    3.6.3 Teknik Analisis Data ......................................................................... 28

    BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ....................................................... 29

    4.1 Temuan ........................................................................................................ 29

    4.1.1 Pengetahuan Moral Sosial Budaya Siswa Sebelum Diterapkan

    Treatment Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus .......... 29

    4.1.2 Pengetahuan Moral Sosial Budaya Siswa Setelah Diterapkan Treatment

    Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus ............................ 33

    4.1.3 Analisis Data Statistik ....................................................................... 35

    4.2 Pembahasan ................................................................................................. 50

    4.2.1 Pengetahuan Moral Sosial budaya Siswa sebelum Diterapkan Model

    Scaffolding writing Berbasis Studi Kasus ......................................... 50

    4.2.2 Pengetahuan Moral Sosial budaya Siswa setelah Diterapkan Model

    Scaffolding writing Berbasis Studi Kasus ......................................... 54

    4.2.3 Hasil Penerapan Model Scaffolding Writing Berbasis Studi Kasus

    terhadap Pengetahuan Moral Sosial Budaya ................................... 58

    4.2.4 Analisis terhadap Indikator Pengetahuan Moral Sosial Budaya ....... 63

  • 4.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................... 66

    BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................. 67

    5.1 Simpulan ..................................................................................................... 68

    5.2 Rekomendasi ................................................................................................. 69

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 70

    LAMPIRAN ......................................................................................................... 71

  • DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Uji Validitas Instrumen ......................................................................... 31

    Tabel 3.2 Kriteria Indeks Gain .............................................................................. 36

    Tabel 3.3 Skoring Data Pretest Posttest ............................................................... 37

    Tabel 4.1 Data Hasil Pretest ................................................................................. 42

    Tabel 4.2 Data Hasil Posttest ................................................................................ 43

    Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Data Pretest dan Posttest ....................................... 44

    Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data Skor Pretest dan Posttest ........................... 47

    Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Data Skor Pretest dan Posttest ........................ 47

    Tabel 4.6 Hasil Uji t Paired Sample ..................................................................... 48

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Komponen – Komponen Karakter Baik ............................................ 22

    Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................. 26

    Gambar 3.1 One Group Pretest Posttest Design - Sukmadinata .......................... 29

    Gambar 3.2 One Group Pretest Posttest Design - Sugiyono ................................ 29

    Gambar 4.2.1 Gambaran Pretest Pengetahuan Moral Sosial Budaya ................... 49

    Gambar 4.2.2 Gambaran Posttest Pengetahuan Moral Sosial Budaya ................. 50

    Gambar 4.2.3 Perbandingan Hasil Pretest dan Posttest ........................................ 51

    Gambar 4.2.4 Peningkatan Pengetahuan Moral Sosial Budaya ............................ 53

    Gambar 4.2.5 Peningkatan Pengetahuan Moral Sosial Budaya Pretest-Posttest.. 55

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Administrasi Penelitian .................................................................72

    Lampiran 2. Instrumen Pengetahuan Moral Sosial Budaya & Data Penelitian 83

    Lampiran 3. Analisis dan Pengolahan Data ......................................................125

  • DAFTAR PUSTAKA

    Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika

    Aditama.

    Abidin, Y. (2015). Pembelajaran Multiliterasi. Bandung: Refika Aditama.

    Agus, M. (1997). Komunikasi Antarmanusia. Alih Bahasa dari Joseph, A DeVito,

    Human Communication. Jakarta: Professional Books.

    Benninga, J.S. et.al. (2003). The Relationship of Character Education

    Implementation an Academic Achievement in Elementary School. Journal of

    Research in Character Education. 1 (1), 19-32.

    Budimansyah, D., dkk. (2011). Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam

    Membangun Karakter Warga Negara. Bandung: Alfabeta.

    Deddy, M. & Jalaluddin, R. (2000). Komunikasi Antarbudaya. Bandung: Remaja

    Rosdakarya.

    Garcia, R. (1991). Teaching in a Pluralistic Society, Concepts, Models, Strategies.

    New York: Harper Collins Publisher Inc.

    Hake, R, R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. AREA-D American Education

    Research Association’s Devision, Measurement and Research Methodology.

    Handayani, R. (2011). Analisis Struktur Kalimat pada Karangan Narasi Siswa

    Kelas VII F SMP Negeri 2 Sukoharjo. (Skripsi). Surakarta: FKIP Universitas

    Muhammadiyah Surakarta.

    Hergenhahn & Mathhew. (2008). Theories of Learning. Jakarta: Kencana Prenada

    Media Group.

    Hermawan, R. & Kanda, R. (2007). Perspektif Sosial Budaya. Bandung: UPI

    PRESS.

    Hermawan, R. dkk. (2006). Perkembangan Masyarakat dan Budaya. Bandung :

    UPI PRESS.

    Isaac, S. & Michael, W. B. (1981). Handbook in Research and Evaluation. San

    Diego: EdITS Publishers.

    Kaelan. (2002). Filsafat Pancasila Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.

    Yogyakarta: Paradigma.

  • Karaca, et al. (2016). Advances in Integrative Modeling of Biomolecular

    Complexes. iSER, International J. Sci. Env., 11 (2), 53-74.

    Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendikbud Nomor 24 Tahun

    2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 pada

    Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemdikbud.

    Kementrian Pendidikan Nasional. (2006). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

    Tentang Standar Isi. Jakarta: Kemdiknas.

    Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Buku Induk Pembangunan Karakter:

    Jakarta: Kemendiknas.

    Koentjaraningrat. (2015). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

    Lickona, T. (2014). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect

    and Responsibility. Jakarta: Bumi Aksara.

    Maryanto. (2017). Buku Guru Tema 1: Organ Gerak Hewan dan Manusia Kelas 5

    Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

    Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter. Jakarta: Indonesia Heritage

    Foundation.

    Meyers, A. (2005). Gateways to Academic Writing: Effective Sentences,

    Paragraphs, dan Essays. New York: Longman.

    Putra, A. E. (2017). Membangun Komunikasi Sosial Antaretnik: Perspektif

    Sosiologi Komunikasi. Lampung: Al – AdYa.

  • Sue, D.W., et al. (2007). Racial Microaggressions in Everyday Life Implications

    For Clinical Practice. American Psychologist, 30 (2), 27-29.

    Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

    Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

    Sukmadinata. & Syaodih, N. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT.

    Remaja Rosdakarya.

    Sulthoni. (2016). Penanaman Nilai-Nilai Budi Pekerti di Sekolah Dasar. Jurnal

    Pendidikan. 25 (2): 100-108.

    Supendi, M.R., Syahruddin, D., & Muliasari, D.N. (2017). Penerapan Scaffolding

    Writing untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menulis Karangan

    Narasi. Jurnal Antologi UPI. 5 (1): 442-450.

    Triyanto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

    Tzelepi, et al. (2004). CMY-13, A Novel Inducible Cephalosporinase Encoded by

    An Escherichia Coli Plasmid. Educational Studies in Language and

    Literature, 48 (8), 31-72.

    Walqui, A. (2006). Scaffolding Instruction for English Language Learners: A

    Conceptual Framework. The International Journal of Bilingual Education

    and Bilingualism, 9 (2), 159-180.

    Winataputra, U. S. (2002). Materi dan Pembelajaran PKn SD. Jakarta: Universitas

    Terbuka.

    Zamroni. (2001). Pendidikan untuk Demokrasi: Tantangan Menuju Civil Society.

    Yogyakarta: Biography Publishing.