ibnumajjah.files.wordpress.com · web view... yaitu rukun iman yang enam. dan bila hanya salah...
TRANSCRIPT
معنى اإلسالم واإليمان
Makna Islam dan Iman
Syaikh Muhammad bin Abdullah At Tuwaijry
Editor
Eko Haryanto Abu Ziyad
Download Ratusan e-book Islam di
http://ibnumajjah.wordpress.com /
Makna Islam dan Iman
Tidak ada keberuntungan bagi umat manusia di dunia dan akhirat kecuali dengan Islam. Kebutuhan mereka terhadapnya melebihi kebutuhan terhadap makanan, minuman, dan udara. Setiap manusia membutuhkan syari'at. Maka, dia berada di antara dua gerakan: gerakan yang menarik kepada perkara yang berguna dan gerakan yang menolak mara bahaya. Islam adalah
penerang yang menjelaskan perkara yang bermanfaat dan berbahaya.
Agama Islam ada tiga tingkatan: Islam, iman dan ihsan. Dan setiap tingkatan mempunyai rukun.Perbedaan di antara Islam, iman dan ihsan
Islam dan iman bila disebutkan secara bersamaan, maka yang dimaksud dengan Islam adalah amal perbuatan yang nampak, yaitu rukun Islam yang lima, dan pengertian iman adalah amal perbuatan yang tidak nampak, yaitu rukun iman yang enam. Dan bila hanya salah satunya (yang disebutkan) maka maksudnya adalah makna dan hukum keduanya.
Ruang lingkup ihsan lebih umum daripada iman, dan iman lebih umum daripada Islam. Ihsan lebih umum dari sisi maknanya; karena ia mengandung makna iman. Seorang hamba tidak akan bisa menuju martabat ihsan kecuali apabila ia telah merealisasikan iman dan
ihsan lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli ihsan adalah segolongan ahli iman. Maka, setiap muhsin adalah mukmin dan tidak setiap mukmin adalah muhsin.
Iman lebih umum daripada Islam dari maknanya; karena ia mengandung Islam. Maka, seorang hamba tidak akan sampai kepada tingkatan iman kecuali apabila telah merealisasikan Islam dan iman lebih spesifik dari sisi pelakunya; karena ahli iman adalah segolongan dari ahli Islam (muslim), bukan semuanya. Maka, setiap mukmin adalah muslim dan tidak setiap muslim adalah mukmin.
Pengertian IslamIslam adalah berserah diri kepada
Allah سبحانه و تعالي dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan taat dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan pelakunya. Barangsiapa yang berserah diri kepada Allah سبحانه و تعالي saja, maka dia adalah seorang muslim. Dan
barangsiapa yang berserah diri kepada Allah سبحانه و تعالي dan yang lainnya, maka dia adalah seorang musyrik. Dan barangsiapa yang tidak berserah diri kepada Allah سبحانه و تعالي, maka dia seorang kafir yang sombong.
Rukun-IslamRukun Islam ada lima:Dari Ibnu Umar رضي الله عنهما, ia
berkata, "Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda,
شهادة خمس على اإلسالم بني Uه إالU إله ال أن محمUدا وأنU الل
Uه رسول الل وإيتاء الصUالة وإقام كاة Uوالحج الز رمضان وصوم
'Islam dibangun atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah سبحانه و mendirikan shalat, menunaikan ,تعالي
zakat, berhaji, dan puasa Ramadhan." Muttafaqun 'Alaih.1
Pengertian Syahadah (laailaaha illallah)
Manusia mengakui dengan lisan dan hatinya bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah سبحانه و dan sesembahan-sesembahan ,تعاليselain Dia سبحانه و تعالي, maka ketuhanannya adalah batil dan ibadahnya juga batil. Kalimah syahadah tersebut mengandung nafi (meniadakan/menolak) dan itsbat (menetapkan). (Laa ilaaha), artinya menolak semua yang disembah selain Allah سبحانه و تعالي, (Illallah) adalah menetapkan ibadah kepada Allah سبحانه saja, tidak ada sekutu bagi-Nya و تعاليdalam menyembah-Nya, seperti tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kerajaan-Nya.
1 HR. Bukhari no. 8 dan ini adalah lafazhnya dan Muslim no. 16
Pengertian syahadah (Muhammad Rasulullah)
Taat kepada Nabi صلي الله عليه وسلم dalam perintahnya, membenarkan beritanya, menjauhi yang dilarangnya, dan dia tidak menyembah Alah سبحانه و kecuali dengan cara yang تعاليdisyari'atkannya.
ImanIman: Engkau beriman kepada Allah
-malaikat-Nya, kitab-kitab ,سبحانه و تعاليNya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan engkau beriman kepada qadar (ketentuan) baik dan buruknya.
Iman adalah ucapan dan perbuatan. Ucapan hati dan lisan, dan amal hati, lisan dan anggota tubuh, iman itu bertambah dengan taat dan berkurang dengan maksiat.
Cabang-cabang iman
Dari Abu Hurairah عنه رضي الله , ia berkata, "Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda, 'Iman terbagi lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Yang paling utama adalah ucapan laailaa ha illallah dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Dan sifat malu termasuk satu cabang dari iman." HR. Muslim2
Tingkatan-tingkatan ImanIman itu memiliki rasa, manis dan
hakekat.1. Adapun rasanya iman, maka Nabi
menjelaskan صلي الله عليه وسلمdengan sabda-Nya:
رضي من اإليمان طعم ذاق Uه ا بالل رب دينا وباإلسالم
رسوال وبمحمUد"Yang merasakan nikmatnya iman adalah orang yang ridha kepada
2 HR. Muslim no. 35
Allah sebagai Rabb (Tuhan), Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai rasul." HR. Muslim3
2. Adapun manisnya iman, maka Nabi menjelaskan صلي الله عليه وسلمdengan sabdanya:
حالوة وجد فيه كنU من ثالث Uه يكون أن اإليمان الل
ممUا إليه أحبU ورسوله ال المرء يحبU وأن سواهما
ه Uه إالU يحب أن يكره وأن لل أن يكره كما الكفر في يعود
Uار في يقذف الن"Ada tiga perkara, jika terdapat dalam diri seseorang, niscaya dia merasakan nikmatnya iman: bahwa Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari apapun selain keduanya, dia
3 HR. Muslim no. 34
tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah dan dia benci kembali kepada kekafiran sebagaimana dia benci dilemparkan dalam api neraka." Muttafaqun 'alaih.
3. Adapun hakekat iman, maka bisa didapatkan oleh orang yang memiliki hakekat agama. Berdiri tegak memperjuangkan agama, dalam ibadah dan dakwah, berhijrah dan menolong, berjihad dan berinfak.
a. Firman Allah سبحانه و تعالي:Uذين إذا ذكر Uما المؤمنون ال إن الله وجلت قلوبهم وإذا تليت���ا ���ه زادتهم إيمان عليهم ءايات
Uل���ون هم يتوك Uذين.وعلى رب الالة وممUا Uيقيم������ون الص������
�اهم ينفق�ون أولئك هم.رزقنUهم درج��ات ��ون حقا ل المؤمن
هم ومغف����رة ورزق عن����د ربكريم
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayat-ayat-Nya, bertambahalah iman mereka (karenanya) dan kepada Rabblah mereka bertawakkal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rejeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Rabbnya dan ampunan serta rejeki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfaal :2-4)
b. Firman Allah سبحانه و تعالي: �����وا وه�����اجروا Uذين ءامن والبيل الل���ه وجاه���دوا في س���روا أولئك Uذين ءاووا ونص��� والUهم ���������ون حقا ل هم المؤمن
مUغفرة ورزق كريمDan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfal: 74)
c. Firman Allah سبحانه و تعالي:��وا Uذين ءامن ��ون ال Uما المؤمن إن��ابوا وله ثمU لم يرت بالله ورس��هم وجاهدوا بأموالهم وأنفس��بيل الل���ه أوالئك هم في س���
الصUادقونSesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar. (QS. Al-Hujuraat :15)
Seorang hamba tidak bisa mencapai hakekat iman sehingga dia mengetahui bahwa apapun yang
menimpanya tidak akan luput darinya dan apapun yang luput darinya pasti tidak akan menimpanya.
Kesempurnaan ImanCinta yang sempurna kepada Allah
Rasul-Nya memberikan سبحانه و تعاليkonsekuensi adanya sesuatu yang dicintainya. Apabila cinta dan bencinya hanya karena Allah سبحانه و تعالي, yang keduanya adalah amal ibadah hati, dan pemberian dan tidak memberinya hanya karena Allah سبحانه و تعالي, yang keduanya adalah amal ibadah badan, niscaya hal itu menunjukkan kesempurnaan iman dan kesempurnaan cinta kepada Allah سبحانه و تعالي.
Dari Abu Umamah رضي الله عنه, dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda, "Barang siapa cinta karena Allah, memberi karena Allah, dan melarang karena Allah سبحانه و تعالي, niscaya dia
telah menyempurnakan iman." HR: Abu Daud4
Termasuk Perkara-Perkara Keimanan Cinta kepada Rasulullah صلي الله
عليه وسلمDari Anas bin Malik رضي الله عنه, ia
berkata, 'Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda,
Uى أحدكم يؤمن ال أحبU أكون حت Uاس وولده والده من إليه والن
أجمعين'Tidak beriman (sempurna) seseorang di antara kamu sehingga aku lebih dicintainya dari pada ayahnya, anaknya, dan menusia sekalian." Muttafaqun 'alaih.5
Mencintai kaum anshar4 Hasan/ HR. Abu Daud no. 4681, Shahih Sunan Abu Daud no. 3915. Lihat, as-Silsilah ash-Shahihah no 3805 HR. al-Bukhari 15 dan ini adalah lafaznya, dan Muslim no. 44
Dari Anas رضي الله عنه, dari Nabi ,beliau bersabda ,صلي الله عليه وسلم
وآية األنصار حب اإليمان آية فاق األنصار بغض الن
"Tanda iman adalah mencintai kaum anshar dan tanda kemunafikan adalah membenci kaum anshar."Muttafaqun 'alaih6
Mencintai orang-orang yang beriman
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, ia berkata, 'Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda,
Uة تدخلون ا Uى الجن ��وا حت وال تؤمن���وا Uى تؤمن وا حت كم أوال تح���اب أدل
تح��اببتم فعلتموه إذا شيء علىالم أفشوا Uبينكم الس
6 HR. al-Bukhari no. 17 dan ini adalah lafazhnya, dan Muslim no 74
'Kamu tidak bisa masuk surga sehingga kamu beriman, dan kamu tidak beriman sehingga kaum saling mencintai. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang apabila kaum lakukan niscaya kalian saling mencintai, tebarkanlah salam di antara kamu." HR. Muslim7 Mencintai saudaranya sesama
IslamDari Anas bin Malik رضي الله عنه,
dari Nabi صلي الله عليه وسلم, beliau bersabda,
Uى أحدكم يؤمن ال ألخيه يحبU حت لنفسه يحب ما لجاره قال أو
"Tidak beriman (sempurna) seseorang kamu sehingga dia mencintai saudaranya –atau tetangganya- apa yang dia cintai untuknya dirinya." Muttafaqun a'alaih8
7 HR. Muslim no 548 HR. al-Bukhari no. 14 dan Muslim no. 45, ini adalah lafazhnya.
Mencintai tetangga dan tamu, serta tidak bicara kecuali tentang yang baik
Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم, beliau bersabda,
Uه يؤمن كان من بالل واليوم ليصمت أو خيرا فليقل اآلخر Uه يؤمن كان ومن بالل واليوم كان ومن جاره فليكرم اآلخر Uه يؤمن بالل فليكرم اآلخر واليوم ضيفه
"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. Barang siapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir, hendaklah dia memuliakan tamunya." Muttafaqun 'Alaih.9
Memerintahkan yang ma'ruf dan melarang yang mungkar
Dari Abu Sa'id al-Khudri رضي الله ia berkata, "Saya mendengar ,عنهRasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda,
منكم رأى من ره منكرا فليغي فبلسانه، يستطع لم فإن بيده، وذلك فبقلبه يستطع لم فإن
اإليمان أضعف'Barang siapa di antara kalian melihat yang mungkar (yang dilarang agama) hendaklah ia merubahnya dengan tangannya. Jika ia tidak mampu, maka (hendaklah dia merubahnya) dengan lisannya. Jika ia tidak mampu, maka (hendaklah dia merubahnya dengan
9 HR. al-Bukhari no (6018) dan Muslim no. 48 dan ini adalah lafazhnya.
hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman." HR. Muslim.10
NasehatDari Tamim ad-Darimi رضي الله عنه,
bahwasanya Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda,
Uصيحة . قلنا لمن ؟ الدين النUه ولكتابه ولرسوله قال : للوألئمUة المسلمين وعامUتهم
" Agama adalah nasehat.' Kami bertanya, 'Untuk siapa?' Beliau menjawab, 'Untuk Allah, kitab-Nya, rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan umat Islam secara umum." HR. Muslim. 11 Iman adalah amalan yang paling
utamaDari Abu Hurairah رضي الله عنه,
sesungguhnya Rasulullah صلي الله عليه :ditanya وسلم10 HR. Muslim (49).11 HR. Muslim 55.
أي العمل أفضل فقال إيمانUه ورسوله قيل ثمU ماذا قال بالل
Uه قيل ثمU الجهاد في سبيل اللماذا قال حج مبرور
'Apakah amalan yang paling utama?' Beliau menjawab, 'Iman kepada Allah dan Rasul-Nya.' Beliau ditanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Jihad di jalan Allah, Beliau ditanya lagi, 'Kemudian apa?' Beliau menjawab, 'Haji yang mabrur." Muttafaqun 'Alaih.12
Iman bertambah dengan taat dan berkurang dengan perbuatan maksiat1. Firman Allah سبحانه و تعالي
12 HR. al-Bukhari no. 26 dan ini adalah lafazhnya, dan Muslim no 83.
كينة في Uذي أن���زل الس���U ه���و ال قلوب المؤمنين ليزدادوا إيمان��ا
مUع إيمانهمDia-lah yang telah menurunkan
ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). (QS. Al-Fath :4)2. Firman Allah سبحانه و تعالي
ورة أنزلت ما وإذا فمنهم س��كم يق��ول مUن ��ه أي ه���ذه زادت
Uذين فأمUا إيمان�����ا ال �����وا آمن ف��������زادتهم وهم إيمان��������ا
يستبشرونDan apabila diturunkan suatu surat,
maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata :"Siapa di antara kamu yang bertambah imannya
dengan (turunnya) surat ini?". Adapun orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedang mereka merasa gembira. (QS. At-Taubah :124)3. Dari Abu Hurairah رضي الله عنه,
bahwasanya Rasulullah صلي الله عليه ,bersabda وسلم
اني يزني ال Uوهو يزني حين الز يسرق حين يسرق وال مؤمن
الخمر يشرب وال مؤمن وهو مؤمن وهو يشربها حين
"Tidak berzina orang yang berzina saat berzina sedangkan dia dalam keadaan beriman. Tidak mencuri orang yang mencuri saat dia mencuri sedangkan dia dalam keadaan beriman. Dan tidak meminum arak (orang yang meminumnya) saat dia meminum
sedangkan dia dalam keadaan beriman." Muttafaqun 'alaih.13 4, Dari Anas bin Malik رضي الله عنه, dari Nabi صلي الله عليه وسلم, beliau bersabda, "Akan keluar dari neraka orang yang pernah berkata: 'Tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan seberat rambut. Akan keluar dari neraka orang yang pernah berkata: 'Tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah' dan di hatinya ada kebaikan seberat biji gandum. Dan akan keluar dari neraka orang yang pernah berkata:'Tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah' dan di dalam hatinya ada kebaikan seberat biji sawi (atom)." Dan dalam satu riwayat: 'iman' di tempat 'kebaikan'.
Amal perbuatan orang kafir yang dilakukannya sebelum Islam:1. Apabila orang kafir masuk Islam,
kemudian ia berbuat baik, maka 13 HR. al-Bukhari no. 2475 dan Muslim no. 57 dan ini adalah lafazhnya.
segala keburukan diampuni untuknya, karena firman Allah سبحانه :و تعالي
Uذين قل لل إن كف��روا ينته��والف ق��د مUا لهم يغفر وإن س��
ت فق���د يع���ودوا Uة مض��� ن س���األوUلين
Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu :"Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu". (QS. Al-Anfaal :38)2. Dan segala amal kebaikan (yang
dilakukannya semasa kufur) diberikan pahala kepadanya, berdasarkan riwayat bahwa Hakim
bin Hizam رضي الله عنه bertanya kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم:
Uث كنت أمورا أرأيت في بها أتحن Uة شيء من فيها لي هل الجاهلي
Uه رسول له فقال Uه صلUى الل الل Uم عليه ما على أسلمت وسل
خير من أسلفت'Bagaimana pendapatmu terhadap
beberapa perkara (kebaikan) yang pernah saya lakukan di masa jahiliyah, apakah ada balasannya untuk saya?' Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda kepadanya:'Kamu masuk Islam bersama kebaikan yang pernah kamu lakukan." Muttafaqun 'Alaih.14
3. Dan (sebaliknya) barang siapa yang masuk Islam, kemudian melakukan dosa, maka dia disiksa dengan (dosa) pertama dan yang terakhir.
14 HR. al-Bukhari no. 1436 dan Muslim no. 123 dan ini adalah lafazhnya.
Berdasarkan sabda Nabi الله عليه صلي Barang siapa yang berbuat di' :وسلمmasa Islam, niscaya tidak disiksa karena perbuatan buruk yang dia lakukan di masa jahiliyah. Dan barang siapa yang berbuat kejahatan di masa sesudah Islam, niscaya dia disiksa karena (dosa) yang pertama dan terakhir." Muttafaqun 'Alaih.15
ISLAM DAN IMAN: APA BEDANYA....?16
15 HR. al-Bukhari no. 50 dan Muslim 8 dan ini adalah lafazhnya.16 Sumber: www.assunnah.or.id
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin الله رحمه
Pertanyaan:Apa definisi Iman itu & apa
perbedaannya antara Iman & Islam ?
Jawab:Islam dalam pengertiannya secara
umum adalah menghamba (beribadah) kepada Allah dengan cara menjalankan ibadah-ibadah yang disyari'atkan-Nya sebagaimana yang dibawa oleh para utusan-Nya sejak para rasul itu diutus hingga hari kiamat.
Ini mencakup apa yang dibawa oleh Nuh السالم berupa عليه hidayah dan kebenaran, juga yang dibawa oleh Musa
السالم ,عليه yang dibawa oleh Isa عليه dan السالم juga mencakup apa yang dibawa oleh Ibrahim السالم Imamul عليهhunafa' (pimpinan orang-orang yang lurus), sebagaimana diterangkan oleh Allah dalam berbagai ayat-Nya yang menunjukkan bahwa syari'at-syari'at terdahulu seluruhnya adalah Islam kepada Allah عزوجل.
Sedangkan Islam dalam pengertiannya secara khusus setelah diutusnya Nabi Muhammad عليه يصل الله adalah وسلم ajaran yang dibawa oleh beliau. Karena ajaran beliau menasakh (menghapus) seluruh ajaran yang sebelumnya, maka orang yang mengikutinya menjadi seorang muslim dan orang yang menyelisihinya bukan muslim karena ia tidak menyerahkan diri kepada Allah, akan tetapi kepada hawa nafsunya.
Orang-orang Yahudi adalah orang-orang muslim pada zamannya Nabi Musa السالم ,عليه demikian juga orang-orang Nashrani adalah orang-orang muslim pada zamannya Nabi Isa عليه .السالم Namun ketika telah diutus Nabi Muhammad وسلم يصل عليه الله , kemudian ia mengkufurinya, maka mereka bukan jadi orang muslim lagi.
Oleh karena itu tidak dibenarkan seseorang berkeyakinan bahwa agama yang dipeluk oleh orang-orang Yahudi dan Nashrani sekarang ini sebagai agama yang benar dan diterima di sisi Allah sebagaimana Dienul Islam.
Bahkan orang yang berkeyakinan seperti itu berarti telah kafir dan keluar dari dienul Islam, sebab Allah Ta'ala berfirman.
Uالدين إن Uه عند اإلسالم الل"Sesungguhnya Dien yang diterima
di sisi Allah hanyalah Islam". (Ali-Imran : 19)
��ر يبتغ ومن غي الم فلن دينا اإلس�� منه يقبل
" Barangsiapa mencari suatu dien selain Islam, maka tidak akan diterima (dien itu) daripadanya". (Ali-Imran : 85)
Islam yang dimaksudkan adalah
Islam yang dianugrahkan oleh Allah kepada Muhammad وسلم يصل عليه الله dan umatnya. Allah berfirman.
������������وم دينكم لكم أكملت الييت نعمتي عليكم وأتممت ورض��
دينا اإلسالم لكم"Pada hari ini telah Ku sempurnakan
untuk kamu agamamu dan telah Ku-
cukupkan kepada nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu". (Al-Maidah : 3)
Ini adalah nash yang amat jelas yang
menunjukkan bahwa selain umat ini, setelah diutusnya Nabi Muhammad يصل
وسلم عليه bukan pemeluk Islam. Oleh ,اللهkarena itu, agama yang mereka anut tidak akan diterima oleh Allah dan tidak akan memberi manfaat pada hari kiamat. Kita tidak boleh menilainya sebagai agama yang lurus. Salah besar orang yang menilai Yahudi dan Nashrani sebagai saudara, atau bahwa agama mereka pada hari ini sama pula seperti yang dianut oleh para pendahulu mereka.
Jika kita katakan bahwa Islam berarti menghamba diri kepada Allah Ta'ala dengan menjalankan syari'at-Nya, maka dalam artian ini termasuk pula pasrah atau tunduk kepada-Nya secara zhahir maupun batin. Maka ia mencakup seluruh aspek ; aqidah, amalan maupun perkataan. Namun jika kata Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam berarti amal-amal perbuatan yang
zhahir berupa ucapan-ucapan lisan maupun perbuatan anggota badan. Sedangkan Iman adalah amalan batiniah yang berupa aqidah dan amal-amalan hati.
Perbedaan istilah ini bisa kita lihat dalam firman Allah Ta'ala.
Uا األع���راب ق���الت لم ق���ل ءامنلمنا قولوا ولكن تؤمنوا ولمUا أس�� قلوبكم في اإليمان يدخل
"Orang-orang Arab Badui itu berkata : 'Kami telah beriman'. Katakanlah (kepada mereka) : 'Kamu belum beriman, tetapi katakanlah, 'kami telah tunduk, karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu". (Al-Hujurat : 14)
Mengenai kisah Nabi Luth, Allah Ta'ala berfirman.
من فيها ك���������ان من فأخرجنا��ر فيها وج��دنا فما. الم��ؤمنين غي
المسلمين من بيت
" Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu. Dan Kami tidak mendapati di negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang-orang yang berserah diri". (Adz-Dzariyat : 35-36)
Di sini terlihat perbedaan antara mukmin dan muslim. Rumah yang berada di negeri itu zhahirnya adalah rumah yang Islami, namun ternyata di dalamnya terdapat istri Luth yang menghianatinya dengan kekufurannya. Adapun siapa saja yang keluar dari negeri itu dan selamat, maka mereka itulah kaum beriman yang hakiki, karena keimanan telah benar-benar masuk ke dalam hati mereka.
Perbedaan istilah ini juga bisa kita lihat lebih jelas lagi dalam hadits Umar bin Khattab عنه ي رض الله , bahwa Jibril pernah bertanya kepada Nabi الله يصل
وسلم mengenai عليه Islam dan Iman. Maka beliau menjawab : "Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa
Ramadhan dan berhaji ke Baitullah". Mengenai Iman beliau menjawab : "Engkau beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Utusan-utusan-Nya, hari AKhir, serta beriman dengan qadar yang baik dan yang buruk". (HR. Bukhari dan Muslim)
Walhasil, pengertian Islam secara mutlak adalah mencakup seluruh aspek agama termasuk Iman. Namun jika istilah Islam itu disandingkan dengan Iman, maka Islam ditafsirkan dengan amalan-amalan yang zhahir yang berupa perkataan lisan dan perbuatan anggota badan. Sedangkan Iman ditafsirkan dengan amalan-amalan batiniah berupa i'tiqad-i'tiqad dan amalan hati.