01. randell company
DESCRIPTION
Management control SystemTRANSCRIPT
Randell Company merupakan perusahaan dengan tujuh divisi operasional dimana
penjualan tahunan berkisar $50 hingga $500 juta. Randel Company merupakan perusahaan bisnis
yang menguntungkan lebih dari 50 tahun, namun pada akhir tahun 1970 pertumbuhan
perusahaan mulai menurun. Pada tahun 1980 Randell Company memutuskan untuk melakukan
perbaikan pengendalian khususnya pada (1) Financial Accounting (2) Internal Auditing dan (3)
analysis of capital budgeting request.
Rumusan maslah:
1. Apakah filosofi organisasi dari fungsi pengendalian dari Perusahaan Martex? Bagaimana
menurut pendapat penulis? Haruskah Rendell mengadopsi filosofi tersebut?
2. Kepada siapakah pengendali divisional seharusnya melapor dalam Perusahaan Rendell?
Mengapa demikian?
3. Bagaimana hubungan seharusnya antara pengendali perusahaan dengan pengendali
divisional? Langkah apa yang harus diambil untuk membentuk hubungan tersebut?
4. Apakah penulis akan merekomendasikan perubahan dari tanggungjawab dasar pengendali
perusahaan dan pengendali divisional?
Analisis:
Randell Company memiliki 2 (dua) fungsi pengendalian yaitu pengendali perusahaan dan
pengendali divisional dimana pengendali divisional merupakan bagian dari staff pembantu
manager divisional. Sedangkan pengendali perusahaan merupakan pengendali setiap divisional
yang ada di Randell Company.
1. Fungsi pengendali yang terdapat pada Martex menggunakan pendekatan Solid Line
dimana setiap pengendali divisional melaporkan langsung pada pengendali perusahaan,
sedangkan pedekataan pengendalian yang digunakan pada Randell Company merupakan
Dotted Line dimana pengendali divisional melaporkan kepada manajer divisionalnya
selanjutnya manajer divisional yang melaporkan ke pengendali perusahaan. Hal tersebut
menyebabkan pengendali perusahaan kesulitan dalam memperoleh laporan yang tidak
bias dan akurat. kondisi tersebut dirasa kurang efektif oleh pengendali perusahaan karena
kurang informasi yang diperoleh oleh pengendali perusahaan sehingga pengendali
perusahaan berfikir untuk mengadopsi system pengendalian modern seperti yang
diterapkan oleh Martex. Menurut penulis, perubahan struktur fungsional akan
memerlukan waktu yang lama dalam penyesuaiannya dan biaya yang cukup besar,
penulis menyarankan untuk tidak merubah struktur fungsional perusahaan akan tetapi
haya merubah pada sistem pelaporan khusus pada pengendali divisional, yaitu
menggunakan sistem pelaporan matrix pada pengendali divisional dimana pengendali
divisional memiliki dua tanggungjawab pelaporan yaitu pada manajer divisional dan
pengendali perusahaan dengan begitu pengendali perusahaan akan memperoleh informasi
yang akurat dan tidak bias dalam menentukan penggangaran dan pengambilan keputusan
keunangan atau pendanaan, informasi akan diperoleh dari pengendali divisional yang
lebih mengetahui kondisi keuangan divisi selanjutnya melaporkan kepada pengendali
perusahaan dengan begitu pengendali perusahaan akan dengan mudah dalam
pengendalian dari setiap divisi yang erdapat di perusahaan.
2. Pengendali divisional seharusnya memiliki dua tanggung jawab pelaporan yaitu kepada
pengendali perusahaan dan manajer divisional, dengan begitu pengendali perushaan akan
dengan mudah dalam memberikan kebijakan pendanaan kepada setiap divisi dan manajer
juga memiliki informasi pengendalian divisi yang selanjutnya digunakan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dengan sistem pelaporan yang demikian
pengendali divisional akan bertindak sebagai auditor internal divisi.
3. Pengendali perusahaan seharusnya memiliki garis instruksi langsung kepada pengendali
divisional supaya pengendali perusahaan akan dengan mudah memperoleh informasi
yang akurat dan tidak bias. Selain itu, pengendali perusahaan juga dapat menentukan
bentuk pelaporan (sistem akuntasi) yang harus dilakukan oleh pengendali divisional.
Sehingga ketika terdapat perubahan sistem pelaporan pengendali perusahaan akan dengan
mudah dalam pemberian instruksi langsung kepada pengendali divisional.
4. Perubahan tanggungjawab dilakukan pada pengendali divisional yang harus membuat
laporan kepada pengendali perusahaan dan manajer divisional. Pengendali divisional
akan menjadi partner bagi manajer perusahaan dalam memberikan informasi yang tidak
bias dan akurat sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.divisi, selain
itu pengendali divisional juga bertanggung jawab dalam memberikan laporan kepada
pengendali perusahaan untuk dasar penilaian kinerja divisi dan dalam penentuan
pemberian anggaran bagi setiap divisi.