ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-knowledge-sharing...pengawasan tidak dilakukan...

19
ittama.dpr.go.id

Upload: others

Post on 14-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 2: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

Meningkatkan kinerjaorganisasi

Memberikan opini atasKinerja organisai

Mengarahkan manajemen untukMelakukan Koreksi atas masalah

pencapaian kinerja

Membantu manajemen Membantu manajemen

PENGAWASAN adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kepastian apakah pelaksanaan pekerjaan/kegiatan telah dilakukan sesuaidengan rencana semula. Kegiatan pengawasan pada dasarnyamembandingkan kondisi yang ada dengan yang seharusnya terjadi. Bilaternyata ditemukan adanya penyimpangan/hambatan segeradiambil tindakan koreksi. Agar dapat efektif mencapai tujuannya,pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir prosesmanajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan proses manajemen, dengan demikian, pengawasan akan memberikan nilai tambah bagi peningkatan kinerja organisasi.

Ketiga hal tersebut di atas dilakukan dengancara memberikan informasi yang dibutuhkan

manajemen secara tepat dan memberikantingkat keyakinan akan pencapaian rencana

yang telah ditetapkan

AUDIT INTERNAL menurut IIA (Institute of Internal auditor) yang dikutipoleh Boynton (2001:980) yakni: ”Internal auditing is an independent, objectiveassurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives by bringinga systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness ofrisk management, control, and governance processes”.(Audit internal adalah aktivitas independen, keyakinan objektif, dan konsultasiyang dirancang untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi organisasi.Audit internal ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan melakukanpendekatan sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkanefektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola).

Page 3: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

VISI dan MISI INSPEKTORAT UTAMA

Terwujudnya

Inspektorat Utama

yang Profesional,

Dan Kompeten

*Draft RENSTRA INSPEKTORAT UTAMA 2020 - 2024

Menyelenggarakan pengawasan intern

terhadap pengelolaan keuangan yang

berkualitas, transparan, dan dapat

dipertanggungjawabkan

Melaksanakan penilaian sistem pengendalian

intern yang independen dan obyektif

Menyelenggarakan pengembangan profesi

APIP yang profesional

Menyelenggarakan fungsi konsultansi yang

solutif

Page 4: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

NILAI ORGANISASI

INSPEKTORAT UTAMA

B E R S I H

Berintegritasmemilikikonsistensi danketeguhan yang taktergoyahkan dalammenjunjungtinggi nilai-nilailuhur keyakinan

Efektif &

Efisienmemastikanbahwa seluruh kegiatan telah dilakukansecara efektif dan efisien

Responsifantisipatifdan tanggap dalammengatasi masalah

Solutifmemberikansaran untukperbaikanmelaluiqualityassurance &consultancy

InovatifMampu melakukanpembaharuan daninovasi di bidangpengawasan sesuaiPerkembanganilmu danpengetahuan

Handalmenegakkanprofesionalismedenganintegritasobyektivitas,ketekunan dankomitmen yangtinggi

Page 5: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

Melaksanakan pengawasan internPerumusan dan EvaluasiKoordinasi dan Pembinaan TugasPerumusan KebijakanAudit, Reviu, Evaluasi, Pemantauan, Pengawasan LainnyaPDTT (Pengawasan Dengan Tujuan Tertentu)Penyusunan Laporan Hasil PengawasanPelaksanaan Administrasi

INSPEKTORAT UTAMA SETJEN & BK DPR RI

Page 6: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

INSPEKTUR UTAMA

Es.I

INSPEKTUR I

Es.II

INSPEKTUR II

Es.II

Sesuai dengan table Formasi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dalam Peraturan Kepala BPKP No. 971/K/SU/2005, maka hasil perhitungan diatas masuk dalam kelompok C.3, yang berarti idealnya dipenuhi 4 Gugus Tugas (GT)ditambah 2 orang Auditor Ahli Utama

KEBUTUHAN2 Auditor Utama4 Auditor Madya12 Auditor Muda36 Auditor Pertama/TerampilTotal : 54 Auditor

KABAG TU

Es.III

KASUBAG PU

Es.IV

KASUBAG PK

Es.IV

KASUBAG EVLAP

Es.IV

UNIT AUDITOR

UTAMA

AUDITOR

MADYA

AUDITOR

MUDA

AUDITOR

PERTAMA

AUDITOR

TERAMPIL

INSPEKTORAT I - 1 2 6 3

INSPEKTORAT II - 1 3 3 2

7 JABATAN STRUKTURAL- 1 Inspektur Utama – Eselon I- 2 orang Inspektur – Eselon II- 1 Kepala Bagian TU – Eselon III- 3 orang Kasubag – Eselon IV

19 PENGADMINISTRASI- 11 Penyusun Bahan Kebijakan- 6 Pengelola Data - 2 Pengadministrasi Umum

Peraturan Sekretaris Jenderal No 6 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 2 T

ahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal dan Badan KeahlianDPR RI mengamanatkan bahwa, Inspektorat Utama

mempunyai tugas untuk melaksanakan pengawasan intern dilingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian

sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Sekjendan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

DATA PERTANGGAL : 11 DESEMBER 2019

Total 21 Auditor

Page 7: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

AUDIT REVIU

PEMANTAUAN

EVALUASI

PENGAWASAN LAINNYA

1. Audit Kinerja

2. Audit Keuangan

3. Audit Dengan Tujuan Tertentu

1.Reviu RKA DPR

2.Reviu LK DPR

3.Reviu Lelang Pra-DIPA

4.Reviu Revisi Anggaran

5.Reviu Penghematan

6.Reviu LK BMN

7.Reviu LKj

8.Reviu Optimalisasi

9. Reviu PBJ

10. Reviu PIPK

1.Pemantauan TLHP BPK

2.Pemantauan TPKN

3.Pemantauan Hasil Pengawasan Intern

4.Pemantauan disiplin Pegawai

5.Pemantauan Penghapusan Aset

6.Pengelolaan LHKASN

7.Pengelolaan LHKPN

1.Evaluasi SAKIP

2.Evaluasi Renstra

1.Pendampingan Auditi

2.Sosialisasi

3.Asistensi

4. Konsultansi

5. Pengawal RB

6. Penegak Integritas

3.Evaluasi PMPRB & ZI

4.Evaluasi Open Parlianment

Page 8: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

BIMTEK

- Audit Kinerja

- Penilaian Angka Kredit

- Evaluasi AKIP

- IACM

- SPIP

SEMINAR

- Nasional Internal Auditor

- Regional Internal Auditor

- Internasional Internal Auditor

Workshop

- Penyusunan SOP

- Perencanaan Kebutuhan BMN

- E-Learning

- OUTBOND/TIM BOUNDING

KNOWLEDGE SHARING

- Ke Kementerian/ Lembaga

- Ke BPKP/ Perwakilan BPKP

- Ke Inspektorat Pro/Kab/Kota

- Ke negara lain

Anggota Asosiasi Profesi

Nasional (AAIPI)

Anggota Asosiasi Profesi

Internasional (IIA)

SERTIFIKASI

- Auditor Madya

- Auditor Muda

- Auditor Pertama

- Diklat Pembentukan Auditor

- Diklat Teknis

SERTIFIKASI PROFESI- QIA

- PBJ

- Lainnya

DIKLAT BIMTEK TEAMBOUNDING

Page 9: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

www. ittama.dpr.go.id

Sejarah, Renstra, Struktur

Organisasi, SDM, Visi dan

Misi

PROFIL

Seluruh Aktivitas Kinerja

Ittama secara Kelembagaan

dan Individual

BERITA

Produk Peraturan internal

dan Eksternal yang terkait

dengan Tugas dan Fungsi

PERATURAN

Sebagai bentuk Transparasi dan Akuntabilitas

Kinerja serta merupakan media informasi yang

dapat diakses secara mudah, cepat murah dan

akurat

Eviden Foto dan Video

kegiatan

GALERI

WBS, LHKPN, LHKASN,

GRATIFIKASI

LAYANAN

Buku, Kajian, Knowledge

Sharing, PPM

AUDITORIA

Reformasi Birokrasi, IACM,

SPIP, Laporan, FAQ

KELEMBAGAAN

BERITA PROFIL PERATURAN GALERI LAYANAN AUDITORIA KELEMBAGAAN

Page 10: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

KEBIJAKAN

PENGAWASAN

2020

INSPEKTORAT UTAMA

Page 11: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

TUJUAN

KEBIJAKAN

PENGAWASAN

202001 Meningkatnya Ketaatan, Kehematan, efisiensi, dan

efektivitas pencapaian tujuan dan sasaran

Penyelenggaraan tugas dan fungsi SETJEN & BK DPR RI

02 Meningkatnya efektivitas manajemen

risiko dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsi SETJEN & BK DPR RI

03 Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan

tugas dan fungsi SETJEN & BK DPR RI

04 Mengawal Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

dilingkungan SETJEN & BK DPR RI

05 Mengawasi Perilaku menyimpang (disfunctional

behavior) aparat SETJEN & BK DPR RI melalui

pengawasan dan penyelidikan

Page 12: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

SASARAN KEBIJAKAN

PENGAWASAN

2020PENGAWASAN UMUM

DENGAN SASARAN

1. Penyusunan Program dan Kegiatan;

2. Perencanaan dan Penganggaran;

3 Peningkatan kompetensi Sumber

Daya Manusia;

4. Pengadaan Barang/Jasa;

5. Perjalanan Dinas;

6. Pengadministrasian atau penatausahaan

aset dan barang persediaan;

7. Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara

(RKBMN);

8. Penyusunan Laporan Keuangan DPR RI;

9. Tindak lanjut rekomendasi hasil pengawas

an eksternal dan internal;

10. Efektivitas pelaksanaan Sistem

Pengendalian Intern (SPI);

11. Peningkatan pelaksanaan Reformasi

Birokrasi;

12. Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP).

PENGAWASAN TEKNIS DENGAN

SASARAN

1. Capaian standar dukungan administrasi

dan dukungan persidangan;

2. Capaian standar dukungan keahlian

3. Capaian standar dukungan

pengolahan data dan pelayanan

informasi;

4. Capaian Kinerja Unit Kerja untuk

penerapan reward and punishment.

Page 13: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

2211

334455

PRIORITAS

KEBIJAKAN

PENGAWASAN

2020

Penguatan Tata Kelola Pengawasan

Penguatan Kompetensi SDM Ittama dan Pemberdayaan SPI

Pengawalan Kebijakan Strategis Setjen dan BKD

Membangun Wilayah Bebas Korupsi

Mendorong Terwujudnya Good Governance

Page 14: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

Auditor yang berkualifikasi dan ditingkatkan pengetahuan dan keterampilanya

setiap tahun dengan berbagai pelatihan yang mendukung.

Pembaharuan Regulasi (Peraturan Sekjen, Standar Pengawasan, Kode Etik)

secara periodik. Jauh lebih baik bila di-review dua tahun sekali.

0102

Struktur Organisasi APIP yang independen. Antara lain langsung melaporkan

segala temuan ke pimpinan tertinggi organisasi (Pimpinan DPR RI).

Mutasi/Rolling bagi petugas pengawas/auditor yang dilakukan secara periodik.

0304

0506

07

Mekanisme pelaporan yang baik, efisien dan efektif, antara lain dengan menggunakan

teknologi informasi yang dapat diakses oleh Pimpinan APIP.

Performance Appraisal yang mana aspeknya harus relevan sebagai bagian organisasi yang berfun

gsi pencegah, mengawasi dan memberikan solusi pada setiap masalah. Antara lain, tidak membob

otkan aspek penilaian kinerja pengawas hanya pada aspek kecilnya nilai kerugian, tapi harus juga

pada aspek berapa banyak aspek pencegahan yang dapat dideteksi, seberapa cepat masalah dise

lesaikan, dan service level pengawasan operasionalnya.

Adanya perencanaan pengawasan per bulan secara spesifik dan pelaporan

secara periodik per-triwulan kepada Pimpinan Setjen dan BK DPR RI.

Page 15: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

LINGKUP

FUNGSI

SIFAT/ REKOMENDASI

PENDEKATAN

ORGANISASI

INDIKATOR KINERJA

PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU

WatcdogMengungkap TemuanMengganggu Proyek

Reaktif

Post Audit

Korektif

Subyek-Obyek

Win-Lose

Memenuhi Ketentuan

Jumlah Temuan

Watchdog, Konsultan, dan Katalisator

Memecahkan masalah

Membantu Klien

Proaktif

Post dan Pre-Audit

Korektif, Preventif, Prediktif

Subyek-Subyek (Partnership)

Win-Win

Alat/Tools Manajemen

Jumlah bantuan/manfaat

Pencapaian Good Governance

Page 16: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

No Simpulan Pemenuhan

a.Sangat Baik 90% - 100%

b. Baik 70% - 89%

c. Cukup 50% - 69%

d. Kurang 0% - 49%

Kriteria

Prinsip-Prinsip Dasar

Standar Umum

Standar Pelaksanaan

Standar Komunikasi

Hasil Penilaian

85,42 %

78,95 %

51,16 %

70,02 %

1. Reviu berkala dan perubahan IAC

2. Menyusun mekanisme /SOP Pemantauan Kode Etik

3. Pemantauan pelaksanaan Kode Etik

4. Diklat Risiko, dan Pengendalian TI serta Teknik Audit Berbantua

n Komputer (TABK)

5. Identifikasi Risiko dalam Pelaksanaan Audit dan dampaknya

6. Penilaian intern semua aspek audit intern

7. Menyusun PKPT Berbasis risiko

8. Sosialisasi intern Standar Audit

9. Evaluasi Pengendalian Intern

10. Menentukan tujuan umum dan spesifik dalam setiap audit

11. Mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mendokumentasi informasi dalam Program Kerja Audit (PKA) selama penugasan.

12. (KKA) disupervisi secara berjenjang oleh masing-masing peran dalam Tim13. Menyusun kebijakan dan prosedur yang memadai mengenai pengendalian ak

ses, penyimpanan, dan masa retensi atas informasi audit intern termasuk pengungkapan informasi kepada pihak lain.

14. Mendokumentasikan informasi yang relevan untuk mendukung simpulan hasil penugasan

15. Menyelenggarakan pelatihan terkait formulasi tujuan, penyajian informasi, penetapan simpulan dan dokumentasi audit.

16. Menginstruksikan Tim Audit untuk mencantumkan adanya kinerja auditi yang memuaskan/positif dalam Laporan Hasil Audit (LHA).

17. Agar dilakukan dokumentasi penjelasan terhadap rekomendasi yang be

lum ditindaklanjuti pada laporan hasil audit atau matrik tindak lanjut.

Page 17: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

Dari hasil penilaian oleh Tim Satgas

Kapabilitas APIP pada Inspektorat Utama

Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian

DPR RI dan hasil QA dari BPKP

menunjukan bahwa tingkat kapabilitas

APIP pada Inspektorat Utama Sekretariat

Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI

berada pada “level 3 dengan catatan”

Dari hasil penilaian maturitas

penyelenggaraan SPIP pada Sekretariat

Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI

Tahun 2019, disimpulkan bahwa secara

umum penyelenggaraan SPIP telah

memenuhi kriteria “terdefinisi” dengan

skor 3,595

Page 18: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan

No Komponen PenilaianNilai m

ax2017 2018

A Pengungkit

1 Manajemen Perubahan 5 4,11 4,14

2Penataan Peraturan Pe

rundang-undangan5 3,34 3,44

3Penataan dan Penguat

an Organisasi6 3,84 3,84

4 Penataan Tatalaksana 5 3,60 3,38

5Penataan Sistem Mana

jemen SDM15 13,23 13,25

6Penguatan Akuntabilita

s6 2,76 2,77

7Penguatan Pengawasa

n12 6,81 7,20

8Peningkatan Kualitas P

elayanan Publik6 3,67 4,04

60 41,36 42,06

No Komponen PenilaianNilai

max2017 2018

B Hasil

1Kapasitas dan Akuntabili

tas Kinerja Organisasi20 11,42 12,87

3Pemerintah yang bersih

dan bebas KKN10 9,62 9,23

5Kualitas pelayanan Publi

k10 7,55 8,55

40 29,69 30,65

Page 19: ittama.dpr.goberkas.dpr.go.id/setjen/dokumen/ittama-Knowledge-Sharing...pengawasan tidak dilakukan hanya pada saat akhir proses manajemen saja, akan tetapi berada pada setiap tingkatan