refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · web viewrencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) sekolah:smk...

39
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri 1 Cirebon Tahun Pelajaran : 2017/2018 Kelas/Semester : XII/5 Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Pendingin dan Tata Udara Mata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Tata Udara Alokasi Waktu : 32 JP (8 JP x 4 pertemuan) Materi Pokok : Fungsi dan performansi ( komisioning ) unit sistem tata udara komersial Pertemuan ke : 1, 2, 3 dan 4 A. Kompetensi Inti 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pendinginan dan Tata Udara pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik

Upload: doanthu

Post on 19-Dec-2018

253 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK Negeri 1 Cirebon

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Kelas/Semester : XII/5

Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan

Paket Keahlian : Teknik Pendingin dan Tata Udara

Mata Pelajaran : Sistem dan Instalasi Tata Udara

Alokasi Waktu : 32 JP (8 JP x 4 pertemuan)

Materi Pokok : Fungsi dan performansi ( komisioning ) unit sistem tata

udara komersial

Pertemuan ke : 1, 2, 3 dan 4

A. Kompetensi Inti

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,

konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja

Teknik Pendinginan dan Tata Udara pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,

berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks

pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga

masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang

lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pendinginan

dan Tata Udara. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang

terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,

menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan

langsung.

Page 2: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

B. Kompetensi Dasar

3.7 Menentukan fungsi dan performansi unit tata udara komersial

3.7.1. Menjelaskan fungsi refrijeran pada unit sistem tata udara komersial

3.7.2. Menjelaskan kompresor pada unit sistem tata udara komersial

3.7.3. Menjelaskan condenser pada unit sistem tata udara komersial

3.7.4. Menjelaskan expansion devices pada unit sistem tata udara komersial

3.7.5. Menjelaskan evaporator pada unit sistem tata udara komersial

3.7.6. Mengevaluasi performansi sistem tata udara komersial

4.7. Menentukan fungsi dan performansi ( komisioning ) unit sistem tata udara komersial

4.7.1. Memeriksa performansi unit tata udara komersial

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu:

1. Menjelaskan multi pressure system secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi

dengan cermat dan teliti.

2. Menjelaskan fungsi refrigeran secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi dengan

cermat dan teliti.

3. Menjelaskan kompresor pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual melalui

pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

4. Menjelaskan condenser pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual melalui

pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

5. Menjelaskan expansion devices pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual

melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

6. Menjelaskan evaporator pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual melalui

pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

7. Mengevaluasi performansi sistem tata udara komersial secara konseptual melalui

pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

8. Memeriksa performansi unit tata udara komersial sesuai prosedur dengan cermat dan teliti.

D. Materi Pembelajaran

1.2. Komponen utama sistem dan instalasi tata udara komersial

1.2.1. Kompresor

Menurut jenisnya kompresor dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

Page 3: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

1) Kompresor Torak.

2) Kompresor Sudu / vane kompressor.

3) Kompresor Sekrup atau Heliks.

4) Kompresor Sentrifugal.

Tetapi menurut peletakan motornya, kompresor dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1) Kompresor Hermetik

2) Kompresor Semi Hermetik.

3) Kompresor Open Type.

1.2.2. Kondenser

Berdasarkan media pendinginannya kondensor dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1) Kondenser berpendingin air (Water Cooled Condenser).

2) Kondenser berpendingin udara (Air Cooled Condenser).

3) Kondenser berpendingin udara dan air (Air and Water Cooled Condenser).

1.2.3. Evaporator

Berdasarkan bentuk dan permukaan koilnya, evaporator dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1) Evaporator Pipa Telanjang ( Bare Tube Evaporator ).

2) Evaporator Pelat ( Plate Surface Evaporator ).

3) Evaporator Bersirip ( Finned Evaporator ).

Dilihat dari cara kerjanya secara ekspansi langsung, evaporator dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1) Flooded Evaporator.

2) Dry Expntion Evaporator.

Dilihat dari konstruksinya evaporator dibagi menjadi :

1) Shell and Tube Evaporator.

2) Shell and Coil Evaporator.

1.2.4. Katup Ekspansi

Ada bermacam-macam jenis katup ekspansi, antara lain :

1) Automatic Expantion Valve.

2) Thermostatic Expantion Valve.

3) Katup Apung Sisi Tekanan Tinggi.

4) Katup Apung Sisi Tekanan Rendah.

Page 4: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

5) Manual Expantion Valve.

6) Pipa Kapiler.

7) Thermoelectric Expantion Valve.

8) Electronic Expantion Valve.

1.2.5. Refrigeran

Refrigeran merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk menyerap kalor

dari lingkungan atau untuk melepaskan kalor ke lingkungan. Sifat-sifat fisik termodinamika

refrigeran yang digunakan dalam sistem refrigerasi perlu diperhaatikan agar sistem dapat bekerja

dengan aman dan ekonomis.

2. Komisioning pemasangan sistem dan instalasi dan tata udara untuk keperluan proses

produksi industrial

2.1. Distribusi udara pada sistem tata udara komersial

Pada umumnya untuk ruangan yang besar, dari cerobong udara udara catu dimasukkan

kedalam ruangan melalui lubang-lubang keluaran (outlet atau diffuser) yang diletakkan di

atas bidang hunian atau di tempat lain yang sesuai). Jumlah letak dan jenis diffuser ini harus

ditentukan dengan beberapa pertimbangan, antara lain :

(1) dapat memberikan distribusi udara yang merata

(2) tidak menimbulkan noise (bising) yang berlebihan

(3) sesuai dengan interior ruangan.

a. Konstruksi Ducting

Fungsi dari sistem cerobong, seperti yang telah disebut sebelumnya adalah untuk menyalurkan

udara terkondisi dari unit pengolah udara ke ruangan ruangan yang membutuhkan

pengkondisian dan mengembalikan udara dari ruangan-ruangan ke unit pengolah udara

untuk diproses kembali. Bentuk dari cerobong (duct) dapat berupa lingkaran, segi empat, atau

oval tergantung pada kebutuhan dan fungsinya. Tetapi yang paling populer digunakan adalah

cerobong

segi empat. Dari segi konstruksinya ada dua tipe uct yaitu tipe rigit (kaku) dan flexible

sedangkan bahan ducting dapat berupa baja lapis seng (BJLS) atau alumunium.

b. Jenis Sistem Cerobong Udara

Sistem Cerobong Udara dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

1) Sistem Cerobong terpadu.

Page 5: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Sistem cerobong ini menghubungkan unit tata udara dan outlet-outlet.

2) Sistem Cerobong Tunggal.

Pada sistem ini, setiap outlet dihubungkan dengan unit tata udara oleh cerobong, sistem

cerobong tunggal banyak diterapkan pada sistem tata udara jenis multi zone.

3) Sistem Cerobong Melingkar.

Sistem cerobong melingkar menggunakan sebuah saluran yang menghubungkan dua

saluran utama.

c. Pembuatan Duct

Ketebalan bahan duct yang digunakan tergantung pada jenis sistem duct dan ukuran terpanjang

dari kedua sisinya. Cerobong ucara catu dan balik diberi lapisan isolasi thermal untuk

memperkecil kebocoran kalor dan luar kedalam cerobong. Untuk isoalsi luar, setelah cerobong

dibungkus dengan isolasi di bagian luarnya diberi lapisan vapour barrier untuk mencegah

masuknya udara kedalam isolasi. Banyak jenis isolasi yang dpat digunakan untuk

membungkus cerobong, antara lain yang umum digunakan adalah jenis fiberglass

(glasswool), polyurethane foam atau styrofoam. Sedangkan bahan vapour barrier umumnya

dapat dipergunakan alumunium foil.

2.2. Pengujian kondisi operasi sistem dan instalasi tata udara komersial

2.2.1. Kualitas udara dalam Ruangan

a. Parameter kualitas udara dalam ruangan dan tingkat kontrol yang ditentukan dalam khusus

Spesifikasi. 12 parameter yang ditentukan, yaitu 3 fisik parameter (suhu misalnya,

kelembaban relatif, dan pergerakan udara), 8 parameter kimia (misalnya karbon

dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3),

formaldehida (HCHO), total senyawa organik volatil (TVOC), terhirup ditangguhkan

partikulat (RSP), dan radon (Rn), dan 1 parameter biologi (misalnya bakteri di udara).

Semua parameter kualitas udara dalam ruangan harus diukur dan dikalibrasi oleh monitor

realtime dengan data, kecuali; (a) menghitung koloni bakteri di udara; dan (b) HCHO

dan O3 dapat menggunakan metode pengambilan sampel pasif.

b. Kualitas udara dalam ruangan diperiksa oleh pemeriksa yang berkualitas.

c. Melaksanakan inspeksi secara terus menerus untuk mengidentifikasi setiap kesalahan

yang tidak disengaja.

d. Semua sampel udara harus dikumpulkan pada 1,0-1,2 m di atas permukaan lantai.

e. Gunakan real-time monitor untuk sampel tingkat parameter kualitas udara dalam

ruangan minimum 25% dari posisi sampling, setiap posisi selama 5 menit.

Page 6: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

f. 10% dari sampel yang terintegrasi harus dilakukan untuk pengendalian kualitas,

termasuk sampel tambahan, dan lapangan kosong.

g. Laporkan Hasil pengujiannya

2.2.2. Efisiensi Sistem

Spesifikasi dan kode praktek untuk efisiensi energi instalasi pendingin dan instalasi listrik

sesuai dengan peraturan. Pengujian untuk mengevaluasi kinerja efisiensi energi peralatan

diklasifikasikan ke dalam uji pabrik dan uji lapangan.

2.2.3. Sistem Kontrol

Semua wirings dalam panel kontrol harus diperiksa untuk menghindari koneksi yang longgar

dan memastikan semua pemasangan istalasi benar sesuai dengan wiring diagram.

3. Memelihara Sistem dan instalasi tata udara untuk keperluan komersial

3.1. Prosedur pemeliharaan sistem dan Instalasi tata udara untuk keperluan komersial

3.1.1. Menentukan Strategi Pemeliharaan

a. Filter Udara. Menentukan apa model atau kombinasi terbaik sesuai dengan aplikasinya.

Tergantung pada sejumlah besar faktor termasuk jam operasi, lalu lintas bangunan, ukuran rak

filter, produk yang dijual,dan lokasi geografis.

b. Filter udara diganti setiap tiga bulan, Ini bekerja untuk sebagian besar bangunan di

sebagian besar lokasi.

c. Belt (Sabuk) Pengemudi. Sabuk adalah penghubung antara motor blower dan roda blower

dalam sistem pendingin udara. Sabuk ini biasanya terbuat dari neoprene. Usia rata-rata dari

sabuk penggemudi adalah lebih dari satu tahun dan pemeliharanan preventif, sabuk digantikan

setiap tahun.

3.1.2. Penggantian Unit

Setiap sistem mekanik memiliki umur tertentu, hal ini ditentukan oleh faktor-faktor seperti

lokasi geografis, jumlah jam operasi, dan kualitas pemeliharaan. Langkah pertama dalam

perencanaan strategi pengganti adalah merencanakan menganalisis dan membandingkan

usia untuk semua aset sistem dan instalasi tata udara komersial.

3.2. Jenis-jenis gangguan unit tata udara komersial

3.2.1. Kontaminasi Uapa Air

Masuknya uap air ke dalam sistem dapat disebabkan oleh pekerjaan perakitan atau repair

yang tidak bagus. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu dilakukan serangkaian pengujian

Page 7: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

untuk mengetahui efisiensi kompresi dan kebocoran katub dan setiap 5 tahun oli kompresor

harus diganti, pada saat melakukan pekerjaan overhaul.

3.2.2. Acidic (keasaman) Lubrikan

Lubricant yang sudah tercemar harus diganti dengan yang baru. Pencemaran lubricant

diakibatkan timbulnya senyawa acidic atau keasaman dalam lubricant karena adanya

reaksi kimia antara lubricant, refrigerant, uap air dan efek pemanasan. Lubricant yang

sudah tercemar oleh acid (asam) tidak dapat digunakan lagi karena karakteristiknya sudah

berubah. Pengisian lubricant ke dalam sistem dapat dilakukan dengan menggunakan alat khusus

yang disebut: dosing syringe atau dimasukkan dengan cara mengevakuasi kompresor terlebih

dahulu.

3.2.3. Lost Charge

Penyebab: Lost charge dapat disebabkan adanya kebocoran di salah satu bagian komponen

refrigerasi. Gejala yang timbul, efek pendinginan kurang. Tekanan kerja sistem refrigerasi

di bawah normal. Bila isi refrigerant kurang dari harga nominalnya dapatmenyebabkan

performa sistem tidak optimal artinya sistem pendinginanya kurang.

E. Pendekatan/Model/Metode

o Pendekatan : Pendekatan saintifik

o Model Pembelajaran : Discovery Learning

o Metode : Paparan, Diskusi, Presentasi dan Tanya jawab

F. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi waktu yang disediakan untuk penyajian topik fungsi dan performansi unit Tata udara

komersial: 4 x 8 JP adalah 32 JP (1440 menit).

Pertemuan-1

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan siswa menjawab, berdoa dan

mengkondisikan diri siap belajar. (Religius)

2. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, lingkungan belajar

untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

3. Siswa melakukan literasi dari berbagai sumber. (Literasi)

4. Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan

20 menit

Page 8: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang

akan dipelajari.

5. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa.

7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilain yang akan

digunakan.

Inti Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)

8. Peserta didik menyimak garis besar materi pada powerpoint yang

ditayangkan oleh guru sebagai konsep dasar untuk menentukan arah

dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan untuk menumbuhkan

rasa ingin tahu.

9. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi.

10. Sebelum diskusi dimulai, guru membagikan lembar pangamatan

yang harus mereka bahas di dalam kelompoknya.

Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)

11. Siswa menggunakan kesempatan diskusi yang diberikan oleh guru di

setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-

agenda masalah yang relevan dengan lembar pengamatan yang

diberikan oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja

keras demokratis dan bertanggung jawab.

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)

12. Setiap kelompok mengumpulkan data dan informasi untuk

menjawab pertanyaan pada Lembar Pengamatan pada saat proses

pengamatan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan gemar

membaca.

Fase 4: Data Proccessing (pengolahan data)

13. Setelah masing-masing peserta didik mendapatkan fakta-fakta yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi yang

320 menit

Page 9: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

didapatnya melalui pengamatan, masing-masing kelompok

berdiskusi didalam kelompok untuk saling mengungkapkan

pendapatnya sehingga didapat jawaban dari hasil diskusi di

kelompoknya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja keras

demokratis dan kreatif.

Fase 5 : Verification (pembuktian)

14. Setelah semua kelompok memperoleh jawaban sementara hasil

diskusi di kelompoknya (guru memberi waktu dalam pengolahan

data), masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan forum untuk bertukar fikiran dengan

kelompok lainnya sekaligus untuk membuktikan jawaban sementara

yang didapatkan mereka ketika proses diskusi didalam kelompoknya

untuk menumbuhkan sikap demokratis dan komunikatif.

15. Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap

jawaban dari kelompok penyaji untuk menumbuhkan sikap

demokratis dan komunikatif.

Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

16. Sebelum proses presentasi ditutup, maka tiap kelompok harus

menarik kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompoknya juga dari

tanggapan kelompok lainnya yang dianggap relevan untuk

menumbuhkan sikap kreatif dan komunikatif.

Penutup

17. Peserta didik difasilitasi guru membuat kesimpulan dari presentasi

dari semua kelompok mengenai materi yang baru saja dipelajari.

18. Guru memberikan penguatan konsep dari materi yang diajarkan

19. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta

mengingatkan peserta didik untuk mempelajari terlebih dahulu

materi pada pertemuan mendatang.

20. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a

sebagai wujud syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

20 menit

Page 10: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Pertemuan-2

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan siswa menjawab, berdoa dan

mengkondisikan diri siap belajar. (Religius)

2. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, lingkungan belajar

untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

3. Siswa melakukan literasi dari berbagai sumber. (Literasi)

4. Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang

akan dipelajari.

5. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa.

7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilain yang akan

digunakan.

20 menit

Inti Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)

8. Peserta didik menyimak garis besar materi pada powerpoint yang

ditayangkan oleh guru sebagai konsep dasar untuk menentukan arah

dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan untuk menumbuhkan

rasa ingin tahu.

9. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi.

10. Sebelum diskusi dimulai, guru membagikan lembar pangamatan

yang harus mereka bahas di dalam kelompoknya.

Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)

11. Siswa menggunakan kesempatan diskusi yang diberikan oleh guru di

setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-

agenda masalah yang relevan dengan lembar pengamatan yang

diberikan oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja

keras demokratis dan bertanggung jawab.

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)

12. Setiap kelompok mengumpulkan data dan informasi untuk

320 menit

Page 11: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

menjawab pertanyaan pada Lembar Pengamatan pada saat proses

pengamatan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan gemar

membaca.

Fase 4: Data Proccessing (pengolahan data)

13. Setelah masing-masing peserta didik mendapatkan fakta-fakta yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi yang

didapatnya melalui pengamatan, masing-masing kelompok

berdiskusi didalam kelompok untuk saling mengungkapkan

pendapatnya sehingga didapat jawaban dari hasil diskusi di

kelompoknya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja keras

demokratis dan kreatif.

Fase 5 : Verification (pembuktian)

14. Setelah semua kelompok memperoleh jawaban sementara hasil

diskusi di kelompoknya (guru memberi waktu dalam pengolahan

data), masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan forum untuk bertukar fikiran dengan

kelompok lainnya sekaligus untuk membuktikan jawaban sementara

yang didapatkan mereka ketika proses diskusi didalam kelompoknya

untuk menumbuhkan sikap demokratis dan komunikatif.

15. Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap

jawaban dari kelompok penyaji untuk menumbuhkan sikap

demokratis dan komunikatif.

Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

16. Sebelum proses presentasi ditutup, maka tiap kelompok harus

menarik kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompoknya juga dari

tanggapan kelompok lainnya yang dianggap relevan untuk

menumbuhkan sikap kreatif dan komunikatif.

Penutup

17. Peserta didik difasilitasi guru membuat kesimpulan dari presentasi

dari semua kelompok mengenai materi yang baru saja dipelajari.

20 menit

Page 12: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

18. Guru memberikan penguatan konsep dari materi yang diajarkan

19. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta

mengingatkan peserta didik untuk mempelajari terlebih dahulu

materi pada pertemuan mendatang.

20. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a

sebagai wujud syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

Pertemuan-3

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan siswa menjawab, berdoa dan

mengkondisikan diri siap belajar. (Religius)

2. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, lingkungan belajar

untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

3. Siswa melakukan literasi dari berbagai sumber. (Literasi)

4. Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang

akan dipelajari.

5. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

6. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa.

7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilain yang akan

digunakan.

20 menit

Inti Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)

8. Peserta didik menyimak garis besar materi pada powerpoint yang

ditayangkan oleh guru sebagai konsep dasar untuk menentukan arah

dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan untuk menumbuhkan

rasa ingin tahu.

9. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi.

10. Sebelum diskusi dimulai, guru membagikan lembar pangamatan

yang harus mereka bahas di dalam kelompoknya.

320 menit

Page 13: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)

11. Siswa menggunakan kesempatan diskusi yang diberikan oleh guru di

setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-

agenda masalah yang relevan dengan lembar pengamatan yang

diberikan oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja

keras demokratis dan bertanggung jawab.

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)

12. Setiap kelompok mengumpulkan data dan informasi untuk

menjawab pertanyaan pada Lembar Pengamatan pada saat proses

pengamatan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan gemar

membaca.

Fase 4: Data Proccessing (pengolahan data)

13. Setelah masing-masing peserta didik mendapatkan fakta-fakta yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi yang

didapatnya melalui pengamatan, masing-masing kelompok

berdiskusi didalam kelompok untuk saling mengungkapkan

pendapatnya sehingga didapat jawaban dari hasil diskusi di

kelompoknya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja keras

demokratis dan kreatif.

Fase 5 : Verification (pembuktian)

14. Setelah semua kelompok memperoleh jawaban sementara hasil

diskusi di kelompoknya (guru memberi waktu dalam pengolahan

data), masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan forum untuk bertukar fikiran dengan

kelompok lainnya sekaligus untuk membuktikan jawaban sementara

yang didapatkan mereka ketika proses diskusi didalam kelompoknya

untuk menumbuhkan sikap demokratis dan komunikatif.

15. Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap

jawaban dari kelompok penyaji untuk menumbuhkan sikap

Page 14: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

demokratis dan komunikatif.

Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

16. Sebelum proses presentasi ditutup, maka tiap kelompok harus

menarik kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompoknya juga dari

tanggapan kelompok lainnya yang dianggap relevan untuk

menumbuhkan sikap kreatif dan komunikatif.

Penutup

1. Peserta didik difasilitasi guru membuat kesimpulan dari presentasi

dari semua kelompok mengenai materi yang baru saja dipelajari.

2. Guru memberikan penguatan konsep dari materi yang diajarkan

3. Evaluasi materi

4. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta

mengingatkan peserta didik untuk mempelajari terlebih dahulu

materi pada pertemuan mendatang.

5. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a

sebagai wujud syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

20 menit

Pertemuan-4

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

Pendahuluan 8. Guru memberikan salam dan siswa menjawab, berdoa dan

mengkondisikan diri siap belajar. (Religius)

9. Guru menyiapkan siswa secara psikis dan fisik, lingkungan belajar

untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

10. Siswa melakukan literasi dari berbagai sumber. (Literasi)

11. Guru melakukan apersepsi/ mengajukan pertanyaan-pertanyaan

tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang

akan dipelajari.

12. Guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari.

13. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran yang

harus dicapai siswa.

20 menit

Page 15: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

14. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilain yang akan

digunakan.

Inti Fase 1: Stimulation (Pemberian rangsangan)

17. Peserta didik menyimak garis besar materi pada powerpoint yang

ditayangkan oleh guru sebagai konsep dasar untuk menentukan arah

dan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan untuk menumbuhkan

rasa ingin tahu.

18. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi.

19. Sebelum diskusi dimulai, guru membagikan lembar pangamatan

yang harus mereka bahas di dalam kelompoknya.

Fase 2: Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)

20. Siswa menggunakan kesempatan diskusi yang diberikan oleh guru di

setiap kelompok untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-

agenda masalah yang relevan dengan lembar pengamatan yang

diberikan oleh guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja

keras demokratis dan bertanggung jawab.

Fase 3: Data collection (pengumpulan data)

21. Setiap kelompok mengumpulkan data dan informasi untuk

menjawab pertanyaan pada Lembar Pengamatan pada saat proses

pengamatan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan gemar

membaca.

Fase 4: Data Proccessing (pengolahan data)

22. Setelah masing-masing peserta didik mendapatkan fakta-fakta yang

diperoleh dari hasil pengumpulan data dan informasi yang

didapatnya melalui pengamatan, masing-masing kelompok

berdiskusi didalam kelompok untuk saling mengungkapkan

pendapatnya sehingga didapat jawaban dari hasil diskusi di

kelompoknya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kerja keras

demokratis dan kreatif.

300 menit

Page 16: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Kegiatan Deskripsi KegiatanAlokasi

Waktu

Fase 5 : Verification (pembuktian)

23. Setelah semua kelompok memperoleh jawaban sementara hasil

diskusi di kelompoknya (guru memberi waktu dalam pengolahan

data), masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya di depan forum untuk bertukar fikiran dengan

kelompok lainnya sekaligus untuk membuktikan jawaban sementara

yang didapatkan mereka ketika proses diskusi didalam kelompoknya

untuk menumbuhkan sikap demokratis dan komunikatif.

24. Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap

jawaban dari kelompok penyaji untuk menumbuhkan sikap

demokratis dan komunikatif.

Fase 6: Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

25. Sebelum proses presentasi ditutup, maka tiap kelompok harus

menarik kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompoknya juga dari

tanggapan kelompok lainnya yang dianggap relevan untuk

menumbuhkan sikap kreatif dan komunikatif.

Penutup

6. Peserta didik difasilitasi guru membuat kesimpulan dari presentasi

dari semua kelompok mengenai materi yang baru saja dipelajari.

7. Guru memberikan penguatan konsep dari materi yang diajarkan

8. Evaluasi materi

9. Peserta didik diberikan motivasi untuk tetap semangat belajar serta

mengingatkan peserta didik untuk mempelajari terlebih dahulu

materi pada pertemuan mendatang.

10. Kegiatan belajar mengajar selesai, ketua kelas memimpin do’a

sebagai wujud syukur atas pengetahuan yang baru didapatnya.

40 menit

G. Penilaian

Page 17: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Teknik penilaian : Pengamatan dan Tes tertulis

Prosedur penilaian:

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

2. Pengetahuan

a. Komponen tata udara

komersial

b. Performansi tata udara

komersial

1. Tes Tertulis Lampiran 1

Selesai materi sensor kelembaban pertemuan-2

3. Keterampilan

a. Terampil menerapkan

konsep/prinsip komponen tata

udara komersial.

1. Observasi aktivitas diskusi per-siswa Lampiran 2

2. Lember penilaian laporan Lampiran 3

Pada saat diskusi

Setelah diskusi

Page 18: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN Topik : Fungsi dan performansi komponen tata udara komersial (pertemuan ke-3)

a. Kisi-kisi dan Soal

Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Tujuan Indikator Soal Jenis Soal No. Soal

3.20 Megevaluasi fungsi dan performansi ( komisioning ) unit sistem tata udara komersial

4.20 Menentukan fungsi dan performansi ( komisioning ) unit sistem tata udara komersial

3.6.1. Menjelaskan fungsi refrijeran pada unit sistem tata udara komersial

3.6.2. Menjelaskan kompresor pada unit sistem tata udara komersial

3.6.3. Menjelaskan condenser pada unit sistem tata udara komersial

3.6.4. Menjelaskan expansion devices pada unit sistem tata udara komersial

3.6.5. Menjelaskan evaporator pada unit sistem tata udara komersial

3.6.6. Mengevaluasi performansi sistem tata udara komersial

1. Menjelaskan fungsi refrigeran secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

2. Menjelaskan kompresor pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

3. Menjelaskan condenser pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

4. Menjelaskan expansion devices pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

5. Menjelaskan evaporator pada unit sistem tata udara komersial secara konseptual

Menjelaskan fungsi

refrigerant pada unit

Menjelaskan fungsi

kompresor pada unit

Menjelaskan fungsi

condenser pada unit

Menjelaskan fungsi

expansion devices pada unit

Menjelaskan fungsi

evaporator pada unit

Mengevaluasi performansi

unit Tata Udara

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

Uraian

1

2

4

5

6

6, 3

Lampiran 1

Page 19: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

6. Mengevaluasi performansi sistem tata udara komersial secara konseptual melalui pengamatan dan diskusi dengan cermat dan teliti.

Page 20: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

SOAL URAIAN1. Jelaskan fungsi kompresor pada unit tata udara komersial!2. Jelaskan jenis kompresor yang digunakan pada unit tata udara komersial!3. Analisa 2 keuntungan dan kerugian penggunaan unit air cooled condenser!4. Jelaskan fungsi condenser pada unit tata udara komersial!5. Jelaskan fungsi expansion devices pada unit tata udara komersial!6. Jelaskan fungsi evaporator pada unit tata udara komersial!7. Analisa bagaimana perubahan fasa refrigeran daric air menjadi uap di dalam evaporator!

b. Opsi Jawaban:

Page 21: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Nomor Soal

Opsi Langkah Jawaban Soal Jumlah opsi

jawaban1 kompresor memiliki dua fungsi utama yaitu memompa gas refrijeran dari

evaporator sehingga suhu dan tekanan yang diperlukan dapat dijaga di

evaporator serta menaikkan tekanan gas refrijeran melalui proses kompresi,

dan secara simultan menaikkan suhu gas

10

2 Hermetic Compressor, dimana kompresor diletakkan dalam rumahan tertutup

rapat kedap udara secara kompak.

Semi hermetic Compressor, motor dan kompresor berada dalam satu rumahan,

tetapi komponen dalam kompresor masih dapat diakses untuk keperluan

pemeliharaan.

20

3 Keuntungan air-cooled condenser antara lain: tidak memerlukan ketersediaan air, standard outdoor installation, terhindar dari freezing, scaling, and corrosion problem, terhindar dari instalasi water piping, circulation pump, dan water treatment biaya instalasi rendah, dan persyaratan service dan maintenance rendah.Air-cooled condenser juga memiliki kekurangan sebagai berikut: suhu kondensing tinggi, biaya refrijeran tinggi, karena melewati instalasi pipa cukup panjang konsumsi daya per kW cooling tinggi , kebisingan tinggi, dan multiple unit memerlukan large-capacity system.

20

4 Kondensor meruapakan alat penukar kalor pada sisi tekanan tinggi dimana gas panas lanjut refrijeran harus diturunkan suhunya hingga mencapai titik embunnya sehingga berubah menjadi liquid refrigeran, melalaui proses penukaran kalor dengan media pendinginan

10

5 untuk menurunkan tekanan kondensasi refrijeran (sisi tekanan tinggi) ke tekanan evaporasi refrijeran (sisi tekanan rendah) melalui operasi pencekikan (throttling operation) dan mengatur laju aliran liquid-refrijeran ke evaporator sesuai dengan karakteristik alat dan beban

10

6 Mengubah fasa refrigeran daric air menjadi uap. 10

7 liquid refrijeran super dingin (subcooled) dinaikkan suhunya hingga mencapai titik uapnya sehingga berubah menjadi gas refrijeran, melalaui proses penukaran kalor dengan produk atau media yang didinginkan

20

Total skor 100

c. Instrumen dan Rubrik PenilaianPerolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal, sebagai berikut:1) Fungsi kompresor

Page 22: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

b) Jika menjawab benar opsi skor 10c) Jika menjawab salah skor 0

2) Tipe kompresord) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 20e) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 10f) Jika tidak ada jawaban yang benar skor 0

3) Keuntungan dan kerugian ACCa) Jika menjawab 2 opsi dengan benar skor 20b) Jika menjawab 1 opsi dengan benar skor 10c) Jika tidak ada jawaban yang benar skor 0

4) Fungsi kondenserb) Jika menjawab benar opsi skor 10c) Jika menjawab salah skor 0

5) Fungsi expansion devicesb) Jika menjawab benar opsi skor 10c) Jika menjawab salah skor 0

6) Fungsi evaporatorb) Jika menjawab benar opsi skor 10c) Jika menjawab salah skor 0

7) Perubahan fasa di evaporatorb) Jika menjawab benar opsi skor 10c) Jika menjawab salah skor 0

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI

No Nama Siswa Aspek Jumlah

Lampiran 2

Page 23: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

skor

Kemampuan bekerjasama dalam kelompok

Kemampuan berkomunikasi secara lisan

Kemampuan mengajukan pertanyaan

Kemampuan menjawab pertanyaan

Pedoman penskoran:

Nilai Akhir= Jumlah AspekYang Muncul4

×100

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN PENYUSUNAN LAPORAN DISKUSI

TUGAS Lampiran 3

Page 24: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

1. Buat laporan dari tiap hasil diskusi!2. Waktu terahir menyerahkan laporan adalah 1 minggu setelah kegiatan diskusi dan presentasi

dilaksanakan.

Rubrik!

Kriteria Skor

Laporan yang dibuat sesuai dengan kaidah berfikir ilmiah. Laporan yang dihasilkan tepat sesuai instruksi. Laporan yang dihasilkan mudah dipahami. Pengembangan Laporan setelah presentasi di kelas dilaksanakan dengan sangat

baik. Waktu pengumpulan Laporan tepat waktu

90-100

Laporan yang dibuat sesuai dengan kaidah berfikir ilmiah. Laporan yang dihasilkan tepat sesuai instruksi. Laporan yang dihasilkan mudah dipahami. Pengembangan Laporan setelah presentasi di kelas tidak dilaksanakan. Waktu pengumpulan Laporan tepat waktu

80-89

Laporan yang dibuat sesuai dengan kaidah berfikir ilmiah. Laporan yang dihasilkan tepat sesuai instruksi. Laporan yang dihasilkan tidak mudah dipahami. Pengembangan Laporan setelah presentasi di kelas tidak dilaksanakan. Waktu pengumpulan Laporan tepat telat 1 hari dari deadline

78-79

Laporan yang dibuat sesuai dengan tidak sesuai kaidah berfikir ilmiah. Hasil Laporan yang dihasilkan tidak sesuai instruksi. Laporan yang dihasilkan tidak mudah dipahami. Pengembangan Laporan setelah presentasi di kelas tidak dilaksanakan. Waktu pengumpulan Laporan tepat telat 2 hari dari deadline

75-77

Tidak mengumpulkan 0

H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran

Alat

Laptop

Lembar Kerja

LCD projector

Page 25: refacsmkn1crb.files.wordpress.com  · Web viewRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah:SMK Negeri 1 Cirebon. Tahun Pelajaran:2017/2018. Kelas/Semester :XII/5. Program Keahlian:Teknik

Media

Powerpoint

Video pembelajaran

Sumber Pembelajaran

Refrigerasi dan Tata Udara untuk SMK/oleh Sapto Widodo, Syamsuri Hasan

Refrigeration System : To Know the Unknown oleh Moh. Aris As’ari.

Mengetahui, Cirebon, Juli 2018Kepala SMKN 1 Cirebon Guru Mata Pelajaran

Drs. A. HENDI SUHENDI, MPd. MOH. ARIS AS’ARI, S.PdNIP. 19580810 198703 1 012 NIP. 19840113 201001 1 007