@ new bab ii wayan edit
DESCRIPTION
wayanTRANSCRIPT
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
1/24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Payudara Normal
2.1.1 Embriologi
Payudara merupakan kelenjar keringat yang mengalami modifikasi dan
berkembang lebih kompleks pada wanita dan rudimenter pada pria. Proses
perkembangan dimulai pada janin berumur 6 minggu dimana terjadi penebalan
lapisan epidermis pada bagian ventral, superfisial dari fasia pektoralis serta otot-
otot pektoralis mayor dan minor. Penebalan yang terjadi pada venteromedial dari
region aksila sampai ke regio inguinal menjadi milk lines dan selanjutnya pada
bagian superior berkembang menjadi puting susu dan bagian lain menjadi
atrofi.1,1!
2.1.2 Anatomi, Fisiologi dan Histologi
"etiap payudara terdiri dari 1 sampai # lobulus kelenjar tubuloalveolar
yang masing-masing mempunyai saluran ke puting susu yang disebut duktus
laktiferus. $iantara kelenjar susu dan fasia pektoralis serta diantara kulit dan
kelenjar payudara terdapat jaringan lemak. $iantara lobulus terdapat ligamentum
%ooper yang memberi rangka untuk payudara. "etiap lobulus terdiri dari sel-sel
asini yang terdiri dari sel epitel kubus dan mioepitel yang mengelilingi lumen. "el
epitel mengarah ke lumen, sedangkan sel mioepitel terletak diantara sel epitel dan
membran basalis. Perdarahan payudara terutama berasal dari &abang a. perforantes
anterior dari a. mammaria interna. Persarafan kulit payudara dipersarafi oleh
&abang pleksus servikalis dan n. interkostalis. 'aringan kelenjar payudara sendiri
6
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
2/24
2
disarafi oleh saraf simpatik. (liran limfe dari payudara sekitar )*+ menuju ke
aksila, sisanya ke kelenjar parasternal dan interpektoralis.
Gambar 2! Anatomi Payudara1!
"e&ara fisiologis, payudara mengalami berbagai perubahan yang
dipengaruhi oleh hormonal. Pada saat pubertas, estrogen dan progesteron yang
dihasilkan oleh ovarium dan pengaruh hipofisa anterior menyebabkan
berkembangnya duktus dan asinus. "esuai dengan siklus menstruasi, terjadi
peningkatan estrogen dan progesteron sehingga terjadi proliferasi sel dan retensi
&airan. Pada saat kehamilan, terjadi proliferasi sel akibat pengaruh estrogen,
progesteron, laktogen plasenta dan prolaktin. Pada saat menyusui terjadi
peningkatan produksi prolaktin dan penurunan estrogen dan progesteron,
sedangkan pada saat menopause terjadi involusi payudara diikuti dengan
berkurangnya jumlah kelenjar.1!,1,1*
2.2 Kan"#r Payudara
anker payudara merupakan tumor ganas yang berasal dari sel-sel yang
terdapat pada payudara. Payudara wanita terdiri dari lobulus, duktus, lemak dan
jaringan konektif, pembuluh darah dan limfe. Pada umumnya karsinoma berasal
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
3/24
3
dari sel-sel yang terdapat di duktus, beberapa diantaranya berasal dari lobulus dan
jaringan lainnya.16
2.2.1 E$id#miologi
anker payudara merupakan salah satu penyebab kematian pada wanita
dan lebih dari satu juta kasus ditemukan di berbagai belahan dunia. $i (merika
"erikat setiap tahunnya ditemukan 1##.### kasus baru dan !#.### diantaranya
meninggal. $i (merika tara dan /ropa tara lebih tinggi, yaitu 01, kasus baru
dari 1##.### wanita per tahun, diikuti dengan /ropa "elatan dan (merika atin
dan paling rendah di (sia dan (frika. Pada beberapa tempat di dunia seperti
(merika tara,/ropa dan (ustralia telah terjadi penurunan angka mortalitas
sehubungan dengan keberhasilan untuk mendiagnosis se&ara dini dan terapi yang
tepat. 2erbeda dengan di 'epang, %osta 3i&a dan "ingapura angka mortalitas
&enderung meningkat. $i "ingapura, kanker payudara merupakan keganasan
terbanyak pada wanita, di temukan 6,1 kasus per 1##.### wanita per tahun dan
mengalami peningkatan !,64+ per tahun.1)
2.2.2 Fa"tor %#si"o
1. Usia
2ertambahnya usia merupakan salah satu faktor risiko paling kuat untuk
kanker payudara. 5eskipun kanker payudara dapat terjadi pada wanita
muda,se&ara umum merupakan penyakit penuaan. "eorang wanita berusia !#-an
risikonya kira-kira 1 dalam *#, sedangkan untuk wanita pada usia )#-an
nya,adalah sekitar 1 dari !#. "ebagian besar kanker payudara yang didiagnosis
adalah setelah menopause dan sekitar )*+ dari kasus kanker payudara terjadi
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
4/24
4
setelah *# tahun.1)
anker payudara jarang terjadi pada usia sebelum * tahun, ke&uali pada
beberapa kasus yang berhubungan dengan faktor familial. "e&ara keseluruhan
dapat terjadi pada semua usia, ))+ terjadi pada wanita di atas *# tahun dan rata-
rata diagnosis ditegakkan pada wanita usia 6 tahun. ubungan antara usia
dengan kejadian kanker payudara memberikan hubungan yang bermakna antara
keduanya. $imana semakin tingginya usia maka akan semakin besar untuk
timbulnya suatu kegananasan termasuk pada payudara. National Breast and
Ovarian Cancer Centremenyimpulkan seorang wanita berusia !#-an risikonya
kira-kira 1 dalam *#, sedangkan untuk wanita pada usia )#-an nya, adalah sekitar
1 dari !#. "ebagian besar kanker payudara yang didiagnosis adalah setelah
menopause dan sekitar )*+ dari kasus kanker payudara terjadi setelah *# tahun.
Pada #+ kasus, terjadi peningkatan insiden kanker payudara pada wanita
yang usia menarchekurang dari 11 tahun jika dibandingkan dengan usia yang
mendapat menarche pada usia 1 tahun. 5enopause yang terlambat juga
merupakan faktor penyebab terjadinya resiko kanker payudara. 1)
Penelitian yang dilakukan oleh University California San Francisco yang
menyatakan anya ,)+ terdiagnosa kanker payudara invasive dan !,6+
terdiagnosa kanker payudara in situ dari kelompok wanita yang berumur kurang
dari # tahun. ebih dari )#+ terdiagnosa kanker payudara dari wanita yang
berumur *# tahun atau lebih.
1)
Penelitian yang dilakukan oleh American Cancer Society yang menyatakan
"elama tahun 1004-## median umur yang terdiagnosa kanker payudara adalah
pada umur 61 tahun, hal ini berarti bahwa *#+ wanita yang mengalami kanker
payudara adalah pada umur 61 tahun atau bahkan lebih muda dan *#+ lainnya
terdiagnosa pada umur 61 tahun atau lebih. "tudi di 5alaysia menunjukkan hasil
bahwa penderita kanker payudara sebagian besar berumur 1-*# tahun 7!,!+8,
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
5/24
5
dengan median ) tahun. $engan demikian dapat dipahami bahwa umur seorang
wanita merupakan faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya kanker payudara.
al ini terjadi karena semakin bertambahnya umur, maka jumlah kumulatif
eksposur yang diterima sepanjang umur tersebut semakin tinggi pula, selain itu
se&ara fisiologi terjadi penurunan fungsi-fungsi organ dan menurunnya daya tahan
tubuh.1)
2. %i&ayat K#luarga
3esiko mendapat kanker payudara dibanding wanita tanpa riwayat keluarga
berlipat ganda sekiranya mempunyai salah seorang diantara ibu atau saudara
perempuan mengalami kanker payudara. 3esiko relatif bertambah dengan
bilangan ahli keluarga yang menderita kanker payudara. sia mendapat kanker
pada ibu atau saudara perempuan juga mempengaruhi resiko terutamanya jika
didiagnosa menderita pada usia muda. 3esiko adalah tiga kali ganda pada wanita
dengan onset umur kurang dari # tahun.1)
"etiap perempuan beresiko mengidap kanker payudara. "ekitar 4#+ dari
perempuan yang terkena kanker payudara, tidak memiliki riwayat kanker
payudara dari keluarganya. 2ertambahnya usia organ tubuh merupakan resiko
terbesar kanker payudara. 2agi perempuan yang memiliki riwayat kanker
payudara di keluarganya, tingkat resiko mungkin bisa sedikit lebih besar atau,
sangat besar dari perempuan yang tidak memiliki riwayat kanker payudara. 1)
anfran&hi bahwa 9anita yang memiliki kerabat yang menderita kanker
payudara akan mempunyai risiko kanker payudara lebih tinggi, terutama saudara
seibu tingkat pertama, seperti ibu, kakak atau adik perempuan atau anak
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
6/24
6
perempuan. 3isiko ini meningkat jika seorang wanita memiliki beberapa kerabat
tingkat pertama yang terkena kanker payudara, atau jika is mempunyai kerabat
tingkat pertama yang menderita kanker payudara pada umur muda atau pada
kedua sisi payudaranya. :en 23%( yang terdapat dalam $;( berperan untuk
mengontrol pertumbuhan sel agar berjalan normal. $alam kondisi tertentu gen
23%( tersebut dapat mengalami mutasi menjadi 23%(1 dan 23%(, sehingga
fungsi sebagai pengontrol pertumbuhan hilang dan memberi kemungkinan
pertumbuhan sel menjadi tak terkontrol atau timbul kanker. "eorang wanita yang
memiliki gen mutasi warisan 7termasuk 23%(1 dan 23%(8 meningkatkan
risiko kanker payudara se&ara signifikan dan telah dilaporkan *-1#+ kasus dari
seluruh kanker payudara.14
Pada kebanyakan wanita pembawa gen turunan 23%(1 dan atau 23%(
se&ara normal fungsi gen 23%( membantu men&egah kanker payudara dengan
mengontrol pertumbuhan sel. ;amun hal ini tak berlangsung lama karena
kemampuan mengontrol dari gen tersebut sangat terbatas. Pada wanita
premenopause yang memiliki riwayat keluarga tingkat pertaina penderita kanker
payudara unilateral, maka risikonya untuk menderita kanker payudara dua kali
lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak memiliki riwayat keluarga. 9anita
yang memiliki riwayat keluarga tingkat pertama penderita kanker payudara
bilateral , maka peningkatan risikonya bisa men&apai lima kali. Pada keluarga
yang memiliki riwayat kanker payudara, maka anak perempuannya memiliki
kemungkinan menderita kanker payudara sebesar !#+ terjadi sebelum umur #
tahun.14
erentanan bawaan atau turunan kanker payudara pada umumnya tak disadari
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
7/24
7
oleh pasien yang memiliki riwayat keluarga tersebut, hal ini ditunjukkan dengan
umur terjadinya kasus yang masih muda. 'ika seorang wanita telah menderita
kanker pada satu sisi payudaranya, maka risiko terkena kanker bagi payudara lagi
yang lain atau terjadi kekambuhan pada lokasi yang terkena kanker sebelumnya
adalah tinggi.14
3. Usia K#'amilan
Pada wanita dengan usia kehamilan anak pertama kurang dari # tahun
memiliki faktor resiko separuhnya jika dibandingkan dengan wanita pada saat usia
kehamilan anak pertama lebih dari !* tahun atau pada nullipara. $iduga, pada saat
kehamilan menyebabkan terjadi diferensi terminal sel-sel epitel yang dikatakan
berkompetensi untuk terjadinya perubahan kearah keganasan.14
ubungan familial pada garis pertama resiko terjadinya kanker payudara
meningkat sehubungan dengan derajat kekerabatan garis pertama familial dalam
keluarga, misalnya ibu, saudara perempuan dan anak perempuan. "e&ara
mayoritas, kanker terjadi pada tanpa adanya hubungan tersebut, sekitar 1!+ yang
mempunyai hubungan demikian.1,16,10
4. %as
9alaupun se&ara keseluruhan insiden kanker payudara rendah pada wanita
(frika dan (merika, tetapi pada kelompok ini di temukan pada stadium yang
lanjut sehingga angka mortalitas meningkat jika dibandingkan dengan wanita kulit
putih. anker payudara lebih banyak ditemukan pada wanita kulit hitam jika
dibandingkan dengan wanita kulit putih serta berusia lebih dari # tahun. Pada
wanita kulit hitam yang menderita kanker payudara umumnya dengan nuclear
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
8/24
8
high-grade, lebih sering tanpa reseptor hormonal dan terjadinya mutasi sporadik
p*!. Penderita kanker payudara paling banyak ditemukan pada wanita kaukasia.
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
9/24
9
keturunan, hanya sekitar 1+ yang diakibatkan oleh multifaktor dan mutasi germ-
line. "ekitar !+ kanker payudara terjadi se&ara familial 7atau !+ dari seluruh
kanker payudara8 hal ini diakibatkan dengan 23%(1 dan 23%( probabilitas
terjadinya kanker yang berhubungan dengan mutasi gen ini meningkat jika terjadi
pada garis pertama keturunan. Penderita terkena sebelum menopause dan atau
dengan kanker multiple, atau pada pria dengan kanker payudara dan jika pada
anggota keluarga menderita kanker ovarium.
"e&ara herediter, penyebab terjadinya mutasi multifaktorial dan pada
umumnya antar faktor ini saling mempengaruhi. Perubahan terjadi pada salah satu
dari gen dan sekian banyak gen yang dapat men&etuskan suatu transformasi
malignan didukung oleh faktor lain.1,#,1
2. :en 23%(1 dan 23%(
Pada kanker payudara ditemukan dua gen yang bertanggung jawab pada dua
pertiga kasus kanker payudara familial atau *+ se&ara keseluruhan, yaitu gen
23%(1 yang berlokasi pada kromosom 1) 71)>18 dan gen 23%( yang
berlokasi pada kromosom 1!>-1-1!. (danya mutasi dan delesi 23%(1 yang
bersifat herediter pada 4*+ menyebabkan terjadinya peningkatan resiko untuk
terkena payudara 1#+ se&ara nonherediter dan kanker ovarium. 5utasi dari
23%(1 menunjukkan perubahan kearah karsinoma tipe medular, &enderung high
grade, mitotik sangat aktif, pola pertumbuhan dan mempunyai prognosis yang
buruk. :en 23%( yang berlokasi pada kromosom 1!> melibatkan )#+ untuk
terjadinya kanker payudara se&ara herediter dan bukan merupakan mutasi
sekunder dari 23%(1. "eperti halnya 23%(1, 23%( juga dapat menyebabkan
terjadinya kanker ovarium dan pada pria dapat meningkat resiko terjadinya pada
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
10/24
10
kanker payudara.1!,1,1*,16,1)
5utasi 23%(1 dan 23%( dapat dideteksi melalui tes genetika yang
diperiksa melalui sampel darah. asil pemeriksaan umumnya dapat diketahui
dalam waktu beberapa minggu atau lebih. "ebelum melakukan pemeriksaan ini,
disarankan untuk menjalani konseling genetika terlebih dahulu untuk penilaian
resiko berdasarkan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, diskusi mengenai
kepantasan pengambilan tes, akurasi tes, implikasi medis dari hasil positif maupun
negatif, kemungkinan hasil tes ambigu atau meragukan, resiko psikologis,
keuntungan melakukan tes, serta resiko mewariskan mutasi gen kepada anak.
onseling ini harus dilakukan oleh seorang tenaga medis yang berpengalaman
dalam bidang genetika kanker. 2ila mutasi berbahaya dari 23%(1 atau 23%(
ditemui, maka terdapat beberapa pilihan yang tersedia untuk mengatasi resiko
kanker yang dimiliki. Pilihan pertama ialah skrining dengan melakukan
pemeriksaan klinis pada payudara dan mamografi untuk kanker payudara serta
transvaginal ultrasound, tes antigen %(-1*, dan pemeriksaan fisik untuk kanker
ovarium. =ujuan dari skrining bukanlah mengurangi resiko melainkan mendeteksi
penyakit sedini mungkin, agar dapat dideteksi pada fase yang dapat
disembuhkan.1!,1,1*,16,1)
3. 5utasi :ermline
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
11/24
11
otak dan kelenjer adrenal pada anak-anak dan kanker payudara pada orang
dewasa. $itemukan sekitar 1+ mutasi p*! pada penderita kanker payudara yang
dideteksi pada usia sebelum # tahun.,!,
4. 5utasi "poradik
"e&ara mayoritas keadaan mutasi sporadik berhubungan dengan paparan
hormon, jenis kelamin, usia menarchedan menopause, usia reproduktif, riwayat
menyusui dan estrogen eksogen. eadaan kanker seperti yang dijumpai pada
wanita postmenopause dan overekspresi estrogen reseptor. /strogen sendiri
mempunyai dua kemampuan untuk berkembangnya kanker payudara. 5etabolit
estrogen pada penyebab mutasi atau menyebabkan perusakan $;(- radikal bebas.
5elalui aktivitas hormonal, estrogen dapat menyebabkan proliferasi lesi
premaligna menjadi suatu maligna. "ifat bergantung hormon ini berkaitan dengan
adanya estrogen, progesterone dan reseptor hormon steroid lain ini di sel
payudara. Pada neoplasma yang memiliki reseptor ini terapi hormon
7antiestrogen8 dapat memperlambat pertumbuhannya dan menyebabkan regresi
tumor.1!,10,6
5. /3?neu
/3?neu 7&-erb2-8 merupakan suatu onkogen yang meng-en&ode
glikoprotein transmembran melalui aktivitas tirosin kinase, yaitu p14*
@verekspresi /3?neu dapat dideteksi melalui pemeriksaaan imunohistokimia,
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
12/24
12
berhubungan dengan prognosis yang buruk.,!,),4
6. Cirus
Cirus menyebabkan kanker payudara.
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
13/24
13
Ansiden $%A" ditemukan pada dekade kedua, *+ ditemukan sebelum
dilakukan mamografi dan 1*-!#+ kasus dapat dilakukan setelah skrining
mamografi dengan gambaran kalsifikasi.#
2eberapa varian morfologik $%A" dalam bentuk papilar, komedokarsinoma,
solid, kribiformis, mikropapilar, &linging dan hipersekretori kistik.1
"e&ara makroskopis, $%A" dapat menghasilkan suatu massa keras yang
terdiri atas struktur-struktur seperti tali dan massa nekrotik. alsifikasi adalah
gambaran yang biasanya dijumpai.1,#
2erdasarkan histologinya $%A" terbagi atas lima subtipeD komedokarsinoma,
solid, kribriform, papilari, dan mikropapilari. 2eberapa kasus menunjukkan hanya
mempunyai satu gambaran subtipe, tetapi mayoritas kasus menunjukkan
&uran dari kelima tipe ini. "ebelumnya $%A" terbagi atas dua bagian yaitu
yang high-grade dengan karakteristik sel-sel besar dan plemorfis serta dijumpai
adanya nekrosis 7&omedokarsinoma8. "edangkan yang low-grade terdiri atas sel-
sel ke&il yang uniform serta tidak dijumpai adanya nekrosis 7solid, kribiform,
mikropapilari8. "ekarang ini $%A" terbagi atas tiga-grade berdasarkan atas kriteria
sitologi. Eang termasuk grade ! adalah komedokarsinoma yang klasik, solid
klasik?kribiform?mikropapilari termasuk kedalam grade 1 $%A", dan sedangkan
gambaran diantara kedua kriteria di atas dimasukkan kedalam grade $%A".
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
14/24
14
Gambar 22 *o& Grad# ./IS Sub ty$# Kribiormis#
*o& Grad# ./IS Sub ty$# Kribiormis t#rdiri atas s#l0s#l "#1il yang uniorm s#rta tida"
dium$ai adanya n#"rosis 3solid, "ribiorm, mi"ro$a$ilari4
Gambar 2( Hig' Grad# ./IS Sub ty$# Kom#do#
Hig' Grad# ./IS Sub ty$# Kom#do d#ngan "ara"t#risti" s#l0s#l b#sar dan $l#moris s#rta
dium$ai adanya n#"rosis 31om#do"arsinoma4
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
15/24
15
arsinoma obular An "itu 7$obular Carcinoma In Situ?%A"8
$obular Carcinoma In Situadalah proliferasi neoplastik sel epitel lobular yang
melibatkan setidaknya satu unit lobulus lengkap sehingga menyumbat lumen.
Ansiden $obular Carcinoma In Situlebih banyak ditemukan pada wanita muda,
4#-0#+ saat premenopause. $ikatakan bahwa $obular Carcinoma In Situ
sebenarnya bukan merupakan neoplasma tetapi merupakan petanda dari resiko
terjadinya kanker payudara. $obular Carcinoma In Situ &enderung bersifat
multifokal dan bilateral.$obular Carcinoma In Situtidak menghasilkan lesi yang
dapat diraba dan tidak terlihat pada mammografi. ondisi ini biasanya merupakan
temuan patologik insidental. "el-sel pada $%A" dan$obular Carcinoma In Situ
kehilangan ekspresi e-&adherin, suatu protein transmembran yang bertanggung
jawab atas adhesi sel-sel epitelial. Pada keadaan ini ditemukan loss of
heteroygocity pada 16> posisi gen e-&adherin.#,!#
"el-sel abnormal dari hiperplasia lobular atipik, karsinoma lobular insitu dan
karsinoma lobular invasif adalah identik, terdiri dari sel-sel ke&il dengan inti yang
oval atau bulat dan anak inti yang ke&il serta tidak berdekatan satu sama lain.
"ering dijumpai adanya signet ring &ell yang mengandung mu&in. arsinoma
lobular insitu tidak merubah bentuk dasarnya dan a&ini yang terlibat masih tetap
dapat dikenali sebagai lobule-lobule. arsinoma lobular insitu sering
menampilkan reseptor estrogen dan progesteron dan overekspresi /3?neu
belum didapat.16,
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
16/24
16
Gambar2) Karsinoma *obular In Situ#
22+2Karsinoma In-asi
arsinoma duktal invasif, Anfiltrating $u&tal %ar&inoma 7A$%8 ? ;o
"pe&ial =ype 7;"=8 5erupakan jenis yang paling banyak ditemukan dan
men&apai 4#+ dari kanker payudara. ebanyakan tumor berkembang dari sel-sel
epitel yang terdapat pada permukaan duktus.!1
"e&ara makroskopis tumor berupa massa infiltratif berwarna putih-keabuan
yang teraba keras seperti batu dan berpasir. :urat kapur putih kekuningan
merupakan &iri khas karsinoma ini dan dapat terjadi akibat deposit jaringan elastik
7elastosis8 di sekitar duktus di daerah yang terkena.
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
17/24
17
Gambar 2+ 5a"ros"o$is "arsinoma du"tal in-asi#
:ambaran morfologinya berbeda-beda dari kasus ke kasus dan sering
strukturnya kurang teratur berhubungan dengan tipe spesifik tumor. 2entuk sel-sel
tumor dapat tersusun seperti ikatan 7&ord8, kelompokan, trabekula dimana
beberapa tumor dikarakteristikkan dengan sebagian besar padat dan menginvasi
sedikit stroma. asus-kasus diferensiasi kelenjar dapat menunjukkan bentuk
tubular dengan &entral luminal pada kelompok-kelompok sel tumor. (dakalanya,
daerah dengan infiltrasi single file atau gambaran targetoid terlihat tetapi ini
kurang menunjukkan karakteristik dari sitomorfologi untuk invasif lobular
karsinoma. "el-sel ganas menunjukkan gambaran yang berubah-ubah.
"itoplasmanya selalu banyak dan eosinofilik. ;ukleusnya dapat regular, seragam
atau pleomorfik yang tinggi dengan nukleoli yang menonjol dan selalu multipel,
mitotik hampir dijumpai dan banyak.16,!#,!"eperti terlihat pada gambar .6 di
bawah ini.
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
18/24
18
Gambar 26 5i"ros"o$is "arsinoma du"tal in-asi #
$i atas 4#+ kasus karsinoma duktal invasive berhubungan dengan
du&tal &ar&inoma insitu dan yang tersering adalah $%A" tipe &omedo yang high
grade.16 omponen stromanya sangat bervariasi. $apat mempunyai proliferasi
fibroblastik yang tinggi, hanya sedikit elemen jaringan konektif atau petanda
hialinisasi. $aerah jaringan elastik dapat dijumpai, pada distribusi periduktal atau
perivenous. $aerah nekrosis biasanya luas. "ebagian ke&il kasus dapat dijumpai
lymphoplasma&ytoid.1,16
Pada beberapa kanker, se&ara jelas mengekspresikan reseptor hormon dan
tidak overekspresi terhadap /3?neu. Pada tumor yang lain dijumpai sel-sel
pleomorfik yang tersusun se&ara anastomosis, lebih sedikit mengekspresikan
reseptor hormon dan lebih banyak mengekspresikan /3?neu.#
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
19/24
19
2( Bio$si Jarum Halus
2iopsi aspirasi jarum halus adalah pengambilan sejumlah ke&il bagian
dari sel atau &airan dari payudara nodul menggunakan jarum yang sangat ke&il.
Prosedur ini aman untuk dilakukan. "el-sel yang telah diambil akan dianalisa
menggunakan mikroskop oleh ahli sitologi dan kemudian dapat dikategorikan
menjadi jinak atau ganas.1
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
20/24
20
bening. al ini sangat bermanfaat untuk memastikan stadium penyakit dan
tindakan selanjutnya.1
Gambar 27 Bio$si arum 'alus#
2) Stadium
"tadium klinis kanker payudara adalah sebagai berikutF
1. "tadium # D karsinoma insitu 7duktal atau lobular8
2. "tadium 1 D karsinoma invasive awal, tumor berukuran diameter G &m dan
tidak ada metastase ke kelenjar limfe.
3. "tadium D tumor berukuran H &m dan atau terbukti adanya metastasis ke
kelenjar limfe lokal 7untuk tumor berukuran G * &m8
4. "tadium ! D kanker yang lo&ally advan&ed, dimana tumor bermetastase ke
kelenjar limfe soft tissue
5. "tadium D kanker bermetastasis ke organ tubuh lainnya.#,!,!*
Staging "an"#r $ayudara m#nurut American Joint Committee on Cancer 3AJ//4 $ada
tab#l8gambar b#ri"ut 9
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
21/24
21
2+ Prognosis
Prognosis pada setiap kanker payudara berdasarkan stadium penderita adalah
1. "tadium # D *-year survival rate D 0+
2. "tadium A D *-year survival rate D 4)+
3. "tadium AA D *-year survival rate D )*+
4. "tadium AAA D *-year survival rate D 6+
5. "tadium AC D *-year survival rate D 1,!+. 0
26T#ra$i
=erapi kanker payudara tergantung pada ukuran dan lokasi tumor,serta
penyebarannya juga kondisi kesehatan dari penderita. anker payudara pada
dapat diterapi dengan pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi
hormone.1,#,*,!
"ebelum melakukan tindakan terapi ada beberapa faktor yang harus diketahui
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
22/24
22
untuk menjadi pertimbangan dalam melakukan tindakan, yaituD
1. "tage dan grade dari tumor
2. "tatus hormon reseptor tumor 7/3, P38 dan /3?neu
3. eadaan umum dan umur penderita
4. 5utasi gen kanker yang diketahui.1,#,*,!
26 K#rang"a T#ori
Proliferasi yang tidak terkendali
/3?neu menghasilkan peningkatan ekspresi onkogen /3?neu
3as, usia menar&he, usia menopause, usia awal kehamilan, =idak kawin dan nulipara, paparan esterogen, meroko
Usia
&ayat "#luarga
Carsinoma mamae
5utasi :en 723%(18
5utasi sporadik
2enjolan pada payudara
Pertumbuhan tidak normal
"el jaringan
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
23/24
23
:ambar .). erangka =eori.
27 K#rang"a Kons#$
:ariab#l .#$#nd#n :ariab#l Ind#$#nd#n
(nalisisCarsinoma mamaesia
-
7/17/2019 @ New Bab II Wayan Edit
24/24
24
:ambar .4. erangka konsep
2; Hi$ot#sis
2erdasarkan dari tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran di atas, dapat
dirumuskan hipotesis pada penelitian ini sebagai berikut D
oD =idak terdapat hubungan usia sebagai faktor resiko terjadinya kanker
payudara pada wanita yang didiagnosis menggunakan biopsi jarum halus di
3"$ dr. . (bdul 5oeloek 2andar Periode 'anuari #1!-$esember #1!.
a D=erdapat hubungan usia sebagai faktor resiko terjadinya kanker payudara
pada wanita yang didiagnosis menggunakan biopsi jarum halus di 3"$ dr. .
(bdul 5oeloek 2andar Periode 'anuari #1!-$esember #1!.