kerjapraktek09.files.wordpress.com · web viewtanggung jawab sosial (csr) sebagai koperasi yang...

105
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Pada zaman sekarang pengembangan di bidang industri yang sangat pesat dan melihat persaingan Industri yang ada serta peran yang sangat penting bagi Pembangunan di suatu Negara, maka sangat perlu adanya kemampuan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan syarat mutlak untuk tercapainya Pengembangan di Bidang Industri yang membutuhkan keahlian dan teknologi yang tinggi. Semua itu dapat tercapai dengan pembelajaran yang efektif dan pembinaan yang baik secara kualitatif. Pada Lingkungan Perguruan Tinggi merupakan tempat dalam mewujudkan hal tersebut diatas. Perguruan Tinggi diharapkan dapat menghasilkan tenaga kerja yang tidak hanya dapat mengetahui teori Ilmu Pengetahuan yang diberikan tapi juga dapat mengetahui serta mengimplitasikannya dalam kehidupan nyata (perusahaan). Kerja praktek merupakan salah satu solusi pemecahannya. Dalam kurikulum pendidikan, utamanya Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin, Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009| 1

Upload: lyquynh

Post on 15-Jun-2018

225 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang pengembangan di bidang industri yang sangat pesat

dan melihat persaingan Industri yang ada serta peran yang sangat penting bagi

Pembangunan di suatu Negara, maka sangat perlu adanya kemampuan

Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang merupakan syarat mutlak

untuk tercapainya Pengembangan di Bidang Industri yang membutuhkan

keahlian dan teknologi yang tinggi. Semua itu dapat tercapai dengan

pembelajaran yang efektif dan pembinaan yang baik secara kualitatif.

Pada Lingkungan Perguruan Tinggi merupakan tempat dalam mewujudkan

hal tersebut diatas. Perguruan Tinggi diharapkan dapat menghasilkan tenaga

kerja yang tidak hanya dapat mengetahui teori Ilmu Pengetahuan yang

diberikan tapi juga dapat mengetahui serta mengimplitasikannya dalam

kehidupan nyata (perusahaan).

Kerja praktek merupakan salah satu solusi pemecahannya. Dalam

kurikulum pendidikan, utamanya Program Studi Teknik Industri Jurusan

Teknik Mesin, mahasiswa diwajibkan menempuh kerja praktek di

perusahaan/pabrik selama kurang lebih satu bulan sebagai salah satu

persyaratan kelulusan.

Dengan kerja praktek ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui

permasalahan yang ada di lapangan serta bagaimana mengatasinya, dapat

mengetahui kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan dengan menambah

pengetahuan kita atau pengaplikasian ilmu yang didapatkan. Sehingga secara

tidak langsung kita bisa belajar tentang manajemen sesuai dengan bidang yang

kita ingin dalami.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

1

Page 2: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Oleh karena pentingnya sistem manajemen dalam suatu perusahaan maka

sebagai mahasiswa yang kelak akan terjun langsung ke dunia kerja yang nyata

perlu sedini mungkin mengenal dan melihat langsung mekanisme dari suatu

sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan-perusahaan.

Apalagi dengan kondisi iklim persaingan dunia usaha dan industri yang kian

ketat dan beragam pada masa sekarang ini di Indonesia, semakin menyadarkan

kita akan arti penting bisnis dan penerapannya. Adapun strategi bisnis yang

dimaksud adalah teknik sistematis dan terkoordinasi, yang dijalankan oleh

perusahaan agar tetap dapat melangsungkan aktivitas produksinya, dan mampu

menguasai pasar, serta menciptakan kepuasan mengkonsumsi, yang

melahirkan kepercayaan dan kecintaan konsumen terhadap produk perusahaan.

Apabila perusahaan telah dapat bersaing secara mental dalam artian menguasai

“kemauan beli” (willingness to buy) dari konsumen, maka usaha untuk

menguasai pasar adalah langkah berikutnya yang sudah tidak sulit dan

kompleks lagi.

Salah satu strategi tepat guna yang kerap ditempuh oleh perusahaan untuk

mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis dan persaingan usaha adalah

dengan melakukan riset-riset dalam setiap elemen-elemen perusahaan.

Demikian pula halnya dengan PT. Semen Tonasa yang memproduksi semen

dengan merek “Semen Tonasa” sebagai perusahaan semen yang terbilang “Old

Industries” dan dalam usianya yang sudah menginjak 41 tahun dan di tengah

persaingan ketat dalam industri semen, PT. Semen Tonasa tidak hanya

memasarkan produknya di Sulawesi tetapi juga dibeberapa wilayah yang ada di

Indonesia. PT. Semen Tonasa melalui produk semen telah bersiap untuk

menjadi pemimpin pasar (market leader).

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada Kerja Praktek ini adalah bagaimana konsep

riset pemasaran dan srategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Semen Tonasa

Unit untuk mempertahankan eksistensinya.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

2

Page 3: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

1.3 Tujuan

1.3.1. Tujuan Umum

1. Mewujudkan kerja sama yang baik dalam bidang pengembangan

teknologi antara pihak perusahaan PT. Semen Tonasa dengan pihak

lembaga pendidikan dalam hal ini Universitas Hasanuddin Makassar.

2. Mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkannya

dengan kegiatan yang ada diperusahaan.

3. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tambahan dengan aplikasi

langsung di lapangan.

4. Mahasiswa dapat membandingkan teori yang diterima di perguruan

tinggi dengan kenyataan di perusahaan.

5. Memperoleh nilai tambah dan pengetahuan dalam teknologi industri.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui langkah-langkah membuat konsep riset pemasaran dan

strategi pemasaran pada PT. Semen Tonasa.

2. Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam memahami

bidang manajemen khususnya manajemen Pemasaran.

3. Memenuhi salah satu kurikulum Jurusan Mesin Fakultas Teknik

Universitas Hasanuddin.

1.4 Metodologi Analisa

Agar tercapainya sistematika dari analisis maka metode kerja praktek yang

dilakukan yaitu sebagai berikut:

1. Studi literatur, yakni pengumpulan data dan keterangan yang diperoleh

melalui buku-buku, tulisan-tulisan lain, data-data di departemen pemasaran

yang berhubungan dengan laporan kerja praktek.

2. Studi lapangan, yakni pengumpulan data dan keterangan yang diperoleh di

lapangan kerja.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

3

Page 4: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

3. Wawancara (interview), yakni pengumpulan data dan keterangan melalui

tanya jawab dengan pihak yang mengetahui mengenai Manajemen

Pemasaran khususnya tentang riset pemasaran baik dengan pihak yang

terkait langsung maupun tidak di lingkungan Departemen Pemasaran

khususnya yang menangani langsung pembuatan Konsep Riset Pemasaran

yang akan dilakukan oleh PT. Semen Tonasa.

1.5 Waktu Pelaksanaan

Kerja praktek ini dilaksanakan mulai dari tanggal 01 Juni 2009 s.d 30 Juni

2009.

1.6 Bidang Bahasan Kegiatan

Bidang bahasan kegiatan kerja praktek yang dilakukan pada PT. Semen

Tonasa adalah bidang bahasan mengenai Manajemen Pemasaran dan Distribusi

khususnya riset pemasaran yang akan dilakukan.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan dibutuhkan sistematika penulisan yang benar agar

pihak yang membacanya dapat memahami isi dari laporan ini. Adapun

sistematika penyusunan laporan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab II Tinjauan Umum Perusahaan

Bab III Tinjauan Pustaka

Bab IV Konsep Riset Pemasaran Perusahaan Semen

(Studi Kasus PT. Semen Tonasa)

Bab V Penutup

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

4

Page 5: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Berdirinya PT. Semen Tonasa

PT. Semen Tonasa adalah Produsen semen terbesar di Kawasan Timur

Indonesia yang menempati Lahan seluas 715 hektar yang berlokasi di Sulawesi

Selatan tepatnya di Desa Tonasa, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep, sekitar

54 km sebelah utara Makassar. PT Semen Tonasa memiliki kapasitas dari Tonasa

II 590.000 ton/tahun dan Tonasa IV dengan kapasitas 3,2 juta ton/tahun dan akan

segera dibangun Unit Tonasa V.

PT. Semen Tonasa (Persero) mulai didirikan berdasarkan Tap MPRS RI

No.II/MPRS/1960, tanggal 05 Desember 1960 tentang pola pembangunan

Nasional Semesta berencana tahapan 1961-1969.

PT Semen Tonasa yang memiliki kapasitas terpasang 3.480.000 metrik

ton semen pertahun ini, mempunyai 3 unit pabrik yaitu Tonasa II,III, dan IV.

Ketiga unit pabrik tersebut menggunakan proses kering dengan kapasitas

masing-masing 590.000 ton semen per tahun untuk unit II dan III serta

2.300.000 ton semen per tahun untuk unit IV.

1. Pabrik Semen Tonasa I

Pabrik Semen Tonasa I berlokasi di desa Tonasa kecamatan Balocci

kabupaten Pangkajene propinsi Sulawesi Selatan letaknya kurang lebih 54 km

sebelah utara kota Ujung Pandang dan didirikan berdasarkan Tap. MPRS RI

No.II/MPRS/1960 tanggal 5 Desember 1960. Pabrik Semen Tonasa Unit I

merupakan proyek di bawah Departemen Perindustrian dan merupakan

hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah

Cekoslowakia yang dimulai sejak tahun 1960 dan diresmikan pada 2

November 1968. Pabrik ini menggunakan proses basah dengan kapasitas

terpasang 110.000 ton semen/tahun.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

5

Page 6: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Sesudah operasi selama 16 tahun, ternyata pabrik Semen Tonasa I yang

menggunakan proses basah tidak lagi mampu untuk diteruskan beroperasi

secara ekonomis akibat terjadinya beberapa kali kenaikan bahan bakar minyak

sehingga pabrik ini boros. Di samping itu adanya pabrik Semen Tonasa II

dan mulai beroperasinya pabrik Semen Tonasa III pada tahun 1984,

menyebabkan kebutuhan semen di wilayah pemasaran PT. Semen Tonasa

masih dapat disuplai oleh pabrik Semen Tonasa II dan Tonasa III tersebut.

Oleh karena itu, pada bulan November 1984 diputuskan untuk

menghentikan sementara Semen Tonasa I sambil meneliti kemungkinan

pemanfaatan lebih lanjut.

2. Pabrik Semen Tonasa II

Dalam rangka memenuhi kebutuhan semen yang semakin

meningkat, berdasarkan persetujuan Bappenas No. 032/XC-LC/B.V/76

dan No. 2854/D.1/IX/76 tanggal 2 September 1976 dibangun Pabrik

Semen Tonasa Unit II. Pabrik yang merupakan hasil kerjasama

Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Kanada ini beroperasi pada

1980 dengan kapasitas Pabrik Semen Tonasa Unit II terletak di Desa

Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, yang berjarak

sekitar 23 km dari Pabrik Semen Tonasa Unit I.

Pabrik Semen Tonasa II yang berlokasi di desa Biringere, Kecamatan

Bungoro, Kabupaten Pangkep, propinsi Sulawesi Selatan, yang berjarak 23

km dari Pabrik Semen Tonasa Unit I, yang didirikan berdasarkan persetujuan

Bappenas No.023/XL-LC/B.V/76 dan No.285/D.I/IX/76 tanggal 2 September

1976.

Proyek pembangunan Pabrik Semen Tonasa II secara resmi dimulai

tanggal 20 Oktober 1976. Perencanaan dan pembangunan pabrik dilakukan

oleh Countinho Caro & Co dari Jerman Barat bersama Swan Wooster Canada,

secara Fized Fee, berdasarkan perencanaan dasar yang dibuka oleh

Dyckerhoff Engineering. Mesin-mesin utama pabrik dan sebagian besar bahan

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

6

Page 7: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

konstruksi untuk pekerjaan sipil didatangkan dari Kanada. Dalam pengawasan

seluruh proyek, baik dalam pemasangan mesin-mesin utama maupun dalam

pelaksanaan konstruksi sipil, PT. Semen Tonasa dibantu oleh Dyckerhoff

Engineering. Sedangkan yang menyangkut masalah hukum, PT. Semen

Tonasa dibantu oleh Konsultan Hukum Delson dan Gordon dari Amerika

Serikat.

Pada tanggal 15 Desember 1979, pembangunan Pabrik Semen Tonasa II

selesai dan diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto pada tanggal 28

Februari 1980.

Tonasa unit II yang menggunakan proses kering (Proses ini umpan klin

berupa tepung kering dengan kadar air 0,5-1 %) mulai beroprasi secara

komersial pada tahun 1980 dengan kapasitas 510.000 ton semen/tahun dan

dioptimalisasi menjadi 590.000 ton semen/tahun pada 1991.

3. Pabrik Semen Tonasa III

Pada tahun 1982, berdasarkan persetujuan Bappenas No. 32 XC-

LC/B.V/1981 dan No. 2177/WK/10/1981 tanggal 30 Oktober 1981

dilakukan perluasan dengan membangun Pabrik Semen Tonasa Unit III

yang berada di lokasi yang sama dengan Pabrik Unit II.

Survey bahan baku tidak dilaksanakan lagi karena lokasi yang sama dan

telah dilakukan pada saat survey bahan baku Semen Tonasa II, sedangkan

studi kelayakan masih tetap dilakukan Dyckerhoff Engineering.

Kapasitas produksi pabrik Semen Tonasa III adalah 1.900 ton perak/hari

atau 590.000 ton semen/tahun, kerjasama antara Pemerintah Indonesia

dengan Jerman Barat. Proses yang digunakan adalah proses kering dengan

bahan bakar minyak Buncker-C pada tahap uji dan saat operasi komersial

menggunakan batu bara.

Jumlah investasi sebesar Rp. 98.807 milyar atau DM.343 juta (1 DM

=Rp.288), terdiri dari biaya valuta asing sebesar DM.204 juta dan biaya lokal

sebesar Rp.40.055 milyar. Adapun biaya valuta asing tersebut sebagian besar

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

7

Page 8: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

bantuan kredit ekspor Pemerintah Jerman Barat. Proyek pembangunan pabrik

Semen Tonasa III dimulai pada tanggal 9 Januari 1082. Perencanaan dan

pembangunan dilakukan oleh Countinho Caro & Co, Jerman Barat secara

Lump Sum Contrct Price (Turn Key).

Mesin-mesin pabrik seluruhnya didatangkan dari Jerman. Dalam

pengawasan seluruh proyek baik pemasangan mesin-mesin utama maupun

pelaksanaan konstruksi sipil, PT. Semen Tonasa dibantu oleh Dyckerhoff

Engineering. Sedangkan menyangkut masalah hukum, dibantu oleh Konsultan

Hukum Delson dan Gordon dari Amerika Serikat.

Pada tanggal 3 April 1985 Pabrik Semen Tonasa III selesai dan

diresmikan oleh Bapak Presiden Soeharto didampingi Perdana Menteri Lee

Kwan Yew dari Singapura.

4. Pabrik Semen Tonasa IV

Berdasarkan Surat Menteri Muda Perindustrian No.

182/MPP-IX/1990 tanggal 2 Oktober 1990 dan Surat Menteri Keuangan

RI No. S1549/MK.013/1990 tanggal 29 November 1990, dilakukan

perluasan dengan membangun Pabrik Semen Tonasa Unit IV yang

berkapasitas 2.300.000 ton semen/tahun. Pabrik berlokasi dekat Tonasa

Unit II dan Unit III.

Pabrik Tonasa Unit IV diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal

10 September 1996.

Tonasa Unit IV dikerjakan secara swakelola oleh PT. Semen Tonasa

dibantu oleh PT. Rekayasa Industri sebagai konsultan.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

8

Page 9: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

5. Konsolidasi Dengan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk.

Sebelum konsolidasi dengan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk,

pemegang saham PT. Semen Tonasa adalah pemerintah Republik

Indonesia. Konsolidasi dengan Semen Gresik (Persero) Tbk dilaksanakan

pada tanggal 15 September 1995 dan kemudian sesuai dengan keputusan

RUPS LB pada tanggal 13 Mei 1997, 500 lembar saham portepel dijual

kepada koperasi Karyawan Semen Tonasa (KKST), sehingga pemegang

saham PT. Semen Tonasa saat ini adalah PT. Semen Gresik (Persero) Tbk

yaitu sebesar 99,9998 % dan Koperasi Karyawan Semen Tonasa yaitu

sebesar 0,0002%.

6. Pembangunan Sarana Penunjang

Untuk membantu kelancaran operasi produksi dan pemasaran Semen

Tonasa di Kawasan Indonesia Bagian Timur, maka pada tahun 1995 PT.

Semen Tonasa mulai membangun unit pengantongan semen atau terminal

Packing Plant dibeberapa daerah pelabuhan di Indonesia Bagian Tengah dan

Indonesia Bagian Timur, antara lain:

1. Packing Plant Bitung (Sulawesi Utara)

2. Packing Plant Makassar (Sulawesi Selatan)

3. Packing Plant Ambon (Maluku)

4. Packing Plant Celukang Bawang (Bali)

5. Packing Plant Samarinda (Kalimantan Timur)

6. Packing Plant Banjamasin (Kalimantan Selatan)

7. Packing Plant Palu (Sulawesi Tengah)

8. Packing Plant Bringkassi (pangkep )

Dengan adanya unit pengantongan semen di daerah pemasaran PT.

Semen Tonasa berarti hambatan keterlambatan pengiriman semen dapat

diatasi dengan baik.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

9

Page 10: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

7. Pelabuhan Khusus Biringkassi

Pelabuhan Khusus Biringkassi yang berjarak 17 km dari lokasi Pabrik

dibangun sendiri oleh PT. Semen Tonasa. Pelabuhan ini berfungsi sebagai

jaringan distribusi antar pulau maupun ekspor dapat disandari kapal dengan

muatan di atas 17.500 ton. Pelabuhan ini juga digunakan untuk bongkar muat

barang-barang kebutuhan pabrik seperti : batu bara, gypsum, slag, kertas kraf,

suku cadang dan, lain-lain. Untuk kelancaran operasi, pelabuhan ini

dilengkapi dengan rambu-rambu laut dan moringbuoy.

Pelabuhan Biringkassi dilengkapi 5 (lima) unit packer dengan kapasitas

masing-masing 100 ton perjam serta 7 unit shop loader, 4 unit digunakan

untuk pengisian semen zak dengan kapasitas masing-masing 100-200 ton

perjam, atau sekitar 4000 ton perhari, 3 unit lainnya digunakan untuk

pengisian semen curah dengan kapasitas masing-masing 500 ton perjam atau

6000 ton per hari.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

10

Page 11: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Panjang dermaga Pelabuhan sekitar 2 kilometer diukur dari garis pantai

ke laut sedangkan panjang dermaga untuk standar kapal adalah : Dermaga I

sebelah utara 429 kilometer dengan kedalaman 10,5 meter (LWL), sebelah

selatan 445,50 meter dengan kedalaman 7,5 meter (LWL). Dermaga II adalah

65 meter dengan kedalaman 5 meter (LWL).

8. Sistem Penjualan Semen Tonasa

Wilayah pasar semen tonasa adalah sebagian besar di kawasan

indonesiaTimur). System penjualan semen tonasa yaitu dengan system :

1. Menggunakan Kapal Laut

Meliputi wilayah di luar pulau Sul-Sel atau daerah-daerah pemasaran

yang sulit untuk dijangkau melalui darat. Penjualan melalui kapal laut

terdiri atas :

FOB (Free On Board )

FOB adalah salah satu cara penjualan semen tonasa dengan

menggunakan kapal laut. Pihak tonasa hanya bertugas untuk

mengantar semen sampai pelabuhan. Selanjutnya seluruh biaya

pengangkutan, biaya yang timbul di kapal, dan biaya pembongkaran

ditanggung sendiri oleh pihak distributor.

CIF (Cost Insurance & Freight )

CIF juga merupakan sistem penjualan semen Tonasa dengan

menggunakan kapal laut. Pada sistem ini pihak Tonasa yang

menyediakan kapal dan mengantar semen sampai pelabuhan tujuan.

Biaya pembongkaran ditanggung oleh pihak distributor.

2. Menggunakan Truk

Meliputi wilayah yang mempunyai packing plan atau penjualan yang

melalui pabrik. Penjualan melalui truk terbagi atas :

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

11

Page 12: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

FOT ( Free On Truck )

FOT adalah sistem penjualan semen tonasa dengan menggunakan

truk dimana dalam hal ini distributor sendiri yang langsung ke pabrik

semen Tonasa untuk mengambil barang/semen yang telah

dipesannya terlebih dahulu. Pada saat pengambilan barang/semen,

pihak distributor memperlihatkan Surat Perintah Pengambilan Semen

(SPPS) dan No. DO (Deliver Order) yang diterbitkan oleh semen

Tonasa (bag. Pemasaran). Jika telah memperlihatkan surat tersebut

maka pihak distributor baru akan dilayani.

Franko Gudang

Franko gudang adalah sistem penjualan semen tonasa dengan

menggunakan truk. Pada sistem ini pihak tonasa mengantarkan

barang/semen pesanan distributor dengan menggunakan truk sampai

ke gudang distributor. Franko gudang hanya berlaku khusus untuk

daerah-daerah tertentu, seperti Tator, Mamuju, dan Kalimantan

Tengah.

9. Wilayah Pemasaran

Semen yang dihasilkan oleh PT. Semen Tonasa dipasarkan di beberapa

wilayah yang meliputi :

1. Dalam Negeri

a. Wilayah I, yang meliputi seluruh Sulawesi

b. Wilayah II, yang meliputi seluruh Kalimantan, Jawa Tengah, dan DKI

c. Wilayah II, yang meliputi seluruh Papua, Maluku, NTB, NTT, dan

Bali.

2. Luar Negeri

PT. Semen Tonasa telah banyak mengekspor produknya ke Dili, karena

harus memenuhi permintaan dalam negeri yang sangat besar.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

12

Page 13: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

10. Pembangkit Listrik Tenaga Uap

PT. Semen Tonasa memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

berkapasitas 2 x 25 MW, yang terletak di lokasi pelabuhan Biringkassi,

sekitar 17 km dari lokasi pabrik. Pembangkit ini berfungsi untuk menyuplai

listrik ke pabrik dan kompleks perumahan karyawan. PLTU ini dikerjakan

oleh Chenda Chemical Engineering Corporation of China (CC E CC).

11. Status Perusahaan

Pada awal dimulainya konstruksi perusahaan ini masih dalam status

“proyek” di lingkungan Departemen Perindustrian Dasar dan Pertambangan

yang berlangsung dari tahun 1963 hingga tahun 1968. Dan dengan selesainya

pembangunan dan mulai beroperasinya Pabrik Semen Tonasa I status proyek

ditingkatkan menjadi “pabrik”. Status pabrik ini berlangsung hingga tahun

1971.

Setelah menunjukkan hasil yang dicapai baik, maka status pabrik

ditingkatkan menjadi “Perusahaan Umum (Perum)” berdasarkan peraturan

pemerintah No.54 tahun 1969 dan berlangsung hingga tahun 1976.

Kemudian berubah menjadi Persero berdasarkan peraturan pemerintah

No. 1 tahun 1975 dan berlangsung hingga sekarang. Untuk menunjukkan

Efisiensi dan efektifitas perusahaan perseroan serta memberikan kesempatan

kepada masyarakat untuk turut serta dalam kepemilikan saham-saham

perusahaan, maka PT Semen Tonasa telah menjajaki keikutsertaannya dalam

peraturan pemerintah RI No. 55 tahun 1990 tentang perusahaan perseroan

yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (Go Public).

12. Sistem Manajemen Semen Tonasa

Dalam upaya mewujudkan visi dan misi, sistem manajemen perusahaan

yang terintegrasi dan terpadu menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO

9001, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 dan Sistem Manajemen

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

13

Page 14: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang disebut sebagai Sistem

Manajemen Semen Tonasa.

Sistem Manajemen Mutu

Lebih dari satu dekade, perusahaan menerapkan Sistem Manajemen

Mutu baru ISO 9001:2000. Jaminan mutu dan kepuasan konsumen

merupakan komitmen manajemen dalam menghadapi persaingan yang ketat

dengan produsen semen lainnya. Pemenuhan komitmen tersebut terwujud

dalam upaya pemenuhan kualitas produk sesuai permintaan konsumen dan

penyerahan produk yang tepat waktu dengan harga yang bersaing.

Upaya tersebut diwujudkan dengan penerapan Sistem Manajemen

Mutu ISO 9002 Perseroan menyadari bahwa tenaga kerja merupakan bagian

dari stakeholders yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dalam suatu

perusahaan. Megingat pentingnya tenaga kerja dalam kelangsungan usaha,

maka kondisi keselamatan karyawan harus dijamin. Hal ini sudah menjadi

komitmen Manajemen Perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang

aman, sehat, sejahterah bebas dari kecelakaan dan pencemaran lingkungan

serta penyakit akibat kerja.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, sejak tahun 2000 Perseroan

telah menetapkan bagian dari penerapan sistem manajemen keselamatan kerja.

Penerapan sistem manajemen ini diwujudkan melalui pemberian sertifikat

audit dari Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesi dengan predikat

tertinggi “Bendera Emas” sejak Januari 2004.

sejak tahun 1996 dan selanjutnya diupgrade dengan Sistem Manajemen

Mutu baru ISO 90001 : 2000 pada tahun 2002.

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Perseroan menyadari bahwa tenaga kerja merupakan bagian dari

stakeholders yang tidak dapat dipisahkan keberadaannya dalam suatu

perusahaan. Megingat pentingnya tenaga kerja dalam kelangsungan usaha,

maka kondisi keselamatan karyawan harus dijamin. Hal ini sudah menjadi

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

14

Page 15: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

komitmen Manajemen Perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang

aman, sehat, sejahterah bebas dari kecelakaan dan pencemaran lingkungan

serta penyakit akibat kerja.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, sejak tahun 2000 Perseroan

telah menetapkan bagian dari penerapan sistem manajemen keselamatan kerja.

Penerapan sistem manajemen ini diwujudkan melalui pemberian sertifikat

audit dari Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesi dengan predikat

tertinggi “Bendera Emas” sejak Januari 2004.

Sistem Manajeman Lingkungan

Perlindungan lingkungan merupakan kebijakan manajemen dalam

upaya menjamin pembangunan yang berlanjutan. Pengelolaan dan pemantauan

lingkungan secara terus menerus dilaksanakan oleh Perseroan bekerjasama

dengan institusi luar yang terkait.

Kesadaran akan pentingnya pengelolaan lingkungan telah dimulai sejak

berdirinya Pabrik Perseroan dan senantiasa dikembangkan dan disempurnakan.

Salah satu upaya pengelolaan lingkungan adalah dilakukannya “update”

penerapan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dari versi 2004 dan

dinyatakan sesuai oleh Badan Sertfikasi Internasional.

Komitmen manajemen Lingkungan adalah “Menjadi produsen yang

ramah lingkungan” yang diwujudkan melalui pemenuhan persyaratan

peraturan yang berlaku; meminasi dampak negatif dari produsen dan produk

yang dihasilkan; pelaksanaan program efisinsi pemakaian sumber daya alam

dan energi; melaksanakan kehiatan konservasi lahan bekas tambang; serta

membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar dan pemerintah

daerah. Keberhasilan ini dibuktikan dengan diperolehnya penghargaan dari

pemerintah pada program {PROPER” dengan predikat baik “BIRU”.

13. Tanggung Jawab Sosial (CSR)

Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat,

Perseroan turut bertanggungjawab dalam upaya memajukan usaha masyarakat

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

15

Page 16: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

sekitar terutama bagi yang belum cukup modal dan keahlian. Upaya yang

dilakukan diantaranya adalah memberikan pelatihan teknis dan bantuan

kemitraan bagi koperasi dan pengusaha kecil agar mereka dapat menjalankan

usahanya secara lebih baik dan profesional. Hingga tahun 2005, Perseroan

telah menjadi mitra sekitar 2.975 usaha kecil dan 315 koperasi di Sulawesi

Selatan.

Kepedulian sosial diwujudkan melalui pemberian beasiswa kepada anak

didik SD, SMP, SMU dan mahasiswa yang berprestasi dari keluarga yang

kurang mampu, palatihan untuk peningkatan keterampilan atau kualitas SDM,

perbaikan sarana umum berupa sarana pendidikan, pembangunan rumah

ibadah, dan sarana sosial lainnya, pengobatan massal secara periodik, bantuan

kepada masyarakat yang tertimpa bancana alam, dan lain-lain. Perseroan juga

melakukan kegiatan donor darah dari karyawan, pemberian hewan kurban

kepada kaum dhuafa.

Dengan upaya-upaya ini, perseroan berkeinginan untuk membentuk

sumber daya manusia yang berkualitas dan memilikin rasa tanggung jawab

sosial dan kepedulian yang tinggi.

2.2 Produk PT. Semen Tonasa

Produk yang dihasilkan PT. Semen Tonasa antara lain:

1. Semen Portland Type 1 (OPC)

Semen Portland jenis I (OPC) adalah semen hidrolis yang dibuat dengan

menggiling klinker semen dan gypsum. Semen Portland Jenis I produksi

perseroan memenuhi persyaratan SNI No. 15-2049-2004 Jenis I dan ASTM

C150-2004 tipe I dengan berat 40 kg dan 50 kg dan semen curah.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

16

Page 17: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

( Gambar. Semen Portland Tipe I)

Semen jenis ini digunakan untuk bangunan umum dengan kekuatan tekanan

yang tinggi (tidak memerlukan persyaratan khusus) seperti: bangunan

bertingkat tinggi, perumahan, jembatan dan jalan raya, landasan bandar udara,

beton pratekan, bendungan/saluran irigasi, elemen bangunan seperti genteng,

hollow, brick/batako, paving block, buis beton, roster dan lain-lain.

2. Semen Portland Komposit

Semen Portland Komposit adalah bahan pengikat hidrolis hasil penggilingan

bersama terak semen Portland dan gypsum dengan satu atau lebih bahan

anorganik, atau hasil pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk bahan

anorganik, atau hasil pencampuran bubuk Semen Portland dengan bubuk bahan

anorganik lain.

(Gambar. Semen Portland Komposit)

Semen Portland Komposit produksi PT Semen Tonasa memenuhi persyaratan

SNI 15-7064-2004. Kegunaan semen jenis ini diperuntukkan untuk konstruksi

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

17

Page 18: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

beton umum, pasangan batu bata, plesteran dan acian, selokan, jalan, pagar

dinding, pembuatan elemen bangunan khusus seperti beton pracetak, beton

pratekan, panel beton, bata beton (paving block) dan sebagainya.

3. Semen Portland Pozzolan

Semen Portland Pozzolan adalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran

homogen antara semen Portland dan Pozzoland halus, yang diproduksi dengan

menggiling klinker semen Portland dan Pozoland bersama-sama atau

mencampur secara rata bubuk semen Portland dan Pozzoland atau gabungan

antara meng-giling dan men-campur, dimana kadar pozzoland 15% - 40%

massa Semen Portland Pozzolan.

Semen Potland Pozzolan produksi perseroan memenuhi persyaratan SNI 15-

0302-2004 type IP-U. Kegunaan: bangunan bertingkat (2-3 lantai), konstruksi

beton umum, konstruksi beton massa seperti pondasi plat penuh dan

bendungan, konstruksi bangunan di daerah pantai, tanah berair (rawa) dan

bangunan di lingkungan garam sulfat yang agresif, serta konstruksi bangunan

yang memerlukan kekedapan tinggi seperti bangunan sanitasi, bangunan

perairan, dan penampungan air.

2.3. Visi, Misi, dan Sasaran Perusahaan

2.3.1 Visi PT. Semen Tonasa

Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Asia dengan tingkat

efisiensi tinggi.

2.3.2 Misi PT. Semen Tonasa

1. Meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholders.

2. Memproduksi semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan

kualitas dan harga bersaing serta penyerahan tepat waktu.

3. Menggunakan teknologi yang lebih efisien, aman dan ramah

lingkungan.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

18

Page 19: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

4. Membangun lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi

karyawan untuk bekerja secara profesional.

2.3.3 Sasaran Perusahaan

Untuk mencapai misi tersebut, maka perusahaan mengadakan analisa

dan menetapan sasaran-sasaran antara lain :

1. Sasaran Jangka Pendek

a. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia serta kondisi teknis dan

keuangan perusahaan.

b. Stabilitas pasokan harga semen dalam menunjang pembangunan

pada unit pemasaran, produksi serta peningkatan pelayanan kepada

konsumen.

c. Berpartisipasi dalam program ekspor non migas dengan

mengekspor hasil produksi semen pada setiap konsumen luar

negeri.

d. Membantu pengembangan usaha keterkaitan dalam rangka

peningkatan penggunaan hasil produksi dalam negeri untuk

pertumbuhan sektor industri hulu dan hilir khususnya industri kecil,

golongan ekonomi lemah dan pertumbuhan ekonomi lainnya.

2. Sasaran Jangka Panjang

a. Peningkatan secara terus-menerus kemampuan Sumber Daya

Manusia, kemampuan teknik dan keuangan perusahaan.

b. Peningkatan kapasitas produksi secara ekonomis untuk mengikuti

perkembangan kebutuhan semen khususnya di wilayah pemasaran

baik dalam maupun luar negeri.

c. Peningkatan usaha keterkaitan yang lebih luas untuk pengembangan

industri dan ekonomi lainnya.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

19

Page 20: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2.4 Struktur Organisasi

2.4.1 Struktur Organisasi PT. Semen Tonasa

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

20

Page 21: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

21

Page 22: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Adanya struktur organisasi yang baik merupakan salah satu syarat yang

penting agar perusahaan dapat berjalan baik. Suatu perusahaan akan berhasil

mencapai prestasi kerja yang efektif dari karyawan apabila terdapat sistem

kerjasama yang baik, di mana fungsi-fungsi dalam organisasi tersebut

mempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang telah dinyatakan dan

diuraikan secara jelas.

Stukur organisai perusahaan PT. Semen Tonasa mengikuti metode atau

prinsip organisasi dimana fungsi-fungsi di dalamnya telah dinyatakan dan

diuraikan dengan menekankan pada pembagian tugas, wewenang dan

tanggung jawab secara jelas dan tegas.

Sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan, PT. Semen Tonasa diurus

dan dipimpin oleh direksi yang terdiri dari seorang direktur utama dan tiga

orang direktur. Dalam melakukan tugasnya Direksi diawasi oleh Dewan

Komisaris dan Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

yang masing-masing untuk Jangka waktu 3 tahun bagi Dewan Komisaris dan

5 tahun bagi Direksi. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi

diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Manajemen PT. Semen Tonasa

menyusun unit organisasi sebagai berikut :

1. Dewan Direksi

Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris sebagai wakil

pemegang saham. Dewan Direksi terdiri atas :

a. Direktur Keuangan dan Komersil

Betanggung jawab atas semua aktivitas perusahaan. Tugas direktur

keuangan dan komersil adalah :

1. Pembuatan anggaran pendapatan oleh belanja perusahaan serta

mengadakan pengawasan atas pelaksanaan anggaran pendapatan dan

belanja perusahaan tersebut.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

22

Page 23: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2. Menyusun pendistribusian hasil produksi semen dengan jalan

menyusun srategi pemasaran di seluruh daerah pemasaran termasuk

pengangkutannya.

3. Merencanakan kegiatan pengadaan suku cadang bahan baku, bahan

pembantu dan mesin-mesin lainnya sebagai kelengkapan dalam

kegiatan produksi.

b. Direktur Produksi

Di dalam menjaga kestabilan produk, tugas Direktur Produksi setiap

harinya meliputi:

1. Terselenggaranya kelancaran operasi Pabrik Unit I, Pabrik Unit II,

Pabrik Unit III, dan Pabrik Unit IV, yang meliputi pencapaian target

produksi, pencapaian mutu/kualitas produksi dan terlaksananya

pemeliharaan masing-masing.

2. Terselengaranya pemeliharaan fasilitas yang meliputi perumahan

karyawan, gedung pabrik, gedung lainnya, pelabuhan khusus

Biringkassi, dan lingkungan hidup.

c. Direktur Pemasaran

Direktur Pemasaran bertugas membantu Direktur Utama dalam

mengawasi secara langsung pada dua departemen, yaitu :

1. Departemen Pemasaran

Departemen ini membawahi Biro Pemasaran Wilayah I,

Biro Pemasaran Wilayah II, Biro Pemasaran Wilayah III, dan Biro

Perencanaan dan Administrasi Pemasaran (PAP), yang dibantu

oleh beberapa seksi.

2. Departemen Distribusi

Departemen ini membawahi Biro Distribusi I, Biro Distribusi

II, dan Biro Perencanaan dan Pengendalian Semen dan Kantong,

serta Biro unit Pengantongan dan dibantu oleh beberapa seksi.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

23

Page 24: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2. Kepala Departemen/ Bidang

Tanggung jawab dan tugas dari masing-masing Kepala Departemen

(Kadep) yang terdapat dalam struktur organisasi PT. Semen Tonasa adalah:

a. Kadep Sumber Daya Manusia

Bertanggung jawab kepada Direktur Utama tugasnya mengelola

dan mengkoordinir sumber daya manusia.

b. Kadep Satuan Kerja Audit Intern

Bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Tugasnya mengelolah

dan mengkoordinir bidang pengawasan finansial dan pengawasan

operasional.

c. Kadep Keuangan

Bertanggung jawab kepada direktur keuangan dan komersil.

Tugasnya mengelolah dan mengkoordinir bidang adminisrasi keuangan

dan pengelolaan data elektronik.

d. Kadep Distribusi dan Pemasaran

Bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan dan Komersil.

Tugasnya mengelolah dan mengkoordinir bidang pemasaran, pengadaan

dan gudang.

e. Kadep Operasi

Bertanggung jawab kepada Direktur Produksi. Tugasnya

mengelolah dan mengkoordinir bidang produksi, penambangan,

pelabuhan, dan kendali mutu.

3. Kepala Biro

Sebagai pembantu utama kepala departemen dan kepala bidang dalam

menangani pekerjaan setiap harinya, para kepala departemen tersebut

dilengkapi pula dengan staf, yang dalam struktur organisasi levelnya

disebut sebagai kepala biro. Adapun penentuan kepala biro ini didasarkan

pada jenis pekerjaan yang akan ditangani oleh masing-masing bidang.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

24

Page 25: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

4. Kepala Seksi

Selanjutnya sebagai pendamping, kepala biro setiap harinya dalam

melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya, para kepala biro dibantu

oleh kepala seksi jabatan kepala seksi ini didasarkan pada jenis dan volume

pekerjaan yang akan dilaksanakan agar informasi yang terkumpul dapat

memenuhi standar alternatif yang akan diambil pimpinan perusahaan

dalam menentukaan garis kebijaksanaan yang akan dilalui.

Guna memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam menangani jenis

pekerjaan yang dihadapi setiap harinya, para kepala seksi dibantu oleh

tenaga kerja lainnya, yang pengangkatan/penempatannya didasarkan pada

jumlah pekerjaan yang dihadapi yang disesuaikan dengan tingkat

pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan tenaga kerja tersebut.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

25

Page 26: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2.4.2 Struktur Organisasi pemasaran

DIREKSI

DEPARTEMEN

BIRO

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

26

BIRO PEMASARAN III

DEPARTEMEN DISTRIBUSI

STAF DIREKTUR PEMASARAN

DEPARTEMEN PEMASARAN

DIREKTUR PEMASARAN

BIRO PERENCANAAN & ADM. PEMASARAN

BIRO PEMASARAN I

BIRO PEMASARAN II

BIRO DISTRIBUSI

BIRO DISTRIBUSI II

BIRO PP SEMEN & KANTONG

IRO PENGANTONGAN

BIRO PEMASARAN III

DEPARTEMEN DISTRIBUSI

STAF DIREKTUR PEMASARAN

DEPARTEMEN PEMASARAN

DIREKTUR PEMASARAN

Page 27: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

URAIAN JABATAN DEPARTEMEN PEMASARAN

A. RINCIAN JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Departemen

Pemegang Jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departemen : Pemasaran

Biro : -

Seksi : -

Lokasi : Kantor Pusat PT. Semen Tonasa

Lapor Kepada : Direktur Pemasaran

TUJUAN

Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinir dan mengawasi efektifitas dan

efesiensi fungsi pemasaran melalui optimalisasi sumber daya di semua Wilayah

Pemasaran dan Biro Perencanaan & Administrasi Penjualan serta fungsi

pemasaran PT. Semen Tonasa secara umum sehingga dapat mencapai tingkat

profitabilitas setinggi-tingginya.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

27

Page 28: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

28

Page 29: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

29

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

1. Menyusun rencana penjualan semen Tonasa.

2. Mengkoordinir Kegiatan Penjualan.

3. Evaluasi penjualan dan aktivitas penjualan.

4. Pembinaan dan pengembangan personil.

5. Melaporkan dan memberi informasi kepada Direksi.

6. Memberikan rekomendasi berkaitan dengan penjualan dan distribusi.

7. Mendukung kebijakan Direksi.

8. Menjaga kerahasiaan perusahaan (Strategi Pemasaran).

- Target penjualan dibagi ke masing-masing Wilayah Pemasaran, termasuk target penjualan Dalam dan Luar Negeri.

- Menetapkan wewenang dan tanggung jawab personil di lingkungan Departemen Pemasaran.

- Memonitor dan mengevaluasi rencana dan realisasi penjualan.

- Memonitor dan mengevaluasi kinerja staf pemasaran.

- Memotivasi staf untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan staf untuk meningkatkan kinerja.

- Membuat laporan tertulis maupun lisan secara periodik kepada Direksi.

- Berkoordinasi secara terus-menerus dengan Departemen Distribusi, Departemen operasi dan Departemen lain.

- Mensosialisasikan kebijakan Direksi.

- Membangun kesadaran staf tentang kerahasiaan informasi tertentu.

Page 30: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

TANTANGTANTANGAN-TANTANGAN

1. Peningkatan penjualan (market share) di seluruh wilayah pemasaran.

2. Meningkatkan margin melalui harga jual dan pada saat bersamaan mencapai

peningkatan market share yang ditargetkan.

WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Melakukan pengendalian pelaksanaan/memimpin operasional pemasaran di

seluruh wilayah pemasaran.

2. Melaksanakan rencana pemasaran sesuai dengan kebijakan Direksi.

3. Mengusulkan kepada Direksi rencana Pemasaran Tahunan.

4. Menilai kinerja/unjuk kerja bawahan dan seluruh karyawan di Departemen

Pemasaran.

KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN

1. Pendidikan Strata 2 Ekonomi/Marketing dengan pengalaman 6 tahun di

bidang pemasaran.

2. Pendidikan Strata 1 Ekonomi/Marketing dengan pengalaman 6 tahun di

bidang pemasaran.

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EXTERNAL

- Seluruh Departemen di PT. Semen Tonasa.

- Pemerintahan Provinsi- Pemerintahan Daerah- Real Estate Indonesia (REI)- Kontraktor- Distributor

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

30

Page 31: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

B. RINCIAN JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Biro

Pemegang Jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departemen : Pemasaran

Biro : Perencanaan & Administrasi Pemasaran

Seksi : -

Lokasi : Kantor Pusat

Lapor Kepada : Kadep Pemasaran

TUJUAN

Mendukung Departemen Pemsaran dan Biro Pemasaran Wilayah I, Biro

Pemasaran Wilayah II, serta Biro Pemasaran Wilayah III dalam penyususnan

RKAP, evaluasi pengangkatan/pemberhenrtian dan kinerja Distributor, promosi

penjualan dan pelayanan konsumen, serta administrasi dan pelaporan penjualan

agar tercapai target penjualan.

STRUKTUR ORGANISASI

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

31

Page 32: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

1. Penyusunan RKAP Penjualan, harga, hasil penjualan dan promosi untuk mencapai sasaran perusahaan.

2. Evaluasi pengangkatan / pemberhentian dan kinerja distributor untuk mendukung rencana penjualan.

3. Menyelenggarakan administrasi penjualan untuk mendukung kelancaran dan keamanan transaksi penjualan.

4. Penyususnan laporan penjualan harian, bulanan dan tahunan untuk bahan evaluasi.

5. Mengembangkan sistem dan prosedur penjualan agar lebih efektif, efisien dan sefety.

6. Mengembangkan potensi bawahan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

- Melakukan koordinasi dengan unit Produksi dan Akuntansi.

- Melakukan koordinasi dengan Biro Pemasaran Wilayah yang terkait.

- Melakukan verifikasi transaksi Biro Pemasaran Wilayah I, Wilayah II dan Wilayah III.

- Melakukan koordinasi dengan unit Distribusi, unit Produksi dan unit Akuntansi & Keuangan.

- Memonitor jalannya setiap aktifitas/transaksi penjualan.

- Memonitor dan mengevaluasi kinerja dan kondito seluruh staf (langsung dan tidak langsung).

TANTANGAN-TANTANGAN

Seluruh unit di Departemen Pemasaran (termasuk Biro Perencanaan &

Administrasi Penjualan) bekerja secara team work, sehingga sudah menjadi

tantangan bersama untuk mencapai target RKAP penjualan/harga dan promosi

terutama pada saat kondisi pasar lesu dan penuh persaingan.

WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Mengatur dan mengkoordinir PELAKSANAAN KERJA DI Biro

Perencanaan & Administrasi Penjualan di bawah pengawasan Departemen

Pemasaran.

2. Memeriksa/memparaf dokumen yang berhubungan dengan pemasaran yang

akan ditandatangani oleh Kadep Pemasaran dan atau oleh Direktur

Pemasaran.

3. Memberikan saran kepada Biro Pemasaran Wilayah/Kadep

Pemasaran/Direktur Pemasaran mengenai kebijakan di bidang Pemasaran.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

32

Page 33: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN

1. Strata 1 Ekonomi atau Teknik dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun.

2. Diploma 3 Ekonomi dengan pengalam kerja minimal 4 tahun atau teknik

dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun.

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EXTERNAL

- Departemen Distribusi- Departemen Produksi- Departemen Akuntansi- Departemen Treasury- Biro Pemasaran Wilayah I- Biro Pemasaran Wilayah II- Biro Pemasaran Wilayah III

- Distributor- Toko Pengeceran- Perusahaan Bongkar Muat- Perusahaan EMKL- Perusahaan Pelayaran

C. RINCIAN JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi

Pemegang Jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departemen : Pemasaran

Biro : Perencanaan & Administrasi Pemasaran

Seksi : Promosi & Pelayanan Pelanggan

Lokasi : PT. Semen Tonasa

Lapor Kepada : Karo Perencanaan & Administrasi Pemasaran

TUJUAN

Merencanakan dan mengelola aktivitas komunikasi pemasaran dan pelayanan

konsumen, dengan melakukan analisa alternatif dan implementasi program

komunikasi pemasaran dan pelayanan konsumen untuk menciptakan komunikasi

yang efektif dan pelayanan yang optimal kepada konsumen dan share holders

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

33

Page 34: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

yang kemudian akan secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

volume penjualan, market share dan pemasaran Semen Tonasa secara langsung.

STRUKTUR ORGANISASI

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

1. Merencanakan program komunikasi pemasaran & pelayanan konsumen setiap wilayah pemasaran.

2. Mengelola dan memonitor mutasi barang-barang promosi dan pendukung komunikasi pemasaran dan pelayanan konsumen.

3. Menyelenggerakan program komunikasi pemasaran dan pelayanan konsumen yang telah ditatapkan.

4. Mengidentifikasi dan menindak lanjuti keluhan konsumen.

- Melakukan analisa situasi masing-masing wilayah pemasaran, ntuk mengetahui karakteristik konsumen/ pasar dan menentukan bentuk komunikasi yang palng efektif di wilayah tersebut.

- Mengkoordinir, mengevaluasi perencanaan dan monitoring mutasi barang-barang promosi untuk masing-masing wilayah pemasaran.

- Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan demi keberhasilan program tersebut.

- Berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan demi keberhasilan program tersebut.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

34

Page 35: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

5. Mengembangkan kemampuan bawahan. - Berkoordinasi dengan Biro Pemasaran Wilayah masing-masing dalam menanggapi dan menindaklanjuti keluhan konsumen atau kegiatan pelayanan konsumen.

- Melakukan on the job training mengenai: Komunikasi pemasaran Pelayanan konsumen Tanggapan terhadap komunikasi Internal & eksternal Team work

TANTANGAN-TANTANGAN

1. Menyesuaikan aktivitas komunikasi pemasaran secara tepat dengan

karakteristik pasar, untuk mengoptimalisasikan efektifitas komunikasi dan

pelayanan konsumen.

2. Metode pengukuran prosentase kontribusi komunikasi pemasaran yang

efektif terhadap presentase peningkatan volume penjualan.

3. Membangun orientasi pemasaran untuk menciptakan sistem komunikasi

pemasaran yang integral.

WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Memberi tugas kepada kaur promosi dan pelayanan konsumen untuk

mengkoordinir seluruh aktivitas komunikasi pemasaran dan pelayanan

konsumen dengan Biro Pemasaran Wilayah.

2. Memperbaiki sistem planning dan memonitoring mutasi barang-barang

promosi.

3. Mengatur teknik pelaksanaan aktivitas komunikasi pemasaran dan pelayanan

konsumen.

4. Mengembangkan program komunikasi pemasaran dan pelayanan konsumen

yang efektif sesuai dinamika pasar.

KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN

1. Pendidikan sarjana Ekonomi/Sarjana Komunikasi dengan pengalaman kerja

minimal selama 5 tahun.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

35

Page 36: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2. Pendidikan D3 dengan pengalaman kerja di bidang pemasaran/komunikasi

minimal selama 7 tahun.

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EXTERNAL

- Seksi Perencanaan, Pengembangan & Analisa Pasar

- Biro IT- Departemen treasury, Biro

Anggaran- Biro Pemasaran Wilayah I, II, III- Biro Kendali Mutu- Seluruh Unit Kerja terkait

- Advertising Agency/EO- Supplier produk & jasa komunikasi

pemasaran- Distributor- Toko Pengecer- Konsumen Akhir (End User)

D. URAIAN PEKERJAAN

Nama jabatan : Kepala Seksi

Pemegang Jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departeman : Pemasaran

Biro : Perencanaan dan Administrasi Pemasaran

Seksi : Perenc.,Pengemb dan Analisa Pasar

Lokasi : PT.Semen Tonasa

Lapor kepada : Karo Perencanaan dan Adm.Pemasaran

TUJUAN

Merencanakan, mengarahkan, mengkordinir dan mengawasi pelaksanaan

pengembangan dan analisa pasar, untuk dapat mengetahui kinerja pemasaran

perusahaan, pemetaan pasar dan posisi pasar perusahaan dalam industri semen di

Indonesia.

STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

36

Page 37: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

1. Merencanakan mengarahkan dan mengkordinir progress pekerjaan Kaur Survey Pasar dan Kaur Analisa Pasar secara berkala.

2. Membuat Distributor Mepping.

3. Menganalisa kondisi pasar yang sedang berlangsung sekarang.

4. Adanya Standar Operating System (SOP) yang menunjang aktivitas kerja.

- Mengarahkan dan memobnitorkan Kaur Survey Pasar dan Kaur Analisa Pasar terhadap Progress laporan–laporan yang menjadi tanggung jawab mereka, seperti Laporan Harian, Laporan Bulanan Kinerja, Laporan Bulanan Lengkap (termasuk market share) agar selesai pada waktunya.

- Melakukan analisa mendalam terhadap data pemasaran yang dibutuhkan kemudian secara berkala dilakukan penyesuaian dengan kondisis riil yang terjadi dilapangan.

TANTANGAN-TANTANGAN

1. Keterbatasan Personil.

2. Pihak-pihak terkait sulit untuk memberikan informasi secara berkelanjutan

dan akurat.

3. Memperoleh “kejelasan” posisi produk perusahaan di suatu daerah.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

37

Page 38: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

KEPUTUSAN/WEWENANG

1. Melakukan evaluasi Distributor (perpanjangan/pemberhentian).

2. Memberikan saran/pendapat mengenai kebijakan di bidang pemasaran.

KUALIFIKASI TEKNIK/KEAHLIAN

1. Pendidikan S1 pengalaman kerja minimal 5 tahun

2. Pendidikan D3 pengalaman kerja minimal 8 tahun

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EXTERNAL

- Biro-biro pemasaran I, II, III - Biro Akuntasi Manajemen - Biro Akuntansi Keuangan - Biro Pengelolahan Piutang - Biro Distribusi

- Distributor - Toko Pengecer - PELINDO - PBM - Pabrik Semen Pesaing - Asosiasi Semen Indonesia

E. URAIAN PEKERJAAN

Nama Jabatan : Kepala Biro

Pemegang Jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departemen : Pemasaran

Biro : Pemasaran Wilayah 1

Lokasi : Sulawesi Selatan

Lapor Kepada : Kadep Pemasaran

TUJUAN

Bertanggung jawab atas pencapaian target/rencana kerja pemasaran WILAYAH I

meliputi volume penjualan, pangsa Pasar, pendapatan penjualan dan biaya

pemasaran di Wilayah I dan bertanggung jawab dan pembinaan terhadap

distributor serta pelanggan di Wilayah Pemasaran I serta merencanakan,

mengarahkan, mengkordinir dan mengawasi kegiatan Pemasaran Wilayah I

secara efektif dan efisisen untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

38

Page 39: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

STRUKTUR ORGANISASI

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

1. Bertanggung jawab atas perencanaan kerja di lingkungan Biro Pemasaran Wilayah I.

2. Bertanggung jawab atas pencapaian target /rencana kerja pemasaran yang meliputi voleme penjualan, pangsa pasar pendapatan penjualan dan biaya pemasaran di Wilayah I.

3. Bertanggung jawab terhadap pembinaan distributor serta pelanggan wilayah Pemasaran Wilayah I.

4. Bertanggung Jawab atas rahasia perusahaan (perencanaa/strategi perusahaan di bidang pemasaran).

5. Bertanggung jawab terhadap pembinaan bawahan langsung di Pemasaran Wilayah I.

6. Mengusulkan/memaraf usulan anggaran biaya pemasaran.

- Berkordinasi dengan kasi dan kaur di wilayah pemasaran I.

- Menerima informasi/laporan tentang kegiatan penjualan semen dari Kepala Seksi Pemasaran Wilayah I.

- Memonitor penjualan di pemasaran Wilayah I.

- Berkordinasi dengan distributor dan pelanggan serta menyelesaikan permasalahan.

- Mengkoordinir distributor agar dapat mencapai target penjualan per bulan.

- Bersama-sama dengan kasi dan kaur di Pemasaran I untuk membuat perencanaan/strategi di bidang pemasaran.

- Mengusulkan laporan pemasaran dari Kasi Pemasaran I.

TANTANGAN-TANTANGAN

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

39

Page 40: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

1. Jaminan Distributor sudah melebihi plafond, sementara belum ada hutang

yang jatuh tempo.

2. Pembayaran ole distributor via bank belum dibukukan oleh Departemen

Treasury.

3. Fleksibilitas harga masih terbatas, proses penyesuaian berharga terutama

penurunan harga belum dapat diputuskan dengan cepat.

4. Tidak dapat melayani konsumen karena kekurangan di UPS.

WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Memberikan tugas survey pasar kepada KASI atau KAUR di wilayahnya.

2. Mengatur anggota untuk melakukan penilaian terhadap performance

distributor.

3. Menagih Piutang pelanggan yang jatuh tempo.

4. Memberi DO kepada Distributor.

KUALIFIKASI TEKNIK/KEAHLIAN

1. Sarjana Teknik atau Ekonomi dengan pengalaman bekerja minimal 6 tahun.

2. Mengister Management dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun.

KETERAMPILAN/PENGETAHUAN

1. Menguasai cara mempertahankan pelanggan.

2. Menguasai Teknik Menjual.

3. Mengetahui daerah penjualan dengan marginnya dengan menyusun

komponen biaya.

4. Communication skill.

5. Negotiation skill.

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EXTERNAL

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

40

Page 41: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

- Direktur Pemasaran - Departemen Pemasaran - Departemen Litbag Teknik - Departemen Treasury - Departemen Distribusi - Departemen Produksi Semen

- Kadis PU - Pelindo - Distributor - Toko bahan bangunan - Kontraktor - Biro Iklan

F. URAIAN JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi

Pemegang jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departemen : Pemasaran

Biro : Pemasaran Wilayah I

Seksi : Pemasaran Wilayah Sulsel, Sulbar, &Sultra

Lokasi : Makassar

Lapor Kepada : Kepala Biro Pemasaran Wilayah I

TUJUAN

Merencanakan kegiatan penjualan/supply semen ke daerah-daerah pasar dan

mengkordinir Distributor dalam kegiatan penjualan serta pengendalian pasar, dan

membina personil dengan menjaga fasilitas perusahaan di lingkungan pemasaran

untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

41

Page 42: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

1. Mengontrol Penyelenggaran organisasi penjualan.

2. Mengkordinir dan bertanggung jawab atas kelancaran permintaan DO dari distributor.

3. Memonitor pembayaran distributor dalam setiap pembukaan DO.

4. Memonitor sisa DO distributor yang tersisa di pabrik.

5. Memonitor dan mengontrol harga jual di pasar serta harga pesaing.

- Melakukan kordinasi dengan kepala biro pemasaran Wilayah I.

- Memonitor jalannya pemukaan DO pada biro yang terkait (Biro PAP dan Biro Keuangan).

- Melakukan koordinasi dengan biro dan seksi Piutang Departemen Tresury dan Biro PAP seksi Administrasi Penjualan.

- Melakukan koordinasi dengan seksi pengantongan semen tonasa.

- Melakukan koordinasi bersama distributor dan pabrikan lain (merek lain).

TANTANGAN – TANTANGAN

1. Permintaan semen Proyek yang mendadak dan belum ada harga yang ditetapkan.

2. Adanya kesalahan nomor DO atau lain Type yang akan diangkut oleh distributor

Pecker tonasa 2/3.

3. Adanya pemuatan kapal yang tidak sampai pada pelabuhan tujuan.

WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Memberi tugas kepada kaur untuk melakukan Survey ke daerah – daerah

2. Memaraf :

b. Evaluasi DO

c. Laporan Ka Biro yang berhubungan.

d. Mengususlkan karyawan Teladan, training/kurs dan sebagainya

karyawan yang berada dalam tanggung jawabnya.

KUALIFIKASI TEKNIS

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

42

Page 43: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

1. Pendidikan Sarjana dengan pengalaman minimal 4 tahun

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EXTERNAL

- Produksi - Kasi pengantongan - Departemen distribusi - Kasi angkutan darat - Kasi angkutan laut - Kasi angkutan curah

- Distributor - Sub distributor - Toko-toko pengecer - Ready mix concert

G. URAIAN JABATAN

Nama Jabatan : Kepala Seksi

Pemegang jabatan : -

Direktorat : Pemasaran

Departemen : Pemasaran

Biro : Pemasaran Wilayah I

Seksi : Pemasaran Sulawesi Utara dan Gorontalo

Lokasi : Bitung

Lapor Kepada : Kepala Biro Pemasaran Wilayah I

TUJUAN

Mendukung Kepala Biro dalam Perencanaan pasar dan mengendalikan stabilitas

pasar, serta merencanakan kegiatan penjualan/supply semen ke daerah-daerah

tujuan. Mengarahkan dan mengkordinir distributor dalam kegiatan penjualan dan

pengendalian pasar, serta membina personil dan menjaga fasilitas perusahaan di

lingkungan Biro Pemasaran Wilayah I untuk mencapai tujuan perusahan yang

lebih optimal dan efisien sesuai yang telah direncanakan oleh perusahaan.

STRUKTUR ORGANISASI

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

43

Page 44: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

LINGKUP TANGGUNG JAWAB

LINGKUP TANGGUNG JAWAB CARA UNTUK MENCAPAI

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

44

Page 45: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

1. Mengontrol penyelenggaraan organisasi penjualan

2. Mengkoordinasi dan bertanggung jawab atas kelancaran permintaan DO oleh distributor

3. Memonitor pembayaran distributor dalam setiap pembukaan DO

4. Memonitor sisa DO distributor yang tersisa di pabrik

5. Memonitor dan mengontrol harga jual di pasar serta harga pesaing

6. Memonitor ketersediaan semen, kesiapan gudang dan angkutan setiap daerah distribusi dan memonitoring kapal yang akan mengangkut ke setiap pelabuhan tujuan.

7. Membagikan barang promosi (souvenir) ke distributor, took pengecer, dan instansi yang terkait.

- Melakukan koordinasi dengan Kepala Biro Pemasaran Wilayah I

- Memonitor jalannya pembukaan DO pada biro terkait (Biro PAP dan Biro Keuangan)

- Melakukan koordinasi dengan Biro dan seksi piutang Departemen Treasury dan Biro PAP Seksi Administrasi Penjualan

- Melakukan koordinasi dengan seksi pengantongan Semen Tonasa Palaran

- Melakukan koordinasi dengan distributor dan pabrikan lain (merek lain)

- Melakukan koordinasi bersama Biro Distribusi seksi Sarana Angkuatan Laut, Distributor dan Subdistributor serta PBM

- Berkoordinasi dengan seksi Promosi Biro PAP

TANTANGAN-TANTANGAN

1. Permintaan semen proyek yang mendadak, dan belum ada di harga yang

ditetapkan.

2. Adanya kesalahan nomor DO atau lain type yang akan diangkut oleh

distributor packer Tonasa.

WEWENANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Keputusan Yang Dibuat/Wewenang :

1. Memberi tugas kepada kaur untuk melakukan survey ke daerah-daerah

2. Memaraf :

Evaluasi DO (Pembukaan DO semen oleh distributor)

Laporan Ka Biro yang berhubungan

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

45

Page 46: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Mengisi kondite bawahan langsung/tidak langsung

Mengusulkan karyawan teladan, training/kursus dan sebagainya karyawan

yang berada di bawah tanggung jawabnya.

KUALIFIKASI TEKNIS/KEAHLIAN

1. Strata 1 pengalaman minimal 8 tahun

2. Diploma 3 pengalaman minimal 10 tahun

3. SLTA pengalaman minimal 12 Tahun

HUBUNGAN PEKERJAAN

INTERNAL EKSTERNAL

- Produksi- Kasi Pengantongan- Departemen Distribusi- Kasi Angkutan Darat- Kasi Angkutan Laut- Kasi Angkutan Curah- Kasi Laboratorium

-Distributor-Sub Distributor-Toko – toko pengecer-Ready Mix Concret-Pabrik Bataco/paving Block-Kontraktor

PERENCANAAN

1. Schedule target penjualan ke distributor per bulan.

2. Schedule pemuatan kapal per bulan setiap daerah tujuan.

3. Laporan monitoring penjualan/produksi per hari setiap daerah berdasarkan

RKAP perusahaan.

4. Laporan monitoring Kompetitor Bulanan.

BAB III

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

46

Page 47: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

RISET PEMASARAN

3.1 Defenisi

3.1.1 Definisi Riset

Riset pasar adalah proses yang sistematis untuk mengumpulkan, mencatat dan

menganalisis data-data mengenai costumer, pesaing dan pasar yang membantu

dalam membuat business plan, meluncurkan produk baru, memperluas pasar, dsb.

Riset pasar dapat digunakan untuk menentukan proporsi dari populasi target pasar

berdasarkan variabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, domisili dan tingkat

pendapatan. Sehingga perusahaan dapat mempelajari lebih dalam mengenai

costumer yang ada dan potensial.

Terminologi penelitian merupakan terjemahan dari kata research dalam bahasa

Inggris. Banyak ahli atau pengarang mengindonesiakan kata research menjadi riset.

Kata penelitian atau riset memang mempunyai makna yang sama dan selalu

dipertukarkan. Akan tetapi, adakalanya secara bahasa, kata riset lebih enak

didengar.

Adapun secara etimologis, research berasal dari kata “re” yang berarti

berulang-ulang dan “search’ yang berarti mencari, menjelajahi, atau menemukan

makna. Dengan demikian, penelitian atau riset berarti mencari, menjelajahi atau

menemukan makna kembali secara berulang-ulang.

Riset berasal dari bahasa Inggris ,research menurut The Advanced Learner’s

Dictionary of Current English (1961) ialah penyelidikan atau pencarian yang

seksama untuk memperoleh fakta baru dalam cabang ilmu pengetahuan.

Menurut Fellin, Tripodi dan Meyer (1969) riset adalah suatu cara sistematik

untuk maksud meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan yang

dapat disampaikan (dikomunikasikan) dan diuji (diverifikasi) oleh peniliti lain.

Ciri-ciri riset adalah sebagai berikut, yaitu bahwa riset :

1. Dilakukan dengan cara-cara yang sistematik dan seksama.

2. Bertujuan meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan

(manambah pembendaharaan ilmu pengetahuan).

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

47

Page 48: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

3. Dilakuka melalui pencarian fakta yang nyata.

4. Dapat disampaikan (dikomunikasikan) oleh peneliti lain.

Dapat diuji kebenarannya (diverifikasi) oleh peneliti lain.

Cara meriset Pasar :

1. Amati situasi Pasar. Ikuti informasi-informasi terbaru tentang situasi pasar

berkaitan dengan produk yang anda promosikan. Pelajari Merchant-Merchant

yang memiliki angka penjualan terbaik.

2. Ukur permintaan terhadap produk.

3. Cek persaingan antar penjual.

Landasan riset pada dasarnya ialah pengetahuan (science), dan ilmu

pengetahuan itu sendiri dikembangkan melalui riset. Jadi, terdapat keinginan yang

erat antara riset dan ilmu pengetauan.

3.1.2 Definisi Pemasaran

Pemasaran merupakan kata lain dari marketing yang berasal dari kata market

yang artinya pasar. Para ahli mengemukakan defenisi pemasaran secara berbeda

yaitu:

David J. Rachman dalam bukunya “Business Today”, (1990 ; 294)

mengatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan

konsep-konsep penetapan harga, promosi, distribusi barang dan jasa untuk

menghasilkan pertukaran yang memuaskan pelanggan serta tujuan organisasi.

Definisi pemasaran menurut Sofyan Assaury (1984 ; 3) adalah hasil prestasi

kerja dari kegiatan usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari

produsen ke konsumen.

Sedangkan menurut Alex S. Nitisemito (1984 ; 13 ) adalah semua kegiatan

yang bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke

konsumen secara efisien dan efektif.

Banyak defenisi yang diberikan para ahli/praktisi pemasaran. Mereka

menguraikan dengan kalimat berbeda, namun tujuannya sama yaitu pemasaran

adalah suatu proses penyampaian barang dan jasa dari tingkat produsen sampai ke

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

48

Page 49: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

titik konsumen yang di dalamnya terdapat lembaga-lembaga pemasaran yang

sangat berperan.

3.1.3 Definisi Riset Pemasaran

Para ahli mengemukakan defenisi riset pemasaran secara berbeda. Beberapa

pendapat ahli tentang riset pemasarn yaitu:

Malhotra dalam “American marketing Association” (AMA) mengatakan

riset pemasaran adalah identifikasi, pengumpulan, analisis dan penyebaran

(pembagian) informasi yang sistematis dan objektif untuk meningkatkan

pengambilan keputusan yang berhubungan dengan identifikasi dan solusi masalah-

masalah dan kesempatan-kesempatan dalam pemasaran.

Sudman dan Blair memberikan pengertian sederhana. Menurut mereka riset

pemasaran adalah semua aktivitas yang memberikan informasi untuk mengarahkan

keputusan-keputusan pemasaran.

Riset Pemasaran ialah suatu kegiatan pengumpulan (colecting), pengolahan

(Processing) dan analisis seluruh fakta atau data yang menyangkut persoalan yang

berhubungan pemindahan dan penjualan (transfer dan sale) barang-barang dan jasa-

jasa (good dan service) dari produsen ke konsumen (producer dan consumers) dari

defenisi tersebut jelaslah, bahwa riset pemasaran adalah riset pada setiap fase

kegiatan pemasaran (research on any phase) of marketing, jadi tidak terbatas pada

riset yang hanya mencakup suatu tipe persoalan pemasaran saja.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa riset pemasaran adalah

proses identifikasi, pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi tentang

masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan pasar secara sistematis, di mana

hasil yang diperoleh dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk membuat

keputusan-keputusan untuk mengevaluasi, memonitor, dan mengoptimalkan

performa perusahaan.

3.1.4 Arti dan Kegunaan data pada Umumnya dan Khususnya Data Pemasaran

Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Data mempunyai sifat bisa

memberikan gambaran tentang suatu keadaan/persoalan. Data Penduduk, data

harga, data keuangan, data produksi, data penjualan. Menurut ilmu manajemen,

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

49

Page 50: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

perencanaan (planning) sangat diperlukan di dalam usaha untuk mencapai tujuan

(objective atau goal).

Pembagian data Pemasaran menurut sifatnya, sumbernya dan waktu

pengumpulannya.

1. Menurut Sifatnya

a. Data kualitatif : data yang tidak berbentuk angka

b. Data Kualitatif : data yang berbentuk angka

2. Menurut sumbernya

a. Data internal (primer) : data yang berasal dari suatu perusahaan yang

menggambarkan keadaan/kegiatan perusahaan tersebut.

b. Data Eksternal (sekunder) : data yang berasal dari luar perusahaan yang

menggambarkan perkembangan-perkembangan sosial ekonomi yang

mungkin mempengaruhi pertumbuhan perusahaan yang bersangkutan.

Data ini dapat diambil dari internet atau dari pusat Stasistik.

3. Menurut Waktu Pengumpulanya

a. Cross Secton Data yaitu data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu

untuk mengambarkan keadaan/kegiatan pada waktu yang bersangkutan

(bisa hari minggu, bulan, kwartal, tahun yang bersangkutan).

b. Time Series Data yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.

Metode Pengumpulan Data dan beberapa Contoh Sampling

Pada dasarnya ada tiga macam metode pengumpulan data, yaitu :

1. Metode Pengumpulan Data dengan jalan mencatat seluruh elemen yang

menjadi obyek penyelididkan.

Kumpulan dari seluruh elemen tersebut dinamakan populasi atau universe.

Elemen-elemen itu bisa berupa : orang, rumah tangga, perusahaan industri,

petak sawah, bintang-bintang, dan lain sebagainya.

Metode Pengumpulan data yang demikian disebut sensus. Sensus berarti

pencatatan yang menyeluruh terhadap elemen-elemen yang menjadi obyek

penyelidikan.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

50

Page 51: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2. Metode Pengumpulan data dengan jalan mencatat sebagian kecil dari populasi

atau dengan perkataan lain mencatat sampelnya saja. Metode pengumpulan

data seperti ini disebut dengan sampling.

3. Metode pengumpulan data dengan jalan mengambil beberapa elemen, dan

sering tidak jelas populasinya, kemudian masing-masing elemen diselidiki

dengan cara mendalam.

SAMPLING

Sampling adalah suatu cara pengumpulan data yang sifatnya tidak

menyeluruh, artinya tidak mencakup seluruh obyek penyelidikan (populasi) akan

tetapi hanya sebagian dari populasi saja, yaitu hanya mencakup sampel yang

diambil dari populasi tersebut.

Pada dasarnya ada dua macam sampling yaitu :

a. Probability Sampling adalah suatu sampling dimana penelitian obyek atau

elemen dari populasi yang akan dimasukkan di dalam sampel didasarkan atas

nilai-nilai probability atau nilai kemungkinan.

b. Non Propability Sampling, penggunaan Probabiliity sampling ini penting

sekali apabila kita akan membuat analisa statistik yang mendalam, misalnya

ingin membuat interval estimate atau pengujian hipotesa atau hasil riset

tersebut. Kalau soalnya hanya ingin membuat poiny estimate misalnya rata-

rata, presentase, ratio maka cukup hanya dengan Non Probability Sampling.

Beberapa Contoh Probability Sampling :

1. Sampel Random

2. Strarified Sampling

3. Systematic sampling

Beberapa Contoh Non Probability Sampling

1. Accidental Sampling (tidak ada pembatasan sampling)

Adalah sampling dimana cara memilih elemen-elemen untuk menjadi anggota

sample ditentukan dengan subyektif sekali, artinya sesuka hati saja dan

hasilnya kasar sehingga kurang mewakili.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

51

Page 52: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2. Quota Sampling

Ialah sampling seperti stratified sampling akan tetapi jumlah elemen dari setiap

stratum ditentukan dahulu.

3. Purposive Sampling (ada pembatasan populasi)/judgement

Yaitu sampling dimana pengambilan elemen-elemen yang dimasukkan dalam

sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut

representatif atau mewakili populasi. Sering juga disebut judgement sampling.

Alat Untuk Memperoleh Informasi dari Responden :

1. Observasi/Pengamatan (dengan Mata)

2. Interview atau wawancara (dengan mulut), mempunyai daftar pertanyaan

(questioner)

3. Dengan Telepon

4. Dengan Surat Menyurat

5. Melakukan Dengan Pencatatan

3.2 Ruang Lingkup Riset Pemasaran

Riset Pemasaran dalam arti luas pada umumnya mencakup :

A. Riset Kesempatan Menjual (Sales Opurtunity Reserch) yang dibagi menjadi dua

yaitu :

1. Riset Barang Produksi (Product Reserch)

2. Riset Pemasaran (Market Reserch) dalam arti sempit

B. Riset di dalam Usaha Menjual (Seles effort Research) yang bisa dibagi menjadi

tiga, yaitu :

1. Riset Organisasi Penjualan (sales Organization Research)

2. Riset tentang saluran distribusi (Channel of Distribution Research)

3. Riset Advertensi (Advertising Research)

Pada dasarnya riset pemesaran dalam arti yang lebih luas bisa dikategorikan menjadi

dua, yaitu :

1. Riset untuk mencari kesempatan menjual (Opportunity to Sale) yang kemudian

bisa dimanfaatkan sepenuhnya.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

52

Page 53: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

2. Riset Untuk mencari cara yang paling efisien untuk memanfaatkan kesempatan

yang telah diperoleh, jangan sampe kehilangan kesempatan menjual (loss of

opportunity sale).

Bagian riset dari suatu perusahaan atau lembaga riset mendapat tugas dari pimpinan

untuk melakukan suatu penelitian pasar untuk menentukan jumlah orang menurut

umur, jenis kelamin, pendapatan, daerah tempat tinggal menurut geografis dan

menurut “Urban” dan “rural”. Hal ini perlu mengetahui siapa sebenarnya dari

golongan masyarakat yang mempergunakan barang produksi yang diprodusir oleh

perusahaan teresebut, berapa jumlah yang diperlukan. Persoalan tersebut dicakup di

dalam riset pemasaran dalam arti yang sempit yang disebut riset pasar (market

research).

3.3 Tujuan

3.3.1 Tujuan Riset Pemasaran

Tujuan riset pemasaran ada dua yakni:

1. Riset Identifikasi Masalah

Adalah riset yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang

dihadapi oleh perusahaan. Riset identifikasi masalah mencakup: riset potensi

pasar, riset pangsa pasar, riset citra merek,riset prilaku konsumen, riset

karakteristik pasar, riset penjualan, riset peramalan, dan riset bisnis.

Meliputi :

a. Riset potensi pasar

b. Riset pangsa pasar

c. Riset citra

d. Riset karaktristik produk

e. Riset analisis penjualan

f. Riset prediksi

g. Riset kecenderungan bisnis

2. Riset Pemecahan Masalah

Yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah :

a. Riset segmentasi

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

53

Page 54: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

b. Riset produk

c. Riset penetapan harga

d. Riset promosi

e. Riset distribusi

Tahapan Identifikasi Masalah

Dalam melakukan identifikasi masalah diperlukan tahapan-tahapan sesuai alur

dalam tabel di bawah ini :

Riset pemecahan masalah adalah riset yang dilakukan untuk memecahkan

masalah yang terjadi diperusahaan dan menentukan strategi-strategi yang akan

dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Riset pemecahan masalah

mencakup riset segmentasi, riset produk, riset harga, riset promosi, dan riset

distribusi.

a. Riset Segmantasi

1) Penentuan variable segmentasi

2) Pengukuran potensi pasar dan tanggapan segmen

3) Evaluasi daya tarik segmen

4) Penentuan profil segmen

b. Riset Produk

1) Uji konsep

2) Uji desain optimal produk

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

54

Page 55: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

3) Uji paket produk

4) Modifikasi produk

5) Brand positioning dan respositioning

c. Riset Harga

1) Penetapan harga awal

2) Penetapan harga lini produk

3) Inisiasi dan respons terhadap perubahan harga

4) Analisis harga optimal

d. Riset Promosi

1) Anggaran promosi yang optimal

2) Bauran promosi yang optimal

3) Keputusan media

4) Keputusan format pesan

5) Selling point

e. Riset Distribusi

1) Menentukan tipe distribusi

2) Lokasi riset dan grosir

3) Manajemen logistik

4) Menentukan marjin saluran

5) Menentukan channel bonding

3.4 Metode-Metode Riset

3.4.1 Metode-Metode Riset Pemasaran

Metode riset yang digunakan dalam penelitian pemasaran adalah riset

kuantitatif dengan pendekatan eksploratif, deskriptif, dan kausal.

1. Riset Eksploratif

Riset ini mempunyai maksusd sebagai berikut : riset awal yang dilakukan

untuk mengklarifikasikan dan mendefenisikan suatu masalah, dikarenakan

peneliti mempunyai gambaran yang jelas mengenai apa masalah yang

sebenarnya yang akan diteliti. Riset eksploratori membantu memformulasikan

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

55

Page 56: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

masalah secara lebih tepat. Karakteristik riset tersebut bersifat fleksibel dan

tidak untuk mencari kesimpulan akhir, melainkan lebih mengedepankan

proses.

Metode dalam riset eksploratori biasanya menggunakan :

Survey yang dilakukab para ahli

Studi kasus

Analisa data sekunder

Riset kualitatif dalam bentuk FGD

2. Riset Deskriptif

Riset ini mendefenisikan sebagai riset untuk menggambarkan karakteristik/

gejala/fungsi suatu populasi. Riset model ini mempunyai kegunaan, di

antaranya :

Untuk membuat estimasi persentase unit-unit dalam suatu populasi yang

menunjukkan perilaku tertentu.

Untuk menggambarkan kelompok yang sesuai konsumen kelompok sales,

area pasar, dan lain-lainnya.

Untuk menentukan karakteristik suatu produk.

Untuk menentukan tingkatan dimana variabel-variabel yang diteliti

berhubungan satu sama lainnya.

Untuk membuat prediksi

Karakteristik riset deskriptif, diantaranya ialah :

Didahului dengan perumusan hipotesis

Desain dirancang secara terstruktur dan terencana, serta tidak fleksibel.

Mengutamakan akurasi dan didasarkan pada pemahaman masalah

sebelumnya.

3. Riset Kausal

Riset ini dimaksudkan untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau

hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variable-variabel yang diteliti.

Dalam hal ini periset atau manajemen akan berusaha untuk menentukan

variabel-variabel yang mempengaruhi atu menyebabkan perubahan variabel-

variabel yang lain. variabel yang mempengaruhi disebut juga sebagai variabel

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

56

Page 57: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

independent, sedangkan variabel yang terpengaruh oleh variabel independent

disebut sebagai variabel dependen.

Dalam riset pemasaran, variable independent bisa berupa strategi pemasaran

(seperti harga, kualitas produk, promosi, distribusi), kondisi lingkungan luar

seperti daya beli konsumen, kondisi politik) atau faktor-faktor perilaku

konsumen (misalnya demografik konsumen). Variable dependen dapat berupa

volume penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, dan

sebagainya.

3.4.2.Tipe-tipe Skala Pengukuran dan Varibel

Skala pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengidentifikasi

tanggapan yang diberikan oleh konsumen jika mereka diharuskan menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang sudah dirumuskan dalam suatu kuesioner. Ada 4 skala

pengukuran yaitu skala pengukuran nominal, ordinal, interval dan rasio.

a. Skala Nominal

Digunakan untuk mengklasifikasi objek, individual atau kelompok. Sebagai

contoh mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan dan area gografis.

Dalam mengidentifikasi hal-hal yang diatas digunakan angka-angka sebagai

simbol atau label. Dengan demikian kemungkinan obsi jawaban dalam angket

jawaban menggunakan skala nominal hanya dua yaitu “ya” atau “tidak”.

b. Skala Ordinal

Digunakan untuk memberikan informasi tentang jumlah relatif karakteristik

berbeda yang dimiliki oleh objek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran

ini mempunyai informasi skala nominal ditambah sarana peringkat relatif

tertentu yang memberikan informasi apakah suatu objek memiliki

karakteristik yang lebih atau kurang, tetapi bukan beberapa banyak kekurangan

dan kelebihan. Kuantifikasi tanggapan responden tetap menggunakan angka-

angka sebagai simbol.

c. Skala Interval

Mempunayai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal

dengan ditambah karakteristik lain, yaitu adanya interval yang tetap. Dengan

demikian peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karakteristik antara satu

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

57

Page 58: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

individu atau objek dengan yang lainnya . Skala pengukuran interval benar-

benar merupakan angka. Angka-angka yang digunakan dapat dilakukan

operasi aritmatika , misalnya dijumlahkan atau dikalikan.

d. Skala Rasio

Skala ini mempunyai karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal

dan interval dengan kelebihan skala ini mempunyai 0 sebagai empereis

absolut. Nilai absolut nol tersebut terjadi pada saat ketidakhadirannya suatu

karakteristik yang sedang diukur. Pengukuran rasio biasanya dalam bentuk

perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dengan lainnya.

3.4.3 langkah-langkah pengolahan data

Langkah 1, Editing Data : Proses editing merupakan proses dimana peneliti

melakukan klarifikasi, keterbacaan, konsistensi, dan kelengkapan data yang sudah

terkumpul. Proses klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai

apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau

teknis pada saat peneliti melakukan analisis data.

Langkah 2, Pengembangan Variabel : yang dimaksud dengan penegmbangan

variabel ialah spesifikasi semua variabel yang diperlukan oleh peneliti yang

tercakup dalam data yang sudah terkumpul, atau dengan kata lain apakah semua

variabel yang diperlukan sudah termasuk dalam data. Apabila belum, ini bararti

data yang terkumpul belum lengkap atau belum mencakup semua variabel yang

sedang diteliti.

Langkah 3, Pengodean Data : pemberian kode pada data dimaksudkan untuk

menerjemahkan data ke dalam kode-kode yang biasanya dalam bentuk angka.

Tujuannya agar dapat dipindahkan ke dalam sarana penyimpanan, misalnya

komputer dan analisis berikutnya. Dengan data yang sudah diubah dalam bentuk

angka-angka maka peneliti akan lebih mudah mentransfer ke dalam komputer.

Lankah 4, Cek Kesalahan : peneliti melakukan pengecekan kesalahan sebelum

dimasukkan ke dalam komputer untuk melihat apakah langkah-langkah

sebelumnya sudah diselesaikan tanpa kesalahan yang serius.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

58

Page 59: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Langkah 5, Membuat Struktur Data : peneliti membuat sstruktur data yang

mencakup semua data yang dibutuhkan untuk analisis, kemudian dipindahkan ke

dalam komputer. Penyimpanan data ke dalam komputer mempertimbangkan 1)

apakah data disimpan dengan cara yang sesuai dan konsisten dengan penggunaan

sebenarnya? 2) Apakah ada data yang hilang/rusak, dan belum dihitung? 3)

Bagaimana caranya mengatasi data yang hilang atau rusak? 4) Sudahkah

pemindahan data dilakukan secara lengkap?.

Langkah 6, Cek Praanalisis Komputer : struktur data yang sudah final dan

kemudian disiapkan untuk analisis komputer. Akan tetapi, sebelumnya harus

dilakukan pengecekan praanalisis komputer agar diketahui konsistensi dan

kelengkapan data.

Langkah 7, Tabulasi : tabulasi merupakan kegiatan menggambarkan jawaban

responden dengan cara tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan untuk menciptakan

statistik deskriptif varibel-variabel yang diteliti atau yang variabel yang akan

ditabulasi silang.

3.5. Pengelompokan Riset Pemasaran

Dalam riset pemasaran ada empat pengelompokan, yakni:

1. Analisis Konsumen

Dalam riset pemasaran, analisis konsumen bertujuan untuk mengetahui

bagaimana tingkat kepuasan/respon masyarakat terhadap harga produk, distribusi

produk, promosi, kualitas produk dan tingkat pelayanan konsumen yang

dikeluarkan oleh perusahaan.

2. Analisis Persaingan

Dalam riset pemasaran, analisis persaingan ini dilakukan untuk mengetahui

pangsa pasar. Disini dianalisa tingkat daya saing produk bila dibandingkan dengan

produk sejenis dipasaran. Hal ini dapat dilihat dari segi tingkat harga yang

ditawarkan perusahaan, apakah sesuai dengan kualitas produk yang diberikan dan

bagaimana peluang pemasarannya jika dibandingkan dengan produk lain, apakah

sudah sesuai dengan kebutuhan dan daya beli konsumen sehingga dapat dibuat

program-program pemasaran guna meningkatkan pangsa pasar.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

59

Page 60: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

3. Analisa Operasional

Analisis operasional ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana keefektifan

sistem distribusi, periklanan, promosi penjualan, tenaga penjualan dan harga yang

dijalankan oleh perusahaan.

4. Analisis Lingkungan

Dalam riset pemasaran, analisis lingkungan dilakukan untuk mengetahui

bagaimana kondisi lingkungan luar yang berpengaruh terhadap produk yang

dihasilkan perusahaan di pasaran. Selain itu, analisa ini juga bertujuan untuk

mengetahui bagaimana strategi perusahaan dalam menghadapi lingkungan luar

pasar yang selalu berubah-ubah dan tidak terkendali.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

60

Page 61: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

BAB IV

RISET PEMASARAN YANG PERNAH DILAKUKAN

DI PT.SEMEN TONASA (STUDI KASUS PT. SEMEN TONASA)

WILAYAH MAKASSAR

PT.SEMEN TONASA dalam memasarkan produknya juga melakukan riset pasar setiap

tahunnya di 3 wilayah pemasaran yang dimilikinya

Survey yang akan kita bahas yaitu Riset Pemasarn PT.SEMEN TONASA tahun 2008 di

wilayah Makassar.

Adapun Alur proses Riset Pasar yaitu :

Menentukan tujuan dilakukan riset

Tujuan yang ingin dicapai perusahan perusahaan terhadap pasar.Tujuan riset ini

disesuaikan dengan kebutuhan perusaaan

Desain riset

Penyusunan kuisionernya

Penentuan Responden

Pelaksanaan riset

Pengumpulan data

Tabulasi Data

Analisa data

Hasil dan kesimpulan

4.1 Tujuan Riset yang Dilakukan Oleh PT.Semen Tonasa Bagian Pemasaran:

1. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi End User dalam memilih

merek semen.

2. Mengetahui Brand Awareness.

3. Mengetahui Brand UserShip.

4. Mengetahui Brand Image.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

61

Page 62: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

4.2 Metodologi Riset

1. Survey dilakukan dengan cara interview (tatap muka dengan memakai kuisioner

yang ada.

2. Pemilihan Sampel Responden dengan cara Purposive Random Sampling dengan

jumlah Sampel Responden sebanyak 30 responden.

3. Pengumpulan data dilakukan tanggal.

4. Responden yang terpilih sebagai sampel harus mengikuti kreteria berikut :

a. usia 15-59 tahun

b. kategori user : pada 1 tahun terakhir pernah membeli semen

4.3 Desain Riset

1. Penyusunan kuesioner

Tahap penyususnan kuesioner dan pemilihan jenis kuesioner disesuaikan dengan

kebutuhan perusahaan dalam hal ini adalah PT. Semen Tonasa. Penyusunan

keusioner dilakukan berdasarkan tujuan Riset Pemasaran yang ingin diteliti

sehingga menjadi indikator/parameter dalam menentukan item dalam pembuatan

kuesioner.

Variabel Indikator Item Kuesioner

Indikator Kuesioner Berdasarkan Tujuan Riset

Mengetahui Brand Awareness, menggunakan Top Of Mind (TOM) yaitu

merek yang pertama kali disebut oleh responden bila ditanyai mengenai

merek semen yang mereka ketahui.

Brand Usership.

Memakai item dengan pertanyaan alasan mereka menggunakan merek

tersebut.

Memakai item dengan pertanyaan merek semen yang akan dibeli.

Item pertanyaan dengan responden yang ingin berpindah merek untuk

melihat loyalitas respondennya.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

62

Page 63: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Item pertanyaan dengan melihat responden melakukan switching merek.

Item pertanyaan untuk persepsi terhadap merek semen.

2. Penentuan Responden

Mengambil data sekunder, informasi yang didapatkan dari internet, yang

menggambarkan profil daerah penduduk, diantaranya yaitu luas daerah,

jumlah kecamatan di daerah tersebut, berapa banyak kelurahan dari masing-

masing kecamatan dan jumlah penduduk dari masing-masing kecamatan.

Dari jumlah penduduk masing-masing kecamatan ini, maka pembagian

keusioner ditiap kecamatan dapat diketahui.

Menggunakan teknik non probability sampling (Purposive Random

Sampling) yaitu pembelian elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel

yang dilakukan dengan sengaja dengan catatan sampel tersebut representaatif

atau mewakili populasi. Purposive Random Sampling disebut juga dengan

Judgement Sampling atau memilih populasi secara acak namun dengan

memberikannya batasan terhadap populasi yang akan diambil misalnya saja

a. Pembatasan umur dalam pengambilan responden, umur yang dibawah 15

dan diatas 65 tahun tidak dimasukkan dalam pengambilan sampel.

b. Responden yang menggunakan semen 1 tahun terakhir

Skala yang digunakan, yaitu :

a. Skala nominal, misalnya penentuan jawaban yang membutuhkan

jawaban Ya atau Tidak. Ya memberikan nilai 0 dan Tidak bernilai 1.

b. Skala ordinal, yaitu peringkat jawaban. Misalnya sangat setuju, setuju,

netral, kurang setuju dan tidak setuju. Kemudian memberikan penilaian

dengan skala likert.

c. Skala interval, misalnya berapa kali anda memakai voucher dalam

sebulan, jawaban : 1 kali, 3 kali, 5 kali (dengan interval 2) atau dengan

mengurutkan jawaban

Kurang : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Baik

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

63

Page 64: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

d. Skala rasio, misalnya membandingkan harga semen yang ada di

Makassar.

Skala-skala di atas digunakan dalam survey pemasaran yang ada

dalam kuesioner

Kebanyakan format pertanyaan menggunakan pertanyaan langsung dan opini,

sedangkan model jawabannya rata-rata berbentuk isian, ceklis, dan skala.

4.4 Pelaksanaan Riset

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data pada survey ini menggunakan alat yaitu dengan cara interview

atau wawancara dengan menggunakan kuesioner. Interviewer menjelaskan

kepada responden tentang tata cara menjawab pertanyaan yang ada dalam

kuesioner kemudian bisa saja interviewer membantu dengan menuliskan jawaban

kuesioner secara lisan oleh responden atau memberikan sepenuhnya kepada

responden untuk menjawabnya.

2. Tabulasi Data

Sebelum melakukan tabulasi data proses pra analisis mempunyai tahap-tahap

sebagai berikut :

a. Editing data

b. Pengembangan variabel

c. Pengkodean data

d. Cek kesalahan

e. Membuat struktur data

f. Mencek pra analisis komputer, dan

g. Tabulasi

Setelah hasil kuesioner terkumpul dan sesuai dengan target responden

yang ingin dicapai maka langkah selanjutnya yaitu melakukan tabulasi,

mengelompokkan jawaban-jawaban dari kuesioner ke lembar kerja

dengan menggunakan exel.Laporan Kerja Praktek di PT. Semen Tonasa

Teknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|64

Page 65: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Tabulasi merupakan kegiatan yang menggambarkan jawaban responden

dengan cara tertentu. Tabulasi juga dapat digunakan dalam menciptakan

statistik deskriptif variabel-variabel yang diteliti atau variabel yang akan

ditabulasi silang.

4.5 Analisa Data

Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, yang termasuk didalamnya yaitu

tabel distribusi frekuensi yauitu menggambarkan pengaturan data secara teratur

dalam sebuah tabel. Selain itu analisis data juga dilakukan dengan menggunakan

frekuensi relatif yaitu frekuensi yang dihitung dalam bentuk persen.

4.6 Hasil

Contoh Riset Pemasaran Yang Pernah Dilakukan PT.Semen Tonasa

Memperoleh data sekunder berupa informasi tentang Kota Makassar

Profil kota Makassar

Data sekunder diperlukan untuk menentukan responden berdasarkan komposisi

wilayah di wilayah riset.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

65

Page 66: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Data Sekunder seperti contoh diatas digunakan untuk memperoleh informasi

tentang keadaan Kota Makassar khususnya jumlah penduduknya. Hal demikian

dilakukan untuk memperoleh komposisi responden berdasarkan jumlah penduduk

wilayah/daerah tertentu di kota Makassar. Data Sekunder diperoleh dari internet

dan buku-buku yang berhubungan dengan kependudukan kota Makassar.

RESPONDEN

Pengambilan responden berdasarkan komposisi sebaran jumlah penduduk

diperoleh dengan cara mengambil data sekunder dengan tujuan untuk memperoleh

informasi tentang profil Makassar melalui Internet. Dari Internet kita dapat

mengetahui jumlah penduduk dari masing-masing kecamatan yang ada di Makassar

dan jumlah kelurahan dari tiap kecamatan. Dari jumlah penduduk yang diperoleh

dari masing-masing kecamatan dapat diketahui jumlah responden tiap-tiap

kecamatan. Semakin banyak jumlah penduduknya maka komposisi responden yang

diambil akan semakin banyak pula. Dari hasil data sekunder yang didapat melalui

internet jumlah kecamatan yang dimiliki Kota Makassar yaitu 14 kecamatan

dengan jumlah responden yang ditetapkan sebanyak 30.

Hasil Riset Pemasaran Semen

Demographics Profile

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

66

Page 67: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Demograpic profil merupakan informasi yang diperoleh dari survey untuk melihat

responden atau konsumen yang potensial dilihat dari sisi usia responden, jenis

kelamin responden yang diwawancarai, serta lingkup pendidikan dari responden.

Demograpic profil ini melihat posisi Semen Tonasa dengan konsumen yang

diwawancara. Setelah mengetahui responden potensial berdasarkan survey yang

dilakukan kemudian dilanjutkan dengan melihat perilaku responden/konsumen

dalam memperoleh informasi/berita melalui cara-cara tetentu misalnya melalui

media cetak atau radio atau musik, media televisi dan hobi yang dimiliki oleh

responden sehingga menjadi dasar kebijakan manajemen (khususnya departemen

pemasaran) untuk menentukan promosi yang tepat untuk memperkuat presepsi

merek Semen Tonasa di benak konsumen.

Data sekunder atau data pendukung dalam melakukan riset pemasaran, PT.

SEMEN TONASA juga membutuhkan data profil demographic, dengan jumlah

responden yang dibutuhkan.

Tabel No 1.1

KELOMPOK UMUR RESPONDEN JUMLAH %

15 – 19 - 0,0%20 – 25 - 0,0%

26 – 35 5 16,7%36 – 45 11 36,7%

46 – 59 14 46,7%

TOTAL 30 100%

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

67

Page 68: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Gambar 1.1

Tabel 1.2

JENIS KELAMIN JUMLAH %Pria 24 80,0%

Wanita 6 20,0%

TOTAL 30 100,0%

Gambar 1.2

MEDIA HABITS

Tabel 1.3

Gambar 1.3

Tabel 1.4

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

68

Page 69: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Gambar 1.4

Tabel 1.5

Gambar 1.5

Tabel 1.6

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

69

Page 70: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Gambar 1.6

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

70

Page 71: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

CUSTOMER AWARENESS

Pada Survey di atas, Brand Awareness merupkan salah satu tujuan dari riset pemasaran

yang ingin di capai oleh setiap produk pasar untuk mengetahui merek yang ada dan

diketahui oleh para konsumen/responden dengan memberikan pertanyaan kepada

respomnden kemudian mengurut jawaban responden. Disini kita dapat lihat merek yang

ada dalam benak konsumen dan sejauh mana merek perusahaan kita ada dipikiran mereka.

Merek yang pertama kali disebut oleh responden disebut TOP OF MIND (TOM).

PEMAKAIAN DALAM 1 TAHUN TERAKHIR

Pemakaian dalam 1 tahun terakhir untuk melihat pemakaian semen oleh konsumen

(melihat perilaku pembelian semen) yaitu konsumen masih tetap menggunakan merek

yang sama atau baru menggunakannya dalam pemakaian 1 tahun terakhir sebelum survey

dilakukan.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

71

Page 72: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

ALASAN PEMAKIAN TERAKHIR

Berdasarkan survey pemakian merek terakhir maka dilanjutkan dengan alasan pemakain

penggunaan merek semen terakhir untuk mengtahui mengapa merek yang digunakan 1

tahun terakhir ini dipilih untuk digunakan. Dari survey ini kita dapat mengetahui alasan

Responden yang dapat menjadi referensi buat perusahaan yang melakukan survey untuk

produk yang dimiliki agar dapat menjadi produk yang akan tetap dimiliki untuk

selanjutnya.

MEREK YANG AKAN DIBELI LAGI

Berdasarkan hasil survey diatas, dengan berdasarkan alasan yang telah disurvey, maka

responden/pasar akan menentukan merek yang akan dibeli kembali yang tentunya merek

semen yang mempunyai kualiatas baik berdasarkan pengalaman responden yang telah

menggunkan.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

72

Page 73: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

KEINGINAN UNTUK BERALIH MEREK

Berdasarkan hasil Survey Pasar, beberapa responden mempunyai keinginan untuk beralih

merek ini dapat dilihat dari data hasil survey. Sebesar 30% responden dari Makassar ingin

beralih merek.

Dari sini dapat dilihat bahwa untuk wilayah kota makassar konsumen masih cukup Loyal

suatu merek semen.

Dari pembahasan di atas dapat kita lihat cara survey riset pemasaran, teknik yang

digunakan serta cara penyajian hasil riset yang dilakukan perusahaan PT. Semen Tonasa.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

73

Page 74: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Ada beberapa poin penting yang dapat disimpulkan dari laporan ini yakni :

1. Riset pemasaran merupakan proses identifikasi, pengumpulan, analisis, dan

penyebaran informasi tentang masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan pasar secara

sistematis, dimana hasil yang diperoleh dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk

membuat keputusan-keputusan untuk mengevaluasi, memonitor, dan mengoptimalkan

performa perusahaan.

2. Riset pemasaran dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah-

masalah yang dihadapi oleh perusahaan yang mencakup riset potensi pasar, riset pangsa

pasar, riset citra merek, riset perilaku konsumen, riset karakteristik pasar, riset penjualan,

riset peramalan, dan riset bisnis dan juga dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut

yang terjadi di perusahaan dan menentukan strategi-strategi yang akan dilakukan untuk

menyelesaikan masalah tersebut yang mencakup riset segmentasi, riset produk, riset

harga, riset promosi, dan riset distribusi.

3. Dari hasil riset pemasaran yang dilakukan oleh PT. Semen Tonasa kita dapat

mengetahui tata cara riset pasar itu dilakukan. Sebelum melakukan riset pasar tentunya

perusahaan harus mempunyai tujuan dan metodologi penelitian. Oleh karena itu, tujuan

dan metodologi penelitian merupakan patokan bagi perusahaan kemudian membuat desain

riset yang diinginkan. Di dalam desain riset pemasaran terdapat penyusunan kuisioner

yang merupakan alat untuk memperoleh informasi dari responden yang didalmnya

berisikan point-point pertanyaan yang mengacu pada tujuan riset yang penyusunannya

disesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaan bersangkutan. Dalam desain riset juga

ditentukan pengambilan sampel responden yaitu dengan cara non probability sampling

(purposive random sampling).

5.2 Saran

Dalam melakukan Riset Pasar. Maka tidak lepas dari data yang harus dikumpulkan yang

dapat memberikan informasi tentang kondisi dari tujuan yang ingin dicapai.

Adapun saran-saran yang ingin penulis uraikan sebagai berikut :

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

74

Page 75: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

1. Dalam pengambilan data, sebaiknya responden betul-betul memahami dan pernah

memakai semen.

2. Teknik yang digunakan yaitu Purposive Random Sampling sehingga sampel diambil

secara acak dengan beberapa sampel yang diambil dari data sekunder yang

duiberikan pembatasan dari pengambilan sampel. Yang dapat dilihat disini yaitu

umur dari responden yang akan diambil serta responden yang pernah memakai

semen.

3. Pengambilan data riset dari responden, harus betul-betul diperhatikan. Sebagai

interviewer harus betul-betul mengarahkan dan membimbing arah pertanyaan dalam

kuisioner agar tidak terjadi banyak kesalahan dalam pengambilan data. Apalagi

bentuk pertanyaan seperti mengurutkan pertanyaan dan pertanyaan kuisioner yang

memiliki jawaban yang banyak.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

75

Page 76: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

DAFTAR PUSTAKA

Assaury, Sofyan. 1990. Manajemen Pemasaran, Edisi Satu, Cetakan Ketiga. Jakarta : Rajawali

Pers. Jakarta.

Billson, Simamora. 2004. Riset Pemasaran. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Istijianto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran.

Nitisemito, S. Alex.1984. Marketing, Cetakan Kelima, Penerbit Balai Aksara Yudistira, Pustaka

Saadiyah Graha Indonesia.

Rachman, David J. 1990. Business Today. Sixth Edition. Rachman Mescon BoveeThill.

Rangkuti Freddy. 2006. Measuring Customer Satisfaction. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Umum.

Sudarwan, Danin. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : CV Pustaka Setia.

Supranto, j. 1982. Teknik Riset Pemasaran dan Ramalan Penjualan. Jakarta : Rineka Cipta

Soegoto, Eeddy Soeryanto. 2008. Marketing Research. Bandung : PT.Alex Media Kompotindo.

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

76

Page 77: kerjapraktek09.files.wordpress.com · Web viewTanggung Jawab Sosial (CSR) Sebagai koperasi yang beroperasi dan berkembang di tngah masyarakat, Perseroan turut bertanggungjawab dalam

Laporan Kerja Praktek di PT. Semen TonasaTeknik Mesin - Universitas Hasanuddin Makassar - 2009|

77