akuntansidki.comakuntansidki.com/wp-content/uploads/2018/01/petunjuk... · web viewpetunjuk...

11
PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2017 1. PC/Notebook harus menggunakan Ms. Office 2010 ke atas yang support Macro (Tidak bisa digunakan pada Ms. Office for Macbook dan Ms. Office 2010 Starter) 2. Jika baru pertama kali menjalankan file ini, harus mengaktifkan macro terlebih dahulu dan menyesuaikan Currency. Mengaktifkan Macro:

Upload: lyhanh

Post on 03-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PETUNJUK PENGISIAN KERTAS KERJA LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2017

1. PC/Notebook harus menggunakan Ms. Office 2010 ke atas yang support Macro (Tidak bisa digunakan pada Ms. Office for Macbook dan Ms. Office 2010 Starter)

2. Jika baru pertama kali menjalankan file ini, harus mengaktifkan macro terlebih dahulu dan menyesuaikan Currency.

Mengaktifkan Macro:

Mengubah Currency:

3. Saat membuka kertas kerja akan tampil menu Login terlebih dahulu dengan pilihan SKPD. Jika menu Login tidak muncul, close excel kemudian buka kembali. Pastikan anda masuk melalui menu Login dan memilih SKPD/UKPD karena akan mempengaruhi saldo awal, realisasi belanja, dll. Login dengan User SKPD/UKPD, password: 1234

4. Yang diinput dalam kertas kerja hanyalah penyesuaian. Untuk realisasi belanja, pendapatan LRA, Sisa Uang Persediaan, Utang Pajak (PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPN), Jasa Giro Tahun 2017 (Bukan Koreksi), BPJS, Saldo UMK per 31 Desember 2017 sudah tersedia tidak perlu diinput di kertas kerja.

5. Terdapat 5 Tab dalam tampilan form Kertas Kerja (Aset Tetap dan Aset Lainnya; Beban; Pendapatan; BLUD; dan Cetak)

6. Menu Aset Tetap dan Aset Lainnya:Teridiri dari 3 Submenu (Penambahan, Pengurangan, dan Reklasifikasi)BELANJA MODAL TIDAK PERLU DIINPUTPenambahan

a. Donasi/Hibah Aset Tetap dari Luar Provinsi, jika ada aset tetap yang diterima dari luar provinsi. Pilih Penambahan Pilih Jenis Aset Tetap yang dihibahkan Pilih Jenis Mutasi “Donasi/Hibah Dari Luar Provinsi DKI Jakarta” isi nilai perolehan klik simpan.

b. Transfer Masuk dari SKPD Lain, jika ada mutasi masuk aset dari SKPD lain. Pilih Penambahan Pilih Jenis Aset Tetatp yang diterima Pilih Jenis Mutasi “Transfer Masuk dari SKPD Lain” Pilih SKPD mutasi isi nilai perolehan dan akumulasi penyusutan/amoritsasi per 31 Desember 2016 klik simpan. Transfer masuk KDO dari Pulo Mas, Pilih Mutasi dari SKPD: Pusat Penyimpanan Barang Daerah.

c. Hutang Pihak Ke - 3, jika aset tetap yang dibeli telah diterima SKPD namun belum dilakukan pembayaran sampai dengan 31 Desember 2017. Pilih Penambahan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Hutang Pihak Ke-3” isi nilai perolehan klik simpan.

d. Koreksi Kurang Catat Transfer Masuk dari SKPD Lain, jika terdapat kurang catat aset yang di mutasi pada tahun-tahun sebelumnya. Pilih Penambahan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Koreksi Kurang Catat Transfer Masuk dari SKPD Lain” Pilih Tahun Transfer: Tahun 2015 atau Sebelum Tahun 2015 isi selisih nilai perolehan yang kurang catat dan selisih akumulasi penyusutan klik simpan.

e. Koreksi Kurang Catat, jika terdapat kurang catat nilai/barang (Bukan Hasil Sensus). Pilih Penambahan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Koreksi Kurang Catat” Pilih Koreksi Nilai atau Barang isi nilai perolehan yang kurang catat dan perhitungan akumulasi penyusutan s.d. 31 Desember 2016 klik simpan. Jika terdapat kurang catat nilai akumulasi peyusutan per 31 Desember 2016 akibat kesalahan perhitungan umur ekonomis atau lainnya, Pilih Penambahan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Koreksi Kurang Catat” Pilih Koreksi Nilai isi selisih nilai akumulasi penyusutan per 31 Desember 2016 yang kurang catat dan isi Rp0 pada nilai perolehan klik simpan.

Pengurangana. Penghapusan, jika SK Penghapusan Aset Tetap terbit tanpa adanya usulan penghapusan

terlebih dahulu dari SKPD (tahun sebelumnya belum direklasifikasi ke Aset Rusak Berat): Pilih Pengurangan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Penghapusan” isi nilai perolehan (KIB) dan akumulasi penyusutan s.d. 31 Desember 2016 klik simpan. Jika SK Penghapusan Aset Tetap terbit setelah adanya usulan penghapusan dari SKPD (tahun sebelumnya telah direklasifikasi ke Aset Rusak Berat): Pilih Pengurangan Pilih Jenis Aset Lainnya: Aset Rusak Berat Pilih Jenis Mutasi “Penghapusan” isi nilai perolehan (KIB) dan akumulasi penyusutan aset rusak berat s.d. 31 Desember 2016 (jika tidak ada Rp0) klik simpan.

b. Diserahkan Ke Pihak Lain di Luar SKPD, jika ada aset tetap yang diserahkan ke pihak ketiga/masyarakat. Pilih Pengurangan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Diserahkan Ke Pihak Lain di Luar SKPD” Pilih Tahun Pengadaan isi nilai perolehan (KIB) dan akumulasi penyusutan s.d. 31 Desember 2016 klik simpan.

c. Transfer Keluar ke SKPD Lain, jika ada mutasi keluar aset ke SKPD lain. Pilih Pengurangan Pilih Jenis Aset Tetatp yang diserahkan Pilih Jenis Mutasi “Transfer Keluar dari SKPD Lain” Pilih SKPD mutasi isi nilai perolehan dan akumulasi penyusutan/amoritsasi per 31 Desember 2016 klik simpan. Pengembalian KDO ke Pulo Mas, Pilih Mutasi ke SKPD: Pusat Penyimpanan Barang Daerah.

d. Koreksi Lebih Catat Transfer Masuk dari SKPD Lain, jika terdapat kelebihan catat aset yang di mutasi pada tahun-tahun sebelumnya. Pilih Pengurangan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Koreksi Lebih Catat Transfer Masuk dari SKPD Lain” Pilih Tahun Transfer: Tahun 2016 atau Sebelum Tahun 2016 isi selisih nilai perolehan yang lebih catat dan selisih akumulasi penyusutan klik simpan.

e. Koreksi atas Belanja Modal atas Temuan, jika terdapat koreksi aset karena temuan Inspektorat/BPK. Pilih Pengurangan Pilih Jenis Mutasi “Koreksi atas Belanja Modal atas Temuan” Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Kegiatan, Ketik P pada Jenis Kegiatan agar Kegiatan Muncul Pilih Belanja Modal Pilih Tahun Pengadaan isi nilai perolehan (KIB) dengan nilai temuan dan akumulasi penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (Jika Temuan dr Belanja Modal Sebelum 2017) klik simpan.

f. Koreksi Lebih Catat, jika terdapat lebih catat nilai/barang (Bukan Hasil Sensus). Pilih Pengrangan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Koreksi Lebih Catat” Pilih Koreksi Nilai atau Barang isi nilai perolehan yang lebih catat dan perhitungan akumulasi penyusutan s.d. 31 Desember 2016 klik simpan. Jika terdapat lebih catat nilai akumulasi peyusutan per 31 Desember 2016 akibat kesalahan perhitungan umur ekonomis atau lainnya, Pilih Pengurangan Pilih Jenis Aset Tetap Pilih Jenis Mutasi “Koreksi Lebih Catat” Pilih Koreksi Nilai isi selisih nilai akumulasi penyusutan per 31 Desember 2016 yang lebih catat dan isi Rp0 pada nilai perolehan klik simpan.

Reklasifikasia. Reklasifikasi ke Ekstrakomtabel/ Persediaan

Jika terdapat aset tetap/belanja modal yang tidak memenuhi kriteria sebagai aset tetap . Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi ke Ekstrakomtabel/ Persediaan (termasuk Belanja Modal menjadi Uang Muka)” Pilih Jenis Aset yang direklas Pilih Tahun Pengadaan Pilih Jenis Beban (jika diakui sebagai Persediaan pilih Beban Persediaan, Jika diakui sebagai ekstrakomtabel Pilih Beban Barang) isi nilai perolehan dan akumulasi per 31 Des 2016 klik simpan. Jika terdapat belanja modal yang merupakan uang muka (belum berbentuk aset tetap): Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi ke Ekstrakomtabel/ Persediaan (termasuk Belanja Modal menjadi Uang Muka)” Pilih Jenis Aset yang direklas Pilih Tahun Pengadaan: Tahun 2017 Pilih reklas ke Uang Muka Kerja di SKPD isi nilai perolehan klik simpan.

b. Kapitalisasi Belanja Non ModalJika terdapat belanja non modal yang memenuhi kriteria kapitalisasi sebagai aset tetap. Pilih Reklasifikasi Pilih “Kapitalisasi Belanja Non Modal (termasuk penambahan dari Uang Muka)” Pilih Beban yang akan dikapitalisasi Pilih Tahun Pengadaan 2017 Pilih Jenis Aset yang dikapitalisasi isi nilai perolehan klik simpan.

c. Reklasifikasi antar Aset Lainnya (Termasuk Usul Hapus Aset Tak Berwujud)Jika ada reklasifikasi antar aset lainnya seperti aset tidak berwujud (software) yang diusul-hapuskan. Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi antar Aset Lainnya (Termasuk Usul Hapus Aset Tak Berwujud)” Pilih Jenis Aset Lainnya yang akan direklas Pilih Tahun Pengadaan Pilih Jenis Aset Lainnya yang dituju isi nilai perolehan dan amortisasi per 31 Des 2016 klik simpan.

d. Reklasifikasi Aset Lainnya ke Aset TetapJika terdapat reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap seperti aset tetap yang telah diusul-hapuskan pada tahun sebelumnya (telah dicatat dalam Aset Rusak Berat) namun dicatat kembali sebagai aset tetap atau aset tidak berwujud (software) yang ternyata merupakan

Ketik Huruf P

bagian dari peralatan dan mesin, dan sebagainya. Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi Aset Lainnya ke Aset Tetap” Pilih Jenis Aset Tetap Lainnya yang akan direklas Pilih Tahun Pengadaan Pilih Jenis Aset Tetap yang dituju isi nilai perolehan dan akumulasi penyusutan/amortisasi per 31 Des 2016 klik simpan.

e. Reklasifikasi antar Aset Tetap (termasuk KDP menjadi Aset Tetap atau Belanja Modal menjadi KDP)Jika ada reklasifikasi antar aset tetap: Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi antar Aset Tetap (termasuk KDP menjadi Aset Tetap atau Belanja Modal menjadi KDP)” Pilih Jenis Aset Tetap yang akan direklas Pilih Tahun Pengadaan Pilih Jenis Aset Tetap yang dituju isi nilai perolehan dan amortisasi per 31 Des 2016 klik simpan.Jika ada KDP yang telah diselesaikan: Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi antar Aset Tetap (termasuk KDP menjadi Aset Tetap atau Belanja Modal menjadi KDP)” Pilih Jenis Aset Tetap yang akan direklas: Konstruksi Dalam Pengerjaan Pilih Tahun Pengadaan Pilih Jenis Aset Tetap yang dituju isi nilai perolehan klik simpan.Jika belanja modal yang masih merupakan konstruksi dalam pengerjaan: Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi antar Aset Tetap (termasuk KDP menjadi Aset Tetap atau Belanja Modal menjadi KDP)” Pilih Jenis Aset Tetap yang akan direklas Pilih Tahun Pengadaan 2017 Pilih Jenis Aset Tetap yang dituju: Konstruksi Dalam Pengerjaan isi nilai perolehan klik simpan.

f. Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lainnya (termasuk Usulan Hapus Aset Tetap)Jika terdapat reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya seperti usulan hapus aset tetap atau reklasifikasi ke aset tidak berwujud. Pilih Reklasifikasi Pilih “Reklasifikasi Aset Tetap ke Aset Lainnya (termasuk Usulan Hapus Aset Tetap)” Pilih Jenis Aset Tetap yang akan direklas Pilih Tahun Pengadaan Pilih Jenis Aset Lainnya yang dituju isi nilai perolehan dan akumulasi penyusutan per 31 Desember 2016 klik simpan.

7. Menu Beban:Terdapat 6 Jenis Beban untuk disesuaikan (Beban Pegawai, Beban Persediaan, Beban Barang, Beban Jasa, Beban Perjalanan Dinas, dan Beban Pemeliharaan)Koreksi Jasa GiroDiperuntukkan bagi SKPD yang lebih atau kurang catat Penerimaan dan Pengeluaran Jasa Giro pada E-BKU. Jika lebih catat, input nilai minus.

Kurang Catat Jasa Giro:

Lebih Catat Jasa Giro:

Beban Pegawaia. Jika terdapat Utang Belanja Pegawai (Gaji dan TKD PNS) per 31 Desember 2017: Pilih Beban

Pegawai Pilih Utang dan Belanja Dibayar Dimuka isi jumlah utang pada kolom “Utang Belanja per 31 Desember 2017” klik simpan.

b. Jika terdapat koreksi kelebihan/kurang catat utang belanja pegawai (jumlah utang tidak sesuai dengan yang dibayarkan): Pilih Beban Pegawai Pilih Utang dan Belanja Dibayar Dimuka isi jumlah utang pada kolom “Koreksi Lebih Catat Utang 2016” atau “Koreksi Kurang Catat Utang 2016” klik simpan.Pengisian utang dan koreksi dapat dilakukan bersamaan.

c. Jika ada reklasifikasi dari beban pegawai ke beban lainnya: Pilih Beban Pegawai Pilih “Reklasifikasi antar Beban” Pilih Beban yang dituju isi nilai klik simpan.

Beban Persediaana. PERSEDIAAN PER 31 Desember 2017 WAJIB DIISI pada Menu Beban Persediaan Pilih Jenis

Persediaan (Persediaan Barang Pakai Habis; Persediaan Bahan Material; dan Persediaan Barang Lainnya; Persediaan Barang Diserahkan ke Masyarakat (Barang yang untuk diserahkan ke masyarakat, pihak ketiga namun sampai dengan 31 Desember 2017 masih disimpan di Gudang) . Pengelompokan Persediaan dapat dilihat di sheet “Reff Persediaan”) isi kolom “Persediaan per 31 Desember 2017 (Hasil Stock Opname)” klik simpan.Persediaan akhir untuk setiap jenis diinput satu kali, jika ada penambahan pada jenis persediaan yang sama dapat diedit pada Sheet Database.

Beban Barang, Beban Jasa, Beban Perjalanan Dinas, dan Beban Pemeliharaana. Jika terdapat utang beban per 31 Desember 2017: Pilih Beban

Persediaan/Barang/Jasa/Pemeliharaan/Perjalanan Dinas Pilih “Utang dan Belanja Dibayar Dimuka” isi nilai Utang Belanja per 31 Desember 2017 klik simpan. Untuk Beban Jasa Pilih Jenis Utang TALI ata Non TALI.

b. Jika ada koreksi lebih cacat utang atau penghapusan utang yang telah disepakati oleh pihak ketiga (didukung Surat Pernyataan Penghapusan Utang) Pilih Beban Persediaan/Barang/Jasa/Pemeliharaan/Perjalanan Dinas Pilih “Utang dan Belanja Dibayar

Dimuka” isi nilai utang yang dikoreksi pada kolom Koreksi Lebih Catat Utang 2016 klik simpan.

c. Jika terdapat belanja dibayar dimuka isi per 31 Desember 2017: Pilih Beban Persediaan/Barang/Jasa/Pemeliharaan/Perjalanan Dinas Pilih “Utang dan Belanja Dibayar Dimuka” Pilih Jenis akun Beban Dibayar Dimuka isi nilai pada masing-masing kolom sesuai tahunnya klik simpan.

8. Menu Pendapatan:Terdapat 3 Jenis Pendapatan (Pendapatan Pajak, Pendapaatan Retribusi, dan Pendapatan Lain-Lain PAD)a. Piutang Pendapatan per 31 Desember 2017

Pilih Pendapatan Pajak/Retribusi/Lain-Lain PAD Pilih Piutang Pendapatan Pilih Jenis Akun Piutang Isi nilai Piutang per 31 Desember 2017 dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2017 klik simpan. (Bisa diisi secara bersamaan maksimal 4 Jenis Piutang)

b. Pendapatan Belum DisetorPilih Pendapatan Pajak/Retribusi/Lain-Lain PAD Pilih Pendapatan Belum Disetor Isi nilai Pendapatan Belum Disetor per 31 Desember 2017 dan per 31 Desembeer 2016 klik simpan.

c. Pendapatan Diterima DimukaPilih Pendapatan Pajak/Retribusi Pilih Pendapatan Diterima Dimuka Isi nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2017 dan per 31 Desembeer 2016 klik simpan.

d. Koreksi LainnyaJika terdapat koreksi lebih atau kurang catat piutang Tahun 2016 serta transfer masuk atau transfer keluar piutang Tahun 2016 ke SKPD Lain: Pilih Pendapatan Pajak/Retribusi/Lain-Lain PAD Pilih Koreksi Lainnya isi nilai koreksi piutang atau transfer piutang dan penyisihan piutang per 31 Desember 2016 klik simpan.

9. Menu BLUD:Terdapat 3 Sub Menu (Mutasi Kas BLUD; Pendapatan BLUD; dan Utang Belanja dan Pihak Ketiga BLUD)Mutasi Kas BLUDa. Isi semua kolom warna putih (sisi Penerimaan dan Pengeluaran BLUD”) terlebih dahulu, jika

tidak ada nilai isi Rp0 kemudian isi saldo Kas Tunai, jika tidak ada isi Rp0 klik simpan. Sesuaikan saldo Kas dan Setara Kas BLUD terlebih dahulu sebelum menyimpan.

b. UMK/Deposit Pasien hanya diisi oleh BLUD Layanan Kesehatan, untuk Pendapatan Diterima Dimuka BLUD selain Layanan Kesehatan dapat diisi melalui menu Pendapatan BLUD Pendapatan Diterima Dimuka.

c. Penerimaan dan Pengeluaran selai Operasional BLUD dan Pajak dapat diisi di kolom “Potongan Non Pajak”

Pendapatan BLUDa. Piutang Pendapatan per 31 Desember 2017

Pilih Pendapatan BLUD Pilih Piutang Pendapatan Pilih Jenis Akun Piutang Isi nilai Piutang per 31 Desember 2017 dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih per 31 Desember 2017 klik simpan. (Bisa diisi secara bersamaan maksimal 4 Jenis Piutang).

b. Pendapatan Diterima DimukaPilih Pendapatan BLUD Pilih Pendapatan Diterima Dimuka Isi nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2017 dan per 31 Desembeer 2016 klik simpan.

c. Koreksi LainnyaJika terdapat koreksi lebih atau kurang catat piutang Tahun 2016 serta transfer masuk atau transfer keluar piutang Tahun 2016 ke SKPD Lain: Pilih Pendapatan BLUD Pilih Koreksi Lainnya isi nilai koreksi piutang atau transfer piutang dan penyisihan piutang per 31 Desember 2016 klik simpan.

Utang Belanja dan Pihak Ketiga BLUDa. Utang Belanja per 31 Desember 2017

Pilih Utang Belanja dan Pihak Ketiga BLUD Pilih Akun Utang Belanja isi nilai Utang per 31 Desember 2017 klik simpan. Bisa diisi secara bersamaan maksimal 4 Jenis Utang)

b. Utang Pihak Ketiga BLUD per 31 Desember 2017Pilih Utang Belanja dan Pihak Ketiga BLUD isi nilai pada kolom Utang Pihak Ketiga per 31 Desember 2017 klik simpan.

c. Utang Jangka Panjang BLUD per 31 Desember 2017Pilih Utang Belanja dan Pihak Ketiga BLUD isi nilai pada kolom Utang Jangka Panjang BLUD per 31 Desember 2017 klik simpan.

10. Menu Cetak:Saat mencetak Kertas Kerja dan Laporan Keuangan, SKPD harus menginput Nama dan NIP Bendahara Penerimaan (Jika ada), Bendahara Pengeluaran, Pengurus Barang, PPK SKPD dan Kepala SKPD (cukup 1 kali input). Pengetikan NIP diawali dengan tanda kutip, Contoh: ‘19640512xxxx.

11. Jika terjadi kesalahan nilai saat penginputan pada form dapat diperbaiki atau dihapus melalui sheet Database pilih nilai yang akan diubah atau dihapus (hapus/edit pada kolom putih saja).