LK-04 Benzena dan Turunannya

(Bagian A dan Bagian B)

BAGIAN A

Judul : BENZENA DAN TURUNANNYATujuan : Mempelajari struktur, tata nama, sifat- sifat dan kegunaan Benzena dan

senyawa-senyawa turunannya dalam kehidupan sehari-hari

Uraian singkat :

Benzena adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus molekul C6H6. Dan dari rumus molekulnya yang tidak sama dengan rumus deret homolog kelompok alkana, dapat diperkirakan bahwa dalam struktur benzena terdapat ikatan tak jenuh (ikatan rangkap).Struktur molekul benzena yang mendekati kebenaran pertama kali diusulkan oleh Frederich August KekuleYaitu sebuah hidrokarbon siklik.

Struktur kekule dari benzena

Penelitian lebih tentang benzena kemudian menemukan kenyataan bahwa ikatan-ikatan tak jenuh dari benzena tidak secara statis berada pada atom-atom karbon tertentu, tetapi elektron-elektron terdelokalisasi (tersebar) secara merata di seluruh atom karbon yang dimiliki benzena, sehingga diusulkan struktur resonansi dari struktur Kekule.

atau

Walau digambarkan sebagai struktur yang memiliki ikatan rangkap 2 yang berselang-seling antara atom-atom karbon siklik, namun benzena tidak dapat digolongkan dalam kelompok senyawa alkena, karena memiliki sifat-sifat fisis maupun sifat kimia yang berbeda, antara lain ; jika pada kelompok alkena, ikatan rangkapnya sangat mudah mengalami reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap) , maka pada benzena reaksi adisi sangat sulit terjadi, sebaliknya benzena sangat mudah mengalami reaksi subtitusi (pergantian atom), dimana atom H pada benzena diganti oleh atom/gugus atom yang lain.Reaksi Subtitusi pada benzena menghasilkan senyawa-senyawa turunan benzena, antara lain :

1

Metil benzena Hidroksi Benzena Amino Benzena Benzaldehida Asam Benzoat Nitro benzena Halo benzena (Toluena) (Feno) (Anilin)

Senyawa turunan benzena dengan 2 tahap subtitusi, memiliki 3 (tiga) keisomeran posisi :

Orto meta para

Penamaan Senyawa turunan Benzena :Pada senyawa turunan benzena dengan 2 tahap subtitusi, maka penamaan dapat dilakukan berdasarkan penomoran rantai karbon dengan menganggap bahwa subtituen sebagai cabang dari benzena, atau dengan mengambil salah satu cabang menjadi rantai utama bersama cincin benzena, dengan nama rantai utama dari nama trivial senyawa.Jika gugus cabang lebih dari satu jenis , maka pemilihan cabang yang dipilih sebagai rantai utama mengikuti priorotas : Contoh penamaan senyawa turunan benzena :

1,3 – dihidroksi benzena Asam, 2 – metil benzoat 3,5 – dikloro anilin ( Meta-hidroksi fenol ) (orto-metil benzoat)

Melalui diskusi kelompok, jawablah pertanyaan-pertanyaan pada lembaran berikutnya dengan menggunakan sumber belajar yang bisa anda peroleh.

2

PERTANYAAN – PERTANYAAN

1. Berikan Pemberian nama yang tepat untuk senyawa-senyawa berikut :Struktur Nama Skor

A

..................................................................... 2

B

..................................................................... 2

C

..................................................................... 2

D

..................................................................... 2

E

..................................................................... 2

2. Senyawa turunan benzena dibuat dengan men-subtitusi atom H dari cincin benzena

dengan subtituen tertentu.Lengkapilah reaksi di bawah ini :

a.

( 2 poin)

b.

( 2 poin)

3

c. ( 2 poin )

d. ( 2 poin )

e. ( 2 poin )

f.( 2 poin )

3. Berikan 8 contoh penggunaan penting dari senyawa-senyawa turunan benzena dalam kehidupan sehari – hari.

(10 poin)

4

Bagian B

Pembuatan Ester Metil Salisilat

I. Tujuan : Membuat Ester Metil Salisilat

II. Alat : Tabung reaksi, penangas air

III. Bahan : Metanol, serbuk asam salisilat, asam sulfat pekat

IV. Langkah Kerja :

1. Ke dalam tabung reaksi masukkan 2 mL metanol 1 gram serbuk asam salisilat dan

tambahkan 5 tetes asam sulfat pekat.

2. Masukkan ke dalam penangas air dan cium bau yang timbul.

V. Pertanyaan :

1. Tuliskan reaksi yang terjadi antara metanol, asam salisilat dan asam sulfat pekat?

2. Berdasarkan bau yang terjadi coba anda diskusikan dengan kelompok, metil

salisilat biasanya terdapat dalam produk apa ?

5