prosidingeprints.ulm.ac.id/8720/1/28. prosiding scan ratih aktivitas pol hem.p… · prosiding...
TRANSCRIPT
-
PROSIDING
SEMINAR NASIONAL KEFARMASIAN 2016I
PROSPEK PERKEMBANGAN PRODUK HALAL
DAN AMAN PADA OBAT, MAKANAN, DAN KOSMETI
HOTEL ARIA BARITO
BANJARMA5IN
8 OKTOBER 2016-.
7r't •, •,
LEG..':;
::.rHlP;llri0929liG. Ji)3 1 003
PS FARMAFAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
-
T>.n.irtinp Nasinnal Kefarmasian"Prospek Perkembanfjan Produk Halal danAman pada Obat, Makanan, dan Kosmetik"
sabtu S Uktobcr JUI ft c5i 1 totcl Ana Banio liabjarmasin
Hak Cipta Diliiidvmgi Undang-UndangCopNi'igbt- .'cv'; 20 U)
[SBN:978-602-73121-l-t
Pcnulis:
lim I'cnutis
Reviewer:
Ur. Mnomo. M.bi.. Apt
Klioerul Anwar, M.Sc., Apt
Editor:
Mubannnad Ikhwaii Kizki. Mlaun.. Apt
Penyuting:
M. Achi izal Haq
Diterbltkan oleh:
Progfain Studi harinasi
FakuUas Maiematika dan ilmu Pengeiahuan AlamUmvcfsitas l.ambang Mangkiuat
Alamat Penerbit:
Ji. A. Yam Km. dxli Banjaibaru. Kaiimantan iielata !clp. {05 i I) 477J1 12www.farmasi.Linlam.ac.id
-
SUSrNAN KF.PAMTIAAN:
rvCtUii S'uliiUii
M. Ikhvvja Ri/ki. M. ['ariu.. Apl.
iio
Muhammad Rail
i^Cni'Ciai 1.^ liiaiii iCv^iSi) u.ii
Fadlilauirrahmah, M.Sc., Apt.
Karina Ulva Aflta
vjufc'i ivi m -jvi ̂ 411 M
Bendahara
"Nuraina Mardiah
Mia Fitriana. M.St. Apt.
..I • A 1JW/UUU •*(. . VI ^ I t lU.KllJ
Perlcngkapan« « 1 >• . 4 . I. . I .4. ..
. viwiti . v.*\ I V| I
Publikasi dan Dokumentasi
Dana dan Sponsorship
Seksi Konsumsi
Hubungan Masyarakat
i\v ivl I J .
-
l>ArTAU ISI
Halaman Judril
Kaia PengantarDuliar isi
Mutan T790M-L858H-V948r'''Mohammad Rizki j-adhil Praiama
Kicca .viaiuiiua .->an. Aiia KaJiini, uan Misi
Muhammadiyah ,„i,Nurul Mardiati, Sampurno. Chin,;; wiedy^^a';;"""
Lmum Daerah tlinBanjarmasinM„cha,n„.ad Maulidie Alfianpc.r Sapu.ara, Ra.ih Pra.iwi .Sari
diKcrm'lrrBanjlmal'^^ Min^k Goreng Bekas-'vmaii}ah v\ai]yuni
Per,cp,i Pa«ia„ BiahC. MHIiBa,Hka Agustya Muiiastuti. Difa Jmannia.^.^"""*
s Mellifiij.
Kerianya"^""''Dyah Reino Widyastmi, Muhammad ikhwan RizkiOptimasi Konsentrasi Pelamt rta»/vi t . .
Simplex Lattice Design ' ..PMC d- M.;...:.Nani Kartinah. Rizki Hardiami. Mia H.nana, Anni Nurliani
oaa„bUiOJiiC. ̂ '-aavri ,G , Amija. j a
uai,..a;rr.inniah,
Aktivitas Penghambatan Polimcrisasi HemJnfusa Akar Manuran
-
(CopMsapdtu tome»,osa V»lcton K, K. Hcyne) As.l Kot»h„ru KalimantanSt-Hiiili'' )' Amid^atih Purnama Putri, i-adiilaiurrahmah,
Pcngaruh Tingkat Pengetahuan Keluarga danw Pa.io« ^kL-fr-iia til ln.tal?..i Jalan RSJ
* ~
Sambane Lihum Banjarbaru v. r •
Hriza Nur Aq i-iny. Valciiiiiia Meta Srikartika, Herningiyas Nauiika Lmgga
Adaorpsi Zat Warna Umbah Cair Batik Kalteng Menggunakan KompositMagnetik Berhasis Bahan AlamKstno AgriCr.iisia. Izekim l
Gambaran karaktcristik bcntuk dan iikiiran scl darah Ikan timpakul
Hidayauirrahmah, 1 leri liudi Santoso. Muhainat, Annisa Widyasiuty
KItk iiinogbktr.uik ilk^i.ak \K-iaiM.i Dawn Gaha.ii i-4,}iiiiuriu mii.roLarptiBaill.) Pada Tikus Jantan Yang Diinduksi AloksanMega Permata Sari, Nurleiy. Noor Cahaya. Mustofa
Pcngaruh Pcmbcrian Kurkumin Per Oral Dcngan Sclang WaktuTerhadap Prnfil Farmaknkinctika RrltromisinNoor Cahaya, Abshar Fariz, Dcsiria Indali Sari
Formulas! Emulgcl yang Mcngandung Eksfrak Etanol KuHt Batang Bangkalsubifi!:!) Sobagai Tabiv Su!"* ?.
Dina Rahmawaniy, Dian Faimawali. [■adliialuirahmahPencntuan Kadar Fcnolik Total, dan Flavonoid Total, sertaAktivitasAiiliol-i^ula?; EJ-istrak Elano! Biji Tig?. Spesics Tauanian PcHghasilGaharu: AquUaria microcarpa, Aquilaria malacensia, dan Aquilaria beccarianaBeny Rahmanto, Wattan Hahvany, Fajar Lestari. Khoerul Anwar, Lilingrii^tiSiVioiit.'. N*i.ii't
-
Presiding Seminar Nasional Kefaimasian, Hal: 94-98Sabtu, 8 Oktober 2016, Hotel Aria Barito BanjarmasinISBN; 978-602-73121-1-1
Aktivitas Penghambatan Folimerisasi Hem InfusaAkar Manuran (Coptosapelta Tomentosa Valeton ExK. Heyne) Asal Kotabaru Kalimantan Selatan
♦Amida, Rad'h Pumama Putri, Fadliiaturrahmah, Sutomo»
Program Studi Farmasi FMIPA Universitas Lambung Mangkurat*EmaiI: [email protected]
ABSTRAKMalaria merupakan salah satu penyakit dl dunia termasuk Indonesia yang
disebabkan oleh Piasniodium. Kasus malaria diperparah dengan timbulnya resistensiPlasmodium karena penurunan akumuiasi obat pada pencernaan parasit, mutasi gendan tingginya resistensi penggnnaan antimalaria. Penemnan antimalaria barn ternsdiupayakan termasuk dari tumbuhan. Coptosapelta tomentosa adalah tumbuhan obatIndonesm yang digunakan secara empiris oleh ma:^arakat Kotabaru dalampengobatan malaria. Penelitian ini bertujuan menentukan persentase penghambatandan nilai ICso polimerisasi hem setelah pemberian infusa akar C tomentosa, Penelitianini dilakukan dengan pemberian sampel uji pada konsentrasi infusa 17; 8^; 4^5; 2,125;1,0625 dan 0,53125 mg/mL. Basil penelitian rata-rata kadar hemozoin pada konsentrasisampel infusa masing-masing seb^r 54,674:8,76; 85,82db3,20; 97,24dk7,44; lOOiK); lOOttOdan lOOdbO mg/mL. Rata-rata persen penghambatan pada konsentrasi infusa secaraberturut-tnrut adalah 63,134:5,91; 42,124:2,16; 34,42±5,02; 24,694:8,34; 13,7945,20 dan04:0. Nilai ICso penghambatan polimerisasi hem infusa akar C tomentosa adalah9,614:0,99 mg/mL. Analisis data menggunakkan uji Independent Sample t-Testmembandingkan antara ICso infusa terhadap klorokuin difosfat didapatkan hasil p >0,05 yang menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang bermakna, artinya infusa akarC. tomentosa memiliki aktivitas penghambatan polimerisasi hem yang sebandingterhadap klorokuin difosfat.
O Kabi Kunci.: Coptosapelta tomentosa Valeton ex K. H^e, ICso.Infusa, penghambatan,polimerisasi hem.
ABSTRACTMalaria is one of the diseases in the world especially Indonesia which caused by
Plamodium. Malaria case is worsen by Plamodium resistance due to reducBon ofme^dneaccumuladon of parasite d^estion, gen mutation, and high resistance of anti-malariausage. The continuous effort to invent the new anti-^tmlaria preferred to be plants.Coptosapelta tomentosa is medicinal plant of Indonesia which is empirically used bypeople in Kotabaru as part of the treatment for Malaria. The objective of this resemvh is todetermine the inhibitory percentage and ICso value of hem polimerysation after theadndnistration of lest sample infusion td 17; 8,5; 4,25; 2,125; 1,0625 and 0,53125 n^mLconcentration. The result of this research is that the hemozoin average level of eachinfusion samples are 54,67±8,76; 85,82^3,20; 97,24±7,44; 100±0; 100±0 and lOOMlmg/mL. The inhibitory percentage of infusion concentraUon in order are 63,13±5,91;42,12^,16; 34,42i3,02; 24,69±834; 13,79^5,20 and (hdO. The inhibitory ICso value ofmanuran roots hem infusion polimerysaton is 9,61±0,99 n^mL. The data is analyzed byusing Independent Sample t-Test to compare briween ICso infusion and hlorokidn
94
-
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian, Hal; 94-98Sabtu, 8 Oktober 2016, Hotel Aria Barito BanjarmasinISBN: 978-602-73121-1-1
d^hosphate with the result p > 0,05 which shows that there is no significant difference,thus, the infusion ofC. Tomentosa roots has the inhibitor activity which is comparable toklorokuin diphosphate.Keywords: Coptosapelta tomentosa Valeton ex K H^ne, hem polimerysation, iCso,Infusion, inhibitor.
L PENDAHULUAN
Malaria merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di dunia
termasuk Indonesia (Depkes RI, 2003).
Indonesia berada di peringkat ketiga
tertinggi jumlah kasus malaria di wilayah
Asia Tenggara yaitu sebesar 229.819 kasus
dengan jumlah kematian sebesar 432 jiwa
(WHO, 2012). Kasus malaria dipeiparah
dengan timbulnya resistensi disebabkan
oleh penurunan akumulasi obat pada
penconaan parasit, mutasi gen dan
tingginya intensitas penggunaan
antimalaria (Saleh et al., 2014). Upaya
penanganan kasus malaria diantaranya
penemuan antimalaria bam. Polimerisasi
hem merupakan metode pengujian in vitro
dengan target penghambatan polimerisasi
hem pada vakuola digesti Plasmodium.
Akar manuran {Coptosapelta tomentosa)
digunakan secara empiris oleh masyarakat
Kotabara sebagai antimalaria. Penelitian
ini bertujuan menentukan nilai ICso
penghamteitan polimerisasi hem dari nilai
persentase penghambatan polimerisasi
hem s^Iah pemberian infusa akar C.
tomentosa.
n. METODE PENELITIAN
A. AlatdanBaban
AJat yang digunakan antara lain
sentriflis, ELISA reader, inkubator,
mikrotube, mikiopipet, neraca analitik, pH
meter, sepeian^t infiidator dan vortex
mixer. Bahan yang digunakan antara lain
akar C. tomentosa, akuades, amonia, asam
asetat anhidrat, asam asetat glasial p.a.,
DMSG p.a., FeCb. gelatin, H2SO4 pekat,
HCl, kloroform, klorokuin difosfat p.a.,
kristal hematin p.a., metanol, NaCl,
NaOH, reagen DragendorfT, reagen Mayer,
serbuk magnesium.
B. Pembnatan Infusa Akar C
tomentosa
Sebanyak 10 gram serbuk akar C.
tomentosa ditambahkan dengan akuades
sebanyak 100 mL. Campuran tersebut
dimasukkan ke dalam penangas air selama
IS menit terhitung mulai temperatur 90°C.
Larutan infusa tersebut disaring
menggunakan kain flanel. Sebanyak 1 mL
dari laratan infusa 10% diuapkan sampai
menghasilkan bobot tetap bemilai 17
mg/mL yang dinj^dakan sebagai bobot
konversi pengujian.
95
-
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian, Hal: 94-98Sabtu, 8 Oktober2016, Hotel Aria Barito BanjarmasinISBN: 978-602-73121-1-1
C. SkrinlDg fitokimia Akar C
tomentosa
Dllakukan uji skrining fitokimia
terhadap senyawa alkaloid, flavonoid,
steroid, triteipenoid, tanin, saponin,
fenolik dan antrakuinon.
D. Pembuatan korva bakn honatin
Pembuatan seri kadar lanitan
hematin sdianyak 400 pL dalam lanitan
NaOH 0,1 M doigan konsentrasi: 250,
125; 62,5; 31,25; 15,625; 7,8125; dan
3,90625 pM. Lanitan dipip^ 100 pL dari
masing-masing konsoitrasi ke dalam
mikrokultur 96 sumuian dan dtlakukan
pembacaan nilal absoibansi pada ELISA
Reatkr panjang gelombang 405 nm.
E. Uji penghambatan poilmerisasi hem
Sebanyak 50 pL sampel bahan uji
dipipet ke dalam mikrotube dari masing-
masing konsentrasi 10; 5; 2,5; 1,25; 0,625
dan 03125% dibuat triplet. Larutan uji
dHambahkan 100 pL lanitan hematin 1
mM dalam NaOH 03 M. Kemudian
sebanyak 50 pL lanitan asam asetat glasial
100% (pH 2,6) ditambahkan pada
mikrotube yang sudah berisi lanitan
hematin dan sampel, kemudian diinkubasi
pada suhu 37*'C selama 24 jam. Sebagai
kontrol positif adalah klorokuin difos&t
dengan konsentrasi 10; 5; 2,5; 135; 0,625
dan 0,3125% sedangkan sebagai kontrol
negatif adalah akuades. Setelah inkubasi,
mikrotube disentrifiise doigan kecepatan
8000 rpm selama 10 menit Supematan
dibuang dan endapan dicuci sebanyak 4
kali dengan 200 pL DMSG 100%.
Masing-masing pmcucian dilakukan
dengan cara disentrifiise berkecqiatan
8000 rpm selama 10 mailt Bidqian yang
diperoleh ditambah 200 pL NaOH 0,1 M.
Setiap 100 pL lanitan yang diperoleh
dimasukkan ke dalam mikroplate 96
sumuran dan dibaca nilai absotbansinya
dengan ELISA reader pada panjang
gelombang 405 nm. Nilal absorbansi yang
diperoleh diplot ke persamaan garis regresi
linear kurva standar sdiingga dqiat
ditentukan konsentrasi ^-honatin bahan
uji pada setiap sumuran.
F. Anaiisis data
Nilai Absorbansi pada masing- U
masing konsentrasi polakuan
diinterpolasikan ke persamaan kurva baku.
Aktivitas pen^iambatan polimerisasi hem
dinyatakan berdasarkan nilai ICso yang
diperoleh dari anaiisis probit nilai
posentase penghambatan polimerisasi
hem.
ffl. BASIL DAN PEMBAHASAN
Metode infusa dipllih sebagai
pendekatan pada penggunaan secara
% i U4,
96
-
n
Prosiding Seminar Nasional Kefarmasian, Hal: 94-98Sabtu, 8 Olctober 2016, Hotel Aria Barito BanjarmasinISBN: 978-602-73121-1-1
tradisional akar C. tomentosa oleh
masyarakat dengan merebus akar C.
tomentosa dan meminum air rebusannya
tersebut. Akar C. tomentosa mengandung
senyawa flavanoid }^g bersifat polar dan
mudah bercampur dengan air.
A. Skrining Fitokimia
Hasil skiining fitokimia yang
dilakukan, akar C. tomentosa mengandung
golongan senyawa flavonoid, tanin,
saponin, fenolik dan antrakuinon.
B. Pengujian Aktivitas Penghambatan
Polimerisasi Hem
Kurva baku hematin ditentukan
untuk mengetahui rumus persamaan linear
yang berfungsi pada penentuan kadar
hemozoin. Hasil kurva baku hematin,
menghasilkan grafik kurva baku (Gambar
1) dengan r* = 0,994 dengan persamaan y
= 0;011 x +0,244.
3^
3.00
2.50
i 2.00
I1.00
0.50
0,00
y = O.Ollx 0.2440.994
50 200200 250
Konscfdrasi
Gambar 1. Grafik absorbansi kurva baku
hematin
Polimerisasi hematin teijadi jika
ditandai dengan pengurangan kristal fi-
hematin yang terbentuk (Purvranto, 2011).
Pada penelitian ini, absorbansi kadar P-
hematin semakin kecil dengan
meningkatnya konsentrasi uji. Konsentrasi
uji yang tinggi menghasilkan
penghaml^tan polimerisasi hem yang
tinggi pula (Tabel 1). Nilai persentase
penghambatan polimerisasi hon yang
diperoleh, selanjutnya dianalisis probit
untuk menentukan nilai ICso. Nilai ICso
yang diperoeh adalah 9,61 ± 0,99 mg/mL
artinya inflisa akar C. tomentosa dengan
konsentrasi 8,23 mg/mL memberikan
penghambatan polimerisasi hem 50%.
Nilai tersebut diperbandin^can dengan
nilai IC50 klorokuin difos&t sebagai
kontrol positif. Klorokuin difosfat
menghasilkan nilai ICso 8,23dbl,00 mg/mL.
Menurut Baelsman et al. (2000), srayawa
yang mempunyai nilm ICso lobih kecil dari
nilai ICso klorokuin difos&t 12 mg/mL,
maka soiyawa tersebut dapat dikatakan
memiliki aktivitas penghambatan
polimerisasi hem. Hal tersebut juga
menjadi landasan untuk menetapkan
bahwa infiisa akar C. tomentosa memiliki
aktivitas pen^ambatan polimerisasi hem.
97
-
m
Presiding Seminar Nasional Kefarmasian, Hal: 94-98Sabtu, 8 Oktober 2016, Hotel Aria Barito BanjarmasinISBN; 978-602-73121-1-1
Tabel L Rata-rata persen penghambatan
dan ICsodari sampel
tSj Cx*ntwaoivi
XloauruMM
5a 53,13 d 5^15% <
• ̂
*
» «1
0 *
A ♦ Ar
tt 4)«14
± ',44« AA ̂ A• W SL W
A
x^.iO
^ 4 f»'»
A AA
« AA A .L A « AA J, A
> 4—f"
AW.MM
v.Pid.*
V.
• A r
1
V*M
2
Xi i.f't
i s * *
IWXM
00 >> A «
So.*5x
w '4 %•*«
«.Cv
IV. KESIMPULAN
Infusa akar C. tomentosa pada
konsentrasi 17; 8,5; 4,25; 2,125; 1,0625;
dan 0,53125 mg/mL memperlihatkan
persen penghambatan secara bertunit-tunit
63,13±5,91; 42,12±2,16; 34.42±5,02;
24,69i:8,34; 13,79±5,20 dan 0±0 %. Infusa
akar C tomentosa memiliki aktivitas
penghambatan polimerisasi hem
berdasarkan nilai IC50 9,61±0,^ mg/mL.
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih atas segala
bantuan pendanaan dari Kementrian Ristek
Dikti pada skim Hibah Bersaing.
DAFTARPUSTAKA
Baelsmans, R., E. Deharo, V. Munoz, M.Sauvain & H. Ginsbucg. 2000.Experimental conditions for testingthe inhibitory activity ofcMoroqtdne on the formation of p-
hematin. ExperimentalParasitology. 42:55-60.
Depkes RI. 2008. PedomanPenatalaksanaan Kasus Malaria diIndonesia. Direktur jendral PPM &PLP, Jakarta. Dalam Setiyanggono,N. E., Nuri & E. PuspHasari. UjiAktivitas Antimalaria QcstrakKCTing Daun Tithonia divers foliapada Mencit yang DiinfeksiPlasmodium ber^hei (AntimalarialActivity of Dry Extract of Tithoniadiversifolia Leaves on Plasmodiumberghei Irfected Mice). e-JwrudPustaka Kesehatan. 2:100-104.
Depkes Rl. 2003. Keputusan menterikesehatan nomor:
1202/MENKESfSK/Vin/ 2003tentang indikator Indonesia sehat2010 dan pedoman penetapanindikator propinsi sehat dankabupaten/kota Sehat. DepartemenKesehatan Republik Indonesia,Jakarta.
Purwanto. 2011. Isolasi dan IdentifikasiSettyowa Penghambat PolimerisasiHem dari Fungi Endofit TumbuhanArtemisia Annua L. Tesis MagisterFarmasi Sains dan Teknologi,Univoaitas Gadjah Mada,Yogyakarta.
Saleh, I., D. Handayani & C. Anwar. 2014.Polymorphisms in the pfcrt andpfindrl Genes in Plasmodiumfalciparum Isolates from SouthSumatou, Indonesia. JournalMedical Indonesia. 23:3-8.
WHO. 2012. Disease Burden in SEARegion, http://www.searo.who.int/LinkFiles/MalariaJn_the_SEAR_Map_SEAR_Erukmicity_IO.pdf.Diakses tanggal Oktober 2015.
98
-
LBMBAR
CTAgif. PBNILAXAN SBJAWAT 8BB1DANG ATAU PJEBBR RBVIBWKARYAILMIAH: PROSWING
Judul Katya Ilmiah (Paper)
Penulis MakalahJumlah Penulis
Status Pengusul
Identitas Prosidinga. Nama/Judul Prosiding
b. Nomor ISBN/ISSNc. Tahun Terbit,
Pelaksanaan
d. Penerbit/Organiser
e. AlamatPresiding/Repository
^ f. Terindeks di (jika ada)
Kategori Publikasi Makalah
Tempat
Web
Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Infusa Akar Manuran(Coptosapeitd Tomentosa Valeton Ex K. Heyne) Asal KotabaruKalimantan Selatan
Anild«$ Ratih Pumama Putri, FhdiiHaheurrahmah, Sutomo4 OrangPenulis Pertama / Penulis ke 1*)
Rpminar Nasional Kefannasian 2016 " ProspekPerkembEUigan Produk Halal dan Am an Pada Obat,MflVanan, dan Kosmctifc, eanjarmasin, 8 Oktober 2016,ISBN 978-602-73121 1-1
ISBN 978-979-1222-92-1Banjarmasin, Tahun 2016
Program Studi Farmasi FMIPA Universitas LambungMangkurat Banjarbaruhtto: / /ppip.unlam.ac.id
n- Prosiding Forum Ilmiah Intemasinal(BeritandaV pada kategori yangtepat) 0 : Prosiding Forum Ilmiah Nasional
Hasil Fenuaian feer Keuieur.
Komponen Yang Dinilah
nflAl Mnlnln
Inlemasional
□
lat UrnaldiBfrNasional
□
Nilai AkhirYang
Diperoleh
a. Kelengkapan unsur isi paper / prosiding(10%) lxorj2
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan130%) '■1
c. Kecukupan dan kemutahiran data/informasidan metodologi (30%)
' ,
d. Keleftgkapah unsuf dan kuaiitas—rt /
Total ° (100%) ^ ̂ rNUai Pengusul yC ' ̂
Catatan Penilalan Paper oleh Reviewer:
Banjarbaru, Juli 2017
Rewwer 1
1 i'
NamaNipJabatanUnit Keija
Keteiangan *): Coret yang tidak perlu
Dr. Rusmiati, M.Si.195^04231985032001Lektor Kepala/ Pembina Utama Muda IvcProgram Qtudi Biolo^ FMIPA Univ.Lambung mangkiurat
-
LBMBAR
PENILAIAM SEJAWAT SEBIDANG ATAU PEER REVIEW
KARYA ILMIAH: PROSIDING
Judul Kaiya Ilmiah (Paper)
Penulis Makalah
Jumlah Penulis
Status Pengusul
Identitas Prosidinga. Nama/Judul Prosiding
b. Noraor ISBN/ISSNc. Tahun Tertjit,
Pelaksanaan
d. Penerbit/Organiser
e. Alamat
Prosiding/ Repositoiyf. Terindeks di (jika ada)
Kategori Publikasi Makalah
Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem Infusa Akar Manuran(Coptosapelta Tomentosa Valeton Ex K. H^e) Asal KotabaruKalimantan SelatanAmida, Rktih Pumama Putri, FadliUahturrahmah, Sntomo4 OrangPenulis Pertama / Penulis ke-H** Sol
Tempat
Web
Seminar Nasionai Kefarmasian 2016 " ProspekPet'kembangan Produk Halal dan Aman Pada Obat,Makanan, dan Kosmetik, Banjannasin, 8 Oktober 2016,IS6n 978-602-73121 1-1ISBN 978-979-1222-92-1Bainjcamasin, Tahun 2016
Program Studi Farmasi FMIPA Universitas LambungMangkurat Banjarbaru
nnosiding Forum Ilmiah Intemasinal
(Beri tanda V pada kategori yang tepat) : Prosiding Forum Ilmiah Nasionai Jo-^
Hasil Penilaian Peer Review.
Komponen Yang Dinilal:Rilai fiSaiodiiial Pnmidisg Rilai Akhir
YangDipecoleh
fntemasfonal
□
Nasionai
□
a. Kelengkapan iinsur isi paper / prosiding(10%) /
b. Ruang lingkup dan kedalaman pembahasan(30%) 3 /iP
c. Kecukui>an dan kemutahiran data/informasidan metodologi (30%) 3 //