xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/xmartvillage_3_0_13_maret_2017_indo... · laki-laki...

52

Upload: hoangduong

Post on 06-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%
Page 2: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%
Page 3: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%
Page 4: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%
Page 5: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%
Page 6: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%
Page 7: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Membangun jalan ke masa depan dapat diawali dengan menghubungkan tuntutan global dan kebutuhan untuk melakukan perubahan dalam lingkup lokal. Sebagaimana terlihat, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memainkan peranan utama dalam proses memajukan dunia berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

KERANGKA KERJA KITA HARI INI: Menghubungkan Skenario Global dengan Kontribusi Kecil NamunTaktis, Berbasis pada Agenda Pembangunan Desa

Pendidikan Industri Pariwisata

Sosioekonomi

Lingkungan Hidup

World Summit on

ICT (2015)

Arah Pembangunan

IndonesiaSektor

Ekonomi

Pembangunan Berkelanjutan

(RIO)

Rencana Pita Lebar

Indonesia

TIK

5

Page 8: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Tak dapat disangkal lagi, TIK telah mengubah dunia. Oleh karena itu, hal terpenting yang harus kita lakukan adalah memahami bagaimana teknologi tersebut dapat membentuk dunia, sekaligus membantu kita untuk mengatasi berbagai permasalahan. Terdapat empat landasan yang menggarisbawahi upaya keras kita. Landasan tersebut merupakan pondasi yang menandai pentingnya TIK dalam meningkatkan kualitas hidup.

Fungsi TIK dalam Pembangunan Berkelanjutan. Seperti dikutip berikut ini, TIK memainkan peranan besar dalam kehidupan sehari-hari. “Kami menyadari bahwa teknologi informasi dan komunikasi digunakan untuk memfasilitasi alur informasi antar pemerintah dan masyarakat. Itu sebabnya, adalah penting guna meningkatkan akses terhadap TIK, khususnya dalam bidang layanan dan jaringan internet agar dapat menjembatani kesenjangan digital yang terjadi selama ini.”

(Konferensi PBB mengenai Pembangunan Berkelanjutan (Rio+20), Juni 2012)

TIK merupakan salah satu tujuan dalam target 2015 yang telah dideklarasikan dalam World Summit on Information Society. Target ini menandai beberapa poin koneksi—termasuk pedesaan, pemukiman masyarakat, universitas, dan pusat administrasi serta pelayanan publik—sebagai landasan kolaborasi dan berjejaring.

6

Target World Summit on Information Society 2015:

Memastikan ketersediaan akses radio dan televisi untuk semua orang di seluruh penjuru dunia;

Memastikan ketersediaan akses TIK setidaknya bagi separuh populasi dunia.

Menghubungkan pedesaan dan membangun jalur akses bagi masyarakat; sekolah dan universitas; rumah sakit dan pusat kesehatan; kantor administrasi daerah dan pusat; serta mengembangkan teknologi website dan e-mail.

1.

2.

Photo by: Asian Development Bank

Page 9: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

(Rencana Pita Lebar Indonesia, 2014)

Arah Pembangunan Nasional Indonesia Untuk Sektor Ekonomi

• PendidikanMembantu kita menciptakan ekosistem baru untuk pendidikan dengan membentuk budaya dan aktivitas riset, menanamkan budaya inovasi, budaya produksi serta mengembangkan sains murni dan terapan yang melayani kebutuhan industri guna mendukung pertumbuhan pusat ekonomi. Fungsi utama TIK dirumuskan oleh UNESCO sbb. “ … memicu dan memfasilitasi aktivitas inovasi dalam rangka menguatkan kualitas pendidikan dan kesetaraan pendidikan.”

Arah Pembangunan Nasional Indonesia (Ekonomi)2015-2019: berfokus pada pengembangan ekonomi yang berdaya saing, dengan berlandaskan pada sumber daya alam, sumber daya manusia yang berkualitas, serta kepakaran sains dan teknologi. Rencana Pita Lebar Indonesia sebagai skenario TIK guna mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional.

Fasilitas-fasilitas pita lebar sebagai sarana yang dibutuhkan untuk tujuan-tujuan pembangunan menjadi unsur mendasar Profil Konektivitas Nasional. Yang menarik, hal ini bukan semata-mata permasalahan teknologi. Ada berbagai unsur lain, yaitu (1) Demokratisasi akses dan layanan; (2) Mendorong e-Literacy, membangun industri dalam negeri berbasis TIK, dan menghasilkan personil-personil TIK sebagai tulang punggung Rencana Pita Lebar.

Pada tingkat penerapan, skema TIK dalam skala global maupun nasional ini telah diadaptasi untuk mengakomodasi empat isu yang menjadi perhatian utama kita.

• Sosial-EkonomiTIK membantu kita mengatasi masalah kemiskinan, sementara di saat yang bersamaan juga membantu menjaga dan mempertahankan keseimbangan lingkungan.

• LingkunganTIK mendukung Protokol Kyoto. Tujuan dari protokol tersebut adalah mengukur dan mengurangi buangan gas, seperti CO2, metana, nitrous oxide, hexafluoride, HFC, dan PFC.

• PariwisataSebagai industri unggulan berbasis ekonomi kreatif, keberadaan TIK dalam industri pariwisata tak bisa diabaikan. Tidaklah mungkin melibatkan diri dalam booming industri pariwisata tanpa bantuan TIK di semua jenjang: produksi, promosi, dan pemasaran.

7

3.

4.

Photo by: Asian Development Bank

Page 10: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

PEDESAAN: FOKUS UTAMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Adalah penting untuk menghubungkan skenario masa depan dengan proyek yang kami anggap sebagai KONTRIBUSI KECIL NAMUN TAKTIS. Terdapat empat kata kunci yang menjadi landasan program kami guna mendukung pembangunan berkelanjutan, melalui bantuan TIK: pendidikan, sosial/ekonomi, lingkungan hidup, dan pariwisata. Dengan mengacu pada kerangka kerja seutuhnya, kami lantas mendesain program yang memberikan kontribusi signifikan guna mendukung pendidikan dan menjaga keseimbangan lingkungan hidup, sementara di sisi lain mengembangkan dan memperkuat usaha kecil menengah berbasis modal/sumber daya lokal, dengan memaksimalkan potensi TIK.

Kerangka Kerja yang telah dijabarkan sebelumnya menetapkan arah pembangunan berkelanjutan bagi Indonesia. Pertanyaannya, mengapa memulai pembangunan berkelanjutan tersebut dari pedesaan? Mengapa memilih desa sebagai titik untuk menggulirkan program yang strategis bagi masa depan? Ada sejumlah alasan mengapa kami memutuskan untuk membidik kawasan pedesaan sebagai fokus pembangunan berkelanjutan berdasarkan TIK. Pertama, Indonesia saat ini memiliki perbandingan jumlah desa dan kota yang nyaris seimbang. Itu artinya, kedua wilayah baik desa maupun kota, sama-sama berhak diprioritaskan dalam pembangunan. Kedua, kebijakan pemerintah Indonesia di masa lalu lebih banyak terkonsentrasi pada upaya membangun kota. Bukti menunjukkan adanya kesenjangan pertumbuhan di antara kawasan pedesaan dan perkotaan, yang semakin lama semakin membesar. Koreksi dengan memindahkan konsentrasi pembangunan ke desa-desa perlu dilakukan sesegera mungkin agar kesenjangan pembangunan dapat teratasi. Ketiga, walaupun kota menawarkan gaya hidup yang glamor, mewah dan canggih, namun sesungguhnya kota sangat mengandalkan sumberdaya dari luar. Ini berbeda dengan desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam tersendiri. Dengan mengelola seluruh sumberdaya secara efektif, desa tidak membutuhkan pasokan apapun dari luar. Dengan kata lain, mereka mampu menopang warganya sendiri. Pedesaan adalah model kawasan yang self-sufficient, atau mampu menopang kehidupannya sendiri. Maka, menguatkan kapabilitas desa dalam mengelola sumber dayanya sendiri, sama maknanya dengan menguatkan bangsa secara menyeluruh.

8Photo by: Asian Development Bank

Page 11: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk mengubah hidupnya, dan mengejar hal-hal yang membuat hidupnya menjadi lebih baik. Setiap orang berhak untuk terlibat dalam rangkaian aksi guna mencapai tujuan luhur tersebut, tak peduli apa pendidikannya, etnis, agama, usia, asal-usul ataupun jenis kelaminnya. Mengacu pada Teori Human Capital, setiap program pembangunan ditantang untuk mengenali permasalahan, menggali solusi, dan merancang cara mencapai tujuannya dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

KUNCI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN: MENGIDENTIFIKASI PEREMPUAN DAN ANAK-ANAKSEBAGAI AKTOR KUNCI GERAKAN PERUBAHAN

Nah, bicara soal pemangku kepentingan dalam proses pembangunan berkelanjutan, ada dua sosok penting yang menjamin terselenggaranya pembangunan yang adil dan setara. Dua sosok penting itu adalah perempuan dan anak-anak. Merekalah kunci dari pembangunan yang berkelanjutan. Merekalah fokus desain pembangunan kita tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

9

Image by: Club Med UK

Page 12: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Perempuan memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup keluarganya. Namun tak satu pun kalimat yang bisa menekankan pentingnya perempuan di tengah masyarakat, kecuali pepatah Afrika yang dikutip di atas. Seiring dengan bergulirnya proyek yang mengarah secara positif, dalam Xmart Village kali ini kami mulai berfokus pada pengembangan potensi dan life skill perempuan pedesaan.

Kisah perempuan di setiap wilayah, baik kota maupun desa, sesungguhnya tak jauh berbeda. Kalau sudah berbicara tentang keluarga, tak satu pun yang meragukan peran perempuan dalam merawat keluarga, mengasuh anak, maupun mencukupi kebutuhan mereka. Namun, walaupun jasa perempuan diakui begitu besar, eksistensi perempuan di tengah publik tidak terlihat. Mereka tetap tersembunyi di balik tirai tebal. Pergerakan mereka tertutup oleh tumpukan rutinitas rumah tangga. Suara bijak dan pengalaman para perempuan sama sekali tidak terdengar. Jika situasi ini terus berlanjut, kemajuan peradaban akan terhenti, sehingga mengancam kelangsungan pembangunan.

Menyikapi situasi ini, PBB maupun lembaga kemasyarakatan lainnya menghimbau peningkatan upaya untuk memberdayakan perempuan1. Kami menyambut himbauan ini dengan merancang program yang salah satunya, secara spesifik memberdayakan perempuan di setiap desa dalam Xmart Village 3.0. Kami percaya bahwa membuka kesempatan pada perempuan untuk berpartisipasi dalam proses pembangunan akan menghasilkan manfaat yang luar biasa. ‘Membuka potensi’ yang menjadi slogan kami dalam Xmart Village selama ini kini bermakna mengenali permasalahan perempuan, mengangkat isu mereka, dan merancang solusi melalui pemberdayaan perempuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

10

Tak pernah ada pemberdayaan yang kekal berkelanjutan, tanpa melibatkan perempuan.

Dalam narasi-narasi kehidupan nan nyata, perempuan menjadi kekuatan tak terbatas.

Najwa Shihab, presenter berita dan jurnalis perempuanSumber: “Mereka Yang Perkasa”

Aktor Utama Perubahan Perempuan: Merawat Keluarga, Membekali Masa Depan

Photo by: Dany

Page 13: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

“Harapan saya, desa Batuloceng akan menjadi semakin modern. Saya bermimpi untuk membuka bisnis baru dan mengiklankannya melalui Internet. Ini kesempatan buat kami. Inilah masa depan kami.”

Pemberdayaan perempuan adalah salah satu faktor sosiopolitis yang sangat penting bagi pembangunan di berbagai pelosok dunia, termasuk Indonesia. Seiring dengan kian banyaknya perempuan berpendidikan di Indonesia, termasuk perempuan yang memasuki dunia kerja, dan mengambil peran aktif dalam dunia sosial politik di luar mengasuh anak, para perempuan di negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia ini kini menjadi salah satu daya gerak hidup yang sangat penting. Dalam situasi sedemikian, tantangan yang dihadapi oleh para perempuan Indonesia, khususnya mereka yang berada dalam kondisi kurang sejahtera, begitu banyak dan luar biasa rumitnya.Dari tahun ke tahun, GDP Indonesia meningkat dengan mengesankan. Namun, kesenjangan ekonomi masih tetap terjadi. Itu sebabnya, upaya-upaya organisasi lokal dalam memerangi kemiskinan dan meningkatkan standar kehidupan para perempuan di seluruh pelosok negeri begitu berharga dan memainkan peranan penting dalam menyentuh isu-isu ketidaksetaraan gender di Indonesia.

(Bridget Harilaou, “Women’s Empowerment in Indonesia: Where to Now?”, The Huffington Post, 2016)

Teh Neneng warga Batuloceng

11

Page 14: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Bertitik tolak dari inspirasi para pemikir dunia, kami termotivasi untuk merancang program khusus bagi anak-anak agar siap memasuki abad digital. Program tersebut bukan hanya mengajari anak menggunakan teknologi digital dengan baik dan beretika, tetapi juga memberikan contoh pada anak-anak ihwal bagaimana mereka dapat mengembangkan kreativitasnya melalui aplikasi media digital. Kami mengombinasikan semua tujuan ini dalam program literasi yang dilangsungkan di perpustakaan desa. Kami merasa optimis menyambut hasilnya. Terbukti, sedikit bantuan dapat membantu anak-anak untuk berkreasi sekaligus membantu pengarsipan koleksi perpustakaannya. Pun terbukti, sedikit uluran tangan mampu menghasilkan ledakan kreativitas dan semangat menggebu-gebu di antara anak-anak saat mereka dilibatkan dalam proyek literasi.

12

Helvy Tiana Rosa, penulis

Anak adalah cindera rasa, obor asa, jejak nyata ada kita di dunia

hingga surga.

Anak-anak: Pewaris Masa DepanMasa depan adalah milik anak-anak, generasi pewaris kita. Masa depan bukan milik kita. Kendati makna kalimat ini telah kita pahami bersama, namun, seberapa banyak kita telah menyiapkan anak-anak untuk menghadapi tantangan di masa depan? Kita memang mengirim anak-anak ke sekolah, tapi kita lupa bahwa tugas mendidik anak menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab adalah tugas semua orang. “Dibutuhkan satu kampung untuk membesarkan seorang anak,” tutur Hillary Clinton, salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia saat ini. Ungkapannya bermakna bahwa mengasuh dan membesarkan anak adalah tanggung jawab seluruh warga.

Anak-anak di masa depan adalah generasi digital, yang nyaris seluruh aspek kehidupannya menggunakan teknologi digital. Menjadi tugas kita bersama untuk mendidik mereka menjadi pribadi-pribadi yang mampu mengakses teknologi digital dan menggunakannya secara cerdas dan bijak, tidak tenggelam dalam banjir informasi atau hanya asyik dengan hiburannya semata.

Photo by: Ikhlasul Amal

Page 15: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

“Setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu lebih banyak tentang teknologi, bagaimana menggunakan Internet dan fasilitas digital lainnya. Saya percaya bahwa Internet adalah masa depan. Melalui internet, saya berhadap orang sedunia tahu siapa kami, dan desa saya jadi terkenal. Setiap orang pun akan mengunjungi kami.”

Yunita warga Batuloceng

Teknologi akan menjadi kunci di masa depan. Anak-anak kita membutuhkan keterampilan penguasaan teknologi untuk menunjang kehidupannya di masa depan. Pendidikan hari ini bukan membentengi anak-anak kita dari teknologi, namun seharusnya membekali mereka dengan perangkat teknologi dan keterampilan yang diperlukan. Teknologi ada untuk memecahkan masalah. Ketika menggunakan teknologi, kita berharap anak-anak dapat mempertanyakan manfaat teknologi secara kritis dan memilah permasalahan yang dapat diselesaikan dengan teknologi yang tepat. Ajarkan anak-anak prinsip utama bahwa teknologi semestinya membuat hidup kita menjadi lebih mudah dan lebih efisien …

(Joshua Becker, “9 Important Strategies for Raising Children in a World of Technology.” The Huffington Post, 2015).

13

Page 16: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

14

Perempuan dan anak-anak adalah jantung setiap keluarga, sekaligus sumberdaya utama bagi setiap masyarakat. Menguatkan perempuan dan anak-anak berarti meningkatkan kapasitas keluarga. Meningkatkan kapasitas keluarga berarti memampukan masyarakat membuat perubahan yang lebih besar. Dengan mengarahkan program-program Xmart Village pada dua aktor pentingnya, yaitu perempuan dan anak-anak, kami yakin bahwa masa depan yang jauh lebih baik telah menanti di desa-desa ini. 1) Empat pilar pemberdayaan perempuan, yang memampukan mereka untuk mengikuti derap pembangunan, sekaligus membuka kemungkinan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam pembangunan sosial dan ekonomi adalah: (a) meningkatkan akses perempuan untuk mengakses dan mengontrol pendapatan melalui pelatihan kewirausahaan, serta membuka akses pada tanah, kredit, dan koneksi pasar; (b) membangun pengetahuan dan keterampilan perempuan melalui perbaikan sarana, literasi fungsional dan pelatihan vokasional; (c) menguatkan organisasi perempuan dan keterwakilan perempuan di lembaga-lembaga politik dengan mempromosikan pembentukan kelompok/lingkar perempuan sehingga perempuan memiliki kuasa untuk turut menentukan keputusan; (d) memenuhi kebutuhan praktis perempuan melalui penyediaan air, fasilitas kesehatan, dan layanan gizi, sekaligus mendidik perempuan untuk mengelola tuntutan tugasnya secara efisien. Tujuan utamanya adalah memungkinkan para perempuan miskin di pedesaan untuk meraihcita-cita sesuai pilihannya, dan meningkatkan peran pengambil keputusan di rumah tangga, komunitas, maupun level lainnya (IFAD on World Food Conference, 1974 – 2014)

Image by: Arlan Zwengers

Page 17: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

15

Hubungan antara XL dan masyarakat didasarkan pada aspirasi tulus untuk senantiasa memberi manfaat dan nilai tambah, berdasarkan kapasitas yang kami miliki, bagi pihak-pihak yang kurang beruntung. Komitmen XL untuk pembangunan masyarakat adalah dengan mempersembahkan kompetensi inti kami dalam bidang TIK, khususnya dalam aspek telekomunikasi dan layanan data, sehingga bermanfaat bagi publik.

Kami terus bergerak maju. Perjalanan kami telah membawa kami pada teman-teman, komunitas-komunitas, dan pada desa-desa lain untuk dikunjungi. Cibeusi dan Batuloceng menjadi proyek kami berikutnya. Membuka potensi, membuat perubahan berkelanjutan melalui modernisasi dan teknologi informasi. Semua ini bukan hanya janji. Inilah kisah kami membuat perubahan di tengah masyarakat desa.

Page 18: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Sebagai perusahaan terkemuka dalam teknologi komunikasi, XL telah beroperasi di Indonesia sejak 8 Oktober 1996. Berawal dari pemain kecil dalam menyediakan jasa jaringan selular, dua pulih tahun setelah didirikan, XL memperluas cakupan operasionalnya pada Agenda Platform Digital Baru, sehingga mengangkat XL menjadi pemain signifikan dalam industri operator seluler. Laporan ini disusun guna menyampaikan informasi mengenai pencapaian XL dalam Xmartvillage, sebuah proyek andalan XL yang merupakan sumbangsih perusahaan bagi Indonesia.

TENTANG

Di samping itu, sesuai dengan Pedoman GRI G4, dalam menetapkan kualitas laporan, prinsip-prinsip yang digunakan meliputi keseimbangan (balance), akurat (accuracy), tepat waktu (timeliness), jelas (clarity), dan dapat diandalkan (reliability). Dalam laporan ini, kami nyatakan bahwa materi yang tercakup di dalamnya dijadikan sebagai indicator pencapaian kami dalam mengembangkan Xmart Village sebagai salah satu program CSR kami. Tahun ini, program Xmart Village 3.0 berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak-anak di desa terdampak.

TENTANG LAPORAN INI

16

Laporan ini merupakan laporan kedua yang diterbitkan oleh XL, sebagai wujud komitmen perusahaa terhadap keberlanjutan program, dengan harapan dapat menghasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya dalam penyuguhan layanan berbasis digital. [G4-28][G4-29][G4-30] Laporan Xmart Village 3.0 XL tahun 2016 dan periode sebelumnya dapat diakses oleh publik secara online melalui website http://www.xl.co.id/corporate/id/investor/informasi/laporan-tahunan yang menunjukkan komitmen Perusahaan dalam menjunjung tinggi prinsip transparansi dan ramah lingkungan. Ruang lingkup laporan ini adalah pada periode 2016.

Page 19: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Tentang XLXL menyediakan layanan bagi konsumen di tingkat eceran, dan menawarkan solusi bisnis yang dapat memfasilitasi konsumen melalui jejaring yang lebih luas, dan layanan jasa.

Pemangku kepentingan XL meliputi pemegang saham, investor, pegawai, pemasok, dan managed service yang terimbas secara langsung oleh kinerja usaha Perusahaan. Ditambah dengan pelanggan, termasuk pelanggan korporasi (perusahaan dan organisasi skala kecil hingga besar) yang menggunakan Perusahaan sebagai penyedia layanan telekomunikasi. Banyak pihak di kalangan masyarakat, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat dan media sering memandang infrastuktur jaringan sebagai suatu isu. Ketentuan hukum dan peraturan baru dari Pemerintah dan asosiasi industri juga dapat berdampak terhadap usaha kami.

Kepemilikan:

Publik 33.6%Axiata 66.4%

Modal:Modal Dasar Rp. 2.265.000.000.000 saham biasa, dengan angka nominal Rp. 100 per saham Modal Ditempatkan dan Disetorkan Penuh Rp. 854.138.167.000

17

Page 20: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Perusahaan belum menggunakan jasa penjamin (assurance) pada Laporan Keberlanjutan Tahun 2015. Meski demikian untuk menjamin kredibilitas dan kualitas informasi yang tercantum dalam Laporan ini, keseluruhan isi dan penyuguhan data telah melalui tahap kajian dan verifikasi internal.

Berjalan dan sesuai dengan agenda pemerintahan lokal yang telah disetujui Komunitas

dan LSM

Komunikasi langsung

Perwujudan CSR -Koordinasi dan Kolaborasi -

Komunikasi Langsung, pemantauan dan evaluasi program, menyampaikan laporan Pemerintah lokal

sbagai perwakilan pemerintah

pada umumnya

Perijinan-Koordinasi dan konsolidasi-Antisipasi dan negosiasi-Diskusi dan pengembangan regulasi -terkaitKesepakatan dengan pemerintah -Pelaporan-

Berjalan dan sesuai dengan agenda pemerintahan lokal

Penilaian terhadap Program

Pakar

Perwujudan CSR -Kualitas dampak -

Setelah seluruh program usai

: Kelompok Pemangku Kepentingan: Metode Keterlibatan: Frekuensi Keterlibatan: Topik Keterlibatan

Kami telah melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan penggunaan perspektif yang beragam dalam mengelola keberlanjutan terkait dengan usaha kami. Masukan yang diterima dari para pemangku kepentingan telah membantu Perusahaan menentukan prioritas keberlanjutan bisnis serta menyiapkan strategi dan pelaporan di masa mendatang.

18

Page 21: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

StrukturOrganisasi

19

President Director Chief executive O�cer

Chief of Corporate Services O�cer

Chief Digital Services O�cer

Chief Brand and Customer Experience

O�cer

Chief Postpaid Business O�cer

Chief Prepaid Business O�cer

Chief Strategic Partnership

O�cer

Independent Director

Chief Service Management O�cer

Director

Chief Financial O�cer

Director

Chief Strategic Transformation O�cer

Etika dan IntegritasMenjadi misi kami untuk memperkaya kehidupan dengan membuat hidup masyarakat Indonesia menjadi lebih bermakna melalui kemudahan koneksi digital. Guna mewujudkannya, kami dipandu oleh Empat Nilai Utama sbb:

Memiliki standar etika tinggi, tidak ada toleransi terhadap perilaku yang tidak etis.Uncompromising Integrity

Team SynergyPenuh semangat bekerja sama,memastikan semua proses dilakukan demi mencapai tujuan bersama.

SimplicityMelakukan yang terbaik untuk memberikan solusi yang mudah digunakan dan melebihi harapan pelanggan.

Exceptional PerformanceSelalu bersemangat dalam memberikan kinerja terbaik.

Page 22: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

20

Sumber Daya Manusia Pada tahun 2015, jumlah pegawai tetap Perusahaan adalah 2.033 pegawai, menurun dari tahun 2014 yang jumlahnya mencapai 2.140 pegawai. Penurunan jumlah pegawai antar lain disebabkan inisiatif peningkatan efektifitas organisasi, dengan menghilangkan proses-proses duplikasi dan fungsi-fungsi yang tidak sesuai lagi dengan bisnis model perusahaan. Sampai dengan 31 Desember 2015, XL memiliki total 2.033 pegawai dengan profil sebagai berikut: [G4-10]

Kami percaya bahwa asset terpenting yang kami miliki adalah karyawan-karyawan kami. Di antara berbagai faktor penting, SDM XL adalah salah satu faktor penentu keberhasilan kami. Itulah mengapa kami berinvestasi pada pengembangan personal dan tingkat kesejahteraan mereka.

Director0,2%

2

CxO0,25%5

Vice President0,98%20

Staf24,2%492

Stupervisor36,0%732

Manager33,45%

680

General Manager4,92%

100

Komposisi Karyawan

berdasarkan Jabatan

Komposisi Karyawan

berdasarkan Status

Kepegawaian

Permanen87,95%1788

Kontrak10,77%219

Kontrak Ekspatriat1,58%

26

Komposisi Karyawan

berdasarkan Usia

< 252,12%43

< 458,17%

166

25-3018,79%

382

40-4517,95%

36535-4025,97%528

30-3527%549

Perempuan29,07%591

Laki-laki70,93%

1442

Komposisi Karyawan

berdasarkan Gender

Diploma11,81%240

Magister9%183

SMA/SMK1,48%30

PhD0,04%

1

Sarjana S177,67%

1.579

Komposisi Karyawan

berdasarkan Jenjang

Pendidikan

Page 23: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Sejalan dengan hal tersebut, pada tahun 2015 XL telah menyelenggarakan 365 program pelatihan dan workshop, diikuti oleh 1.948 pegawai dari seluruh direktorat dan fungsi, dengan total 77.530 jam pelatihan, dengan rata-rata pegawai menerima 38 jam pelatihan per tahun. Total investasi untuk pelatihan dan pengembangan pegawai yang dikeluarkan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 14,8 miliar, naik 41% dibandingkan tahun 2014 yang sebesar Rp 10,5 miliar. [G4-LA9]

Selain menyelenggarakan program pelatihan, XL memprioritaskan kegiatan evaluasi sebagai proses pembelajaran, mengukur efektivitas pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta keahlian. Evaluasi kinerja dilakukan secara berkala berdasarkan standar yang ditetapkan Perusahaan, dan proses evaluasi atas pencapaian target dilakukan melalui penjaringan umpan balik dari pegawai dan atasannya. Hal ini dilakukan sebagai dasar perbaikan dan peningkatan kualitas program. Dalam pelaksanaan aktivitas pelatihan dan pengembangan program, pimpinan XL terlibat aktif sebagai trainer maupun motivator. [G4-LA11]

Program Pelatihan dan Workshop

21

XL bertujuan memupuk hubungan yang harmonis dengan seluruh pemangku kegiatan. XL bukan sekadar merek,

melainkan corporate citizen.

Tak hanya menyediakan pelatihan untuk menyiapkan para karyawan dalam mengaplikasikan kompetensi teknologi 4G LTE, perusahaan juga mengembangkan program pengembangan pribadi untuk meningkatkan life skill karyawan, serta mendukung pembelajaran berkelanjutan. Topik yang dilatihkan merentang mulai dari membangun inovasi dan strategi pemasaran, hingga menanamkan mindset bisnis dan profit. Berdasarkan konsultasi kami dengan pakar perkembangan kepribadian, kami percaya bahwa program semacam itu akan mendukung karyawan kami di masa depan, serta membekali mereka dengan kemampuan untuk mengelola kehidupan mereka secara mandiri setelah karir masing-masing berakhir.

Page 24: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

22

XL tidak hanya memberikan perhatian kepada pegawai yang masih aktif, namun juga kepada insan XL yang telah memasuki masa pensiun. Dalam hal ini, Perusahaan memberikan bantuan dalam persiapan pegawai sebelum pensiun. Selama periode pegawai bekerja, Perusahaan mengalokasikan dana 4,54% untuk Jamsostek dan 7% untuk DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) dari gaji pokok pegawai. Selain mengalokasikan dana tersebut, Perusahaan juga telah melaksanakan program pelatihan bagi pegawai yang akan memasuki usia pensiun. Hal ini untuk memastikan kesiapan pegawai dan keluarga dalam memasuki usia pensiun, baik dari aspek mental, fisik dan finansial.

XL senantiasa memperhatikan kesejahteraan pegawai, dengan menerapkan standar remunerasi yang kompetitif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Remunerasi dari Perusahaan terdiri dari cash dan non-cash. Cash mencakup gaji pokok, bonus, intensif jangka panjang, sedangkan non-cash terdiri dari tunjangan komunikasi, kesehatan, dan pensiun. Disamping remunerasi tetap, untuk menunjang agenda transformasi, Perusahaan menyediakan insentif khusus untuk program retainer pegawai kunci di Perusahaan. Perusahaan juga menyediakan dana yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan pegawai dan keluarga.

Perusahaan menghargai hak berserikat dan berkumpul yang disepakati dan dihormati bersama dalam koridor hak dan kewajiban pegawai serta aturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13/2003 dan peraturan Internasional, yaitu ILO Convention 87 dan 98, pegawai mempunyai kebebasan untuk mendirikan organisasi sebagai wadah untuk menjembatani hubungan industrial antara pegawai dan manajemen. Sejak 2003, XL telah membentuk Serikat Pekerja XL (SPXL) dan telah tercatat pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Secara berkala, XL melakukan pengawasan untuk memastikan regulasi telah diterapkan dan dipatuhi sesuai perundangundangan. Kehadiran SPXL ini, turut menjadi mitra manajemen dalam membangun iklim kerja dan lingkungan kerja yang baik dengan tetap memperhatikan hak dan kewajiban pegawai maupun Perusahaan sebagaimana diatur dan tertuang dalam Peraturan Perusahaan dan kebijakan Perusahaan lainnya. Hubungan antara Manajemen dan SPXL didasari oleh rasa saling menghormati dan kepercayaan sehingga suasana kerja yang harmonis dapat selalu terjaga. [G4-11]

Page 25: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

23

XL berkomitmen mengutamakan transparansi serta kepatuhan terhadap peraturan Perusahaan, hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Perusahaan menjamin pelaksanaan prinsip-prinsip akuntabilitas, keadilan serta transparansi dalam menyajikan data dan informasi terkait kinerja, kegiatan, perubahan maupun aksi korporasi yang dilakukan Perusahaan kepada pemegang saham, publik maupun para pemangku kepentingan lainnya.

Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat sistem pengelolaan sumber daya manusia guna penerapan transparansi dan akuntabilitas yang merupakan prinsip-prinsip dalam tata kelola perusahaan. Whistleblowing adalah mekanisme pelaporan internal sebagai sarana penyampaian laporan apabila seseorang menemukan hal-hal atau tindakan yang diduga melanggar hukum atau kode etik Perusahaan. XL menetapkan sebuah sistem whistleblower untuk mengumpulkan informasi pelanggaran, terutama yang menyangkut hukum dan peraturan, serta untuk menangani tindakan kesalahan melalui sistem perbaikan diri.

Atmosfer Kerja: Standar Kepatuhan dan Anti Korupsi

Apabila pegawai menemukan perilaku atau tindakan yang diduga melanggar hukum atau kode etik di tempat kerja. Sistem ini memungkinkan pelaporan kesalahan secara anonim dan berkomunikasi dengan tim whistleblower, dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas mereka. Penyelidikan akan dilakukan pada setiap kasus yang dilaporkan dan pelanggaran yang terbukti akan dikenakan tindakan dislipiner yang dapat tereskalasi menjadi pemecatan tergantung pada tingkat pelanggaran. Pelaporan dapat dilakukan dengan cara menghubungi nomor telepon (021) 57959800 atau melalui surat elektronik dengan alamat [email protected].

Pemangku

kepentingan

Dewan Komisaris

Direksi

Karyawan Tetap

Karyawan Kontrak

Karyawan yang dipekerjakan

dari pihak ketiga

Diagram Mekanisme Pelaporan Pelanggaran

Page 26: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

XL memiliki komitmen kuat tidak hanya dalam mengembangkan platform digital, tetapi juga memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Agar dapat mewujudkan komitmen tersebut, XL bekerja erat dengan publik dan pemerintah, mengikuti regulasi yang berlaku, menghormati budaya lokal, meminimalkan efek Perusahaan yang merusak, dan meningkatkan hidup komunitas. XL berpartisipasi secara aktif dalam membangun masyarakat melalui program-program CSR. Perusahaan sendiri berkomitmen untuk mendukung pemerintah dan membantu memenuhi kebutuhan dasar komunitas melalui pengembangan produknya. XL juga berfokus ada program pemulihan bencana dengan menguatkan layanan komunikasi di area yang kerapkali dilanda bencana alam.

24

Proyek Pengembangan Komunitas KamiRuang Lingkup Laporan

Page 27: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Sejumlah program pengabdian masyarakat telah dirancang untuk menyediakan solusi jangka panjang berskala nasional. Program XL menjangkau anak muda hingga sasaran khusus perempuan, termasuk merangkul warga berkebutuhan khusus, hingga golongan ekonomi lemah. Yang dilakukan XL adalah mendistribusikan sumber dayanya, memberdayakan dan memampukan mereka untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

XL Community Development Project

Young Future 01 LeadersUntuk mendukung proses belajar mengajar, XL memberikan pulsa sebesar IDR 57,200,000 kepada seluruh peserta dan pengajar XL Future Leaders yang masih tercatat untuk periode Bulan September. Di Bulan September, XL melakukan proses seleksi untuk XL Future Leaders 4. Seleksi dilaksanakan di 15 kota, yakni Palembang, Padang, Bandung, Surabaya, Semarang, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Makasar, Yogyakarta, Malang, Medan, Manado, Bali, Pontianak.

Teknologi ICT mempunyai potensi untuk mengubah hidup masyarakat dan menciptakan peluang yang signifikan untuk memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan, khususnya kaum wanita. Secara global dan di Indonesia, populasi wanita lebih besar. Untuk itu, XL terus mempelajari permasalahan kaum wanita dalam penggunaan teknologi mobile, dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan LSM untuk membangun layanan khusus guna kebutuhan mereka. Komitmen ini diwujudkan dalam sebuah program khusus wanita, SisterNet. Melalui SisterNet, XL membantu wanita Indonesia menggali potensi mereka dengan meningkatkan akses layanan kesehatan, informasi mengenai karir, gaya hidup, keluarga, belanja, kecantikan, pendidikan dan informasi. Sejauh ini SisterNet telah memberi dampak terhadap puluhan ribu wanita Indonesia, dengan menggandeng beberapa komunitas yang mendukung kemajuan wanita Indonesia melalui berbagai macam program di beberapa kota, seperti Jakarta, Bekasi, Bandung dan Surabaya. Jumlah registrant SisterNet per Desember 2015 telah mencapai sekitar 16.700 orang. Sedang aplikasi SisterNet telah diunduh lebih dari 2.300 orang

XL menempatkan program penanganan bencana ke dalam prioritas keberlanjutannya. Kami meyakini, jangkauan operasional secara nasional dapat dimanfaatkan untuk tujuan yang baik, diantaranya dengan membantu penanganan bencana di lokasi operasi, menyediakan dukungan dan bantuan darurat secepat mungkin. Selain itu, tim tanggap darurat XL akan bertindak cepat untuk memulihkan jaringan komunikasi dan layanan di area terdampak bencana, karena kami memahami betapa pentingnya telekomunikasi di saat situasi darurat. Kami mendukung pelanggan dan karyawan yang ingin membantu area terdampak melalui XmartDonasi yang dapat diakses melalui UMB dan SMS. Sepanjang 2015, XL telah berpartisipasi di beberapa gerakan penanganan bencana di Jambi dan Palembang. Kami menyalurkan paket bantuan darurat dengan total nilai sebesar Rp27 Juta, yang keseluruhannya dikumpulkan melalui media XmartDonasi.

Xmart Village adalah sebuah program dari XL yang bertujuan memberdayakan penduduk desa di seluruh Indonesia, memaksimalkan potensi ekonomi dan lingkungan desa, melalui program dan solusi berbasis digital. Dalam membangun program Xmart Village, XL menggunakan panduan Empat Landasan, yaitu: Pendidikan, Pariwisata, Pengembangan Sosial Ekonomi dan Lingkungan. Ke-empat landasan ini kemudian menjadi fokus area utama dalam program Xmart Village.

Empowering 02 Woman

Disaster 03 Mitigation

Xmart Village04

Xmart Village 1.0 diluncurkan pertama kali di Juni 2014. Pada tahun 2015 kami meluncurkan Xmart Village 2.0 dengan penambahan fitur-fitur. Generasi pertama dan kedua Xmart Village berisi solusi berbasis teknologi digital, seperti: Mobile Advertising, Mobile Farmers, MusikKamu, Mobile Banking, AMR, Mobile Surveillance, Integrated Website, Call Center, Training, dan XCloud Solutions. Keseluruhan fitur ini terintegrasi dalam satu program layanan komunitas yang disebut Xmart Village.

25

Page 28: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Dikelilingi oleh hamparan sawah menghijau, Cibeusi adalah salah satu desa di kawasan Jawa Barat yang masih mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya. Berlokasi di Kota Subang, 41 kilometer dari ibu kota propinsi Jawa Barat, yaitu Bandung, Cibeusi berpotensi menjadi tujuan wisata favorit karena letaknya yang berdekatan dengan sumber air panas Ciater. Bagi penyuka fotografi, Cibeusi yang terletak di kedalaman lembah sangat cocok dijadikan lokasi hunting, yang mengombinasikan kecintaan pada fotografi dengan hiking di tengah panorama alam.

CIBEUSI Desa Tujuh Air Terjun

26

Page 29: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Tingkat PendidikanJumlah warga Cibeusi kini mencapai 2.819 orang, dengan komposisi seimbang antara laki-laki dan perempuan, juga seimbang antara warga berusia produktif dan tidak produktif. Penduduk Cibeusi didominasi oleh petani, selanjutnya buruh dan pengusaha/pedagang. Sayangnya, tingkat pendidikan warga Cibeusi masih tergolong rendah, hanya mencapai jenjang pendidikan dasar. Hal ini berdampak pada masalah lain, seperti rendahnya kemampuan menambah penghasilan guna menopang kehidupan mereka.

Kunjungan ke Desa Cibeusi telah membuka mata kami terhadap banyaknya potensi desa yang sesungguhnya bisa digarap untuk meningkatkan sumber pemasukan masyarakat. Keindahan alamnya, karakter warga, serta budaya pedesaan yang masih kental merupakan modal yang sangat benilai. Gaya hidup warga sebagai petani yang masih memegang nilai tradisional berdasarkan kearifan lokal juga merupakan modal penting, yang layak dijadikan pengalaman menarik oleh siapa saja.

Petani

46% 20%

Wiraswasta

Buruh

30% 4%

Peternak, PNS, Pegawai Swasta, Pedagang 27

50.7%49.3%

Page 30: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Bangpret:Orkes Musik Lokal Cibeusi hingga kini masih tetap memelihara tradisi seni pertunjukan bernama Bangpret—singkatan dari Terbang dan Tarompet. Kesenian ini dimainkan bagi para tamu yang datang ke desa. Karena alat musiknya sederhana dan mudah, para wisatawan kerap diajak untuk berpartisipasi dalam pertunjukan live Bangpret.

Salah satu kekhasan Cibeusi adalah pengalaman menjadi petani. Wisatawan akan merasakan hidup sebagai keluarga petani dengan bekerja di sawah, membersihkan perlengkapan membajak, juga merawat kerbau yang digunakan untuk membajak. Sesi ini diakhiri dengan makan siang yang disediakan oleh keluarga petani. Memasak bersama petani termasuk bagian dari atraksi ini. Masakan tradisional dimasak dengan cara-cara tradisional, menggunakan sayur lokal, ikan atau daging, serta bumbu yang di petik dari kebun sendiri. Sehat, organik, sekaligus pengalaman menarik dan mengesankan.

Hidup sebagai Petani:Edutourism

Berdasarkan observasi, potensi Cibeusi masih tersembunyi dan belum diketahui publik, karena warga tak mengetahui cara mempromosikan potensi desanya. Guna membantu Cibeusi mengatasi permasalahan ini, XL menyediakan serangkaian pelatihan sebagai berikut.

28

Page 31: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Rancang Logo:Menciptakan Merek ‘Kampung Turis’

01

29

Logo berperan penting dalam menciptakan merek atau layanan tertentu. Dalam mempromosikan produk maupun jasa, logo menyimbolkan merek yang akan membantu konsumen mengasosiasikan logo dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Logo juga membantu memisahkan satu produk/komoditas dengan produk/komoditas lainnya.

Program, Proyek,Workshop

Guna mempromosikan Cibeusi sebagai lokasi wisata, diperlukan adanya logo sebagai simbol merek. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebuah pelatihan untuk mendesain logo diselenggarakan di Cibeusi. Mengombinasikan teknologi yang mudah digunakan, 15 partisipan (dewasa) mendapatkan paparan mengenai kekuatan logo dalam proses pemasaran, bagaimana menciptakan logo yang unik namun punya daya tarik, serta cara memanfaatkan perangkat telekomunikasi pribadi yang low cost untuk memasang aplikasi rancang logo. Pada akhir pelatihan, seluruh partisipan membuat logo yang merepresentasikan Cibeusi sebagai lokasi wisata. Logo tersebut kini dapat dilihat di media sosial Instagram.

Sedikit bantuan teknologi, namun hasilnya tetap maksimal.

Direncanakan, logo akan terpasang di setiap produk maupun penanda Cibeusi, mulai dari suvenir hingga papan informasi. Logo menjadi bagian dari identitas Cibeusi, sehingga dapat memperkuat merek desa sebagai lokasi tujuan wisata. Merek dan identitas yang kuat adalah modal menyusun taktik promosi yang strategis. Dan siapa sangka, logo tersebut dihasilkan oleh warga desa, bukan oleh para profesional.

Page 32: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

30

Vlog:Mengangkat Kekayaan Kuliner Tradisional

02Kata kunci ‘wisata’ adalah Food (makanan), Fun (kegembiraan), dan Family (Keluarga). Bagaimana kalau semuanya digabungkan? Hasilnya adalah wisata yang seru! Nah, inilah gagasan yang membuat kami mengadakan pelatihan Vlog (video blogging) dengan tema “Kuliner Keluarga.” Vlog merekam aksi keluarga menyiapkan masakan andalan dari dapur masing-masing. Jelas, ini bukan acara masak-memasak biasa, karena chef-nya adalah para anggota keluarga.

Dalam pelaksanaannya, lima keluarga menjadi peserta. Setiap keluarga diwakili oleh dua perempuan sebagai juru masak, sementara seorang lainnya merekam seluruh acara masak-memasak menggunakan smartphone. Mulai dari persiapan hingga penyajian, memasak kue-kue maupun lauk-pauk tradisional, seluruh proses memasak disajikan secara lengkap dalam bentuk vlog yang kemudian diunggah ke Internet. Hasil pelatihan berupa vlog akan menjadi sarana promosi yang mengangkat masakan tradisional Cibeusi, yang terbuat dari bahan-bahan lokal, segar dan bergizi.

Melalui vlog, warga Cibeusi dapat berbagi kekayaan kulinernya pada dunia! Lebih dari itu, pelatihan ini memberdayakan perempuan setempat untuk menggunakan teknologi yang ramah serta memanfaatkannya sebagai peluang berbisnis dari dapurnya sendiri.

VLOG UNTUK MEMPROMOSIKAN

KULINER LOKAL

Page 33: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Toko Online: Membuka Peluang Baru

03

Sebagai platform baru untuk memasarkan produk maupun jasa, toko online terbukti murah namun efektif. Itu sebabnya, bisnis toko online berkembang di mana saja, dan membantu UKM untuk bertahan. Terinspirasi kenyataan tersebut, kami mengadakan pelatihan bagi warga Cibeusi untuk mengenal toko online, sekaligus memanfaatkan fasilitas digital sebagai terobosan baru dalam berbisnis.

Pelatihan Toko Online diikuti oleh 12 peserta, mulai dari remaja hingga dewasa, khususnya yang memiliki usaha kerajinan, pembuatan cendera mata, makanan tradisional, dan lain-lain. Dalam pelatihan, para peserta mendapat materi tentang kekuatan pemasaran online serta bagaimana membuat strategi pemasaran yang sederhana namun taktis dengan memanfaatkan kekuatan toko online. Tidak lupa, di akhir pelatihan, peserta ditantang untuk membuka toko online sendiri berbekal pengetahuan baru yang diperolehnya. Bagi peserta yang berhasil memenuhi tantangan ini, pelatihan lanjutan digelar dengan materi bagaimana melakukan transaksi elektronik dan mencairkan dana yang ditransfer.

Bagi kita yang hidup di kota, dan terbiasa dengan kehadiran perangkat digital di sekitar kita, pelatihan ini terkesan sederhana. Kendati demikian, bagi warga Cibeusi yang belum melek internet, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan seputar cara berbisnis memanfaatkan platform digital. Melalui pelatihan ini, kesempatan untuk memasarkan produk menjadi tidak terbatas.

31

PELATIHANONLINE SHOP

Page 34: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Proyek E-Book: Mencerdaskan Masyarakat Melalui Pustaka Desa

PELATIHANE-BOOK

04

Kendati tingkat pendidikan warga Cibeusi tergolong rendah, namun mereka menyadari pentingnya buku dalam kehidupan. Mereka juga menyadari bahwa membaca adalah kunci menuju kemajuan. Alangkah gembiranya kami saat menemukan perpustakaan kecil di sudut Cibeusi, yang didirikan untuk anak-anak setempat. Antusiasme untuk membaca tinggi, namun perpustakaan yang diminati warga ini kekurangan koleksi. Akibatnya, mereka harus menunggu cukup lama untuk meminjam buku yang diminati. Ketika akhirnya bisa dipinjam, buku sampai dalam keadaan rusak dan tidak lengkap. Sayang sekali.

Kami mengembangkan proyek mengubah buku (dalam bentuk fisik) menjadi buku elektronik (dalam bentuk .pdf). Caranya dengan melakukan scanning terhadap lembaran buku, satu demi satu. Dengan demikian, setiap buku memiliki versi digitalnya. Proyek ini melibatkan 18 anak SD setempat, yang dilatih untuk menggunakan perlengkapan scanning, dan menyimpannya dalam bentuk file .pdf. Di akhir program, 65 buku berhasil didigitalkan.

Satu set perlengkapan scan dan printer kami hadiahkan bagi perpustakaan Cibeusi untuk melanjutkan proyek literasinya secara mandiri. Melihat hasilnya, kami tidak saja merasa bangga, tetapi juga merasa terhormat menjadi bagian dari upaya pencerdasan masyarakat melalui perpustakaan desa. Berbagi kebahagiaan, peluang, dan pengetahuan menjadi pengalaman berharga bagi kedua pihak: XL dan warga.

Ini semua sesungguhnya sekadar bantuan kecil bagi para warga Cibeusi yang kini menjadi saudara kami. Namun, yang kecil itu ternyata terbukti manfaatnya bagi Desa Cibeusi dan warganya. Ingatkah Anda bahwa Cibeusi disebut sebagai Desa Tujuh Air Terjun? Baru dua air terjun yang ditemukan dan menjadi kunjungan wisata, lima lainnya masih menanti untuk ditemukan. Inilah potensi Cibeusi, dan inilah alasan mengapa Cibeusi memiliki masa depan yang menjanjikan sebagai tujuan wisata favorit.

32

Page 35: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Selamat datang di Batuloceng, sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Suntenjaya, Lembang Barat, Propinsi Jawa Barat. Desa ini dihuni oleh komunitas lokal yang sudah sangat tua. Keistimewaan mereka terletak pada konsistensinya dalam menjalankan ritual dan perilaku hidup sehari-hari berdasarkan nilai-nilai tradisional warisan leluhur. Sebuah situs purbakala menjadi penanda kehadiran nenek moyang. Warisan masa lalu berupa megalith (batu besar) berbentuk lonceng ini disebut Batuloceng. Agaknya, dari sinilah nama desa Batuloceng bermula.

BATULOCENG Saat Kearifan Lokal Berjumpa dengan Tantangan Modern

33

Page 36: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

34

Sebagian besar warga Batuloceng adalah petani. Mereka bersawah, bercocok tanam, memanen sayur, buah dan padi secara bergantian, kemudian menjualnya ke pasar. Komoditas lain yang terkenal adalah biji kopi yang diolah menjadi “Kopi Luwak.” Kopi Luwak dalam dunia internasional dikenal sebagai kopi berkualitas tinggi yang mahal harganya. Bentang alam, kekayaan vegetasi, dan keunikan Kopi Luwak di Batuloceng menarik minat para ilmuwan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke desa ini.

Edutourism: Kopi Luwak Tradisional

Batuloceng membanggakan diri sebagai pengawal tradisi leluhur. Desa ini memiliki begitu banyak atraksi budaya, mulai dari tarian tradisional, ritual sehari-hari, hingga aksi Pencak Silat. Guna memelihara tradisi budayanya, sebuah yayasan bernama Kabuyutan Sri Sunda didirikan secara formal. Sejak itu, sebuah festival budaya berjudul digelar setiap tahun. “Hajat Lembur”, nama festival tersebut, mempertunjukkan berbagai atraksi budaya seperti Wayang Golek dan Karawitan.

Edutourism:Atraksi Budaya

Namun, walaupun dikaruniai kekayaan alam dan budaya, Batuloceng masih kesulitan dalam memasarkan potensi wisatanya. Diperlukan strategi promosi dan pemasaran wisata terpadu yang tepat sasaran, sehingga bisa mengundang wisatawan untuk berkunjung. Masyarakat juga perlu disiapkan agar bisa membaca dan memanfaatkan peluang yang ada dalam industri pariwisata. Pada titik inilah kami datang untuk membantu. Misi kami adalah memaksimalkan potensi wisata Batuloceng, menggunakan teknologi komunikasi yang handal dan smart, namun murah dan mudah digunakan. Inilah kisah kami di Batuloceng, sebuah desa kuno yang cantik, tempat kearifan leluhur berhadapan dengan tantangan modern.

Page 37: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

35

Dalam sesi praktik, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing beranggotakan 3 orang. Tugas kelompok pun dimulai, di mana dua orang melakukan simulasi menjadi turis dan pemandu wisata, sementara anggota ketiga merekam adegan tersebut. Secara bergantian mereka ditantang untuk memerankan pemandu wisata yang memperkenalkan diri, mempresentasikan objek wisata, mempromosikan keunikan produk setempat (cendera mata, kuliner, pertunjukan adat, dan lain-lain). Vlog yang dihasilkan kemudian diunggah ke media sosial sebagai sarana promosi, sekaligus sarana belajar bagi warga lain yang berminat menjadi pemandu wisata profesional.

Seorang pemandu wisata (tour guide) yang mampu menyampaikan informasi tentang tempat-tempat menarik, sejarah, dan hal-hal unik lainnya sangat diperlukan dalam bisnis pariwisata. Fungsi mereka tidak hanya terbatas pada menunjukkan jalan atau mengantar para tamu, tetapi juga mempromosikan komoditas wisata lainnya, seperti kuliner lokal, cendera mata, penginapan, dan lain-lain. Agar Batuloceng memiliki pemandu wisata yang handal, kami melakukan pelatihan bagi warga lokal. Sembilan orang berpartisipasi, dengan rentang usia remaja hingga dewasa. Mereka diajarkan tentang bagaimana menjadi pemandu wisata profesional dengan bantuan aplikasi smartphone.

Program, Proyek,dan Workshop

Pelatihan Tour Guide dan Vlog: 01Membentuk Pemandu Wisata Profesional

Page 38: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Salah satu hasil peternakan Batuloceng adalah susu sapi. Ya, Batuloceng merupakan penyedia susu sapi untuk beberapa pabrikan. Dua kali sehari, para peternak menyetorkan susu pada truk-truk susu yang diparkir di lokasi pengumpulan susu. Tampaknya, selain menyetorkan susu kepada pabrik susu, tak ada lagi alternatif pilihan untuk memanfaatkan susu. Hal ini menimbulkan ketergantungan warga yang kurang sehat pada pabrik susu. Berdasarkan obrolan dengan para ibu rumah tangga, tersirat keinginan mereka untuk membuat produk olahan rumah tangga dari susu, sehingga mereka mampu mendapatkan penghasilan tambahan. Maka, pelatihan (membuat) Milkshake pun kami selenggarakan.

Pelatihan Milshake diikuti oleh para istri petani. Ibu-Ibu petani dan peternak penghasil susu sebanyak 15 orang dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 3 orang, dengan tugas mempraktikkan cara membuat milkshake (2 orang) dan merekam proses tersebut menggunakan kamera 3600 yang tersedia pada ponselnya.

36

MENCIPTAKANKOMODITI BARU

Pelatihan Membuat Milkshake: 02 Memberi Nilai Tambah pada Produk Susu Lokal

Seorang chef hotel berbintang yang memiliki spesialisasi keahlian membuat hidangan penutup, berbagi resep dan pengetahuan mengenai milkshake-milkshake favorit. Para peserta begitu antusias mengikuti pelatihan, hingga mereka berminat untuk membuka usaha kios milkshake bagi para turis yang akan datang berkunjung. Sesi pelatihan ini bukan saja membuat para peserta mendapatkan pengetahuan baru. Tetapi juga menyuntikkan semangat untuk mengambil peluang mendapatkan income tambahan lewat usaha baru.

Page 39: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Berkunjung ke lokasi wisata tidaklah lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh atau kenangan berbentuk cendera mata, atau buah tangan lainnya. Beberapa warga di Batuloceng adalah pengrajin cendera mata. Karya mereka terkenal unik dan artistik. Namun sayang, produk tersebut tidak bermerek sehingga ‘nama’nya juga tidak muncul.

MERANCANGLOGO

37

Mendesain Logo: 03 Menciptakan Merek dan Identitas Desa Wisata

Kami menyelenggarakan pelatihan Desain Logo/Merek bagi 11 anak sekolah (SMP dan SMA) untuk mencari logo terbaik. Pelatihan memaparkan pentingnya logo, kekuatan logo sebagai alat promosi, juga beberapa kisah sukses logo sebagai merek dagang yang menginspirasi. Di akhir pelatihan, para peserta berkreasi menciptakan logo untuk identitas kampungnya sendiri sebagai Desa Wisata. Sebelas logo Batuloceng sebagai Desa Wisata kini telah tersedia untuk dimanfaatkan pada beragam produk maupun informasi yang menegaskan keberadaan Desa Batuloceng yang khas.

Page 40: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

PELATIHANONLINE SHOP

38

Toko Online: 04 Menjangkau Peluang Baru

Dari luar, Batuloceng tampak makmur sejahtera, karena memiliki sumber daya yang lengkap, entah itu sumber daya alam maupun nilai-nilai luhur yang diwarisi penduduknya. Namun, Batuloceng belum dapat memanfaatkan potensinya secara maksimal, karena pasar yang ada terbatas pada pasar tradisional. Guna menjangkau pasar yang lebih luas, kami membekali warga Batuloceng dengan Workshop Toko Online (Online Shop).

Workshop dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2016, diikuti oleh 12 warga yang memiliki mata pencaharian sebagai wirausahawan. Para peserta diberikan pemahaman mengenai peta bisnis dewasa ini, kekuatan pasar online dalam mempromosikan produk dan menjangkau calon konsumen, serta dibimbing untuk membuka toko online sendiri menggunakan ponsel yang mereka miliki, dengan memanfaatkan jaringan XL untuk terkoneksi dengan ‘calon konsumennya.’

Sungguh menggembirakan menyaksikan dampak pelatihan ini bagi bisnis dan UKM yang dikelola oleh para peserta workshop. Dalam waktu singkat, toko online telah memperlihatkan hasil. Produk kerajinan Batuloceng yang artistik, unik dan berkualitas tinggi mulai dikenal konsumen. Order (dan repeat order) pun berdatangan, hingga menghasilkan tambahan income yang cukup menjanjikan.

Seluruh program yang kami disain untuk Desa Batuloceng dan warganya dikategorikan sebagai soft skill program. Yaitu, program yang bertujuan memberdayakan warga lokal dengan keterampilan hidup yang tepat sesuai dengan kebutuhannya, sehingga terbuka semakin banyak peluang untuk meningkatkan taraf hidup. Pemanfaatan smartphone untuk mendapatkan aplikasi-aplikasi yang sesuai terbukti salah satu metode yang sangat efektif dalam mengatasi permasalahan di wilayah ini. Pelatihan dirancang bagi warga segala usia, termasuk ibu-ibu dan para perempuan yang dapat mengikutinya dengan baik.

Dalam soal teknologi sendiri, usia, gender maupun tingkat pendidikan sesungguhnya bukanlah penghalang. Begitu teknologi dikuasai, kami yakin, peluang pemanfaatannya di Batuloceng pasti tidak terbatas, khususnya untuk mengembangkan potensi Desa Wisata. Kami bangga telah membantu menyiapkan warga lokal agar mampu mengantisipasi perkembangan yang terjadi, sekaligus bersiap menjadi pemain utama dalam industri wisata berbasis kekayaan budaya.

Page 41: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

39

Ya, kita semua terpesona dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya teknologi komunikasi. Namun, misi kami jauh lebih besar lagi. Menjadi komitmen kami untuk mengubah kehidupan banyak orang melalui pemanfaatan teknologi dengan baik dan benar. Selain seri pelatihan dan workshop, yang disediakan bagi warga lokal sebagai upaya meningkatkan ketrampailan hidupnya, secara langsung kami menerapkan beberapa aplikasi teknologi untuk menyingkap potensi lain yang masih tersembunyi di desa binaan kami. Tak dapat dipungkiri, teknologi digital jelas memainkan peran penting dalam mengembangkan Xmart Village.

Membangun Hidup BaruMelalui Teknologi Smart Digital

Sebagai sarana untuk pelacakan area, fasilitas ini mendokumentasikan foto, cakupan wilayah/properti, jalanan, dan informasi penting lainnya. Sebuah peta online berbasis Xmart Village 3.0 yang berfungsi sebagai input bagi Google Maps, kemudian ditransfer ke Website Xmart Village, kini telah tersedia.

1. Pemetaan Digital pada Website: Implementasi Xmart Village

Proyek ini, pada mulanya, didasarkan pada kebutuhan untuk menyimpan arsip. Langkah awalnya adalah menyunting arsip via program Software Photoshop, kemudian mengonversinya menjadi pdf. Sebuah buku tamu pada situs web untuk mendokumentasikan siapapun yang berkunjung ke arsip, ditambahkan. Pada akhir program, 65 buku dan dokumen penting lainnya didigitalkan. Arsip digital ini juga dapat diakses secara online, dan bersifat interaktif. Dokumentasi digital ini memperlihatkan bagaimana teknologi membantu proyek literasi jangka panjang.

2. Dokumentasi Digital: Buku Elektronik, Arsip Online, dan Buku Tamu

Mendokumentasikan kehidupan sehari-hari dan modal budaya lainnya sangat penting bagi turisme berbasis budaya. Berlandaskan pada tujuan tersebut, teknologi audio visual yang mudah dibawa oleh siapa saja diperkenalkan kepada warga. Hasilnya adalah dua video yang mendokumentasikan aktivitas pelatihan bagi warga lokal, dan video pendek yang memaparkan kehidupan sehari-hari warga lokal.

3. Membuat Video Digital: Sarana Publikasi dan Dokumentasi

Berikut ini adalah sejumlah terobosan teknologi digital yang terbukti berperan penting dalam memfasilitasi upaya warga Cibeusi dan Batuloceng dalam memajukan industri pariwisatanya.

Page 42: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

40

Photosphere 3600 untuk membuat peta yang diunggah pada situs web menjamin pandangan yang lebih baik, sekaligus menyampaikan lebih banyak informasi, berhubung peta memperlihatkan dimensi dan tekstur yang tidak bisa diperoleh pada peta biasa.

5. Photosphere 3600 untuk Pemetaan Web Xmart Village 3.0

Penggunaan Action Cam dalam proses syuting menjamin tampilan peta dan situasi desa yang lebih baik. Melalui pemanfaatan Action Cam, pengunjung tidak hanya mendapatkan peta desa, tetapi juga mendapatkan informasi mengenai kehidupan sehari-hari di Desa Cibeusi dan Batuloceng.

6. Kombinasi Video 3600 dan DSLR: Pandangan yang Lebih Baik untuk Desa

Walaupun penting, sistem sanitasi kerap diabaikan, serta acap tidak sensitif terhadap perbedaan kebutuhan sanitasi di antara laki-laki dan perempuan. Kami melaksanakan riset untuk mendisain sistem sanitasi yang lebih baik bagi pedesaan. Selain itu, kami menciptakan model Smart Toilet, merancangnya dari perspektif perempuan. Kini, Smart Toilet bukan saja sudah siap untuk digunakan. Modelnya pun siap direplikasi di berbagai tempat.

7. Karya Ilmiah: Smart Toilet dan Indeks Sistem Sanitasi

4. Teknik 3600 untuk Syuting Video Seluruh syuting video dilakukan dengan menggunakan Ricoh Theta S. Teknik ini menjamin ketersediaan pandangan panorama secara menyeluruh, sehingga jarak pandang menjadi lebih besar, dan memungkinkan konteks penglihatan yang lebih luas. Memproduksi video semacam ini juga menimbulkan keasyikan tersendiri. Menikmatinya, jelas lebih menyenangkan.

Membangun Hidup BaruMelalui Teknologi Smart Digital

Page 43: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

KAJIAN ILMIAH:

Persoalan sanitasi sesungguhnya sudah lama diangkat dan dibahas di seluruh dunia. Kendati demikian, tetap saja sanitasi masih menjadi salah satu problematika klasik yang tak pernah terselesaikan di mana pun, termasuk di Indonesia. Data Indonesian Demographic and Health Survey yang dirilis oleh Kemenkes menyatakan bahwa 23% rumah tangga di Indonesia tidak memiliki toilet yang memadai, 21% masih melakukan praktik open defecation atau buang air besar di luar rumah dengan cara gali-tutup lubang.

41

Sanitasi juga menjadi masalah memprihatinkan bagi perempuan. Seringkali toilet dibangun tanpa menimbang kebutuhan dan karakteristik perempuan, yang jelas-jelas berbeda dengan laki-laki. Ini pun terjadi di dalam rumah tangga. Padahal, perempuan memegang peranan penting dalam rumah tangga, termasuk mengelola air dan sanitasi. Survei WaterAid PBB (2013) mendapati bahwa perempuan menjadi pihak yang menderita resiko terbesar dalam masalah sanitasi.

Guna merumuskan standar kualitas bagi toilet yang menimbang kebutuhan perempuan (selanjutnya kami sebut sebagai Toilet Ramah Perempuan), kami melaksanakan diskusi terfokus (focus group discussion—FGD) pada tiga kelompok perempuan yang berbeda-beda rentang usianya (Remaja Akhir, Dewasa Awal, Dewasa Akhir). FGD tersebut merekomendasikan informasi penting mengenai kesehatan, kenyaman dan keamanan toilet bagi perempuan, yang kami olah untuk mengembangkan infrastruktur toilet sesuai dengan karakter dan kebutuhan perempuan. Hasilnya adalah model ‘Standar Toilet’ yang kami sebut sebagai ‘Arantj Teori’, sbb.

SMART TOILET

Photo by: Josh Estey

Page 44: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Teori Arantj menjabarkan tiga jenis toilet, mulai dari basic hingga advance sesuai dengan tingkat kenyamanan dan fasilitas yang disediakan. Berdasarkan teori Arantj, kami membangun Smart Toilet yang ramah perempuan di Cibeusi, yang siap direplikasi di tempat tujuan wisata lainnya. Smart Toilet yang ramah perempuan menjadi bukti keberpihakan kami pada kebutuhan perempuan sebagai isu khusus dalam Xmart Village 3.0.

Standar Toilet (Teori Arantj)

42

Basic Level Adequate Level Intermediate Advance Level

Kloset sederhana hasil manufaktur pabrik.

Saluran pembuangan langsung ada di bawah kloset.

Terdapat saluran khusus untuk air bersih namun terpisah dari kloset.

Toilet ditutup menggunakan bahan sederhana.

Atap tertutup.

Memiliki ventilasi sederhana.

minimal 2 kali sehari.

Tidak ada. 1 fasilitas tambahan.

Perawatan Toilet

Bangunan Toilet

Akses Air

Saluran Pembuangan

Kondisi Jamban /

Kloset

Kloset sederhana hasil manufaktur pabrik.

Kloset berkualitas baik hasil manufaktur pabrik.

Kloset berkualitas baik hasil manufaktur pabrik.

Memiliki struktur yang memungkinkan untuk menampung sedikit air di dalam kloset.

Memiliki struktur yang memungkinkan untuk menampung sedikit air di dalam kloset.

Memiliki struktur yang memungkinkan untuk menampung sedikit air di dalam kloset.

Memiliki fitur tombol flush

Memiliki tutup penutup kloset.

Memiliki fitur tombol flush

Terdapat saluran khusus dari kloset menuju tempat pembuangan kotoran.

Terdapat saluran khusus dari kloset menuju tempat pembuangan kotoran.

Terdapat saluran khusus dari kloset menuju tempat pembuangan kotoran.

Tempat pembuangan kotoran berupa saluran/sungai yang sudah ada sebelumnya.

Tempat pembuangan kotoran berupa saluran/sungai yang sudah ada sebelumnya.

Tempat pembuangan kotoran berupa septic tank.

Terdapat saluran khusus untuk air bersih namun terpisah dari kloset.

Terdapat saluran khusus untuk air bersih yang menyatu dengan kloset.

Terdapat saluran khusus untuk air bersih yang menyatu dengan kloset.

Terdapat wastafel khusus untuk membersihkan tangan.

Toilet ditutup menggunakan bahan sederhana, namun sudah berupa bangunan permanen.

Toilet ditutup menggunakan bahan yang lebih kokoh dan berupa bangunan permanen.

Toilet ditutup menggunakan bahan yang lebih kokoh dan berupa bangunan permanen.

Atap tertutup. Atap tertutup. Atap tertutup.

Memiliki ventilasi sederhana.

Memiliki ventilasi sederhana.

Menggunakan exhaust fan atau struktur khusus lainnya sebagai ventilasi.

Memiliki sistem penerangan sederhana di dalam toilet.

Memiliki sistem penerangan yang baik di dalam toilet.

Memiliki sistem penerangan yang baik di dalam dan di sekitar toilet.

Berukuran sama atau kurang dari 1.5 m2.

Berukuran sama atau lebih dari 1.5 m2.

Berukuran sama atau lebih dari 1.5 m2.

minimal 2 kali sehari. minimal 2 kali sehari. minimal 2 kali sehari.

Fasilitas Tambahan

Memiliki struktur yang memungkinkan untuk menampung sedikit air di dalam kloset.

Tidak memiliki sistem penerangan khusus di dalam toilet.

2 fasilitas tambahan. Lebih dari 2 fasilitas tambahan.

Page 45: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

KESIMPULAN

43

Teknologi yang memaksimalkan sumber daya lokal adalah kunci kesuksesan setiap program yang kami desain, termasuk dalam hal ini, Xmart Village. Semua program ini, kami kelompokkan menjadi lima program besar. Mereka adalah:

1. Proyek Digitalisasi Perpustakaan Secara konsep, kami menolong penduduk desa untuk dapat menjangkau informasi dan pengetahuan yang lebih luas melalui internet dan teknologi. Kami mendesain program-program seperti: mengubah koleksi buku berbentuk fisik menjadi berbentuk file/arsip digital sehingga bisa diakses anggota dari mana saja, menambah koleksi e-book milik perpustakaan desa, membekali warga setempat dengan keterampilan digital yang berhubungan dengan VR dan pemanfaatannya, menyediakan alat VR untuk meningkatkan fasilitas perpustakaan.

2. Standardizing Female-Friendly ToiletPertama, kami melakukan penelitian di desa-desa binaan untuk menarik kesimpulan mengenai cara pandang wanita terhadap toilet yang aman dan nyaman. Hal ini mengantarkan kami pada Teori Arantz. Lalu berdasarkan teori tersebut kami membangun toilet sesuai standar menengah dari teori tersebut. Toilet tersebut merupakan toilet pertama yang sesuai standar. Kami juga mengedukasi penduduk setempat mengenai pentingnya sanitasi yang higienis.

3. GeomappingDalam program ini kami melakukan: Mengubah peta jalan menjadi peta digital yang lebih mudah diakses, Membangun plang nama jalan di desa-desa binaan, Menulis dan memperkaya informasi mengenai desa-desa binaan serta mendistribusikannya melalui jaringan online, Membangun papan informasi nama kawasan di titik-titik tertentu, lalu mengembangkan QR Code yang bisa terhubung langsung ke situs web.

4. Promosi WisataKedua desa binaan Xmart Village memiliki potensi wisata yang sangat besar, oleh karena itu XL membantu mempromosikan desa-desa tersebut, dengan membuat program antara lain: Membuat situs web yang menarik untuk para turis, mengoptimalkan akun media sosial untuk menginformasikan dan mempromosikan pencapaian desa binaan, membuat video untuk mempromosikan potensi desa binaan, melatih warga lokal untuk memakai kamera 3600 sehingga mereka mampu membuat vlog-nya sendiri guna mempromosikan desanya, mengembangkan wisata lokal menggunakan SMS Blast untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan.

5. Pelatihan dan Workshop Toko/Bisnis Online Seperti yang telah disebutkan dalam bagian awal Laporan ini, kami juga menolong penduduk desa untuk dapat memaksimalkan potensi desa mereka secara mandiri. Untuk itu kami melakukan pelatihan, antara lain: Pelatihan Online Shop, Membuat Vlog, Merancang Logo, Workshop Disain Grafis, Memberi Nilai Tambah bagi Produk Lokal dengan Bantuan Teknologi Digital: Mengolah Susu Menjadi Ragam Dessert Modern, Pelatihan Pemandu Wisata, Pelatihan Pembuatan E-book.

Page 46: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

SEBELUM SESUDAHPenghasilan per bulan rata-rata mencapai 1-2 juta.Sebagian besar bekerja sebagai buruh tani.Kondisi lingkungan, terutama kebersihan sistem sanitasi belum terkelola dengan baik.Penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari < 10%.Potensi desa belum dikelola dengan baik.Media informasi masih seadanya.

Penghasilan desa bertambah sekitar 10% melalui peluang bisnis baru.Terbukanya lapangan kerja baru dalam memanfaatkan sumber daya desa.Sistem sanitasi lebih baik dengan adanya model "smart toilet" yang telah direnovasi.Pelatihan yang dimulai sejak dini dan tepat sasaran mendorong desa untuk terbiasa dengan dunia digital:

E-book diwakili oleh 25% anak SD di desa.Online Shop: diwakili oleh 25% masyarakat yang aktif di desa.Desain Logo melalui smartphone diwakili oleh 25% anak SMP di desa.Vlog diwakili oleh 30% ibu-ibu PKK di desa.

Pendayagunaan teknologi membuat potensi desa dapat dikelola dan dipublikasi dengan baik.Modernisasi media informasi yang terintegrasi mempermudah interaksi antara desa dan pengunjung.*based on Nov 16th, 2016

currency: IDR 13.338 for 1 USD

44

CIBEUSI: SEBELUM DAN SESUDAH XMART VILLAGE 3.0Kombinasi dari semua program Xmart Village 3.0 telah mentransformasi kehidupan di desa dengan signifikan. Di bagian berikutnya kami akan berikan perubahan-perubahan yang telah terjadi.

Page 47: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

SEBELUM SESUDAHDengan adanya peluang bisnis baru, penghasilan desa bertambah sekitar 20%.Terbukanya lapangan kerja baru dan peluang pasar bagi potensi sumber daya manusia.Model "Smart Toilet" yang telah dikembangkan di desa sebelumnya dapat dijadikan contoh fasilitas umum Batuloceng.Pelatihan yang dimulai sejak dini dan tepat sasaran mendorong desa untuk segera terbiasa dengan dunia digital.

Desain produk: diwakili oleh 20% warga di desa.Online Shop: diwakili oleh 20% masyarakat yang aktif di desa.Pengolahan susu melalui smartphone diwakili oleh 30% ibu-ibu dan perempuan muda di desa.

Pelatihan teknologi membuat potensi desa dapat dikelola dan dipublikasi dengan baik.

Vlog diwakili oleh 10% pemuda dan beberapa anggota yayasan di desa.

Modernisasi media informasi yang terintegrasi memudahkan interaksi antara desa dan pengunjung.

Rerata penghasilan per bulan hanya mencapai 1-4 juta.Sebagian besar bekerja sebagai peternak sapi perah dan perkebunan terutama biji kopi.

Kondisi lingkungan tergolong cukup, namun kondisi fasilitas pendukung sistem sanitasi, belum tertata maksimal.Pengguna teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari < 25%.Potensi desa belum dikelola secara maksimal.Media informasi desa hanya sebatas papan penanda pembagian wilayah RW.

45

BATULOCENG: SEBELUM DAN SESUDAH XMART VILLAGE 3.0

Page 48: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

46

Reference: Level of Maturity Assessment: An Xmart Village Model (Case Study at Cibeusi and Batuloceng)

No Level Value1 Ad Hoc 0-20

2 Initiative 21-403 Integrative 41-604 Optimize 61-80

5 Pioneer/Smart 81-100

Tabel Nilai Pembobotan:

1. Perekonomian rendah.

Tingkat Kematangan Xmart Village 3.0: Indikator Penilaian

Ad Hoc

No

1

Initiative2

Integrative3

Optimize4

Pioneer / Smart5

2. Lingkungan kurang nyaman.3. Penggunaan TIK dalam kehidupan masih minim.4. Pelayanan pemerintah dan tingkat kesejahteraan masyarakat rendah.1. Pertumbuhan perekonomian rendah.2. Lingkungan kurang nyaman.3. Sudah mulai menggunakan TIK dalam sistem pelayanan masyarakat. 4. Pelayanan pemerintah dan tingkat kesejahteraan masyarakat cukup rendah.

Jenjang Definisi

1. Pertumbuhan perekonomian sedang.2. Lingkungan yang nyaman.3. Pelayanan terpadu berbasis TIK.4. Sudah tumbuh kesadaran untuk meningkatkan layanan masyarakat.1. Pertumbuhan ekonomi sedang menuju tinggi.2. Lingkungan yang nyaman.3. Layanan masyarakat sudah menggunakan TIK.4. Memiliki sistem pemerintahan yang handal dan layanan berbasis TIK.1. Pertumbuhan ekonomi tinggi.2. Lingkungan sangat nyaman.3. Layanan berbasis TIK dimana-mana.4. Memiliki inovasi terkemuka di desa.

Penilaian menyangkut dampak positif Xmart Village 3.0 dilaksanakan menggunakan Level of Maturity atau Tingkat Kematangan Kelompok Masyarakat, dengan indikator yang dikembangkan dari sejumlah rujukan. Terdapat empat indicator Tingkat Kematangan sebuah kelompok masyarakat dalam menerima dan mengaplikasikan teknologi, yaitu indicator ekonomi, kenyamanan, tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari, dan layanan publik serta kesejahteraan masyarakat. Sementara level atau tingkat kematangannya sendiri dibagi menjadi lima kriteria mulai dari Ad Hoc, Initiative, Integrative, Optimize, dan Pioneer/Smart.

Dampak Positif Xmart Village 3.0

Page 49: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Menggunakan indicator-indikator tersebut, maka hasil Xmart Village untuk setiap desa dapat divisualisasikan sbb.

SesudahSebelumCIBEUSI

No Indikator

Kesejahteraan Masyarakat

Jenjang

1 Ketahanan Pangan

2 Kesehatan3 Pendidikan4 Rantai Pasok

5 Infrastruktur dan Transportasi

Nilai

6

7

8

9

10

1112

Sosial dan Budaya

Ekonomi

Pendukung

Budaya SosialKeamanan dan Bencana

Ekonomi Lokal

Industri Pariwisata

EnergiPemerintah

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Total

SesudahSebelum

JenjangNilai

15.7 Ad Hoc 21.8 Initiative

14.6 Ad Hoc 21.4 Initiative

22.3 Initiative 32.6 Integrative

14.9 Ad Hoc 21.2 Initiative

18.2 Ad Hoc 20 Ad Hoc

15.7 Ad Hoc 23.5 Initiative

13.5 Ad Hoc 16.1 Ad Hoc

13.4 Ad Hoc 22.4 Initiative

19.7 Ad Hoc 29.7 Initiative

10.5 Ad Hoc 13.2 Ad Hoc

25.8 Initiative 32.3 Integrative

20.3 Initiative 29.2 Initiative

47

Page 50: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

SesudahSebelumBATULOCENG

1

234

5

6

7

8

9

10

1112

Total

22.2 Initiative 26.7 Initiative

21 Initiative 27.2 Initiative

15.5 Ad Hoc 25.4 Initiative

21.1 Initiative 26.7 Initiative

21.6 Initiative 25.3 Initiative

19.8 Ad Hoc 28.9 Initiative

15 Ad Hoc 17.5 Ad Hoc

19.5 Ad Hoc 28.5 Initiative

18.7 Ad Hoc 27.4 Initiative

14 Ad Hoc 16 Ad Hoc

18.1 Ad Hoc 25.1 Initiative

21.2 Initiative 30.1 Integrative

SesudahSebelum

Kesejahteraan Masyarakat

Sosial dan Budaya

Ekonomi

Pendukung

No Indikator JenjangNilai JenjangNilai

Ketahanan Pangan

KesehatanPendidikanRantai Pasok

Infrastruktur dan Transportasi

Budaya SosialKeamanan dan Bencana

Ekonomi Lokal

Industri Pariwisata

EnergiPemerintah

Teknologi Informasi dan Komunikasi

48

Page 51: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

Sentuhan teknologi informasi dan komunikasi, dengan cara yang cerdas, mengubah kehidupan desa

menjadi lebih baik. Kami bahagia menjadi bagian dari transformasi ini.

49

Page 52: xmartvillage.comxmartvillage.com/assets/files/XMARTVILLAGE_3_0_13_Maret_2017_Indo... · Laki-laki 70,93% 1442 Komposisi Karyawan berdasarkan Gender Diploma 11,81% 240 Magister 9%

xl.co.id

Jl. DR Ide Anak Agung Gde AgungLot E4 - 7 N0. 1 Kawasan Mega KuninganJakarta 12950 - IndonesiaTel. (62 - 21) 576 1881Fax. (62 - 21) 576 1880

PT XL Axiata Tbk

Graha XL