· web viewagama a. islam= 227.655 orang b. kristen katolik= 4.734 orang c. kristen protestan=...

30
2008 YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI BAB V. PENGADILAN AGAMA DALAM WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI A. PENGADILAN AGAMA KENDARI 1. Gambaran Umum a. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Kendari Peta Wilayah hukum Pengadilan Agama kendari b. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Kendari Pengadilan Agama Kendari dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Agama R.I. Nomor 97 Tahun 1996, tentang Pembentukan Halaman | 22

Upload: nguyenthu

Post on 22-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

BAB V.PENGADILAN AGAMA DALAM WILAYAH HUKUM

PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

A.PENGADILAN AGAMA KENDARI1. Gambaran Umum

a. Peta Wilayah Hukum Pengadilan Agama Kendari

Peta Wilayah hukum Pengadilan Agama kendari

b. Dasar Hukum Pembentukan Pengadilan Agama Kendari

Pengadilan Agama Kendari dibentuk berdasarkan Keputusan

Menteri Agama R.I. Nomor 97 Tahun 1996, tentang Pembentukan

Pengadilan Agama / Mahkamah Syaria’ah (Pengadilan Agama /

Mahkamah Syaria’ah Kabupaten Kendari) yang merupakan tindak

lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1957,

tentang Pembentukan Pengadilan Agama di luar Jawa dan

Madura dan sebagian Kalimantan Selatan.

Halaman | 22

Page 2:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

c. Sejerah Pembentukan Kota Kendari

Terhitung sejak pemerintahan kolonial Belanda ,

Kota Kendari telah berusia 100 tahun. Pada awal

mulanya dinamakan Kandai yang berarti tokong (bambu panjang yang digunakan untuk mendayung perahu) yang

tak terpisahkan dari latar belakang terbentuknya

provinsi Sulawesi Tenggara. Akan tetapi kalau

ditinjau dari sisi administrasi yang menjadi patokan

sebagai terbentuknya Kota Kendari ditetapkan tanggal

27 September 1995 (hari lahirnya Kota Kendari).

Sebelum terbentuknya Kota Kendari, Kota Kendari

adalah ibukota Kabupaten Tingkat II Kendari sesuai

dengan Undang-Undang Nomor 29 Thun 1959 yang masih

merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Perkembangan berikut dengan terbitnya Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 Tahun 1964

jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 23

september 1964 sebagai dasar terbentuknya Daerah

Tingkat I Sulawesi Tenggara dan juga sebagai dasar

Kabupaten Kendari ditetapkan sebagai ibukota

provinsi yang terdiri atas dua kecamatan, yaitu:

1. Kecamatan Kendari

2. Kecamatan Mandonga

Kemudian dengan terbitnya Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 1978 Kabupaten Kendari ditingkatkan

menjadi kota administratif yang terdiri dari tiga

kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Kendari

2. Kecamatan Mandonga

3. Kecamatan Poasia

Ketiga kecamatan tersebut terdiri atas 26

keluKendarin, untuk selanjutnya dari tiga kecamatan

telah dimekarkan menjadi 15 kecamatan sampai tahun

Halaman | 23

Page 3:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

1994.

Selanjutnya dengan terbitnya Undang-Undang No. 6

Tahun 1995 yang disahkan pada tanggal 3 Agustus

1995, dilantik sebagai WaliKota Kendari yang pertama

Bapak Drs. Laskar Koedoes, pada tanggal 27 September 1995, maka pada tanggal tersebut dikenal sebagai

Hari Lahinya Kota Kendari.

Tidak lama setelah roda pemerintahan

berlangsung, maka Kotamadya Kendari dimekarkan

menjadi dua daerah pemerintahan yaitu Kotamadya

Kendari dan Kabupaten Unaaha. Secara otomatis

wilayah kecamatan untuk kotamadya Kendari terdiri

atas tiga kecamatan yaitu Kecamatan Mandonga,

Kecamatan Kendari dan Kecamatan Poasia.

Ditetapkan pula batas-batas wilayah kotamadya

Kendari sebagai berikut:

- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Soropia dan Kecamatan Sampara

- Sebelah timur berbatasan dengan laut Banda

- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan

Moramo

- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Sampara (Kab. Kendari), Ranomeeto dan Kecamatan

Konda (Kab.Konawe Selatan).

Sesuai tuntutan perkembangan zaman dengan

bergulirnya awal reformasi akhir tahun 1997 disusul

dengan terbitnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999

tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah

dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonomi, maka

kotamadya Kendari ditingkatkan menjadi Kota Kendari

yang selanjutnya pemerintah kota tersebut mengadakan

pemekaran wilayah kecamatan dari tiga wilayah

Halaman | 24

Page 4:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

kecamatan menjadi enam kecamatan.

Kemudian pada tahun 2006 wilayah kecamatan

tersebut dimekarkan lagi sehingga wilayah Kecamatan

Kota Kendari sampai sekarang ini telah menjadi

sepuluh wilayah kecamatan yang terdiri dari 64 kelu

Kendarin.

Dari ulasan tersebut dapat disimpulkan bahwa Kota

Kendari telah terbentuk dan menjadi hari kelahiran

Kota Kendari pada tanggal 27 September 1995 atau

sejak dilantiknya Walikota Kendari yang pertama

yakni Bapak Drs. Lasjkar Koedoes dan Kendari juga

dikenal sebagai Kota Bertakwa.

a. Sejarah Pembentukan Pengadilan Agama Kendari

Dengan adanya keragaman lembaga Peradilan Agama

yang dahulunya diatur dengan peraturan secara

regional (swapraja) dipimpin gadhi syarak dengan

kewenangan yang berbeda-beda, kemudian secara

yuridis bersifat nasional yang diatur pasal-pasal

tertentu, maka terbitlah Keputusan Menteri Agama RI

Nomor 87 Tahun 1996, tentang pembetukan Pengadilan

Agama/Mahkamah Syariah. Bapak K.H. Hamzah Mappa untuk mengadakan survei di daerah Sulawesi Tenggara

tepatnya di Kabupaten Kendari dan selenjutnya

dibentuklah Pengadilan Agama / Mahkamah Syriah

Kabupaten Kendari, di bawah wilayah yurisdiksi

Pengadilan Agama / Mahkamah Syariah Provinsi

Makassar (Ujung Pandang). Beliau jugalah yang diberi

amanah menjadi ketua yang pertama di Pengadilan

Agama / Mahkamah Syariah Kabupaten Kendari

sebagaimana tentang dalam Surat Keputusan Menteri

Agama RI Nomor AC/8/24/1938, tanggal 26 Agustus

1967.

Halaman | 25

Page 5:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

Pada awal berdirinya, Pengadilan Agama Kendari

disebut Pengadilan Mahkamah / Syariah Kabupaten

Kendari. Sejak dibentuknya pada tahun 1967 tidak

difasilitasi gedung kantor sendiri, senantiasa

pinjam sewa dan beberapa kali berpindah tempat.

Terakhir menyewa sebuah rumah pribadi milik Daeng

Sitobo di Kecamatan Tipulu Kabupaten Kendari sebagai

tempat berkantor sampai bulan Maret 1977. Saat mulai

bekerja K.H. Hamzah Mappa sebagai Ketua Pengadilan

Agama Kandari Klas II – A dalam melaksanakan amanah

tersebut dibantu dengan beberapa orang sebagai

tenaga kepaniteraan diantaranya Pangku Daeng Manessa

dan Daeng Patanra kemudian pegawai honorer

diantaranya Usman, Haryono dan Abdullah Nessa

sebagai staf administrasi serta H. Muh. Rafi, Haddad

Ishak, Gani Marsan (PNS Penerangan) dan Patiha (PNS

Kanwil Depag) sebagai hakim honor (hakim tidak

tetap).

Pada perkembangan berikutnya dari tahun 1970

yang membantu dalam menyelesaikan perkara sebagai

hakim tidak tetap dalam hal ini hakim honor adalah

K.M Sanusi Basyir, BA., sebagai wakil ketua majelis,

K.H. Abd. Gaffar, H. Muh. Amin, K.A. Amin Patta

Puji, K.H. MUH. Tahir, K.H. Muh Nuh Waqif, BA., dan

K.H. Abd Muis T. BA., masing-masing sebagai anggota,

dengan menggunakan fasilitas yang sangat terbatas

dalam melaksanakan tugas dan kewenangan menerima,

memeriksa, menyelesaikan dan memutuskan perkara-

perkara yang diajukan kepadanya, di bidang

perceraian (Cerai Talak dan Cerai Gugat), Nikah

(Izin Poligami, Dispensasi, Pengesahan, Fasid dst),

Rujuk, Kewajiban Suami, (Pembertian Nafkah isteri,

Mahar, Maskan Kiswah, Mut`ah dst), Hadhanah,

Pencabutan Kekuasaan Orang Tua, Penetapan Wali,

Halaman | 26

Page 6:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

Penetapan Waris, dan yang lain-lain (Wakaf, Hibah,

Sadaqah, Baitul Mal, dan Perdamaian).

Keberadaan Pengadilan Agama Kendari dapat

diterima dengan baik oleh masyarakat Kendari pada

umumnya namunpun seringkali aturan hukum adat

didahulukan sebagaimana yang berlaku terutama pada

adat masyarakat suku Tolaki, misalnya jika suatu

kasus / perkara yang diajukan dengan dalil-dalil

berdasar pada hukum Adat, maka yang bersangkutan

diberi kesempatan untuk menyelesaikan aturan

adatnya, kemudian diajukan kembali untuk diproses

berdasar kewenangan Pengadilan Agama, sehingga hal

tersebut dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya dengan terbitnya APBN melalui DIP

Tahun Anggaran 1976/1977 Pengadilan Agama Kendari,

dibangunlah sebuah Balai Sidang bertempat di Jalan

Abunawas No.16 KeluKendarin Wua-Wua, Kecamatan

Mandonga, Kabupaten Kendari. Balai sidang tersebut

ditempati sebagai kantor pada akhir bulan Maret

1977, dengan ukuran gedung 244 m² di atas tanah

seluas 1.820 M² milik Bapak K.H

Hamzah Mappa sendiri yang selanjutnya pemilikannya

diserahkan kepada anaknya yang bernama H. Muchtar.

Tanah tempat balai sidang berdiri dalam proses

pembebasannya dapat terpenuhi seluas 1.000 M².

Pelaksanaan serah terima pembayaran ganti rugi tanah

tersebut tanggal 8 Agustus 1982 antara Ketua

Pengadilan Agama Kendari (K.H Hamzah Mappa) sebagai

pihak Pengadilan Agama Kendari dan H. Muchtar

sebagai penerima harga ganti rugi tanah tersebut

termasuk untuk tanah rumah dinas ketua. Selanjutnya

dalam pengurusan, sertifikat dipecah menjadi dua

sertifikat yaitu untuk tanah bangunan gedung kantor

seluas 200 M², masing-masing sertifikat terbit

Halaman | 27

Page 7:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

tanggal 7 Mei 1991. Adapun kelebihan tanah seluas

820 M² sampai sekarang belum dibebaskan, namun

pengusulan pembebasan telah beberapa kali diajukan

ke Departemen Agama namun belum mendapatkan

prioritas utama.

Susunan organisasi pengadilan yang digunakan

didasarkan pada Keputusan Menteri Agama RI Nomor 11

Tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi

Agama Kendari, sedang untuk penetapan kelas

Pengadilan Agama berdasarkan Keputusan Menteri Agama

Nomor 71 Tahun 1983 tentang Penentuan Kelas

Pengadilan Agama.

Perkembangan wilayah hukum Pengadilan Agama

Kendari berkait dengan diterbitkannya Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 1967

jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, tanggal 23

September 1964 yang menjadi ini adalah sebagai dasar

terbentuknya Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dan

juga sebagai dasar ditetapkannya Kabupaten Kendari

sebagai ibukota provinsi yang terdiri dari dua

kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Kendari

2. Kecamatan Mandonga

Kemudian dengan terbitnya Peraturan Pemerintah

Nomor 19 Tahun 1978 Kabupaten Kendari ditingatkan

menjadi kota administratif yang terdiri dari tiga

kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Kendari

2. Kecamatan Mandonga

3. Kecamatan Poasia

Ketiga kecamatan tersebut terdiri atas 26

keluKendarin, selanjutnya pada tahun 1995 berkembang

Halaman | 28

Page 8:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

menjadi 15 wilayah kecamatan.

Selama di bawah kepemimpinan K.H Hamzah Mappa,

Pengadilan Agama Kendari telah melaksanakan tugas-

tugas dalam menyelesaikan perkara-perkara yang

diajukan kepadanya. Beliau dengan stafnya menerima

dan memutuskan perkara di kantor Pengadilan Agama

Kendari dan melaksanakan tugas menerima / memutuskan

perkara-perkara yang juga diterima dari wilayah

kecamatan yang sulit dijangkau pada saat itu. Maka

pimpinan mengambil suatu kebijakan untuk

menanganinya dengan mengadakan sidang keliling yang

diprioritaskan di tiga kecamatan yaitu Kecamatan

Unaaha, Kecamatan Tinanggea, dan Kecamatan Lainea.

Sebagai ilustrasi telah kami temukan data penerimaan

perkara pada tahun 1983, dengan rata-rata perkara

yang ditangani melalui sidang keliling berjumlah 5

sampai 15 perkara diputus setiap bulannya. Sedangkan

jumlah perkara yang diterima di kantor sejumlah 388

perkara sedang yang diselesaikan / diputus pada

akhir tahun tersebut sejumlah 318 perkara. Jadi

prosentasi perkara diputus mencapai 89,57 % selama

tahun tersebut, menunjukkan bahwa Pengadilan Agama

Kendari sangat dibutuhkan keberadaannya oleh

masyarakat Kabupaten Kendari. Terbitnya struktur

organisasi yang baru berdasarkan Keputusan Menteri

Agama RI No. 303 Tahun 1990, tentang Organisasi dan

Tata Kerja Sekretariat Pengadilan Agama dan

Pengadilan Tinggi Agama, tanggal 12 Desember 1990

yang merupakan pengganti Keputusan Menteri Agama

Nomor 11 Tahun 1978 tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama dan

Pengadilan Tinggi Agama mendorong semangat para

pegawai yang semakin meningkat. Pengadilan Agama

Kendari semakin dikenal di tengah-tengah masyarakat

Halaman | 29

Page 9:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

ditambah dengan sosok seorang ketua yang mempunyai

kharisma sebagai tokoh masyarakat dan tokoh agama,

baik dikalangan suku Bugis maupun suku lainnya yang

berada di Kendari.

Meskipun masa kepemimpinan beliau yang sudah

cukup banyak pengalaman dalam menjalankan tugasnya

di Pengadilan Agama Kendari terutama sebagai

pimpinan/ketua namun sebagai pegawai negeri sipil,

sesuai dengan aturan dan ketentuan yang belaku, maka

perlu diadakan mutasi jabatan yang dalam birokrasi

adalah hal yang wajar. Dengan Surat Keputusan

Menteri Agama Nomor B.II/3/13105/1990, tanggal 31

Desember 1990, K.H Hamzah Mappa dimutasikan/diangkat

kembali menjadi Ketua Pengadilan Agama Klas II A

Kolaka dan sebagai penggantinya adalah Drs. H. M.

Sunusi Khalid, sebagai ketua yang baru pada Kantor

Pengadilan Agama Kendari, terhitung mulai tanggal 1

Januari 1991.

Ketua Pengadilan Agama Kendari Klas II A ( Drs.

H.M. Sunusi Khalid ) yang pada masa kepemimpinannya

telah mendapatkan anggaran rehab Balai Sidang dari

APBN melalui DIP Tahun Anggaran 1991 / 1992

Pengadilan Agama Kendari, telah mengadakan rehab

pada bagian atap. Selanjutnya dengan terbitnya

Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor

KMA/004/SK/II/1992 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi

Agama tanggal 24 Februari 1992 Pengadilan Agama /

Mahkamah Syariah Kendari, telah diubah penyebutannya

menjadi Pengadilan Agama Kendari Klas II A. Pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Kendari semakin

eksis dengan bertambahnya tenaga personel dan

perkara-perkara yang ditanganinya juga semakin

Halaman | 30

Page 10:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

meningkat.

Berdasarkan APBN melalui DIPA Tahun Anggaran

1993 / 1994 Pengadilan Agama Kendari, telah

melaksanakan penambahan Balai Sidang dengan ukuran

100 m², demikian juga pembuatan pagar dan

pengaspalan halaman kantor serta penambahan bangunan

untuk ruangan jurusita pengganti yang berukuran

5 M x 7 M = 35 M2.

Sesuai dengan perkembangan wilayah pemerintahan

daerah, maka terjadilah perubahan status kabupaten

Kendari sebagai kota administratif yaitu dengan

terbitnya Undang – Undang Nomor 6 Tahun 1995 yang

disahkan pada tanggal 3 Agustus 1995,

ditingkatkan menjadi kotamadya Daerah Tk. II

Kendari. Kemudian diadakan pemekaran wilayah Tk. II

yang terdiri dari dua daerah pemerintahan yaitu

Kotamadya Kendari dan Kabupaten Uaaha yang secara

otomatis wilayah kecamatan juga dibagi, untuk

wilayah Kotamadya Kendari terdiri atas tiga wilayah

kecamatan.

Pada perkembangan selanjutnya berdasarkan Undang

– Undanga Nomor 6 Tahun 1995 tersebut yang menyusul

terbitnya Undang – Undang Nomor 3 Tahun 1995 tentang

pembentukan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Palu,

Kendari dan Kupang, maka secara yuridis Pengadilan

Agama Kendari telah ditingkatkan kelasnya dari Klas

II A menjadi Klas I A karena berkedudukan di ibu

kota provinsi sampai sekarang, di samping itu

wilayah Pengadilan Tinggi Agama Ujung Pandang yang

berada di Sulawesi Tenggara otomatis menjadi wilayah

Pengadilan Tinggi Agama Kendari. Sejak itu

Pengadilan Agama Kendari di bawah wilayah Pengadilan

Tinggi Agama Kendari.

Tidak lama setelah terbentuknya Pengadilan

Halaman | 31

Page 11:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

Tinggi Agama Kendari, terjadi mutasi pimpinan /

ketua, yaitu ketua Pengadilan Agama Kendari

(Drs. H. M. Sunusi Khalid, S.H.) dipindah /

dimutasikan menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Agama

Kendari tahun 1997. Pimpinan selanjutnya Drs. Bahar

Makka, S.H. sebagai wakil ketua pada waktu itu

melanjutkan tugas – tugas dan tanggung jawab Ketua

yang sementara jabatan tersebut masih lowong sampai

terbit Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor

B.II/3/10824/1997 tanggal 4 juni 1997, tentang

pengangkatan Ketua pengadilan Agama Unaaha yang

merupakan pemekaran wilayah hukum Pengadilan Agama

Kendari.

Oleh karena wakil ketua (Drs. H. Bahar Makka,

S.H.) sebagai pelaksana tugas Ketua Pengadilan Agama

Kendari, telah terbit SK-nya sebagai Ketua

Pengadilan Agama Unaaha, maka jabatan Ketua

Pengadilan Pengadilan Agama Kendari berdasarkan SK

yang sama atas nama Drs. Sukiman BP, telah diangkat

menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Kendari yang

selanjutnya menjadi pelaksana tugas dan tanggung

jawab sebagai Ketua PengadilanAgama Kendari.

Dengan terjadinya pemekaran wilayah Pengadilan

Agama Kendari berhubung terbentuknya Pengadilan

Agama Unaaha, maka wilayah hukum Pengadilan Agama

Kendari berkurang dari 15 wilayah kecamatan menjadi

tiga kecamatan sebagaimana wilayah Kotamadya

Kendari.

Sesuai tuntutan perkembangan pemerintahan dengan

bergulirnya awal reformasi akhir tahun 1997, yang

disusul dengan terbitnya Undang-undang Nomor 25

Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan

Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenagan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah

Halaman | 32

Page 12:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

Otonomi, maka Kotamadya Kendari ditingkatkan menjadi

Kota Kendari yang selanjutnya pemerintah kota

tersebut mengadakan pemekaran wilayah Kecamatan dari

tiga wilayah kecamatan menjadi enam kecamatan yaitu:

- Kecamatan Mandonga;

- Kecamatan Baruga:

- Kecamatan Poasia;

- Kecamatan Abeli;

- Kecamatan Kendari;

- Kecamatan Kendari Barat.

Perkembangan selanjutnya dengan terbitnya

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan

Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004

tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun

1985 Tentang Mahkamah Agung RI jo. Kepres Nomor 21

Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi,

Administrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan

Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan

Agama, keempat badan peradilan tersebut menjadi satu

atap di bawah naungan Mahkah Agung RI.

Perkembangan berikutnya telah terbit Surat

Keputusan Menteri Agama RI Nomor B.II/3/1717/2001

Tanggal 2 Mei 2001 berisi mutasi pimpinan / ketua

dan wakil ketua Pengadilan Agama Kendari masing-

masing Drs. Sukiman BP, S.H.,M.H., sebagai Ketua

Pengadilan Agama Kendari dan Drs. Jaharuddin S.H.

sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Kendari,

terhitung mulai pelantikan tanggal 14 November 2001.

Dalam masa kepemimpinan Drs. Sukiman BP,S.H.,

M.H., baik sebagai wakil ketua maupun sebagai Ketua

Pengadilan Agama Kendari, telah diadakan terobosan-

terobosan oleh karena sesuai dengan pengalaman

setiap tahunnya apabila musim hujan telah tiba,

Halaman | 33

Page 13:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

kantor Pengadilan Agama Kendari kebanjiran dan

digenangi air hujan. Maka untuk meningkatkan citra

dan kewibawaan lembaga baik dibidang pembangunan

maupun dibidang pelaksaan tugas-tugas dan kewenangan

Pengadilan Agama Kendari, telah diambil kebijakan

sebagai langkah perbaiakan antara lain:

- Peningkatan pelayanan terhadap pencari keadilan;

- Perbaiakan pelaksanaan Administrasi Pola Bindalmin

dan Administrasi Umum;

- Mengusulkan pembebasan tanah kantor seluas 820 M²

yang belum diselesaikan (usaha tersebut belum

berhasil);

Pada tahun 2003 mengusulkan pengadaan tanah yang

dilengkapi dengan data-data yang akurat sebagai

pendukung proposal untuk usulan pengadaan tanah

bangunan/gedung kantor baru Pengadilan Agama

Kendari. Usul tersebut berhasi mendapatkan prioritas

Departemen Agama RI Jakarta. Pengadaan tanah

tersebut dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama

Kendari sebagai Pimpro pengadaan tanah, dengan nilai

dana sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta

rupiah) pada tahun 2004 dan berhasil mengadakan /

membebaskan dengan ganti rugi tanah bangunan ukuran

50 M² x 80 M² = 4000 M² terletak di Jalan Kapten

Pierre Tendean Nomor 45 KeluKendarin Baruga,

Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Atas prakarsa Pengadilan Tinggi Agama Kendari,

dengan dasar tersedianya tanah bangunan maka pada

tahun 2005 diajukan usulan pembangunan gedung baru

ke Mahkamah Agung dan usulan tersebut di

realisasikan meskipun belum terpenuhi seluruhnya.

Pada perkembangan berikutnya telah terjadi

mutasi pimpinan/ketua, berdasarkan keputusan

Sekretaris Mahkamah Agung. Ketua Pengadilan Agama Halaman | 34

Page 14:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

Kendari Drs. Sukiman BP., S.H., M.H. dimutasikan

menjadi hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama

Kendari, terhitung mulai tanggal 1 Desember 2005.

Pada SK yang sama wakil Ketua Drs. Jaharuddin S,

S.H. diangkat menjadi Ketua Pengadilan Agama Kendari

dan Drs. Mame Sadafal menjadi wakil ketua.

Sebagai pimpinan / Ketua Pengadilan Agama

Kendari pada awal kepemimpinan Drs. Jaharuddin S,

S.H. beliau melanjutkan program-program yang sedang

berjalan. Memasuki awal tahun 2006 telah mendapatkan

droping kendaraan roda empat dari Mahkamah Agung

sebagai kendaraan operasional kantor Pengadilan

Agama Kendari. Kemudian menyusul terbitnya DIPA

tahun anggaran 2006, tersedia anggaran belanja modal

untuk pembangunan kantor gedung baru Pengadilan

Agama Kendari, (tahap pertama) Nomor : 0029-

0/005.01.0/-/2006 tanggal 31 Desember 2005 dengan

dana yang tersedia sebesar Rp.2.342.182.000,- (dua

milyar tiga ratus empat puluh dua juta seratus

delapan puluh dua ribu rupiah).

Untuk mewujudkan prioritas pembangunan gedung

baru Pengadilan Agama Kendari, maka dilaksanakan

proses tender sampai menentukan pemenangnya. Alhasil

pelaksanaan tender tersebut berjalan dengan lancar

sesuai aturan dengan pelaksanaan pekerjaan selama

180 hari (enam bulan) di mulai dari pertengahan

bulan Mei sampai pertengahan bulan Desember 2006.

Realisasi anggaran dana yang digunakan sebesar Rp.

2.320.017.000.- (dua milyar tiga ratus dua puluh

juta tujuh belas ribu rupiah, dari dana yang

tersedia dalam DIPA Tahun Anggaran 2006.

Dengan selesainya pembangunan gedung kantor

Pengadilan Agama Kendari tahap I ( pertama )

tersebut dan seiring dengan tidak layaknya lagi

Halaman | 35

Page 15:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

kantor Pengadilan Agama yang lama untuk digunakan,

karena selalu tergenang air bila hujan, maka Ketua

Pengadilan agama Kendari memohon izin / persetujuan

kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kendari untuk

menggunakan kantor baru tersebut sambil mengusahakan

pembangunan tahap II (kedua) sebagai tahap

penyelesaian/ penyempurnaan.

Maka atas seizin Ketua Pengadilan Agama Kendari,

sejak hari Senin tanggal 23 April 2007 bertepatan

dengan tanggal 5 Rabiul Akhir 1428 H gedung baru

kantor Pengadilan Agama Kendari telah ditempati

dengan alamat Jalan Kapten Pierre Tendean Nomor 45,

telpon (0401) 396611 KeluKendarin Baruga, Kecamatan

Baruga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara.

Pada tahun 2006, telah terjadi pemekaran wilayah oleh

pemerintah Kota Kendari dari enam wilayah kecamatan menjadi

sepuluh wilayah kecamatan yang juga menjadi wilayah hukum

Pengadilan Agama Kendari dalam melaksanakan tugasnya.

1. Ketenagaan Pengadilan Agama Kendaria. Daftar Nama Ketua Pengadilan Agama Kendari

NO NAMAGOL.

TERAKHIR

PEND. TERAKHI

R

PERIODE BERTUGAS KET

1 2 3 4 5 61 K. H. HAMZAH MAPPA IV / a BA 1967 s/d

1991KETUA PA KOLAKA

2 Drs. H. M. SUNUSI KHALID, S.H. IV/ e S - 1 1991 s/d 1197

HAKIM TINNGI PTA KENDARI

3 Drs. SUKIMAN BP., S.H., M.H. IV / c S - 2 1997 s/d 2005

HAKIM TINGGI PTA KENDARI

Halaman | 36

Page 16:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

4 Drs. JAHARUDDIN S, S.H. IV / c S - 1 2005 s/d 2008

HAKIM TINGGI PTA AMBON

5 Drs. H. MUHAMMAD HASBI, M.H. IV / b S - 2 2008 - SEKARANG

b. Daftar Nama Pegawai Administrasi Pengadilan Agama Kendari

N0 NAMA JABATAN GOLONGAN TERAKHIR

PEND. TERAKHIR KET

1 2 3 4 5 61. Drs. NURDIN D. PANSEK IV / a S – 1

2. Drs. PAHAR WASEK III / d S – 1

3. ABDUL MUKTI JASRI SALEH, S.H. KASUBAG. KEU III / b S – 1

4. ADNAN, S.Ag. KASUBAG. KEPEG III / b S – 1

5. ANDI MUAWANAH, S.H. KASUBAG. UMUM III / b S – 1

6. RAMADHAN STAF II / a SMU

C. Tenaga Teknis Pengadilan Agama Kendari

1). Hakim

NO NAMA JABATAN

GOLONGAN TERAKHIR

PENDIDIKAN TERAKHIR KET

1 2 3 4 5 6

1. Drs. MUHAMMAD HASBI, M.H. KETUA IV/b S – 2

2. Hj. SITI TAWANINGSIH, S.H. WAKIL IV/a S – 1

3. Drs. ZAINAL ARIFIN HAKIM IV/a S – 14.

Drs. H. ABDUL KADIR WAHAB, S.H., M.H.

HAKIM III/d S – 2

5. Drs. MUKHTAR GANI, S.H. HAKIM IV/a S – 1

6. DG. MASSESE, S.H. HAKIM IV/a S – 1

7. Drs. AKRAMUDDIN, M.H. HAKIM III/d S – 2

2). Kepaniteraan

NO NAMA JABATAN GOLONGAN RUANG

PEND.TERAKHIR KET

1 2 3 4 5 61. M. RAMLI R, S.H. WAKIL PANITERA IV / a S - 1

2. ABDUL RAHMAN, S.Ag. PANMUD III / c S – 1

Halaman | 37

Page 17:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

PERMOHONAN3. IBNU HAJAR PANMUD. HUKUM III / c SLTA

4. NADRA, S.Ag. PANMUD GUGATAN III / c S – 1

5. TAJUDDIN PANITERA PENGGANTI III / d S – 1

6. Dra. FARYATI YADDI PANITERA PENGGANTI III / b S – 1

7. FITRIYANTI SALLI, S.H. PANITERA PENGGANTI III / b S – 1

8. AMNAIDA, S.H. PANITERA PENGGANTI III / b S – 1

9. SALAHUDDIN, S.HI. PANITERA PENGGANTI III / a S – 1

10. HASANAWATI, S.HI. CALON HAKIM III / a S – 1

11. ABDUL SALAM, S.HI. CALON HAKIM III / a S – 1

12 SITI KHOIRIYAH CALON HAKIM III / a S – 1

13. FITRIAH AZIS, S.H. CALON HAKIM III / a S – 1

14. NIRWANA MUNIR, S.HI. CALON HAKIM III / a S – 1

3). Kejurusitaan

NO NAMA JABATAN GOLONGAN RUANG

PENDIDIKAN TERAKHIR KET

1 2 3 4 5 61. DJUMADDIN JURUSITA II / b S LTA

2. CHERMAN RAHMAN, S.H. JURUSITA

PENGGANTI

III / a S – 1

3. MUSMARLIN MUSLIM JURUSITA

PENGGANTI

II / b SLTA

4. SRI MULIANI AMIN JURUSITA

PENGGANTI

II / a SLTA

2. Wilayah Hukum dan keadaan Pengadilan Agama Kendaria. Hukum

1. Foto Gedung

Halaman | 38

Page 18:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

2. Denah Kantor

Denah Lantai bawah Kantor PA Kendari

Halaman | 39

Page 19:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

Denah Lantai atas Kantor PA Kendari

3. Keterangan Gedung antara lain :

Alamat Kantor : Jalan Kapten Pierre Tendean No.

45, Kelurahan Baruga, Kecamatan

Baruga, Kota Kendari, Sulawesi

Tenggara - 93117

Telepon : (0401) 396611

Fax : (0401) 396719

Luas Tanah : 4000 M2

Luas Gedung : 888 M2

Banguanan pertama tahun 2007, sampai sekarang belum ada

penambahan gedung maupun ruangan.

Penambahan Bangunan Pagar keliling dan Taman, dibangun

Tahun 2008 luas 50 M² x 80 M² = 4000 M²

Halaman | 40

Page 20:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

4. Data dan Keterangan Wilayah Hukum Pengadilan Agama

Kendari

Lokasi dan Luas Wilayah Hukum Pengadilan Agama Kendari

1). Secara astronomi Kota Kendari terletak diantara 3º

54’ 30’’ – 11’’ Lintang Selatan dan membentang dari

Barat ke Timur diantara 122º 23’-122º 39’ Bujur

Timur.

2). Secara geografis (alam : laut, selat, samudera,

sungai ) atau secara Administratif (kewilayahan)

Kota Kendari berbatasan sbb :

a. sebelah barat berbatasan Kab. Konawe Selatan

b. Sebelah utara berbatasan Kab. Konawe

c. sebelah timur berbatasan Laut Kendari

d. sebelah selatan berbatasan Kab. Konawe Selatan

3). Kota Kendari meliputi areal seluas 295,89 Km²

Pembagian Wilayah Hukum

1). Wilayah Kota Kendari berjumlah 10 Kecamatan yakni:

1. Kecamatan Kendari

2. Kecamatan Mandonga

3. Kecamatan Puwatu

4. Kecamatan Baruga

5. Kecamatan Kendari Barat

6. Kecamatan Abeli

7. Kecamatan Kadia

8. Kecamatan Kambu

9. Kecamatan Wua-Wua

10. Kecamatan Poasia

Tanah

1). Berdasarkan hasil pemetaan, penggunaan tanah

kecamatan diseluruh Kota Kendari dengan luas

Halaman | 41

Page 21:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

keseluruhan 29.589 ha dengan luas masing-masing

sebagai berikut :

a. Sawah = 307 ha

b. Bangunan dan Halaman sekitarnya = 5.173 ha

c. Tegalan/Kebun = 4.322 ha

d. Ladang/Huma = 1.714 ha

e. Padang Rumput = 619 ha

f. Rawa yang tidak ditanami = 176 ha

g. Tambak, Kolam, Tebat & Empang = 87 ha

h. Lahan kosong = 3.759 ha

i. Lahan Tanaman Kayu-kayuan = 2.348 ha

j. Hutan Negara = 3.481 ha

k. Perkebunan = 3.024 ha

l. Lainnya = 4.579 ha

Penduduk Kota Kendari seluruhnya 251.477 orang terdiri

dari :

1). Jenis Kelamin

a. Laki-laki 123.224 orang

b. perempuan 128.253 orang

2). ` a. WNI 226.056 orang

b. WNA 53 orang

3). Jumlah penduduk setiap kecamatan.

a. Kecamatan Poasia = 19.508 orang

b. Kecamatan Abeli = 21.388 orang

c. Kecamatan Puwatu = 23.204 orang

d. Kecamatan Baruga = 12.987 orang

e. Kecamatan Kambu = 20.205 orang

f. Kecamatan Mandonga = 36.443 orang

g. Kecamatan Kendari Barat = 42.887 orang

h. Kecamatan Kendari = 25.883 orang

i. Kecamatan Wua-Wua = 20.147 orang

j. Kecamatan Kadia = 28.825 orang

Halaman | 42

Page 22:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

4). Agama

a. Islam = 227.655 orang

b. Kristen Katolik = 4.734 orang

c. Kristen Protestan = 15.823 orang

d. Hindu = 2.421 orang

e. Budha = 844 orang

5).Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, dan

bahasa daerah Tolaki

Jumlah sarana kehidupan sosial budaya ;

1). Jumlah saraba Ibadah :

a. Mesjid = 284 buah

b. Mushallah = 54 buah

c. Gereja = 26 buah

d. Pura/Vihara = 3 buah

2).Jumlah sarana Kesehatan :

a. Rumah sakit umum = 4 buah

b. rumah sakit swasta = 3 buah

c. Puskesmas = 31 buah

3). Jumlah sarana umum lainnya :

a. Pasar Tradisional = 7 buah

b. Pasar Swalayan = 10 buah

c. Gelanggang Olah raga = 2 buah

d. Lapangan Olah raga = 10 buah

e. Balai Budaya = 1 buah

f. Bioskop = 1 buah

Halaman | 43

Page 23:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

5. Lalu Lintas dan Pariwisata

Status dan panjangnya jalan Kota Kendari sebagai

berikut :

1). a. jalan negara sepanjang = 82,65 Km

b. Jalan Provinsi sepanjang = 52,48 Km

c. Jalan Kota = 373,07 Km

2). Pariwisata

`Kota Kendari mempunyai obyek pariwisata yang

cukup memadai meliputi obyek wisata alam yang

indah seperti permandian Nambo yang berada di

wilayah pesisir laut dan Kendari Beach (Pantai

Kendari) di Teluk Kendari. Pada dua tempat

tersebut panorama di waktu siang lebih-lebih

diwaktu malam sangat indah yang diterangi dengan

lampu-lampu di sekitarnya dan ramai dikunjungi

oleh wisata mancanegara maupun masyarakat pada

umumnya terutama kaum muda mudi, serta

menampilkan budaya suku Tolaki terutama tarian

lulo. Obyek wisata lainnya seperti Alun-alun yang

berdampingan dengan Lapangan/Bangunan Gedung Eks

MTQ yang megah dan Menara Persatuan memberikan

kesan bahwa Kota Kendari sebagai kota religius

dengan motto Bertakwa.

Obyek wisata tersebut sebagai salah satu upaya

untuk mewujudkan visinya sampai akhir Tahun 2020

sebagai Kota dalam Taman yang Maju, demokratis

dan sejahtera. Motto BERTAKWA adalah inisial atau akronim yang mengandung makna : Bersih, Elok,

Rindang, Tertib, Akhlak yang baik, Kerjasama

antara pemerintah dan masyarakat, Wawasan

Nusantara serta Aman.

Halaman | 44

Page 24:  · Web viewAgama a. Islam= 227.655 orang b. Kristen Katolik= 4.734 orang c. Kristen Protestan= 15.823 orang d. Hindu= 2.421 orang e. Budha= 844 orang 5).Bahasa yang digunakan adalah

2008YURISDIKSI PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

F. MASALAH YANG DIHADAPI

No Bidang Pokok Masalah Uraian Saran tindak lanjut

1. Sumber Daya Manusia

1. Kurangnya staf administrasi baik untuk Kepaniteraan lebih-lebih pada bagian kesekretariatan

2. Tenaga hakim belum memadai3. Kurannya tenaga operator

kompuiter yang professional apalagi dengan dengan penggunaan internet untuk tahun mendatan

4. Minimnya pegawai yang mempunyai sertifikasi baik pengadaan barang/jasa maupun bendaharawan

a. Perlu penambahan pegawai untuk staf pada bagian kepaniteraan dan kesekretariatan karena volume kerja semakin bertambah

b. Tenaga hakim masih kurang tidak sesuai dengankelas IA PA

c. Perlu adanya tenaga operator kompuiter yang menguasai penggunaan kompuiter dan internet

d. Perlu adanya pegawai yang lulus dari/memiliki sertifikasi pengadaan barang/jasa dan bedaharawan

a. Pegawai/staf ditambah minimal 7 (tujuh) orang

b. Penambahan hakim untuk 2 (dua) majelis

c. Memutus pegawai/staf untuk mengikuti kursus/pelatihan dengan dana yang disediakan dalam DIPA

d. Mengikutkan pegawai untuk mengikuti pelatihan sertifikasi dengan biaya yang disediakan dalam DIPA

3 Sarana 1. Kendaraan roda empat baru satu unit sedangkan roda dua sebanyak lima unit 2 yang rusak berat

2. Kurangnya komputer/Laptop/Meubelair (meja,kursi,lemari)

a. Menambah droping kendaraan roda empat dan pengadaan roda dua untuk operasional kantor

b. Mengusahakan adanya penambahan komputer/ laptop/ Meubelair untuk kelancaran pekerjaan

a. Penambahan dua unit kendaraan roda empat dan tujuh unit roda dua melalui anggaran DIPA TA 2010 Pengadilan Agama Kendari

b. Mengadakan penambahan komputer lima buah dan lima laptop dan mobilair (meja lima buah)

Halaman | 45