ekozeitgeist.files.wordpress.com · web viewmenjelaskan kompetensi dasar dari materi pokok...
TRANSCRIPT
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar : Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan
pembentukan pemerintahan Indonesia
Indikator :
Menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
Menganalisis peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya dengan perumusan
naskah proklamasi.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik
dengan benar.
Siswa mampu menjelaskan peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya
dengan perumusan naskah proklamasi dengan benar.
II. Materi Ajar :
Upaya persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik.
Perumusan naskah proklamasi.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan Tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi : Guru memberikan informasi tentang Standar kompetensi dan
Kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkannya
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
.
1SMA N 1 BATANGAN, PATI
2. Kegiatan Inti (35’):
Guru menjelaskan materi tentang persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang
politik dan peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya dengan perumusan
naskah proklamasi dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang persiapan
kemerdekaan Indonesia di bidang politik dan peristiwa Rengasdengklok dalam
hubungannya dengan perumusan naskah proklamasi yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, Potensi diri, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar:
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian).
2SMA N 1 BATANGAN, PATI
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Sebutkanlah sebab-sebab kedudukan jepang dalam perang asia timur raya mulai
terdesak pada tahun 1944?.
b. Jelaskanlah tugas dari BPUPKI?.
c. Sebutkan rumusan dasar negara menurut Ir. Soekarno ?.
d. Jelaskanlah yang dimaksud dengan peristiwa rengasdengklok ?
e. Sebutkan rumusan dasar negara menurut Muhammad yamin ?
Kunci jawaban :
a. Jepang mengalami kekalahan secara terus-menerus dalam perang asia pasifik
dan beberapa wilayahnya jatuh ke tangan sekutu; sekutu mulai menjatuhkan
bom di beberapa kota; berkobarnya perlawanan rakyat dan tentara PETA di
berbagai tempat.
b. Menyelidiki hal-hal penting yang menyangkut pembentukan negara indonesia
merdeka.
c. Kebangsaan indonesia; internasionalisme/ peri kemanusiaan; mufakat/
demokrasi; kesejahteraan rakyat; ketuhanan YME.
d. Peristiwa penculikan soekarno-hatta oleh para golongan muda untuk diamankan
di rengasdengklok agar terhindar dari pengaruh jepang, dan segera
memproklamasikan kemerdekaan indonesia.
e. Peri kebangsaan, peri kemanusiaan, peri ketuhanan, peri kerakyatan,
kesejahteraan rakyat.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 20
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang persiapan kemerdekaan Indonesia di bidang politik dan
peristiwa Rengasdengklok dalam hubungannya dengan perumusan naskah
proklamasi?
Buatlah ringkasan tentang Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia.
3. KMTT
Carilah artikel tentang peristiwa rengasdengklok di internet?
3SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
4SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan
pembentukan pemerintahan Indonesia
Indikator :
Menganalisis makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menganalisis makna proklamasi bagi bangsa Indonesia dengan
benar.
II. Materi Ajar :
Makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’)::
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan memberikan informasi
tentang Kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkannya.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (35’):
Guru menjelaskan materi tentang makna proklamasi bagi bangsa Indonesia
dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
5SMA N 1 BATANGAN, PATI
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang makna proklamasi
bagi bangsa Indonesia yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, Potensi diri,.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar:
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Sebutkan makna proklamasi bagi bangsa Indonesia?.
b. Sebutkan hasil sidang PPKI tanggal 18 agustus 1945 ?.
c. Sebutkan hasil sidang PPKI tanggal 19 agustus 1945?
d. Sebutkan pengibar bendera pusaka pada saat pelaksanaan proklamasi 17
agustus 1945?
6SMA N 1 BATANGAN, PATI
Kunci jawaban :
a. Dengan proklamasi kemerdekaan berarti indonesia bebas dan merdeka,
proklamasi kemerdekaan merupakan puncak perjuangan kemerdekaan
indonesia, proklamasi kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk mencapai
masyarakat baru.
b. Mengesahkan UUD 1945, memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh.
Hatta sebagai wakil presiden, membentuk sebuah komite nasional untuk
membantu presiden.
c. Membentuk KNIP, merancang pembentukan 12 departemen dan menunjuk
para menterinya, menetapkan pembagian wilayah RI menjadi 8 provinsi.
d. Suhud dan latief hendradiningrat.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 20
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang membuat ringkasan tentang Makna proklamasi bagi
bangsa Indonesia
Buatlah ringkasan tentang pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara?
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
7SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 3
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar : Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan
pembentukan pemerintahan Indonesia
Indikator :
Menganalisis proses pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menganalisis proses pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan
negara dengan benar.
II. Materi Ajar :
Pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi : Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan
menjelaskan kompetensi dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Kerjasama, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (35’)
Guru menjelaskan materi tentang proses pembentukan lembaga-lembaga
kelengkapan negara dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang proses pembentukan
8SMA N 1 BATANGAN, PATI
lembaga-lembaga kelengkapan negara yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disiplin, Potensi diri, eksistensi diri, uji diri
3. Kegiatan akhir.
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a.Sebutkan hasil sidang KNIP pada tanggal 16 oktober 1945?
b. Sebutkan tujuan PNI ?.
c.Jelaskan pengertian kabinet presidensial ?
d. Sebutkan fungsi BKR ?
Kunci jawaban :
9SMA N 1 BATANGAN, PATI
a. Membentuk badan pekerja KNIP (BP-KNIP) dengan jumlah pengurus 15 orang;
mengusulkan kepada presiden agar KNIP diberi hak kekuasaan legislatif selama
DPR/ MPR belum terbentuk.
b. Menjadikan negara republik indonesia yang adil, berdaulat, dan makmur
berdasarkan kedaulatan rakyat.
c. Kabinet yang dibentuk, diberhentikan dan bertanggunng jawab kepada presiden.
d. Penjaga keamanan umum bagi masing-masing daerah.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 20
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang pembentukan lembaga-lembaga kelengkapan negara?
Buatlah ringkasan kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi,
birokrasi, dan militer sampai tahun 1950?
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
10SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 4
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada
masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950
Indikator :
Menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi dan keuangan
sampai tahun 1950.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menjelaskan kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
ekonomi dan keuangan sampai tahun 1950 dengan benar .
II. Materi Ajar :
Kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi sampai tahun 1950.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal :
A. Apersepsi : Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan
menjelaskan kompetensi dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Kerjasama, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (5’)
Guru menjelaskan materi tentang kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
ekonomi dan keuangan sampai tahun 1950 dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
11SMA N 1 BATANGAN, PATI
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang kebijakan
pemerintah Indonesia dalam bidang kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
ekonomi dan keuangan sampai tahun 1950 yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disiplin, Potensi diri, eksistensi diri, uji diri :
3. Kegiatan akhir (5’)
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
IndonesiaI. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar.
Penilaian Ulangan harian I.
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap muka
a. Sebutkan sebab-sebab mengapa pada awal kemerdekaan, keadaan ekonomi
indonesia memburuk ?
12SMA N 1 BATANGAN, PATI
b. Sebutkan usaha yang dilakukan pemerintah indonesia untuk mengatasi
terjadinya krisis ekonomi pada awal kemerdekaan ?
c. Sebutkan tujuan pelaksanaan program ekonomi gerakan banteng ?
d. Jelaskan yang dimaksud gunting syafrudin ?
Kunci jawaban
a. Ketika menduduki indonesia, jepang melakukan pengurasan kekayaan alam
secara besar-besaran; perang kemerdekaan memakan biaya yang cukup besar;
perkebunan-perkebunan dan industri rusak berat; laju urbanisasi yang cukup
besar; jumlah penduduk yang tidek terkendali.
b. Melaksanakan gunting syafrudin, nasionalisasi de javasche bank menjadi bank
indonesia, sistem ekonomi gerakan benteng, rencana soemitro, sistem ali baba,
finek.
c. Menumbuhkan dan membina wiraswasta indonesia (pribumi) sambil
menumbuhkan nasionalisasi ekonomi; mendorong para importir nasional agar
mampu bersaing dengan perusahaan impor asing; membatasi impor barang
tertentu dan memberikan lisensi impor hanya kepada para importir indonesia;
memberi bantuan dalam bentuk kredit keuangan kepada para pengusaha
indonesia.
d. Tindakan memotong uang dengan memberlakukan setengahnya untuk mata
uang yang bernilai Rp 2,50 ke atas.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 25
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi
dan keuangan sampai tahun 1950 ?
Buatlah ringkasan tentang kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
birokrasi, militer sampai tahun 1950?
13SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
14SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 5
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada
masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950
Indikator :
Menganalisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang militer, sampai tahun
1950.
Menganalisis kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang birokrasi dan
hubungan pusat-daerah sampai tahun 1950.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu mendeskripsikan kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
militer, sampai tahun 1950 dengan benar.
Siswa mampu mendeskripsikan kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
birokrasi dan hubungan pusat-daerah sampai tahun 1950 dengan benar.
II. Materi Ajar :
Kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang birokrasi, hubungan pusat-daerah,
dan militer sampai tahun 1950.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi : Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan
memberikan informasi tentang kompetensi dasar dari materi pokok yang akan
diajarkan.
15SMA N 1 BATANGAN, PATI
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (35’):
Guru menjelaskan materi tentang kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
birokrasi, hubungan pusat-daerah, dan militer sampai tahun 1950 dengan metode
ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang kebijakan
pemerintah Indonesia dalam bidang birokrasi, hubungan pusat-daerah, dan militer
sampai tahun 1950 di Indonesia yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Potensi diri, eksistensi diri, uji diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional. Jakarta
: Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
16SMA N 1 BATANGAN, PATI
VI. Penilaian Hasil Belajar.
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir soal
1. Tatap Muka :
a.Sebutkanlah program-program dari kabinet burhaduddin harahap ?
b. Sebutkanlah program-program dari kabinet sukiman ?
c.Sebutkanlah program-program dari kabinet djuanda?
d. Mengapa kabinet pada tahun 1955 sering berganti dan tidak berumur panjang ?
Kunci jawaban :
a. Pengembalian kewibawaan pemerintah; penanganan masalah desentralisasi,
inflasi dan pemberantasan korupsi; pelaksanaan pemilu; kerjasama asia afrika
dan politik bebas aktif.
b. Menjamin keamanan, ketentraman dan penyempurnaan alat-alat negara;
mempercepat persipan pemilu; mempertinggi kehidupan sosial ekonomi rakyat;
menyiapkan UU perburuan; menjalankan politik luar negeri bebas aktif.
c. Membentuk dewan nasional; normalisasi keadaan politik; melancarkan
pelaksanaan pembatalan KMB; perjuangan irian barat; mempergiat
pembangunan.
d. Hal ini disebabkan oleh partai politik yang menjadi sainganya biasanya bertindak
sebagai pihak oposisi.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 25
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang
birokrasi, militer sampai tahun 1950 ?
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
17SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 6
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada
masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950
Indikator :
Menganalisis perkembangan keragaman ideologi dan partai politik dengan
perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah :
Siswa mampu menganalisis perkembangan keragaman ideologi dan partai politik
dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal
kemerdekaan dengan benar.
II. Materi Ajar :
Perkembangan keragaman ideologi dan partai politik dengan perubahan otoritas
KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan kompetensi
dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (35’):
Guru menjelaskan materi tentang perkembangan keragaman ideologi dan partai
18SMA N 1 BATANGAN, PATI
politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal
kemerdekaan dengan metode ceramah.
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang perkembangan
keragaman ideology, partai politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga
kepresidenan pada awal kemerdekaan yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Potensi diri, eksistensi diri, uji diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar.
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 20
VII. Butir soal
19SMA N 1 BATANGAN, PATI
1. Tatap Muka :
a. Apakah yang dimaksud dengan KNIP ?
b. Sebutkan susunan keanggotaan KNIP ?
Kunci jawaban :
a. Badan yang berfungsi sebagai DPR sebelum diselenggarakan pemilu.
b. Ketua : kasman singodimedjo; wakil ketua I ; sutardjo; wakil ketua II: Mr.
Latuharhary; wakil ketua III: adam malik.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 50
2. Penugasan terstruktur
Membuat ringkasan tentang perkembangan keragaman ideology, partai politik
dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal
kemerdekaan.
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
20SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 7
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan ekonomi-keuangan dan politik pada
masa awal kemerdekaan sampai tahun 1950
Indikator :
Menganalisis perkembangan keragaman ideologi dan partai politik dengan
perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah :
Siswa mampu menganalisis perkembangan keragaman ideologi dan partai politik
dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal
kemerdekaan dengan benar.
II. Materi Ajar :
Perkembangan keragaman ideologi dan partai politik dengan perubahan otoritas
KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal kemerdekaan.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan kompetensi
dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
21SMA N 1 BATANGAN, PATI
2. Kegiatan Inti (35’):
Guru menjelaskan materi tentang perkembangan keragaman ideology, partai
politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga kepresidenan pada awal
kemerdekaan dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang perkembangan
keragaman ideology, partai politik dengan perubahan otoritas KNIP dan lembaga
kepresidenan pada awal kemerdekaan yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, Potensi diri, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar:
22SMA N 1 BATANGAN, PATI
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Jelaskan akibat dari dikeluarkanya maklumat pemerintah tanggal 3 nopember
1945 ?.
b. Sebutkan tujuan dilaksanakan pemilu 1955?
Kunci jawaban :
a. Banyak berdirinya partai politik pada awal 1946 : masyumi PKI; partai buruh
indonesia, partai rakyat jelata, partai kristen indonesia, PSI, PRS, PKRI, permai
dan PNI .
b. Memilih anggota DPR dan konstituante
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 50
2. Penugasan terstruktur
Mengkaji dari berbagai literatur tentang gejolak sosial di berbagai daerah pada
awal kemerdekaan.
Mengkaji dari berbagai literatur tentang ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948,
DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S-1965/ PKI).
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
23SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 8
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam memperta-
hankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI
Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
G-30-S/PKI 1965)
Indikator :
Mendeskripsikan gejolak sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan.
Mendeskripsikan ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan
dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-S-1965/ PKI).
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu mendeskripsikan gejolak sosial di berbagai daerah pada awal
kemerdekaan dengan benar.
Siswa mampu mendeskripsikan ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam
bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII,
Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S-1965/ PKI) dengan benar
II. Materi Ajar :
Pergolakan sosial di berbagai daerah pada awal kemerdekaan.
Ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan dan
pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI,
Permesta, G-30-S-1965/ PKI).
III. Metode Pembelajaran :
24SMA N 1 BATANGAN, PATI
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi : Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan
menjelaskan kompetensi dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Kerjasama, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (35’)
Guru menjelaskan materi tentang gejolak sosial di berbagai daerah pada awal
kemerdekaan dan ancaman disintegrasi bangsa terutama dalam bentuk pergolakan
dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS,
PRRI, Permesta, G-30-S-1965/ PKI) dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang gejolak sosial di
berbagai daerah pada awal kemerdekaan dan ancaman disintegrasi bangsa
terutama dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun
1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S-1965/ PKI) yang telah
dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disiplin, Potensi diri, eksistensi diri, uji diri.\
3. Kegiatan akhir (5’)
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
25SMA N 1 BATANGAN, PATI
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia Jilid II. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar.
Penilaian Ulangan harian I.
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap muka
a. Mengapa kabinet syarifuddin digantikan oleh kabinet hatta ?
b. Apa yang melatarbelakangi terjadinya pemberontakan DII/ TII di jawa barat ?
c. Apa yang melatarbelakangi terjadinya pemberontakan DII/ TII di aceh ?
d. Apa yang melatarbelakangi terjadinya pemberontakan andi azis ?
Kunci jawaban :
a. Akibat persetujuan renville mengakibatkan jatuhnya kabinet amir syarifuddin
karena dinilai terlalu menguntungkan belanda. Perstujuan renville membuat
posisi indonesia bertambah sulit dan wilayah RI menjadi semakin sempit.
b. Sejak ditandatanganinya persetujuan renville 8 desember 1947, pasukan TNI
harus meninggalkan jawa barat dan hijrah ke jawa tengah. Tetapi S.M.
kartosoewiryo yang memimpin pasukan hisbullah dan sabillilah tidak mau
hijrah. Mereka tetap tinggal di jawa barat dan akhirnya membentuk darul
islam dan tentara islam indonesia.
c. Masalah otonomi derah, pertentangan antara golongan semakin tajam, tidak
lancarnya rehabilitasi dan modernisasi daerah, ketidakpuasan pembentukan
daerah aceh sebagai suatu karesidenan dalam propinsi sumatera utara.
d. Menuntut kepada pemerintah agar yang bertanggung jawab atas keamanan di
wilayah negara indonesia timur adalah hanya bekas tentara KNIL;
26SMA N 1 BATANGAN, PATI
mempertahankan berdirinya negara indonesia timur; menolak kedatangan
tentara APRIS dan TNI.
2. Penugasan terstruktur
Mengkaji dari berbagai literatur tentang gejolak sosial di berbagai daerah pada
awal kemerdekaan?
3. Mengkaji dari berbagai literatur tentang ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI Madiun 1948,
DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta, G-30-S-1965/ PKI) ?
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
27SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 9
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam memperta-
hankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI
Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
G-30-S/PKI 1965)
Indikator :
Mendeskripsikan terjadinya peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu mendeskripsikan terjadinya peristiwa G-30-S-1965/ PKI dengan
benar.
II. Materi Ajar :
Peristiwa G-30-S/PKI 1965.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal (5’)::
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan kepada siswa tentang pelajaran sebelumnya dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkannya.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti :
Guru menjelaskan materi tentang terjadinya peristiwa G-30-S-1965/ PKI dengan
28SMA N 1 BATANGAN, PATI
metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang Hipotesis
perdagangan tentang terjadinya peristiwa G-30-S-1965/ PKI yang telah
dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Disipin, Potensi diri, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
IndonesiaI. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Sebutkan langkah-langkah operasi penumpasan G 30 S/ PKI ?
29SMA N 1 BATANGAN, PATI
b. Sebutkan langkah-langkah yang dipersiapkan PKI untuk melaksanakan rencana
perebutan kekuasaan?
c. Sebutkan organisasi masa yang dibentuk oleh PKI?
d. Sebutkan korban-korban peristiwa G 30/S/PkI ?
Kunci jawaban :
a. Mengadakan kontak dengan pangdam V jaya maor jenderal umar
wirahadikusuma; menetralisir dan menyadarkan pasukan yang dipengaruhi oleh
PKI; merebut dab mengambil alih gedung RRI dan pusat tekekomunikasi yang
dipimpin oleh sarwo edhi wibowo; mengadakan operasi penumpasan dengan
basis kekuatan G 30/S/PKI di lapangan udara halim perdana kusuma; mencari
jenazah para korban keganasan G 30/S/PKI dan akhirnya tanggal 3 oktober
1965 berhasil ditemukan atas bantuan brigade polisi sukitman
b. Membentuk organisasi massa untuk meluaskan pengaruhnya; melakukan
infiltrasike setiap lembaga politik, ekonomi dan militer; melakukan manipulasi
dan rekayasa terhadap pidato-pidato kenegaraan; melakukan aksi sepihak;
sabotase dan teror; mengusulkan pembentukan angkatan ke 5; mengadakan
pelatihan disekitar lapangan udara halim perdana kusuma; membentuk biro
khusus; mengeluarkan isu dewan jendral .
c. SOBSI (serikat organisasi buruh seluruh indonesia), BTI (barisan tani
indonesia), LEKRA (lembaga kesenian rakyat), GERWANI (gerakan wanita
indonesia), PR (pemuda rakyat).
d. Mayor jenderal Achmad Yani, Mayor Jenderal Suprapto, M.T Haryono, S.
Parman, D.I Panjaitan, Pierre A. Tendean, Soetojo S, K.S Tubun.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 25
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang tentang Peristiwa G-30-S/PKI ?.
3. KMTT
Mencari artikel tentang Peristiwa G-30-S/PKI 1965 di internet.
30SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
31SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 10
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam memperta-
hankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI
Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
G-30-S/PKI 1965)
Indikator :
Menganalisis beberapa pendapat tentang peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
Mendeskripsikan dampak sosial-politik dari peristiwa G-30-S-1965/ PKI di dalam
masyarakat.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menganalisis beberapa pendapat tentang peristiwa G-30-S-1965/
PKI dengan benar.
Siswa mampu mendeskripsikan dampak sosial-politik dari peristiwa G-30-S-1965/
PKI di dalam masyarakat.
II. Materi Ajar :
Pendapat para ahli tentang peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
Dampak sosial-politik dari peristiwa G-30-S-1965/ PKI di dalam masyarakat.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
32SMA N 1 BATANGAN, PATI
Guru mengingatkan kepada siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok pelajaran yang akan diajarkannya.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang beberapa pendapat peristiwa G-30-S-1965/ PKI
dan dampak sosial-politik dari peristiwa G-30-S-1965/ PKI di dalam masyarakat
dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa materi tentang beberapa
pendapat peristiwa G-30-S-1965/ PKI dan dampak sosial-politik dari peristiwa G-
30-S-1965/ PKI di dalam masyarakat yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : CD film dokumenter G 30/S/PKI
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
33SMA N 1 BATANGAN, PATI
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Jelaskanlah beberapa pendapat tentang peristiwa G-30-S-1965/ PKI ?.
b. Deskripsikan tentang peristiwa G-30-S-1965/ PKI?.
Kunci jawaban :
a. Harold Crouch mempunyai tiga penafsiran sebab G30S/PKI. Pertama, ia
melihat bahwa penyebab dari munculnya tragedi tersebut berasal dari adanya
fraksi di dalam tubuh militer yang tidak puas akan kepemimpinan petinggi
militer pada kala itu. Kedua, tragedi tersebut muncul akibat adanya argumen
bahwa pergerakan ABRI seluruhnya didalangi PKI. Ketiga, penyebab peristiwa
tersebut adalah adanya kemitraan antara beberapa pejabat pemerintah dengan
pimpinan PKI.
b. Pada bulan Agustus 1965, Presiden Soekarno dikabarkan sakit keras. Keadaan
tersebut dimanfaatkan oleh PKI untuk merebut kekuasaan. Pimpinan Biro
Khusus PKI kemudian mengadakan rapat untuk mempersiapkan gerakan yang
akan dilaksanakan pada 30 September. Pada 30 September 1965, PKI menculik
dan membunuh enam orang perwira tinggi dan seorang perwira pertama
Angkatan Darat. Ketujuh perwira tersebut dibawa ke Lubang Buaya. Selain itu,
PKI juga membunuh Ade Irma Suryani, putri Jenderal Nasution. Bersamaan
dengan waktu penculikan, PKI juga menduduki RRI dan Pos Telekomunikasi.
Di Jawa Tengah, G30S/PKI berhasil merebut kekuasaan di Semarang dan
Yogyakarta. PKI berhasil menculik dan membunuh Kolonel Katamso dan
Letkol. Sugiyono. ABRI kemudian mengadakan Operasi Penumpasan yang
mulai dilancarkan pada 1 Oktober 1965.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 50
34SMA N 1 BATANGAN, PATI
2. Penugasan terstruktur
Mengkaji dari berbagai literarur tentang Pendapat para ahli tentang peristiwa G-
30-S-1965/ PKI dan Dampak sosial-politik dari peristiwa G-30-S-1965/ PKI di
dalam masyarakat.
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
35SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 11
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia dalam memperta-
hankan kemerdekaan dari ancaman disintegrasi bangsa terutama
dalam bentuk pergolakan dan pemberontakan (antara lain: PKI
Madiun 1948, DI/TII, Andi Aziz, RMS, PRRI, Permesta,
G-30-S/PKI 1965)
Indikator :
Mendeskripsikan proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-
1965/ PKI.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu mendeskripsikan proses peralihan kekuasaan politik setelah
peristiwa G-30-S-1965/ PKI dengan benar.
II. Materi Ajar :
Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
36SMA N 1 BATANGAN, PATI
Guru menjelaskan materi tentang proses peralihan kekuasaan politik setelah
peristiwa G-30-S-1965/ PKI dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang proses peralihan
kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia . Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Sebutkan isi dari tritura ?
37SMA N 1 BATANGAN, PATI
b. Sebutkan kesatuan-kesatuan aksi yang tergabung dalam front pancasila ?
c. Jelaskan tindakan awal yang dilakukan jenderal soeharto sebagai
pengemban supersemar ?
d. Jelaskan yang dimaksud dengan dualisme kepemimpinan ?
Kunci jawaban :
a. Pembubaran PKI beserta ormasnya; retool/pembersihan kabinet dwikora dari
unsur PKI; turunkan harga .
b. KAPPI (Kesatuan aksi pemuda pelajar indonesia), KABI (kesatuan aksi buruh
indonesia), KASI (kesatuan aksi sarjana indonesia), KAWI (kesatuan aksi
wanita indonesia), KAGI (kesatuan aksi guru indonesia), KAMI (kesatuan aksi
mahasiswa indonesia).
c. Pembubaran dan larangan atas PKI dan seluruh organisasi bawahanya di
seluruh indonesia (12 maret 1966).
d. Setelah PKI resmi dibubarkan, letjen soeharto diangkat menjadi kepala
pemerintahan sedangkan Ir. Soekarno tetap sebagai kepala negara.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 25
2. Penugasan terstruktur
Membuat ringkasan tentang Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa
G-30-S-1965/ PKI
3. KMTT
Mengerjakan LKS
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
38SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 12
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Indikator :
Menjelaskan perkembangan politik dan perubahan masyarakat di Indonesia dalam
upaya mengisi kemerdekaan.
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan penyusunan undang-undang
dasar baru.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menjelaskan perkembangan politik dan perubahan masyarakat di
Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan dengan benar.
Siswa mampu mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan penyusunan
undang-undang dasar baru dengan benar.
II. Materi Ajar :
Perkembangan politik dan perubahan masyarakat di Indonesia dalam upaya
mengisi kemerdekaan.
Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan penyusunan undang-undang
dasar baru.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab.
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal (5’):
A. Apersepsi : Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan
39SMA N 1 BATANGAN, PATI
menjelaskan kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti (35’):
Guru menjelaskan materi tentang perkembangan politik dan perubahan
masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan serta faktor-faktor
penyebab kegagalan penyusunan undang-undang dasar baru dengan metode
ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang perkembangan
politik dan perubahan masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi
kemerdekaan serta faktor-faktor penyebab kegagalan penyusunan undang-undang
dasar baru yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, Potensi diri, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
40SMA N 1 BATANGAN, PATI
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar:
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
a. Jelaskan yang dimaksud dengan zaken kabinet ?
b. Sebutkan isi pokok dari konsepsi presiden ?
c. Jelaskan alasan konstituante gagal menghasilkan undang-undang baru ?
d. Sebutkan isi dekrit presiden ?
Kunci jawaban :
a. Zaken kabinet merupakan kabinet dengan formasi orang-orang yang memiliki
keahlian di bidangnya
b. Sistem demokrasi parlementer secara barat tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa indonesia, oleh karena itu harus diganti dengan sistem demokrasi
terpimpin; dibentuknya kabinet gotong-royong yang merupakan kabinet kaki
empat yaitu : PNI, masyumi, NU dan PKI; Pembentukan dewan nasional.
c. Anggota-anggota Dewan Konstituante hanya mementingkan kepentingan
kelompoknya masing-masing dalam menyusun UUD yang baru sehingga sulit
untuk mencapai kata sepakat. Hal tersebut membuat Presiden Soekarno
membubarkan dewan tersebut dan memberlakukan kembali UUD 1945.
Keputusan tersebut tertuang dalam Dekrit Presiden 5 Juli 1959.
d. Pembubaran konstituante; tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya UUD
1945; pembentukan MPRS dan DPAS.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 25
2. Penugasan terstruktur
Buatlah ringkasan tentang perkembangan politik dan perubahan masyarakat di
Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan ?.
Buatlah ringkasan tentang faktor-faktor penyebab kegagalan penyusunan undang-
undang dasar baru ?
41SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
42SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 13
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Indikator :
Menganalisis hubungkan kebijakan ekonomi pemerintah dengan kondisi ekonomi
nasional dan daerah sampai tahun 1965.
Menghubungkan perbedaan ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda
dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menganalisis hubungkan kebijakan ekonomi pemerintah dengan
kondisi ekonomi nasional dan daerah sampai tahun 1965 dengan benar .
Siswa mampu menghubungkan perbedaan ideologi dan strategi dalam
menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia
dengan benar.
II. Materi Ajar :
Hubungkan kebijakan ekonomi pemerintah dengan kondisi ekonomi nasional dan
daerah sampai tahun 1965
Hubungan perbedaan ideologi dan strategi dalam menghadapi Belanda dengan
konflik di antara kelompok politik di Indonesia
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
43SMA N 1 BATANGAN, PATI
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang hubungan kebijakan ekonomi pemerintah
dengan kondisi ekonomi nasional dan daerah sampai tahun 1965 dengan metode
ceramah .
Guru menjelaskan materi tentang hubungan perbedaan ideologi dan strategi dalam
menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia
dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang hubungan kebijakan
ekonomi pemerintah dengan kondisi ekonomi nasional dan daerah sampai tahun
1965 serta tentang hubungan perbedaan ideologi dan strategi dalam menghadapi
Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia yang telah
dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
44SMA N 1 BATANGAN, PATI
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur
Mengkaji dari berbagai literarur tentang hubungan kebijakan ekonomi
pemerintah dengan kondisi ekonomi nasional dan daerah sampai tahun 1965
Mengkaji dari berbagai literarur tentang perbedaan ideologi dan strategi dalam
menghadapi Belanda dengan konflik di antara kelompok politik di Indonesia.
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
45SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 14
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Indikator :
Menghubungkan hasil Konferensi Meja Bundar dengan berkelanjutannya konflik
Indonesia-Belanda.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menghubungkan hasil Konferensi Meja Bundar dengan
berkelanjutannya konflik Indonesia-Belanda dengan benar .
II. Materi Ajar :
Hubungan hasil Konferensi Meja Bundar dengan berkelanjutannya konflik
Indonesia-Belanda
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang hasil Konferensi Meja Bundar dengan
berkelanjutannya konflik Indonesia-Belanda dengan metode ceramah .
46SMA N 1 BATANGAN, PATI
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang hasil Konferensi
Meja Bundar dengan berkelanjutannya konflik Indonesia-Belanda yang telah
dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
47SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
48SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 15
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia sejak proklamasi
hingga lahirnya Orde Baru.
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia dalam upaya mengisi kemerdekaan
Indikator :
Membandingkan secara analisis sistem dan struktur politik pada masa Demokrasi
Liberal dengan Demokrasi Terpimpin serta pengaruh yang ditimbulkannya.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu membandingkan secara analisis sistem dan struktur politik pada
masa Demokrasi Liberal dengan Demokrasi Terpimpin serta pengaruh yang
ditimbulkannya dengan benar .
II. Materi Ajar :
Membandingkan sistem dan struktur politik pada masa Demokrasi Liberal
dengan Demokrasi Terpimpin serta pengaruh yang ditimbulkannya.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang perbandingan secara analisis sistem dan
49SMA N 1 BATANGAN, PATI
struktur politik pada masa Demokrasi Liberal dengan Demokrasi Terpimpin serta
pengaruh yang ditimbulkannya dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang perbandingan secara
analisis sistem dan struktur politik pada masa Demokrasi Liberal dengan
Demokrasi Terpimpin serta pengaruh yang ditimbulkannya yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Tatap Muka :
50SMA N 1 BATANGAN, PATI
a. Sebutkan langkah-langkah politik di awal pemerintahan demokrasi terpimpin ?.
b. Sebutkan penyimpangan-penyimpangan terhadap pancasila dan UUD 1945
pada pelaksanaan demokrasi terpimpin?
Kunci jawaban :
a. Membentuk kabinet kerja yang dilantik pada tanggal 10 juli 1959, dengan
program kerjanya yang disebut tri program kabinet kerja meliputi : masalah
sandang pangan, keamanan dalam negeri dan pengembalian irian barat .
b. Penyimpangan idiologis yaitu konsepsi pancasila berubah menjadi konsepsi
nasakom; pelaksanaan demokrasi terpimpin cenderung bergeser menjadi
pemusatan kekuasaan pada presiden/ pemimpin besar revolusi dengan
wewenang yang melebihi yang telah ditentukan oleh UUD 1945; MPRS
melalui ketetapan MPRS no. III/MPRS/ 1963 mengangkat Ir. Soekarno sebagai
presiden seumur hidup; presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955;
indonesia menerapkan politik konfrontasi terhadap malaysia; indonesia keluar
dari keanggotann PBB; indonesia masuk dalam kerjasama poros jakarta-
peking-pyong.
Kriteria penilaian : jawaban benar/ skor : 50
2. Penugasan terstruktur
Mengkaji dari berbagai literarur tentang sistem dan struktur politik pada masa
Demokrasi Liberal dengan Demokrasi Terpimpin serta pengaruh yang
ditimbulkannya.
3. KMTT
Mengerjakan LKS
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
51SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 16
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa
reformasi
ompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru
Indikator :
Mengidentifikasi proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-
1965/ PKI.
Mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu mengidentifikasi proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa
G-30-S-1965/ PKI dengan benar.
Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru
dengan benar.
II. Materi Ajar :
Proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI.
Ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
52SMA N 1 BATANGAN, PATI
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang proses peralihan kekuasaan politik setelah
peristiwa G-30-S-1965/ PKI dan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru
dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang proses peralihan
kekuasaan politik setelah peristiwa G-30-S-1965/ PKI dan ciri-ciri pokok
kebijakan pemerintah Orde Baru yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
53SMA N 1 BATANGAN, PATI
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur :
a. Buatlah ringkasan tentang proses peralihan kekuasaan politik setelah peristiwa
G-30-S-1965/ PKI dan ciri-ciri pokok kebijakan pemerintah Orde Baru ?
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
54SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 17
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa
reformasi
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan pemerintahan Orde Baru
Indikator :
Menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat
pada masa Orde Baru.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menganalisis dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan
masyarakat pada masa Orde Baru dengan benar.
II. Materi Ajar :
Dampak menguatnya peran negara terhadap kehidupan masyarakat, politik, dan
media masa pada masa Orde Baru
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang dampak menguatnya peran negara terhadap
kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
55SMA N 1 BATANGAN, PATI
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa dampak menguatnya peran
negara terhadap kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru yang telah
dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur :
Membuat ringkasan tentang dampak menguatnya peran negara terhadap
kehidupan masyarakat, politik, dan media masa pada masa Orde Baru
56SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
57SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 18
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa
reformasi
Kompetensi Dasar : Menganalisis proses berakhirnya pemerintah Orde Baru dan
terjadinya reformasi
Indikator :
Mendeskripsikan pengaruh Perang Dingin terhadap Indonesia.
Menjelaskan peran Bank Dunia, lembaga keuangan lainnya dalam kebijakan
ekonomi setelah tahun 1965.
Menjelaskan perkembangan modal asing setelah tahun 1965 di Indonesia.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu mendeskripsikan pengaruh Perang Dingin terhadap Indonesia
dengan benar.
Siswa mampu menjelaskan peran Bank Dunia, lembaga keuangan lainnya dalam
kebijakan ekonomi setelah tahun 1965 dengan benar.
Siswa mampu menjelaskan perkembangan modal asing setelah tahun 1965 di
Indonesia dengan benar.
II. Materi Ajar :
Pengaruh Perang Dingin terhadap Indonesia
Peran Bank Dunia, IMF, dan lembaga keuangan lainnya dalam kebijakan
ekonomi Indonesia serta perkembangan modal asing setelah tahun 1965
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
58SMA N 1 BATANGAN, PATI
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang pengaruh perang dingin terhadap Indonesia,
Peran Bank Dunia, IMF, dan lembaga keuangan lainnya dalam kebijakan
ekonomi Indonesia serta perkembangan modal asing setelah tahun 1965 dengan
metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang pengaruh perang
dingin terhadap Indonesia, Peran Bank Dunia, IMF, dan lembaga keuangan
lainnya dalam kebijakan ekonomi Indonesia serta perkembangan modal asing
setelah tahun 1965 yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
59SMA N 1 BATANGAN, PATI
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur :
Mengkaji dari berbagai literarur tentang pengaruh Perang Dingin terhadap
Indonesia.
Mengkaji dari berbagai literarur tentang Peran Bank Dunia, IMF, dan lembaga
keuangan lainnya dalam kebijakan ekonomi Indonesia serta perkembangan
modal asing setelah tahun 1965.
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
60SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 19
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa
reformasi
Kompetensi Dasar : Menganalisis proses berakhirnya pemerintah Orde Baru dan
terjadinya reformasi
Indikator :
Menganalisis faktor-faktor penyebab munculnya tuntutan reformasi dan jatuhnya
pemerintah Orde Baru.
Menghubungkan krisis politik, ekonomi, dan sosial dengan jatuhnya pemerintah
Orde Baru.
Menganalisis jatuhnya pemerintah Orde Baru secara kronologis.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menganalisis faktor-faktor penyebab munculnya tuntutan reformasi
dan jatuhnya pemerintah Orde Baru dengan benar.
Siswa mampu menghubungkan krisis politik, ekonomi, dan sosial dengan jatuhnya
pemerintah Orde Baru dengan benar.
Siswa mampu menganalisis jatuhnya pemerintah Orde Baru secara kronologis
dengan benar.
II. Materi Ajar :
Faktor-faktor penyebab munculnya tuntutan reformasi dan jatuhnya pemerintah
Orde Baru.
Krisis politik, ekonomi, dan sosial dengan jatuhnya pemerintah Orde Baru.
Keruntuhan Pemerintah Orde Baru.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
61SMA N 1 BATANGAN, PATI
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang faktor-faktor penyebab munculnya tuntutan
reformasi dan jatuhnya pemerintah Orde Baru ; krisis politik, ekonomi, dan sosial
dengan jatuhnya pemerintah Orde Baru; keruntuhan Pemerintah Orde Baru
dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang faktor-faktor
penyebab munculnya tuntutan reformasi dan jatuhnya pemerintah Orde Baru ;
krisis politik, ekonomi, dan sosial dengan jatuhnya pemerintah Orde Baru;
keruntuhan Pemerintah Orde Baru yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
62SMA N 1 BATANGAN, PATI
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
IndonesiaI. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur :
Membuat ringkasan tentang Faktor-faktor penyebab munculnya tuntutan
reformasi dan jatuhnya pemerintah Orde Baru
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
63SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 20
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa
reformasi
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia pada masa reformasi
Indikator :
Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di
Indonesia pada masa reformasi.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di
Indonesia pada masa reformasi dengan benar.
II. Materi Ajar :
Perkembangan politik setelah 21 Mei 1998.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi mampu perkembangan politik dan ekonomi serta
perubahan masyarakat di Indonesia pada masa reformasi dengan metode
ceramah .
64SMA N 1 BATANGAN, PATI
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang perkembangan
politik dan ekonomi serta perubahan masyarakat di Indonesia pada masa
reformasi yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur :
Mengkaji dari berbagai literarur perkembangan politik setelah 21 Mei 1998
65SMA N 1 BATANGAN, PATI
Mengetahui, Pati, Juli 2012
Kepala SMA N 1 Batangan Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mochamad Yahmin, M.Pd. Eko Puji Sumaryanto, S.Pd
NIP. 195806061991121002 NIP. 198802242010011009
66SMA N 1 BATANGAN, PATI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Sejarah
Kelas /Semester : XII IPS / 1
Pertemuan ke : 21
Alokasi Waktu : 3 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Menganalisis perjuangan sejak Orde Baru sampai dengan masa
reformasi
Kompetensi Dasar : Menganalisis perkembangan politik dan ekonomi serta perubahan
masyarakat di Indonesia pada masa reformasi
Indikator :
Menjelaskan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai daerah sejak
reformasi.
I. Tujuan Pembelajaran :
Melalui ceramah dari guru :
Siswa mampu menjelaskan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai
daerah sejak reformasi dengan benar.
II. Materi Ajar :
Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai daerah sejak reformasi.
III. Metode Pembelajaran :
Ceramah dan tanya jawab
IV. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Kegiatan awal ( 5’):
A. Apersepsi :
Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran minggu lalu dan menjelaskan
kompetensi dasar dari materi pokok yang akan diajarkan.
Aspek Life Skill : Disiplin, Keterampilan menyimak informasi.
2. Kegiatan Inti ( 35’):
Guru menjelaskan materi tentang kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di
berbagai daerah sejak reformasi dengan metode ceramah .
Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal yang penting tentang penjelasan
67SMA N 1 BATANGAN, PATI
materi yang diberikan oleh guru.
Guru memberikan pertanyaan kepada sebagian siswa tentang kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat di berbagai daerah sejak reformasi yang telah dijelaskan.
Siswa dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru dengan baik dan
benar.
Guru mengarahkan siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran dengan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
dipahami.
Aspek Life Skill : Kesungguhan, Disipin, eksistensi diri.
3. Kegiatan akhir (5’).
Guru memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dijelaskan tadi.
Guru memberikan tugas untuk membuat ringkasan tentang materi yang telah
dijelaskan tadi dan materi selanjutnya dari LKS atau buku yang terkait .
Aspek Life Skill : Pengendalian Diri
V. Alat / Sumber belajar :
Alat : -
Sumber :
Badrika, I Wayan . 2006. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA
Kelas XII. Jakarta : Erlangga.
Notosusanto, Nugroho , dkk. 1988. Buku Sejarah Nasional
Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
LKS MGMP Sejarah Kabupaten Pati.
VI. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik ( tes tertulis)
2. Bentuk instrumen (tes uraian)
VII. Butir Soal
1. Penugasan terstruktur :
Membuat ringkasan tentang Kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di berbagai
daerah sejak reformasi.
68SMA N 1 BATANGAN, PATI