library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2012-2... · web viewmembuat...

102
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Perancangan Interior EF English First EF English First memiliki arti pusat kursus khusus dan pelatihan bahasa Inggris. Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Berikut macam-macam jalur pendidikan: 1. Pendidikan Formal Kegiatan yang sistematis, bertingkat/berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya; termasuk kedalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan professional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. 2. Pendidikan Informal Proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga sehingga setiap orang memperoleh nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup

Upload: doduong

Post on 08-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Umum Perancangan Interior EF English First

EF English First memiliki arti pusat kursus khusus dan pelatihan bahasa Inggris. Jalur

pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri

dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Berikut macam-

macam jalur pendidikan:

1. Pendidikan Formal

Kegiatan  yang  sistematis,  bertingkat/berjenjang, dimulai dari  sekolah dasar sampai

dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya;   termasuk   kedalamnya  

ialah   kegiatan   studi   yang   berorientasi akademis  dan  umum,  program  

spesialisasi,  dan  latihan  professional,  yang dilaksanakan dalam waktu yang terus

menerus.

2. Pendidikan Informal

Proses yang berlangsung sepanjang usia sehingga sehingga setiap  orang memperoleh

nilai, sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang  bersumber  dari   pengalaman 

hidup  sehari-hari,  pengaruh  lingkungan termasuk di dalamnya adalah pengaruh 

kehidupan keluarga, hubungan dengan tetangga, lingkungan pekerjaan dan

permainan, pasar, perpustakaan, dan media massa.

3. Pendidikan Nonformal

setiap kegiatan teroganisasi dan sistematis, di luar sistem  persekolahan yang ,

dilakukan secara mandiri atau merupakan bagian penting dari kegiatan  yang lebih

luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu di dalam mancapai

tujuan belajarnya.

Page 2: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Dalam hal ini EF English First termasuk dalam kategori pendidikan non formal karena

dilakukan secara mandiri namun terorganisir dengan baik.

A. Kursus

A.1 Pengertian Kursus

Lembaga di luar sekolah yang memberikan pelajaran serta pengetahuan atau

keterampilan yang diberikan dalam waktu singkat. Dalam penjelasan pasal 26 ayat 5 Undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003, dijelaskan bahwa kursus dan pelatihan adalah bentuk

pendidikan berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan

penekanan pada penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap

kewirausahaan serta pengembangan kepribadian

profesional.

A.2 Dasar Penyelenggaran Kursus

Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 26 ayat 5: Kursus dan pelatihan

diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan,

kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja,

usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

A.3 Tujuan Lembaga Kursus

Sejalan dengan Undang-undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 26 ayat 5, maka

kursus dan pelatihan diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan,

keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan

profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih

tinggi, kepada masyarakat yang mebutuhkan.

Page 3: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

A.4 Sasaran Lembaga Kursus

Kursus diselenggarakan bagi peserta didik (masyarakat yang usianya tidak dibatasi, tidak

dibedakan jenis kelaminya, dan jumlah disesuaikan dengan kebutuhan proses belajar yang

efektif), yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap

untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

B. Bahasa Inggris

B.1 Definisi Bahasa Inggris

Bahasa Inggris termasuk rumpun bahasa-bahasa Anglo-Frisia pada cabang barat bahasa-

bahasa Jerman, dan merupakan sebuah bahasa subfamili dari bahasa-bahasa Indo-Eropa.

Hampir mendekati bahasa Frisia , sedikit lebih luas dari bahasa Netherlandic (Belanda –

Flemish) dan dialek Jerman tingkat rendah (Plattdeutsch), serta jauh dari bahasa Jerman

Modern tingkat tinggi.

Bahasa Inggris adalah media komunikasi utama bagi masyarakat di negara Inggris,

Amerika Serikat, Kanada, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, dan di banyak negara

lainnya dan merupakan bahasa resmi dari banyak negara-negara persemakmuran serta

dipahami dan dipergunakan secara meluas. Bahasa Inggris dipergunakan di lebih banyak

negara di dunia dibanding bahasa yang lain.

B.3 Sejarah Bahasa Inggris

Bermula dari lahirnya bahasa Inggris di pulau Britania kurang lebih 1.500 tahun yang

lalu. Bahasa Inggris adalah sebuah bahasa Jermanik Barat yang berasal dari dialek-dialek

Anglo-Frisia yang dibawa ke pulau Britania oleh para imigran Jermanik dari beberapa bagian

Page 4: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

barat laut daerah yang sekarang disebut Belanda dan Jerman. Pada awalnya, bahasa Inggris

Kuno adalah sekelompok dialek yang mencerminkan asal-usul beragam kerajaan-kerajaan

Anglo-Saxon di Inggris. Salah satu dialek ini, Saxon Barat akhirnya yang berdominasi. Lalu

bahasa Inggris Kuno yang asli kemudian dipengaruhi oleh dua gelombang invasi.

Gelombang invasi pertama adalah invasi para penutur bahasa dari cabang Skandinavia

keluarga bahasa Jerman. Mereka menaklukkan dan menghuni beberapa bagian Britania pada

abad ke-8 dan ke-9.

Lalu gelombang invasi kedua ini ialah suku Norman pada abad ke-11 yang bertuturkan

sebuah dialek bahasa Perancis. Kedua invasi ini mengakibatkan bahasa Inggris "bercampur"

sampai kadar tertentu (meskipun tidak pernah menjadi sebuah bahasa campuran secara

harafiah). Hidup bersama dengan anggota suku bangsa Skandinavia akhirnya menciptakan

simplifikasi tata bahasa dan pengayaan inti Anglo-Inggris dari bahasa Inggris.

B.4 Sejarah Bahasa Inggris di Indonesia

Bahasa Inggris di Indonesia secara umum diajarkan sebagai bahasa asing. Istilah ‘bahasa

asing’ dalam bidang pengajaran bahasa berbeda dengan ‘bahasa kedua’. Bahasa asing adalah

bahasa yang yang tidak digunakan sebagai alat komunikasi di negara tertentu di mana bahasa

tersebut diajarkan. Sementara bahasa kedua adalah bahasa yang bukan bahasa utama namun

menjadi salah satu bahasa yang digunakan secara umum di suatu negara. Bahasa Inggris di

Singapura adalah bahasa kedua. Media massa, komunikasi, dan pembicaraan di negara

tersebut hampir selalu menggunakan bahasa Inggris.

Sementara bahasa asing biasanya diajarkan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah

dengan tujuan berkomunikasi dasar serta menguasai 4 keahlian berbahasa (menyimak,

membaca, menulis, berbicara) dalam bahasa tersebut dalam batasan tertentu. Di Indonesia,

Page 5: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

kebijakan pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing berubah seiring waktu dan

pergantian kebijakan yang kebanyakan dipengaruhi ekonomi dan politik.

1. Jaman Belanda (1700-1942)

Pada masa peperangan dengan Belanda, Bahasa Inggris diajarkan di MULO (Meer

Uitgebreid Lager Onderwijs) yang setara dengan SMP dan AMS (Algemeene

Middlebare School) yang setara dengan SMA.

Pada masa ini, selain anak-anak Belanda, hanya orang-orang pribumi tertentu yang

mampu dan diijinkan bersekolah di MULO dan AMS. Sebagian besar anak pribumi

biasa hanya sekolah hingga tingkat yang setara SD saat sekarang. Kondisi ini turut

mempengaruhi pengajaran Bahasa Inggris. Kondisi sekolah pada jaman Belanda ini

konon sangat bagus. Guru-guru mendapat gaji besar, material pengajaran mencukupi,

dan sistem pengajaran dan ujian sangat berkualitas. Wajar, karena sebagian besar

yang sekolah hanyalah orang-orang berduit, terpandang, atau anak orang Belanda.

Lulusan MULO biasanya mampu berbahasa Inggris dengan sangat baik. Selain itu,

mereka juga wajib menguasai bahasa Belanda serta memilih pelajaran bahasa pilihan

Prancis atau German, serta bahasa lokal (Jawa/Melayu).

Namun membandingkan kondisi pengajaran di sekolah pada jaman Belanda dan

sekarang tidaklah adil, karena saat itu, sekolah bersifat elit dan kemewahan adalah

bagian dari elitisitas tersebut.

2. Jaman Jepang (1942-1945)

Pada masa peperangan dengan Jepang, kondisi sebaliknya terjadi. Bahasa Belanda,

Inggris, dan bahasa Eropa lainnya dilarang total digunakan di Indonesia. Semua buku

yang berbahasa tersebut dimusnahkan dan dibakar. Sedihnya, keputusan pembakaran

Page 6: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

buku ini berdampak hingga saat ini, di mana sangat sedikit referensi sejarah yang

bangsa Indonesia miliki tentang negerinya sendiri.

Sisi lainnya, Jepang merubah secara radikal sistem pendidikan, dari elitis menjadi

egalitarian. Semua orang harus sekolah. Selain itu, bahasa Jepang diajarkan secara

intensif dan bahkan ditargetkan menjadi ‘bahasa kedua’ di Indonesia. Ditambah, pada

masa Jepang ini banyak buku-buku asing yang diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia.

3. Jaman Kemerdekaan (1945-sekarang)

Bahasa Inggris secara resmi diajarkan sebagai bahasa asing di sekolah-sekolah

Indonesia seiring dengan keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun

1967. Sejak saat itu, perubahan menteri, kurikulum, keadaan politik, ekonomi dan

perkembangan ilmu pendidikan, terus mewarnai perkembangan pengajaran Bahasa

Inggris sebagai bahasa asing di Indonesia.

Mulai dari sistem pengajaran di mana siswa diwajibkan menghapal sekian ratus kata

dan artinya dalam waktu tertentu, menguasai grammar, lalu berubah ke orientasi

bahasa Inggris untuk komunikasi, sampai ke isu pengajaran bahasa Inggris untuk

anak-anak saat ini.

B. 5 Perbedaan Bahasa Inggris-British dengan Bahasa Inggris-Amerika

Bahasa Inggris digunakan di banyak negara baik sebagai bahasa ibu maupun sebagai

bahasa kedua. Sehingga pada dasarnya banyak variasi dari bahasa Inggris.

Versi bahasa Inggris yang paling umum digunakan adalah bahasa Inggris-British dan

bahasa Inggris-Amerika. Beberapa perbedaan diantara kedua versi bahasa Inggris ini cukup

Page 7: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

tipis dan seiring dengan internasionalisasi di era modern sekarang ini perbedaan-perbedaan

tersebut bahkan bisa dikatakan semakin berkurang.

Perbedaan yang terdapat antara bahasa Inggris-British dan Inggris-Amerika cenderung

hanya memperkaya komunikasi dan tidak menimbulkan masalah ataupun kesulitan dalam

berkomunikasi. Berikut perbedaan bahasa Inggris-British dan Amerika ditinjau dari beberapa

sudut pandang.

B.5.1 Ejaan (spelling)

Bahasa Inggris-British cenderung mempertahankan ejaan banyak kata yang asalnya dari

Perancis sedangkan Inggris-Amerika mencoba untuk mengeja kata lebih mendekati cara

melafalkannya dan menghilangkan huruf-huruf yang tidak diperlukan. Berikut beberapa

contohnya:

Inggris-British Inggris-Amerika

Centre Center

Theatre Theater

Realise Realize

Catalogue Catalog

Programme Program

Travelled Traveled

Neighbour Neighbor

Grey Gray

Grey Gray

Plough Plow

to practise (verb) practice (verb)

Cheque check (noun)

Page 8: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Tabel 2.1 Ejaan (Spelling)

B.5.2 Pelafalan (pronunciation)

Orang Amerika biasanya melafalkan huruf "r" dengan menggulung lidah mereka ke

belakang dan merapatkannya ke langit-langit mulut sedangkan kebanyakan orang Inggris

tidak melafalkan huruf "r" dalam kata, khususnya jika terdapat pada akhir kata. Dalam bahasa

Inggris-Amerika kata "can" dan "can't" kedengaran sangat mirip sedangkan dalam bahasa

Inggris-British bisa dibedakan secara jelas.

Orang Amerika cenderung melafalkan kata seperti "reduce", "produce", "induce",

"seduce" (kata-kata kerja yang berakhiran "duce") dengan lebih rileks, yang berarti bahwa

setelah huruf "d" mengikut bunyi/huruf "u". Dalam bahasa Inggris-British setelah huruf "d"

ditambahkan "j". Orang Amerika memiliki kecenderungan untuk mereduksi kata dengan

menghilangkan beberapa huruf. Kata "facts" misalnya dalam bahasa inggris Amerika

dilafalkan sama dengan kata "fax" - "t" tidak diucapkan.

Kadang-kadang huruf dihilangkan dalam bahasa Inggris-British seperti dalam kata

"secretary", dimana huruf "a" tidak diucapkan.

Dalam bahasa Inggris-Amerika, kombinasi huruf "cl" dalam kata seperti "cling",

"climat", "club" dll, kedengaran lebih frikatif. Bunyi ini dihasilkan dengan menegangkan pita

suara. Penekanan kata terkadang juga berbeda. Contoh, kata "details" mendapatkan

penekanan pada huruf "e" dalam Inggris-British dan pada "ai" dalam Inggris-Amerika.

B.5.3 Kosa kata (vocabulary)

Ada beberapa kata dan istilah yang digunakan hanya dalam Inggris-British atau hanya

dalam Inggris-Amerika. Akan tetapi, dengan adanya media baru seperti internet dan dunia

yang semakin mengglobal kata-kata seperti ini menjadi semakin sedikit.

Berikut beberapa contohnya :

Page 9: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Inggris-British Inggris-Amerika

Lift Elevator

Boot Trunk

Autumn Fall

Litter Garbage

Cross Crossing

Road Pants

Tabel 2.2 Kosa Kata (Vocabulary)

2.2.1 Fungsi dan Tujuan EF English First

2.2.1.1 Fungsi EF English First

Banyak orang mengetahui pentingnya kemampuan berbahasa asing khususnya bahasa

Inggris di kehidupan sosial maupun di dunia kerja. Selain dapat belajar bahasa Inggris secara

otodidak, lembaga kursus juga sangat diperlukan agar dapat memperdalam kemampuan dan

pengetahuan tentang bahasa Inggris. Lembaga kursus pendidikan bahasa Inggris di Indonesia

sangat berpengaruh dan banyak diminati oleh semua kalangan. Mulai dari anak kecil, remaja

hingga orang dewasa. EF English First memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Untuk belajar berbahasa Inggris. Yang didalamnya mencangkup 4 aspek dasar

kegiatan :

a. Writing (menulis)

b. Reading (membaca)

c. Speaking (berbicara)

d. Listening (mendengarkan)

Page 10: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

2. Memberikan pelayanan dalam pembekalan bahasa Inggris kepada muridnya agar

dapat mengerti serta berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan lancar.

3. Sebagai tempat untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan individu yang lainnya.

2.2.1.2 Tujuan EF English First

Selain memiliki fungsi, pusat kursus pendidikan bahasa Inggris juga memiliki tujuan dari

metode pembelajaran yang diberikan kepada muridnya. Berikut beberapa tujuan Lembaga

kursus pendidikan bahasa Inggris:

1. Berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan baik dan lancar.

2. Mengerti dan mendalami 4 aspek dasar yaitu writing, reading, speaking dan listening

dengan baik dan benar.

a. Writing (menulis)

Menulis kosa kata dengan menggunakan grammar yang baik dan benar.

b. Reading (membaca)

Membaca dengan menggunakan ejaan dan pelafalan yang benar.

c. Speaking (berbicara)

Pada aspek ini, murid diajarkan untuk berbicara dalam bahasa Inggris yang

baik dan benar.

d. Listening (mendengarkan)

Kegiatan listening ini biasanya dilakukan di laboratorium komputer atau juga

bisa dilakukan dalam kelas biasa. Untuk membiasakan murid mendengar

percakapan bahasa Inggris.

3. Mengerti dan mendalami grammar dengan benar. Grammar sendiri sangat penting

dalam bahasa Inggris, karena grammar akan memberikan panduan bagaimana

Page 11: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

menyusun kata dan kalimat sesuai kaidah bahasa Inggris yang benar. Dalam

Grammar, kata-kata dibagi menjadi 8 kelompok.

4. Mempersiapkan individu melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi yang berbasis

internasional. Contohnya mempersiapkan murid yang ingin melanjutkan kuliahnya di

luar negri.

2.1.2 Klasifikasi Jenis Kegiatan dan Aktifitas

Dalam sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris pasti melibatkan pengguna di dalam

gedung tersebut. Antara lainnya adalah staff back office, staff front office, pengajar, murid

dan service yang terlibat tersebut pasti memiliki kegiatan yang berbeda dalam beberapa hal.

Dalam perencanaan desain interior untuk lembaga pendidikan bahasa Inggris, pengguna

memiliki kegiatan yang terkait dalam perencanaan bidang yang akan mempengaruhi segi

interior baik secara estetika maupun ergonomisnya. Penjabaran tentang klasifikasi kegiatan

tersebut berdasarkan pengguna, antara lain:

1. Murid

Jenis kegiatan yang dilakukan oleh murid pada lembaga pendidikan bahasa inggris

adalah kegiatan belajar bahasa Inggris. Adapun materi yang diberikan didalam ruang kelas

masing-masing sesuai dengan tingkat level kemampuan yang dimiliki setiap siswa. Ada 4

aspek penting dalam bahasa Inggris, yaitu:

a. Writing (menulis)

Page 12: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Menulis kosa kata dengan benar. Murid setiap minggunya diberikan latihan

untuk menulis dan mengarang cerita pendek secara bebas dengan tema yang

telah ditentukan. Selain menulis kosa kata yang benar, murid juga harus

menggunakan grammar (tata cara penulisan kalimat) yang benar pada cerita

pendek yang dibuatnya.

b. Reading (membaca)

Membaca dengan menggunakan ejaan dan pelafalan dan yang benar. Murid

biasanya diberikan latihan membaca cerita pendek yang ada di dalam buku

paket yang telah disediakan lembaga kursus. Murid membaca di depan kelas

secara bergantian. Apabila ada pelafalan atau ejaan yang salah, akan

dibenarkan dan dicontohkan oleh pengajarnya.

c. Speaking (berbicara)

Pada aspek ini, murid diajarkan untuk berbicara dalam bahasa Inggris yang

baik dan benar. Murid diberikan latihan membuat dialog dengan temannya dan

berbicara dengan menggunakan grammar yang benar serta pelafalan kosa kata

yang baik. Selain itu, interaksi antara pengajar dan murid juga sangat penting

dalam membantu proses belajar ini.

d. Listening (mendengarkan)

Kegiatan listening ini biasanya dilakukan di laboratorium komputer atau juga

bisa dilakukan dalam kelas biasa. Murid diberikan pelatihan mendengarkan

cerita pendek lalu menjawab soal yang telah diberikan sebelumnya. Soal itu

bersangkutan dengan cerita yang diberikan. Sehingga membantu murid untuk

mendengarkan bahasa Inggris dengan seksama. Selain latihan ini, menonton

DVD juga merupakan alternatif yang bagus untuk mengasah kemampuan

mendengar bahasa Inggris.

Page 13: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Selain 4 aspek penting dalam bahasa Inggris, ada hal penting lainnya yang perlu di

perdalam oleh murid yaitu grammar. Grammar sendiri sangat penting dalam bahasa Inggris,

karena grammar akan memberikan panduan bagaimana menyusun kata dan kalimat sesuai

kaidah bahasa Inggris yang benar. Dalam Grammar, kata-kata dibagi menjadi 8 kelompok,

yaitu:

1. Noun (KataBenda)

2. Pronoun (Kata Ganti)

3. Adjective (Kata Sifat)

4. Verb (Kata Kerja)

5. Adverb (Kata Keterangan)

6. Preposition (Kata Depan)

7. Conjunction (Kata Penghubung)

8. Interjection (Kata Seru)

Dalam membuat suatu kalimat, juga harus diperlukan rumus-rumus untuk membentuk

kalimat tersebut. Rumus itu adalah tenses. Tenses merupakan hal yang paling mendasar dalam

belajar Bahasa Inggris. Tenses merupakan bentuk waktu yang menjelaskan kapan suatu

perbuatan, peristiwa atau situasi berlangsung atau dikerjakan. Berikut urutan dan rumus

umum tenses sebagai berikut :

a. Urutan tense :

1. Simple

2. Continuous

3. Perfect

4. Perfect Continuous

b. Rumus umum tense :

1. Present : Kata Kerja Bentuk I

Page 14: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

2. Past: Kata kerja Bentuk II

3. Perfect : Kata Kerja Bentuk III, namun di depannya harus ada have, has,

atau had

4. Future : Kata Kerja Bentuk I, namun di depannya harus ada will/shall,

would/should

5. Continuous : Kata Kerja bentuk I ditambah ing. Namun, di depannya harus

ada to be; is, am, are, was, were, be, atau been

c. Tense secara umum ada 16 rumus, diantaranya sebagai berikut :

Present

1. Present Simple Tense

2. Present Continuous Tense

3. Present Perfect Tense

4. Present Perfect Continuous Tense

Past

1. Past Simple Tense

2. Past Continuous Tense

3. Past Perfect Tense

4. Past Perfect Continuous Tense

Future

a. Future Simple Tense

b. Future Continuous Tense

c. Future Perfect Tense

d. Future Perfect Continuous Tense

Page 15: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Past Future

1. Past Future Simple Tense

2. Past Future Continuous Tense

3. Past Future Perfect Tense

4. Past Future Perfect Continuous Tense

Selain aktifitas pembelajaran wajib yang ada diatas, aktifitas lain yang menunjang

pembentukan minat dalam belajar bahasa Inggris murid adalah :

1. Menonton DVD berbahasa Inggris yang mendorong dan membiasakan

siswa secara tidak langsung mendengarkan percakapan bahasa Inggris.

2. Bermain games yang dapat meningkatkan skill bahasa Inggris murid.

Contohnya permainan Scrabble, Monopoli, dan lain-lain.

3. Bermain games di laboratorium komputer.

4. Belajar listening di laboratorium komputer.

5. Membaca buku atau novel bahasa Inggris di perpustakaan.

Kegiatan EF English First berdasarkan tingkatan umur :

SMALL STARS

3-6 Tahun

HIGH FLYERS

7-10 Tahun

TRAILBLAZERS

11-14 Tahun

FRONTRUNNER

15-18 Tahun

Life Club

Percakapan dengan

menggunakan tema

yang dipilih setiap

minggunya.

Life Club

Percakapan dengan

menggunakan tema

yang dipilih setiap

minggunya.

Sistem Efekta

Learn : Belajar di

kelas

Try : fitur iLab

Apply : aktifitas

sosial di Life Club

Certify : ukur

kemajuan dengan

tugas

Sistem Efekta

Learn : Belajar di

kelas

Try : fitur iLab

Apply : aktifitas

sosial di Life Club

Certify : ukur

kemajuan dengan

tugas

iLab iLab Kegiatan Kegiatan

Page 16: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Belajar diluar kelas

dengan

menggunakan

sistem belajar

online. Memiliki

200 jam pelatihan

bahasa.

Belajar diluar kelas

dengan

menggunakan

sistem belajar

online. Memiliki

200 jam pelatihan

bahasa.

Berbicara,

mendengar,

membaca dan

menulis.

Berbicara,

mendengar,

membaca dan

menulis. Membuat

rangkuman,

memecahkan

masalah,

melakukan

presentasi.

Kegiatan

Belajar

menyanyikan lagu,

mewarnai,

menggunting,

kerajinan tangan,

berkomunikasi.

Kegitan

Belajar kosakata,

berkomunikasi,

menulis dan

membuat kalimat.

Tabel 2.3 Tabel Kegiatan

Kegiatan EF English First berdasarkan tingkatan umur dewasa :

REAL ENGLISH BUSINESS ENGLISH CONVERSATION

Life Club

Menonton bersama, pojok

percakapan, makan malam

bersama.

Kegiatan

Berpidato

Bernegosiasi

Pelatihan wawancara

Kegiatan

Mendengar, penyusunan

kalimat, pelafalan dalam

bahasa inggris dalam kelas

kecil.

Sistem Efekta

Belajar dimana saja,

dirumah, kantor melalui

akses internet. Belajar

Page 17: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

dikelas bertemu dengan

natif.

Tabel 2.4 Tabel Kegiatan ( Dewasa )

Jadwal yang kegiatan belajar mengajar EF English First :

1. Small Stars

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

13.00 -

14.20

15.00 -

16.20

Setiap peserta memiliki jadwal belajar 2x dalam seminggu dan setiap pertemuannya 80 menit

kegiatan belajar mengajar.

2. High Flyers

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

13.00 -

14.20

15.00 -

16.20

17.00 –

Page 18: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

18.20

Setiap peserta memiliki jadwal belajar 2x dalam seminggu dan setiap pertemuannya 80 menit

kegiatan belajar mengajar.

3. Trailblazers

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

13.00 -

14.20

15.00 -

16.20

17.00 –

18.20

19.00 –

20.20

Setiap peserta memiliki jadwal belajar 2x dalam seminggu dan setiap pertemuannya 80 menit

kegiatan belajar mengajar.

4. Frontrunner

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

13.00 -

14.20

15.00 -

16.20

17.00 –

18.20

Page 19: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

19.00 –

20.20

Setiap peserta memiliki jadwal belajar 2x dalam seminggu dan setiap pertemuannya 80 menit

kegiatan belajar mengajar.

2. Pengajar

Sebagai pengajar pada suatu lembaga pendidikan bahasa Inggris. Memiliki kegiatan

mengajar bahasa Inggris kepada murid-muridnya. Didalam kegiatan tersebut, pengajar

memiliki aktifitas sebagai berikut:

1. Menyiapkan materi yang akan disampaikan pada setiap pertemuan. Biasanya di

siapkan di ruang guru sebelum kelas dimulai.

2. Mengajarkan dan memberikan materi yang telah disiapkan sebelumnya kepada murid-

muridnya.

3. Menyusun jadwal dan meminta ijin peminjaman mini theater, laboratorium komputer

atau perpustakaan apabila ingin melakukan kegiatan mengajar diluar kelas.

Contohnya pada pertemuan ke 10 mengadakan kegiatan menonton DVD bersama,

sebelumnya harus meminta ijin kepada petugas mini theater untuk meminjam ruangan

tersebut.

2.1.3 Klasifikasi Fasilitas

Fasilitas sangat penting untuk menunjang kehidupan dan aktifitas pengguna yang berada

di dalamnya. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, fasilitas adalah segala hal yang dapat

Page 20: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

memudahkan perkara (kelancaran tugas dan sebagainya) atau kemudahan (Nasional, 2005).

Sedangkan menurut Suryo Subroto “fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat memudahkan

dan memperlancar pelaksanaan suatu usaha, dapat berupa benda-benda maupun uang”.

Menurut Muhroji “Fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses belajar

mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai tujuan pendidikan dapat

berjalan lancar, teratur, effektif, dan efisien”

Dari pendapat-pendapat diatas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa fasilitas belajar

adalah segala sesuatu baik berupa benda bergerak atau tidak bergerak serta uang

(pembiayaan) yang dapat mempermudah, memperlancar, mengefektifkan serta

mengefisienkan penyelenggaraan kegiatan belajar guna mencapai tujuan belajar.

Fasilitas yang ada dalam lembaga pendidikan bahasa Inggris sebagai berikut:

1. Receptionist Area

Receptionist area dimana pengunjung mendapatkan informasi seputar program bahasa

Inggris yang di tawarkan. Selain menjadi pusat informasi, area ini juga berfungsi

sebagai kasir.

2. Area Tunggu

Berfungsi sebagai area tunggu bagi pengantar atau orang tua murid yang sedang

menunggu anaknya selesai kelas.

3. Kelas

Kelas mempunyai beberapa pengertian:

a. Sekelompok murid yang menghadapi pelajaran ataupun kuliah tertentu di

perguruan tinggi, sekolah, maupun lembaga pendidikan.

b. Sekelompok murid di tingkatan yang sama dalam sebuah institusi: kelas satu;

ataupun sekelompok murid yang lulus dari lembaga tersebut di saat yang

sama.

Page 21: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Beberapa jenis atau sistem pengajaran dalam kursus bahasa Inggris yang biasanya

ditawarkan tersebut antara lain :

a. Kelas Umum

Sering disebut juga dengan kelas reguler. Sistem pengajaran ini, jadwal belajar

dikelas sudah ditentukan. Kelebihan dari kelas umum adalah dapat

mendapatkan banyak teman sehingga dapat memacu semangat belajar. Teknik

pengajaran yang diberikan guru dengan menggabungkan kenyamanan dan

permainan yang menyenangkan, membuat suasana belajar menjadi sangat

berbeda dengan ada yang di sekolah.

Gambar 2.1.3.1 Kelas EEC ( Foto: Bella, Januari 2013 )

b. Kelas Khusus

Keadaan kelas ini juga tidak jauh berbeda dengan kelas yang ada di kelas

reguler atau kelas umum. Yang membedakan hanyalah waktu atau jadwal

proses belajar mengajarnya. Waktu belajarnya lebih fleksibel.

c. Kelas Privat

Page 22: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Beberapa kelebihan dari kursus paket ini. Di antaranya adalah dapat belajar

lebih intensif karena dalam satu kelas hanya sendiri atau beberapa orang saja

dengan guru pengajar. Situasinya lebih tenang dan tidak bising.

d. Kelas Khusus dengan Tujuan Khusus

Tidak semua tempat kursus bahasa Inggris selalu menyediakan kelas ini.

Karena memang bahasa Inggris yang ingin dikuasai lebih spesifik. Misalkan

saja ada murid yang bekerja dibidang kesehatan, maka bahasa Inggris yang

diikuti tentu saja berbeda.

4. Ruang Guru

Ruang untuk mempersiapkan materi sebelum memulai kelas.

5. Laboratorium Komputer

Komputer dalam pendekatan ini dipakai sebagai sarana atau media belajar. Pada

tempat kursus bahasa Inggris, biasanya memiliki fasilitas ini yang berguna untuk

menunjang proses belajar mengajar agar lebih baik lagi.

Gambar 2.1.3.2 Laboratorium Komputer Erasmus Huis ( Foto: Bella, Januari 2013 )

6. Perpustakaan

Page 23: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat dicapai. Diantaranya

melalui perpustakaan. Karena di perpustakaan berbagai sumber informasi bisa

diperoleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat diperoleh melalui

perpustakaan.

Memang pengertian perpustakaan terkadang rancu dengan dengan istilah –

istilah pustaka, pustakawan, kepustakawanan, dan ilmu perpustakaan. Secara harfiah,

perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat

menyimpan buku – buku atau bahan pustaka.

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk

menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan

tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.

Ada dua unsur utama dalam perpustakaan, yaitu buku dan ruangan. Namun, di

zaman sekarang, koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas berupa buku-buku,

tetapi bisa berupa film atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan sebagai

sumber informasi. Kemudian semua sumber informasi itu diorganisir, disusun teratur,

sehingga ketika membutuhkan suatu informasi, dengan mudah dapat menemukannya.

Dengan memperhatikan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa

perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan

pustaka yang diatur secara sistematis dan dapat digunakan oleh pemakainya sebagai

sumber informasi.

Banyak kalangan terfokus untuk memandang perpustakaan sebagai sistem,

tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Sebagai sebuah sistem perpustakaan terdiri

dari beberapa unit kerja atau bagian yang terintergrasikan melalui sistem yang dipakai

untuk pengolahan, penyusunan dan pelayanan koleksi yang mendukung berjalannya

fungsi – fungsi perpustakaan.

Page 24: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.1.3.3 Perpustakaan Goethe Institute ( Foto: Bella, Januari 2013 )

Perkembangannya menempatkan perpustakaan menjadi sumber informasi ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya. Dari istilah pustaka, berkembang istilah

pustakawan, kepustakaan, ilmu perpustakaan, dan kepustakawanan yang akan

dijelaskan sebagai berikut :

1. Pustakawan :

Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga perpustakaan atau yang sejenis

dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal.

2. Kepustakaan :

Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan dalam menghasilkan atau

menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan, buku, laporan, dan sejenisnya.

3. Ilmu Perpustakaan :

Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji hal – hal yang berkaitan dengan

perpustakaan baik dari segi organisasi koleksi, penyebaran dan pelestarian

ilmu pengetahuan teknologi dan budaya serta jasa- jasa lainnya kepada

Page 25: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

masyarakat, hal lain yang berkenaan dengan jasa perpustakaan dan peranan

secara lebih luas.

4. Kepustakawanan :

Hal – hal yang berkaitan dengan upaya penerapan ilmu perpustakaan dan

profesi kepustakawanan.

A. Maksud dan Tujuan Pendirian Perpustakaan

Aktifitas utama dari perpustakaan adalah menghimpun informasi dalam

berbagai bentuk atau format untuk pelestarian bahan pustaka dan sumber informasi

sumber ilmu pengetahuan lainnya. Maksud pendirian perpustakaan adalah :

Menyediakan sarana atau tempat untuk menghimpun berbagai sumber informasi

untuk dikoleksi secara terus menerus, diolah dan diproses.

Sebagai sarana atau wahana untuk melestarikan hasil budaya manusia ( ilmu

pengetahuan, teknologi dan budaya ) melalui aktifitas pemeliharaan dan pengawetan

koleksi.

B. Jenis – Jenis Perpustakaan

Jenis – jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut

penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi :

1. Perpustakaan Digital

adalah Perpustakaan yang berbasis teknologi digital atau mendapat bantuan

komputer dalam seluruh aktifitas di perpustakaannya secara menyeluruh.

Contohnya : Buku atau informasi dalam format electric book, piringan, pita

magnetik, CD atau DVD.

2. Perpustakaan Umum

Page 26: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Perpustakaan umum terbagi atas :

Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di

Kecamatan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang

layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah masing-masing.

Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang berada di

Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang

layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di desa/kelurahan masing-masing.

3. Perpustakaan Khusus :

Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi- koleksi tokoh terkenal.

Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.

4. Perpustakaan lembaga Pendidikan :

Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan (SD, SMP,

SMA, PT, dan LSM). Contohnya : perpustakaan Universitas. Pada

perpustakaan tingkat PT, perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua,

yaitu : perpustakaan pusat dan perpustakaan tingkat fakultas.

5. Perpustakaan Pribadi :

Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi sendiri dan dipergunakan

dalam ruang lingkup yang kecil. Contohnya : Perpustakaan keluarga.

C. Peranan, Tugas, dan Fungsi Perpustakaan

1. Peranan Perpustakaan

Setiap perpustakaan dapat mempertahankan eksistensinya apabila dapat

menjalankan peranannya. Secara umum peran – peran yang dapat dilakukan

adalah :

Page 27: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Menjadi media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi

pengetahuan.

Menjadi lembaga pengembangan minat dan budaya membaca serta

pembangkit kesadaran pentingnya belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan penyelenggara

sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun komunikasi ilmiah

lainnya.

Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai dalam usaha mencari,

memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Berperan sebagai agen perubah, pembangunan dan kebudayaan manusia.

2. Tugas Perpustakaan

Setiap perpustakaan memiliki kewajiban yang sudah ditentukan dan

direncanakan untuk dilaksanakan. Tugas setiap jenis perpustakaan berbeda –

beda sesuai dengan kewajiban yang ditetapkan.

3. Fungsi Perpustakaan

Pada umumnya perpustakaan memiliki fungsi yaitu :

Fungsi penyimpanan, bertugas menyimpan koleksi (informasi) karena tidak

mungkin semua koleksi dapat dijangkau oleh perpustakaan.

Fungsi informasi, perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai informasi

untuk masyarakat.

Fungsi pendidikan, perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana

untuk belajar baik dilingkungan formal maupun non formal.

Fungsi rekreasi, masyarakat dapat menikmati rekreasi kultural dengan

membaca dan mengakses berbagai sumber informasi hiburan seperti : Novel,

cerita rakyat, puisi, dan sebagainya.

Page 28: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Fungsi kultural, Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan mengembangkan

apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti : pameran,

pertunjukkan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya.

7. Home Theater

Home Theater yang maksudnya adalah sebuah ruangan pada bagian rumah yang

disetting agar memiliki karakteristik / sifat seperti bioskop. Di Indonesia istilah ini

mulai berkembang pada tahun 90-an. Lahirnya bioskop rumah ini adalah keinginan

beberapa para pecinta Audio Video yang mengharapkan sound sistem seperti di

bioskop, hadir dirumah sehingga berusaha untuk meniru karakteristik dari sebuah

bioskop dan melakukan percobaan demi percobaan untuk mendapatkan hasil yang

diinginkan dan diimpikan sebuah bioskop mini dirumah.

Gambar 2.1.3.4 Home Theater ( Sumber : Google )

Page 29: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.1.3.5 Home Theater Goethe Institute ( Foto: Bella, Januari 2013 )

8. Café

Café berasal dari bahasa perancis yang memiliki arti sebetulnya adalah (minuman)

kopi, teteapi kemudian menjadi tempat dimana seseorang dapat meminum minuman

lainnya dan bukan hanya kopi.

Café menurut kamus besar Indonesia adalah tempat makan atau rumah makan.

Sedangkan menurut Ensiklopedia umum yaitu tempat menyajikan makanan dan

minuman atau tempat yang digunakan oleh orang-orang untuk menghabiskan waktu

atau istirahat sejenak.

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa café merupakan sutu tempat

seperti restoran yang menyediakan minuman dan makanan namun memiliki batasan

tertentu mengenai menu dan tempat dengan menyediakan kenyaman yang lebih dari

sebuah restoran agar para pengunjung yang datang dapat menghabiskan waktu.

Page 30: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.1.3.6 Cafe Oh Lala di Institut Francais ( Foto: Bella, Januari 2013 )

9. Social Club Area

Kegiatan yang dilakukan disini adalah bebas. Siswa bisa melakukan kegiatan apapun

disini, contohnya saja membaca buku, berkomunikasi dengan teman lain, atau sekedar

untuk minum teh selagi mengisi waktu kosong. Ditempat ini juga para siswa bisa

bermain games dan belajar speaking dengan natif sesuai dengan tema yang telah

ditentukan setiap harinya.

Gambar 2.1.3.7 Social Club Area ( Foto: www.wallstreet.ac.id )

Page 31: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

2.1.4 Persyaratan Umum

Persyaratan umum untuk berdirinya lembaga pendidikan ini adalah mengajukan ijin

untuk mendirikan kursus ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Harus memiliki

pengajar yang menguasi bidang keguruan bahasa inggris minimal S1. Serta memiliki sistem

pengajaran dan fasilitas untuk menunjang berdirinya lembaga pendidikan bahasa Inggris.

Selain hal tersebut diatas, kelas menjadi salah satu persyaratan umum yang harus

dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan atau kursus bahasa Inggris. Selain kelas, yang tidak

kalah pentingnya adalah area receptionist. Area receptionist sangat penting karena area ini

menunjukkan karakter dari tempet kursus tersebut. Selain itu, area ini menjadi area publik

yang paling sering di lewati oleh pengunjung. Pendaftaran murid baru, informasi tentang

kegiatan belajar mengajar bahkan sampai pelunasan biaya kursus dilakukan di area ini.

Gambar 2.1.4.1 Receptionist (Foto: www.wallstreet.ac.id )

2.1.5 Persyaratan Fasilitas

Page 32: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Fasilitas tercipta karena adanya aktifitas yang terjadi di dalam suatu ruangan sehingga

untuk memenuhi aktifitas yang dilakukan, di perlukannya fasilitas-fasilitas yang

menunjang. Begitu juga dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris ini, banyak aktifitas-

aktifitas yang dilakukan oleh penghuninya.

Di dalam lembaga pendidikan bahasa Inggris ini, banyak kegiatan-kegiatan yang terjadi

sehingga memerlukan beberapa fasilitas untuk menunjang kegiatan tersebut. Fasilitas-

fasilitas umum yang biasanya ada pada lembaga pendidikan ini adalah receptionist area dan

ruang kelas.

Selain fasilitas-fasilitas umum yang dapat menunjang aktifitas belajar, fasilitas

penunjang juga diperlukan untuk melengkapi kegiatan belajar mengajar agar dapat

mencapai hasil yang maksimal. Fasilitas penunjang tersebut meliputi, laboratorium

komputer, home theater dan perpustakaan. Diluar kegiatan belajar mengajar, perlu diketahui

bahwa ada beberapa pengatar murid atau orang tua yang menunggu anaknya selesai les.

Agar tidak bosan menunggu anaknya pulang les, maka diberikan fasilitas penunjang yang

dapat dipakai oleh siapa saja yaitu area menunggu dan cafe. Selagi menunggu, orang tua

atau pengantar murid dapat membaca majalah sambil minum atau makan di cafe agar dapat

menghabiskan waktu. Berikut perincian fasilitas di beberapa area kursus :

1. Receptionist Area

Kebutuhan pada area ini tidak begitu banyak tetapi merupakan pusat area lembaga

pendidikan. Merupakan pusat informasi dan pelayanan. Beberapa kebutuhan yang

diperlukan di receptionist area meliputi meja receptionist, kursi dan lemari file.

2. Area Tunggu

a. Sofa

Single sofa atau double sofa untuk tamu yang datang.

b. Side Table

Page 33: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Side table kecil untuk meletakkan majalah-majalah.

3. Kelas

a. Meja dan kursi untuk murid dan pengajar melakukan aktifitas menulis, membaca,

dan melakukan aktifitas belajar mengajar lainnya.

b. Didalam kelas biasanya memiliki speaker yang berguna untuk kegiatan listening.

c. Memiliki pendingin ruangan. Biasanya berupa AC sentral atau AC split.

d. Pencahayaan yang ada di kelas biasanya menggunakan pencahayaan general.

e. Untuk lembaga kursus tertentu, mereka sudah tidak menggunakan white board lagi

tetapi sudah menggunakan smart board yang lebih efektif dalam kegiatan belajar.

Gambar 2.1.5.1 Smart Board pada Ruang Kelas ( Foto : Lusia Virginia , Januari 2013 )

f. Element interior

Element interior dibagi menjadi tiga, yaitu dinding, lantai dan ceiling. Kelas

mempunyai tingkat ke privasian yang tinggi. Sehingga suara-suara yang berada

diluar kelas sebaiknya tidak terlalu banyak yang masuk dan tingkat kebisingan kelas

juga rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan material-material yang dapat merendam

suara tersebut. Misalkan saja, untuk lantai, bisa menggunakan karpet agar dapat

merendam suara injakan kaki. Sedangkan untuk dinding, bisa menggunakan kaca,

soft board atau bahan pelapis lainnya yag dapat merendam suara.

Page 34: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

4. Laboratorium Komputer

Hampir seluruh lembaga pendidikan memiliki laboratorium komputer. Komputer

mempunyai peran penting juga dalam pendidikan bahasa Inggris. Biasanya lembaga

kursus memiliki komputer lebih dari 5 unit untuk murid-murid kursus mereka.

Biasanya setiap unit komputer memiliki sekat yang membatasi dengan komputer lain

dan di setiap unit memiliki kursi masing-masing. Untuk elemen interiornya biasanya

menggunakan karpet pada lantai ruangan dan dinding partisi gypsum atau dinding

bata.

5. Perpustakaan

Fasilitas-fasilitas lain yang juga menunjang lembaga pendidikan ini adalah

perpustakaan. Perlu diketahui buku adalah jendela dunia. Tidak semua tempat kursus

mempunyai perpustakaan sendiri. Perpustakaan di lembaga kursus bahasa Inggris ini,

menyediakan buku-buku yang menggunakan bahasa Inggris. Contohnya saja komik

anak-anak berbahasa Inggris, novel, majalah dan lain-lain.

Untuk membuat perpustakaan yang nyaman, di perlukan fasilitas-fasilitas

didalamnya. Contohnya seperti rak buku dan rak majalah yang sudah pasti ada di

dalam perpustakaan ini. Fasilitas lainnya sebagai penunjang adalah disediakannya

area komputer untuk murid-murid yang ingin browsing, meja dan kursi untuk

membaca atau mengerjakan tugas. Funiture juga dibuat dengan ukuran ergonomi,

misalkan saja rak buku di buat tidak terlalu tinggi agar pengunjung dapat dengan

mudah mengambilnya. Selain ergonomi furnitur, pencahayaan di perpustakaan juga

perlu diperhatikan agar pengunjung nyaman berada di dalamnya dan tidak kesulitan

untuk membaca.

6. Home Theater

Page 35: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Kegiatan belajar bukan hanya dari buku saja tetapi dari menonton DVD

berbahasa Inggris, dapat membuat muid menjadi terbiasa mendengar percakapan

berbahasa Inggris. Maka dari itu, diperlukannya satu fasilitas penunjang kegiatan ini.

Berdasarkan identifikasi perbedaan kenyamaan menonton film di gedung bioskop

dengan televisi sangat berbeda. Maka kebutuhan peralatan yang diperlukan juga

berbeda untuk memenuhi gambar besar, jelas dan sistem suara surround. Sehingga

untuk membuat home teater dibutuhkan elemen-elemen minimum sebagai berikut :

a. Layar televisi yang besar dengan gambar yang jelas.

b. Sekurang-kurang 4 speaker .

c. Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker.

d. Peralatan player atau film broadcast dengan suara surround, terutama dengan

gambar yang jernih.

Gambar 2.1.5.2 Sistem Home Theater terdiri DVD player suara surround dan speaker

Selain peralatan digital lainnya, penunjang yg lain adalah kenyamanan dalam

theater. Elemen-elemen interior sangat berpengaruh. Dapat kita ketahui bahwa home

theater memerlukan ruangan kedap suara, agar suara yang ada di dalam tidak

terpantul keluar. Maka diperlukannya ruang akustik. Sedangkan untuk pencahayaan di

ruang teater ini tidak terlalu sering menggunakan lampu, dan peletakan lampu tidak

boleh menyorot ke arah layar.

Page 36: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

7. Cafe

Selain fasilitas-fasilitas umum yang dimiliki oleh lembaga pendidikan. Fasilitas-

fasilitas penunjang juga sangat dibutuhkan, contohnya saja cafe. Cafe yang dimaksud

adalah cafe yang hanya menjual minuman dan makanan ringan saja. Cafe ini

bertujuan untuk memberikan fasilitas kepada pengguna ataupun murid yang belajar di

tempat kursus ini. Misalkan saja orang tua murid yang sedang menunggu anaknya les,

bisa minum kopi sembari menunggu. Cafe ini tidak pada umumnya yang

menyediakan banyak pilihan makanan ringan atau berat. Namun, perlu diperhatikan

kenyamanan pada ruangan ini dikarenakan pengunjung yang datang bisa

menghabiskan 1-2 jam waktunya untuk menunggu disini.

Selain penggunaan material dan elemen interior lainnya, suasana nyaman tersebut

dapat diciptakan dengan pencahayaan yang mendukung. Cafe

membutuhkan pencahayaan yang mendukung dan nyaman sebagai tempat menunggu.

Pencahayaan berperan penting dalam pembentukan mood dan atmosfer ruangan

restoran.

Perlu diketahui tingkat kenyamanan pencahayaan cafe adalah 30-200 lux.

Sedangkan untuk penataan interior yang lebih mementingkan suasana, semakin

rendah indexs luminasi yang dihasilkan, suasana yang tercipta semakin nyaman.

8. Social Club Area

Kelas dengan kegiatan yang menyenangkan dimana siswa berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa Inggris dengan teman lain atau pengajar secara bebas. Uniknya

social club ini menggunakan tema yang berbeda-beda setiap harinya. Siswa dapat

berpartisipasi dalam kegiatan kelompok ini yang dipandu oleh pengajar. Untuk itu

diperlukan juga fasilitas yang menunjang kegiatan ini. Diperlukannya beberapa set

Page 37: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

meja dan kursi yang nyaman untuk mengobrol dan berbagi cerita. Disisi lain bisa

ditambahkan juga beberapa set sofa yang nyaman.

2.2 Tinjauan Hasil Survei

2.2.1 Wall Street Institute

Penelitian dan survei dilakukan pada Wall Street Institute yang berlokasi di Mall Central

Park, Jakarta dengan jumlah pengajar 5 orang disetiap cabangnya. Serta memiliki ruang kelas

sebanyak 7 kelas.

2.2.1.1 Sejarah Wall Street Institute di Indonesia

Wall Street Institute hadir di Jakarta tahun 2007 dengan pusat belajar pertama

berlokasi di Ratu Plaza. Sejak awal mula eksistensi Wall Street Institute terbukti banyak

menarik perhatian dari berbagai kalangan, baik dari para pelaku bisnis, wiraswastawan,

maupun siswa dari berbagai SMA dan universitas terkemuka untuk bergabung menjadi siswa

Wall Street Institute.

Wall Street Institute membuka center yang keduanya di La Piazza Kelapa Gading

untuk menjangkau penduduk Jakarta Utara pada tahun 2008, dikuti dengan center di Pondok

Indah Mall 1 dan Central Park Mall untuk membuat akses belajar lebih nyaman bagi residen

sekitar. Center terbarunya berada di Kota Kasablanka, dibuka Juli 2012.

Blending Learning Method merupakan metode yang diberlakukan di Wall Street Institute

dalam mengajarkan Bahasa Inggris kepada para siswanya., dan metode ini telah mendapatkan

sertifikasi ISO 9001: 2008 untuk desain, pengembangan &  implementasi dalam pengajaran

Bahasa Inggris. Dengan Blended Learning Metode yang diterapkan pada Wall Street Institute

memungkinkan setiap orang dengan berbagai latar belakang pendidikan untuk dapat belajar

secara individual dan sesuai kemampuannya sendiri dalam mencapai target yang diinginkan.

Page 38: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

2.2.1.2 Metode Pengajaran Wall Street Institute

a. Bahasa Inggris Umum

Wall Street Institute mengunakan metode pengajaran yang tidak hanya praktis tapi

berorientasi hasil, dengan tujuan berkomunikasi secara effektif dalam bahasa Inggris.

Metode ini sistematis, sangat fleksible dan memberikan bimbingan yang menyeluruh

untuk siswa. Metode Wall Street Institute  memadukan beberapa pendekatan dan

simulasi pembelajaran sehingga setiap individu mampu mencapai tujuannya, apapun

pengalaman belajar sebelumnya.

1. Siklus Belajar

Wall Street Institute adalah proses belajar yg bertahap berdasarkan teknik

akademis  yang telah terbukti untuk pengajaran  bahasa  Inggris sebagai bahasa

kedua. Perpaduan beberapa simulasi  diperdayakan.

2. Kelas Interaktif

Siswa mendapatkan kelas interaktif melalui program multimedia yang dirancang

khusus untuk mengenalkan kosa kata, tata bahasa dan idiom-idiom.  Siswa akan

terlatih untuk mengasah ketrampilan berbicara bahasa Inggris melalui

pendengaran, pengulangan pengucapan dan pembacaan bahasa Inggris yang benar.

3. Didukung oleh Personal Tutor

Untuk mendukung pembelajaran siswa, jadwal belajar dirancang sangat fleksibel

dan ditentukan oleh siswa. Personal Tutor ada 7 hari seminggu di center untuk

membantu siswa.

4. Latihan

Siswa  melakukan latihan yang diberikan dan dibawa ke center untuk direview

kembali oleh pengajar.

Page 39: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

5. Kelas Kecil dengan Guru Bahasa Inggris

Siswa berpartisipasi dalam kelas kecil dengan maksimal 4 siswa dan diajarkan

oleh pengajar-pengajar natif. Dengan membatasi jumlah siswa yang semua pada

level yang sama, semua siswa mendapatkan perhatian yang cukup dari pengajar

untuk kemajuan yang lebih pesat.

6. Kelas Tambahan

Metode Wall Street Institute didukung oleh dua  category kelas tambahan yang

opsional yaitu : Complementary Class dan Social Club Class. Kelas-kelas ini

bertujuan untuk memberikan lingkungan bahasa Inggris secara total, namun

menyenangkan, menghibur  dan praktis.

7. Complementary Class

adalah kelas dengan rata-rata 8 siswa  dalam kelas dimana siswa melatih bahasa

Inggris dengan siswa lain yang pada level yang sama. Topik-topik pembicaraan

beragam dan biasanya meliputi bermain peran dalam aneka situasi-kondisi seperti

berlibur, wawancara pekerjaan, debat, dan beragam keadaan social lainnya.

8. Social Club Class

adalah kelas dengan kegiatan yang menyenangkan dimana dilakukan baik didalam

maupun diluar center. Siswa dapat berpartisipasi dalam kegiatan kelompok ini

yang dipandu oleh pengajar. Aktifitas Social Club yang pernah dilakukan

termasuk Outbound, Fashion Show, Mini Golf, Laser Tag, Film making, Batik

making, Yoga, Aikido, Halloween, dll.

b. Bahasa Inggris Professional

Wall Street Institute memiliki tiga level terbaru yang dirancang khusus untuk

memampukan berbahasa Inggris secara efektif di dunia bisnis dan profesional.

1. Way Stage Pro

Page 40: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Way Stage Pro memperkenalkan ketrampilan dasar  yang diperlukan dalam semua

lingkungan profesional.

Dalam level ini akan diajarkan belajar untuk:

Menerima dan meninggalkan pesan telepon

Membuat pengaturan perjalanan

Bernegosiasi dengan pemasok/penyuplai

Membuat notulen rapat

Menyiapkan presentasi sederhanA

2. Upper WayStagePro

Upper WayStagePro meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris dalam skenario bisnis

yang lebih kompleks dan menantang.

Kemampuan yang akan dipelajari:

Menangani telepon bisnis penting saat Manager tidak ditempat

Mempresentasikan ide dalam rapat

Merencanakan dan menyampaikan presentasi Power Point

Menetapkan kriteria seleksi untuk wawancara kerja serta menganalisa hasil

wawancara

3. ThresholdPro

ThresholdPro untuk mengabungkan kemampuan bahasa Inggris dan keahlian

profesional. Akan belajar untuk menguasai keadaan yang membutuhkan kemampuan

manajerial yang kompleks.

Page 41: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Kemampuan yang akan dipelajari:

Memimpin rapat

Menganalisa kesempatan dan resiko bisnis

Membahas bisnis perusahaan

Menyampaikan informasi dalam bentuk visual/bagan

Mengunjungi kantor  di luar negeri

2.2.1.3 Program Kursus Wall Street Institute

General English

General English dibagi dalam empat bagian dan ditujukan untuk membantu siswa

mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka.

1. Survival Dapat menggunakan bahasa Inggris pada tingkat dasar.

2.Waystage Belajar bagaimana mengekspresikan diri dengan menggunakan istilah

Bahasa Inggris.

3. Upper Waystage Melakukan percakapan dengan kelancaran sedang hingga tinggi.

4.Threshold

Berbicara dengan tingkat kelancaran dan pengertian yang tinggi.

General Advanced English

General Advanced English membantu para siswa menuju tingkat kelancaran tertinggi.

5. Milestone Lancar berkomunikasi dalam berbagai situasi sosial.

6. Mastery Sangat lancar berkomunikasi baik secara verbal maupun tertulis di berbagai

negara berbahasa Inggris.

2.2.1.4 Fasilitas Wall Street Institute

1. Social Club Area

Page 42: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Kegiatan yang dilakukan disini adalah bebas. Siswa bisa melakukan kegiatan apapun

disini, contohnya saja membaca buku, berkomunikasi dengan teman lain, atau

sekedar untuk minum teh selagi mengisi waktu kosong. Ditempat ini juga para siswa

bisa bermain games dan belajar speaking dengan natif sesuai dengan tema yang telah

ditentukan setiap harinya.

Gambar 2.2.1.1 Social Club Area ( Foto: www.wallstreet.ac.id )

2. Encounter Class

Siswa berpartisipasi dalam kelas kecil dengan maksimal 4 siswa dan diajarkan oleh

pengajar-pengajar native. Dengan membatasi jumlah siswa yang semua pada level

yang sama. Ujian dilakukan di kelas ini. Terdapat 6 kelas di cabang Central Park.

Page 43: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.1.2 Encounter Class ( Foto: www.wallstreet.ac.id )

3. Complimentary Class

Kegiatan belajar grammar dilakukan di kelas yang berkapasitas maksimal 8 siswa

ini. Di dalam kelas ini level siswa disamakan dengan range level tertentu dan

dijadikan satu kelas. Contohnya saja level 1-5 digabung di satu kelas pada hari senin

dan seterusnya. Jumlah kelas yang terdapat di Central Park berjumlah 1 kelas saja.

4. Computer Laboratorium

Metode Multimedia Wall Street Institute menggunakan Speaking Center berteknologi

tinggi dengan perangkat lunak pengenal suara yang mudah digunakan. Disini siswa

diajarkan listening, grammar dan writing.

Page 44: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.1.3 Computer Laboratorium ( Foto: www.wallstreet.ac.id)

5. Marketing Room

Disini karyawan bertugas untuk mencari siswa baru. Selain itu ini juga berfungsi

sebagai pendamping siswa yang belajar di Wall Street. Siswa diberikan satu

pendamping yang berguna untuk sebagai konsultan.

Page 45: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.1.4 Marketing Room (Foto: www.wallstreet.ac.id )

6. Reception

Sebagai pusat informasi atau tempat untuk bertanya-tanya tentang kegiatan belajar di

Wall Street.

Page 46: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.1.5 Reception (Foto: www.wallstreet.ac.id )

7. Waiting Area

Berguna sebagai tempat menunggu. Selain siswa, orang lain yang berkepentingan

juga dapat menunggu disini.

Page 47: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.1.6 Waiting Area (Foto: www.wallstreet.ac.id )

8. Mini Pantry

Wall Street juga menyediakan minuman gratis seperti kopi, teh, susu dan air mineral

yang dapat diambil oleh seluruh siswa, pekerja atau pengajar di Wall Street.

9. Back Office

Di dalam back office ini terdapat ruang guru dan loker karyawan. Serta terdapat

pantry yang berguna untuk menyiapkan makanan atau tempat untuk makan siang.

2.2.1.5 Struktur Organisasi Wall Street Institute

Direktur

Sales Administrasi Service Deputy

Service Office Teacher

Page 48: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Bagan 2.2.1 Struktur Organisasi Wall Street Institute

1. Direktur

Bertanggung jawab penuh atas Sales, Administrasi dan Service Deputy serta

mengkontrol kegiatan yang ada di Wall Street Institute secara berkala.

2. Sales

Bertugas untuk mempromosikan Wall Street dengan memberikan info-info

seputar Wall Street yang biasa kita sering jumpai di mall-mall.

3. Administrasi

Bertanggung jawab terhadap semua hal yang menyangkut tentang keuangan.

4. Service Deputy

Bertanggung jawab penuh atas Service office, Tutor dan Teacher.

5. Tutor

Berkerja di Marketing room yang bertugas sebagai konsultan siswa serta

mempromosikan Wall Street.

6. Teacher

Pengajar yang mengajar Bahasa Inggris di Wall Street.

2.2.2 EF English First

Penelitian dan survei dilakukan pada EF English First yang berlokasi di Blok M dengan

spesifikasi fasilitas sebagai berikut :

Tutor

Page 49: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Lantai 1 : Area Reception dan Laboratorium Komputer.

Lantai 2 : 4 ruang kelas, teachers room dan principal.

Lantai 3 : 6 ruang kelas ( satu kelas untuk ± 10 murid ).

Lantai 4 : Ruang menonton.

1.2.2.1 Sejarah EF English First

EF English First merupakan bagian dari EF Education. Sejak 1965, EF telah membantu

jutaan siswa belajar di dalam negeri maupun ke luar negeri melalui misinya untuk

menghilangkan hambatan bahasa dan budaya. Dengan lebih dari 400 kantor dan sekolah, EF

memiliki jaringan guru dan ahli yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Kini EF telah

berumur lebih dari 40 tahun dan dalam masa tersebut telah mencetak banyak kesuksesan

membanggakan. Pada tahun 1995, EF English First membuka cabangnya pertama kali di

Indonesia dan tahun 2008 EF English First Pluit menjadi mega center EF yang pertama di

Indonesia.

1.2.2.2 Pengelompokan Kelas Berdasarkan Usia

a. Anak-anak

- EF Small Stars (3-6 Tahun)

- EF High Flyers (7-9 Tahun)

b. Remaja

- Trailblazers (10-13 Tahun)

- Frontrunner (14-17 Tahun)

- Exam Preparation

Page 50: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

- Conversation Club

c. Dewasa

- Real English

- Business English

- Exam Preparation

- Conversation Club

1.2.2.3 Metode Pengajaran EF English First

a. Anak-anak

1. EF Small Stars

Untuk anak-anak usia 3-6 tahun, pelajaran difokuskan pada pengembangan

pengertian bahasa, kemampuan bersosialisasi, dan kemampuan kognitif yang

baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah anak

Indonesia berusia 3-6 tahun, EF membuat materi pengajaran yang sesuai

dengan karakter kognitif dan pola belajar dari masing-masing usia. EF juga

menyediakan seperangkat materi pelajaran bagi orang tua untuk menciptakan

suasana berbahasa Inggris di rumah, sehingga anak-anak bisa terus berlatih di

luar kelas.

i. Buku pelajaran bahasa Inggris anak-anak yang diakui secara

internasional

Buku pelajaran EF Small Stars dirancang oleh departemen penelitian dan

pengembangan EF English First global secara khusus untuk anak-anak berusia

3-6 tahun. Masing-masing usia akan menggunakan buku pelajaran berbeda,

sehingga anak dipastikan belajar kemampuan terpadu dari buku pelajaran

yang digunakan.

Page 51: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

ii. Life Club untuk anak-anak

Menerapkan pengetahuan bahasa Inggris anak dalam situasi percakapan

sesungguhnya dengan penuh percaya diri dengan menggunakan tema yang

menarik untuk anak-anak.

iii. iLAB untuk anak-anak

Menggunakan sistem iLAB untuk anak-anak agar mereka bisa melanjutkan

pelajaran bahasa Inggris anak di luar kelas. Serta memberikan pengarahan

kepada orang tua agar dapat membimbing anaknya untuk menggunakan iLAB

ini.

iv. Lingkungan belajar yang menyenangkan untuk anak-anak

Memiliki ruang kelas untuk anak-anak dilengkapi dengan elemen yang kaya

warna dan peralatan multimedia yang canggih. Suasana kelas yang santai dan

menyenangkan ini akan membuat anak-anak belajar bahasa Inggris dengan

sepenuh hati, sambil bermain gembira bersama guru dan siswa lainnya di

kelas.

Di dalam kelas, para guru menggunakan peralatan mengajar yang

diproduksi langsung oleh EF English First untuk membuat proses belajar di

kelas lebih interaktif dan efektif. Peralatan mengajar tersebut antara lain:

- Kartu pengingat untuk memberikan gambaran visual pada siswa

- Kartu cerita untuk mendukung kegiatan bercerita di kelas

- Video cerita untuk membawa siswa masuk ke dalam dunia Small Stars

- Boneka tangan untuk permainan, percakapan, dan aktivitas yang menarik

perhatian anak

- Audio dengan lagu-lagu lucu dan aktivitas khusus untuk mengembangkan

keterampilan mendengar dan berbicara

Page 52: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

- Kertas tugas dan latihan tambahan untuk memastikan siswa terus berlatih

dengan pelajaran yang telah diberikan

- Halaman Orang Tua (Parent Pages) untuk memudahkan orang tua dalam

memantau kemajuan dan perkembangan anak.

2. EF High Flyers

Pada tingkat ini, EF merancang kurikulum khusus untuk anak-anak usia SD

yang bertujuan membantu anak-anak memiliki dasar bahasa Inggris yang

kuat, agar anak bisa berbahasa Inggris dengan baik dan fasih di masa depan.

Materi pengajaran dirancang sedemikian rupa sehingga menarik dan

menantang bagi anak-anak usia SD. Materi ini mencakup keterampilan

mendengar, berbicara, membaca, dan menulis yang digabungkan dengan

menggunakan Sistem Efekta yang unik untuk membantu anak-anak

memperoleh kemajuan luar biasa dalam kemampuan berbahasa Inggris.

i. Beragam aktivitas Life Club untuk anak-anak

Selain kelas tatap muka, anak-anak bisa ikut berpartisipasi dalam berbagai

kegiatan Life Club untuk mempraktekkan bahasa Inggris dalam situasi

kehidupan nyata. Setiap minggu, EF memilih tema baru dan menarik khusus

untuk para siswa agar mereka berkesempatan memperluas pengetahuan dan

melakukan hobi mereka sambil belajar bahasa Inggris.

ii. iLAB memungkinkan anak untuk belajar bahasa Inggris di rumah

EF memiliki sistem iLAB untuk anak-anak sehingga mereka bisa melanjutkan

kegiatan belajar setelah kelas tatap muka. Sehingga anak-anak masih tetap

bisa belajar bahasa inggris dirumah.

b. Remaja

1. EF Trailblazers

Page 53: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

EF Trailblazers adalah kursus bahasa Inggris dengan 4 tingkatan yang

dirancang khusus untuk remaja berusia 10-13 tahun. Dengan ukuran kelas

kecil dan lingkungan belajar yang mendukung, para siswa remaja akan

mengembangkan keterampilan dan rasa percaya diri yang diperlukan untuk

dapat unggul di sekolah dan di segala bidang. Para remaja akan menyukai

jalan cerita Trailblazers yang penuh aksi di sepanjang kursus secara

keseluruhan. Buku kursus yang didesain secara khusus dan materi interaktif

ekslusif akan membuat siswa terikat dan fokus di kelas.

Berikut sistem belajar Efekta yang digunakan EF pada level Trailblazers ini:

Learn: belajar di ruang kelas mendukung dengan guru luar biasa.

Try: berlatih bahasa Inggris di rumah dengan fitur iLAB.

Apply: tingkatkan rasa percaya diri dalam berbahasa Inggris melalui aktivitas

sosial Life Club.

Certify: ukur kemajuan dengan tugas dan rayakan kemajuan dengan upacara

penghargaan.

2. EF Frontrunner

EF Frontrunner adalah kursus bahasa Inggris baru untuk remaja usia 14-17

tahun, yang dikembangkan secara khusus agar sesuai dengan kesibukan,

tujuan belajar, dan kesukaan para remaja.

Melalui penggunaan teknologi canggih online, EF Frontrunner

menyediakan sebuah program belajar yang sangat mudah disesuaikan

kebutuhan untuk memastikan setiap siswa dapat mencapai tujuan belajar

masing-masing individu. Baik itu untuk lulus ujian sekolah, masuk universitas

ternama di luar negeri ataupun meningkatkan rasa percaya diri untuk dapat

Page 54: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

berinteraksi dengan penutur asli bahasa Inggris. Berikut sistem belajar yang

digunakan oleh EF pada level Frontrunner ini.

i. Sistem Belajar Bahasa Inggris Efekta

EF Frontrunner dirancang dengan menggunakan sistem belajar Efekta,

yang terdiri dari empat komponen: Learn, Try, Apply, dan Certify.

ii. Learn

Para guru EF adalah guru-guru berpengalaman yang memiliki minimal

dua sertifikat mengajar profesional. Di kelas, siswa didukung oleh teknologi

dan multimedia terkini, termasuk video tambahan yang disediakan oleh BBC

Motion Gallery, yang mendorong keterlibatan aktif dan partisipasi dari para

siswa remaja.

Di rumah, dengan waktu yang mereka miliki, siswa akan melanjutkan

proses belajar secara mandiri dengan menggunakan Sistem Manajemen

Belajar EF yang inovatif, sehingga siswa bisa terus mengalami kemajuan

belajar lebih jauh dan cepat.

iii. Try

Frontrunner dirancang untuk menantang para remaja dan membuka

pikiran mereka terhadap dunia bahasa Inggris. Di dalam kelas, aktivitas

berbicara yang dipandu guru dan diskusi kelompok membuat siswa mencoba

langsung keterampilan baru bahasa Inggris mereka, sambil menjelajahi ide-ide

dan topik-topik baru.

Page 55: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Selain itu, Sistem Manajemen Belajar online Frontrunner juga

memberikan siswa tugas susulan yang dipersonalisasi jika ada area belajar

yang masih perlu dikembangkan oleh siswa untuk memastikan setiap siswa

berhasil mencapai tujuan belajar mereka.

iv. Apply

Di akhir setiap unit, siswa akan dapat menerapkan semua yang telah

dipelajari melalui proyek "Fokus" yang dilakukan hanya dalam bahasa

Inggris, baik itu secara individual ataupun kelompok, untuk menyelesaikan

sebuah tugas.

Selain itu, kegiatan Life Club EF melengkapi pengalaman belajar

dengan situasi belajar di luar ruang kelas. Melalui Life Club siswa dapat

melatih keterampilan bahasa Inggris siswa dan juga bersenang-senang sambil

mengerjakan tugas bersama. Ini tak hanya akan meningkatkan kemampuan

bahasa Inggris, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri remaja.

v. Certify

Tes penempatan akurat dan pemberian tugas yang sesuai dengan

kemajuan siswa memastikan para siswa berada di jalur tepat untuk mencapai

tujuan belajar pribadi mereka. Di EF English First, setelah menyelesaikan

kursus, siswa akan diberikan sertifikat kursus.

Page 56: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

3. Exam Preparation

Kursus Persiapan Tes Internasional di EF English First adalah kelas

intensif dan merupakan kelas semi-privat. Materi pengajaran yang digunakan

dalam kursus ini didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa.

Masing-masing tes internasional memiliki materi pengajarannya masing-

masing, demi memastikan pelajaran yang diberikan efektif dan akurat.

4. Conversation Club

Kursus Conversation Club untuk Remaja di EF English First

menggunakan materi pengajaran yang merupakan kompilasi buku-buku

percakapan bahasa Inggris terbaik dan disesuakan dengan kebutuhan siswa

remaja. Kursus ini dibagi dalam tiga tingkat, yaitu Conversation 1, 2, dan 3.

Setiap tingkatan bisa diselesaikan dalam 32 jam. Selama kursus, para guru

akan selalu memantau perkembangan siswa dan juga memberikan evaluasi

yang menyeluruh demi memastikan setiap siswa mencapai perkembangan

yang maksimal.

c. Dewasa

1. Real English

Metode eklektif English First berpusat pada pengembangan rasa

percaya diri dan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris pada diri

setiap siswa. Pengajaran dan pembelajaran diciptakan berdasarkan

pemahaman penuh bahwa setiap siswa memiliki cara belajar unik siswa

masing-masing. Metode EF menggabungkan beragam aktivitas, tugas, dan

metode pengajaran yang didesain untuk menciptakan suasana belajar yang

menarik, menyenangkan, dan membangun motivasi belajar.

2. Business English

Page 57: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Setiap buku untuk kursus terdiri atas 34 Unit Komunikasi Efektif dan

10 Unit Inti Bisnis. Unit Komunikasi Efektif berisi mengenai keterampilan

yang diperlukan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris di dunia

profesional. Unit-unit ini memiliki titik berat pelajaran bahasa masing-masing.

Selain itu, siswa bisa mempelajari isi dari tiap unit lebih jauh di luar kelas

secara mandiri melalui unit iLAB.

3. Exam Preparation

Kursus Persiapan Tes Internasional di EF English First adalah kelas

intensif dan merupakan kelas semi-privat. Materi pengajaran yang digunakan

dalam kursus ini didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa.

Masing-masing tes internasional memiliki materi pengajarannya masing-

masing, demi memastikan pelajaran yang diberikan efektif dan akurat.

4. Conversation Club

Kursus Conversation Club untuk Dewasa menggunakan materi

pengajaran yang merupakan kompilasi buku-buku percakapan bahasa Inggris

terbaik dan disesuakan dengan kebutuhan siswa dewasa. Kursus ini dibagi

dalam tiga tingkat, yaitu Conversation 1, 2, dan 3. Setiap tingkatan bisa

diselesaikan dalam 32 jam. Selama kursus, para guru akan selalu memantau

perkembangan siswa dan juga memberikan evaluasi yang menyeluruh demi

memastikan setiap siswa mencapai perkembangan yang maksimal.

1.2.2.4 Fasilitas di EF English First

1. Reception

Sebagai tempat untuk menerima siswa baru, tempat untuk administrasi dan

informasi mengenai EF English First.

Page 58: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.2.1 Reception (Foto: www.englishfirst.co.id )

2. Waiting Area

Tempat untuk menunggu, biasanya untuk orang tua menunggu anaknya yang

sedang les atau anak yang menunggu giliran masuk kelas.

Gambar 2.2.2.2 Waiting Area (Foto: www.englishfirst.co.id )

3. Class Room

Tempat dilakukannya kegiatan belajar mengajar untuk speaking, listening,

writing dan grammar. Di EF English first terdapat sekitar 8 kelas besar yang

beranggota maksimal 12 orang murid.

4. Computer Laboratorium

Page 59: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Laboratorium komputer untuk siswa melakukan kegiatan listening.

5. Back Office

Ruang guru untuk mempersiapkan materi pelajaran.

6. Restroom

1.2.3 English Education Center (EEC)

Penelitian dan survey dilakukan pada English Education Center yang berlokasi di Ruko

Garden Shopping Arcade Central Park, Jakarta dengan jumlah pengajar 5 orang dan jumlah

kelas 7 ruang.

2.2.3.1 Sejarah English Education Center di Indonesia

English Education Center didirikan pada tahun 1972 oleh seorang

warganegara Australia yang ingin memberikan pelajar Indonesia pendidikan bahasa Inggris

yang disampaikan oleh pengajar penutur asli atau native speaker teachers dari Inggris, Amerika,

Kanada dan Australia.

Pertama kali berlokasi di Jl.Kartini Raya, Jakarta Pusat, namun kemudian

pada tahun 1980 EEC pindah ke Slipi, dan di tahun 2010 kami pindah ke lokasi yang lebih

strategis dengan gedung yang lebih nyaman di Central Park, Jakarta Barat.

Saat ini EEC memiliki tiga pusat pelatihan modern di Jakarta, yaitu Central

Park, Kelapa Gading dan Bintaro. Seluruh pengajar kami adalah native speaker. Investasi

besar tersebut merefleksikan komitmen jangka panjang EEC terhadap pendidikan dan

pelatihan bahasa di Indonesia. Pengajar kami umumnya direkrut melalui perwakilan kami di

Inggris dan Amerika. Seluruh insktruktur EEC adalah native speaker bergelar sarjana plus

kualifikasi pasca sarjana atau post-graduate dalam T.E.F.L. (atau setara).

Page 60: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Pada tanggal 9 Oktober 1996 Gubernur Jakarta memberikan penghargaan

kepada EEC sebagai “Sekolah Bahasa Inggris terbaik di Jakarta”, setelah keikutsertaan EEC

dalam sebuah kompetisi yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

bidang Diklusemas.

2.2.3.2 Program Belajar English Education Center

1. SuperKids

Metode mengajar dengan cara simulasi, gambar, bermain, mendengarkan audio &

video visual dan aktivitas yang menyenangkan akan memudahkan anak-anak

belajar bahasa Inggris.

Kelas Super Kids terdiri dari: Super Kids 1, 2 dan 3. masing-masing tingkatan

terdiri dari 2 periode. Kelas ini dibuka untuk usia 5 tahun- 7 tahun.

2. Children

Kursus Percakapan Anak-anak EEC atau The EEC Children Conversation Course

adalah program yang diperuntukkan bagi siswa-siswi sekolah dasar yang ingin

belajar bahasa Inggris pada usia dini.

Tujuan

Ada 3 tujuan utama mengikuti kursus ini:

1. Membantu peserta memahami dan menggunakan tata bahasa (grammar) dan

struktur (structure) bahasa Inggris dasar secara benar dalam berbagai kegiatan

komunikasi terarah.

2. Membantu peserta membangun rasa percaya diri dalam mendengar (listening),

berbicara (speaking) dan membaca (reading)  bahasa Inggris, menggunakan

kosa kata (vocabulary) dasar yang baik.

Page 61: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

3. Membuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik,

lagu, bait puisi, permainan dan teka-teki.

Struktur Bahasa

Kursus percakapan anak-anak atau The EEC Children Conversation Course

berdasarkan pada tata bahasa (grammar) dan kosa kata (vocabulary) yang terarah.

Elemen-elemen bahasa yang dipilih berdasarkan kriteria frekuensi,

kegunaan dan kesederhanaan. Setiap elemen bahasa didaur ulang dan diulas

kembali secara teratur dan sistematis sehingga dapat meningkatkan motivasi

peserta dan meningkatkan kemampuan listening, speaking, reading dan writing

mereka.

The EEC Childrens Course membuat proses belajar menjadi mudah

dengan cerita serial yang menarik, mendorong peserta untuk berperan aktif dalam

kegiatan yang menyenangkan, mengikuti silabus yang terukur dan memberikan

kemampuan dasar listening, speaking, reading dan writing untuk siswa.

3. Teenagers

Kursus Percakapan Usia Remaja atau The EEC Teenagers Conversation

Course merupakan kursus yang berorientasi komunikasi (communicative course)

dan mengajarkan penggunaan bahasa dalam situasi sebenarnya.

Kursus ini juga merupakan pelajaran tata bahasa (structural lessons) yang

memberikan pengenalan Tata Bahasa Inggris secara jelas dan menyeluruh.

Dengan pendekatan ganda yang bermaksud mengembangkan kemampuan bahasa

yang memungkinkan peserta berkomunikasi secara benar dan lancar.

Page 62: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Pada level menengah keatas, program dirancang khusus untuk pelajaran

bahasa pada tingkat sekolah menengah atau upper-secondary school. Konsep

dasar kursus ini adalah membuat siswa-siswa sekolah menengah dapat belajar

sebaik-baiknya sekaligus mendapatkan pelajaran yang menarik dan berguna serta

topik yang berhubungan dengan keadaan siswa siswi sendiri, misalnya kegiatan

waktu luang, olah raga, pesta perayaan, belanja, liburan, musik dan fashion.

Tujuan

Ada 4 tujuan kursus ini:

1. Mengenali dan memproduksi fungsi bahasa, seperti misalnya memperkenalkan

orang, menawarkan dan menerima tawaran dan memberikan instruksi, untuk

mengerti dan menggunakan tata bahasa Inggris seperti penggunaan bentuk

waktu atau tenses.

2. Mengenali dan menggunakan pelafalan (pronunciation) bahasa Inggris yang

benar, seperti misalnya huruf vokal dan konsonan, bunyi, tekanan dan intonasi.

3. Memperkenalkan peserta pada berbagai bahan atau literature serta

pengarangnya, serta memperluas kemampuan dan pengalaman mereka.

4. Mengajarkan strategi belajar yang dapat membantu siswa-siswi pada masa

sekarang dan akan datang.

Struktur Bahasa

Kursus Percakapan Usia Remaja atau The EEC Teenagers Course dibagi menjadi

4 bagian. Tujuan umum bagian 1 adalah untuk memperkenalkan bahasa utama

unit tersebut dan memberikan peserta kesempatan menyerap fungsi-fungsi bahasa.

Peserta kemudian diberikan kesempatan untuk mempraktekkannya dalam

berkomunikasi.

Page 63: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Bagian 2 bertujuan untuk memperluas pengetahuan tata bahasa peserta

dengan penjelasan dan latihan yang menyeluruh tentang bahasa yang baru. Bagian

study skills mengajarkan peserta dalam mengembangkan teknik-teknik belajar

bahasa atau language learning.

Bagian 3 berisi bagian vocabulary dimana kosa kata diberikan dan

dipraktekkan dalam berbagai kegiatan.

Bagian 4 menyediakan latihan-latihan yang terfokus pada reading, writing,

listening dan speaking.

4. Adults

Kursus Percakapan Dewasa EEC atau Adults Conversation adalah sebuah

program multi-level orang dewasa yang ingin menggunakan bahasa Inggris

dengan benar dan lancar. Tata bahasa (grammar) dan kosa kata (vocabulary)

diberikan dan dijelaskan secara mendalam dan keempat ketrampilan bahasa

(language skills) dikembangkan secara sistematis.

Tujuan program ini adalah memacu peserta untuk menganalisa sistem

bahasa yang digunakan, membuat mereka terbiasa dengan berbagai macam teks

listening dan reading yang menantang dan menarik.

Kegiatan-kegiatan yang dibuat sedemikian rupa sehingga peserta mampu

berbicara tentang dirinya dan belajar dari orang lain. Pada setiap akhir unit, ulasan

(review section) akan diberikan untuk mengulang kembali apa saja yang

sebelumnya diajarkan.

Page 64: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Kegiatan permainan (communication games) dan role play dapat

menghidupkan suasana kelas dan menciptakan cara menyenangkan dalam belajar.

Peserta juga mampu menggunakan bahasa baik formal maupun informal yang

berhubungan dengan dunia sehari-hari.

5. Business

Kursus Bahasa Inggris Bisnis EEC atau Business English Courses EEC

ditujukan bagi professional yang berminat meningkatkan kemampuan bahasanya

sekaligus memperbaiki prospek pekerjaan/penghasilannya atau para mahasiswa

yang akan memulai karir di dunia bisnis setelah menyelesaikan masa

pendidikannya. Kursus ini mencakup fungsi-fungsi kegiatan dan interaksi bisnis

kunci, seperti:

Bertelepon (Telephoning)

Pertemuan/Rapat (Meetings)

Pemecahan masalah (Problem solving)

Bersosialisasi (Socializing)

Menulis memo (Memos)

Menulis Laporan (Reports)

Menulis Proposal (Proposals)

Menulis Surat Resmi (Business letters)

Kursus ini secara khusus menekankan pada ketrampilan berbahasa terutama pada

listening dan speaking serta dirancang untuk membuat peserta mampu

Page 65: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

menggunakan bahasa yang dipelajari di kelas pada kegiatan bisnis sehari-hari.

Tugas-tugas yang diberikan mencakup role plays dan kegiatan interaktif dengan

hasil optimal.

Presentasi (Presentation)

Bahasa kunci diberikan dalam bentuk listening text.

Pelajaran Bahasa (Language Works)

Bagian ini memberikan latihan terkontrol tentang bahasa yang diajarkan pada

setiap unit. Sementara beberapa latihan tertulis juga disertakan, penekanan

diberikan pada latihan komunikasi verbal atau oral practice.

Pelajaran Ketrampilan (Skills Work)

Bagian ini mencakup tugas percakapan atau speaking task ditambah dengan

satu atau lebih reading, writing atau listening tasks.

6. Conversation Only

Kelas ini merupakan kelas khusus percakapan. Tata bahasa tidak diajarkan

kembali didalam kelas, tetapi apabila terjadi kesalahan, instruktur akan

memperbaiki kesalahan tersebut sehingga siswa dapat memahaminya.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendorong perserta kursus

berbicara sebanyak mungkin. Hal ini dilakukan dengan simulasi, permainan peran

(role plays), kerja berpasangan, diskusi kelompok mengenai topik-topik yang

menarik serta debat dan peserta juga dapat menyarankan topik-topik baru yang

akan dibahas.

Page 66: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Peran instruktur hanya terbatas sebagai fasilitator atau memonitor

berjalannya kelas. Peserta dituntut unuk berpikir secara kreatif dan

mengungkapkan pendapatnya dengan jelas.

Pada akhir kursus peserta diharapkan dapat lebih percaya diri, spontan dan

tepat dalam berbicara mengenai topik yang bervariasi.

7. Learn Conversation Fast

Di program Learn Conversation Fast ini siswa lebih difokuskan pada

pelatihan percakapan. Program ini tidak berbasis pada tata bahasa atau grammar

tetapi melatih para pesertanya agar dalam waktu sesingkat mungkin dapat

menggunakan bahasa Inggris secara lisan dengan fasih dan lancar sehingga

meningkatkan rasa percaya diri dalam pergaulan didalam maupun diluar negeri.

Siswa akan mendapatkan banyak penambahan perbendaharaan kata-kata

dengan percakapan aktif yang topiknya selalu berbeda-beda. Siswa akan dilatih

dalam hal pengucapan, presentasi atau debat sehingga terlatih bagaimana bertanya

dan menjawab secara spontanitas.

Siswa juga diberikan pemahaman tentang Western culture seperti:

memahami kata-kata atau hal-hal yang sopan dan tidak sopan, tentang

pengungkapan kata-kata dengan bahasa tubuh yang pantas, juga tentang

penekanan kata atau intonasi yang baik dan benar saat berbicara.

2.2.3.4 Fasilitas English Education Center

1. Reception

Sebagai tempat untuk menerima murid baru, memberikan informasi tentang EEC

dan sebagai administrasi.

Page 67: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Gambar 2.2.3.1 Reception (Foto:Bella, Januari 2013 )

2. Waiting Area

Tempat untuk menunggu, biasanya untuk orang tua menunggu anaknya yang

sedang les atau anak yang menunggu giliran masuk kelas atau menunggu di

jemput.

Gambar 2.2.3.2 Waiting Area (Foto: Bella, Januari 2013 )

3. Mini Library

Terdapat buku-buku berbahasa inggris, dekat dengan waiting area.

4. Class Room

Page 68: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Tempat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tempat interaksi murid dengan

pengajar ataupun sesama murid. Di EEC Central Park terdapat 8 ruang sebagai

kelas.

Gambar 2.2.3.3 Class Room (Foto: Bella, Januari 2013 )

Gambar 2.2.3.4 Class Room (Foto: Bella, Januari 2013 )

5. Class Room Test

Tempat untuk melakukan test bahasa inggris yang ingin masuk ataupun hanya

ingin test kemampuan TOEFL, IELTS.

6. Lecture Room

Ruangan guru yang disediakan untuk mempersiapkan materi pelajaran sebelum

kelas dimulai.

7. Back Office

Page 69: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

8. Pantry

9. Restroom

10. Gudang

2.2.3.5 Struktur Organisasi English Education Center

Bagan 2.2.3 Struktur Organisasi English Education Center

1. Owner

Owner

Accounting Manager Operation

Manager Executive

Administration

Head Receptionist

Receptionist

Cashier

Page 70: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

Tugas dan tanggung jawab pemilik ialah memberi arahan serta informasi penting

berkaitan dengan EEC. Selain itu juga pemilik / biasa kita sebut direktur ini

bertugas mengambil keputusan penting untuk kemajuan EEC ini.

2. Accounting

Bertugas mengatur keuangan lembaga serta menyusun laporan keuangan,

perpajakan, anggaran pengeluaran dan penghasilan bulanan atau tahunan,

membayar gaji karyawan, membuat surat-surat yang berhubungan dengan

perbankan dan kemampuan keuangan lembaga.

3. Manager Operation

Bertanggung jawab untuk menghasilkan  pengadaan barang-barang dan jasa-jasa 

dalam organisasi dan membuat keputusan

yang berkaitan dengan fungsi operasi dan sistem transformasi yang digunakan.

4. Manager Executive

Bertugas mengintegrasikan berbagai macam variabel (karakteristik, budaya,

pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama

dengan cara melakukan mekanisme penyesuaian.

5. Administration

Bertugas Menjaga dan melakukan pembaharuan informasi administrasi sehingga

saat diperlukan oleh pimpinan perusahaan, laporan administrasi terbarulah yang

akan diinformasikan kepada pimpinan.

6. Cashier

Menerima dan mencatat fisik kas yang diterima dan melaporkannya secara harian

dalam buku standar yang sudah dibuat.

7. Head Receptionist

Mengontrol kegiatan receptionist.

Page 71: library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-2... · Web viewMembuat proses belajar menyenangkan dan penuh arti melalui cerita menarik, lagu, bait puisi,

8. Receptionist

Bertugas :

1. Melayani tamu yang baru datang.

2. Menjawab telepon yang masuk.

3. Menyampaikan pesan yang diingin disampaikan.

4. Menjawab setiap pertanyaan yang diajukan tamu.

5. Memberikan informasi setiap pertanyaan yang disampaikan di telepon.

6. Menyapa setiap tamu yang hadir.