lonelypince.files.wordpress.com · web viewdari jumlah alat pertanian di atas, yang statusnya...

CATATAN ATAS LAPORAN BARANG MILIK NEGARAPADA …(satker)…

PERIODE …(semester/tahunan tahun anggaran 20xx)…

I. PENDAHULUAN

- Dasar Hukum (berisi peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum penyusunan laporan BMN)a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;b. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;c. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan;d. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;e. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik

Negara/Daerah;f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;g. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang

Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;

i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara;

j. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara;

k. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

l. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

- Entitas Pelaporan (berisi uraian/informasi mengenai entitas pelapor)- Periode Laporan (berisi penjelasan mengenai periode laporan)

II. KEBIJAKAN PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA

(menjelaskan kebijakan-kebijakan Penatausahaan BMN pada entitas pelapor, antara lain kebijakan penggolongan/kodefikasi, kapitalisasi, rekonsiliasi, dan penyusutan BMN)

III. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN

…(laporan barang kuasa pengguna/pengguna wilayah/pengguna eselon i/pengguna)… …(semester/tahunan tahun anggaran 20xx)… merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek BMN yang ditatausahakan dan dikelola oleh …(satker)…

Nilai BMN gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) yang disajikan pada …(laporan barang kuasa pengguna/pengguna wilayah/pengguna eselon i/pengguna)… ini adalah sebesar Rp …(saldo akhir)… (…dalam huruf…) yang merupakan nilai BMN berupa saldo awal laporan sebesar Rp …(saldo awal)… (…dalam huruf…) dan nilai mutasi yang terjadi selama …

(semester/tahunan tahun anggaran 20xx)… sebesar Rp …(saldo mutasi)… (…dalam huruf…). Nilai mutasi BMN tersebut berasal dari transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan. Mutasi BMN yang berasal dari transaksi keuangan merupakan penambahan nilai BMN yang berasal dari perolehan dan/atau penambahan BMN yang berasal dari pembiayaan APBN selama periode tahun berjalan, sedangkan transaksi non-keuangan merupakan transaksi penambahan dan pengurangan atas BMN yang berasal dari pembiayaan selain APBN periode tahun berjalan.

(paragraf berikut diisi apabila mengelola dana yang berasal dari BA 999, apabila tidak ada, uraian ini dapat ditiadakan)

Selain memperoleh dana dari DIPA …(satker)… dalam periode laporan ini …(satker)… juga mengelola dana yang berasal dari BA 999.07 (Belanja Subsidi) sebesar Rp …(jumlah DIPA 999.07)… (…dalam huruf…), dan BA 999.08 (Belanja Lain-Lain) sebesar Rp …(jumlah DIPA 999.08)… (…dalam huruf…). Selanjutnya, …(laporan barang kuasa pengguna/pengguna wilayah/pengguna eselon i/pengguna)… atas penggunaan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA 999.07 dan BA 999.08) disajikan dalam laporan barang tersendiri, terpisah dari laporan barang ini.

(paragraf berikut hanya diisi oleh jenjang entitas pelapor UAPPB-W / UAPPB-E1 / UAPB)

…(laporan barang pengguna wilayah/pengguna eselon i/pengguna)… …(semester/tahunan tahun anggaran 20xx)… merupakan himpunan dari LBKP pada …(jumlah satker dibawahnya, dalam angka dan huruf)… Kuasa Pengguna Barang, yang terdiri atas …(jumlah)… satker Kantor Pusat, …(jumlah)… satker Kantor Daerah, …(jumlah)… satker Dekonsentrasi, …(jumlah)… satker Tugas Pembantuan, …(jumlah)… satker BLU, dan satker …(lainnya)… (sebagaimana daftar satker terlampir).

Laporan BMN ini disusun menggunakan sistem aplikasi sebagai alat bantu guna mempermudah dalam melakukan Penatausahaan BMN. Laporan BMN ini terdiri atas:

1. Neraca;2. Laporan Barang Persediaan;3. Laporan Aset Tetap (Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan Gabungan);4. Laporan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP);5. Laporan Aset Tak Berwujud;6. Laporan Barang Bersejarah;7. Laporan Kondisi Barang; (untuk tahunan)8. Laporan Penyusutan;9. Laporan Barang Hilang Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola

Barang;10. Laporan Barang Rusak Berat Yang Telah Diusulkan Penghapusannya Kepada

Pengelola Barang;11. Laporan Barang Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS);12. Catatan atas Laporan Barang Milik Negara;13. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) internal SAK-SIMAK pada KPP Pratama Blora;14. Laporan PNBP yang terkait dengan pengelolaan BMN; dan15. Arsip Data Komputer (ADK).

IV. RINGKASAN BARANG MILIK NEGARA PER …(tanggal akhir periode ini)…

1. Saldo Awal …(semester/tahunan tahun anggaran 20xx)…

Nilai BMN per …(tanggal akhir periode lalu)… menurut …(satker)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir periode lalu)… (…dalam huruf…) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel (nilai BMN yang disajikan dalam Neraca) sebesar Rp …(intrakomptabel periode lalu)… (…dalam huruf…) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp …(ekstrakomptabel periode lalu)… (…dalam huruf…).

(paragraf berikut diisi apabila terjadi perbedaan saldo awal)

Terdapat perubahan penyajian saldo awal dalam penyajian laporan ini dengan saldo akhir periode sebelumnya yang menjadi saldo awal periode berjalan, sebesar Rp …(saldo awal perubahan)… (…dalam huruf…) yang terdiri dari nilai BMN intrakomptabel sebesar Rp …(intrakomptabel perubahan)… (…dalam huruf…) dan nilai BMN ekstrakomptabel sebesar Rp …(ekstrakomptabel perubahan)… (…dalam huruf…). Perubahan penyajian saldo awal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:a. …………(sebab perubahan)b. …………(sebab perubahan)… dst.

2. Ringkasan Mutasi Barang Milik Negara …(semester/tahunan tahun anggaran 20xx)…

Mutasi BMN per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebagai berikut:

a. Barang Persediaan

Saldo Persediaan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir persediaan)… (…dalam huruf…), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal persediaan)… (…dalam huruf…) dan total mutasi persediaan selama periode laporan sebesar Rp …(saldo mutasi persediaan)… (…dalam huruf…).

Jumlah tersebut dapat dirinci sebagai berikut:

Total nilai barang persediaan yang dalam kondisi rusak dan usang adalah sebesar Rp …(persediaan rusak dan usang)… yang terdiri dari barang persediaan dengan kondisi rusak senilai Rp …(persediaan rusak)… (…dalam huruf…) dan kondisi usang senilai Rp …(persediaan usang)… (…dalam huruf…).

b. Tanah

Saldo Tanah pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir tanah)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal tanah seluas …(luas tanah awal)… m2 dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal tanah)… (…dalam huruf…), mutasi tambah seluas …(luas penambahan tanah)… m2

dengan nilai sebesar Rp …(saldo penambahan tanah)… (…dalam huruf…), dan

mutasi kurang seluas …(luas pengurangan tanah)… m2 dengan nilai sebesar Rp …(saldo pengurangan tanah)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Tanah tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Tanah tersebut meliputi:

Dari jumlah/nilai tanah di atas, jumlah bidang tanah yang sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah …(jumlah tanah dimanfaatkan)… bidang dengan nilai sebesar Rp …(saldo tanah dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah tanah diproses hapus/pindah tangan)… bidang dengan nilai sebesar Rp …(saldo tanah diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Rincian data tanah berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Tanah yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(luas total tanah dihentikan)… m2/Rp …(saldo total tanah dihentikan)…

Terdapat permasalahan pada BMN berupa tanah yang dikuasai/ditatausahakan oleh …(satker)…, yaitu:

(paragraf berikut diisi informasi lainnya yang perlu untuk diungkapkan terkait Penatausahaan dan pengelolaan BMN dimaksud)

…(informasi lainnya)…

c. Peralatan dan Mesin

Saldo Peralatan dan Mesin pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir peralatan dan mesin)… (…dalam huruf…), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal peralatan dan mesin)… (…dalam huruf…), mutasi tambah sebesar Rp …(mutasi tambah peralatan dan mesin)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sebesar Rp …(mutasi kurang peralatan dan mesin)… (…dalam huruf…).

Rincian mutasi Peralatan dan Mesin per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Alat Besar (3.01)

Saldo Alat Besar pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat besar)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat besar)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat besar)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat besar)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat besar)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat besar)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat besar)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Besar tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Besar tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Besar di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat besar dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat besar dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat besar diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat besar diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Besar di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Besar yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat besar dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat besar dihentikan)…

(paragraf berikut diisi informasi lainnya yang perlu untuk diungkapkan terkait Penatausahaan dan pengelolaan BMN dimaksud).


2) Alat Angkutan (3.02)

Saldo Alat Angkutan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat angkutan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat angkutan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat angkutan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat angkutan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat angkutan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat angkutan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat angkutan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Angkutan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Angkutan tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Angkutan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat angkutan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat angkutan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat angkutan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat angkutan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Angkutan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Angkutan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat angkutan dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat angkutan dihentikan)…



3) Alat Bengkel dan Alat Ukur (3.03)

Saldo Alat Bengkel dan Alat Ukur pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat bengkel&alat ukur)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat bengkel&alat ukur)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat bengkel&alat ukur)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat bengkel&alat ukur)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat bengkel&alat ukur)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat bengkel&alat ukur)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat bengkel&alat ukur)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Bengkel dan Alat Ukur tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat bengkel&alat ukur dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat bengkel&alat ukur dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat bengkel&alat ukur diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat bengkel&alat ukur diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Bengkel dan Alat Ukur di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Bengkel dan Alat Ukur yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat bengkel&alat ukur dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat bengkel&alat ukur dihentikan)…



4) Alat Pertanian (3.04)

Saldo Alat Pertanian pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat pertanian)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat pertanian)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat pertanian)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat pertanian)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat pertanian)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat pertanian)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat pertanian)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Pertanian tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Pertanian tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Pertanian di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat pertanian dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat pertanian dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat pertanian diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat pertanian diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Pertanian di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Pertanian yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat pertanian dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat pertanian dihentikan)…



5) Alat Kantor dan Rumah Tangga (3.05)

Saldo Alat Kantor dan Rumah Tangga pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat kantor&RT)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat kantor&RT)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat kantor&RT)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat kantor&RT)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat kantor&RT)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat kantor&RT)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat kantor&RT)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Kantor dan Rumah Tangga tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat kantor&RT dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat kantor&RT dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat kantor&RT diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat kantor&RT diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Kantor dan Rumah Tangga di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Kantor dan Rumah Tangga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat kantor&RT dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat kantor&RT dihentikan)…



6) Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar (3.06)

Saldo Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat SKP)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat SKP)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat SKP)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat SKP)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat SKP)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat SKP)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat SKP)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat SKP dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat SKP dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat SKP diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat SKP diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Studio, Komunikasi, dan Pemancar yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat SKP dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat SKP dihentikan)…



7) Alat Kedokteran dan Kesehatan (3.07)

Saldo Alat Kedokteran dan Kesehatan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat kedokteran)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat kedokteran)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat kedokteran)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat kedokteran)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat kedokteran)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat kedokteran)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat kedokteran)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Kedokteran dan Kesehatan tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat kedokteran dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat kedokteran dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat kedokteran diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat kedokteran diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Kedokteran dan Kesehatan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Kedokteran dan Kesehatan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat kedokteran dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat kedokteran dihentikan)…



8) Alat Laboratorium (3.08)

Saldo Alat Laboratorium pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat lab)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat lab)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat lab)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat lab)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat lab)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat lab)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat lab)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Laboratorium tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Laboratorium tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Laboratorium di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat lab dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat lab dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat lab diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat lab diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Laboratorium di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Laboratorium yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat lab dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat lab dihentikan)…



9) Alat Persenjataan (3.09)

Saldo Alat Persenjataan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat persenjataan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat persenjataan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat persenjataan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat persenjataan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat persenjataan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat persenjataan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat persenjataan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Persenjataan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Persenjataan tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Persenjataan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat persenjataan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat persenjataan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat persenjataan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat persenjataan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Persenjataan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Persenjataan yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat persenjataan dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat persenjataan dihentikan)…



10) Komputer (3.10)

Saldo Komputer pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir komputer)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal komputer)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal komputer)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah komputer)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah komputer)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang komputer)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang komputer)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Komputer tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Komputer tersebut meliputi:

Dari jumlah Komputer di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah komputer dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo komputer dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah komputer diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo komputer diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Komputer di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Komputer yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah komputer dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo komputer dihentikan)…



11) Alat Eksplorasi (3.11)

Saldo Alat Eksplorasi pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat eksplorasi)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat eksplorasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat eksplorasi)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat eksplorasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat eksplorasi)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat eksplorasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat eksplorasi)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Eksplorasi tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Eksplorasi tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Eksplorasi di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat eksplorasi dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat eksplorasi dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat eksplorasi diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat eksplorasi diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Eksplorasi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Eksplorasi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat eksplorasi dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat eksplorasi dihentikan)…



12) Alat Pengeboran (3.12)

Saldo Alat Pengeboran pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat pengeboran)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat pengeboran)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat pengeboran)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat pengeboran)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat pengeboran)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat pengeboran)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat pengeboran)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Pengeboran tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Pengeboran tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Pengeboran di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat pengeboran dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat pengeboran dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat pengeboran diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat pengeboran diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Pengeboran di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Pengeboran yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat pengeboran dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat pengeboran dihentikan)…



13) Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian (3.13)

Saldo Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat P3)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat P3)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat P3)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat P3)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat P3)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat P3)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat P3)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat P3 dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat P3 dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat P3 diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat P3 diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Produksi, Pengolahan, dan Pemurnian yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat P3 dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat P3 dihentikan)…



14) Alat Bantu Eksplorasi (3.14)

Saldo Alat Bantu Eksplorasi pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat bantu eksplorasi)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat bantu eksplorasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat bantu eksplorasi)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat bantu eksplorasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat bantu eksplorasi)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat bantu eksplorasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat bantu eksplorasi)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Bantu Eksplorasi tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Bantu Eksplorasi tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Bantu Eksplorasi di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat bantu eksplorasi dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat bantu eksplorasi dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat bantu eksplorasi diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat bantu eksplorasi diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Bantu Eksplorasi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Bantu Eksplorasi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat bantu eksplorasi dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat bantu eksplorasi dihentikan)…



15) Alat Keselamatan Kerja (3.15)

Saldo Alat Keselamatan Kerja pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat keselamatan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat keselamatan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat keselamatan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat keselamatan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat keselamatan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat keselamatan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat keselamatan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Keselamatan Kerja tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Keselamatan Kerja tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat keselamatan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat keselamatan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat keselamatan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat keselamatan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Keselamatan Kerja di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Keselamatan Kerja yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat keselamatan dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat keselamatan dihentikan)…



16) Alat Peraga (3.16)

Saldo Alat Peraga pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat peraga)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat peraga)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat peraga)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat peraga)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat peraga)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat peraga)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat peraga)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Alat Peraga tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Alat Peraga tersebut meliputi:

Dari jumlah Alat Peraga di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat peraga dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat peraga dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat peraga diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat peraga diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Alat Peraga di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Alat Peraga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat peraga dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat peraga dihentikan)…



17) Peralatan Proses/Produksi (3.17)

Saldo Peralatan Proses/Produksi pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir peralatan proses)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal peralatan proses)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal peralatan proses)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah peralatan proses)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah peralatan proses)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang peralatan proses)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang peralatan proses)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Peralatan Proses/Produksi tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Peralatan Proses/Produksi tersebut meliputi:

Dari jumlah Peralatan Proses/Produksi di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah peralatan proses dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo peralatan proses dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah peralatan proses diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo peralatan proses diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Peralatan Proses/Produksi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Peralatan Proses/Produksi yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah peralatan proses dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo peralatan proses dihentikan)…



18) Rambu-Rambu (3.18)

Saldo Rambu-Rambu pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir rambu-rambu)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal rambu-rambu)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal rambu-rambu)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah rambu-rambu)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah rambu-rambu)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang rambu-rambu)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang rambu-rambu)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Rambu-Rambu tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Rambu-Rambu tersebut meliputi:

Dari jumlah Rambu-Rambu di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah rambu-rambu dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo rambu-rambu dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah rambu-rambu diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo rambu-rambu diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Rambu-Rambu di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Rambu-Rambu yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah rambu-rambu dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo rambu-rambu dihentikan)…



19) Peralatan Olah Raga (3.19)

Saldo Peralatan Olah Raga pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir alat olahraga)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal total jumlah barang sebesar …(jumlah saldo awal alat olahraga)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal alat olahraga)… (…dalam huruf…) mutasi tambah jumlah barang …(jumlah mutasi tambah alat olahraga)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah alat olahraga)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang jumlah barang …(jumlah mutasi kurang alat olahraga)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang alat olahraga)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Peralatan Olah Raga tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Peralatan Olah Raga tersebut meliputi:

Dari jumlah Peralatan Olah Raga di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah alat olahraga dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat olahraga dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah alat olahraga diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo alat olahraga diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Peralatan Olah Raga di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:

Kelompok barang Peralatan Olah Raga yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah alat olahraga dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo alat olahraga dihentikan)…



20) Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin

…(dijelaskan besaran penyusutan dengan merinci per akun neraca)…

d. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada …(satker)… per …(tanggal akhir peiode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir gedung dan bangunan)… (…dalam huruf…), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal gedung dan bangunan)… (…dalam huruf…), mutasi tambah sebesar Rp …(mutasi tambah gedung dan bangunan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sebesar Rp …(mutasi kurang gedung dan bangunan)… (…dalam huruf…).

Rincian mutasi Gedung dan Bangunan per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Bangunan Gedung (4.01)

Saldo Bangunan Gedung pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir bangunan gedung)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal bangunan gedung)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal bangunan gedung)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah bangunan gedung)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah bangunan gedung)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang bangunan gedung)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang bangunan gedung)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Bangunan Gedung tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Bangunan Gedung tersebut meliputi:

Dari jumlah Bangunan Gedung di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah bangunan gedung dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bangunan gedung dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan adalah …(jumlah bangunan gedung diproses hapus)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bangunan gedung diproses hapus)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Bangunan Gedung di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



2) Monumen (4.02)

Saldo Monumen pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir monumen)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal monumen)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal monumen)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah monumen)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah monumen)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang monumen)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang monumen)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Monumen tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Monumen tersebut meliputi:

Dari jumlah Monumen di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah monumen dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo monumen dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan adalah …(jumlah monumen diproses hapus)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo monumen diproses hapus)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Monumen di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



3) Bangunan Menara (4.03)

Saldo Bangunan Menara pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir bangunan menara)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal bangunan menara)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal bangunan menara)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah bangunan menara)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah bangunan menara)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang bangunan menara)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang bangunan menara)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Bangunan Menara tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Bangunan Menara tersebut meliputi:

Dari jumlah Bangunan Menara di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah bangunan menara dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bangunan menara dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan adalah …(jumlah bangunan menara diproses hapus)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bangunan menara diproses hapus)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Bangunan Menara di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



4) Tugu Titik Kontrol/Pasti (4.04)

Saldo Tugu Titik Kontrol/Pasti pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir tugu)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal tugu)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal tugu)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah tugu)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah tugu)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang tugu)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang tugu)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Tugu Titik Kontrol/Pasti tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Tugu Titik Kontrol/Pasti tersebut meliputi:

Dari jumlah Tugu Titik Kontrol/Pasti di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah tugu dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo tugu dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan adalah …(jumlah tugu diproses hapus)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo tugu diproses hapus)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Tugu Titik Kontrol/Pasti di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



5) Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan


e. Jalan, Irigasi, dan Jaringan

Saldo jalan, Irigasi, dan Jaringan pada …(satker)… per …(tanggal akhir peiode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir JIJ)… (…dalam huruf…), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal JIJ)… (…dalam huruf…), mutasi tambah sebesar Rp …(mutasi tambah JIJ)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sebesar Rp …(mutasi kurang JIJ)… (…dalam huruf…).

Rincian mutasi Jalan, Irigasi, dan Jaringan per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Jalan dan Jembatan (5.01)

Saldo Jalan dan Jembatan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir jalan dan jembatan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal jalan dan jembatan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal jalan dan jembatan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sebanyak …(jumlah mutasi tambah jalan dan jembatan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah jalan dan jembatan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang jalan dan jembatan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang jalan dan jembatan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Jalan dan Jembatan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Jalan dan Jembatan tersebut meliputi:

Dari jumlah Jalan dan Jembatan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah jalan dan jembatan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo jalan dan jembatan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak …(jumlah jalan dan jembatan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo jalan dan jembatan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Jalan dan Jembatan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



2) Bangunan Air (5.02)

Saldo Bangunan Air pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir bangunan air)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal bangunan air)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal bangunan air)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sebanyak …(jumlah mutasi tambah bangunan air)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah bangunan air)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang bangunan air)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang bangunan air)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Bangunan Air tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Bangunan Air tersebut meliputi:

Dari jumlah Bangunan Air di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah bangunan air dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bangunan air dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak …(jumlah bangunan air diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bangunan air diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Bangunan Air di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



3) Instalasi (5.03)

Saldo Instalasi pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir instalasi)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal instalasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal instalasi)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sebanyak …(jumlah mutasi tambah instalasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah instalasi)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang instalasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang instalasi)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Instalasi tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Instalasi tersebut meliputi:

Dari jumlah Instalasi di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah instalasi dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo instalasi dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak …(jumlah instalasi diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo instalasi diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Instalasi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



4) Jaringan (5.04)

Saldo Jaringan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir jaringan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal jaringan)… …(satuan)… dengan

nilai sebesar Rp …(saldo awal jaringan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sebanyak …(jumlah mutasi tambah jaringan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah jaringan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang jaringan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang jaringan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Jaringan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Jaringan tersebut meliputi:

Dari jumlah Jaringan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah jaringan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo jaringan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah sebanyak …(jumlah jaringan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo jaringan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Jaringan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



5) Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan


f. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya pada …(satker)… per …(tanggal akhir peiode ini)… sebesar Rp …(saldo akhir ATL)… (…dalam huruf…), jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal ATL)… (…dalam huruf…), mutasi tambah sebesar Rp …(mutasi tambah ATL)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sebesar Rp …(mutasi kurang ATL)… (…dalam huruf…).

Rincian mutasi Aset Tetap Lainnya per bidang barang adalah sebagai berikut:

1) Bahan Perpustakaan (6.01)

Saldo Bahan Perpustakaan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir bahan perpustakaan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal bahan perpustakaan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal bahan perpustakaan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah bahan perpustakaan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah bahan perpustakaan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang bahan perpustakaan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang bahan perpustakaan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Bahan Perpustakaan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Bahan Perpustakaan tersebut meliputi:

Dari jumlah Bahan Perpustakaan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah bahan perpustakaan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bahan perpustakaan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah bahan perpustakaan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo bahan perpustakaan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Bahan Perpustakaan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



2) Barang Bercorak Kesenian/Kebudayan/OL (6.02)

Saldo Barang Bercorak Kesenian/Kebudayan/OL pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir barang kesenian)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal barang kesenian)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal barang kesenian)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah barang kesenian)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah barang kesenian)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang barang kesenian)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang barang kesenian)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayan/OL tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Barang Bercorak Kesenian/Kebudayan/OL tersebut meliputi:

Dari jumlah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayan/OL di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah barang kesenian dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo barang kesenian dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah barang kesenian diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo barang kesenian diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Barang Bercorak Kesenian/Kebudayan/OL di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



3) Hewan (6.03)

Saldo Hewan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir hewan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri

dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal hewan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal hewan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah hewan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah hewan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang hewan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang hewan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Hewan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Hewan tersebut meliputi:

Dari jumlah Hewan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah hewan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo hewan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah hewan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo hewan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Hewan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



4) Ikan (6.04)

Saldo Ikan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir ikan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal ikan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal ikan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah ikan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah ikan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang ikan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang ikan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Ikan tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Ikan tersebut meliputi:

Dari jumlah Ikan di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah ikan dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo ikan dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah ikan diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo ikan diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Ikan di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



5) Tanaman (6.05)

Saldo Tanaman pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir tanaman)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal tanaman)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal tanaman)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah tanaman)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah tanaman)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang tanaman)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang tanaman)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Tanaman tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Tanaman tersebut meliputi:

Dari jumlah Tanaman di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah tanaman dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo tanaman dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah tanaman diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo tanaman diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Tanaman di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



6) Barang Koleksi Non Budaya (6.06)

Saldo Barang Koleksi Non Budaya pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir barang non budaya)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal barang non budaya)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal barang non budaya)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah barang non budaya)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah barang non budaya)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang barang non budaya)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang barang non budaya)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Barang Koleksi Non Budaya tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Barang Koleksi Non Budaya tersebut meliputi:

Dari jumlah Barang Koleksi Non Budaya di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah barang non budaya dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo barang non budaya dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah barang non budaya diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo barang non budaya diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Barang Koleksi Non Budaya di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



7) Aset Tetap Dalam Renovasi (6.07)

Saldo Aset Tetap Dalam Renovasi pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir aset renovasi)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sejumlah …(jumlah saldo awal aset renovasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal aset renovasi)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah aset renovasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah aset renovasi)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang aset renovasi)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang aset renovasi)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Aset Tetap Dalam Renovasi tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Aset Tetap Dalam Renovasi tersebut meliputi:

Dari jumlah Aset Tetap Dalam Renovasi di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah aset renovasi dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo aset renovasi dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah aset renovasi diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo aset renovasi diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Dari jumlah Aset Tetap Dalam Renovasi di atas, berdasarkan status kondisinya adalah sebagai berikut:



8) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Lainnya


g. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) pada …(satker)… per …(tanggal akhir peiode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir KDP)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal KDP)… (…dalam huruf…), mutasi tambah sebesar Rp …(mutasi tambah KDP)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sebesar Rp …(mutasi kurang KDP)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) tersebut meliputi:

Dari jumlah KDP di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah KDP dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo KDP dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah KDP diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo KDP diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

h. Aset Lainnya

Saldo Aset Lainnya pada …(satker)… per …(tanggal akhir peiode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir aset lainnya)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar Rp …(saldo awal aset lainnya)… (…dalam huruf…), mutasi tambah sebesar Rp …(mutasi tambah aset lainnya)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sebesar Rp …(mutasi kurang aset lainnya)… (…dalam huruf…).

1) Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

Saldo Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir aset kemitraan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar …(jumlah saldo awal aset kemitraan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal aset kemitraan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi

tambah aset kemitraan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah aset kemitraan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang aset kemitraan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang aset kemitraan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga tersebut meliputi:

Rincian Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… per golongan barang adalah sebagai berikut:

Akumulasi Penyusutan Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga…(dijelaskan besaran penyusutan dengan merinci per akun neraca)…

2) Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir aset tak berwujud)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar …(jumlah saldo awal aset tak berwujud)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal aset tak

berwujud)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah aset tak berwujud)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah aset tak berwujud)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang aset tak berwujud)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang aset tak berwujud)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:

Mutasi Kurang Aset Tak Berwujud tersebut meliputi:

Dari jumlah Aset Tak Berwujud di atas, yang statusnya sedang dimanfaatkan oleh pihak ketiga adalah sejumlah …(jumlah aset tak berwujud dimanfaatkan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo aset tak berwujud dimanfaatkan)… (…dalam huruf…), sedang dalam proses penghapusan/pemindahtanganan adalah …(jumlah aset tak berwujud diproses hapus/pindah tangan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo aset tak berwujud diproses hapus/pindah tangan)… (…dalam huruf…).

Aset Tak Berwujud yang statusnya dihentikan dari penggunaan operasional pemerintah adalah …(jumlah aset tak berwujud dihentikan)… …(satuan)… /Rp …(saldo aset tak berwujud dihentikan)…



3) BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah

Saldo BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo akhir bmn dihentikan)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebesar …(jumlah saldo awal bmn dihentikan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo awal bmn dihentikan)… (…dalam huruf…) mutasi tambah sejumlah …(jumlah mutasi tambah bmn dihentikan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi tambah bmn dihentikan)… (…dalam huruf…), dan mutasi kurang sejumlah …(jumlah mutasi kurang bmn dihentikan)… …(satuan)… dengan nilai sebesar Rp …(saldo mutasi kurang bmn dihentikan)… (…dalam huruf…).

Mutasi Tambah BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah tersebut meliputi:

Mutasi Kurang BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah tersebut meliputi:

Rincian BMN Yang Dihentikan Penggunaannya pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… per golongan barang adalah sebagai berikut:

Akumulasi Penyusutan BMN Yang Dihentikan Penggunaannya dari Operasional Pemerintah


i. BMN Berupa Aset Bersejarah

Saldo BMN Berupa Aset Bersejarah pada …(satker)… per …(tanggal akhir peiode ini)… adalah sebanyak …(jumlah saldo akhir aset bersejarah)… unit. Jumlah tersebut terdiri dari saldo awal sebanyak …(jumlah saldo awal aset bersejarah)… unit, mutasi tambah sebanyak …(jumlah mutasi tambah aset bersejarah)… unit, dan mutasi kurang sebanyak …(jumlah mutasi kurang aset bersejarah)… unit.

Mutasi Tambah BMN berupa Aset Bersejarah tersebut meliputi:

Mutasi Kurang BMN berupa Aset Bersejarah tersebut meliputi:

3. Barang Milik Negara pada …(satker)… Per …(tanggal akhir periode ini)…

a. BMN per akun neraca

Nilai BMN pada …(satker)… Per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(nilai BMN gabungan intra&ekstra)… (…dalam huruf…), nilai BMN dimaksud disajikan berdasarkan klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu:Persediaan, Tanah, Peralatan dan Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.

Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian sebagai berikut:

Rincian nilai Akumulasi Penyusutan BMN pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… per perkiraan Neraca adalah sebagai berikut:

b. Perbandingan Nilai BMN pada Laporan Barang dan Laporan Keuangan

Perbandingan antara nimai BMN yang disajikan dalam laporan barang dan laporan keuangan pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… per akun neraca adalah sebagai berikut:

*) Aset Lain-Lain pada laporan barang adalah nilai BMN yang dihentikan penggunaannya dari operasional pemerintah

Berdasarkan rekapitulasi data perbandingan nilai BMN tersebut di atas, terdapat selisih penyajian nilai BMN antara laporan barang dan laporan keuangan sebesar Rp …(selisih)… (…dalam huruf…) dengan penjelasan sebagai berikut :

1) …(penjelasan selisih)…2) …(penjelasan selisih)…

V. INFORMASI BMN LAINNYA

1. Perkembangan Nilai BMN

Perkembangan nilai BMN secara gabungan (intrakomptabel dan ekstrakomptabel) selama 5 (lima periode laporan terakhir, dapat disajikan sebagai berikut:

2. Informasi Pengelolaan BMN

a. Penetapan Status Penggunaan BMN

Nilai BMN yang sudah ditetapkan status penggunaannya pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebagai berikut:

(Paragraf berikut diisi keterangan/informasi-informasi yang perlu diungkapkan terkait pelaksanaan penetapan status penggunaan BMN tersebut. Bila tidak ada yang perlu disampaikan, isian ini dapat ditiadakan)1. …(keterangan)…2. …(keterangan)…

b. Pengelolaan BMN

Keterangan: *) hanya diperlakukan untuk proses pengelolaan di tingkat UAKPB, UAPPB-W, dan UAPPB-E1

Dalam proses pelaksanaan pengelolaan BMN tersebut di atas, terdapat proses pengelolaan yang gagal/batal dilaksanakan, dengan rincian sebagai berikut: (bila tidak ada, uraian ini dapat ditiadakan)1. …(rincian proses gagal)…2. …(rincian proses gagal)…

(Paragraf berikut diisi keterangan/informasi-informasi yang perlu diungkapkan terkait pelaksanaan pengelolaan BMN tersebut (bila tidak ada, uraian ini dapat ditiadakan)1. …(keterangan)…2. …(keterangan)…

c. Pengelolaan BMN Idle

(Paragraf berikut diisi keterangan/informasi-informasi yang perlu diungkapkan terkait pelaksanaan penyerahan BMN Idle tersebut (bila tidak ada, uraian ini dapat ditiadakan)1. …(keterangan)…2. …(keterangan)…

3. BMN Dari Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (diungkapkan apabila ada dan hanya diperlakukan untuk UAPPB-W, UAPPB-E1, dan UAPB, jika tidak ada tidak perlu diisi)

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerima dan mengelola BMN yang berasal dari dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan diwajibkan untuk menyusun dan menyampaikan laporan barang.

Daftar satker yang sampai dengan per …(tanggal akhir periode ini)… masih mengelola BMN yang berasal dari dana dekonsentrasi adalah sebagai berikut:

Daftar satker yang sampai dengan per …(tanggal akhir periode ini)… masih mengelola BMN yang berasal dari Dana Tugas Pembantuan adalah sebagai berikut:

4. BMN pada satuan kerja Badan Layanan Umum (diungkapkan apabila ada dan hanya diperlakukan untuk UAPPB-W, UAPPB-E1, dan UAPB, jika tidak ada tidak perlu diisi)

Berdasarkan hasil penghimpunan dari pengungkapan data BLU dan informasi penyusutan satker BLU, dapat disajikan sebagai berikut:

5. BMN Dari Dana Belanja Lain-Lain (BA 999) (diungkapkan apabila ada, jika tidak ada tidak perlu diisi)

Terdapat BMN dari dana Belanja Lain-Lain pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)…, adalah sebagai berikut:

Atas penggunaan dana dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara disajikan dalam laporan barang tersendiri, terpisah dari laporan barang ini.

6. Informasi Terkait BMN yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang (diungkapkan apabila ada dan hanya diperlakukan untuk tingkat UAKPB, jika tidak ada tidak perlu diisi)

a. Daftar Barang Hilang yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang

Nilai BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo BMN hilang)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari BMN Intrakomptabel sebesar Rp …(saldo BMN hilang intra)… (…dalam huruf…) dan BMN ekstrakomptabel sebesar Rp …(saldo BMN hilang ekstra)… (…dalam huruf…). BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian dalam laporan BMN pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… dan disajikan sebagai Daftar Barang Hilang yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang dengan rincian sebagai berikut :

b. Daftar Barang Dengan Kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang

Nilai BMN dengan kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… adalah sebesar Rp …(saldo BMN rusak berat)… (…dalam huruf…). Jumlah tersebut terdiri dari BMN Intrakomptabel sebesar Rp …(saldo BMN rusak berat intra)… (…

dalam huruf…) dan BMN ekstrakomptabel sebesar Rp …(saldo BMN rusak berat ekstra)… (…dalam huruf…). BMN tersebut telah dikeluarkan dari penyajian dalam laporan BMN pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)… dan disajikan sebagai Daftar Barang dengan Kondisi Rusak Berat yang telah diusulkan Penghapusannya kepada Pengelola Barang dengan rincian sebagai berikut :

7. BMN Berupa Aset Tetap Yang Dinyatakan Hilang Dan Sudah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang(diungkapkan apabila ada dan hanya diperlakukan untuk UAPPB-W, UAPPB-E1, dan UAPB, jika tidak ada tidak perlu diisi)

Terdapat BMN yang dinyatakan hilang dan sudah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)…, adalah sebagai berikut:

(Paragraf berikut diisi keterangan/informas-informasi yang perlu diungkapkan terkait pengelolaan BMN berupa BMN hilang yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang tersebut. Bila tidak ada yang perlu disampaikan isian ini dapat ditiadakan)1. …(keterangan)…2. …(keterangan)…

8. BMN Berupa Aset Tetap Dalam Kondisi Rusak Berat yang Sudah Diusulkan Penghapusannya Kepada Pengelola Barang(diungkapkan apabila ada dan hanya diperlakukan untuk UAPPB-W, UAPPB-E1, dan UAPB, jika tidak ada tidak perlu diisi)

Terdapat BMN berupa Aset Tetap dalam kondisi rusak berat yang sudah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)…, adalah sebagai berikut:

(Paragraf berikut diisi keterangan/informas-informasi yang perlu diungkapkan terkait pengelolaan BMN berupa BMN dalam kondisi rusak berat yang telah diusulkan penghapusannya kepada Pengelola Barang tersebut. Bila tidak ada yang perlu disampaikan isian ini dapat ditiadakan)1. …(keterangan)…

2. …(keterangan)…

9. BMN Berupa BPYBDS (diungkapkan apabila ada, jika tidak ada tidak perlu diisi)

Terdapat BMN yang masuk sebagai BPYBDS pada …(satker)… per …(tanggal akhir periode ini)…, adalah sebagai berikut:

(Paragraf berikut diisi keterangan/informas-informasi yang perlu diungkapkan terkait pengelolaan BMN berupa BPYBDS tersebut. Bila tidak ada yang perlu disampaikan isian ini dapat ditiadakan)1. …(keterangan)…2. …(keterangan)…

10. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN

Permasalahan-permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan Penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :a. …(permasalahan)…b. …(permasalahan)…

11. Langkah-Langkah Strategis Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah

Dalam rangka penyelesaian masalah terkait pelaksanaan Penatausahaan BMN pada K/L, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan antara lain sebagai berikut :a. …(penyelesaian)…b. …(penyelesaian)…

Penanggung Jawab …(satker)… Kepala Kantor/Kuasa Pengguna Barang

Nama terang (xxx)NIP/NRP … (xxx)

lonelypince.files.wordpress.com · web viewdari jumlah alat pertanian di atas, yang statusnya...

Documents