pendidikan.kulonprogokab.go.idpendidikan.kulonprogokab.go.id/files/22b. lkjip 2017 akhir.pdf ·...

55

Upload: doantuong

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Dinas Pendidikan ................................... 3

1.3. Isu-isu Strategis .................................................................................................. 5

1.4. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 6

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis .............................................................................................. 7

2.2. Penetapan Kinerja .............................................................................................. 9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................ 12

3.2. Sumber Daya Organisasi ................................................................................... 22

3.3. Kondisi Sarana dan Prasarana (Asset) ............................................................... 26

3.4. Realisasi Anggaran ............................................................................................ 26

BAB IV PENUTUP

4.1. Permasalahan .................................................................................................... 30

4.2. Solusi ................................................................................................................. 31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah perwujudan suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan

tujuan yang telah ditetapkan melalui pertanggungjawaban secara periodik.

Organisasi pemerintah dibuat oleh publik dan untuk publik, karenanya

perlu mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada publik. Pertanggungjawaban

(akuntabilitas) dapat dibedakan dalam tiga macam yaitu akuntabilitas

(accountability), responsibilitas (responsibility), dan responsivitas

(responsiveness).

Akuntabilitas (accountability) digunakan untuk mengukur apakah sumber

daya publik telah digunakan secara tepat untuk tujuan dimana sumber daya

public tadi ditetapkan dan tidak digunakan secara ilegal. Dalam

perkembangannya, akuntabilitas digunakan juga bagi pemerintah untuk melihat

akuntabilitas efisiensi kebijakan program. Usaha-usaha tadi berusaha untuk

mencari dan menemukan apakah ada penyimpangan staf atau tidak efisien atau

ada prosedur yang tidak diperlukan.

Akuntabilitas menunjuk pada institusi tentang mekanisme "checks and

balance" dalam sistem administrasi. Akuntabilitas berarti menyelenggarakan

penghitungan (account) terhadap sumber daya atau kewenangan yang

digunakan. Akuntabilitas sebagai kewajiban bagi aparatur pemerintahan untuk

bertindak selaku penanggung gugat atas segala tindakan dan kebijaksanaan

yang ditetapkannya. Lebih lanjut akuntabilitas merupakan konsep yang

berkenaan dengan standard eksternal yang menentukan kebenaran suatu

tindakan oleh administrasi negara (birokrasi publik). Akuntabilitas sering disebut

juga sebagai tanggungjawab yang bersifat objektif (objective responsibility).

Responsibilitas objektif (objective responsibility) bersumber kepada

adanya pengendalian dari luar (external control) yang mendorong atau

memotivasi aparat untuk bekerja keras sehingga tujuan three Es (economy,

efficiency, and effectiveness) dari organisasi dapat tercapai. Birokrasi publik

dikatakan accountable manakala mereka dinilai secara objektif oleh orang

(masyarakat atau melalui wakilnya) dapat mempertanggung jawabkan segala

2

macam perbuatan, sikap, dan sepak terjangnya kepada pihak mana kekuasaan

dan kewenangan yang dimiliki itu berasal.

Akuntabilitas dapat disimpulkan sebagai kewajiban seseorang atau unit

organisasi untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian

sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepadanya dalam

rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui media pertanggung

jawaban secara periodik. Hal ini menunjukan bahwa akuntabilitas juga dapat

dipandang sebagai objektivitas respon (objektive responsiveness) individu atau

unit organisasi dalam melaksanakan kebijakan yang diemban, sebab melalui

pelaksanaan kebijakan tersebut serta adanya pelaporan yang disusun secara

periodik, akan memberikan informasi bahwa sejauhmana pemahaman dan

kertertarikan pelaku dalam memahami kebijakan yang menjadi tugas dan

tanggung jawab yang diembannya.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dilakukan

dengan mendasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah, dan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 46 Tahun 2012 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pemerintah Daerah.

Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dinyatakan bahwa,

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat

SAKIP, adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur

yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,

pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi

pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi

pemerintah.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo melakukan penyusunan LKjIP

tahun 2017. Penyusunan Laporan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi

karakteristik program dan kegiatan yang telah dilaksanakan, dalam kaitannya

dengan pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi sesuai dengan rencana

strategis yang telah ditetapkan.

3

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Perangkat Daerah Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo disusun untuk

memberikan gambaran yang obyektif atas program dan kegiatan yang telah

dilakukan dalam rangka pelaksanaan misi untuk mencapai sasaran dan tujuan.

Dengan adanya penilaian kinerja ini, diharapkan dapat melakukan perbaikan

perencanaan, untuk pengambilan keputusan, untuk pengendalian program

kegiatan, perbaikan input, proses dan output maupun perbaikan terhadap sistem

dan prosedur yang ada.

1.2. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN

1.2.1 Kedudukan

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, dimana Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo yang sebelumnya

merupakan penggabungan Dinas Pendidikan mendasar Peraturan Bupati

Nomor 60 Tahun 2013 tentang Uraian Tugas Pada Unsur Organisasi

Terendah Dinas Pendidikan dan sebagian pemisahan Dinas Pariwisata

Pemuda dan Olahraga (Bidang Pemuda dan Olahraga) mendasar

Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Pada Unsur

Organisasi Terendah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.

Sehubungan dengan hasil pembahasan dan kajian terhadap kebutuhan

organisasi, khususnya di bidang/urusan pendidikan, dan sejalan dengan

Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta, maka di Tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta

terdapat struktur Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam rangka sinkronisasi tata kerja

dan alur, maka Kabupaten Kulon Progo mengikuti struktur tersebut sesuai

kewenangan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Undang-undang

Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

1.2.2 Tugas Pokok

Mendasar Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 52 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas serta Tata

Kerja pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan

4

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo mempunyai tugas pokok

dan fungsi penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah dan tugas

pembantuan bidang/urusan pendidikan, pemuda dan olahraga. Untuk

menyelenggarakan fungsinya, yakni penyelenggaraan urusan

Pemerintahan Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendidikan,

kepemudaan dan olahraga.

1.2.3 Fungsi

a) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal.

b) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Sekolah Dasar.

c) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

d) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Ketenagaan.

e) Menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kepemudaan dan Olahraga.

f) Menyelenggarakan kegiatan Ketatausahaan.

1.2.4 Susunan dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 52 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Fungsi dan Tugas Serta Tata

Kerja pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, susunan organisasi

terdiri dari:

a) Kepala Dinas

b) Sekretariat

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

(2) Sub Bagian Perencanaan

(3) Sub Bagian Keuangan

c) Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal

(2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non Formal

(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

d) Bidang Pendidikan Sekolah Dasar

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar

(2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar

(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar

e) Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

5

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama

(2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah

Pertama

(3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah

Menengah Pertama

f) Bidang Pembinaan Ketenagaan

(1) Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal

(2) Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

(3) Seksi Pendidik Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama

g) Bidang Pemuda dan Olahraga

(1) Seksi Kepemudaan

(2) Seksi Olahraga

(3) Seksi Sarana Prasarana Pemuda dan Olahraga

h) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu

i) Unit Pelaksana Teknis Dinas

(Struktur/Bagan Organisasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo terlampir).

1.3. ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan analisis faktor internal dan eksternal, peluang dan

tantangan yang ada, dapat diidentifikasi berbagai isu strategis dalam rangka

mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Tahun 2017 –

2022 antara lain sebagai berikut:

a. Pengembangan pendidikan karakter di semua lini bidang/urusan pendidikan,

kepemudaan dan keolahragaan, sehingga dapat mewujudkan manusia

Pancasila, yang berbudi pekerti luhur, religius, nasionalis, mandiri, gotong

royong dan berintegritas, tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik,

namun semua bidang sesuai minat, bakat dan karakteristiknya (non

akademik), sehingga menjadi daya tarik khusus untuk meningkatkan angka

partisipasi sekolah.

b. Penyediaan kesempatan pendidikan yang berkualitas di semua jalur, jenis dan

jenjang pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan sepanjang hayat,

pendidikan untuk semua, pendidikan tanpa diskriminasi, serta pendidikan

yang ramah dan menyenangkan bagi seluruh warga. Dimana hal ini terwujud

seiring terpenuhinya standar pelayanan minimal pendidikan, tentu atas peran

serta aktif dan sinergi antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha –

6

Dunia Industri, Tokoh Masyarakat, Orang Tua/Wali, serta masyarakat secara

umum.

c. Peningkatan tata kelola dan manajemen penyelenggaraan pendidikan,

kepemudaan dan keolahragaan yang lebih efektif dan efisien, dari tingkat

Dinas, UPTD, satuan pendidikan, kelompok-kelompok, cabang olahraga

maupun satuan terkecil lainnya, dalam upaya mensinkronisasi aktivitas

manajemen yang terpadu (tidak terkotak-kotak). Hal ini termasuk memperkuat

kualitas sumber daya manusia, organisasi yang terbentuk, program kemitraan

yang saling mendukung, serta penerapan standar pengelolaan pendidikan,

kepemudaan dan keolahragaan.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Memperhatikan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja, LKjIP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 disusun dengan Sistematika Penulisan

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat tentang Penjelasan umum organisasi, dengan penekanan

kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (isu strategis) yang

sedang dihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja yang

bersangkutan.

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab ini menjelaskan tentang akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran.

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan ringkasan capaian indikator kinerja, faktor-faktor

pendukung/penghambat capaian kinerja, dan solusi yang telah dilakukan.

LAMPIRAN-LAMPIRAN0

7

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1. RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis (Renstra) sebagai salah satu proses berorientasi

pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahunan secara sistematis

dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala

yang ada atau yang mungkin timbul. Berdasarkan tujuan dan sasaran Jangka

Menengah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, berikut disampaikan

strategi dan arah kebijakan yang tertuang dalam tabel berikut:

Visi Bupati dan Wakil Bupati:

“Terwujudnya masyarakat Kulon Progo yang sejahtera, aman, tentram, berkarakter, dan

berbudaya berdasarkan iman dan taqwa”.

Misi 1 (khususnya pada urusan/bidang pendidikan, pemuda dan olahraga):

“Mewujudkan SDM yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan berbudaya”.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan

kualitas

pendidikan

masyarakat

Meningkatnya

derajat

pendidikan

masyarakat

Mengimplementasikan

penguatan pendidikan

karakter dan

pembelajaran yang

menyenangkan di satuan

pendidikan

Mensinergikan kebijakan

pemerintah dengan peran

masyarakat dalam penguatan

pendidikan karakter dan

pembelajaran yang

menyenangkan

Menjadikan pendidikan karakter

sebagai kurikulum muatan lokal

Mewujudkan gerakan sekolah

menyenangkan

Meningkatkan kualitas

dan kuantitas sarana dan

prasarana pendidikan

Memenuhi kebutuhan sarana dan

prasarana pendidikan sesuai

standar

Meningkatkan kualitas

dan kuantitas pendidik

dan tenaga kependidikan

Meningkatkan kuantitas, kualitas

dan kompetensi pendidik dan

tenaga kependidikan

Memenuhi kebutuhan pendidik

dan tenaga kependidikan

Meningkatkan

prestasi

generasi muda

Meningkatnya

pembinaan

pemuda dan

olahraga

Meningkatkan sistem

pembinaan pemuda dan

olahraga

Merumuskan dan

mengimplementasikan sistem

pembinaan pemuda dan olahraga

yang berkualitas menuju

berprestasi

8

Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo secara langsung menunjukkan penjabaran Indikator

Kinerja Utama (IKU) Daerah yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang

dari tahun 2017 – 2022 dan menjadi komitmen institusi untuk mendukung tujuan

dan sarana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017 – 2022 sebagaimana tertuang dalam tabel

di bawah ini.

No Indikator Satuan Target pada Masa Transisi Tahun 2017

1 Indeks Partisipasi PAUD dan PNF Nilai 15,00

2 APM SD % 99,49

3 APM SMP % 98,18

4 Capaian Prestasi Generasi Muda % 25,33

Pencapaian indikator sasaran tersebut dilakukan melalui Program

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Program

Pembinaan Sekolah Dasar, Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,

Program Pembinaan Ketenagaan dan Program Peningkatan Pembinaan

Pemuda dan Olahraga.

Tabel Target Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2015

No. Uraian Belanja Jumlah Anggaran (Rp.) %

1 Belanja Tidak Langsung 533.281.294.802 91,47

2 Belanja Langsung 49.761.244.055 8,53

a Belanja Pegawai 10.258.827.000 1,76

b Belanja Barang dan Jasa 30.372.515.391 5,21

c Belanja Modal 9.129.901.664 1,57

Jumlah 583.042.538.857 100,00 Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2015

Tabel Target Anggaran Dinas Pendidikan Tahun 2016

No. Uraian Belanja Jumlah Anggaran (Rp.) %

1 Belanja Tidak Langsung 515.066.093.398 92,72

2 Belanja Langsung 40.437.571.670 7,28

a Belanja Pegawai 9.493.042.860 1,71

b Belanja Barang dan Jasa 13.365.534.319 2,41

c Belanja Modal 17.578.994.491 3,16

Jumlah 555.503.665.068 100,00 Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2016

9

Tabel Target Anggaran Dinas Dikpora Tahun 2017

No. Uraian Belanja Jumlah Anggaran (Rp.) %

1 Belanja Tidak Langsung 393.932.189.365 87,4

2 Belanja Langsung 56.812.000.211 12,6

a Belanja Pegawai 7.895.904.300 1,75

b Belanja Barang dan Jasa 23.065.893.632 5,12

c Belanja Modal 25.850.202.279 5,74

Jumlah 450.744.189.576 100 Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017

2.2. PENETAPAN KINERJA

Berdasarkan Rencana Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Tahun 2017 telah menetapkan sasaran yang kemudian disusun dalam rencana

kinerja tahunan. Penetapan kinerja dilakukan setelah menerima dokumen

pelaksanaan anggaran dan ditandatangani oleh pimpinan Perangkat Daerah.

Penetapan kinerja tersebut memuat pernyataan yang mencantumkan sasaran

strategis, indikator kinerja utama organisasi, target kinerja, program/kegiatan,

dan anggaran. Dengan dasar Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) maka

disusunlah penetapan kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun

2017 sebagai berikut:

10

Tabel Penetapan Kinerja Dinas Dikpora Tahun 2017

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Satuan Target No Program / Kegiatan Anggaran (Rp.)

1

Meningkatnya derajat pendidikan masyarakat

Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

Nilai 15,00 A Program Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

2.640.027.450

Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar

% 99,49 1 Pembangunan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana PAUD

324.126.400

Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama

% 98,18 2 Pengadaan Sarana PAUD 175.223.550

3 Penyelenggaraan Program Lembaga Pendidikan Kursus

55.413.000

4 Penyelenggaraan PAUDNI 295.739.900

5 Peningkatan Mutu Satuan PAUD

1.098.708.800

6 Pemberdayaan Anak Putus Sekolah

62.707.900

7 Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan Fungsional

616.701.400

8 Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan PAUD

11.406.500

B Program Pembinaan Sekolah Dasar

24.237.974.616

1 Pengadaan Sarana Pendidikan SD

6.804.196.250

2 Pembangunan/Rehabilitasi Bangunan SD

12.024.555.729

3 Penyediaan Biaya Pendidikan SD

4.682.564.700

4 Pengembangan Potensi Siswa SD

130.995.750

5 Peningkatan Mutu Pendidikan SD

87.917.062

6 Pengembangan Program Pendidikan Inklusif Jenjang SD

114.792.850

7 Pelaksanaan Evaluasi Mutu Pendidikan SD

372.552.275

8 Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan Pendidikan SD

20.400.000

C Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

13.489.187.325

1 Peningkatan Mutu Pendidikan SMP

64.478.850

2 Pengembangan Potensi Siswa SMP

225.150.400

3 Penyediaan Biaya Pendidikan SMP

3.714.896.000

4 Pelaksanaan Evaluasi Mutu Pendidikan SMP

128.938.025

5 Pengadaan Sarana Pendidikan SMP

4.943.267.950

6 Pembangunan/Rehabilitasi 4.296.993.000

11

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Satuan Target No Program / Kegiatan Anggaran (Rp.)

Prasarana SMP

7 Pendataan dan Pemetaan Sarana dan Prasarana SMP

15.000.000

8 Pengembangan Program Pendidikan Inklusif Jenjang SMP

91.463.100

9 Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan Pendidikan SMP

9.000.000

D Program Pembinaan Ketenagaan

11.759.336.475

1 Peningkatan dan Pengembangan PTK PAUD

235.483.100

2 Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK PAUD

80.740.700

3 Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang PAUD dan Pendidikan Non Formal

32.623.000

4 Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang PAUD dan PNF

2.376.362.750

5 Peningkatan dan Pengembangan PTK SD

322.326.550

6 Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK SD

230.007.600

7 Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang SD

54.220.475

8 Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang SD

6.779.072.650

9 Peningkatan dan Pengembangan PTK SMP

164.400.100

10 Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK SMP

86.084.450

11 Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang SMP

29.896.350

12 Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang SMP

1.368.118.750

2

Meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga

Capaian Prestasi Generasi Muda

% 25,33 E Program Peningkatan Pembinaan Pemuda dan Olah Raga

1.417.987.925

1 Peningkatan Kesegaran Jasmani, Rekreasi dan Prestasi

509.169.950

2 Pengembangan Manajemen Kepemudaan

34.999.950

3 Pembinaan Peran Serta Kepemudaan

518.970.275

4 Pengembangan dan Peningkatan Sarana Prasarana Olah Raga dan Pemuda

354.847.750

Total Anggaran 53.544.513.791

Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017

12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo dalam

mengemban tugas meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dan

meningkatkan prestasi generasi muda masyarakat Kulon Progo pada Tahun

2017 sebagai masa transisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Tahun 2011 – 2016 dan Tahun 2017 – 2022, sehingga juga

merupaka transisi pada Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011 – 2016 dan Tahun 2017 –

2022. Sehingga dalam penjelasannya tidak semua indikator kinerja dapat

dilakukan perbandingan dengan indikator tahun-tahun sebelumnya.

Pada bagian ini dipaparkan bagaimana pengukuran dilakukan dengan

memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui dua sumber yaitu: (1)

data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada, baik laporan

kegiatan reguler yang ada, seperti laporan bulanan, triwulan, semesteran, dan

laporan kegiatan lainnya, termasuk data realisasi kegiatan pada Aplikasi

MonevKU di laman Bappeda; (2) data eksternal digunakan sepanjang relevan

dengan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Kulon Progo.

Beberapa jenis indikator kinerja yang digunakan dalam pelaksanaan

pengukuran kinerja kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017, yaitu indikator masukan (input) adalah

segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk

menghasilkan keluaran. Untuk Tahun 2017 indikator input diprioritaskan pada

penggunaan dana kegiatan yang dilakukan pengukuran kinerja, dengan satuan

rupiah.

Indikator keluaran (output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung

dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik dan atau non fisik. Indikator

output juga digunakan bervariasi mulai dari output terselenggaranya kegiatan

(jumlah kegiatan), jumlah orang, jumlah laporan, dan jumlah barang jasa lainnya

dari hasil pelayanan ataupun pelaksanaan tugas lainnya, dengan satuan

kegiatan, orang, paket, buah, unit, rupiah dan sebagainya.

Indikator hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan

berfungsinya output kegiatan pada jangka menengah (efek langsung). Indikator

13

ini menggunakan angka mutlak dan relatif (%). Capaian Indikator Kinerja Utama

(IKU) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk capaian kinerja urusan

pendidikan, pemuda dan olahraga Tahun 2017 terlihat pada capaian indikator

sasaran tercapainya kinerja Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal, Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar dan Angka

Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi

Muda, secara rinci sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Sasaran Capaian Kinerja Tahun

2017 (%) Target Realisasi

1 Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

15,00 13,18

2 Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar 99,49 97,45 3 Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama 98,18 92,44 4 Cakupan Prestasi Generasi Muda 25,33 45,75

Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perangkat Daerah Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 yaitu terkait dengan Indeks

Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Angka

Partisipasi Murni Sekolah Dasar, Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah

Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi Muda. Dimana capaiannya adalah

13,18% untuk Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal, atau selisih 1,82% dari target 15,00%. Untuk Angka Partisipasi Murni

Sekolah Dasar tercapai 97,45%, selisih 2,04% dari target 99,49%. Angka

Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama tercapai 92,44%, selisih 5,74%

dari target 98,18%, serta untuk Cakupan Prestasi Generasi Muda tercapai

45,75%, selisih 20,42% dari target 25,33%. Secara rinci dijelaskan sebagai

berikut:

a. Capaian Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 13,18%, yang berasal dari

perhitungan dan formula di bawah ini:

1) Angka Partisipasi PAUD dengan bobot 25%;

2) Angka Partisipasi Paket A dengan bobot 15%;

3) Angka Partisipasi Paket B dengan bobot 20%;

4) Angka Partisipasi Paket C dengan bobot 20%;

5) Angka Partisipasi Keaksaraan Fungsional sebesar 20%.

14

No Cara Perhitungan Target (%) Capaian (%) Bobot (%) 1 Angka Partisipasi PAUD = (Jumlah peserta didik

PAUD/Jumlah penduduk usia 0-6 tahun)x100% 57,05 49,83 12,46

Jumlah peserta didik PAUD 22.833 19.933 Jumlah penduduk usia 0-6 tahun 40.024 40.002

2 Angka Partisipasi Paket A = (Jumlah peserta didik Paket A/Jumlah penduduk usia 7-12 tahun)x100%

0,01 0,01 0,002

Jumlah peserta didik Paket A 4 4 Jumlah penduduk usia 7-12 tahun 35.748 38.310

3 Angka Partisipasi Paket B = (Jumlah peserta didik Paket B/Jumlah penduduk usia 13-15 tahun)x100%

1,57 1,57 0,31

Jumlah peserta didik Paket B 299 299 Jumlah penduduk usia 13-15 tahun 19.046 19.011

4 Angka Partisipasi Paket C = (Jumlah peserta didik Paket C/Jumlah penduduk usia 16-18 tahun)x100%

1,85 1,80 0,36

Jumlah peserta didik Paket C 351 351 Jumlah penduduk usia 16-18 tahun 18.968 19.505

5 Angka Partisipasi Keaksaraan Fungsional = (Jumlah peserta didik KF/Jumlah penduduk usia >15 tahun)x100%

0,25 0,24 0,05

Jumlah peserta didik KF 823 823 Jumlah penduduk usia >15 tahun 335.063 348.332

Jumlah Bobot Keseluruhan (1+2+3+4+5) 13,18

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, terdapat capaian yang belum optimal dari target

yang telah ditentukan, yang dominan dan cukup besar mempengaruhi, yakni

Angka Partisipasi PAUD, dimana jumlah peserta didik PAUD yang dicapai

masih jauh dari target (sebesar 19.933), hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal,

antara lain: (1) belum semua warga masyarakat menyadari pentingnya

PAUD bagi anak-anaknya yang berusia 0 – 6 Tahun melalui Satuan PAUD

Sejenis (SPS), Tempat Penitipan Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB),

maupun Taman Kanak-kanak (TK), (2) masih adanya dominasi

pendidikan anak di rumah oleh orang tuanya, karena usia anak yang

masih kecil dan belum siap untuk dikirim ke PAUD, khususnya pada usia

0 – 2 Tahun, dan (3) belum semua warga masyarakat menyadari perlunya

pendidikan anak sesuai kelompok usianya, sehingga masih adanya

siswa usia PAUD yang sudah masuk pendidikan SD/MI. Sedangkan pada

komponen lainnya terdapat capaian sesuai dengan target, namun bobot yang

diperoleh lebih kecil dari target, karena adanya selisih jumlah penduduk

sesuai usianya.

15

b. Capaian Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 97,45%, yang berasal dari

perhitungan dan formula di bawah ini:

1) Jumlah peserta didik usia 7-12 tahun di Jenjang SD/MI, dibagi;

2) Jumlah penduduk usia 7-12 tahun.

No Cara Perhitungan Target (%) Capaian (%) Bobot (%)

1 Angka Partisipasi Murni SD/MI = (Jumlah peserta didik

usia 7-12 tahun di Jenjang SD/MI/Jumlah penduduk

usia 7-12 tahun)x100%

99,49 97,45 97,45

Jumlah peserta didik usia 7-12 tahun di Jenjang SD/MI 35.565 33.435

Jumlah penduduk usia 7-12 tahun 35.748 34.310

Jumlah Bobot Keseluruhan 97,45

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, terdapat capaian yang belum optimal dari target

yang telah ditentukan, dimana jumlah peserta didik usia 7 – 12 Tahun Jenjang

SD/MI yang dicapai masih jauh dari target (sebesar 33.435), hal itu

dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: (1) belum semua warga

masyarakat menyadari perlunya pendidikan anak sesuai kelompok

usianya, sehingga masih adanya siswa usia Jenjang SD/MI yang masih

berusia kurang dari 7 Tahun (masih usia PAUD), sehingga berdampak

pada usia yang semestinya masih mengikuti pendidikan di SD/MI namun

sudah mengikuti pendidikan di SMP/MTs, (2) masih terdapat sebagian

warga masyarakat mengirimkan anak-anaknya untuk sekolah di luar

kabupaten, karena alasan tertentu misalnya: mengikuti kerja orang

tuanya, mencari sekolah yang favorit, maupun alasan tertentu lainnya.

c. Capaian Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 92,44%, yang berasal dari

perhitungan dan formula di bawah ini:

1) Jumlah peserta didik usia 13-15 tahun di Jenjang SMP/MTs, dibagi;

2) Jumlah penduduk usia 13-15 tahun.

No Cara Perhitungan Target (%) Capaian (%) Bobot (%)

1 Angka Partisipasi Murni SMP/MTs = (Jumlah peserta

didik usia 13-15 tahun di Jenjang SMP/MTs/Jumlah

penduduk usia 13-15 tahun)x100%

98,18 92,44 92,44

Jumlah peserta didik usia 13-15 tahun di Jenjang

SMP/MTs 18.700 17.573

Jumlah penduduk usia 13-15 tahun 19.046 19.011

Jumlah Bobot Keseluruhan 92,44

16

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, terdapat capaian yang belum optimal dari target

yang telah ditentukan, dimana jumlah peserta didik usia 13 – 15 Tahun

Jenjang SMP/MTs yang dicapai masih jauh dari target (sebesar 17.573), hal

itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: (1) belum semua warga

masyarakat menyadari perlunya pendidikan anak sesuai kelompok

usianya, sehingga masih adanya siswa usia Jenjang SMP/MTs yang

masih berusia kurang dari 13 Tahun (masih usia Pendidikan SD/MI),

sehingga berdampak pada usia yang semestinya masih mengikuti

pendidikan di SMP/MTs namun sudah mengikuti pendidikan di

SMA/SMK/MA, (2) masih terdapat sebagian warga masyarakat

mengirimkan anak-anaknya untuk sekolah di luar kabupaten, karena

alasan tertentu misalnya: mengikuti kerja orang tuanya, mencari sekolah

yang favorit, maupun alasan tertentu lainnya.

d. Capaian Prestasi Generasi Muda

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 45,75%, yang berasal dari

perhitungan dan formula di bawah ini:

1) Jumlah Pemuda berprestasi dibagi Jumlah Pemuda peserta lomba

kepemudaan dengan bobot 50%;

2) Jumlah Atlet berpretasi dibagi Jumlah Atlet peserta kejuaraan dengan

bobot 50%.

No Cara Perhitungan Target (%) Capaian (%) Bobot (%)

1 (( Jml Pemuda berprestasi / Jml Pemuda peserta

lomba kepemudaan)x100) + ((Jml Atlet berpretasi / Jml

Atlet peserta kejuaraan)x100)/2))

25,33 45,75 45,75

Jumlah Pemuda berprestasi tk Prov/Nasional 2 7

Jumlah Pemuda peserta lomba kepemudaan tk

Prov/Nasional 8 10

Jumlah Atlet Berprestasi tk prov/nasional 136 114

Jumlah Atlet Peserta kejuaraan tk prov/nasional 530 530

Jumlah Bobot Keseluruhan 45,75

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, terdapat capaian melebih dari target yang telah

ditentukan, yang dominan dan cukup besar mempengaruhi, yakni Jumlah

Pemuda Berprestasi di Tingkat Provinsi/Nasional, dimana jumlah sebanyak 7

orang, hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: bertambahnya

peserta yang mengikuti lomba, serta banyaknya macam lomba yang

diselenggarakan di tingkat provinsi/nasional yang diikuti, sehingga

17

berdampak pada capaian prestasi yang diraih, misalnya terkait dengan

Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), maupun

kegiatan Pemuda Pelopor, Jambore Pemuda Indonesia, maupun

kegiatan lainnya seperti: kegiatan anti narkoba, kewirausahaan, ataupun

kepemimpinan. Sedangkan pada komponen lainnya, yakni Jumlah Atlet

Berprestasi di Tingkat Provinsi/Nasional belum tercapai sesuai target, yakni

sebanyak 114, hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: minimnya

sarana dan prasarana penunjang pembinaan keolahragaan, dari usia dini

hingga ke olahraga prestasi, sehingga saat mengikuti lomba (misalnya

pada Pekan Olahraga Daerah Tingkat DIY belum dapat bersaing dengan

daerah lain, seperti Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten

Bantul.

Dari keseluruhan penjelasan di atas, sesuai dengan Capaian Indeks Partisipasi

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Angka Partisipasi Murni

Sekolah Dasar, Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah Pertama, serta

Cakupan Prestasi Generasi Muda, maka berikut dipaparkan perbandingan

dengan capaian pada tingkat provinsi, bahwa capaian APM SD tingkat

provinsi sebesar 90,58% (Data Tahun 2016/2017), hal ini berarti Kabupaten

Kulon Progo lebih tinggi dari rata-rata provinsi, dimana ada selisih 6,87% dari

capaian Kabupaten sebesar 97,45%. Untuk APM SMP tingkat provinsi ada

capaian sebesar 80,39% (Data Tahun 2016/2017), dimana lebih tinggi dari rata-

rata provinsi dengan selisih 12,05% dari capaian Kabupaten sebesar 92,44%.

Untuk capaian tingkat nasional belum ada data yang dapat dijadikan

pembanding, mengingat data yang dicari belum dirilis.

Selanjutnya, bahwa Capaian Indikator Kinerja Sasaran Perangkat

Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 yaitu terkait

dengan Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal, Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar, Angka Partisipasi Murni Sekolah

Menengah Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi Muda, mendukung

Capaian Indikator Kinerja Daerah bidang pendidikan, pemuda dan olahraga,

dengan data capaian sebagai berikut:

18

No Indikator Kinerja Dearah Capaian Kinerja

Tahun 2016

Capaian Kinerja Tahun 2017

Target Realisasi 1 Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 8,50* 8,56 9,54 2 Harapan Lama Sekolah (tahun) 13,97* 14,01 14,05 3 Angka Melek Huruf (%) 94,30 96,62 96,90 4 Cakupan Prestasi Generasi Muda (%) --- 25,33 45,75

* Data Sumber BPS

a. Capaian Rata-rata Lama Sekolah

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 9,54 (dalam tahun), yang

berasal dari perhitungan dan formula: jumlah penduduk usia >15 tahun

yang sedang sekolah atau telah berijazah.

No Cara Perhitungan Target Capaian Bobot

1 (Jumlah penduduk usia >15 tahun yang sedang

sekolah atau telah berijazah) 182.448 185.324 9,54

Doktor/S3 (21 Tahun) 55 44

S2 (18 Tahun) 350 747

S1 (16 Tahun) 4.144 17.803

DIII (15 Tahun) 3.390 6.469

SMA/SMK (12 Tahun) 40.165 47.958

SMP/MTs (9 Tahun) 49.639 41.049

SD/MI (6 Tahun) 84.705 71.254

Jumlah Bobot Keseluruhan 9,54

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, khususnya data yang diolah oleh Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga, terdapat capaian yang optimal dari target yang telah

ditentukan, yang dominan dan cukup besar mempengaruhi, yakni penduduk

usia >15 tahun yang sedang/telah lulus sekolah pada Strata 1 (16 Tahun)

sebanyak 17.803, hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: (1)

adanya kesadaran masyarakat untuk memberikan kesempatan anak-

anaknya melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, (2) adanya

dukungan tertib administrasi oleh seluruh masyarakat, khususnya pada

pembaharuan data pendidikan di dinas terkait, dan (3) adanya kesadaran

masyarakat untuk melaksanakan pendidikan sepanjang hayat, baik pada

bangku sekolah formal, maupun pada pendidikan non formal (Paket A, B

atau C).

19

b. Capaian Harapan Lama Sekolah

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 14,05 (dalam tahun),

yang berasal dari perhitungan dan formula: lamanya sekolah (dalam

tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu

di masa mendatang.

No Cara Perhitungan Target Capaian Bobot 1 lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan

dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang

14,05

Jumlah penduduk yang bersekolah (Umur 7 - 15 Tahun)

Umur 7 Tahun 6.239 6.096 Umur 8 Tahun 6.980 6.647 Umur 9 Tahun 7.885 7.798 Umur 10 Tahun 8.552 8.420 Umur 11 Tahun 9.436 9.444 Umur 12 Tahun 10.793 11.475 Umur 13 Tahun 11.350 11.601 Umur 14 Tahun 12.592 13.002 Umur 15 Tahun 13.350 13.903 Jumlah penduduk (Umur 7 - 15 Tahun) Umur 7 Tahun 6.532 6.603 Umur 8 Tahun 6.485 6.053 Umur 9 Tahun 6.306 6.416 Umur 10 Tahun 6.194 6.479 Umur 11 Tahun 5.840 6.010 Umur 12 Tahun 6.282 6.149 Umur 13 Tahun 6.098 6.306 Umur 14 Tahun 6.144 6.461 Umur 15 Tahun 6.352 6.244

Jumlah Bobot Keseluruhan 14,05

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, khususnya data yang diolah oleh Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga, terdapat capaian yang optimal dari

target yang telah ditentukan, yang dominan dan cukup besar

mempengaruhi, yakni jumlah penduduk yang bersekolah pada umur 7 – 15

tahun sebanyak 88.386, hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:

(1) adanya kesadaran masyarakat untuk memberikan kesempatan

anak-anaknya melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya, (2) adanya

dukungan tertib administrasi oleh seluruh masyarakat, khususnya

pada pembaharuan data pendidikan di dinas terkait, dan (3) adanya

kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pendidikan sepanjang

hayat, baik pada bangku sekolah formal, maupun pada pendidikan

non formal (Paket A, B atau C).

20

c. Capaian Angka Melek Huruf

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 96,90%, yang berasal

dari perhitungan dan formula di bawah ini:

1) Jumlah penduduk usia >15 tahun yang melek huruf dibagi;

2) Jumlah penduduk usia 15> tahun dikali 100%.

No Cara Perhitungan Target (%) Capaian (%) Bobot (%)

1 (jumlah penduduk usia >15 tahun yang melek

huruf/jumlah penduduk usia 15> tahun x 100%) 96,62 96,90 96,90

Jumlah penduduk usia >15 tahun yang melek huruf 323.750 337.551

Jumlah penduduk usia >15 tahun 335.063 348.332

Jumlah Bobot Keseluruhan 96,90

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, terdapat capaian yang optimal dari target yang telah

ditentukan, dimana jumlah penduduk usia >15 tahun yang melek huruf dicapai

melebihi dari target (sebesar 337.551), hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal,

antara lain: adanya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan

pendidikan sepanjang hayat, baik pada bangku sekolah formal, maupun

pada pendidikan non formal (Paket A, B atau C).

d. Capaian Prestasi Generasi Muda

Bahwa capaian pada indikator ini sebesar 45,75%, yang berasal dari

perhitungan dan formula di bawah ini:

1) Jumlah Pemuda berprestasi dibagi Jumlah Pemuda peserta lomba

kepemudaan dengan bobot 50%;

2) Jumlah Atlet berpretasi dibagi Jumlah Atlet peserta kejuaraan dengan

bobot 50%.

No Cara Perhitungan Target (%) Capaian (%) Bobot (%)

1 (( Jml Pemuda berprestasi / Jml Pemuda peserta

lomba kepemudaan)x100) + ((Jml Atlet berpretasi / Jml

Atlet peserta kejuaraan)x100)/2))

25,33 45,75 45,75

Jumlah Pemuda berprestasi tk Prov/Nasional 2 7

Jumlah Pemuda peserta lomba kepemudaan tk

Prov/Nasional 8 10

Jumlah Atlet Berprestasi tk prov/nasional 136 114

Jumlah Atlet Peserta kejuaraan tk prov/nasional 530 530

Jumlah Bobot Keseluruhan 45,75

21

Penjelasan:

Berdasarkan data di atas, terdapat capaian melebih dari target yang telah

ditentukan, yang dominan dan cukup besar mempengaruhi, yakni Jumlah

Pemuda Berprestasi di Tingkat Provinsi/Nasional, dimana jumlah sebanyak 7

orang, hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: bertambahnya

peserta yang mengikuti lomba, serta banyaknya macam lomba yang

diselenggarakan di tingkat provinsi/nasional yang diikuti, sehinga

berdampak pada capaian prestasi yang diraih, misalnya terkait dengan

Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), maupun

kegiatan Pemuda Pelopor, Jambore Pemuda Indonesia, maupun

kegiatan lainnya seperti: kegiatan anti narkoba, kewirausahaan, ataupun

kepemimpinan. Sedangkan pada komponen lainnya, yakni Jumlah Atlet

Berprestasi di Tingkat Provinsi/Nasional belum tercapai sesuai target, yakni

sebanyak 114, hal itu dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: minimnya

sarana dan prasarana penunjang pembinaan keolahragaan, dari usia dini

hingga ke olahraga prestasi, sehingga saat mengikuti lomba (misalnya

pada Pekan Olahraga Daerah Tingkat DIY belum dapat bersaing dengan

daerah lain, seperti Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten

Bantul.

Selain itu, apabila dibandingkan dengan capaian tingkat provinsi,

bahwa capaian rata-rata lama sekolah tingkat provinsi sebesar 9,12 tahun (Data

Tahun 2016/2017), yang berarti ada selisih 0,42 tahun dari capaian Kabupaten

(lebih tinggi). Untuk capaian harapan lama sekolah tingkat provinsi sebesar 15,23

tahun, yang berarti ada selisih 1,18 tahun dari capaian Kabupaten (lebih rendah).

Dan capaian angka melek huruf tingkat provinsi sebesar 94,59%, yang berarti

ada selisih 2,31% dari capaian Kabupaten (lebih tinggi). Untuk capaian tingkat

nasional belum ada data yang dapat dijadikan pembanding.

22

3.2. SUMBER DAYA ORGANISASI

Jumlah Pegawai Negeri di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3.700 orang. Jumlah tersebut tersebar di

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, UPTD PAUD dan DIKDAS Kecamatan,

PAUD (TK, KB, TPA, SPS), SD, SMP, dan Pendidikan Non Formal (LKP dan

PKBM).

a. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan

No Uraian SD SLTP SLTA Diploma

I/II/III DIV/S1 S2/S3 Jumlah

1 Kepala - - - - - 1 1

2 Sekretariat 1 3 17 3 6 - 30

3 Bidang Pembinaan PAUD dan PNF

- - 5 1 3 2 11

4 Bidang Pembinaan SD - - 7 - 4 1 12

5 Bidang Pembinaan SMP

- 2 5 - 4 1 12

6 Bidang Pembinaan Ketenagaan

- - 7 1 7 - 15

7 Bidang Pemuda dan Olahraga

- - 4 1 2 4 11

8 UPTD PAUD & Dikdas 31 46 180 10 21 - 297

9 PNS JFT*) - - 207 511 2553 40 3.311

JUMLAH 32 51 432 527 2.600 49 3.700

b. Jumlah Pegawai Menurut Golongan

No Uraian Golongan

JUMLAH I II III IV

1 Kepala - - - 1 1

2 Sekretariat 3 9 17 1 30

3 Bidang Pembinaan PAUD dan PNF - 2 7 2 11

4 Bidang Pembinaan SD - 5 6 1 12 5 Bidang Pembinaan SMP - 4 7 1 12 6 Bidang Pembinaan Ketenagaan - 4 10 1 15

7 Bidang Pemuda dan Olahraga - 3 4 4 11

8 UPTD PAUD & Dikdas 22 163 101 11 297

9 PNS JFT*) - 121 863 2.327 3.311 JUMLAH 25 311 1.015 2.349 3.700

23

c. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan Struktural/Fungsional

No Uraian JFU JFT Eselon

II III IV V

1 Kepala - - 1 - - -

2 Sekretariat 26 - - 1 3 -

3 Bidang Pembinaan PAUD dan PNF

7 - - 1 3 -

4 Bidang Pembinaan SD 8 - - 1 3 -

5 Bidang Pembinaan SMP 8 - - 1 3 -

6 Bidang Pembinaan Ketenagaan

11 - - 1 3 -

7 Bidang Pemuda dan Olahraga 8 - - 1 2 -

8 UPTD PAUD & Dikdas 276 - - - 21 -

9 PNS JPT*) - - - -

-

a. Pengawas TK

3

b. Pengawas SD

19

c. Pengawas SMP

7

d. Penilik PAUD dan PNF

9

e. Pamong

6

f. Pendidik TK

252

g. Pendidik SD

2.078

h. Pendidik SMP

937

JUMLAH 344 3.311 1 6 38 -

d. Jumlah Pegawai Yang Telah Memenuhi Syarat Kepangkatan

No Uraian Pejabat memenuhi syarat

kepangkatan Jumlah jabatan yang ada

1 Kepala 1 1

2 Sekretariat 4 4

3 Bidang Pembinaan

PAUD dan PNF 4 4

4 Bidang Pembinaan

SD 4 4

5 Bidang Pembinaan

SMP 4 4

6 Bidang Pembinaan

Ketenagaan 4 4

7 Bidang Pemuda

dan Olahraga 4 4

8 UPTD PAUD &

Dikdas 24 24

24

e. Jumlah Pejabat Struktural Yang Telah Melaksanakan Diklatpim

No Uraian Pejabat memenuhi syarat

Diklatpim

Pejabat yang telah

melaksanakan Diklatpim

1 Kepala 1 1

2 Sekretariat 4 4

3 Bidang Pembinaan

PAUD dan PNF 4 3

4 Bidang Pembinaan

SD 4 4

5 Bidang Pembinaan

SMP 4 3

6 Bidang Pembinaan

Ketenagaan 4 3

7 Bidang Pemuda

dan Olahraga 4 4

8 UPTD PAUD &

Dikdas 24 20

f. Jumlah Pejabat Struktural Yang Ada dan Harus Ada

No Uraian Nama Jabatan Nama Pejabat

1 Kepala Kepala Dinas Drs. Sumarsana, M.Si.

2 Sekretariat Sekretaris Dinas Eko Teguh Santosa, S.Pd.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sudiantoro, S.E.

Kepala Sub Bagian Perencanaan

Dian Putera Karana, S.Pd.

Kepala Sub Bagian Keuangan Harjani, S.E.

3 Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

Tutik Sriyani, M.Pd.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian PAUD dan PNF

Taryono, S.Sos., M.Eng.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras PAUD dan PNF

Suyanto, S.Pd.

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter PAUD dan PNF

Nurbaniyati Khomsah, S.Pd.

4 Bidang Pembinaan Sekolah Dasar

Kepala Bidang Pembinaan SD Drs. Suharyono

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SD

Dra. Tri Rahayuningsih

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras SD

Ir. Julianto, M.Si.

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SD

Ngadiyo, S.Pd.

5 Bidang Pembinaan Sekolah Kepala Bidang Pembinaan SMP Jujur Santoso, S.Pd.,

25

No Uraian Nama Jabatan Nama Pejabat

Menengah Pertama M.Hum.

Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian SMP

Sumarni, S.Pd.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarpras SMP

Eko Suratman, S.IP.

Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP

Asmi Setyaningrum, S.Si.

6 Bidang Pembinaan Ketenagaan

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan

Dra. RR. Rohyatun Budi Respati

Kepala Seksi PTK PAUD dan PNF

Dra. Tatik Susilowati

Kepala Seksi PTK SD Winarti Pujiastuti, S.Pd.

Kepala Seksi PTK SMP Sukastiningsih, S.Pd.

7 Bidang Pemuda dan Olahraga

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga

Budi Hartono, S.Si., M.Si.

Kepala Seksi Kepemudaan ---

Kepala Seksi Olahraga Boiran, S.Pd., S.H., M.A.

Kepala Seksi Sarpras Pemuda dan Olahraga

R. Edi Martanto, S.Pd., M.Or.

g. Jumlah GTT/PTT/GTY/PTY/PTTD/Operator Sekolah Yang Didanai APBD

No Status Pegawai Jumlah Satuan

1 Jenjang PAUD dan PNF Guru Tidak Tetap (GTT) 107 Orang Guru Tetap Yayasan (GTY) 118 Orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) 13 Orang Pegawai Tetap Yayasan (PTY) 5 Orang

2 Jenjang SD Guru Tidak Tetap (GTT) 92 Orang Guru Tetap Yayasan (GTY) 55 Orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) 113 Orang Pegawai Tetap Yayasan (PTY) 28 Orang Pegawai Tidak Tetap Daerah (PTTD) 6 Orang

3 Tenaga Bantu Pendidikan SD Guru Kelas Tidak Tetap 230 Orang Guru Pendidikan Agama Tidak Tetap 61 Orang Guru Penjasorkes Tidak Tetap 9 Orang Operator Sekolah Tidak Tetap 237 Orang

4 Jenjang SMP Guru Tidak Tetap (GTT) 29 Orang Guru Tetap Yayasan (GTY) 9 Orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) 81 Orang Pegawai Tetap Yayasan (PTY) 21 Orang Jumlah 1.214 Orang

26

3.3. KONDISI SARANA DAN PRASARANA (ASSET)

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam melaksanakan

urusan pendidikan, pemuda dan olahraga adalah cukup memadai. Jumlah sarana

dan prasarana (Asset) urusan pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo yang digunakan sebanyak 631.294 barang dengan nilai

barang sebesar Rp 454.618.489.104,00 terdiri dari sarana dan prasarana urusan

pendidikan tanah, peralatan dan mesin, gedung, bangunan, jaringan irigasi, dan

jaringan, asset tetap lainnya, konstruksi, secara rinci dapat dilihat dalam tabel

berikut:

GOL KODE BIDANG

BARANG NAMA BIDANG BARANG

JUMLAH BARANG HARGA (RUPIAH)

01 01 TANAH 35 4.798.831.000 02 PERALATAN DAN MESIN 257.657 105.147.004.525 02 ALAT-ALAT BESAR 21 88.335.000 03 ALAT-ALAT ANGKUTAN 44 1.075.751.317 04 ALAT-ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 1.242 455.166.774 05 ALAT-ALAT PERTANIAN/PETERNAKAN 163 40.613.560 06 ALAT-ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 181.940 70.870.495.463 07 ALAT-ALAT STUDIO & KOMUNIKASI 1.537 3.252.473.775 08 ALAT-ALAT KEDOKTERAN 76 19.921.500 09 ALAT-ALAT LABORATORIUM 72.626 29.340.722.136 10 ALAT-ALAT KEAMANAN 7 3.500.000

03 GEDUNG DAN BANGUNAN 3.302 305.016.513.005 11 BANGUNAN GEDUNG 3.225 302.124.404.304 12 BANGUNAN MONUMEN 77 2.892.108.701

04 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN 98 1.195.044.154 13 JALAN DAN JEMBATAN 15 70.639.720 14 BANGUNAN AIR/IRIGASI 27 1.006.853.079 15 INSTALASI 42 108.108.855 16 JARINGAN 14 9.442.500

05 ASET TETAP LAINNYA 370.201 38.411.796.420 17 BUKU PERPUSTAKAAN 368.485 37.655.813.635 18 BARANG BERCORAK KESENIAN/KEBUDAYAAN 1.662 745.209.137 19 HEWAN TERNAK DAN TUMBUHAN 54 10.773.648

06 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 1 49.300.000 TOTAL 631.294 454.618.489.104

Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017 (Per 1 Desember 2017)

3.4. REALISASI ANGGARAN

Realisasi Belanja Langsung untuk pencapaian Angka Partisipasi

Sekolah Tahun 2015 sebesar 68,45 %, Angka Kelulusan sebesar 73,26 %, dan

Sekolah Terakreditasi A sebesar 71,68 %. Realisasi Belanja Langsung untuk

pencapaian Angka Partisipasi Sekolah Tahun 2016 sebesar 68,45 %, Angka

Kelulusan sebesar 73,26 %, dan Sekolah Terakreditasi A sebesar 71,68 %.

Sedangkan pada masa transisi Tahun 2017 capaian kinerjanya berbeda, yakni:

Pencapaian indikator sasaran Perangkat Daerah dilakukan melalui Program

Pembinaan PAUD dan PNF, Program Pembinaan SD, Program Pembinaan

SMP, Program Pembinaan Ketenagaan dan Program Peningkatan Pembinaan

27

Pemuda dan Olahraga. Realisasi belanja langsung untuk pencapaian Indeks

Partisipasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Angka

Partisipasi Murni Sekolah Dasar, Angka Partisipasi Murni Sekolah Menengah

Pertama, serta Cakupan Prestasi Generasi Muda.

Secara rinci Realisasi Anggaran Belanja Langsung per sasaran strategis

Tahun 2015, Tahun 2016 dan Tahun 2017 sebagai berikut:

Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2015

No Uraian Belanja Anggaran 2015 (Rp) Realisasi 2015 (Rp) %

1 Belanja Langsung

a Angka Partisipasi Sekolah 40.173.531.690 27.499.446.623 68,45

b Angka Kelulusan 6.084.039.700 4.457.368.742 73,26

c Sekolah Terakreditasi A 1.424.896.050 1.021.379.545 71,68

Jumlah 47.682.467.440 32.978.194.910 69,16

Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2015

Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2016

No Uraian Belanja Anggaran 2016 (Rp) Realisasi 2016 (Rp) %

1 Belanja Langsung

a Angka Partisipasi Sekolah 27.528.170.035 25.044.355.426 90,98

b Angka Kelulusan 10.734.126.860 9.410.045.716 87,66

c Sekolah Terakreditasi A

Jumlah 38.262.296.895 34.454.401.142 90,05

Sumber Data: Dinas Pendidikan, 2016

Tabel Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Tahun 2017

No Uraian Belanja Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi Anggaran

(Rp) %

1 Belanja Langsung

a. Indeks Partisipasi PAUD dan PNF 40.367.189.391 38.885.214.302 96,33 b. APM SD

c. APM SMP d. Cakupan Prestasi Generasi Muda 1.417.987.925 1.408.894.329 99,36

Jumlah 41.785.177.316 40.294.108.631 96,43 Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017

Alokasi Anggaran Belanja Langsung urusan pendidikan, pemuda

dan olahraga Tahun 2015 sebesar Rp 47.682.467.440,00 sudah terealisasi

sebesar Rp 32.978.194.910,00 atau sebesar 69,16%. Pada Tahun 2016, Alokasi

Anggaran Belanja Langsung urusan pendidikan, pemuda dan olahraga sebesar

28

Rp 38.262.296.895,00 sudah terealisasi sebesar Rp 34.454.401.142,00 atau

sebesar 90,05%. Sedangkan pada Tahun 2017, Alokasi Anggaran

Belanja Langsung urusan pendidikan, pemuda dan olahraga sebesar

Rp 41.785.177.316,00 sudah terealisasi sebesar Rp 40.294.108.631,00 atau

sebesar 96,43% (belum termasuk kegiatan ex-BAU).

Pelaksanaan program dan kegiatan secara fisik telah selesai dan sesuai

dengan target yang ditetapkan. Secara rinci alokasi anggaran dan realisasi

anggaran urusan pendidikan per program dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Tabel Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan Tahun 2017

Program/Kegiatan Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % Urusan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga 1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 997.771.650 963.194.599 96,53 a) Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran 215.408.525 190.781.150 88,57 b) Penyediaan Jasa keuangan 506.082.125 501.865.125 99,17 c) Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi dan Koordinasi 276.281.000 270.548.324 97,93 2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 1.122.456.220 1.058.553.359 94,31 a) Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 405.693.500 384.927.100 94,88 b) Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran 716.762.720 673.626.259 93,98 3) Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja 1.058.308.950 1.039.712.159 98,24 a) Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 104.005.500 102.565.000 98,61 b) Penyusunan Laporan Keuangan 20.000.000 19.968.000 99,84 c) Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja 269.363.250 268.871.500 99,82 d) Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan

Dasar 664.940.200 648.307.659 97,50

4) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

88.949.600 84.434.450 94,92

a) Pendidikan dan Pengembangan SDM Aparatur 88.949.600 84.434.450 94,92 5) Program Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat 2.640.027.450 2.006.809.824 76,01

a) Pembangunan/rehabilitasi Sarana Prasarana PAUD 324.126.400 323.735.350 99,88 b) Pengadaan Sarana PAUD 175.223.550 173.953.100 99,27 c) Penyelenggaraan Program Lembaga Pendidikan Kursus 55.413.000 54.269.200 97,94 d) Penyelenggaraan PAUDNI 295.739.900 257.412.200 87,04 e) Peningkatan Mutu Satuan PAUD 1.098.708.800 535.148.574 48,71 f) Pemberdayaan Anak Putus Sekolah 62.707.900 61.795.450 98,54 g) Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan dan Keaksaraan

Fungsional 616.701.400 590.295.900 95,72

h) Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan PAUD 11.406.500 10.200.050 89,42 6) Program Pembinaan Sekolah Dasar 24.237.974.616 23.665.701.055 96,05 a) Pengadaan Sarana Pendidikan SD 6.804.196.250 6.511.707.010 95,70 b) Pembangunan/Rehabilitasi Bangunan SD 12.024.555.729 11.911.181.156 99,06 c) Penyediaan Biaya Pendidikan SD 4.682.564.700 4.539.439.389 96,94 d) Pengembangan Potensi Siswa SD 130.995.750 112.404.150 85,81 e) Peningkatan Mutu Pendidikan SD 87.917.062 86.993.700 92,35 f) Pengembangan Program Pendidikan Inklusif Jenjang SD 114.792.850 114.162.850 22,44 g) Pelaksanaan Mutu Evaluasi Mutu Pendidikan SD 372.552.275 369.631.300 99,22 h) Pembinaan dan Penilaian Akreditasi Satuan Pendidikan SD 20.400.000 20.181.500 98,93 7) Program Pembinaan Sekolah Menengah Pertama 13.489.187.325 13.212.703.423 97,95 a) Peningkatan Mutu Pendidikan SMP 64.478.850 63.538.850 98,54 b) Pengembangan Potensi Siswa SMP 225.150.400 185.133.925 82,23

29

Program/Kegiatan Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) % c) Penyediaan Biaya Pendidikan SMP 3.714.896.000 3.657.393.525 98,45 d) Pelaksanaan Evaluasi Mutu Pendidikan SMP 128.938.025 126.480.725 98,09 e) Pengadaan Sarana Pendidikan SMP 4.943.267.950 4.824.651.873 97,60 f) Pembangunan/Rehabilitasi Prasarana SMP 4.296.993.000 4.243.073.300 98,75 g) Pendataan dan Pemetaan Sarana dan Prasarana SMP 15.000.000 12.580.000 83,87 h) Pengembangan Program Pendidikan Inklusif Jenjang SMP 91.463.100 91.148.025 99,66 i) Pembinaan dan Penilaian Ekreditasi Satuan Pendidikan

SMP 9.000.000 8.703.200 96,70

8) Program Pembinaan Ketenagaan 11.759.336.475 11.316.546.343 96,23 a) Peningkatan dan Pengembangan PTK PAUD 235.483.100 235.417.600 99,97 b) Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK PAUD 80.740.700 80.630.700 99,86 c) Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang PAUD

dan Pendidikan Non Formal 32.623.000 32.599.000 99,93

d) Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jengang PAUD dan PNF

2.376.362.750 2.341.854.750 98,55

e) Peningkatan dan Pengembangan PTK SD 322.326.550 316.955.602 98,33 f) Pemetaan dan Pengembangan PTK SD 230.007.600 194.059.271 84,37 g) Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang SD 54.220.475 53.815.990 99,25 h) Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang

SD 6.779.072.650 6.434.903.520 94,92

i) Peningkatan dan Pengembangan PTK SMP 164.400.100 163.910.310 99,70 j) Pemetaan dan Penilaian Kinerja PTK SMP 86.084.450 85.511.700 99,33 k) Pembinaan dan Administrasi Kepegawaian Jenjang SMP 29.896.350 29.781.350 99,62 l) Penyediaan Biaya Insentif GTT/PTT dan GTY/PTY Jenjang

SMP 1.368.118.750 1.347.106.550 98,46

9) Program Peningkatan Pembinaan Pemuda dan Olah Raga 1.417.987.925 1.408.894.329 99,36 a) Peningkatan Kesegaran Jasmani, Rekreasi dan Prestasi 509.169.950 505.938.800 99,37 b) Pengembangan Manajemen Kepemudaan 34.999.950 34.872.950 99,64 c) Pembinaan Peran Serta Kepemudaan 518.970.275 515.638.804 99,36 d) Pengembangan dan Peningkatan Sarana Prasarana Olah

Raga dan Pemuda 354.847.750 352.443.775 99,32

Jumlah Keseluruhan 56.812.000.211 54.756.549.541 96,38

Sumber Data: Dinas Dikpora, 2017

Penjelasan:

Bahwa mendasar data di atas, capaian kinerja Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017 sangat tinggi, dengan

capaian serapan sebesar 96,38%. Seluruh program dan kegiatan dapat berjalan

sesuai dengan target yang telah ditetapkan, namun terdapat efisiensi anggaran

sebesar 3,62% atau sebesar Rp 2.055.450.670,00, berupa:

1. sisa anggaran hasil pelelangan pada proses pengadaan barang/jasa, maupun

penyesuaian pada petunjuk teknis kegiatan, dan harga pasar;

2. efisiensi anggaran, karena sudah ada dukungan dari instansi terkait, baik di

tingkat kabupaten, maupun provinsi.

30

BAB IV PENUTUP

Capaian indikator kinerja utama urusan pendidikan, pemuda dan olahraga

yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017 mengalami peningkatan ke arah lebih

baik. Peningkatan capaian indiktor kinerja ini terlihat pada capaian kinerja sebagian

besar sesuai dengan target yang telah ditetapkan bahkan ada beberapa capaian

kinerja yang melebihi target yang tertuang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

4.1. PERMASALAHAN

a. Masih terbatasnya sarana dan prasarana, baik di dinas maupun di satuan

pendidikan. Pada dinas, dimana masih terdapat 2 lokasi unit kerja yang

berjarak 2 KM, bangunan yang masih rawan banjir (bangunan lama), serta

belum semua sarana kantor ada penambahan/perbaikan. Sedangkan pada

satuan pendidikan, dimana beberapa indikator SPM belum memenuhi standar

minimalnya. Misalnya terkait dengan ruang kelas, ruang laboratorium, meja

dan kursi siswa/guru, buku teks, alat peraga dan sarana lainnya, sehingga

berdampak pada layanan kepada masyarakat belum optimal.

b. Belum semua pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar

kompetensi dan kualifikasi, termasuk masih terdapat kekurangan maupun

distribusi yang tidak merata, hal ini disebabkan oleh moratorium Pegawai

Negeri Sipil dan kuota sertifikasi guru yang terbatas.

c. Belum optimalnya implementasi penguatan pendidikan karakter, sehingga

berdampak pada penumbuhan budi pekerti, baik di lingkungan keluarga,

satuan pendidikan, maupun masyarakat.

d. Minimnya aktivitas dan prestasi pada kegiatan kepemudaan dan

keolahragaan, dalam membentuk karakter bangsa yang inovatif, berdaya

juang dan kompetitif, sehingga berdampak pada belum optimalnya prestasi

generasi muda.

e. Letak Geografis yang sulit, serta adanya potensi bencana alam yang cukup

besar, khususnya di daerah/wilayah kecamatan di Perbukitan Menoreh, yakni

Kecamatan Kokap, Girimulyo, Samigaluh dan Kalibawang, sehingga menjadi

rawan bencana alam saat terjadi hujan yang terus menerus (musim

penghujan).

31

4.2. SOLUSI

a. Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana baru di Dinas Dikpora dan

satuan pendidikan sesuai dengan standar pelayanan yang ada.

b. Perlu adanya pengganti sementara kekurangan pendidik dan tenaga

kependidikan, dengan mengangkat pegawai dengan perjanjian kerja (kontrak),

tentu dengan gaji/honorarium yang layak (UMK).

c. Perlu adanya dukungan pada implementasi Perda Nomor 18 Tahun 2015 dan

Perbup Nomor 65 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, baik

pada Karakter Nilai Keagamaan, Semangat Kebangsaan, maupun Budaya

Kemataraman.

d. Perlu adanya dukungan penambahan even/kegiatan pemuda dan olahraga,

termasuk pemenuhan sarana dan prasarana yang memenuhi standar.

e. Perlu adanya dukungan rehabilitasi maupun relokasi sarana dan prasarana

pendidikan, sehingga seluruh warga sekolah merasa aman, nyaman dan

menyenangkan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga ini diharapkan menjadi bahan untuk pengambilan kebijakan dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan penganggaran urusan pendidikan pada masa yang

akan datang, baik internal Dinas maupun Pemerintah Kabupaten Kulon Progo,

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Pemerintah.

Wates, Januari 2017 Kepala Dinas Pendidikan, Drs. SUMARSANA, M.Si. Pembina Tingkat I, IV/b NIP 19630901 198303 1 003

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan PEMUDA DAN OLAHRAGA

Kabupaten Kulon Progo

Tabel Perhitungan Capaian Kinerja sasaran

bidang Pendidikan, PEMUDA DAN OLAHRAGA Tahun 2017

No Urusan No IKK Rumus Penghitungan

Capaian Kinerja

Sumber Data

1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pendidikan

1a Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Jumlah siswa usia sekolah (0-6 tahun) -----------------------------------------------------------x 100 %

Jumlah penduduk kelompok usia 0-6 tahun

x100%

38.283

20.210 52,79 % Dinas

Dikpora

1b Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Jumlah Siswa pada jenjang KB/TPA/SPS (1-3 tahun) -----------------------------------------------------------x 100 %

Jumlah penduduk kelompok usia 1-3 tahun

x100%

20.084

9.260

46,11 % Dinas Dikpora

1c Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA (4-6 tahun) -----------------------------------------------------------x 100 %

Jumlah penduduk kelompok usia 4-6 tahun

x100%

18.199

10.950 60,17 % Dinas

Dikpora

2 Penduduk yang berusia > 15 tahun melek huruf (tidak buta aksara)

Jumlah Penduduk usia 15 thn ke atas dapat baca tulis --------------------------------------------------------x100% Jumlah penduduk usia 15th ke atas

x100%

348.332

337.551 96,90 % Dinas Dikpora

3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

Jumlah siswa usia 7-12 thn dijenjang SD/MI/Paket A ------------------------------------------------------------x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 thn

x100%

36.042

35.840 99,44 %

Dinas Dikpora

4 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

Jumlah siswa usia 13-15 thn dijenjang SMP/MTs/Paket B ----------------------------------------------------- x 100 % Jumlah penduduk kelompok usia 13-15 thn

x100%

18.189

17.853 98,15 % Dinas

Dikpora

5 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI/Paket A

Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SD/MI/Paket A

----------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SD/MI/Paket A

pd tahun ajaran sebelumnya

x100%36.277

8

0,02 % Dinas Dikpora

No Urusan No IKK Rumus Penghitungan

Capaian Kinerja

Sumber Data

1 2 3 4 5 6 7 8 6 Angka Putus Sekolah

(APS) SMP/MTs/Paket B Jumlah putus sekolah pd tingkat & jenjang SMP/MTs/Paket B ---------------------------------------------------- x 100 % Jumlah siswa pd tingkat yg sama dan jenjang SMP/MTs/Paket B

pd tahun ajaran sebelumnya

x100%20.054

10

0,05 % Dinas Dikpora

7 Angka Kelulusan (AL) SD/MI/Paket A

Jumlah lulusan pada jenjang SD/MI/Paket A

---------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SD/MI/Paket A

pada tahun ajaran sebelumnya

x100%5.811

5.811

100 % Dinas Dikpora

8 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs/Paket B

Jumlah lulusan pada jenjang SMP/MTs/Paket B

----------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang SMP/MTs/Paket B

pada tahun ajaran sebelumnya

x100%5.850

5.850

100 % Dinas Dikpora

9 Angka Melanjutkan (AM) dari TK/RA ke SD/MI/Paket A

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SD/MI/Paket A

---------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah lulusan pd jenjang TK/RA tahun ajaran sebelumnya

x100%5.898

5.898

100 % Dinas Dikpora

10 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs/Paket B

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMP/MTs/Paket B

---------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah lulusan pd jenjang SD/MI/Paket A tahun ajaran sebelumnya

x100%5.811

5.811

100 % Dinas Dikpora

11 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs/Paket B ke SMA/SMK/MA/Paket C

Jumlah siswa baru tingkat I pada jenjang SMA/SMK/MA/Paket C

------------------------------------------------------- x 100 %

Jumlah lulusan pd jenjang SMP/MTs/Paket B tahun ajaran sebelumnya

x100%5.850

5.850

100 % Dinas Dikpora

12 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

Jumlah guru berijasah kualifikasi S1/D-IV

--------------------------------------- x 100 %

Jumlah Guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs

x100%6.627

5.820

87,82 %

Dinas Dikpora

No Urusan No IKK Rumus Penghitungan

Capaian Kinerja

Sumber Data

1 2 3 4 5 6 7 8 13 Guru yang telah

bersertifikat pendidik

Jumlah guru yang sudah bersertifikat pendidik

--------------------------------------- x 100 %

Jumlah Guru TK/RA, SD/MI, SMP/MTs

x100%6.627

4.612

69,59 % Dinas Dikpora

2 Kepemudaan dan Olahraga

14 Gelanggang/balai remaja (selain minil swasta)

Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten

--------------------------------------- x 100 %

Jumlah penduduk

x100%445.655

94

0,02 % Dinas Dikpora

15 Lapangan olahraga

Jumlah lapangan olahraga di kabupaten

--------------------------------------- x 100 %

Jumlah penduduk Lapangan olahraga tersebut antara lain: 1. Lapangan Sepakbola (76 unit) 2. Lapangan Basket (23 unit) 3. Lapangan Volley (288 unit) 4. Lapangan Bulu Tangkis (278 unit) 5. Kolam Renang (7 unit) 6. Lapangan Tenis Meja (358 unit) 7. Lapangan Tenis Lapangan (11 unit) 8. Lapangan Futsal (4 unit) 9. Sasana Tinju (2 unit)

x100%445.655

1.047

0,23 % Dinas Dikpora

1

Meningkatnya derajat

pendidikan masyarakat

Indeks Partisipasi Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non FormalNilai

(Angka Partisipasi PAUD*25%)+(Angka Partisipasi Paket A*15%)+(Angka Partisipasi Paket

B*20%)+(Angka Partisipasi Paket C*20%)+(Angka Partisipasi Keaksaraan Fungsional*20%) 15,00 13,18

Angka Partisipasi PAUD = (Jumlah peserta didik PAUD/Jumlah penduduk usia 0-6 tahun)x100% 57,05 49,83

Jumlah peserta didik PAUD 22.833 19.933

Jumlah penduduk usia 0-6 tahun 40.024 40.002

Angka Partisipasi Paket A = (Jumlah peserta didik Paket A/Jumlah penduduk usia 7-12 tahun)x100% 0,01 0,01

Jumlah peserta didik Paket A 4 4

Jumlah penduduk usia 7-12 tahun 35.748 38.310

Angka Partisipasi Paket B = (Jumlah peserta didik Paket B/Jumlah penduduk usia 13-15 tahun)x100% 1,57 1,57

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

No Nama PD Sasaran PD IKU PD Satuan Cara Perhitungan

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017

Target 2017

Capaian 2017

Jumlah peserta didik Paket B 299 299

Jumlah penduduk usia 13-15 tahun 19.046 19.011

Angka Partisipasi Paket C = (Jumlah peserta didik Paket C/Jumlah penduduk usia 16-18 tahun)x100% 1,85 1,80

Jumlah peserta didik Paket C 351 351

Jumlah penduduk usia 16-18 tahun 18.968 19.505

Angka Partisipasi Keaksaraan Fungsional = (Jumlah peserta didik KF/Jumlah penduduk usia >15

tahun)x100% 0,25 0,24

Jumlah peserta didik KF 823 823

Jumlah penduduk usia >15 tahun 335.063 348.332

Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar %Angka Partisipasi Murni SD/MI = (Jumlah peserta didik usia 7-12 tahun di Jenjang SD/MI/Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)x100% 99,49 97,45

Jumlah peserta didik usia 7-12 tahun di Jenjang SD/MI 35.565 33.435

Jumlah penduduk usia 7-12 tahun 35.748 34.310

Angka Partisipasi Murni Sekolah

Menengah Pertama%

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs = (Jumlah peserta didik usia 13-15 tahun di Jenjang

SMP/MTs/Jumlah penduduk usia 13-15 tahun)x100% 98,18 92,44

Jumlah peserta didik usia 13-15 tahun di Jenjang SMP/MTs 18.700 17.573

Jumlah penduduk usia 13-15 tahun 19.046 19.011

Meningkatnya pembinaan

pemuda dan olah ragaCakupan prestasi generasi muda %

(( Jml Pemuda berprestasi / Jml Pemuda peserta lomba kepemudaan)x100) + ((Jml Atlet berpretasi / Jml

Atlet peserta kejuaraan)x100)/2))25,33 45,75

Jumlah Pemuda berprestasi tk Prov/Nasional 2 7

Jumlah Pemuda peserta lomba kepemudaan tk Prov/Nasional 8 10

Jumlah Atlet Berprestasi tk prov/nasional 136 114

Misi: Mewujudkan SDM yang sehat, berprestasi, mandiri, berkarakter dan berbudaya

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan Satuan Formulasi Target 2017Realisasi

2017Sumber Data

1 Terwujudnya SDM yang berkualitas Meningkatnya kualitas pendidikan masyarakat Rata-rata Lama Sekolah Tahun 8,56 9,54 Dinas Dikpora

(jumlah penduduk usia >15 tahun yang sedang sekolah atau telah berijazah) 182.448 185.324

Doktor/S3 (21 Tahun) 55 44

S2 (18 Tahun) 350 747

S1 (16 Tahun) 4.144 17.803

DIII (15 Tahun) 3.390 6.469

SMA/SMK (12 Tahun) 40.165 47.958

SMP/MTs (9 Tahun) 49.639 41.049

SD/MI (6 Tahun) 84.705 71.254

Harapan Lama Sekolah Tahun 14,01 14,05 Dinas Dikpora

Jumlah penduduk yang bersekolah (Umur 7 - 15 Tahun)

Umur 7 Tahun 6.239 6.096

Umur 8 Tahun 6.980 6.647

Umur 9 Tahun 7.885 7.798

Umur 10 Tahun 8.552 8.420

Umur 11 Tahun 9.436 9.444

Umur 12 Tahun 10.793 11.475

Umur 13 Tahun 11.350 11.601

Umur 14 Tahun 12.592 13.002

Umur 15 Tahun 13.350 13.903

Jumlah penduduk (Umur 7 - 15 Tahun)

Umur 7 Tahun 6.532 6.603

Umur 8 Tahun 6.485 6.053

Umur 9 Tahun 6.306 6.416

Umur 10 Tahun 6.194 6.479

Umur 11 Tahun 5.840 6.010

Umur 12 Tahun 6.282 6.149

Umur 13 Tahun 6.098 6.306

Umur 14 Tahun 6.144 6.461

Umur 15 Tahun 6.352 6.244

Angka Melek Huruf % (jumlah penduduk usia >15 tahun yang melek huruf/jumlah penduduk usia 15> tahun x 100%) 96,62 96,90 Dinas Dikpora

Jumlah penduduk usia >15 tahun yang melek huruf 323.750 337.551

Jumlah penduduk usia >15 tahun 335.063 348.332

Meningkatnya pelestarian/pengembangan

budaya dan prestasi generasi mudaCapaian Prestasi Generasi Muda %

(jumlah pemuda berprestasi/jumlah pemuda peserta lomba kepemudaan x 100%)+(jumlah atlet

berprestasi/jumlah atlet yang ikut kejuaraan x 100%)25,33 45,75 Dinas Dikpora

Jumlah Pemuda berprestasi tk Prov/Nasional 2 7

Jumlah Pemuda peserta lomba kepemudaan tk Prov/Nasional 8 10

Jumlah Atlet Berprestasi tk prov/nasional 136 114

Jumlah Atlet Peserta kejuaraan tk prov/nasional 530 530

CAPAIAN INDIKATOR KINERJA TUJUAN DAN SASARAN PEMERINTAH DAERAH 2017

BERDASARKAN RPJMD TAHUN 2017-2022

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PENDIDIKANUnit I : Jalan Ki Josuto Wates, KulUnit II : Jalan TerbahEmail : [email protected]., Website : http://pendidikan.kulonprogokab.go.id.

Nomor : 421/3031

Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal : LKjIP Dinas Dikpora

Tahun 2017

Dengan hormat,

Mendasar Surat dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Nomor: 065/13

Tanggal 2 Januari 2018

2017, dengan ini kami sampaikan secara rinci terlampir.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA: Jalan Ki Josuto Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611, Telp (0274) : Jalan Terbah, Wates, Kulon Progo, Kode Pos 55611, Telp (0274) 774943: [email protected]., Website : http://pendidikan.kulonprogokab.go.id.

Wates,

Kepada

Yth. Bupati Kulon Progo

LKjIP Dinas Dikpora c.q. Kabag. Organisasi

Di Wates

Mendasar Surat dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Nomor: 065/13

Tanggal 2 Januari 2018 Perihal: Permintaan Data Penyusunan LKjIP Instansi Tahun

2017, dengan ini kami sampaikan secara rinci terlampir.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala,

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMUDA DAN OLAHRAGA (0274) 774535, Fax. 773916

(0274) 774943 : [email protected]., Website : http://pendidikan.kulonprogokab.go.id.

Wates, 28 Februari 2018

Kepada

Bupati Kulon Progo

Kabag. Organisasi

Di Wates

Mendasar Surat dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Nomor: 065/13

Perihal: Permintaan Data Penyusunan LKjIP Instansi Tahun

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Kepala,