paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · web viewbab ii. konsep pembiasaan. akhlak mulia....

31
BAB II KONSEP PEMBIASAAN AKHLAK MULIA A. Pengertian 1. Pembiasaan Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya lazim; umum; seperti sediakala (sebagai yang sudah-sudah); sudah merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari (KBBI, 2008: 186). Sesuatu yang lazim dilakukan dengan terus menerus dan berulang- ulang secara konsisten maka akan menjadi terbiasa. Kegiatan seperti ini dapat dikatakan sebagai proses pembiasaan. Pembiasaan yang dimaksud dalam buku panduan ini adalah kegiatan ekstrakurikuler dan program kerja pendidikan agama Islam yang dilakukan oleh sekolah untuk mengkondisikan, mengembangkan karakter mulia peserta didik melalui penanaman, dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kehidupan keseharian. Dalam proses pendidikan, pembiasaan juga dimaksudkan agar peserta didik di sekolah, di rumah, dan di masyarakat terbiasa melakukan perilaku positif yang bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Dalam kaitan ini, sekolah harus memasyarakatkan, menanamkan, membangun nilai dan kebiasaan positif yang bermanfaat bagi kehidupan peserta didik kelak di masyarakat. Misalnya, dalam proses pembelajaran pendidikan agama Islam, sekolah perlu terus menerus dan konsisten membangun kebiasaan 5

Upload: dangnhi

Post on 26-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

BAB IIKONSEP PEMBIASAAN

AKHLAK MULIA

A. Pengertian

1. Pembiasaan

Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya lazim; umum;

seperti sediakala (sebagai yang sudah-sudah); sudah merupakan hal yang tidak

terpisahkan dari kehidupan sehari-hari (KBBI, 2008: 186). Sesuatu yang lazim

dilakukan dengan terus menerus dan berulang-ulang secara konsisten maka akan

menjadi terbiasa. Kegiatan seperti ini dapat dikatakan sebagai proses pembiasaan.

Pembiasaan yang dimaksud dalam buku panduan ini adalah kegiatan

ekstrakurikuler dan program kerja pendidikan agama Islam yang dilakukan oleh

sekolah untuk mengkondisikan, mengembangkan karakter mulia peserta didik melalui

penanaman, dan pengamalan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kehidupan

keseharian.

Dalam proses pendidikan, pembiasaan juga dimaksudkan agar peserta didik

di sekolah, di rumah, dan di masyarakat terbiasa melakukan perilaku positif yang

bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Dalam kaitan ini, sekolah harus

memasyarakatkan, menanamkan, membangun nilai dan kebiasaan positif yang

bermanfaat bagi kehidupan peserta didik kelak di masyarakat. Misalnya, dalam

proses pembelajaran pendidikan agama Islam, sekolah perlu terus menerus dan

konsisten membangun kebiasaan positif seperti terbiasa melakukan ibadah wajib

maupun sunah, terbiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah, berpakaian rapi,

sopan, menutup aurat, selalu menjaga amanah, jujur, saling tolong-menolong, berbuat

baik dengan sesama, dan sebagainya. Dengan kata lain sekolah harus mampu

menciptakan budaya Islami (Islamic culture) sebagai kerangka mewujudkan akhlak

mulia peserta didik.

2. Akhlak Mulia

Akhlak adalah jamak dari khuluq yang berarti adat kebiasaan (al-‘adat),

perangai, tabiat (al-sajiyyat), watak (al-thab), adab/sopan santun (al-muru’at). Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 27), akhlak diartikan dengan budi pekerti,

kelakuan. Sedangkan menurut Prof. Dr. Suwito, akhlak adalah semua perbuatan yang

lahir atas dorongan jiwa berupa perbuatan baik atau buruk.

5

Page 2: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

Dengan kata lain akhlak merupaan suatu sifat yang tertanam kuat dalam jiwa

seseorang yang tampak dalam perbuatan lahiriyah yang dilakukan dengan mudah dan

sudah menjadi kebiasaan. Dari pernyataan tersebut akhlak, etika, moral, atau budi

pekerti ada yang baik/mulia dan buruk/hina. Dalam pembahasan ini fokusnya adalah

akhlak mulia. Akhlak mulia merupakan perbuatan yang baik dan terpuji secara akal,

perasaan maupun menurut norma agama Islam yang mengandung nilai positif

berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, serta lingkungan.

B. Tujuan dan Fungsi Pembiasaan1. Tujuan Pembahasan

Pembahasan akhlak mulia bukan merupakan pembelajaran yang harus

diberikan dalam bentuk tatap muka di dalam kelas, melainkan sebagai pembiasaan

yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian peserta didik SMA/SMK

agar menjadi seorang muslim yang beriman, bertaqwa, taat beribadah, dan berakhlak

mulia. Selain itu pembiasaan akhlak mulia juga bertujuan untuk menciptakan suasana

yang lebih kondusif bagi terwujudnya kultur sekolah yang Islami. Kegiatan

pembiasaan akhlak mulia dilaksanakan secara terintegrasi selama berlangsungnya

kegiatan pembelajaran di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Melalui kegiatan pembiasaan akhlak mulia bertujuan membentuk peserta didik

yang terbiasa mengamalkan akhlak mulia berdasarkan norma-norma ajaran agama

Islam yang rahmatan lilalamiin.

2. Fungsi Pembiasaan

Seseorang yang terbiasa mengamalkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-

hari senantiasa akan memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa karena ia akan

merasa ada kedekatan dengan Allah Swt. dan manusia lainnya. Orang yang selalu

mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan selalu berhubungan baik dengan orang lain

akan membawa pada ketentraman jiwa karena kebutuhan jiwanya dapat terpenuhi.

Orang yang selalu dekat dengan Allah Swt. dan memiliki hubungan baik dengan

orang lain akan selalu terhindar dari perbuatan buruk dan keyakinannya akan menjadi

kontrol terhadap perilaku negatif.

Di dalam kehidupan sosial pembiasaan akhlak mulia membawa pengaruh

positif pada kehidupan sosial. Apabila seluruh anggota masyarakat terbiasa

mengamalkan akhlak mulia, maka akan terbentuk masyarakat yang baik. Kesalehan

6

Page 3: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

pribadi akan membentuk kesalehan sosial yang mereduksi segala bentuk perilaku

negatif. Dengan demikian maka kegiatan pembiasaan akhlak mulia memiliki fungsi

melatih peserta didik terbiasa berbuat baik dan terhindar untuk melakukan hal-hal

yang tidak baik.

C. Bentuk Akhlak Mulia

1. Akhlak Terhadap Allah Swt.

Akhlak mulia terhadap Allah Swt. bentuknya dapat bermacam-macam, antara

lain:

a. berpegang teguh kepada agama Islam;

b. beribadah;

c. berdo’a; dan

d. berdzikir, dan lain-lain

1) Berpegang Teguh kepada Agama Allah Swt.

Berpegang teguh kepada agama Allah Swt. merupakan suatu perintah yang amat

fundamental. Hal ini dapat dijelaskan karena manusia dalam kehidupannya

memerlukan pegangan yang berupa tatanan nilai, yaitu suatu sistem yang

mengatur bagaimana ia harus menjalin hubungan dengan Allah Swt., sesama

manusia, dan lingkungan hidupnya.

Agama Islam diyakini mampu mengangkat harkat dan martabat manusia serta

menjadikannya sebagai makhluk Allah Swt. yang memiliki keutamaan dibanding

makhluk lainnya. Agama Islam menjadi kebutuhan yang mendasar bagi manusia.

Menjalin hubungan dengan Allah Swt. dengan cara mematuhi ajaran-Nya dan

menjauhi larangan-Nya pada hakekatnya untuk kepentingan manusia itu sendiri

dalam rangka terwujudnya suasana kehidupan yang beradab dan bermartabat

serta tidak jatuh kepada kehidupan yang nista.

2) Beribadah

Beribadah kepada Allah Swt. merupakan salah satu bentuk pengabdian seorang

hamba kepada sang pencipta. Pengabdian berarti penyerahan diri dan kepatuhan

secara totalitas lahir dan bathin kepada Allah Swt. Pengabdian yang totalitas

dilakukan dengan penuh kesadaran yang didasari oleh pemahaman yang benar

terhadap ajaran Islam.

Dalam beribadah ada aturan, cara, dan batasan tersendiri seperti; shalat, puasa,

zakat, dan haji. Ibadah seperti ini disebut ibadah mahdhah. Ada pula ibadah yang

7

Page 4: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

tidak ditetapkan aturan, ukuran, dan tata caranya seperti; menolong orang yang

dalam kesusahan, terkena musibah, fakir, miskin, dan sebagainnya. Ibadah yang

seperti ini disebut ibadah ghoiru mahdhah. Ibadah model kedua ini waktu, cara,

dan kadarnya diserahkan kepada kesanggupan manusia. Seluruh ibadah tersebut

harus didasarkan semata-mata karena Allah Swt.

3) Berdoa

Berdoa merupakan salah satu cara menjalin hubungan dengan Allah Swt. berdoa

sebagai tanda bahwa manusia, selain memiliki kelebihan, namun masih banyak

hal di luar batas kemampuannya. Ketika sedang berdoa kepada Allah Swt. perlu

disertai dengan adab berdoa yang benar. Melalui berdoa yang khusuk dapat

mewujudkan kebahagiaan pada manusia itu sendiri. Dalam arti kata manfaat

menjalin hubungan melalui berdoa dapat mewujudkan kebahagiaan dan

kesejahteraan hidup umat manusia.

4) Berdzikir

Dalam menjalin hubungan dengan Allah Swt. dapat juga dilakukan melalui

dzikir atau mengingat Allah Swt. dengan menyebut nama-namaNya yang baik.

Dzikir biasanya dilakukan setelah menunaikan shalat, ketika melihat kekuasaan

dan keagungan Allah Swt. atau dalam keadaan khusus ingin mendapatkan

ketenangan dan ketentraman jiwa. Biasanya orang yang berdzikir menyebut

nama-nama Allah Swt. seperti dengan kata-kata : Subhanallah (Maha Suci

Allah), Alhamdulillah (Segala Puji bagi Allah), Laailahaillallah (Tiada Tuhan

selain Allah), Allahu Akbar (Allah Maha Besar), dan sebagaimananya. Ucapan

tersebut akan lebih bermakna apabila dipahami artinya, dirasakan, dan dihayati

maknanya, serta dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dzikir bermanfaat dalam kehidupan manusia, yaitu agar manusia dapat

menghidupkan mental spiritual serta akhlak mulia. Hal ini penting dalam upaya

menopang keberhasilan hidupnya. Dengan demikian, manfaat menjalin

hubungan antar manusia dengan Allah Swt. melalui dzikir itu adalah untuk

kebahagiaan, ketenangan dan keberhasilan manusia sendiri, bukan untuk

kepentingan Allah Swt.

2. Akhlak Terhadap Sesama Manusia

Akhlak mulia terhadap sesama manusia memiliki cakupan yang sangat luas

sesuai dengan kedudukan dan peran masing-masing. Model pembiasaan akhlak mulia

8

Page 5: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

antar sesama manusia dapat dilakukan dalam bentuk hubungan keluarga, antar teman,

pergaulan di sekolah, tetangga, dan masyarakat.

a. Akhlak Mulia dalam Keluarga

Allah Swt. menciptakan manusia dalam keadaan berpasang-pasangan dan

memiliki hasrat untuk menjalin hubungan dengan akrab. Masing-masing pihak

dapat saling menolong, saling mencintai, dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Maka dibentuklah keluarga melalui proses pernikahan sebagai sarana untuk lebih

mengeratkan jalinan tersebut serta untuk mendapatkan keturunan. Islam

memberikan petunjuk dan arahan yang jelas tentang pentingnya menjalin

hubungan dalam rumah tangga.

Tujuan hidup berkeluarga adalah untuk mewujudkan kehidupan yang

sakinah, mawadah, wa rahmah (ketenangan, cinta, dan kasih sayang). Ketenangan

dapat diraih jika satu dengan lainnya saling mencintai dan menyayangi serta

saling membantu yang dilandasi sikap saling menghargai dan menutupi

kekurangan pasangannya. Hal tersebut perlu dipahami sebagai bagian dari ibadah

kepada Allah Swt., sehingga dalam pelaksanaannya tidak akan menjadi beban,

tetapi karena panggilan Allah Swt. Firman Allah Swt. yang artinya : “Dan

diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya Dia menciptakan untukmu istri-istri dari

jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan

dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS. Ar-Ruum/30;

21).

Dalam keluarga, biasanya terdapat struktur yang di dalamnya di atur tata

cara hubungan antar anggota keluarga. Misalnya, seorang anak harus patuh dan

menghormati orangtua. Orangtua pun bertanggung jawab dalam kehidupan dan

penghidupan anak-anaknya, seperti memberi makan, pakaian dan tempat tinggal.

Juga memberikan pendidikan, bimbingan, kasih sayang, pengawasan,

pengalaman, rekreasi, dan sebagainya. Pelaksanaan semua hak dan kewajiban

tersebut hanya dapat berjalan dengan baik apabila masing-masing anggota dalam

keluarga menyadari hak dan kewajibannya.

b. Akhlak Mulia di Sekolah

Sekolah merupakan lingkungan tempat berinteraksi dan bersosialisasi

antara teman sebaya. Peran serta sekolah sangat strategis dalam mewujudkan

hubungan harmonis antara peserta didik yang memiliki kesamaan usia. Mereka 9

Page 6: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

saling berkomunikasi, membantu, dan berbagi satu dengan yang lain. Tanggung

jawab sekolah dalam proses pendidikan khususnya pendidikan yang bermuara

pada akhlak mulia memiliki kesamaan dengan tanggung jawab keluarga. Dalam

lingkungan sekolah terdapat struktur yang menyerupai rumah tangga. Di sekolah

terdapat kepala sekolah yang berfungsi sebagai seorang kepala keluarga di rumah

dan bertanggung jawab penuh terhadap segala kondisi di sekolah. Dalam situasi

tertentu guru dapat berperan sebagai seorang orang tua yang kehadirannya dapat

melahirkan berbagai pengetahuan, penghayatan, pengalaman, dan pengamalan

dari nilai-nilai yang terkandung dalam setiap mata pelajaran yang diajarkan di

kelas. Alhasil, peserta didik di sekolah memperoleh sesuatu yang baru dalam

kehidupannya.

Akhlak mulia yang dapat diterapkan dan dibiasakan di SMA/SMK oleh

peserta didik adalah berupa menghormati kepala sekolah, guru, pegawai sekolah

dan teman-temannya. Selain itu, memilih teman yang baik, menuntut ilmu dengan

ikhlas dan senang hati, belajar dengan bersungguh-sungguh, tidak bermalas-

malasan, mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan baik, mentaati tata tertib

dan peraturan sekolah juga merupakan pembiasaan akhlak mulia di sekolah.

c. Akhlak Mulia dengan Tetangga

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering meminta bantuan tetangga,

seperti ketika ada musibah, keperluan hajatan, tasyakuran dan lain-lain. Dalam

situasi tersebut, biasanya tetanggalah yang lebih dulu datang untuk membantu

mengatasi kesulitan, sebelum keluarga sendiri menolongnya. Untuk terciptanya

saling menolong itu, maka perlu di jaga hubungan yang baik dan harmonis

dengan tetangga. Hal ini antara lain dapat dilakukan dengan cara tolong

menolong, tenggang rasa, saling menghargai, menghormati, memberi, dan

menerima.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Bazzar, Rasulullah

Saw. bersabda yang artinya : “Belum sempurna iman seseorang kepadaku, yaitu

orang yang senantiasa dalam keadaan kenyang padahal tetangganya menderita

kelaparan, dan ia tahu tentang keadaan tetangganya itu” (HR. Ibnu Bazzar).

Dari hadits tersebut mengajarkan kepada umat Islam untuk memiliki rasa

simpati dan empati terhadap tetangga. Bentuk perilaku berbuat baik kepada

tetangga yang sederhana adalah seseorang tidak saling mengganggu. Apabila

tetangga sedang sakit atau mendapat musibah, kita hendaknya memperlihatkan 10

Page 7: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

sikap berduka cita dan membantu meringankannya. Tidak saling mengejek,

memamerkan kekayaan, saling memperbincangkan hal yang negatif satu dengan

lainnya serta tidak membuat susah tetangga.

3. Akhlak Terhadap Diri Sendiri

Akhlak mulia terhadap diri sendiri adalah bagaimana seseorang dapat menjaga

diri dan seluruh anggota badannya agar melakukan segala hal yang diperintahkan oleh

Allah Swt. dan menjauhi perbuatan yang dilarang, serta tidak melakukan perbuatan

yang merugikan diri sendiri. Bentuk akhlak terhadap diri sendiri, diantaranya menjaga

diri dari segala hal yang membahayakan fisik maupun mental. Contoh lain adalah

menjaga kebersihan, kesehatan, kebugaran, keindahan anggota badan dengan

menggunakan sesuatu yang dapat menimbulkan kenyamanan pada diri kita dan orang

lain.

Perkataan yang menyejukkan hati, jujur, bersikap adil dan bijaksana, serta

mengetahui situasi dan kondisi ketika berbicara dengan orang lain akan dapat

menjadikan diri kita lebih disukai oleh orang lain. Begitu juga menjalin hubungan baik

dengan orang lain, selalu berusaha mengerti akan hak orang lain, tidak menyakiti dan

menyinggung perasaan orang lain yang diajak berbicara. Apabila hal-hal tersebut

dilaksanakan maka dampaknya akan dirasakan oleh diri kita sendiri, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

4. Akhlak Terhadap Lingkungan Sekitar

Allah Swt. menciptakan alam ini sebagai sumber potensi bagi kehidupan manusia.

Air, tanah, tumbuhan, dan hewan serta semesta jagat raya ini adalah komponen

lingkungan hidup manusia. Manusia dapat mengubah alam menjadi sumber kehidupan

yang positif dan bermanfaat. Begitu juga sebaliknya manusia dapat mengubah alam

menjadi kehidupan yang negatif dan membahayakan. Hal yang bermanfaat akan

membawa manusia kepada kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemuliaan, sedangkan

dampak negatifnya dapat menyebabkan kahancuran bagi kehidupan manusia serta

makhluk hidup lainnya.

Manusia serta makhluk hidup yang ada di alam ini tentunya ingin menjadikan

lingkungan sekitar sebagai tempat untuk hidup, berkembang biak, mencari

penghidupan serta sebagai tempat tinggal. Untuk itu, perlu dijalin hubungan yang 11

Page 8: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

harmonis antara manusia dan lingkungan alam ini. Upaya-upaya dalam menjalin

hubungan yang harmonis dalam lingkungan dapat dilakukan dengan cara:

a. memberi tempat yang wajar kepada makhluk yang ada di sekitarnya.

b. tidak melakukan pengrusakan atau mengeksploitasinya di luar batas kesanggupan

alam tersebut.

c. tidak berlebihan, boros, dan tamak dalam memanfaatkan lingkungan untuk

memenuhi kebutuhan hidup.

d. selalu memelihara keseimbangan ekosistem alam.

Ada beberapa cara yang perlu kita lakukan dan kita biasakan dalam menjalin

hubungan dengan alam sekitar serta memperlakukannya secara wajar, seperti terhadap air,

tanah, tumbuh-tumbuhan, binatang, dan udara.

Air sebagai sumber kehidupan memiliki manfaat yang luar biasa. Kita akan menemui

kesulitan hidup apabila kekurangan air. Kekeringan yang panjang dan sumber air yang

berkurang akan menjadikan kita hidup tidak nyaman. Begitu pula apabila air melimpah dan

nelebihi kadar kebutuhan kita maka kita pun kan menderita. Hujan yang turun terus

menerus, sungai yang meluap akan menggenangi lingkungan kita dan terjadilah banjir.

Situasi ini terjadi karena ulah tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Berakhlak mulia terhadap air dapat dilakukan dengan cara selalu menjaga mutu air

agar senantiasa bersih dengan tidak membuang kotoran, sampah, racun, dan sebagainya,

serta tidak membuang air tanpa ada keperluan. Hal lain yang dapat dilakukan adalah

dengan cara menyediakan tempat-tempat air yang terjaga kebersihannya. Dengan cara

demikian air akan memberikan manfaat kepada manusia.

Dalam berbuat baik terhadap tanah dapat dilakukan antaralain dengan cara

menggunakan tanah tersebut sesuai dengan fungsinya. Jangan dibiarkan ia terlantar, tanami

dengan tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat dan selalu menjaga kesuburannya. Berbuat

baik terhadap tumbuhan-tumbuhan dapat dilakukan dengan cara merawatnya dengan penuh

ketelitian, menyiramnya dengan air, memberinya pupuk, memberikan sinar matahari dan

udara yang cukup, tidak memotongnya atau menebangnya tanpa ada keperluan. Tidak

membiarkan ia tumbuh tanpa terpelihara atau dirawat dengan baik.

Berbuat baik terhadap binatang dapat dilakukan antara lain dengan cara memelihara

dan merawatnya dengan baik, menyediakan kandang, memberi makan dan minum dengan

12

Page 9: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

cukup, menyembelihnya dengan pisau yang tajam, dan tidak membiarkan dia mati

kelaparan atau hidup berkeliaran. Jangan membunuh bila tidak membahayakan.

Adapun berbuat baik terhadap udara antara lai dapat dilakukan dengan cara tidak

mencemarinya dengan asap beracun, menanami tumbuh-tumbuhan agar udara tetap sejuk,

segar, dan nyaman. Dengan melakukan hal-hal tersebut, maka akan tetap terpelihara

keharmonisan dan keindahannya sehingga memberikan manfaat kepada manusia.

D. Materi Pembiasaan Akhlak Mulia

Materi akhlak mulia yang dapat dilatihkan dan dibiasakan kepada peserta didik

SMA/SMK diantaranya sebagai berikut:

1. Akhlak mulia ketika masuk masjid

a. Adab masuk masjid

Ketika masuk ke dalam masjid hendaknya

1) Membaca asma Allah ( Bismillahirrahmaanirraahiim )

2) Membaca do’a: “Allahummaftahlii abwaaba rahmatika” (Ya Allah bukalah pintu

rahmat-Mu)

3) Mendahulukan kaki kanan

4) Masuk dengan tenang, dan tertib.

b. Adab dalam masjid

Ketika di dalam masjid hendaknya:

1) Diutamakan shalat tahiyyatul masjid 2 rakaat untuk menghormati masjid sebelum

duduk

2) Senantiasa bershalawat dan berdzikir saat menunggu shalat

3) Berdo’a dan shalat sunat dengan penuh kesungguhan dan kehusyukan

4) menjaga ketenangan, ketertiban, kerapihan, kebersihan, dan masjid

c. Adab keluar masjid

Ketika keluar masjid hendaknya:

1) Membaca do’a : “Allahumma inni asaluka min fadhlika” (Ya Allah Aku

memohon karunia-Mu )

2) Mendahulukan kaki kiri

3) Keluar dengan tenang dan tertib

13

Page 10: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

2. Akhlak mulia ketika membaca Al-Qur’an

Ketika membaca Al-Qur’an sebaiknya:

a. Berwudlu sebelum membaca Al-Qur’an

b. Membaca ta’awudz dan basmallah

c. Tempatkan Al-Qur’an dengan layak

d. Bacalah Al-Qur’an dengan suara yang jelas

e. Bacalah Al-Qur’an dengan tartil

f. Simpan kembali Al-Qur’an di tempatnya

3. Akhlak mulia ketika berdo’a

Ketika berdo’a hendaknya:

a. Hendaknya dalam keadaan suci dari hadats kecil dan hadats besar

b. Menghadap ke arah kiblat

c. Berdo’alah dengan khusyuk

d. Angkatlah kedua tangan

e. Berprasangka baik kepada Allah Swt. dibarengi dengan keyakinan akan dikabul.

4. Akhlak mulia ketika mendapat nikmat

Ketika mendapat nikmat hendaknya:

a. Bersyukur dengan mengucapkan Alhamdulillah

b. Meningkatkan ketakwaan dan keimanan

c. Berbagi nikmat dengan orang lain

d. Tidak sombong

e. Berdo’a agar nikmatnya menjadi berkah

5. Akhlak mulia ketika mendapat musibah

Ketika mendapat musibah hendaknya:

a. Mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan

akan kembali kepada-Nya)

b. Mengambil hikmah atau manfaat dari kejadian tersebut

c. Tidak berburuk sangka kepada Allah Swt.

d. Mendo’akan para korban yang mengalami musibah

e. Berdo’a semoga kejadian (musibah) itu tidak terulang kembali

6. Akhlak mulia kepada orang tua

Terhadap orangtua (Ibu dan Bapak) kita harus:

a. Menghormati dan menyayangi dengan sepenuh hati14

Page 11: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

b. Membantu keduanya

c. Tidak berkata keras, kotor, dan tidak sopan kepada keduanya

d. Menuruti perintah dan nasihat keduanya

e. Tidak membuat kesal atau marah

f. Senantiasa mendo’akan keduanya

g. Memohon do’a restu melalui mencium tangan orang tua

7. Akhlak mulia kepada teman

Ketika bergaul dengan teman kita harus:

a. Menyayangi mereka

b. Memberikan contoh yang baik

c. Tidak berkata keras, kotor, dan tidak sopan pada mereka

d. Saling membantu dan bekerja sama dalam kebaikan

e. Tidak saling menyakiti dan menghina

f. Menghindari perkelahian atau pertengkaran

g. Melerai / memisahkan teman yang bertengkar atau berkelahi.

8. Akhlak mulia kepada guru

Terhadap guru kita harus:

a. Menghormati dan menyayangi

b. Tidak berkata keras, kotor, dan tidak sopan kepadanya

c. Menuruti perintah dan nasihatnya

d. Tidak membuat kesal atau marah

e. Senantiasa mendo’akannya

9. Akhlak mulia ketika masuk rumah atau kelas

a. Adab masuk rumah

Sebelum masuk rumah hendaknya:

1) Mengucapkan salam (Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

2) Mengetuk pintu maksimal tiga kali (bila dibutuhkan)

3) Membaca do’a: Allahumma inni as aluka khairul maulaji wa khairul makhraji

Bismillahi walajna wa khairul makhroji. Bismillahi walajna wabismillahi

kharajna wa ala Rabbina tawakkalna (Ya Allah aku memohon kepada-Mu

sebaik-baik tempat masuk dan tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk

dengan Nama Allah kami keluar serta kepada Allah kami bertawakal)

4) Mendahulukan kaki kanan

15

Page 12: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

5) Masuk dengan tenang, tertib dan rapih

b. Adab masuk kelas

Sebelum masuk kelas hendaknya:

1) Mengucapkan salam (Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

2) Mengetuk pintu maksimal tiga kali (bila dibutuhkan)

3) Membaca do’a: Allahumma inni as aluka khairul maulaji wa khairul makhraji

Bismillahi walajna wa khairul makhroji. Bismillahi walajna wabismillahi

kharajna wa ala Rabbina tawakkalna (Ya Allah aku memohon kepada-Mu

sebaik-baik tempat masuk dan tempat keluar. Dengan nama Allah kami masuk

dengan Nama Allah kami keluar serta kepada Allah kami bertawakal)

4) Mendahulukan kaki kanan

5) Masuk dengan tenang, tertib dan berpakaian rapih

c. Ketika di dalam rumah

Didalam rumah hendaknya:

1) Menjaga ketenangan , ketertiban, kebersihan , keindahan dan kerapihan rumah

2) Tidak merusak dan mengotori isi rumah.

3) Menjadikan rumah sebagai tempat berteduh yang baik

d. Didalam kelas hendaknya:

1) Menjaga ketenangan , ketertiban, kebersihan , keindahan dan kerapihan kelas

2) Tidak merusak dan mengotori isi kelas

3) Menjadikan kelas sebagai tempat untuk menimba ilmu

e. Ketika keluar rumah atau kelas

1) Meminta izin kepada bapak/ibu guru bila ada dikelas

2) Meminta izin kepada ayah/ibu atau wali bila ada dirumah.

3) Membaca do’a : Bismillahi tawakaltu ‘ alllahi laa haula wala quwwata illa

billah (Dengan nama Allah aku bertawakal kepada-Mu, tiada daya dan kekuatan

kecuali hanya milik-Mu)

4) Mengucapkan salam (Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh)

5) Mendahulukan kaki kanan ketika keluar kelas atau rumah.

6) Keluar kelas atau rumah dengan tenang, tertib dan rapih.

7) Menutup kembali pintu dengan baik (bila diperlukan)

16

Page 13: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

10. Akhlak mulia ketika di kamar kecil (Toilet)

a. Adab masuk kamar kecil (toilet)

Sebelum masuk kamar kecil (toilet) hendaknya:

1) Membaca do’a: Allahumma ini a’udzubika minal khubutsi wal khabaitsi (Ya

Allah aku berlindung kepada-Mu dari godaan setan laki-laki dan perempuan)

2) Mengetuk pintu terlebih dahulu (bila diperlukan)

3) Mendahulukan kaki kiri.

4) Masuk dengan tenang, tertib dan rapi.

5) Tidak membawa al Quran atau barang yang bertuliskan lafaz Allah Swt.

6) Meletakan barang diluar kamar kecil jika diperlukan.

b. Adab didalam kamar kecil (toilet)

Ketika di dalam kamar kecil (toilet) hendaknya:

1) Menutup pintu

2) Menjaga ketenangan dan ketertiban (tidak bernyanyi-nyanyi, bersiul dan

berkelakar)

3) Menjaga kebersihan badan dan pakaian.

4) Ketika buang air (besar/kecil) tidak mengahap kiblat.

5) Istinja dengan bersih menggunakan tangan kiri (tangan kanan memegang

gayung)

6) Menyiram toilet setelah digunakan sebersih mungkin.

c. Adab keluar kamar kecil

Ketika keluar kamar kecil hendaknya:

1) Membaca doa : “ Ghufroonaka” (Ya Allah ampunilah kami)

2) Mendahulukan kaki kanan

3) Menutup kembali pintu dengan rapat dan baik.

11. Akhlak mulia ketika buang air kecil/besar

Ketika buang air kecil/besar hendaknya:

a. Tidak membawa al Quran atau tulisan berlafaz Allah.

b. Membuang air kecil di air yang mengalir atau di toilet.

c. Membuang air kecil di tempat yang tertutup atau di toilet.

d. Dibiasakan dalam keadaan duduk/jongkok (tidak berdiri)

e. Menjauh dari orang lain.

17

Page 14: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

f. Menjaga kebersihan dan kesucian badan, pakaian.

g. Menjaga ketenangan dan ketertiban (tidak bernyanyi, bersiul atau berkelakar)

h. Istinjak dengan bersih menggunakan tangan kiri (tangan kanan memegang gayung)

12. Akhlak Mulia ketika Berpakaian.

a. Memakai pakaian

Sebelum berpakaian hendaknya:

Memilih pakaian yang bersih dan terhindar najis.

Membaca do’a: Bismillahirrahmanirrahiim Allahumma inni asaluka min khoirihi wa

khoiri ma huwa lahu wa a’udzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahu (Dengan

nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah aku mohon

kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini dan dari kebaikan sesuatu yang ada dipakaian

ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakain ini dan kejahatan sesuatu

ada di pakaian ini)

1) Mendahulukan bagian (tangan dan kaki) kanan

2) Memakai pakaian dengan tenang (tidak tergesa-gesa)

b. Ketika berpakaian

Ketika berpakaian hendaknya:

1) Senantiasa menjaga kebersihan, kerapihan dan kesucian pakaian

2) Menggunakan pakaian yang baik, sopan, dan menutup aurat

3) Tidak untuk kesombongan (pamer)

4) Menggunakan atribut yang lengkap (untuk seragam sekolah)

5) Tidak mencela pakaian yang digunakan oleh orang lain

18

Page 15: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

13. Akhlak Mulia Sebelum dan Sesudah Tidur

a. Sebelum Tidur

Ketika tidur hendaknya:

1) Membaca Do’a: Bismika Allahumma ahya wa bismika amuut (Dengan nama-

Mu Ya Allah aku hidup dan mati)

2) Memohon kepada Allah agar bisa dibangunkan esok hari (agar tidak

kesiangan/ agar bisa bangun malam)

3) Dibiasakan berbaring menghadap ke arah kiblat dan meletakan kedua tangan

diatas pipi kanan

4) Menggunakan pakain tidur yang baik dan sesuai kondisi cuaca

5) Menggunakan ruangan lampu yang baik

6) Senantiasa menutup aurat ketika tidur

7) Bila bermimpi baik mengucapkan; Alhamdulillahirabbil ‘alamiin

8) Bila bermimpi buruk mengucapkan; Audzubillahiminas syaithanirrajiim

(sedikit meludah kearah kiri)

9) Bila tidak bisa tidur perbanyaklah bedzikir kepada Allah Swt.

b. Setelah bangun tidur

Setelah bangun tidur hendaknya:

1) Membaca do’a: Alhamdulillahilladzi ahyana ba’dama amatana wa ilaihin

nusyuur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami kembali

sesudah kematian dan kepada-Nyalah kami kembali)

2) Merapikan kembali tempat tidur, bantal dan selimut

3) Segera mandi dan gosok gigi

4) Segera bersiap menunaikan shalat shubuh tepat awal waktu

14. Akhlak mulia ketika bercermin

Ketika bercermin atau berhias hendaknya:

Membaca do’a : Allaahumma kamaa hassanta khalqi fahassin khuluqi (Ya Allah

sebagaimana Engkau telah membaguskan wajahku maka baguskanlah akhlakku )

Ketika berhias atau bersisir pergunakan tangan kanan dan dahulukan bagian yang

kanan

Memakai dan mengembalikan kembali alat berhias pada tempatnya

Tidak menganggap bahwa kita paling baik ( cantik atau tampan )

Senantiasa berterima kasih (bersyukur ) kepada Allah

19

Page 16: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

15. Akhlak mulia ketika berkendaraan

a. Adab ketika naik kendaraan

Sebelum naik kendaraan hendaknya:

1) Membaca do’a :

a) Bila kendaraan darat

Subhanal ladzii sakhkhara lanaaa haadza wamaa kunna lahuu muqriniina

wa innaa ilaa Rabbinaa lamunqalibuun (Maha suci Allah yang telah

menundukkan (kendaraan) kami ini dan tidaklah kami mampu sebelumnya

dan sesungguhnya kepada-Mullah kami kembali)

b) Bila berkendaraan laut atau udara

Bismillahi majreeha wamursahaa inna Robbii laghafuururrahiim (Dengan

nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh,

sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi maha Pengasih)

2) Mendahulukan kaki kanan ketika melangkah naik

3) Mendahulukan kaki kiri ketika turun

4) Mendahulukan kaum perempuan, orang tua, dan anak-anak untuk naik

5) Mendahulukan naik kepada mereka yang harus didahulukan

6) Naiklah dengan hati-hati, tenang dan tertib (tidak berebut atau tergesa-gesa)

b. Adab ketika dalam kendaraan

Ketika di dalam kendaraan hendaknya :

1) Menjaga ketenangan, ketertiban dan kebersihan

2) Senantiasa mengingat Allah Swt

3) Tidak melakukan hal-hal yang membahayakan, seperti: membuang sampah di

dalam kendaraan, meludah, mengeluarkan tangan, mengejek dan mengganggu

pengendara lain

4) Bila kendaraan mendaki ucapkanlah Allahu Akbar

5) Bila kendaraan menurun ucapkanlah Subhanallah

6) Mengutamakan kaum perempuan, orang tua, dan anak kecil untuk mendapat

duduk

c. Adab ketika turun dari kendaraan

Ketika turun dari kendaraan hendaknya:

1) Memeriksa kembali barang yang dibawa agar tidak tertinggal

2) Membaca hamdallah (Alhamdulillahirabbil ‘alamiin)

3) Mendahulukan kaum perempuan atau anak-anak untuk turun terlebih dahulu20

Page 17: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

4) Mendahulukan turun kepada mereka yang harus didahulukan

5) Mendahulukan kaki kiri

6) Turun dengan hati-hati, tenang dan tertib (tidak berebut)

16. Akhlak mulia ketika belajar

a. Sebelum belajar

Sebelum belajar hendaknya:

1) Membaca Surah Alfatihah

2) Membaca do’a : Rabbii zidnii ‘ilman warzuqnii fahma (Ya Allah tambahilah

ilmuku dan pertinggikanlah kecerdasanku), Rabbisyrahlii shadrii wayassirlii amrii

wahlul uqdatamm millisaani yafqahuu qaulii (Ya Allah lapangkanlah dadaku,

permudahkannlah urusanku dan mudahkanlah lisanku)

b. Ketika belajar

Ketika belajar hendaknya:

1) Memperhatikan penjelasan bapak/ibu guru dengan baik dan serius

2) Mengerjakan latihan dengan jujur dan sungguh-sungguh

3) Tidak membuat keributan

4) Bertanya kepada bapak/ibu guru apabila belum jelas (mengangkat tangan kanan

terlebih dahulu)

5) Belajar dengan semangat dan gembira

6) Menjaga kerapian meja, kursi, karpet, buku dan alat tulis

c. Sesudah belajar

Sesudah belajar hendaknya:

1) Merapikan kembali semua meja, bangku, alat tulis dan mengembalikan pada

tempatnya

2) Membaca surat Al Ashri atau surat lainnya

3) Membaca do’a: Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta

astaghfiruka wa atuubu ilaika (Maha Suci Engkau Ya Allah, bagi-Mu segala puji

aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Engkau aku memohon ampun dan taubat

kepada-Mu)

17. Akhlak mulia ketika bersin

Ketika bersin hendaknya:21

Page 18: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

a. Bagi orang yang bersin agar menutup mulut dengan kedua tangan atau sapu tangan

b. Tidak mengeraskan suara (memainkan suara)

c. Tidak menghadap orang lain

d. Dibiasakan menjauh dari orang lain

e. Bagi yang bersin mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah )

f. Bagi yang mendengar mengucapkan: Yarhamukallah (semoga Allah

menyayangimu) apabila yang bersin laki-laki dan mengucapkan Yarhamukillah

(semoga Allah menyayangimu) apabila yang bersin perempuan

g. Bagi yang bersin kembali mengucapkan: Yahdikumullah (semoga Allah memeberi

petunjuk kepadamu)

18. Akhlak mulia ketika menguap

Ketika menguap hendaknya:

a. Menutup mulut dengan kedua tangan atau sapu tangan

b. Tidak mengeraskan suara (memainkan suara)

c. Tidak menghadap orang lain

d. Dibiasakan menjauh dari orang lain

19. Akhlak mulia ketika sendawa

Ketika sendawa hendaknya:

a. Membaca doa Alhamdulillah

b. Dibiasakan tidak memainkan suara

20. Akhlak mulia ketika meludah

Ketika meludah hendaknya:

a. Tidak meludah di sembarang tempat

b. Tidak menghadap ke arah kiblat

c. Tidak meludah di depan orang lain

d. Dibiasakan menjauh dari orang lain

e. Meludahlah di air yang mengalir (menyiramnya setelah meludah)

21. Akhlak mulia ketika berbelanja

Ketika membeli atau berbelanja sesuatu (barang) hendaknya:

a. Mengucapkan salam terlebih dahulu

b. Meminta izin untuk melihat dan memilih barang dengan tidak merusaknya.22

Page 19: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

c. Memilih dan menawar barang dengan sopan dan cara yang baik

d. Membayar sesuai dengan harga yang disepakati dilanjutkan dengan ucapan ijab

qabul

e. Mengucapkan terima kasih dan salam

22. Akhlak Mulia ketika melihat kejadian alam

Ketika melihat kejadian alam seperti: badai, banjir, gempa bumi dsb hendaknya:

a. Mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah

dan akan kembali kepada-Nya)

b. Mengambil hikmah atau manfaat dari kejadian tersebut

c. Tidak su’udzan kepada Allah

d. Mendoakan para korban yang mengalami musibah dan membantu materi

semampunya.

e. Berdo’a semoga kejadian (musibah) itu tidak terulang kembali

23. Akhlak mulia ketika melihat keindahan alam

Ketika melihat keindahan alam hendaknya:

a. Mengucapkan Subhanallah (Maha suci Allah) atau Masyaallah (sesuai kehendak

Allah)

b. Menjadikan rasa syukur kita kepada Allah semakin bertambah

c. Meyakini bahwa keindahan itu adalah ciptaan Allah

24. Adab kepada hewan

Terhadap hewan kita hendaknya:

a. Merawat dan melindunginya (tidak menyakitinya)

b. Memberi makan secukupnya dengan makanan yang baik

c. Tidak menyiksa dan membunuhnya (kecuali hewan tertentu)

25. Adab kepada tumbuhan

Terhadap tumbuhan kita hendaknya

a. Memelihara dan menjaganya (tidak memetiknya tanpa keperluan)

b. Merawat dan merapihkan tumbuhan (tanaman) hias secara teratur

c. Merasakan bahwa tumbuhan adalah bagian dari hidup kita

23

Page 20: paisbanyuwangi.files.wordpress.com file · Web viewBAB II. KONSEP PEMBIASAAN. AKHLAK MULIA. Pengertian . Pembiasaan. Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya

26. Akhlak mulia ketika bersilaturahim

a. Ketika bertamu

Ketika kita bertamu ke rumah saudara, teman atau orang lain hendaknya:

1) Mengucapkan salam (bila perlu mengetuk pintu dengan baik)

2) Tidak masuk sebelum diizinkan oleh tuan rumah

3) Duduk di tempat yang telah disediakan (setelah dipersilahkan)

4) Duduk dengan tertib dan sopan.

5) Berbicara dengan baik dan benar (sesuai adab berbicara)

6) Menjaga pandangan (tidak melihat-lihat isi rumah tanpa seizing tuan rumah)

b. Ketika menerima tamu

Ketika menerima tamu hendaknya:

1) Menyambut dan menjawab salam tamu yang datang

2) Menyambut dengan penuh ramah, bersahaja, dan penuh kekeluargaan

3) Mempersilahkan tamu untuk masuk dan duduk di tempat yang disediakan

4) Menghidangkan makanan untuk keakraban (bila ada)

5) Mengajak berbicara dan berdialog dengan penuh persahabatan (sesuai adab

berbicara)

6) Memberikan cendera mata sebelum tamu pulang (bila ada)

7) Mengantarkan kepulangan tamu minimal sampai pintu pagar rumah kita.

24