01. januari 2016

11
1 ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016 I. Pelayanan Kontrasepsi A. Cakupan Laporan Fasilitas Kesehatan KB Pada bulan Januari 2016, laporan hasil pelayanan kontrasepsi dilaporkan oleh 10 Kab/Kota. Dengan rincian Faskes KB pemerintah 60,23 %, Faskes KB swasta 45,67%, Dokter praktek swasta 20,35%, Bidan Praktek Swasta 39,75%, Lainnya 10,98%. Berikut merupakan grafik yang menggambarkan cakupan laporan dari Faskes KB menurut Kab/Kota. Grafik 1. Cakupan Laporan Dari grafik diatas terlihat bahwa dari keseluruhan tempat pelayanan yang ada cakupan laporan yang paling tinggi yakni Fasilitas Kesehatan Pemerintah, sedangkan yang terendah cakupan laporan Dokter Praktek Swasta. B. Hasil pelayanan peserta KB baru Secara Provinsi pada bulan Januari 2016 capaian peserta KB baru sebanyak 6.264 peserta. Apabila dilihat dari per mix kontrasepsi maka capaiannya adalah sebagai berikut : 526 peserta IUD atau 18,26%, 180 peserta MOW atau 9,87%, 225 peserta IMPLANT atau 7,87%, 3.675 peserta suntikan atau 7,16%, 1.409 peserta pil atau 2,34%, 249 peserta kondom atau 4,48%. Pencapaian peserta KB baru terhadap KKP PB per mix kontrasepsi pada bulan Januari dapat dilihat pada tabel berikut : 64,23 45,67 20,35 39,75 10,98 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 FKB PEMERINTAH FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA JANUARI

Upload: dothu

Post on 29-Jan-2017

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01. januari 2016

1

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

I. Pelayanan Kontrasepsi

A. Cakupan Laporan Fasilitas Kesehatan KB

Pada bulan Januari 2016, laporan hasil pelayanan kontrasepsi dilaporkan oleh 10 Kab/Kota. Dengan rincian Faskes KB pemerintah 60,23 %, Faskes KB swasta 45,67%, Dokter praktek swasta 20,35%, Bidan Praktek Swasta 39,75%, Lainnya 10,98%. Berikut merupakan grafik yang menggambarkan cakupan laporan dari Faskes KB menurut Kab/Kota.

Grafik 1. Cakupan Laporan

Dari grafik diatas terlihat bahwa dari keseluruhan tempat pelayanan yang ada cakupan laporan yang paling tinggi yakni Fasilitas Kesehatan Pemerintah, sedangkan yang terendah cakupan laporan Dokter Praktek Swasta.

B. Hasil pelayanan peserta KB baru Secara Provinsi pada bulan Januari 2016 capaian peserta KB baru sebanyak 6.264 peserta. Apabila dilihat dari per mix kontrasepsi maka capaiannya adalah sebagai berikut : 526 peserta IUD atau 18,26%, 180 peserta MOW atau 9,87%, 225 peserta IMPLANT atau 7,87%, 3.675 peserta suntikan atau 7,16%, 1.409 peserta pil atau 2,34%, 249 peserta kondom atau 4,48%. Pencapaian peserta KB baru terhadap KKP PB per mix kontrasepsi pada bulan Januari dapat dilihat pada tabel berikut :

64,23

45,67

20,35

39,75

10,98

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

FKBPEMERINTAH

FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA

JANUARI

Page 2: 01. januari 2016

2

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Tabel 2. Pencapaian Peserta KB Baru

Dari tabel diatas menginformasikan bahwa pencapaian peserta KB baru terhadap KKP PB pada bulan Januari sebesar 5,02%, sedangkan untuk peserta KB baru MKJP telah tercapai sebesar 12,06%, dan untuk peserta KB baru Pria sebesar 4,36%.

C. Hasil pelayanan peserta KB baru menurut tempat pelayanan Pada bulan ini, sebanyak 3.642 peserta KB baru telah dilayani oleh Faskes KB pemerintah, sebanyak 879 peserta KB baru telah dilayani oleh Faskes KB swasta, 178 peserta KB baru telah dilayani oleh Dokter praktek swasta, sebanyak 1.561 peserta KB baru telah dilayani oleh Bidan praktek swasta, sebanyak 4 peserta KB baru telah dilayani oleh Faskes KB lainnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3. Peserta KB Baru menurut tempat pelayanan

Page 3: 01. januari 2016

3

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

D. Hasil pelayanan peserta KB baru Pra s dan KS I Pencapaian peserta KB baru Pra S dan KS I sebanyak 899 peserta atau 3.40%. Apabila dilihat dari per mix kontrasepsi maka capaiannya adalah sebagai berikut : 106 peserta IUD atau 4.55%, 6 peserta MOW atau 0.98%, 30 peserta IMPLANT atau 1.14%, 422 peserta suntikan atau 4.18%, 293 peserta pil atau 3.54%, 42 peserta kondom atau 1.71%. Pencapaian peserta KB baru Pra S dan KS I terhadap KKP PB per mix kontrasepsi untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3. Pencapaian PB Pra S dan KS I

Dari tabel diatas menginformasikan bahwa pencapaian peserta KB baru Pra S dan KS I terhadap KKP PB Pra S dan KS I pada pada bulan ini telah tercapai sebesar 3.40%, sedangkan untuk peserta KB baru Pra S dan KS I MKJP tercapai sebesar 2.52%, dan untuk peserta KB baru Pra S dan KS I Pria sebesar 1.66%.

E. Hasil Pelayanan Kasus Komplikasi Berat, Kegagalan, Pencabutan IUD dan Implant

Indikator adanya kasus komplikasi berat dan kegagalan pada pemakaian kontrasepsi dapat dipakai sebagai tolak ukur dari kualitas pelayanan KB yang dilakukan oleh provider di Faskes KB. Pada bulan ini dilaporkan jumlah pelayanan komplikasi berat secara Provinsi sebanyak 4 kasus IUD dan 120 kasus IMPLANT. Sedangkan kasus kegagalan tercatat sebanyak 2 kasus IUD, 1 kasus MOW dan 1 kasus IMPLANT. untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 4: 01. januari 2016

4

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Tabel 4. Komplikasi Berat

Tabel 5. Kegagalan

Page 5: 01. januari 2016

5

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Pelayanan pencabutan IUD sampai bulan ini sebanyak 99 kasus, sedangkan pencabutan Implant sebanyak 116 kasus. keterangan selengkapnya dapat dilhat pada tabel berikut :

Tabel 6. Pencabutan IUD

Tabel 7. Pencabutan Implant

Page 6: 01. januari 2016

6

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

F. Pemberian Informed Consent

Pemberian informed consent kepada peserta KB baru secara Provinsi Pada bulan ini dengan rincian IUD sebesar 82.13%, Implant sebesar 79.56%, MOW sebesar 87.22%, SUNTIK sebesar 28.68%. keterangan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :

G. Persediaan alat kontrasepsi

Berdasarkan laporan kondisi dan mutasi alat kontrasepsi per metode dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 9. Kondisi Alokon Di Gudang Kab/Kota dan Provinsi

Page 7: 01. januari 2016

7

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

II. Pengendalian Lapangan A. Cakupan Laporan

Pada bulan Januari 2016, hasil pengendalian lapangan yang dilaporkan oleh 13 Kab/Kota Se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, terdiri dari :

Tabel 10. Kecamatan, Desa/Kelurahan yang melapor

B. Pembinaan Ketahanan Keluarga

Dalam rangka memperkuat kesertaan keluarga berencana, dari keluarga yang menjadi peserta KB yang mempunyai anak balita, anak remaja dan anggota keluarga yang berusia lanjut (lansia), telah dilakukan juga upaya melalui pembinaan ketahanan keluarga. Upaya ini dilakukan sesuai dengan siklus kehidupan keluarga, yaitu bagi keluarga yang memiliki balita melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), bagi keluarga yang memiliki remaja melalui Bina Keluarga Remaja (BKR), dan untuk keluarga yang memiliki anggota keluarga berusia lanjut melalui (BKL), serta Pusat Informasi dan Konseling bagi Remaja/Mahasiswa (PIK - R/M) Tabel berikut menginformasikan hasil pembinaan ketahanan keluarga secara Kab/Kota pada masing-masing kelompok kegiatan :

Page 8: 01. januari 2016

8

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Tabel 11. Bina Keluarga balita

Tabel 12. Bina Keluarga Remaja

Page 9: 01. januari 2016

9

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Tabel 13. Bina Keluarga Lansia

Tabel 14. PIK Remaja/Mahasiswa

Page 10: 01. januari 2016

10

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Tabel 15. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)

C. Peserta KB Aktif

Pembinaan pasangan usia subur (PUS) dan kesertaan ber KB dari 13 Kab/Kota yang melaporkan pada bulan Januari tercatat sebanyak 417.727 pasangan menjadi peserta. Tabel berikut menginformasikan pencapaian peserta KB aktif menurut metode kontrasepsi :

Tabel 16. Peserta KB Aktif

Page 11: 01. januari 2016

11

ANALISA BULANAN PELKON DAN DALLAP TAHUN 2016

Tabel 17. Peserta KB Aktif Pra S dan KS I

Tabel 18. PUS Bukan Peserta KB