apriyandis.files.wordpress.com · web viewuntuk gambarnya dapat dilihat pada gambar berikut: atur...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS GUNADARMA
Semi Penulisan Ilmiah
Ditulis guna melengkapi sebagian syarat mata pelajaran Softskill
Universitas Gunadarma
2013
Pembuatan Animasi Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Menggunakan Software Blender 2.60
Nama : Apriyandi SaputraNPM : 50410970Fakultas : Teknologi IndustriJurusan : Teknik Informatika
BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kita mungkin tahu apa itu gerhana tetapi mungkin sebagian orang tidak
tahu apakah proses terjadinya gerhana matahari itu seperti apa. Oleh karena
itu dalam penulisan ini penulis ingin memberi pengetahuan tentang
pengertian gerhana dan menjelaskan proses terjadinya gerhana.
Di zaman modern sekarang ini seperti bidang teknologi industri yang
semakin canggih memudahkan kita memperoleh informasi dengan mudah
terutama dengan adanya teknologi komputer dan komponen pendukung
aplikasi komputer itu sendiri. Oleh karena itu Penulis bermaksud ingin
menjelaskan atau membuat video animasi simulasi proses terjadinya gerhana
dari aplikasi komputer yaitu Blender. Aplikasi Blender adalah salah satu
aplikasi multimedia yang opensource (gratis) dan merupakan aplikasi 3D
(Tiga Dimensi). Dengan aplikasi tersebut penulis membuat video animasi
proses terjadinya gerhana dalam bentuk 3D sehingga mayarakat dapat
melihat video tersebut dalam bentuk yang nyata seolah-olah masyarakat
dapat melihat terjadinya gerhana dari kejauhan serta melihat pergerakan
planet seperti matahari, bumi, dan bulan yang membuat terjadinya gerhana.
1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan materi yang akan dibahas dapat diuraikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari gerhana?
2. Apa saja jenis gerhana?
3. Apa ciri-ciri dari gerhana?
4. Bagaiman proses terjadinya gerhana?.
5. Pembuatan animasi
1.3 TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan ini secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dari gerhana
2. Untuk mengetahui jenis-jenis gerhana
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dari gerhana
4. Untuk mengetahui proses terjadinya gerhana
5. Untuk mengetahui pembuatan objek dan animasi gerhana
BAB II - LANDASAN TEORI
A. Gerhana matahariGerhana matahari atau dalam bahasa inggris yang kita sebut sebagai sollar
eclipse merupakan salah satu kejadian fenomena alam yang jarang terjadi, tidak
seperti kejadian siang dan malam. Fenomena gerhana matahari terjadi pada siang
hari, pada saat kejadian tersebut siang berubah menjadi malam yang disebabkan
bayangan bulan jatuh ke bumi, sehingga bumi tidak mendapatkan cahaya matahari
yang terhalangi bulan.
Gerhana matahari terbagi menjadi gerhana matahari total, gerhana matahari
sebagian dan gerhana analus.
a. Gerhana matahari total adalah gerhana yang terjadi ketika bulan menutupi
seluruh bagian cahaya matahari yang masuk ke bumi.
b. Gerhana matahari sebagian adalah ketika bulan menutupi sebagian cahaya
matahari yang masuk ke bumi sehingga bumi mendapatkan cahaya matahari
setengah atau sebagian.
c. Gerhana analus adalah gerhana yang terjadi ketika matahari tertutupi oleh
bulan sehingga matahari terlihat seperti bentuk cincin.
B. Gerhana bulan
Gerhana bulan terjadi apabila kedudukan matahari , bumi dan bulan terletak
sejajar sehingga bulan tidak mendapat cahaya matahari yang tertutup oleh bumi.
Jenis-jenis gerhana bulan :
a. gerhana bulan sebagian adalah gerhana yang terjadi ketika bulan mendapat
sebagian cahaya matahari dan sebagiannya tertutupi oleh bumi yang hampir
sejajar dengan matahari
b. gerhana bulan total adalah gerhana yang terjadi ketikan bulan tidak
mendapatkan cahaya matahari yang tertutup oleh bumi sehinggan bulan
gelap gulita.
BAB III - PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
Pembuatan Animasi
Untuk pembuatan animasi digunakan aplikasi Blender 2.60. dalam hal ini
yang harus disiapkan yaitu pembuatan objek, texturing, pencahayaan, animation,
dan rendering. Adapapun langkah-langkah yaitu sebagai berikut:
1. Pembuatan Objek
Pertama siapkan aplikasi 2.60, setelah itu buka aplikasinya maka yang
akan nampil dilayar adalah default program. Hapus objek kubusnya dengan
cara klik kanan pada objek dan tekan delete pada keyboard. Dan hasilnya
dapat dilihat pada gambar berikut:
Setelah itu tambahkan 3 objek uv sphere untuk pembuatan objek matahari,
bumi dan bulan. Untuk menambahkan objek bisa tekan tekan shortcut
keyboard shift+A, pilih mesh dan pilih uv sphere. Untuk mengatur ukuran
objek besar kecilnya tekan tekan shortcut keyboard S dan untuk
memindahkan objeknya. Klik kanan pada objek (pilih) kemudian tekan
shortcut keyboard G. setelah objek ditambahkan maka pilih semua objek dan
pada objek tools shading pilih smooth untuk memperhalus objek.
2. Texturing
Texturing adalah pemberian/pemasukkan gambar pada objek. Dalam
kasus ini peulis akan memberikan memasukan gambar pada objek. Disini
akan dijelaskan pemberian texture pada objek matahari dengan cara sebagai
berikut:
c. pilih objek matahari dan pilih uv editing
d.
e. Pilih image -> open mage->
\
f. Edit mode pada objeknya->mesh->uv unwrap-uv spare projection->texture
dan terakhir kembali ke default layar. Untuk gambarnya dapat dilihat pada
gambar berikut:
g. Atur Properties Texture dengan cara sebagai berikut:
o Pilih properties material kemudian klik new
o Pilih properties texture dan kemudian klik new
o Pada yype ganti clouds menjadi image or movie
o Preview pilih both
o Pada image pilih nama file gambar yang akan ditekturnya
o Pada mapping, coordinates ganti generate menjadi uv
Pemberian texturing bumi dan bulan penulis tidak menjelaskan
caranya karena pemberian texture ke objek lain sama saja seperti pemberian
texturing pada objek matahari.
3. Lighting
Lighting atau pencahayaan merupakan teknik untuk mengatur objek
terlihat lebih ke 3 dimensi. Objek yang digunakan untuk pencahyaan adalah
objek Lamp atau lampu.
Pada pencahayaan untuk project gerhana ini digunakan 4 objek lamp
yang ditempatkan dekat matahari dengan tujuan untuk mendapatkan proses
terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan serta menentukan proses
terjadinya siang dan malam pada objek bumi. Hasil peletakan objek lamp
dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
4. Animation
Penulis mencoba untuk memberikan animasi pada objek-objek telah
dibuat adapun caranya sebagai berikut:
h. Pilih objek yang akan di animasi.
i. Tentukan start frame-nya yang terdapat pada fitur timeline, yang berfungsi
untuk memulai animasi. Misal animasi dimulai pada detik ke 0.
j. Tekan shortcut keyboard I di objeknya.
k. Pilih jenis animasi yang akan digunakan. Dalam hal ini penulis memilih jenis
animasi locrot(location rotation). Locrot adalah jenis animasi yang berpindah
lokasi kemudian berputar.
l. Tentukan end frame-nya yang ada di timeline yang berfungsi untuk batas
animasinya. Misal animasi diakhiri pada detik ke 90
m. Setelah itu pindahkan objeknya ke location yang diinginkan dan rotasi
objeknya dengan cara menekan shortcut keyboar R lalu putar objeknya
dengan cara menggerakan mouse.
n. Tekan kembali shortcut keyboard I dan pilih lagi jenis animasi locrot.
o. Uji apakah berhasil atau tidak animasi dapat diketahui dengan menekan
tombol menu play yang terdapat pada blender atau tekan shortcut keyboard
alt+A.
Penulis memberikan contoh hasil obek bumi yang telah diberi animasi dan
hasilnya dapat dilihat gambar berikut ini:
5. RenderingRendering adalah sebuah fitur blender atau output program blender untuk
melihat hasil dari objek yang telah dibuat. Hasilnya sendiri akan terlihat jika
objek yang akan ditampilkan tershooting oleh objek kamera. Dalam hal ini
penulis akan menjelaskan dan menampilkan hasil objek yang telah dibuat
dengan cara yaitu pada menu bar pilih render kemudian pilih jenis rendernya.
Dalam hal ini penulisa memilih jenis render image dan render animation.
Render Image berfungsi untuk menampilkan hasil ke bentuk gambar atau
foto. Sedangkan Render Animation berfungsi untuk menampilkan hasil ke
bentuk animasi atau bisa juga kebentuk video dan lain-lain.
p. Contoh Render Image dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar diatas merupakan output dari proses terjadinya gerhana bulan. Jika
kita ingin mendapatkan foto dari render tekan shortcut keyboard F3. Pada
gambar selanjutnya adalah foto dari hasil render gerhana matahari.
Selain Render Image penulis juga merender hasilnya kebentuk video.
Caranya pilih properties render, tentukan jenis video-nya dan terakhir lokasi
atau direktori penyimpanan video-nya. Hasilnya dapat dilihat pada gambar
berikut ini:
Setelah itu mendapatkan video-nya penulis memilih Render Animation dan
hasilnya dapat dilihat diderectory yang telah ditentukan.
BAB IV - PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Animasi Gerhana 3 dimensi yang dibuat dengan menggunakan aplikasi
blender ini merupakan suatu contoh project animasi dari suatu game engine yang
dibuat guna memberikan suatu pembelajaran mengenai proses terjadinya gerhana.
Pada animasi gerhana ini dapat dilihat bumi, bulan dan matahari berotasi dan
berevolusi. Bulan yang sedang mengelilingi sebuah bumi dan terdapat bumi yang
sedang mengelilingi matahari. Ketika bulan berada segaris lurus dengan matahari
dan bumi maka kejadian tersebut merupakan proses terjadinya gerhana. Dengan
demikian animasi yang dibuat dengan aplikasi blender ini dapat ditampilan atau
dijalankan hasilnya dengan menggunakan aplikasi pemutar video untuk
mempermudah masyarakat memperoleh informasi mengenai tentang terjadinya
gerhana. Penulis sengaja memberikan informasi melalui video karena kertebatasan
pngetahuan masyarakat tentang blender.
1.2 Saran
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan bahwa project ini ditujukan
untuk kalangan sains yang merupakan pengguna awam dalam pembuatan animasi 3
dimensi dengan menggunakan aplikasi blender. Penulis berharap pada masa yang
akan datang dapat mengembangkan program animasi ini menjadi sebuah
pembelajaran yang lebih bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA- http://papers.gunadarma.ac.id/index.php/industry/article/view/749/724
- http://storage.jakstik.ac.id/students/paper/penulisan%20ilmiah/30401201/BAB
%20I.pdf
- http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari
- http://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_bulan
- http://cikguhamzah.wordpress.com/sains-upsr/tahun-vi/gerhana-bulan-
gerhana-matahari/