komitmen menyediakan produk-produk unggulan komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten...

197

Upload: others

Post on 18-Aug-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 2: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan

Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitumen, sebagai produsen aspal alam Buton, berkomitmen untuk terus menciptakan dan mengembangkan produk terbaik dari alam yang didukung kekayaan bumi yang melimpah di negara tercinta Indonesia.

Tahun 2016 merupakan tahun ketiga setelah resmi menjadi PT WIKA Bitumen, yang sebelumnya bernama PT Sarana Karya, berada di bawah naungan WIKA Group, merupakan kelompok perusahaan konstruksi terkemuka milik pemerintah yang telah go public. Sebagai sebuah anak perusahaan WIKA Group, manajemen PT WIKA Bitumen selalu berupaya untuk melakukan berbagai terobosan serta berkomitmen menciptakan produk yang berkualitas. Hal tersebut menjadi komitmen jangka panjang yang mencakup seluruh aspek nilai-nilai perusahaan.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang telah dirintis selama lebih dari lima puluh tahun, telah menghasilkan produk-produk yang berkualitas, dengan merefleksikan tingginya komitmen dan kerja keras. Saat ini, WIKA Bitumen masih berusaha untuk meningkatkan kinerjanya dalam setiap aspek, mulai dari manajemen perusahaan, sumber daya manusia, hingga pada semangat inovasi dan teknologi tertinggi.

Commitment to Deliver Excellent Products

Commitment is made to keep the company consistently striving to reach the company’s vision and mision. PT WIKA Bitumen, as the producer of Buton natural asphalt, is committed to produce and develop the excellent product from Indonesian natural resources.

Year 2016 is the third year for PT WIKA Bitumen, which previously known as PT Sarana Karya, a subsidiary company of WIKA Group, the well-known construction company that has become public listed company. As a subsidary of WIKA Group, the management of PT WIKA Bitumen always strives to constantly innovate and commit to create an excellent product. It becomes a long-term commitment that covers all aspects of company’s values.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, which established over fifty years, has produced excellent products, by implementing highest commitment and hard work. Recently, WIKA Bitumen strives its best to improve the performance in every aspect, form the company management, human resources management, to innovation’s spirit and advance technology.

Page 3: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

DAFTAR ISITABLE OF CONTENT

KINERJA 2016Ikhtisar Keuangan

Ikhtisar UsahaKilas Peristiwa 2016

Jejak LangkahPenghargaan

LAPORAN MANAJEMENLaporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

PROFIL PERUSAHAANProfil PT WIKA Bitumen

Kegiatan UsahaStruktur OrganisasiVisi, Misi dan Nilai

Profil KomisarisProfil Direksi

Komposisi Dewan KomisarisKomposisi DireksiManajemen Senior

Sumber Daya ManusiaKomposisi Pemegang Saham

Alamat Kantor Pusat, PerwakilanRepresentatives

ANALISA & PEMBAHASANMANAJEMEN

Tinjauan OperasiProspek Usaha

PemasaranAnalisa Keuangan

KolektibilitasStruktur Permodalan

Informasi Material yang TerjadiSetelah Tanggal Laporan Keuangan

Kebijakan DividenDampak Penerapan Standar

Akuntansi Keuangan Baru

5

16

29

62

2016 PERFORMANCEFinancial HighlightsOperating Highlights2016 Event HighlightsMilestoneAwards

MANAGEMENT REPORTReport from Board of CommissionersReport from Directors

COMPANY PROFILEPT WIKA Bitumen ProfileBusiness ActivitiesOrganization StructureVision, Mission and ValuesCommissioners ProfileDirectors ProfileComposition of Board of CommissionersComposition of DirectorsSenior ManagersHuman ResourcesComposition of ShareholdersAddresses of Head Offices, Representatives

MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSISOperation ReviewBusiness ProspectMarketingFinancial AnalysisCollectibilityCapital StructureSubsequent Event

Dividend PolicyThe Impact of New Financial Accounting Standard Implementation

Page 4: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

86

139

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Prinsip-Prinsip Dasar GCGStruktur Tata Kelola

Rapat Umum Pemegang SahamDewan Komisaris

Profil Sekretaris Dewan KomisarisDireksi

Akuntan PerusahaanIndikator Kunci Kinerja

Komite AuditKomite Risiko

Sekretaris PerusahaanSatuan Pengawasan Internal (SPI)

Perkara-Perkara PentingManajemen Risiko

TANGGUNG JAWAB SOSIALBertumbuh Bersama

Tanggung Jawab SosialPerusahaan pada Pendidikan

Terhadap Kesehatan dan SosialEkonomi Masyarakat

Tanggung Jawab SosialTerhadap Lingkungan Hidup

LAPORAN KEUANGAN

GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)Basic Principles of GCGCorporate Governance StructureGeneral Meeting of ShareholdersBoard of CommissionersSecretary of Board of CommissionerDirectorsCompany Accountant Key Perfomance IndicatorsAudit CommitteeRisk CommitteeCorporate SecretaryInternal Audit UnitLegal Matters Involving PT WIKA BitumenRisk Management

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Growing Together

Corporate Social Responsibility on Education

Corporate Social Responsibility on Public Health and Social Economy of the Community

Corporate Social Responsibility on Environment

FINANCIAL STATEMENT

Page 5: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Ikhtisar Keuangan Financial Highlightsdalam juta Rupiah

(in million Rupiah)Neraca Keuangan

Balance Sheet 2012 2013 2014 2015 2016

Aset LancarCurrent Asset 67.908 84.188 63.330 42.753 41.516

Aset TetapFixed Asset 2.841 13.451 27.362 31.167 29.946

Aset Tidak Lancar LainnyaOther non-current Asset 4.809 7.965 8.533 44.001 62.689

Total AsetTotal Asset 75.558 105.604 99.226 86.754 104.206

Liabilitas Jangka PendekShort Term Liabilities 52.694 39.927 32.407 44.136 47.811

Liabilitas Jangka PanjangLong Term Liabilities 2.566 18.889 12.847 11.110 12.788

Total LiabilitasTotal Liabilities 55.260 58.816 45.254 55.246 60.599

EkuitasEquity 20.298 45.978 53.971 31.508 43.606

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas

Total Liabilities and Equity75.558 104.794 99.226 86.754 104.206

KINERJA 20162016 PERFORMANCE

Page 6: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Laporan Laba RugiIncome Statement 2012 2013 2014 2015 2016

PenjualanSales 89.128 110.361 60.831 18.262 34.658

Beban Pokok PenjualanCost of Goods Sold (45.249) 43.663 30.578 30.511 33.656

Laba KotorGross Profit 43.879 66.698 30.253 (12.248) 1.093

Beban UsahaOperating Expenses (19.291) 39.533 8.045 7.932 12.550

Laba UsahaOperating Income 24.588 27.165 22.208 (20.181) (11.457)

Pendapatan/Beban Lain-lainOther Income/Expenses 168 7.138 2.478 (477) 24.775

Laba sebelum Pajak PenghasilanProfit Before Income Tax 24.756 34.303 24.686 (20.659) 13.317

Beban PajakTax (6.613) (8.624) (7.705) (745) (1.213)

Laba BersihNet profit 18.143 25.679 16.981 (21.404) 12.103

Laba (rugi) tahun berjalanGain (Loss) for the Period 18.143 25.679 16.981 (21.404) 12.103

Pendapatan KomprehensifComprehensive Income 0 0 0 (9.188) (5.169)

Penghasilan tahun berjalanIncome for the Period 18.143 25.679 16.981 (21.414) 12.098

Page 7: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Rasio KeuanganIncome Statement 2012 2013 2014 2015 2016

ProfitabilitasProfitability

Imbal Hasil Terhadap EkuitasReturn Of Equity 89,4% 55,8% 31,3% -40,45% 2,83%

Imbal InvestasiReturn On Investment 79,4% 39,6% 25,6% 22,02% 17,10%

Rasio KasCash Ratio 62,6% 131,7% 90,5% 13,70% 16,57%

Rasio LancarCurrent Ratio 128,9% 206,7% 164,6% 96,87% 86,83%

Perputaran PiutangReceivables Turn Over 97,6 Hari 59,9 Hari 36,8 Hari 123,31% 10,87

Hari

Perputaran PersediaanInventories Turn Over 22,2 Hari 33,7 Hari 130,6

Hari389,10

Hari101,84

Hari

Perputaran Total AsetTotal Asset Turn Over 1,4x 1,2x 0,8x 0.21x 60,19%

Rasio Total Ekuitas Terhadap Total AsetTotal Equity To Total Asset Ratio 26.9% 43,5% 54,4% 30,35% 37,38%

Page 8: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Ikhtisar Usaha Operating Highlights

Page 9: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 10: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 11: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Januari | JanuaryPerubahan Susunan PengurusBoards ReformationPemberhentian dengan hormat Ir. Harangan P. SianiparHonorably dismissal, Ir. Harangan P. SianiparApril | AprilRUPS Tahunan hasil usaha tahun 2015Annual Shareholders’ General Meeting of business results for 2015

• Perubahan Susunan Pengurus Komisaris Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Menggantikan Komisaris Yusmar Anggadinata

• Pemberhentian Sunardi Setyo Budi• Boards Reformation President

Commissioner: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra Substituting Commissioner Yusmar Anggadinata

• Dismissal Sunardi Setyo Budi

Mei | May• Kunjungan ke Timor Leste : Presentasi

ke PU• Visit to Timor Leste: Presentation to the

Ministry of Public Work.• Pengapalan Raw Material Kabungka

sebanyak 55.000 MT ke Rizhao Port• Raw Material Kabungka shipping of

55.000 MT to Rizhao Port• Kunjungan ke Dafeng Port meeting

dengan EverJoy, penjajakan kerjasama pembangunan Bitumen Extraction Plant

• Visit to Dafeng Port for the meeting with EverJoy to explore the opportunity of exploration for developing Bitumen Extraction Plant.

Juni | June• Kunjungan ke Hongkong meeting

dengan Eco Environmental Ltd.• Visitation for meeting with Eco

Environmental Ltd., Hongkong.• Kunjungan ke Korea ke Plasma

Technology Research• Visitation to Plasma Technology Research,

Korea

Agustus | AugustPeletakan batu pertama Mini Extraction Plant di KabungkaMini Extraction Plant’s groundbreaking in Kabunga.

September | September• Kunjungan ke Tehran, Iran bersama

Rombongan Kadin serta bertemu dengan Vendor Aspal Iran

• Visitation to Teheran, Iran with Chief of Commerce of Middle East Committee and OIC countries, meeting asphalt vendor in Iran.

• Mengikuti seminar focus Iran summit• Attended seminar Focus Iran Summit

November | November• Pengapalan Raw Material sebanyak

27.500 MT ke Dafeng Port, China• Raw Material shipping of 27.500 MT to

Dafeng Port, China.• Kunjungan Bitumen Extraction Plant

EverJoy di Dafeng Penandatanganan JV Agreement dengan EverJoy dan Lotus di Shenzhen

• Bitumen Extraction Plant Everjoy visitation in Dafeng, for signing JV Agreement with EverJoy and Lotus in Shenzhen.

Desember | DecemberRUPS RKAP 2017Shareholders’ General Meeting of Companys’ Workplan and Budgeting for 2017

Kilas Peristiwa 2016 2016 Event Highlights

Page 12: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

(1926-1954) Periode 19 Agustus 1926 sampai 21 Oktober 1954, pemilikan dan

pengelolaan dilaksanakan oleh perusahaan Perseroan Belanda yaitu N.V. Mijnbow En Cultuur Maatshapij Boeton (MMB).

Period of August 19, 1926 – October 21, 1954, the company’s ownership and management was run by Dutch state-owned company

named V. Mijnbow En Cultuur Maatshapij Boeton (MMB)

(1926-1954) Periode 21 Oktober 1954 sampai 12 Mei 1961, pengelolaan

dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Jawatan Jalan-Jalan dan Jembatan.

Period of October 21, 1954 – May 12, 1961, the company’s ownership and management was run by Ministry of Public Works,

Roads and Bridges Service.

(1924) Penambangan Asbuton telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1924, dimana konsesi penambangan asbuton selama 30 tahun telah diterima oleh pengusaha asal Belanda

bernama A. Volker.Asbuton mining has started since Dutch colonial era, precisely on

October 24, 1924 when asbuton mining concession for 30 years was granted to a Dutch businessman named A. Volker.

(1924-1926) Periode 21 Oktober 1924 sampai 19 Agustus 1926, kepemilikan dan pengelolaan Perseroan oleh A. Volker sebagai pemegang Kontrak Eksplorasi dan Eksploitasi Pertambangan Aspal di Pulau Buton.

Period of October 21, 1924 – August 19, 1926, the company’s ownership and management was run by A. Volker as the holder of Asphalt Mining

Exploration and Exploitation contracts in Buton Island.

Jejak Langkah Milestone

Page 13: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

(1961)Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1984 tanggal 30 Januari

1984, Perusahaan Aspal Negara diubah bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang direalisasikan dengan pelaksanaan pendirian PT

Sarana Karya (Persero) pada tanggal 1 September 1984 Based on the Government Regulation No. 3 / 1984 on January 30, 1984,

the status of State Asphalt Company changes into a State-owned Company (Persero) was implemented with the establishment of PT Sarana Karya (Persero)

on September 1, 1984.

(2013-2014) Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 91 tahun 2013 dilakukan penjualan saham

perusahaan PT Sarana Karya kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sejak tanggal 30 Desember 2013, berdasarkan Akta Jual Beli Saham yang telah diaktakan oleh

Notaris, PT Sarana Kaya telah menjadi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Dan pada tanggal 7 Juli 2014, nama perusahaan resmi berubah menjadi PT

Wijaya Karya Bitumen.Based on the Government Regulation No. 91 / 2013 on December 24, 2013, all

stocks of PT Sarana Karya (Persero) is sold to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Since December 30, 2013 through the Sales and Purchase Agreement with the State-owned Enterprise Ministry, PT Sarana Karya officially became subsidiary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Company named then officially changed into PT Wijaya Karya Bitumen

on July 7, 2014.

(1961) Pada tanggal 12 Mei 1961, berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 3 Tahun 1961, didirikan Perusahaan Aspal Negara (PAN), di mana Bagian Butas pada Direktorat Jalan-Jalan dan

Jembatan dilebur menjadi Perusahaan Aspal Negara.On May 12, 1961, based on the Government Regulation No. 3 / 1961, the government established State Asphalt Company (PAN), were Directorate Roads and Bridges merged into the

State Asphalt Company.

Page 14: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Page 15: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Pemegang saham yang terhormat,

Pertama-tama izinkan Dewan Komisaris menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, hidayah, dan bimbingan-Nya memberikan kekuatan kepada kita selama tahun silam. Pada kesempatan ini Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemegang Saham, Direksi, seluruh karyawan, dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kontribusi dan masukannya sehingga bisa bekerja maksimal selama tahun 2016 ini.Kebutuhan aspal nasional saat ini rata-rata sekitar 1,3 sampai 1,5 juta meter ton/tahun, yang dihasilkan dari dalam negeri yaitu aspal minyak hanya sekitar 300-350 ton (30%), demi memenuhi kebutuhan pasar, keputusan mengimpor aspal minyak tidak dapat dihindari. Ketergantungan dari aspal minyak yang dihasilkan oleh Negara Timur Tengah masih belum bisa dilepaskan. Teknologi ekstraksi yang sedang dikembangkan saat ini diharapkan dapat menggantikan peran aspal minyak tersebut. Jika berhasil, PT WIKA Bitumen menjadi perusahaan pertama yang mengembangkan teknologi tersebut. Secara bertahap penyebaran/ distribusi dimulai dari Indonesia Timur, sebagai daerah penghasil utama aspal alam.

Honorable Shareholders,

First of all, allow us to express our thankfulness to the Almighty God for the mercy and guidance that had given us the strength over the past year. On this occasion we would like to express our gratitude to the Shareholders, Board of Commissioner, Employees and all Stakeholders for their contributions and inputs so that we can work harder together through the year 2016.

Currently, the demand of asphalt is approximately 1,3 to 1,5 million-meter ton/year. Petroleum asphalt is produced only 300-359 ton (30%) from our country. Therefore, to cover asphalt demand in our country, petroleum asphalt must be imported from overseas, which from Singapore and Middle East. Extraction technology is hoped to be able to substitute petroleum asphalt’s role. If it is successful, WIKA Bitumen will become the first company that develops extraction technology. Gradually, the distribution will start from East Indonesia.

Laporan Dewan Komisaris Boards of Commossioner Report

Page 16: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris

Tugas utama Dewan Komisaris diantaranya, mengawasi jalannya pengelolaan perusahaan oleh manajemen dan memberi masukan-masukan strategis kepada direksi agar perusahaan dapat berjalan optimal sesuai harapan bagi pemegang saham maupun yang telah direncanakan dalam RKAP.

Sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasannya terhadap kinerja Direksi dalam seluruh bidang kerja yang relevan antara lain melalui rapat bersama Komisaris dan Direksi yang dilakukan secara berkala, minimal sekali dalam sebulan. Proses koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) dan going concern usaha Perusahaan dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan optimal dan sesuai dengan

kebijakan yang telah ditetapkan.

Untuk mengefisienkan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite Risiko, yang diketuai anggota Dewan Komisaris. Komite-Komite ini berfungsi untuk meningkatkan dan mengefektifkan kegiatan pengawasan melalui berbagai pertemuan rutin dengan Direksi, penyusunan Rencana Kerja dengan mengacu pada Key Performance Indicators serta monitoring di lapangan.

Tahun 2016, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya sesuai prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang telah ditetapkan, mengawasi kinerja direksi dalam seluruh bidang kerja. Proses koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara terus menerus untuk memastikan implementasi prinsip tata kelola perusahaan serta fokus usaha yang berlangsung lebih optimal dan efektif.

The Board of Commissioner Supervision Role

The main responsibilities of the board of commissioner are monitoring company management and giving strategic inputs to the management so that the company can run optimally also corresponds what shareholders hope and what have been planned in Company’s Budget Plan.

In accordance with the Article of Association of the Company, the Board of Commissioners has carried out its duties in overseeing the performance of the Board of Directors in all relevant areas of work, among others through a joint meeting between the Board of Commissioners and Board of Directors that was held regularly, at least once a month. The coordination process between the Board of Commissioners and Board of Directors was carried out continuously to ensure the implementation of the principles of Corporate Governance (GCG) and the going concern of the Company can take place more quickly, effectively and optimally and in accordance with established policy.

To make the supervisory function more efficient, the Board of Commissioners is assisted by the Audit and Risk Committee. These committees performed their roles to improve and make the monitoring activities more effective through meetings with the Board of Directors as well as preparing the Work Plan, with reference to the Key Performance Indicators and monitoring in the field.

In 2016, the Board of Commissioner performed its function based on good corporate governance that has been determined, monitored the performance of management in all fields. The process of coordination between the Board of Commissioner and the management was executed continuously to make sure the implementation of corporate governance and focus on business that was going on more optimal and effective.

Page 17: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Penilaian Kinerja Dewan Direksi 2016

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, dipusatkan pada kegiatan strategis, berdasarkan aspek operasional, keuangan, tata kelola, dan tanggung jawab sosial.

Secara umum, Dewan Komisaris menilai baik kinerja Direksi dalam mengelola Perusahaan selama tahun 2016. Hal ini tercermin dari pencapaian indikator kinerja kunci (Key Performance Indicator atau KPI), yang telah mencapai target ditetapkan, baik dalam hal kinerja finansial, operasional, pengembangan bisnis/kepuasan pelanggan, maupun pengelolaan organisasi dan tenaga kerja.

Hasil sementara penyelesaian proyek pembangunan pabrik ekstraksi merupakan salah satu pencapaian Direksi untuk memantapkan Perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha menghasilkan Aspal Buton yang berkualitas baik. Dalam pengelolaan operasi, Dewan Komisaris melihat kesungguhan Direksi beserta para karyawan yang telah menerapkan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (SHE) yang memenuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya yang berlaku. Perusahaan akan mengembangkan keahlian dan kompetensi personil SHE sesuai dengan Sistem Manajemen Human Capital WIKA.

Perfomance Assessment of Board of Commissioners in 2016

Duties and responsibilities of the Board of Commissioners involve supervision and advice provision to the Board of Directors, which highlights strategic activities, based on operational aspect, financial, governance and social responsibility.

In general, the Board of Commissioners assessed the Board of Directors to be good in managing the company throughout 2015. This is reflected in the achievement of Key Performance Indicator (KPI), which managed to achieve the set target, both in terms of financial, operational, business development/customer satisfaction, and management and labor organizations performance.

Temporary result about extract fabric development project was one of the Director’s achievements to stabilize the company in producing the best quality of Buton asphalt. In operational management, Board of commissioners see the seriousness of the directors and employees who have implemented Safety, Health, and Environment (SHE) which fulfill the statutory regulations and other applicable requirements. The company will develop SHE personnel’s expertise and competency in accordance with human capital management system of WIKA..

Page 18: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Susunan Dewan Komisaris

Terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris di tahun 2016. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diangkat sebagai komisaris utama menggantikan Yusmar Anggadinata. Dua komisaris perusahaan lainnya adalah Novias Nurendra dan Erwin Usman. Hal ini berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wijaya Karya Bitumen tanggal 26 Mei 2016 yang telah diaktakan oleh Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta, dengan akta No. 5 tanggal 6 Juni 2016 dan yang telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 7 Juli 2016.

Prospek Usaha & Langkah 2017

Dengan harapan bahwa kondisi makro ekonomi dan harga minyak mentah akan membaik di tahun mendatang, Dewan Komisaris optimis bahwa usaha di bidang aspal akan tetap menjanjikan dengan mempertimbangkan besarnya potensi pasar di beberapa negara khususnya Asia. Sedangkan untuk pasar domestik akan memperluas pasar Indonesia Timur.

Pada tahun 2017, perusahaan akan menghadapi tantangan usaha yang tidak jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya seperti faktor fluktuasi harga, persaingan dengan aspal minyak, serta isu-isu yang terkait dengan lingkungan dan aspek keberlanjutan. Agar tetap kompetitif, perusahaan harus tetap inovatif, produktif, dan efisien yang dapat dicapai melalui kerjasama dan kerja keras dari seluruh jajaran di dalam perusahaan.

Tahun 2017 merupakan tahun untuk mengimplementasikan semua rencana tahun 2016 yang belum terealisasi, diharapkan perusahaan tidak hanya menjual bahan mentah (raw material) tetapi juga dapat menjual Aspal Buton yang memiliki nilai tambah.

The Compositions of the Board of Commissioners

There is change of the compositions of the Board of Commissioners in 2016. I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra was assigned as the President Commissioner to replace Yusmar Anggadinata. Other two commissioners are Novias Nurendra and Erwin Usman. Based on the Decisions of Shareholders in lieu of Meeting of PT Wijaya Karya Bitumen, dated 26 May 2016, made by Karin Christiana Basoeki, SH, Notary in Jakarta, with Deed number 5, dated 6 June 2016 and it was registered to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, dated 7 July 2016.

Business Prospects and steps in 2017

With the hope that the macroeconomic conditions and crude oil prices will improve in the coming year, the Board is optimistic that business will remain promising oil sector by considering the huge market potential in several country, especially in Asia. As for the domestic market program expanding markets of Eastern Indonesia.

In 2017, the company will face the challenges of the business which not much different than the previous year as a factor of price fluctuations, competition from petroleum asphalt, as well as issues related to the environment and sustainability. To stay competitive, companies must remain innovative, productive, and efficient which can be achieved through co-operation and hard work from all employee levels within the

company.

In 2017, the Company will focus on execution the plans which were made in 2016. It is time to implement all plans. It sells not only raw materials but also high value added Buton Asphalt.

Page 19: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Catatan Penutup

Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh jajarannya, demikian juga kepada pemegang saham atas bantuan dan kerja samanya sehingga Dewan Komisaris dapat melaksanakan fungsi pengawasan dan penasihatan serta memastikan bahwa GCG terimplementasi dengan baik di Perusahaan. Dewan Komisaris meyakini dengan kekuatan nilai-nilai WIKA Bitumen, tempaan pengalaman yang dimiliki, diharapkan PT WIKA Bitumen akan menjadi salah satu anak perusahaan WIKA yang terbaik.

Closing statement

As Closing statement, the Board of Commissioners conveys its appreciation to the Board of Directors and its entire staff, as well as to the shareholders for their assistance and cooperation thereby allowing the Board of Commissioners to carry out its supervisory and advisory functions as well as ensuring that GCG is effectively implemented within the Company. The Board of Commissioners believes with the strength of WIKA Bitumen’s values, forging experience through a wide range of experiences, PT WIKA Bitumen will become one of the best subsidiaries of WIKA.

Page 20: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 21: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Laporan Direksi

Pemegang saham yang terhormat,

Pertama-tama izinkan Direksi menyampaikan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, hidayah, dan bimbingan-Nya memberikan kekuatan kepada kita selama tahun silam. Pada kesempatan ini Direksi mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, seluruh karyawan, dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kontribusi dan masukannya sehingga bisa bekerja optimal selama tahun 2016 ini.

Kondisi ekonomi global menunjukkan kondisi belum membaik dikarenakan harga minyak mentah di pasar Internasional masih di bawah USD 50/barrel yang berdampak sangat signifikan terhadap penjualan Asbuton sebagai subtitusi aspal minyak, sedangkan dari nilai tukar rupiah menunjukkan hal yang positif, yaitu nilai rupiah makin menguat sehubungan dengan kebijakan Pemerintah melakukan Tax Amnesty yang dianggap cukup berhasil dalam pencapaiannya.

Sejalan dengan program dari Kementerian Pekerjaan Umum, penggunaan Asbuton untuk proyek Infrastruktur Jalan Nasional pada tahun anggaran 2016 sebanyak kurang lebih 105.000 ton, yang terdiri dari 68.000 ton Asbuton Semi Ekstraksi dan 37.000 ton Asbuton Granular. Penyerapan Asbuton masih sangat kecil pada tahun 2016. Perusahaan telah mengupayakan kerja sama/sinergi dengan BUMD Wilayah Sulawesi Tenggara, serta Kontraktor dan pemilik AMP setempat. Atas dasar itu, diharapkan perusahaan dapat menangkap peluang pasar (dalam negeri) tersebut.

\2. Laporan Direksi

Dear shareholders,

First of all, allow us to express our thankfulness to the Almighty God for the mercy and guidance that had given us the strength over the past year. On this occasion we would like to express our gratitude to the Shareholders, Board of Commissioner, Employees and all Stakeholders for their contributions and inputs so that we can together work optimal in year 2016.

Global economic condition is not good because Crude Oil price in the international market is still below of USD 50 barrel which affects significantly to the selling of Asbuton as the oil asphalt substitution. In contrast, Indonesian Rupiah exchanges rates is strenghtened because the governmet hold Tax Amnesty which is successful.

In line with the Ministry of Public Works Progam, Asbuton’s implementation to National Road Infrastructure in 2016 budget is approximately 105.000 ton which consists of 68.000 ton of Extraction Semi Asbuton and 37.000 of Granular Asbuton. The company has tried to make cooperation with South East Sulawesi Regional Owned Enterprises, and contractor, and local Asphalt Mixing Plant owner. Based on it, the company is hoped to catch market opportunity (domestic).

Laporan Direksi Report from Directors

Page 22: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Kinerja Perusahaan 2016 dan Kebijakan Strategis

Saat ini WIKA Bitumen memproduksi dua produk yakni Bahan Mentah (Raw Material) dan Granular, upaya pemasaran masih relatif terbatas. Memasuki Triwulan IV/2016 perusahaan berhasil memperoleh pesanan dari pihak Ever Joy (Asia) Resources Limited untuk produk Bahan Mentah (Raw Material) Kabungka dan BGA baik untuk pengiriman tahun 2017 maupun untuk masa lima tahun ke depan. Untuk pengamanan order jangka panjang tersebut, Perusahaan telah mengikat perjanjian kerja sama dan menunjuk pihak Ever Joy sebagai Sole Agent untuk pasar China..

Perbandingan hasil dan pencapaiannya tidak terlalu bagus untuk target tahun ini. Khususnya dari hasil penjualan. Dari target penjualan sebesar Rp 107 miliar, perusahan hanya memeroleh Rp 34,66 miliar atau sekitar 30 %-nya. Kemudian target perolehan laba kotor sebesar Rp 20,88 miliar tercapai Rp 1,09 miliar, sedangkan laba usaha ditargetkan Rp 11,08 miliar tetapi perusahaan tidak bisa mencapai target tersebut, karena laba usaha mengalami kerugian sebesar Rp 11,45 miliar. Namun tahun 2016 ini perusahaan diuntungkan dengan dengan adanya penjualan beberapa aset tanah sebesar Rp 11,24 miliar dan kenaikan properti sebesar Rp 23,21 miliar, sehingga perusahaan bisa mendapatkan laba rugi lain-lain Rp 22 miliar, total laba keseluruhan Rp 12 miliar dari rencana Rp 11,6 miliar. Di samping harga aspal minyak yang belum stabil, kendalanya adalah perusahaan belum memiliki produk unggulan. Sehingga perusahaan belum bisa bersaing dengan aspal minyak yang sudah umum digunakan selama ini, ditambah ketersediaan produk yang belum terpenuhi. .

Direksi masih berupaya untuk terus mencari pasar-pasar lain di luar pasar saat ini yang masih didominasi oleh negara China. Sementara dengan mitra China, perusahaan tidak hanya bekerjasama bidang penjualan dan pembelian, perusahaan juga mengembangkan

2016 Firm Performance and Strategic Policies

Now, WIKA Bitumen having two products, that are Raw Material and Granular, the effort of marketing relatively were limited. Entering 4th quarter of 2016, the marketing succeed to get the order from Ever Joy (Asia) Resources Limited for Raw Material Kabungka and Granular products, both for delivering in 2017 and next 5 years. To keep order in the long-term period, the company has made cooperation agreement and pointed out Ever Joy as Sole Agent for China’s market.

Review of the results in 2016, its achievement was not that great from the target, particularly from the sales. The target was Rp 107 billion, meanwhile it only could reach Rp 34,66 billion or about its 30%. Then, target from the gross profit was Rp 20,88 billion, but only could reach Rp 1,09 billion, and target for operating income was Rp 11,8 billion but the company could not achieve the target, because the operating profit suffered a loss of Rp 11.45 billion. However in this 2016, the company was benefited from other income areas, with the sales of some land assets of Rp 11.24 billion and an increase of Rp 23.21 billion property, so in the point of profit income, there was Rp 12 billion from the planning before, Rp 11,6 billion. Despite the fluctuation of petroleum asphalt’s price, the main problem was yet there was no superior product that the company has. The company cannot compete with petroleum asphalt that is commonly used previously until now, plus, the availability of products that have not been met.

The Board of Director is still trying to seek for other markets in today’s market that dominated by China. Despite with China’s partner, the company was not only has cooperating but also developing technology and visit the factory and finally agreed to form a joint

Page 23: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

teknologi dan Direksi telah beberapa kali mengunjungi pabrik di sana. Sehingga akhirnya sepakat melakukan joint venture untuk pengembangan Aspal Buton ekstraksi, serta berupaya mengelola dengan baik agar kerja sama tersebut berjalan dengan lancar.

Tata Kelola Perusahaan

Sebagai anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT WIKA Bitumen juga terus ditingkatkan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Induk Perusahaan, seperti yang juga telah diterapkan di Anak Perusahaan WIKA lainnya. Pada tahun 2016, Perseroan telah mengambil langkah-langkah untuk menerapkan GCG sesuai dengan standar yang ditetapkan Induk Perusahaan. Hal ini tidak mudah akibat terbatasnya dukungan Sumber Daya Manusia. Untuk itu, perusahaan terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM serta memperkuat sistem operasional sehingga sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan Induk Perusahaan.WIKA Bitumen belum memiliki sertifikasi sistem manajemen mutu. Diperlukan peningkatan dari berbagai bidang, baik dalam aspek keuangan, organisasi, maupun pengendalian. Secara bertahap manajemen tersebut mulai dibenahi, mulai dari manajemen pertambangan, dengan ditetapkannya dua kepala teknik tambang yang berada di tambang Kabungka dan Lawele. Perusahaan juga telah berhasil menyusun RKAB/RKTTL. Dari aspek manajemen pengelolaan, perusahaan telah mulai membuat tim untuk sertifikasi ISO. Tak kalah penting memaksimalkan sumber daya manusianya, penataan kembali karyawan pada posisi yang tepat sesuai bidang keahliannya. Menerapkan personal appreciation untuk semua karyawan yaitu mengadakan penilaian kinerja secara berkala.

venture and now it has been able to take care of it so it will be running well.

Corporate Governance

As a subsidiary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, the implementation of PT WIKA Bitumen’s Good Corporate Governance (GCG) is also adjusted to conform with the standards established by the Parent Company, as has also been applied in other WIKA subsidiaries. In 2016, the Company has taken steps to implement GCG in accordance with standards established by the Parent Company. This was not an easy task due to the limited support of Human Resources. Given this circumstance, the Company continues to improve the competence of human resources and strengthen the operational system, therefore these will be in conformity with the policies set out by the Parent Company.WIKA Bitumen has not had a certification of quality assurance, its still using traditional system in any aspects, in financial, organization, and control. But gradually, the company is starting to improve. In 2016 the company start from mining management, enactment of the two heads of mining engineering in Kabungka and Lawele mining. Company has also successfully compiled RKAB / RKTTL. In management, the company started to develop the team to prepare ISO Certification. The realignment of the people in the right position according to their competent was our other focus to improve the corporate governance. Personal appreciation was applied to all employees. The company also did some performance evaluation continuously.

Page 24: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Perubahan Direksi

Terdapat perubahan susunan Direksi di tahun 2016. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wijaya Karya Bitumen tanggal 26 Mei 2016 yang telah diaktakan oleh Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta, dengan akta No. 5 tanggal 6 Juni 2016 dan telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 7 Juli 2016, Arifin Fahmi tetap sebagai Direktur Utama didampingi Natal Argawan Pardede, sedangkan Direktur operasi sebelumnya, Harangan P. Sianipar dipindahtugaskan ke unit WIKA lain.

Prospek Usaha dan Tantangan 2017

Tahun 2017 diprediksi oleh Direksi akan lebih cerah, akhir 2016 harga minyak sudah cenderung naik, yaitu di atas USD 5O/barrel. Sudah ada pesanan/kontrak untuk satu tahun ini dan lima tahun ke depan. Diharapkan perusahaan segera masuk pasar aspal nasional.

Pabrik ekstraksi yang masih berproses, direncanakan akan selesai untuk menghasilkan produk unggulan. Masih diupayakan bagaimana harga produk dapat kompetitif, karena sampai saat ini harga aspal minyak masih jauh lebih murah. Hal ini merupakan tantangan bagi perusahaan. Produk aspal PEN 60/70 merupakan produk yang akan diproduksi tahun 2017, di mana untuk memproduksi aspal PEN 60/70 masih memerlukan aspal impor untuk proses pencampuran.

The Changes of Directors

In 2016, there were some changes in the composition of Directors. Based on the Letter of Shareholders in PT Wijaya Karya Bitumen Circular Decree dated May 26, 2016 and registered by Karin Christiana Basoeki, SH, Notary in Jakarta, by deed No. 5 dated June 5, 2016 and registered with the Ministry of Justice and Human Rights of Indonesia on July 7, 2016, Arifin Fahmi remain as President Director was accompanied by Natal Argawan Pardede, whereas previously operations Director, Harangan P. Sianipar transferred to another unit in WIKA.

Company’s Prospects and Challenges in 2017

Directors’ view the year 2017 will be brighter, because oil prices are likely to rise in the end of 2016. There was already an order/contract for one year and five year forward. It was expected to enter the national asphalt market

Mini extraction plant was already planned to be completed and produce a superior product. Competitive prices were still in our main focusing. It was because until now, the price of petroleum asphalt still much cheaper. This is the challenge for corporate. 60/70 PEN Bitumen product will be produced in 2017, which still requires asphalts import for blending process.

Page 25: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Catatan Penutup

Demikian garis-garis besar laporan tahunan perusahaan tahun 2016. Direksi menyampaikan terima kasih atas dukungan para pemegang saham dan seluruh karyawan perusahaan sehingga perusahaan bisa melewati masa-masa yang penuh tantangan ini dengan baik. Direksi optimis, usaha di sektor pertambangan aspal masih sangat prospektif. Namun, tantangan persaingan di dalam pasar minyak mentah yang semakin berat serta tuntutan pengelolaan eksplorasi yang makin ramah lingkungan, menuntut kerja keras dari seluruh jajaran perusahaan demi terwujudnya visi PT WIKA Bitumen.

Closing Statement

These are the outlines of the Company Annual Report for 2016. On behalf of Directors we wish to express our thanks to the shareholders and all employees who have made it possible for us to successfully overcome these challenging times. Company are optimistic that the crued oil sector remains very prospective. However, the competitive challenges in the crued oil market, combined with demands for a more environment-friendly management, demands hard work at all levels of the Company in order to achieve the vision of PT WIKA Bitumen.

Page 26: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 27: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Sejarah Perseroan Seperti yang kita ketahui, bahwa tanah Indonesia memiliki sumber daya alam yang amat mempesona. Tak terkecuali bagi bangsa lain khususnya yang pernah mengunjungi negara ini. Tidak hanya mengagumi keindahan alamnyanya, tetapi juga menikmati hasil kekayaan buminya yang melimpah. Salah satunya di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, dikenal dengan penghasil aspal alam yang berkualitas baik yaitu Asbuton. Penambangan Asbuton telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda.Pada tanggal 21 Oktober 1924 adalah saat di mana seorang pengusaha Belanda bernama A. Volker menerima Konsesi Penambangan Asbuton selama 30 tahun. Sejak dimulainya usaha Asbuton hingga saat ini, status dan legalitas perusahaan sebagai pengelola telah mengalami beberapa kali perubahan, yaitu sebagai berikut:

1. Periode 21 Oktober 1924 sampai 19 Agustus 1926, kepemilikan dan pengelolaan Perseroan oleh A. Volker sebagai pemegang Kontrak Eksplorasi dan Eksploitasi Pertambangan Aspal di Pulau Buton.

2. Periode 19 Agustus 1926 sampai 21 Oktober 1954, pemilikan dan pengelolaan dilaksanakan oleh suatu perusahaan Perseroan Belanda yaitu N.V. Mijnbow En Cultuur Maatshapij Boeton (MMP).

3. Periode 21 Oktober 1954 sampai 12 Mei 1961, pengelolaan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, Jawatan Jalan-Jalan dan Jembatan.

4. Pada tanggal 12 Mei 1961, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1961, didirikan Perusahaan Aspal Negara (PAN), di mana Bagian Butas pada Direktorat Jalan-Jalan dan Jembatan dilebur menjadi Perusahaan Aspal Negara.

Company HistoryAs we know that Indonesia has wonderful natural resources. It is no exception for foreigners that have come to this country. It is not only amazed with the beautiful Indonesian nature but also enjoyed the wealth of earth. One of them is in Buton Island, South East Sulawesi, which is well-known with the producer of natural asphalt with good quality, Asbuton. Asbuton mining has been started since Dutch era.

On October 21, 1924, A Volker, a Dutch businessman, awarded Asbuton Mining Concession for 30 years. Since the commencement of mining operation of Asbuton until today, the satus and legality of the company as the concession holder has undergo several changes, as follows:

1. The period of October 21, 1924 until August 19, 1926, the ownership and management of Company were controlled by A. Volker as the holder of Exploration and Exploitation Contract for Asphalt Mining on Buton island.

2. The period of August 19, 1926 until October 21, 1954, the ownership and management were controlled by a Dutch company, called N.V. Mijnbow En Cultuur Maatshapij Boeton (MMB).

3. The period of October 21, 1954 until May 12, 1961, the Company was managed by Bureau of Road and Bridges at the Ministry of Public Works,

4. On May 12, 1961, based on Government Regulation No. 3 of 1961, the Asphalt State Company was founded where Buton Asphalt section in Bureau of Road and Bridges was dissolved to become Asphalt

Profil Perusahaan Company Profile

Page 28: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

5. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1984 tanggal 30 Januari 1984, Perusahaan Aspal Negara diubah bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) yang direalisasikan dengan pelaksanaan pendirian PT Sarana Karya (Persero) pada tanggal 1 September 1984, yang dilandaskan pada:

• Undang-undang No. 9 tahun 1969 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 1 tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara (Lembaran Negara tahun 1969 No. 16 Tambahan Lembaran Negara No. 2890) menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 1969 No. 40, Tambahan Lembaran Negara No. 2904).

• Undang-undang No. 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Tahun 1995 No. 13, Tambahan Lembaran Negara No. 3537).

• Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan (Persero) (Lembaran Negara tahun 1998 No. 15, Tambahan Lembaran Negara No. 3587).

6. Pengambilalihan PT Sarana Karya (Persero) oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

• Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 91 tahun 20013 dilakukan penjualan saham milik Negara pada perusahaan PT Sarana Karya kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

• Berdasarkan Akta Jual Beli Saham yang telah diaktakan oleh M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta, dengan akta no.

State Company,

5. Based on Governemt Regulation No. 3 of 1984 on January 30, 1984, the Asphalt State Compay was changed to Liability Company (LC) that was realized by establishing PT Sarana Karya (Persero) on September 1, 1984, pursuant to:

• Act Number 9 of 1969 on the Enactment of the Government Reguation in substitution of Act Number 1 of 1969 concerning Forms of State Enterprises (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 16 of 1969, Supplement to the State Gazette of the Republic of the Indonesia Number 2890) into Act (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 40 of 1969, Supplement to the State Gazette of the Republic of Indonesia Number 2904).

• Act Number 1 of 1995 on Limited Liability Companies (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 13 of 1995, Supplement to the State Gazette of the Republic of the Indonesia Number 3537)

• Government Regulation Number 12 of 1998 on The Limited Liability Company (State Gazette of the Republic of Indonesia Number 15 of 1998, Supplement to the State of the Republic of the Indonesia Number 3587)

6. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. acquired PT Sarana Karya (Persero)

• Based on Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 91 of 2013, PT Sarana Karya sold their shares to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

• Based on the Deed of Sale and Purchase Number 57 dated 30 December 2013 made before M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, Notary in Jakarta, the ownership of 100% the

Page 29: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

57 tanggal 30 Desember 2013, kepemilikan 100% saham Pemerintah RI pada PT Sarana Karya (Persero) ditetapkan dijual kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. PT Sarana Karya (Persero) selanjutnya menjadi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan nama perusahaan selanjutnya menjadi PT Sarana Karya.

7. Perubahan nama PT Sarana Karya menjadi PT WIKA Bitumen.

• Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Sarana Karya yang telah di-Aktakan oleh M. Nova Faisal, SH., M.Kn., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta, dengan akta no. 83 tanggal 30 Juni 2014 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-05084.40.20.2014 Tahun 2014 tanggal 07 Juli 2014, diputuskan bahwa menyetujui mengubah nama Perseroan dari yang semula bernama PT Sarana Karya berubah menjadi PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA BITUMEN) dan menyetujui penjualan sebagian saham milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sebanyak 50 (lima puluh) saham atau sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) kepada PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, yang berkedudukan di Jakarta Selatan.

•Perubahan Anggaran Dasar PT WIKA Bitumen yang telah diaktakan oleh Karin Christina Basoeki, S.H., notaris di Jakarta dengan akta No. 3 tanggal 13 Juli 2016 yang telah mendapat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar PT WIKA Bitumen dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.01.03/0071896.

Republic of Indonesian’s shares in PT Sarana Karya (Persero) were sold to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Later, PT Sarana Karya (Persero) becomes PT Wijaya Karya (Persero) Tbk’s subsidary and it names PT Sarana Karya.

7. The change of the company’s name from PT Sarana Karya to become PT WIKA Bitumen.

• Based on the Deed of Minutes of Extraordinary Shareholders General Meeting of PT Sarana Karya which has been notarized by M. Nova Faisal, SH., M.Kn., Notary and Land Title Registrar (PPAT) in Jakarta, with Deed no. 83 dated June 30, 2014 which was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-05084.40.20.2014 2014 dated July 7, 2014, it was decided to approve the change of name of the Company which was originally named PT Sarana Karya changed to PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) and approved the partial sale of shares owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk amounting to 50 (fifty) shares or valued at Rp 50.000.000, - (fifty million dollars) to PT Wijaya Karya Gedung, which is located in South Jakarta.

• The amendment of the Articles of Association was set forth in the Deed Number 3, dated 13 Juli 2016, made before Karin Christina Basoeki, S.H., Notary in Jakarta, the amendment of which has been received in the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.03/0071896.

Page 30: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Profil Perusahaan Company Profile

Kegiatan Usaha Sebagai bagian dari strategi pengembangan untuk mendukung sinergi usaha WIKA Group, posisi PT WIKA Bitumen diarahkan untuk mengembangkan usaha penyediaan produk Aspal Buton yang berkualits secara terintegrasi mulai dari penambangan hingga industri yang dapat memberi nilai tambah bagi usaha WIKA Group. Adapun produk yang sedang dan akan dikembangkan, antara lain: 1. Produk Aspal

a. Asbuton curah b. Asbuton granular c. Asbuton ekstraksi

2. Produk Non Aspala. Bitumen Crude b. Bahan Bakarc. Coating Materiald. Water Proofing

Business ActivitiesAs part of the development strategy to support synergy of WIKA Group, PT WIKA Bitumen is directed to develop the business of providing quality Buton Asphalt products in an integrated way from mining to industrial products that can be produced from the mine and finally giving high value-added to the business of WIKA Group. The product that are and will be carried out amoung others: 1. Asphalt Products

a. Buton asphalt raw materialb. Granular asphalt c. Extraction asplhalt

2. Non-Asphalt Productsa. Bitumen Crudeb. Fuelc. Coating Materiald. Water Proofing

Page 31: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

“Posisi PT WIKA Bitumen diarahkan untuk mengembangkan usaha penyediaan produk Aspal

Buton yang berkualitas secara terintegrasi.”

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham di Luar Rapat PT Sarana Karya yang telah di-aktakan oleh M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta dengan Akta No. 53 tanggal 16 April 2014 yang diantaranya berisi keputusan untuk melakukan perubahan kegiatan perseroan, maka kegiatan usaha perusahaan:

1. Mengadakan penyelidikan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan batuan aspal dan semua jenis bitumen di seluruh Pulau Buton dan sekitarnya serta wilayah lainnya di Republik Indonesia.

2. Mengolah, mengelola, dan mengembangkan batuan aspal dan semua jenis bitumen menjadi produk industri yang bernilai tambah tinggi untuk infrastruktur perhubungan serta industri lainnya.

3. Mengolah, mengelola, dan mengembangkan hasil alam dan bahan galian lainnya menjadi produk industri yang bernilai tambah tinggi untuk infrastuktur perhubungan serta industri lainnya.

4. Melaksanakan usaha perdagangan dan pengembangan jaringan distribusi untuk memperdagangkan hasil produk industri aspal dan semua jenis bitumen serta produk turunan lainnya untuk pasar dalam dan luar negeri.

5. Mengangkut hasil produksi pertambangan dan hasil produksi industri olahan batuan aspal dan semua jenis bitumen serta produk turunan lainnya.

6. Mengembangkan dan melaksanakan jasa bongkar muat untuk kapal dan /atau tongkat di pelabuhan khusus perseroan di wilayah Republik Indonesia.

“PT WIKA Biumen is directed o develop the business of providing quality Buton Asphalt products in an

integrated way from mining to industrial products.”

Based on the Deed of Shareholders Decision Outside The Meeting of PT Sarana Karya which has been notarized by M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., Notary and Land Title Registrar (PPAT) in Jakarta with deed No. 53 on 16 April 2014 of which containing a decision to change the company’s activities:

1. Conducting exploration study, exploitation, processing, and all kinds of rock asphalt Bitumen throughout Buton Islan and surrounding areas as well as other areas in The Republic of Indonesia.

2. Processing, managing, and developing all kinds of rock asphalt and Bitumen into products of high value-added industry to be used in the transpiration infrastructure as well as other industries.

3. Processing, managing, and developing natural products and other mined materials into industrial products of high value-added for transport infratructur as well as other industries.

4. Impellent trade and develop a distribution network for trading of industrial products and all kinds of bitemenous asphalt and other derivative products for the domestic and foreign markets.

5. Transporting mining products and industrial production of processed rock asphalt and all types of asphalt and other derivative products.

6. Develop and implement service for the loading and unloading of vessels and / or barge in the special harbor of the company specialized in the Territory of the Republic of Indonesia.

Page 32: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 33: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

“Posisi PT WIKA Bitumen diarahkan untuk mengembangkan usaha penyediaan produk Aspal Buton

yang berkualitas secara terintegrasi.”

“PT WIKA Biumen is directed o develop the business of providing quality Buton Asphalt products in an integrated way

from mining to industrial products.”

Page 34: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 35: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Struktur Organisasi Organization Structure

Page 36: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 37: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Visi Sebagai Entitas Anak dari PT Wijaya Karya (Persero) TBk, PT WIKA Bitumen yang bergerak di bidang usaha penambangan dan industri pengolahan Aspal Buton (Asbuton), visi perusahaan adalah:

“MENJADI SALAH SATU PENYEDIA DAN PENGEMBANG ASPAL ALAM TERBAIK DI ASIA”

Misi

1. Memimpin pasar Aspal Buton di Asia.

2. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan kesesuaian mutu, ketepatan waktu, dan harga bersaing.

3. Menerapkan sistem manajemen dan teknologi yang dapat memacu peningkatan efisiensi, konsistensi mutu, keselamatan, dan kesehatan kerja yang berwawasan lingkungan.

4. Tumbuh dan berkembang bersama mitra kerja secara sehat dan berkesinambungan.

5. Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai.

Nilai-Nilai Perusahaan

Menerapkan CIBERTI sebagai nilai-nilai yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan setiap tindakan pelaksanakan tugas, yakni:

• Commitement: Berbuat sesuai kesepakatan dan janji.

• Innovation : Selalu mencari sesuatu yang

VisionAs subsidiary entity of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk which operates in mining and processing Buton asphalt, the vision of the companny is:

“TO BE ONE OF THE BEST PROVIDER AND DEVELOPER OF NATURAL ASPHALT IN ASIA”

Mission

1. Leading the market of natural asphalt product in Asia.

2. Providing the best services to the customers in term of quality, on time delivery, and competitive price.

3. Applying proven Management System and Technology to improve efficiency, quality, work safety and health with environmental friendly approach

4. Growing and developing with all business partners under healthily and sustainable condition.

5. Developing the competence and welfare of all employee.

Values

Implementing CIBERTI as values that used as reference in executing every job activities, specifically:

• Commitment : Act according to the agreement and promises.

• Innovation : Always finding out something

Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission and Values

Page 38: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

lebih baik.

• Balance : Menjaga keseimbangan semua aspek.

• Excellence : Memberikan hasil lebih baik.

• Relationship : Hubungan kemitraan yang baik bagi banyak pihak.

• Team Work : Sinergi, kerja sama intra dan lintas unit kerja.

• Integrity : Keutuhan dan ketulusan yang meliputi adil, bertanggungjawab, tidak tergantung, transparan, dan jujur.

Penjabaran nilai-nilai tersebut dilakukan dalam perilaku keseharian, menjadi ciri/kepribadian insan WIKA Bitumen serta brand image Perusahaan.

Logo WIKA Bitumen

which is better.

• Balance : Balancing in every aspects

• Excellence : Giving the best result.

• Relationship : Best partnership for all

parties.

• Team Work : Sinergy on working harmony

intra and cross working unit

• Integrity : Integrity and sincerity which involve fair, responsible, independent, transparent, and honesty.

Logo bitumen dibuat dengan konsep “TetesanBitumen Murni” yang melambangkan Aspal

Buton berkualitas.

Bitumen logo made by the concept “Drops of PureBitumen” that symbolizing quality Buton Asphalt.

The values description above is implemented in daily activities and it becomes the characteristics of WIKA Bitumen and company brand image.

WIKA Bitumen Logo

Page 39: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Logo Bitumen memiliki filosofi sebagai berikut:

1. Warna Hitam pekat pada tulisan bitumen melambangkan kemurnian dan kualitas aspal terbaik yang dihasilkan oleh WIKA Bitumen.

2. Warna Hitam sendiri mengandung makna ketenangan, dominasi,kekuatan, wibawa, elegan dan profesional.

3. Penggunaan font sans serif (tanpa kait) bold (tebal) melambangkan kesan maskulin, kokoh, tegas, dan modern.

NAMA PERUSAHAAN

WIKA Bitumen

NAMA HUKUMPT Wijaya Karya Bitumen

Alamat Kantor JakartaGedung WIKA Tower 1, lantai 7Jl. D.I Panjaitan Kav. 9, Jakarta 13340Telp. : 021-2938 6554Fax. : 021-2938 6826Email : [email protected] : www.wikabitumen.co.id

Kantor PusatBanabungi, Pasarwajo, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara

Bitumen logo has philosophy as below:

1. Black Color concentrated on bitumen writing symbolizing purity and the quality of the best asphalt produced by WIKA Bitumen.

2. Black Color itself contains meaning of tranquility, domination, strength, dignity, elegance and professional.

3. The use of sans serif font (without hooks) bold (thick) represent the masculine impression,firm, decisive, and modern.

COMPANY NAME

WIKA Bitumen

LEGAL NAMEPT Wijaya Karya Bitumen

Jakarta OfficeWIKA Building Tower 1,7th floorJl. D.I Panjaitan Kav. 9, Jakarta 13340Telp. : 021-2938 6554Fax. : 021-2938 6826Email : [email protected] : www.wikabitumen.co.id

Head OfficeBanabungi, Pasarwajo, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara

Page 40: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 41: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

“Menjadi Salah Satu Penyedia dan Pengembang Aspal Alam Terbaik di Asia”

“To be One of The Best Provider and Developer of Natural Asphalt in Asia”

Page 42: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 43: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 44: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Profil KomisarisCommissioners Profile

Page 45: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 13 Oktober 1971. Memiliki latar belakang pendidikan sebagai sarjana ekonomi dari Universitas Gajah Mada, melanjutkan studi program masternya pada program master administrasi bisnis jurusan Keuangan Internasional.

Mengawali karirnya sebagai akuntan pada tahun 1999. Dengan latar belakang pendidikan ekonomi yang sangat kental dan didukung pengalaman kerja yang cukup lama di bidang yang sama, mengantarkannya pada jabatan saat ini sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya Bitumen.

Born as Indonesian citizen on October 13, 1971, completing a bachelor of Economics at Universitas Gadjah Mada (UGM) and continuing a master program in business administration, majoring in International financial.

He began his career as an accoutant in 1999. His educational background and experience has brought him to serve as President Commisioner at PT Wijaya Karya Bitumen today.

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra(Ari Askhara)KomisarisCommissioner

Page 46: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 21 November 1969. Meraih gelar sarjana teknik sipil kemudian melanjutkan studi masternya di Hochschule Fur Technik und Wirtschaft, Berlin jurusan administrasi bisnis. Mengawali karir sebagai Staf Seksi Teknik Proyek PLTGU Ombilin di Padang tahun 1993. Pengalamannya di dunia bidang teknik mengantarkannya pada posisi sekarang yaitu sebagai Deputy General Manager Power Plant dan Energi sejak tahun 2015.

Menjabat sebagai komisaris PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) sejak 13 Maret 2014. Sudah terlibat di berbagai proyek dengan WIKA di antaranya staf seksi design proyek PLTGU Pasuruan (1994-1997), staf seksi teknik proyek Bendung Serayu di Jateng (1994), Manajer proyek Cibinong-Sentul (2003-2004), Pjs Manajer Proyek Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Ruas E3 (2004-2007), Manajer Proyek East West Motorway Aljazair, Departemen Wilayah & Luar Negeri (2007-2009).

Born as Indonesian citizen on November 21, 1969, completing a bachelor degree in civil engineering and continuing his master degree at Hochschule Fur Technik und Wirtschaft, majoring in business administration in Berlin. He began his career as an engineering section staff of Omblin Power Gas and Steam, Padang in 1993. His experience in engineering has brought him to the current position as Deputy General Manager Power Plant and Energy since 2015.

Currently, he holds the post as commisioner of PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) since March 13, 2014. He involved in a number of WIKA projects, including design staff for PLTGU Pasuruan Project (1994-1997), Project engeneering staff for Bendung Serayu Project in Central Java (1994), project manager for Cibinong-Sentul (2003-2004), Acting Project Manager for Jakarta Outer Ring Road Section E3 (2004-2007), Project Manager for East West Motorway Algeria Region & Foreign

Novias NurendraKomisarisCommissioner

Page 47: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 2 November 1976 di Buton. Meraih gelar sarjana di bidang hukum, kemudian melanjutkan studinya Program Magister Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Bisnis, Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila, Jakarta.

Pengalaman profesional beliau diantaranya sebagai Partner & Konsultan Hukum di IMLUS Lawfirm, Jakarta (Januari 2013-sekarang), Komisaris PT Kotelindo Jakarta (Maret 2015-sekarang), Legal Corporate pada PT Gatra Manunggal Jaya, Jakarta (Maret 2012-Desember 2014), Direktur Eksekutif pada Indonesia Mining dan Energy Studies (IMES) Jakarta (November 2012-November 2015), Komisaris di Green Madani Consultant, Kendari (Februari 2011-April 2013), Deputi Direktur pada Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) (Februari 2003-Decemeber 2010) dan peneliti pada Environment Law (E-Law) Indonesia (October 2002-Februari 2003).

Departement (2007-2009).

Born as Indonesian citizen on November 2, 1976 in Buton, completing a Bachelor of Law, and continuing a master at Law Studies, concentrating Legal Business, at the Graduate School of Universitas Pancasila, Jakarta.

His professional experiment were as Law Partner & Consultant in IMLUS Lawfirm, Jakarta (January 2013-now), Commissioner in PT. Kotelindo Jakarta (March 2015-now), Legal Corporate in PT. Gatra Manunggal Jaya, Jakarta (March 2012-December 2014), Executive Director in Indonesia Mining and Energy Studies (IMES), Jakarta (November 2012-November 2015), Commissioner in Green Madani Consultant, Kendari (Februari 2011-April 2013), Deputy Director in Indonesian Forum for the Environment (WALHI) (Februari 2003-Decemeber 2010) and as researcher in Indonesian Environment

Erwin UsmanKomisarisCommissioner

Page 48: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 49: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Profil DireksiDirectors Profile

Page 50: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 51: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Warga negara Indonesia, lahir tanggal 12 Agustus 1956 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Resmi diangkat menjadi direktur utama pada 3 Juni 2013, ketika usia beliau beranjak 57 tahun. Meraih gelar sarjana S1 bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung tahun 1982 dan meraih gelar magister (S2) di STM PPM Jakarta tahun 1995.

Mengawali karir sebagai staf teknik di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sejak tahun 1983. Pernah menjabat sebagai General Manager Pengembangan Sistem dan Usaha di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pada tahun 2013, Kementerian BUMN mengangkat Arifin Fahmi sebagai direktur utama PT Sarana Karya yang kemudian berganti nama menjadi PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) setelah diakuisisi oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

.

Law (E-Law) (October 2002-Februari 2003).

Born as Indonesian citizen on August 12, 1956 in Banjarmasin, South Kalimantan. He officially has served as President Director since June 3, 2013 when he was 57 years old. He completed a bachelor of Civil Engineering at Institut Teknologi Bandung in 1982 and continued a master degree at STM PPM Jakarta in 1995.

Starting his career as techical staff of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk since 1983, he has ever served as General Manager of Systems Development and Business at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

In 2013, Ministry of State Owned Enterprises promoted him as President Director of PT Sarana Karya that later, changed to PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) after it was acquired by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Ir. Arifin Fahmi, MMDirektur UtamaPresident Director

Page 52: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Warga negara Indonesia, usia 50 tahun, lahir di Sungai Liat, Bangka tanggal 24 Desember 1964. Menjabat sebagai Direktur Keuangan & Sumber Daya Manusia Perseroan sejak 4 September, 2014. Meraih gelar Diploma III di bidang Akuntansi dari Universitas Padjajaran Bandung tahun 1987, S1 Akuntansi dari UPI YAI, Jakarta tahun 2009 dan memperoleh gelar S2 di bidang Keuangan dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta tahun 2012.

Jenjang karir diawali sebagai Staf Bagian Keuangan, Divisi Bangunan Gedung di PT Wijaya Karya (Persero) tahun 1989 dan posisi terakhir sebagai Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (Mei 2009- September 2014).

Sebelumnya, memegang beberapa posisi penting di WIKA, diantaranya Manajer Akuntansi di Kantor Pusat (Januari 2008 – April 2009), Kepala Biro Akuntansi, Kantor Pusat WIKA (Januari 2007-Desember 2007) dan Manajer Keuangan & Personalia di beberapa Divisi (1997-2006).

Indonesian citizen, age 50 years old, born in Sungai Liat, Bangka on December 24, 1964. He holds the post as Director for Finance and Human Resources of the Company since September 5, 2014. He earned Diploma III degree in Accountancy at Padjajaran University, Bandung in 1987, obtained S1 degree in Accountancy at UPI YAI, Jakarta in 2009 and secured Master Degree (S2) in Finance from Pelita Harapan University (UPH), Jakarta in 2012.

He started his carrier as a Staff at Finance Unit, Building Division at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk in 1989 and last position as Corporate Secretary of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (May 2009 - September 2014) before appointed to hold the current post.

Previously, he held a number of important positions at WIKA including Accounting Manager at Head Office of Wijaya Karya (January 2008 – April 2009), Accounting Bureau Head, Head Office of WIKA (January 2007-December 2007) and Manager for Finance and Human Resources at several Divisions of the Company (1997-2006).

Natal Argawan Pardede, SE, MMDirekturDirector

Page 53: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wijaya Karya Bitumen Nomor: MJ.01.00/WBt-A/313/V/2016, tanggal 26 Mei 2016 yang telah diaktakan oleh Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta, dengan akta No. 5 tanggal 6 Juni 2016 dan yang telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.03-0063775 tanggal 7 Juli 2016, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Bitumen ditetapkan sebagai berikut:

Komisaris /Commissioner:

Erwin Usman

Pursuant to the Decisions of the Shareholders PT Wijaya Karya Bitumen Made Outside the General Meeting of Shareholders Number MJ.01.00/WBt-A/313/V/2016, dated 26 May 2016, made before Karin Christiana Basoeki, SH, notary in Jakarta, with Deed Number 5, dated 6 June 2016, and it has been registered to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.003-0063775, dated 7 July 2016, Board of Commissioners and Board of Directors composition are determined as follows:

Komisaris /Commissioner:

Novias Nurendra

Komisaris Utama/ President Commissioner:

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

Komposisi Dewan KomisarisComposition of Board of Commissioners

Page 54: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Pursuant to the Decisions of the Shareholders PT Wijaya Karya Bitumen Made Outside the General Meeting of Shareholders Number MJ.01.00/WBt-A/313/V/2016, dated 26 May 2016, made before Karin Christiana Basoeki, SH, notary in Jakarta, with Deed Number 5, dated 6 June 2016, and it has been registered to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.003-0063775, dated 7 July 2016, Board of Commissioners and Board of Directors composition are determined as follows:

Direktur/ Director:

Natal Argawan Pardede

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wijaya Karya Bitumen Nomor: MJ.01.00/WBt-A/313/V/2016, tanggal 26 Mei 2016 yang telah diaktakan oleh Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta, dengan akta No. 5 tanggal 6 Juni 2016 dan yang telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-AH.03-0063775 tanggal 7 Juli 2016, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT WIKA Bitumen ditetapkan sebagai berikut:

Direktur Utama/ President Director:

Arifin Fahmi

Komposisi DireksiComposition of Directors

Page 55: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Asmawati Sekretariat Perusahaan

Adiono Manajer Sumber Daya Manusia

Nani RostinaManajer Satuan pengawasan Intern

SukarmoManajer Keuangan dan Akuntansi

Binde AlimudibManajer PengelolaanAsset dan Keamanan

Senior ManagementManajemen Senior

Page 56: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Manajemen SeniorKepala Satuan Pengawasan Internal Head of Internal Audit: Nani RostinaSekretaris Perusahaan Corporate Secretary: AsmawatiManajer SDM Human Resource Manager: AdionoManajer Keuangan Finance Manager: SukarmoManajer Pemasaran Marketing Manager: Medi NurheriantoManejer Pengelolaan Aset dan Keamanan Asset Management & Security Manager: Binde AlimudinManajer Pengembangan Produk Product Development Manager: Teguh PribadiManajer Komersial & Sistem Manajemen Commercial & Management System Manager: Dony RamantoManajer Operasi Tambang Kabungka Mining Operation Manager of Kabungka: Wahyudi MartonoManajer Operasi Tambang Lawele Mining Operation Manager of Lawele: Sunardi

Donny Ramanto Manajer Komersial dan Sistem Manajemen

Medi Nurheriyano Manajer Pemasaran

SunardiManajer Operasi/ Ka. Teknik Tambang IUP - LAWELE

Wahyudi MartonoManajer Operasi/ Ka. Teknik Tambang IUP - KABUNGKA

Teguh PribadiManajer Pengembangan Produk

Page 57: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Sumber daya manusia adalah aset yang sangat bernilai bagi perusahaan karena kualitas SDM adalah faktor yang menentukan baik buruknya produk yang dihasilkan. Untuk itu, perusahaan berupaya meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu menghasilkan produk yang mengikuti perubahan arah dan bisnis perusahaan.

Dalam upaya untuk mendukung operasi perusahaan bergerak maju, dengan mempertimbangkan kompleksitas pekerjaan serta aspek efisiensi dan efektifitas organisasi, telah dilakukan perubahan Struktur Organisasi Perusahaan dengan membagi dua unit Biro Operasi sesuai dengan IUP yang dimiliki serta mempersiapkan strategi perusahaan untuk memisahkan operasi pada masing-masing IUP terkait dengan perencanaan pembentukan Anak Perusahaan yang akan mengelola IUP Lawele.

Berkenaan dengan permasalahan hubungan industrial yang terjadi akibat penataan status kepegawaian, perusahaan telah menangani permasalahan ini melalui pendekatan hukum dan permasalahan tuntutan tenaga kerja telah dapat ditangani dan diharapkan tidak menjadi beban lagi bagi perusahaan.

Untuk meningkatkan kompetensi pegawai, perusahaan membuat program-program pengembangan bagi pegawai. Mulai dari soft competence yakni pelatihan corporate awereness bagi para pegawai ex PT Sarana Karya yang dilaksanakan bekerjasama dengan TNI AD dalam rangka memperkenalkan budaya WIKA. Diharapkan para pegawai dapat menyiapkan diri untuk mengikuti pelatihan Hard Competence sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing untuk berkontribusi secara lebih baik pada perusahaan.

Human resources are the valuable assets for the company because human resources quality is the factor that determines how good product can be produced. Therefore, the company tries to increase the ability and quality of human resources so that they can produce the products that follow the company’s way and business change.

In supporting company operation so that the company goes forward and by considering work complexity and effective organization, the company has changed Company Organization Structure by dividing into two units of Operation Division based on Mining Pemits that owned and preparing company strategy to separate operation in each related Mining Permits by forming subsidisry that will manage Lawele Mining Permits.

Related to industrial relationship problem that occurs as the effect of structuring employees status, the company has managed this problem by legal approach and labor’s demand problem has been able to be managed and hoped not to become the burden again for the company.

To increase employees’s competencee, the company makes development programs for the employeers. Starting from soft competence, that is the training about corporate awarness which held by making the coorperation with Inonesian Army in introducing WIKA culture for the ex-PT Sarana Karya employeers. Hope, the employeers can prepare themselves to participate in Hard Competence based on their fields so that they contribute better to the company.

Sumber Daya Manusia Human Resources

Page 58: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Penyempurnaan sistem penilaian kinerja pegawai dilakukan dengan menerapkan merit system. Penilaian pegawai telah dilakukan 1 kali dalam setahun yang dijadikan sebagai dasar untuk perhitungan kenaikan gaji, pemberian jasa produksi, serta pertimbangan pelaksanaan promosi pegawai.

Pengurangan pegawai dilakukan secara alami dengan melaksanakan program pensiun bagi 13 orang pegawai dan memberikan hak pensiun pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada akhir tahun 2016 jumlah pegawai perusahaan sebanyak 132 orang.

PENDIDIKAN | EDUCATION 2016

Pasca Sarjana (S2) | Post Graduate Degree 3Sarjana (S1) | Bachelor’s Degree 24

Diploma | Diploma 6

SMA | Senior High School 84

SMP | Junior High School 10

SD | Elementary School 5

TOTAL 132

Improvement in employee assessemt system is executed by implementing merit sysrem. The employee assessment has been done once in a year to become the basic in calculating salary increase, giving poduction service, and considering employee promotion.

Reducing the employee is executed naturally by implementing pension program for 13 employeers and giving pension rights based on the regulation. In the last 2016, the amount of company employeers was 132 people.

Page 59: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Jabatan | Position 2016

Manajer Divisi | Division Manager 5

Manajer Biro | Bureau Manager 3

Kepala / Koordinator | Head / Coordinator 24

Kepala Bagian | Head of Department 3

Kepala Sub Bagian | Sub Division Head 0

TOTAL 35

Page 60: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Komposisi Pemegang Saham

Pada tanggal 30 Desember 2013 PT Sarana Karya diakuisisi oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Seluruh saham berjumlah 5.000 lembar saham atau sebesar Rp 5.000.000.000,- kepemilikan sahamnya diambil alih oleh Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi:

PT Wijaya Karya (Persero) berjumlah 4.950 lembar atau sejumlah Rp. 4.950.000.000,- atau 99%

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung berjumlah 50 lembar atau sejumlah Rp 50.000.000,- atau 1%

Composition of Shareholders

On December 30, 2013, PT Sarana Karya was acquicicies by PT WIKA Bitumen Tbk. The ownership of all sheet totaled 5,000 unit shares or valued at Rp 5.000.000.000,- were taken over by PT WIKA Bitumen (Persero) Tbk.

Shareholding compotition changes to:

• PT Wijaya Karya (Persero) amounted 4.950 sheets or Rp. 4.950 billion ,- or 99%

• PT Wijaya Karya Bangunan Gedung amounted to 50 sheets or Rp 50.000.000,- or 1%

Page 61: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 62: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion & Analysis

Page 63: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Analisa dan pembahasan manajemen ini dibuat berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT WIKA Bitumen untuk periode 31 Desember 2015 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & Rekan, dan memperoleh pendapat Wajar Tanpa Pengecualian, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT WIKA Bitumen tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Tinjauan Operasi

Sebagai bagian dan menjadi bagian strategi pengembangan pendukung (back-ward) dari sinergi usaha WIKA Group, posisi PT WIKA Bitumen diarahkan untuk mengembangkan usaha penyediaan produk Aspal Buton yang berkualitas secara terintegrasi mulai dari penambangan hingga produk industri yang dapat dihasilkan dari material tambang tersebut dan pada akhirnya memberi nilai tambah yang tinggi untuk usaha WIKA Group.

Dengan demikian WIKA Bitumen, memiliki tiga produk utuma yaitu, Asbuton Curah yang merupakan bahan mentah aspal alam, Asbuton Granular yang sudah melalui proses setengah jadi dan ketiga Asbuton Ekstraksi yang saat ini sedang dalam proses pengembangan.

Bisnis PT WIKA Bitumen diperluas sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Sarana Karya yang telah di aktakan oleh M. Nova Faisal, SH., M.Kn., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Jakarta dengan Akta No. 53 tanggal 16 April 2014. Keputusan tersebut diantaranya berisi perubahan kegiatan perseroan, yakni sebagai berikut:

The management’s analysis and discussion is based on the Financial Statements of PT WIKA Bitumen for December 31, 2015 and 2016 which were audited by Public Accountant Firm Hadori Sugiarto Adi & Rekan with the opinion of unqualified, in all material aspects, the financial position of PT WIKA Bitumen as of December 31, 2016, and its financial performance and cash flows for the year than ended, in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards.

Operating Review

As part of strategy to develop supporting business (backward) of the overall business of WIKA Group, PT WIKA Bitumen’s business is direcly to engage a developing supply of Asphalt Buton quality product, which is integrated from mining through industrial products resisted from raw mining material to industrial product that could give a higer value added to WIKA Group’s businesses.

Currently, WIKA Bitumen has three main products;bulk Asbuton, which is the raw material of natural asphalt; Asbuton Granular, which has been processed into a semifinished product and Asbuton Extraction, which is currently in the process of development.

WIKA Bitumen business is expanding by accordance with the Deed of the Statement of the Shareholders Outside Meeting of PT Sarana Karya which has been notarized by M. Nova Faisal, SH., M.Kn., Notary and Land Deed Official (PPAT) in Jakarta with Deed No. 53 dated April 16, 2014. The decision includes the change of company’s activities, as follows:

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Page 64: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

a. Mengadakan penyelidikan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan batuan aspal dan semua jenis bitumen di seluruh Pulau Buton dan sekitarnya serta wilayah lainnya di Republik Indonesia.

b. Mengolah, mengelola, dan mengembangkan batuan aspal dan semua jenis bitumen menjadi produk industri yang bernilai tambah tinggi untuk infrastruktur perhubungan serta industri lainnya.

c. Mengolah, mengelola, dan mengembangkan hasil alam dan bahan galian lainnya menjadi produk industri yang bernilai tambah tinggi untuk infrastruktur perhubungan serta industri lainnya.

d. Melaksanakan usaha perdagangan dan mengembangkan jaringan distribusi untuk memperdagangkan hasil produk industri aspal dan semua jenis bitumen serta produk turunan lainnya untuk pasar dalam dan luar negeri.

e. Mengangkut hasil produksi pertambangan dan hasil produksi industri olahan batuan aspal dan semua jenis bitumen serta produk turunan lainnya.

f. Mengembangkan dan melaksanakan jasa bongkar muat untuk kapal dan/atau tongkang di pelabuhan khusus Perseroan di Wilayah Republik Indonesia.

Kegiatan Usaha Perseroan

Tahun 2016, Perusahaan menargetkan dapat memproduksi Asbuton Curah (raw material) 294.000 ton, Granular 27.000 ton, dan Asbuton Ekstraksi 1.000 ton dengan total produksi 332.000 ton. Produksi Asbuton untuk mendukung angka penjualan sebanyak 231.000 ton, tetapi selama tahun 2016 Perusahaan hanya memproduksi Raw Material Kabungka sebanyak 82.500 ton, dengan rincian sebagai berikut:

a. Conducting exploration, exploitation and processing of all types of rock asphalt and bitumen throughout Buton Island and the surrounding areas as well as other areas in the Republic of Indonesia.

b. Processing, managing, and developing all kinds of rock asphalt and bitumen into industrial products which has high added value which can be used in transportation infrastructure as well as other industries.

c. Processing, managing, and developing natural products and other mined materials into industrial products of high added value for transport infrastructure as well as other industries.

d. Conducting trading business and developing distribution network to trade asphalt industrial products, other Bitumen products as well as other byproducts for domestic and and overseas market.

e. Transporting mining products, processed rock asphalt industrial product, bitumen as well as all kinds of other derivative products.

f. Develop and provide service for loading and unloading of vessels and/or barge at the special port of the Company within the territory of the Republic of Indonesia

Business Activities of the Company

In 2016, the company has targeted to produce Asbuton Munitions (raw material) 294,000 tons, 27,000 tons of Granular and Asbuton extraction of 1,000 tons with a total production of 332,000 tons. Asbuton production to support sales of total 231,000 tons, but during 2016 the Company only produces Raw Material Kabungka total 82,500 tons, with details as follows:

Page 65: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Perusahaan melakukan kegiatan produksi relative sangat kecil hanya untuk Asbuton Raw Material. Hal ini dikarenakan persediaan Asbuton masih mencukupi kebutuhan penjualan Asbuton yang relative masih rendah pada tahun 2016 ini. Untuk produksi BGA belum ada permintaan sehingga Perusahaan tidak melakukan produksi, sedangkan Pabrik Mini Ektraksi Asbuton belum beroperasi, masih tahap pembangunan, direncanakan Pabrik Ektraksi Asbuton akan mulai beroperasi pada Agustus 2017.

Produktivitas

Selama tahun 2016 berbagai kegiatan telah dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam segala bidang termasuk dalam operasi tambang. Aktivitas yang telah dilaksanakan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

1. Menyiapkan 2 personel sebagai KTT (Kepala Teknik Tambang) untuk area tambang Kabungka dan tambang Lawele.

2. Persetujuan perubahan nama PT. WIKA Bitumen untuk Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk area IUP Lawele dan Kabungka telah dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

3. Pelaksanaan pembangunan Pabrik Mini Aspal Ekstraksi Plant kapasitas input 10,000 tpy telah dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2016.

Fungsi Keuangan dan Akuntansi

Untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan, telah dilakukan perbaikan pada proses kerja di fungsi Keuangan dan Akuntansi, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan:

1. Melaporkan perbaikan atas pelaporan perpajakan serta upaya-upaya pengurangan kewajiabn pajak melalui Pengadilan Pajak serta melakukan pembayaran sebagian kewajiban pajak yang telah jatuh tempo.

Company conducted the relatively small production activities only to Asbuton Raw Material. This was because the Asbuton supply is still sufficient for the Asbuton sales, which are relatively still low in the 2016. For the production of BGA, there has been no request so the Company did not conduct any production, while the Mini Extraction Plant Asbuton not yet operational, still under construction, Company has planned that Asbuton extraction plant will begin operations in August 2017.

Productivity

Over 2016, various activities have been undertaken to improve productivity and efficiency in all areas, including in the mining operations. Activities carried out during 2016 are as follow:

1. Prepare 2 personnel as Head of Mining Engineering for the area of the mine in Kabungka and Lawele.

2. The government of Southeast Sulawesi Province has issued approval of the change of name of PT. WIKA Bitumen for Mining Business License for the Production Operation in Lawele and Kabungka area.

3. The construction of the Mini Fabric Extraction Asphalt Plant for input capacity of 10,000 tpy was conducted on August 31, 2016.

Finance and Accounting Functions

Untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional perusahaan, telah dilakukan perbaikan pada proses kerja di fungsi Keuangan dan Akuntansi, dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan:

1. Reported improvements over tax filing system as well as efforts to reduce the tax liability through tax court and make a partial payment of tax obligations that have matured.

Page 66: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Pengajuan Restitusi Pajak PPN untuk tahun 2014.

3. Membentuk Tim Piutang untuk mendukung upaya penyelesaian piutang bermasalah.

4. Pembayaran utang-utang yang telah jatuh tempo.

5. Pencatatan aset milik perusahaan yang selama ini belum masuk dalam pembukuan perusahaan.

6. Audit laporan keuangan tahun buku 2016.

Kualitas SDM

Dalam upaya untuk mendukung gerak operasi perusahaan kedepan dengan mempertimbangkan kompleksitas pekerjaan serta aspek efisiensi dan efektifitas organisasi, telah dilakukan perubahan Struktur Organisasi Perusahaan dengan membagi 2 unit Divisi Operasi sesuai dengan IUP yang dimiliki serta mempersiapkan strategi Perusahaan untuk memisahkan operasi pada masing-masing IUP terkait dengan perencanaan pembentukan Anak Perusahaan yang akan mengelola Lawele.

Berkenaan dengan permasalahan hubungan industrial yang terjadi akibat penataan status kepegawaian, Perusahaan telah menangani permasalahan ini melalui pendekatan hokum dan permasalahan tuntutan tenaga kerja telah dapat ditangani dan diharapkan tidak menjadi beban lagi bagi Perusahaan.

Untuk meningkatkan kompetensi pegawai, Perusahaan mempersiapkan program pengembangan pegawai dimulai dengan Soft Competence Awareness bagi para pegawai ex PT. Sarana Karya yang dilaksanakan bekerjasama dengan TNI AD dalam rangka memperkenalkan budaya WIKA sehingga kedepan para pegawai dapat menyiapkan diri untuk mengikuti pelatihan Hard Competence sesuai dengan bidang pekerjaan masing-masing untuk dapat berkontribusi secara lebih baik kepada Perusahaan.

2. Filing Tax refund of VAT for 2014.

3. Forming a receivable team to support efforts to resolve bad receivables.

4. Payment of matured debt.

5. Record the assets of the company that is not yet included in the company’s report.

6. Audit the financial statements for the fiscal year 2016.

The Human Resources Quality

To support the company’s operations in the future by considering the complexity of the work as well as aspects of the efficiency and effectiveness of the organization, the Company has made changes in Organizational Structure by dividing 2 units of the Division of Operations in accordance with owned mining lisence and prepare the Company’s strategy to separate operations on each mining lisence associated with planning the establishment of subsidiaries that will manage Lawele.

Regarding the industrial relation’s problems that occured as a result of the arrangement of employment status, the Company has been addressing the issues through legal approach and the demands of labor problems could have been addressed and are expected not to be an issue for the Company in the future.

To improve the employees’ competency, the Company has prepare the employee development program starts with Soft Competence Awareness for ex PT. Sarana Karya employees which were carried out in collaboration with the Indonesian Army in order to introduce WIKA culture so that in the future, employees can prepare for the Competence Hard training in accordance with their respective jobs to be able to contribute more to the Company.

Page 67: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Penyempurnaan sistem penilaian kinerja pegawai dilakukan dengan menerapkan merit sistem. Penilaian pegawai telah dilakukan 1 kali setahun yang dijadikan sebagai dasar untuk perhitungan kenaikan gaji, pemberian jasa produksi serta pertimbangan dalam pelaksanaan promosi pegawai.

Pengurangan pegawai dilakukan secara alami dengan melaksanakan program pension bagi 13 orang pegawai dan memberikan hak pension pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada akhir tahun 2016 jumlah pegawai Perusahaan sebanyak 132 orang.

Optimalisasi Aset

Hal lain yang dipandang perlu menjadi perhatian dari sisi internal adalah pengelolaan aset tetap khususnya lahan dan rumah milik Perusahaan yang masih belum tertata dengan rapih baik dari ketersediaan dokumen kepemilikan maupun secara fisik masih diduduki oleh pihak diluar Perusahaan. Upaya pembenahan pengelolaan aset Perusahaan masih belum optimal dilakukan dan akan dilanjutkan penanganannya melalui kerjasama dengan Kepolisian dan Pengadilan Negeri.

Program inventaris asset milik Perusahaan sampai tahun 2016 masih terus berjalan dengan melakukan penataan pada beberapa asset antara lain:

• Meningkatkan hak kepemilikan asset perusahaan berupa perolehan Sertifikat Hak Guna Bangunan di Jalan Kartini No. 1 Kota Bau-Bau Pulau Buton seluas 554 m2.

• Pengosongan rumah-rumah dinas yang masih ditempati pensiunan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat. Dari 34 rumah yang ditempati pensiunan, telah dapat dilakukan pengosongan sebanyak 10 unit rumah. Selanjutnya rumah tersebut dipergunakan sesuai dengan ketentuan Perusahaan.

Employee performance evaluation system is improved by applying the merit system. Employee assessment has been carried out one time a year that serves as the basis for calculation of salary increase, the provision of production services and considerations in the implementation of employee promotions.

The reduction of employees done naturally by implementing pension program for 13 employees and give employees pension rights in accordance with applicable regulations. At the end of 2016 the total number of company employees are 132 people.

Optimizing Assets

Things that need to be concern from the internal side is fixed asset’s management, especially land and houses owned by the Company which are not to be put in order, either in term of documents of title or the assets that are still occupied by parties outside the company. Efforts to reform the management of the Company’s assets were not done at optimum level and will continue in cooperation with the Police and the District Court.

Assets inventory program owned by the Company is still going in 2016 by making an arrangement on some assets, as follow:

• Increasing the ownership rights of the company’s assets by acquisition Building Right Title in Kartini Street No. 1 City of Bau-Bau Buton Island covering an area of 554 m2.

• Discharging houses that are still occupied by the retired official by coordinated with the local police. Out of the 34 houses that are occupied by pensioners, it had to do the discharging for 10 units. Furthermore, the house used in accordance with the provisions of the Company.

Page 68: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

• Perusahaan telah menjual asset berupa lahan di Makasar seluas 1.363 m2 kepada WIKA Induk senilai Rp 11,6 miliar dan lahan di area Pelabuhan Banabungi seluas ± 7.216 m2 kepada Pemda Buton senilai Rp 627 juta. Penjualan asset lahan ke Pemda Buton didasarkan atas persetujuan Pemegang Saham.

Penguatan Sektor Pemasaran

Secara keseluruhan dari catatan kondisi internal, diperlukan perkuatan Biro Pengembangan Usaha khususnya Bidang Pemasaran yang saat ini menjadi titik terlemah. Pengendalian manajemen untuk meningkatkan kinerja operasional Perusahaan melalui tata kelola Perusahaan yang efektif, efesien dan akuntabel.

Untuk hal tersebut penerapan Sistem Manajemen yang andal dan mendesak untuk dapat diimplementasikan, antara lain;

• Sistem Mutu ISO termasuk SHE

• Manajemen Risiko

• Good Corporate Governance (GCG)

Prospek Usaha

Kondisi ekonomi global menunjukkan kondisi belum membaik dikarenakan harga minyak mentah di pasar Internasional masih di bawah USD 50/barrel yang berdampak sangat signifikan terhadap penjualan Asbuton sebagai subtitusi aspal minyak, sedangkan dari nilai tukar rupiah menunjukkan hal yang positif, yaitu nilai rupiah makin menguat sehubungan dengan kebijakan Pemerintah melakukan Tax Amnesty yang dianggap cukup berhasil dalam pencapaiannya.

Sejalan dengan program dari Kementerian Pekerjaan Umum, penggunaan Asbuton untuk proyek Infrastruktur Jalan Nasional pada tahun anggaran 2016 sebanyak kurang lebih 105.000 ton, yang

• The company has sold assets such as land in Makasar of 1,363 m2 to WIKA Parent of Rp 11,6 billion and land in the Banabungi Port area of ± 7216 m2 to the Government of Buton worth Rp 627 million. Sales of land to the Government of Buton are based on the approval of the Shareholders.

Strengthening Marketing Sector

Regarding the internal condition, there is a need to strengthen the Bureau of Business Development, in particular the marketing aspect, which is currently the weakest point of the Company. Management control was carried out to improve the operational performance of the Company’s corporate governance through effective, efficient and accountable.

For it is the application of a reliable management system and urged to be implemented, as follow:

• ISO Quality System including SHE

• Risk Management

• Good Corporate Governance (GCG)

Business Prospect

Global economic condition is not good because Crude Oil price in the international market is still below of USD 50 barrel, which affects significantly to the selling of Asbuton as the oil asphalt substitution. In contrast, an Indonesian Rupiah exchanges rate is strenghtened because the governmet hold Tax Amnesty, which is successful.

In line with the Ministry of Public Works, Asbuton’s use to National Road Infrastructure in 2016 budget is approximately 105.000 ton, which consists of 68.000 ton of Extraction Semi Asbuton and 37.000 of

Page 69: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

terdiri dari 68.000 ton Abuton Semi Ekstraksi dan 37.000 ton Asbuton Granular. Penyerapan Asbuton masih sangat kecil pada tahun 2016.Perusahaan telah mengupayakan kerja sama/sinergi dengan BUMD Wilayah Sulawesi Tenggara, serta Kontraktor dan pemilik AMP setempat. Atas dasar itu, diharapkan perusahaan dapat menangkap peluang pasar (dalam negeri) tersebut.

Potensi Industri Aspal Nasional

Dari total konsumsi aspal nasional yang berkisar pada angka 1,2 juta ton per tahun, berkisar 70% masih dipenuhi dari aspal impor (aspal minyak), sementara PERTAMINA sebagai satu-satunya produsen aspal nasional (aspal minyak) hanya memproduksi 30% dari kebutuhan aspal nasional. Secara umum ada peluang bagi aspal alam (nasional) bilamana dapat dipergunakan sebagai material subsitusi (pengganti) untuk sebagian penggunaan aspal minyak.

Namun sangat disayangkan hinggga saat ini pemakaian Asbuton sebagai aspal alam yang berkualitas dengan hanya berkisar total sebesar 50.000 ton/tahun belum dapat menjadi tuan rumah di dalam negeri.

Atas dasar itu pada tahun 2016 direncanakan Pembangunan Pabrik Ektraksi Aspal Buton yang menghasilkan Aspal dengan Penetrasi 40-50 yang akan diblending dengan Aspal Minyak Penetrasi 80-120, sehingga akan menghasilkan Aspal dengan kualitas Penetrasi 60-70 yang setara dengan Aspal minyak yang umumnya dipergunakan secara luas di Indonesia.

Granular Asbuton. The company has tried to make cooperation with South East Sulawesi Regional Owned Enterprises, contractors, and local Asphalt Mixing Plant owner. The company is hoped to catch market opportunity (domestic).

Potentiality of National Asphalt Industry

From the national total consumption of bitumen which stood at approximately 1.2 million tons per year, about 70% is met from imported bitumen (asphalt), while Pertamina as the only national producer of oil-based asphalt only produced 30% of the national asphalt consumption. In general, there are opportunities for the national natural asphalt to be used as a substitute (replacement) for most of the use of petroleum asphalt.

Unfortunately, recently, the use Asbuton as high quality natural reached only about 50,000 tons/year. The product cannot become a host in the country.

Given these conditions, in 2016 the planned construction of Buton Bitumen Extraction Plant, which produces asphalt with a penetration of 40-50, will be blended with petroleum asphalt with penetration 80-120 to produce asphalt with quality equivalent 60-70 Penetration oil asphalt that generally used in Indonesia.

Page 70: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Investasi

Pada bulan Agustus 2016 telah dilakukan Peletakan Batu pertama pembangunan Mini Asphalt Extraction Plant kapasitas input bahan mentah 10.000 ton/tahun untuk menghasilkan Aspal Ekstraksi PEN 40/50 sebanyak 2.000 ton/tahun yang menjadi bahan untuk pembuatan aspal PEN 60/70 sebanyak 4.000 ton/tahun. Anggaran investasi dipersiapkan sebesar Rp 19 miliar tidak termasuk lahan pabrik. Pembangunan pabrik dilakukan oleh PT. WIKA Rekayasa Konstruksi dengan target penyelesaian pembangunan (Commercial Operation Date) pada akhir Juli 2017.

Pemasaran

Kegiatan pemasaran sepanjang tahun 2016 difokuskan untuk dapat memasarkan produk yang dimiliki perusahaan berupa raw material (Kabungka dan Lawele) baik untuk pasar ekspor maupun lokal. Berbagai upaya untuk mendapatkan pesanan dilakukan dengan kontak langsung dengan para buyer lama maupun mencari buyer baru.

Turunnya harga minyak dunia di bawah USD 50/barrel membuat upaya pemasaran lebih berat baik untuk pasar ekspor yang masih diminati oleh China maupun pasar lokal yang mengandalkan APBN dan APBD.

Capaian kinerja pemasaran sejauh ini masih jauh di bawah target RKAP, sebagaimana gambaran hasil penjualan berikut ini:

Investment

In August 2016, it has conducted groundbreaking for the construction of Mini Asphalt Extraction Plant of raw material input capacity of 10,000 tons / year to produce the PEN 40/50 Asphalt Extraction of 2,000 tons / year which became ingredient for the manufacture of asphalt 60/70 PEN total 4,000 tons / year. Investment budget was prepared for Rp 19 billion, excluding the factory land. Construction of the plant conducted by PT. WIKA Construction Engineering with a target completion of construction (Commercial Operation Date) at the end of July 2017.

Marketing

Marketing activities in 2016 was focused on selling the products, which owned by the company, such as raw material (Kabungka and Lawele), both for export market and local market. There were so many things to get the orders by contacting directly to the buyers and finding out the new buyers.

Decreasing the world oil price under USD 50/barrel made marketing efforts hard, both export market that was dominated by China, and local market that depended on State Budget and Regional Budget.

The achievement of marketing perfomace is below the target of company’s budget plan, as the description of result below:

Page 71: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

No.Produk

Product

Satuan

Unit

Penjualan | Selling (Volume)

Rencana | Plan Prognosa | Prognosis

1 Kabungka Raw Material Ton 100.000 98.5632 Lawele Raw Material Ton 110.000 2.0003 BGA Ton 20.000 6754 Ekstraksi Ton 1.000 -

TOTAL Ton 231.000 100.563

Dengan hanya memiliki dua produk yakni Raw Material dan Granular (BGA) upaya pemasaran relatif masih terbatas, sementara permintaan atas produk BGA hingga Triwulan III/2016 belum menunjukkan hasil sama sekali.

Memasuki Triwulan IV/2016 pemasaran berhasil memperoleh pesanan dari pihak Ever Joy (Asia) Company Limited untuk produk Raw Material Kabungka dan BGA baik untuk pengiriman tahun 2016 maupun untuk masa lima tahun ke depan. Untuk pengamanan order jangka panjang tersebut, Perusahaan telah mengikat perjanjian kerja sama dan menunjuk pihak Ever Joy sebagai sole agent untuk pasar Negara China.

Selain upaya untuk pemasaran produk, kegiatan pemasaran dilakukan untuk mencari peluang kerja sama investasi pengembangan produk aspal berbasis Asbuton yang memiliki pangsa pasar besar di Nasional yakni aspal tipe 1 standar Bina Marga-PUPR.

Kegiatan Pemasaran

Kegiatan pemasaran selama tahun 2016 hanya fokus dilakukan untuk memasarkan produk raw material dan Asbuton BGA untuk produksi tambang Kabungka. Pada tahun 2016, Perusahaan mengeluarkan beberapa kebijakan terkait pemasaran seperti yang terlihat di bawah ini:

By having only two products, which are Raw Material and Granular (BGA), the effort of marketing relatively limited. Meanwhile, the demands of Raw Material and BGA products still did not show the results until the 3rd quarter of 2016.

Entering the 4th quarter of 2016, the marketing succeed to get the order from Ever Joy (Asia) Company Limited for Raw Material Kabungka and BGA products, both for delivering in 2016 and next 5 years. To keep order in the long-term period, the company has made cooperation agreement and pointed out Ever Joy as sole agent for China’s market.

Besides the effort to sell the products, marketing activity looks for the opportunity in investment cooperation to develop Buton Asphalt product which has big market share in National, that is asphalt type 1 which has become the standard in Bina Marga PUPR.

Marketing activities

The marketing activities during 2016 focused on marketing the raw materials product and Asbuton BGA from Kabungka mine site. In 2016, the Company issued several policies related to marketing as seen below:

Page 72: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 73: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Fungsi Rumusan Kebijakan Policy Formula

Fungsi Pemasaran |

Marketing Function

a. Pasar Domestik

1. Kejasama dengan Pertamina untuk pengembangan Ekstraksi Aspal Buton dengan kapasitas 10.000 Ton/Tahun.

2. Kerjasama dengan UD Utama Sultra (Perusda Provinsi Sulawesi Tenggara),

dimana Perusda tersebut berperan sebagai distributor untuk pemasaran Raw material atau BGA ke daerahdaerah di Sulawesi

Tenggara.

3. Potensi Kerjasama supply Raw Material atau BGA ke AMP, ontohnya milik PT

Sumber Sarana di Pulau Kabaena, ataupun AMP-AMP lain di sekitar Sulawesi

Tenggara.

4. Melalui wadah Persatuan Pengusaha Sultra, diharapkan didapatkan info-info

proyek yang membutuhkan penggunaan pemanfaatan Aspal Buton.

b. Pasar Luar Negeri

Pengembangan Pasar Luar Negeri dilakukan melalui sinergi dengan Departemen Operasional Induk Perusahaan yang terkait serta kerjasama

dengan Mitra Lokal/Luar Negeri.

a. Domestic Market

1. Cooperation with Pertamina to develop Buto Asphalt Extraction with capacity of

10,000 tons per annum.

2. Cooperate wih UD Utama Sultra (Southeast Sulawesigovernment

owned company/Perusda), in which thecompany plays a role as distributor for raw materials orBGA to Southeast

Sulawesi regions.

3. The potential cooperation to supply raw material or BGA to AMP, such as the one owned by PT Sumber Sarana in Kabaena Island, or others in around

Southeast Sulawesi.

4. Through Southeast Sulawesi Business People Association, the company

expected to get information about Buton Asphalt from the region.

b. Overseas Market

The development of overseas market was carried out through a synergy with the operational department of the founding

company related to cooperation with local/foreign parters.

Page 74: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Upaya peningkatan kinerja pemasaran selama tahun 2016 telah dilakukan dengan berbagai kegiatan, yakni:

Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan

Promosi | Promotion

Ikut serta dalam pameran dalam rangka memperkenalkan aplikasi |

produk Asbuton untuk proyek jalan dan jembatan

Taking part in exibitions in order to introduce Asbuton application for road and bridges

Menyiapkan Website dalam upaya memperkenalkan produk.

Preparing Website in order to increase productivity.

-- Bekerjasa dengan Perusda Sultra, PD Utama Sultra untuk dalam rangka promosi kepada kontraktor-kontraktor Jalan

di Sultra | Cooperate with Perusda Sultra, PD Utama Sultra, to

promote the natural asphalt products to roads in North Sulawesi

Workshop | Workshop

Melakukan Percobaan-percobaan di laboratorium PU DKI, guna mendapatkan Formulasi yang ideal untuk pengebangan usaha |

Conducted trial at PU DKI laboratorum in order to get the ideal

formulation for future development

Melakukan uji coba di Lap PU DKI dengan subjek uji coba Aspal Lunak Kabungka guna mendapatkan Formulasi Aspal Extrasi yang tepat

Carried out trail at PU DKI office with a subject on oila asphalt

Kerjasama | Cooperation

Kerjasama dengan Pertamina untuk Pengembangan Aspal Ekstrasi

dengan kapasitas Produksi 10.000 Ton/ Tahun |

Cooperating with Pertamina to develop Asphalt Extraction with capacity of 10,000 per annum.

MOU dengan Pertamina untuk pengembangan Aspal Hybrid

MOU with Pertamina to develop Hybrid Asphalt

Kunjungan Bisnis | Business Trip

Kunjungan ke LN untuk bertemu dengan Client/Calon Buyer dan/

atau Mitra Kerja. |

Visit to overseas countries to meet Clients/Potential Buyers and/or Business Partners

Kunjungan ke China bertemu dengan CUC, Everjoy, dan Sienova

Technologies.

Work visit to China to meet the CUC, Everjoy and Cienova Technologies.

To increase the performance of marketing during the year of 2016, the company did some activities, as follow:

Page 75: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Pengembangan Produk

Aktifitas pengembangan produk selama tahun 2016 difokuskan pada upaya penyelesaian desain dasar dan desain detil Pabrik Mini Aspak Ekstraksi serta pembuatan sampel Aspal standar Bina Marga-PUPR tipe 1 (PEN 60/70).

Desain dasar Pabrik Mini Aspal Ekstraksi telah dapat diselesaikan, sementara desain detil pabrik tersebut akan diselesaikan melalui kerja sama dengan PT. WIKA Rekayasa Konstruksi yang telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan Pabrik Mini Aspal Ekstraksi.

Sementara upaya pembuatan sampel produk aspal tipe 1 telah dapat dihasilkan melalui pencampuran Aspal Ekstraksi Asbuton dengan Aspal Minyak. Pengujian sampel aspal tersebut dilakukan oleh Pusjatan-PUPR Bandung, diharapkan produk aspal tipe 1 ini dapat diproduksi pada tahun 2017 setelah pembangunan Pabrik Mini Aspal Ekstraksi dapat diselesaikan.

Analisa Keuangan

Kinerja keuangan Perusahaan secara keseluruhan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun lalu dan rugi laba nilainya positif. Hal ini selain diperoleh dari penjualan Asbuton juga dilakukan transaksi penjualan aset perusahaan yang berada di Makassar kepada WIKA Induk dimana hasil penjualan tersebut digunakan untuk pembangunan Pabrik Mini Ektraksi Asbuton. Disisi lain pada tahun 2016 perusahaan melakukan pencatatan asset sehingga nilai asset mengalami kenaikan.

Perusahaan berupaya untuk mendapat tambahan dana untuk pembangunan Pabrik Mini Ektraksi Asbuton dengan mendapatkan pinjaman dari WIKA Induk.

Pengelolaan keuangan selama tahun 2016 telah dijalankan secara terpusat sebagaimana yang dilaksanakan oleh Induk Perusahaan. Pencapaian kinerja pengelolaan keuangan dan akuntansi selama tahun 2016 dapat dijelaskan dalam hal sebagai berikut:

Product Development

Product development activities in 2016 were focused on the finishing of basic design and detail design of Mini Extraction Asphalt Plant and making Bina Marga-PUPR type 1 (PEN 60/70) standard asphalt sample.

Basic design of Mini Extraction Asphalt Plant has been finished. Meanwhile, detail design of it will be finished by making cooperation between PT. WIKA Rekayasa Konstruksi, which has been pointed out as the constructor of Mini Extraction Asphalt Plant.

Meanwhile, the effort of making type 1 asphalt product sample has been resulted by the mixture Asbuton Extraction Asphalt with Oil Asphalt. The asphalt sample test is executed by Pusjatan-PUPR Bandung and hope, it can be produced in 2017 after the construction of Mini Extraction Asphalt Plant can be finished.

Financial Analysis

The financial performance of the Company has increased compared to last year and income is positive, since the income not only come from the sales of Asbuton but also from selling out the company’s assets in Makasar to the PT WIKA (Persero). The company used the income to conctructed Mini Extraction Asphalt Plant. On the other side, the company made the book keeping of the assets and it showed the increasing value of the assets.

The Company seeks to obtain additional funds for the construction of Mini Extraction Asphalt Plant by obtaining a loan from PT WIKA (Persero).

Financial management during the year 2016 has been done centrally, as implemented by the Founding Company. The gains of financial management and accounting during 2016 can be explained in the following areas:

Page 76: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Efektifitas Penagihan

Kebijakan keuangan untuk penjualan ekspor dilakukan dengan menggunakan LC at Sight sehingga hampir dapat dipastikan ketersediaan dana dari buyer sebelum barang terkirim, dan juga bekerjasama dengan pihak perbankan untuk mengetahui Bank penjamin pembuka LC sehingga dapat diketahui kredibilitas Bank penjamin tersebut.

Sementara itu, untuk penjualan Dalam Negeri, kebijakan keuangan lebih diarahkan untuk penjualan cash sebelum barang dikirim (cash before delivery) dan menggunakan fasilitas perbankan seperti SKBDN.

Efektifitas Penyediaan dan Penempatan Dana

Kebijakan keuangan untuk penyediaan dan penempatan dana dilakukan dengan membuat danmeng-informasikan tentang skedul pembayaran. Dengan adanya skedul pembayaran yang telah disepakati bersama dengan unit terkait, maka dapat direncanakan mengenai penyediaan dan penempatan dana perusahaan.

Penyempurnaan Sistem Pengelolaan Keuangan

Kebijakan keuangan terkait sistem pengelolaan keuangan dilakukan secara terpusat dimana pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya strategis dilakukan oleh keuangan pusat (Jakarta), sedangkan untuk unit produksi (Buton) kebijakan dilakukan dengan memberikan Kas Kecil.

Penerapan Sistem Akuntansi

Untuk bidang akuntansi, beberapa kelemahan mendasar masih ditemukan, yang mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan pembukuan seperti pencatatan biaya-biaya yang belum diperhitungkan, pencatatan piutang yang setelah dilakukan rekonsiliasi mengakibatkan koreksi yang cukup signifikan mendasari untuk mengaplikasikan software akuntansi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di PT WIKA Bitumen.

Billing Effectiveness

Financial policies for export sales are made using LC at Sight so that there is assurance about the availability of funds from the buyer before the goods are delivered, and also working with the bank that guarantee the LC opening bank so that the credibility of the guarantor bank can be obtained.

Meanwhile, for the sale in domestic market, the financial policy is directed to the sale of cash before delivery (cash before delivery) and using banking facilities such as Local Letter of Credit.

Effectiveness of Provision and Placement Funds

Financial policies for the supply and placement of funds are done by making and giving the following information about the payment schedule. With the payment schedule that has been agreed with the relevant units, it can be planned on the delivery and placement of company funds.

Completion of Financial Management System

Financial policies related to the financial management system is done centrally where the expenses of a strategic nature undertaken by the financial center in Jakarta, while for the production unit (Buton) policy is done by giving Petty Cash.

Implementation of Accounting Systems

For accounting, some fundamental weaknesses were still found, which led to errors in record keeping such as recording fees that have not been taken into account, recording receivables that after the reconciliation resulting in a significant correction to apply the underlying accounting software of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk in PT WIKA Bitumen.

Page 77: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Kewajiban melampirkan bukti pencatatan biaya yang sudah di-input di program Simpab (bukti memorial) pada saat pembayaran, juga merupakan kebijakan akuntansi untuk penerapan sistem akuntansi sehingga dengan demikian dapat diketahui bahwa tidak ada biaya-biaya yang belum diperhitungkan pada saat terjadinya transaksi pembayaran.

Perpajakan

Sejak tahun 2011 kinerja perpajakan PT WIKA Bitumen sudah mulai membaik, dibuktikan dengan peningkatan perolehan laba yang terus meningkat dan juga laporan posisi cash flow yang selalu surplus. Hal ini memiliki efek positif terhadap pembayaran pajak yang terus dapat dilakukan pembayaran baik untuk pembayaran pajak bulanan, tahunan maupun denda pajak karena adanya pemeriksaan pajak maupun denda akibat keterlambatan pelaporan pajak.

Hutang-hutang pajak sudah mulai berkurang dengan terus dilakukan pembayaran baik untuk pembayaran pajak bulanan, tahunan maupun denda pajak karena pemeriksaan pajak maupun denda akibat keterlambatan pelaporan pajak pada tahun-tahun yang lalu.

Pada akhir tahun 2016, denda pajak yang belum dilakukan pembayaran sebesar Rp 7,11 miliar atau menurun sebesar 5,46% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 7,52 miliar.

U r a i a n 2016 Explanation

SKP 0 SKP

STP 7.520 STP

Pemeriksaan masa Pajak 2011 yang dilakukan di tahun 2015

Prognosa SKP Realisasi SKP Dilakukan pembayaran

50.871

11.192

(2000)

Tax examination for 2011 was carried out in 2015

Estimated SKP

Realized SKP

Payment to be made

Jumlah : 6.895 Total :

The obligation to attach proof of registration fees that have been input in the Simpab program (historical evidence) at the time of payment is also an accounting policy for the application of the accounting system so that it can be seen that there are no costs that have not been taken into account at the time of the payment transaction.

Taxation

Since 2011 PT WIKA Bitumen tax performance has improved, as evidenced by an increase in profit and also the cash flow position report, which has been always a surplus. This has a positive effect on tax payments that continues to do well for the payment of monthly tax payments, annual and tax penalties for their tax audits and penalties due to delays in tax reporting.

Tax debts had decrease due to continuously payment for tax payment monthly, annual and tax penalties for tax audits and penalties due to delays in tax reporting in years ago.

At the end of 2016, tax penalty which has not been made a payment of Rp 7,11 billion or a decrease of 5.46% compared to last year’s Rp 7,52 billion, with details as follows. :

Page 78: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

ANALISA KEUANGAN

Secara keseluruhan, kinerja Perusahaan tahun 2016 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Penjualan tidak sesuai target karena pesanan tidak terealisasi sepenuhnya, namun dilakukan pencatatan atas aset tanah dan bangunan yang sebelum tercatat, dan perusahaan melakukan penjualan aset berupa tanah dan bangunan, sehingga laba usaha meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Pendapatan Usaha

Penjualan untuk tahun fiskal 2016 mencapai Rp 34,66 miliar, meningkat 89,78% dibanding penjualan tahun sebelumnya sebesar Rp 18,26 miliar. Penjualan meningkat karena mulai terjual produk dalam pasar dalam negeri. Memasuki triwulan IV periode 2016, total penjualan mencapai 97.063 MT atau 42% dari target RKAP 2016 sebesar 231.000 MT. penjualan ini meningkat sebesar 160,83% dari tahun sebelumnya sebesar 37.213 MT.

Jumlah Aset

Seiring dengan perkembangan usaha Perusahaan di tahun 2014, jumlah aset WIKA Bitumen per 31 Desember 2016 meningkat sebesar 20,12% dibanding tahun sebelumnya. Aset Perusahaan tahun 2016 mencapai Rp 104,21miliar, sedangkan tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 86,75 miliar. Aset tidak lancar meningkat menjadi Rp 62,69 miliar dari Rp 44,01 miliar tahun sebelumnya, sementara aset lancar menurun menjadi Rp 41,52 miliar dari Rp 42,75 miliar pada tahun sebelumnya.

Aset|Assets (dalam juta rupiah | in million rupiah)

Aset 2016 2015 % Assets

Aset lancar 41.516 42.753 -2.89 Current Asset

Aset Tidak Lancar 62.690 44.001 42.47 Non-Current Asset

Total Aset 104.206 86.754 20.12 Total Assets

FINANCIAL ANALYSIS

Overall, the performance of the Company in 2016 showed a significant increase compared to the previous year. Sales did non reach target because the order was not fully realized, but it recorded the land and building assets which previously recorded, and the company is selling assets such as land and buildings, so that the operating profit increased compared to the previous year.

Revenues

Revenues for the fiscal year of 2016 reached Rp 34,66 billion, increased by 89,78% from previous year’s revenues of Rp 18,26billion. This increase occured because our product has already sold in domestic market. In the fourth quarter period of 2016, total sales reached 97.063 MT or 42% of the 2016 Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) target amounted to 231,000 MT. This sales increase of 160.83% from the previous year amounted to 37 213 MT.

Total Assets

In line with the business development of the Company in 2014, the amount of assets of WIKA Bitumen per December 31, 2016 has increased for 20,12% from previous year. The Company’s assets in 2016 reached Rp 104,21billion, while it only Rp 86,75billion in previous year. Non-current assets have increased to Rp 41,52billion from Rp 44,01billion in previous year, while current asset has decreased to Rp 41,52billion from Rp 42,75billion in previous year.

Page 79: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Aset Lancar

Jumlah aset lancar WIKA Bitumen per 31 Desember 2016 mencapai Rp 41,52 miliar, menurun 2,89% dari tahun sebelunya sebesar Rp 42,75miliar. Penurunan aset lancar terutama disebabkan adanya penurunan pada piutang usaha pihak ketiga.

Aset Lancar | Current Assets (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Asset Lancar 2016 2015 % Current Assets

Kas dan Setara Kas 7.922 6.045 31,05Cash and Cash

EquivalentPiutang Usaha Pihak

Ketiga 1.032 6.170 -83,27 Trade Receivable

Piutang Lain-Lain 8.997 417 2.057,55 Other ReceivablePajak Dibayar Dimuka 12.181 9.543 27,64 Prepaid Taxes

Persediaan 9.670 19.468 -50,33 InventoriesUang Muka 1.715 1.110 54,51 Advances

Jumlah Aset Lancar 41.517 42.753 2,89 Total Current Asset

Aset Tidak Lancar

Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2016 meningkat sebesar 42,47% menjadi Rp 62,68 miliar dari Rp 44,01 miliar pada 31 Desember 2015. Peningkatan pada asset tidak lancar terutama disebabkan meningkatnya properti investasi untuk mendukung kegiatan operasional serta biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan.

Aset Tidak Lancar | Non-Current Assets (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Asset Tidak Lancar 2016 2015 % Non Current Assets

Aset Pajak Tangguhan 2.458 3.672 -33,06 Deffered Tax AssetsProperti Investasi 23.214 - 100 Property Invesment

Aset Tetap 29.946 31.167 -3,92 Fixed AssetsProperti Pertambangan 7.071 9.162 -22,82 Mining Properties

Aset Lain-lain - - - Other AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 62.689 44.001 42,47 Total Non Current Asset

Current Assets

Total current assets of WIKA Bitumen per December 31, 2016 reached Rp 41,52billion, declined by 2,89% from Rp 42.75 billion a year earlier. The decreased of current assets was mainly due to decreasing in trade receivable.

Non-Current Assets

Total non-current assets per December 31, 2016 increased by 42,47% to Rp 62,68 billion from Rp 44.01 billion at December 31, 2015. The increase in non-current assets is mainly due to the increase in property investment to support operational activities, as well as deferred land-stripping costs.

Page 80: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Jumlah Liabilitas

Jumlah liabilitas WIKA Bitumen per 31 Desember 2016 meningkat 9,69% menjadi Rp 55,25 miliar dari Rp 46,30 miliar pada tahun 2015. Peningkatan jumlah liabilitas ini terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka panjang dari Rp 11,11 miliar pada tahun 2015 menjadi hanya Rp 12,79 miliar tahun 2016.

Jumlah Liabilitas | Total Liabilities (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Liabilitas 2016 2015 % Liability

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 47.811 44.136 8,33 Short term Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 12.788 11.110 15,10 Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 60.599 55.246 9,69 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah liabilitas jangka pendek PT WIKA Bitumen per 31 Desember 2016 meningkat 8,33% menjadi Rp 47,81 miliar dari Rp 44,14 miliar pada tahun 2015. Peningkatan jumlah liabilitas jangka pendek ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha dan utang lain-lain.

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek 2016 2015 % Short Term Liabilities

Utang Usaha 10.310 7.620 35,30 Trade debts

Utang Lain-lain 22.939 16.884 35,86 Other liabilities

Utang Pajak 9.098 11.355 -19,88 Tax payable

Utang Iuran Produksi 1.670 109 14,32 Production-related debts

Biaya masih harus dibayar 3.661 8.0345 -54,43 Accrued Expense

Pendapatan diterima dimuka 133 133 0 Advanced sales received

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 47.811 44.136 8,33 Total Short Term Liabilities

Total Liabilities

Total liabilities of WIKA Bitumen per December 31, 2016 increased by 9,69% to Rp 55,25 billion from Rp 46,30 billion in 2015. The increase in liabilities was mainly due to an increase in long term liabilities from Rp 11,11 billion in 2015 to Rp 12,79 billion in 2016.

Total Short Term Liabilities

Total short-term liabilities of PT WIKA Bitumen per December 31, 2016 increased by 8,33% to Rp 47,81billion from Rp 44,14 billion in 2015. The increase in current liabilities was mainly due to an increase in trade debts and other liabilities.

Page 81: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Jumlah liabilitas jangka panjang Perusahaan tahun 2016 mencapai Rp 12,78 miliar, meningkat 15,10% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 11,11 miliar. Peningkatan liabilitas jangka panjang disebabkan oleh peningkatan pada kewajiban imbalan kerja.

Liabilitas jangka panjang | Long term Liability (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Liabilitas Jangka Panjang 2016 2015 % Long Term Liabilities

Liabilitas Imbalan kerja 10.222 8.544 19,64 Employee Benefit Liabilities

Pinjaman dari Pemerintah 2.566 2.566 0 Other Liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 12.788 11.110 15,10 Total Long Term Liabilities

Jumlah Ekuitas

Pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah ekuitas Perseroan meningkat 38,4% menjadi Rp 43,61 miliar dari Rp 31,508 miliar tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan saldo laba ditahan pada Tahun Buku.

Jumlah Ekuitas| Total Equities (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Ekuitas 2016 2015 % Equity

Modal Saham 5.000 5.000 0 Shares

Modal Sumbangan Pemerintah 7.432 7.432 0Capital Contribution from the

Government

Saldo Laba yang ditentukan

penggunaannya2.861 2.861 0 Retained Earning

Saldo Laba yang belum ditentukan penggunaannya

29.408 17.305 69,94Retained earning whose

allocation is yet to be determined

Pendapatan komperehensif lain (1.095) (1.089) 0 Other comprehensive Income

Jumlah Ekuitas 43.606 31.508 38,4 Total Equity

Penjualan

Sepanjang tahun 2016, PT WIKA Bitumen membukukan penjualan sebesar Rp 34,66 miliar, meningkat 89,78% dari Rp 18,26 miliar pada tahun sebelumnya. Penjualan meningkat karena mulai terjual produk dalam pasar dalam negeri. Selain dari penjualan asbuton, pada tahun 2016 perusahaan juga memperoleh pendapatan lain-lain dari penjualan asset sebesar Rp 10,45 miliar dan dari pencatatan asset

Total Long Term Liabilities

Total Company’s long term liabilities in 2016 reached Rp 12,78 billion, increased 15,10% from previous year of Rp 11,11 billion. The increase was due to an increase in employee benefit liabilities.

Total Equities

On December 31, 2016, the Company’s total equity increased by 38,4% to Rp 43,61 billion from Rp 31,51 billion in previous year. The increase was mainly driven by an increase in retained earnings in the Fiscal Year.

Revenues

Throughout 2016, PT WIKA Bitumen posted sales of Rp 34,66 billion, increased 89.78% from Rp 18,26 billion in the previous year. Sales have increased due to begin selling products in the domestic market. Apart from the sales asbuton, in 2016 the company also obtained other income from asset sales amounted to Rp 10,45 billion and from recording assets for Rp 23,21 billion. Recording of assets is done so that the

Page 82: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

sebesar Rp 23,21 miliar. Pencatatan asset dilakukan agar performa laporan keuangan meningkat terutama dibagian asset tidak tetap naik sebesar 46,51%.

Tabel Penjualan | Table on Revenues (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Penjualan 2016 2015 % Revenues

Penjualan 34.658 18.262 89,78 SalesBeban Pokok Penjualan 33.565 30.511 10,01 Cost of Goods Sold

Laba Kotor 1.093 (12.248) 108,92 Gross Profit

Beban Pokok Penjualan

Sepanjang tahun 2016, beban pokok mencapai Rp 33,57 miliar, meningkat 10,01% dari Rp 30,51 miliar pada tahun sebelumnya.

Laba Kotor

Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp 1,09 miliar pada tahun 2016, meningkat signifikan sebesar 108,92% dari tahun 2015 dengan rugi kotor sebesar Rp 12,24 miliar. Peningkatan laba kotor terjadi akibat adanya peningkatan penjualan bersih di tahun 2016.

Rugi Usaha

PT WIKA Bitumen mengalami penurunan rugi usaha sebesar 43,23%. Rugi usaha tahun 2016 ialah sebesar Rp 11,45 miliar, sedangkan rugi usaha tahun 2015 ialah sebesar Rp 20,18 miliar.

Laba (Rugi) Usaha | Operating Income (Loss) (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Laba Usaha 2016 2015 % Operating Income

Penjualan 34.658 18.262 89,78 SalesBeban Pokok Penjualan 33.565 30.511 10,01 Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Kotor 1.093 (12.248) 108,92 Gross Profit (Loss)Beban Usaha 12.550 7.932 - 44,35 Operating Expenses

Laba (Rugi) Usaha (11.457) (20.181) -226,14 Operating Income (Loss)

financial statements performance increase, especially in the current assets, rose by 46.51%.

Cost of Goods Sold

Throughout 2016, the cost of goods sold reached Rp 33,57billion, increased 10,01% from previous year, Rp 30.51 billion.

Gross Profit

The Company’s gross profit was Rp 1,09 billion in 2016, significantly increased by 108,92% in 2015, which recorded gross loss of Rp 12,24 billion due to an increase in net sales for 2016.

Operating Loss Income

PT WIKA Bitumen has lower operating loss of 43,23% in 2016. Operating loss of Rp 11,45 billion in 2016, while it posted operating loss of Rp 20.18 billion in 2015.

Page 83: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Laba Bersih

Pada tahun 2016, Perseroan mencatat laba bersih akibat peningkatan penjualan yang signifikan. Laba bersih tercatat sebesar Rp 12,103 miliar, dibanding rugi bersih tahun 2015 sebesar Rp 21,404 miliar, meningkat tajam sebesar 156,54% dari tahun sebelumnya.

Laba (Rugi) Bersih | Net Income (Loss) (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Laba Bersih 2016 2015 % Net Income

Laba Sebelum Pajak 13.317 (20.659) 164,46 Profit Before Income Tax

Pajak Penghasilan (1.213) (745) -99,83 Income Tax

Laba (Rugi) Bersih 12.103 (21.404) 156,54 Net Income (Loss)

Arus Kas

Pada akhir periode 2016, PT WIKA Bitumen membukukan saldo Kas dan Setara Kas pada akhir periode sebesar Rp 7,921 miliar sedangkan pada akhir tahun 2015 sebesar Rp 6,045 miliar atau meningkat sebesar 31,03%. Ini terjadi karena adanya peningkatan arus kas pada aktivitas investasi dan operasional perusahaan.

Arus Kas | Cash Flow (dalam juta Rupiah | in million rupiah)

Arus Kas 2016 2015 % Cash Flow

Saldo Kas dan Setara Kas pada awal periode

6.045 29.317 79,38 Cash and Cash equivalent

Arus Kas Dari Operasi 1.144 (19.615) 105,83 Cash flow from Operation

Arus Kas dari Investasi 731 (3.656) 119,99 Cash flow from investing

Arus kas dari Pendanaan - - - Cash flow from Funding

Kenaikan/Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas

1.876 (23.272) 108,06Net Cash Increase/decline and cash

Equivalent

Saldo Kas dan Setara kas pada Akhir Periode

7.921 6.045 31,03Cash and Cash Equivalent at the End

Period

Net Income

In 2015, the Company recorded net income due to sharp increasing of sales. Net income amounted to Rp 12,103 billion compared to net loss of Rp 21,404 billion in previous year, representing a signifikan increase of 156,54%.

Cash Flow

At the end of 2016, PT WIKA Bitumen posted cash and cash equivalents of Rp 7,921 billion, meanwhile at the end of 2015, it posted of Rp 6,045 billion or increased by 31,03%. This happened due to an increase in cash flow from company’s investing and operating activities.

Page 84: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Arus Kas yang diperoleh dari Aktivitas Operasi pada tahun 2016 adalah sebesar Rp 1,144 miliar sedangkan Arus Kas dari Aktivitas Operasi tahun 2015 sebesar negatif Rp 19,615 miliar.

Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Investasi pada tahun 2016 mencapai Rp 731 juta sedangkan arus kas dari aktivitas investasi pada tahun 2015 ialah sebesar minus Rp 3,656 miliar. Investasi digunakan terutama untuk pembangunan pabrik Granular dan pembelian alat pendukung operasi.

Tidak ada Arus Kas dari Pendanaan baik pada tahun 2016 dan pada tahun 2015.

Kolektibilitas

Pada tahun 2016, tingkat kolektibilitas piutang adalah selama 33,59 hari, lebih cepat dibanding tahun 2015 yakni 123,31 hari. Kinerja kolektibilitas piutang ini masih lebih rendah dibanding target yang ditetapkan dalam RKAP 2016, yaitu 30 hari.

Struktur Permodalan

Struktur Permodalan 2016 2015 % Capital Structure

Jumlah Liabilitas 60.599 55.246 9,69 Total Liabilities

Jumlah equitas 43.606 31.508 38,4 Total Equities

Jumlah Liabilitas & Ekuitas 104.206 86.754 20,12 Total Liabilities and Equities

Informasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Keuangan

Tidak ada peristiwa penting setelah tanggal pelaporan yang mempengaruhi laporan keuangan secarakeseluruhan.

Cash Flow generated from Operating Activities in 2016 amounted to Rp 1,144 billion, compared to Cash Flow generated by Operating Activities in 2015 amounted to negative Rp 19,615 billion.

Cash Flow used for investment activities in 2016 was Rp 731 million, compared to minus Rp 3,656 billion in previous year. The cash flow for investment was mainly used for the construction of Granular Plant as well as the purchase of equipment to support operations.

There was no Cash Flow from Funding activities both in 2016 and 2015.

Collectibility

By 2016, the level of accounts receivable was collectable during 33,59 days, faster than 2015 which is 123,31 days. Collectable accounts receivable performance is still lower than the target set out in the company’s 2016, which is 30 days.

Capital Structure

Material Information that Occurred after the Financial Statements Date

There was no significant event after the reporting date, which affects the overall’s financial statements.

Page 85: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

KebijakanDividen

PT WIKA Bitumen memiliki kebijakan dividen dengan memperhatikan hak para pemegang saham tanpa mengabaikan kondisi keuangan Perusahaan. Keputusan pembagian dividen dibuat dengan mempertimbangkan laba bersih yang diperoleh tahun fiscal, kewajibanPerseroan mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku serta kondisi keuangan Perusahaan.Perseroan juga mempertimbangkan rencana investasi dan pengembangan Perseroan kedepan.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2016, para Pemegang saham menyetujui untuk tidak membagi dividen

Dampak Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Baru

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan dan akan berlaku efektif untuk Tahun Buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

• PSAK 66: Pengaturan Bersama

• PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain

• PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar

• PSAK 1 (Revisi 2013): Penyajian Laporan

• PSAK 4 (Revisi 2013): Laporan Keuangan

• PSAK 15 (Revisi 2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• PSAK 24 (Revisi 2013): Imbalan Kerja

• PSAK 46 (Revisi 2014): Pajak Penghasilan

• PSAK 48 (Revisi 2014): Penurunan Nilai Aset

Dividend Policy

PT WIKA Bitumen has a dividend policy by considering the rights of the shareholders without ignoring the Company’s financial condition. Dividend is decided after taking into the net income in the fiscal year, the mandatory to allocate reserve funds in accordance with the applicable rules and financial condition of the Company. The Company is also considering the Company’s investment plans and future development.

Based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders in 2016, the Shareholders agreed to not distribute any dividend.

The Impact of New Financial Accounting Standard Implementation

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2016 are as follows:

• PSAK 66 : Joint Arrangements

• PSAK 67 : Disclosure of Interests in Other Entities

• PSAK 68 : Fair Value Measurement

• PSAK 1 (Revisi 2013): Presentation of Financial Statements

• PSAK 4 (Revisi 2013): Separate Financial Statement

• PSAK 15 (Revisi 2013): Investment in Associates and Joint Ventures

• PSAK 24 (Revisi 2013): Employee Benefit

• PSAK 46 (Revisi 2014): Accounting for Income Tax

• PSAK 48 (Revisi 2014): Impairment of Assets

Page 86: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 87: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 88: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Dalam menerapkan GCG, PT WIKA Bitumen mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar berikut:

• Transparency

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi matriil yang relevan mengenai perusahaan.

• Accountability

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi, sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

• Responsibility

Kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan.

• Independency

Kemandirian pengelola perusahaan untuk bertindak tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

• Fairness

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan yang berlaku.

In implementing the GCG, PT WIKA Bitumen refers to five basic principles as follows:

• Transparency

Transparency to carry out the decision-making pro-cess and express the relevant information about the company.

• Accountability

Clear function of company’s implementation and re-sponsibility, thus the management of company could be implemented effectively.

• Responsibility

Sustainability of the corporate management towards regulation and law.

• Independency

Independency of the company’s organizers to act without influence or pressure from any party that is against the valid regulation and law and principles of a healthy corporation.

• Fairness

Integrity and equality to fulfill the rights of stakehol-ers under existing agreement and regulation.

Prinsip-Prinsip Dasar GCGBasic Principles of GCG

Page 89: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan terbatas, Organ Perusahaan terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ Perusahaan tersebut memainkan peranan kunci dalam keberhasilan pelaksanaan GCG. Organ Perusahaan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan terbaik Perusahaan.

Rapat Umum Pemegang Saham The General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai kewenangan yang tidak dapat diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam undang-undang atau anggaran dasar. Kewenangan tersebut antara lain adalah meminta pertanggung-jawaban Dewan Komisaris dan Direksi terkait dengan pengelolaan Perusahaan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan Anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenangpengurusan di antara Direktur dan lain-lain.

Perusahaan menjamin untuk memberikan dan menyediakan segala informasi yang berkaitan dengan Perusahaan kepada RUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Agar RUPS yang diselenggarakan memberikan manfaat optimal serta agar semua keputusan yang diambil selama RUPS berlangsung merupakan keputusan yang matang dan didasari pertimbangan

In accordance with the Law No. 40 Year 2007 on Lim-ited Corporation, the structure of the company com-prised Shareholders General Meeting (RUPS), Board of Commissioners and Directors. Those organs of the company play key role in the success of the GCG im-plementation. The organ of the company carry out its function in accordance with the regulations, compa-ny’s statute and other rules based on principle that each of the organ has independence in carrying out its duties, functions and responsibilities for the best benefit of the company.

General Meeting of Shareholders (GMS) has the authority that cannot be transferred to Directors or Board of Commissioners, which is limited by the Law and Articles of Association. The authorities are in-cluding requesting the accountability report from the Board of Commissioners and Directors in relation to the operation of the Company, changing of the Com-pany’s Statue, appointing and dismissing Directors or Members of the Board of Commissioners, deciding on the division of tasks and authorities among Directors and Others.

The Company guarantees it gives and provides all in-formation related with the Company to the GMS, as long as they are not in opposition with the interest of the Company and the applicable laws.

In order to ensure that AGM gives the optimum bene-fits as well as to ensure that all decisions undertaken during the AGM are decided after thorough consid-erations and are based on justified considerations,

Struktur Tata Kelola Corporate Governance Structure

Page 90: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

yang layak, maka Perusahaan wajib menyediakan semua informasi dan penjelasan terkait dengan jalannya Perusahaan, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.

Sepanjang tahun 2016, PT WIKA Bitumen telah menyelenggarakan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham dan satu kali mengeluarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT WIKA Bitumen, dengan perincian sebagai berikut sebagai

berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Pada tanggal 5 April 2016, PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham bertempat di Ruang Rapat Besar Lt. 3 Gedung PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Jalan D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta.

Agenda RUPS adalah sebagai berikut:

1. Persertujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun 2015 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2015.

2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015.

3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Peseroan Tahun Buku 2015.

4. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2015 serta gaji, honorarium dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2016.

therefore the Company is mandated to provide all information and explanations related with the ongo-ing operation of the Company, as long as it is not in contradiction with the Company’s interest and the ap-plicable laws.

In 2016, PT WIKA Bitumen has conducted 2 (two) Annual Shareholders Meeting and one issued Deci-sion of Outside Meeting of PT WIKA Bitumen, with the following details:

1. Annual General Meeting of Shareholders 1

On April 5, 2016, PT WIKA Bitmen conducted an An-nual General Meeting of Shareholders at 3rd Floor, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk building, at Jalan D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta.

Agenda of the AGM are as follows:

1. Approval on the Company’s Annual Report 2015 included the Company’s Activity Report, the Su-pervisory Report of the Board of Commissioners and the Ratification of the Company’s Financial Statements for fiscal year 2015.

2. Decision to use the net income in fiscal year 2015.

3. Designation of Public Accountant Firm to audit the financial statements for fiscal year 2016.

4. Assignation of the Tantiem for Financial Year 2015, salaries, honorarium and other allowanc-es for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in 2016.

Page 91: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Agenda I: Persertujuan Laporan Tahunan Perusahaan Tahun 2015 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2015. Setelah mendengar penjelasan Direksi Perusahaan dan pembahasan serta tanya jawab terhadap Laporan Tahunan Perusahaan Tahun Buku 2016 termasuk Laporan Kegiatan Perusahaan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Hasil Pemeriksanaan (Audit) Kantor Akuntan Publik HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan terhadap Laporan Keuangan Tahun Buku 2016.

Maka RUPS Tahunan memutuskan:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan sebagaimana pokok-pokoknya telah disampaikan Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perusahaan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2015.

2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan untuk Tahun Buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan sebagaimana dimuat dalam Laporannya Nomor 011/LAI-BITUMEN/II/16 tanggal 22 Februari 2016 atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan selama Tahun Buku 2015 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.

Agenda I: Approval on the Company’s Annual Report 2015 included the Company’s Activity Report, the Su-pervisory Report of the Board of Commissioners and the Ratification of the Company’s Financial State-ments for Fiscal Year 2015. After hearing the Board of Directors, discussion and question and answer on the Company’s Annual Report for Fiscal Year 2016, including the Activity Report of the Company, the Supervisory Report of the Board of Commissioners and Results of a Review (audit) of Public Accounting Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Partner Financial Statements for Fiscal Year 2015.

Then the Annual General Meeting of Shareholders decided to:

1. Approve the Annual Report of the Company as well as the substantives that have been submitted by the Directors regarding the circumstances and operation of the Company for fiscal year 2015, including the Report of the Supervisory Board of Commissioners for Fiscal Year 2016.

2. Approve the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2016, which has been audited by the Public Accounting Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners as contained in its re-port No. 011/LAI-BITUMEN/II/16 dated Febru-ary 22, 2016 with the reasonable opinion in all material respects and grant release and discharge full responsibility (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors and Board of Commission-ers for all acts of management and supervision, that had been made during the Fiscal Year 2015 so long the actions do not constitute a criminal offense and reflected in the Annual Report and Fi-nancial Statements of the Company.

Page 92: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Agenda II: Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015

Setelah mendengar penjelasan dari Direksi Perusahaan dan pembahasan serta tanya-jawab tentang Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015, maka RUPS memutuskan:

Menyetujui tidak ada penetapan pembagian Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

Agenda III: Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Peseroan Tahun Buku 2016.

Setelah mendengar penjelasan Direksi Perusahaan dan memperhatikan Surat Dewan Komisaris Perusahaan kepada Pemegang Saham Nomor 05/DK/WBt/III/2016 tanggal 14 Maret 2016 tentang Penunjukan Kembali KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2016, serta pembahasan dan tanya jawab, maka RUPS Tahunan memutuskan:

1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan pekerjaan:

a. Audit Umum atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

b. Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian intern sebagai wujud penerapan Pernyataan Standar Auditing (PSA) No. 62.

c. Evaluasi Kinerja Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 16 Desember 2016 dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan dalam RUPS tentang RKAP Tahun 2016.

Agenda II: Decision to use the net income in fiscal year 2015.

Due to explanation from the Board of Directors, hold-ing a discussion and question and answer session on the use of net income in fiscal year 2015, the AGM decided to:

Approve, there is no use of the Company’s Net In-come for the Fiscal Year ended December 31, 2015.

Agenda III: Designation of Public Accountant Firm to audit the financial statements for fiscal year 2016.

Due to explanation of the Board of Directors and considering the Letter of the Board of Commissioners of the Company to the Shareholders No. 04/DK/WBT/III/2016 dated March 14, 2016 on the re-appointment of Accountant Firm HLB Hadori Sugiarto Adi & Co to audit the Company’s Financial Report for Fiscal Year 2016, the discussion and question and answer, the Annual General Meeting of Shareholders decided to:

1. Re-appoint the Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners to perform the following works:

a. General Audit on the Financial Report for the Fiscal Year ended December 16, 2016.

b. Conduct Audit Compliance to the Laws and Regulations and and Internal Control as a form of the application of Statement of Auditing Standards (PSA) No. 62.

c. Conduct Performance Evaluation of the Company for the Fiscal Year ended December 16, 2016 and Key Performance Indicator (KPI) set out in the AGM on RKAP 2016.

Page 93: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Memberikan Kuasa dan Kewenangan kepada Dewan Komisaris:

a. Untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, dan persyaratan penunjukan lainnya, dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit.

b. Untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya, jika Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya untuk menyelesaikan Audit atas Laporan Keuangan Perusahaan karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Peraturan termasuk tidak tercapai kata sepakatmengenai besaran imbalan jasa audit.

Agenda IV: Penetapan Tantiem Tahun Buku 2015 serta Gaji, Honorarium dan Tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2016 memutuskan:

Memberikan Wewenang dan Kuasa kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan Persetujuan Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan besarnya Tantiem Tahun Buku 2016 serta menetapkan gaji, honorarium, dan tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2016 selambat-lambatnya akhir Mei 2016.

Arahan Pemegang Saham

1. Direksi agar lebih fokus dalam bidang pemasaran dan meningkatkan penjualan dengan mencari pasar baru untuk ekspor serta menggali pasar dalam negeri.

2. Direksi agar menindaklanjuti secara intensif penelitian dan pengembangan Aspal Buton

2. Provide Power and Authority to the Board of Commissioners:

a. To determine the amount of audit service fees, and the terms of appointment, with regard to fairness and scope of the audit work.

b. To appoint Replacement of Public Accountant Firm and set the terms and conditions of appointment, if the Public Accountant Firm (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Partners can not continue or perform their duties to complete the audit of the Financial Statements of the Company for any reason under these Terms and Regulations, include in the event of no agreement is achieved on the amount of audit fees.

Agenda IV: Assignation of the Tantiem for Financial Year 2015, salaries, honorarium and other allow-ances for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners in 2016, decided to:

Give the authority and power to the Company’s BOC with prior approval from the majority shareholders to determine the tantiem received by members of the BOD and BOC for the year ended December 31, 2015 and to determine the salaries for the BOD and the honorarium for the BOC as well as their allowances for 2016, at least on the end of May 2016.

Shareholder Direction

1. The Board of Director should more focus in marketing agenda and increasing sales by seeking new market in domestic and foreign market.

2. The Board of Director should frequently follow-up the research and development of Extraction

Page 94: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Ekstraksi termasuk kerjasama dengan Pertamina.

3. Dalam proses penambangan, Direksi agar melakukan strategi Job Order dan improvement terhadap kapasitas produksi serta effisiensi biaya produksi untuk produk Buton Granular Asphalt (BGA).

4. Direksi agar melakukan langkah-langkah konkrit dalam menjalankan perusahaan dengan meningkatkan kinerja perusahaan dan dengan memperkuat strategi pemasaran melalui agen-agen yang memiliki kredibilitas baik. Transformasi bisnis juga perlu dilakukan dengan mempertimbangkan produk yang dapat diserap oleh pasar dalam dan luar negeri.

5. Direksi agar memperhatikan pengelolaan arus kas seefisien mungkin dengan meningkatkan pengendalian internal.

6. Direksi agar meningkatkan pengelolaan dan pengendalian piutang usaha yang bermasalah untuk selanjutnya apabila dokumennya mendukung agar diajukan ke Jamdatun sehingga tidakmenimbulkan masalah dikemudian hari.

7. Direksi agar melakukan pengelolaan Perpajakan secara optimal sehingga pembayaran dan penyetoran Surat Pemberitahuan Pajak Masa (SPT Masa) dapat dilakukan tepat waktu, agar Perusahaan terhindar dari sanksi administrasi dan denda pajak.

8. Direksi agar melaksanakan program peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan pelatihan yang dilaksanakan oleh WIKA Group dengan mempertimbangkan kebutuhan internal WIKA Bitumen..

Buton Asphalt including the cooperation with Pertamina.

3. In mining process, The Board of Director should implement the Job Order strategy and improvement on production capacity in order to create production cost efficiency of Buton Granular Asphalt.

4. The Board of Director should take concrete decision in running the company by improving the company’s performance and strenghten marketing strategy through great credibilty of the employee. The business transformation is also needed to be done by considering product that can be acceptance by domestic and foreign market.

5. The Board of Director should more concern to the efficiency of cash flow management by improving the internal control.

6. The Board of Director should improving the management and control on bad Account Receivables in order to have a good company sustainability.

7. The Board of Director should manage Tax properly, do payment and remittance of Tax Return by the due time in order not to have an amercements and fines.

8. The Board of Director should arrange an internal human resources program to improve the competency and skill of the employee.

Page 95: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

9. Sehubungan dengan menurunnya keadaan Perusahaan perlu dipertimbangkan melaksanakan tindakan efisiensi dengan merumahkan pegawai atau melaksanakan program pensiun dini yang pelaksanannya dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.

10. Direksi agar menindaklanjuti masalah-masalah yang ditemukan sekaligus memantau tindak lanjut penyelesaian atas catatan sebagaimana tertuang dalam Laporan Auditor Independen tentang Pengendalian Internal dan Kepatuhan terhadap Perundang-undangan.

11. Perseroan diminta untuk melakukan penerapan manajemen risiko pada seluruh proses bisnis dari perolehan kontrak, proses produksi hingga pelayanan purna jual. Manajemen risiko diharapkan dapat menjadi budaya dan menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan dan upaya pencapaian target Perseroan.

12. Perseroan agar semakin meningkatkan tata kelola perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), profesionalisme, dan unjuk kerja di semua fungsi baik operasi maupun fungsi support. Direksi agar melaksanakan assessment GCG baik secara self -assessment atau oleh BPKP sesuai ketentuan yang berlaku.

13. Direksi dalam setiap perjanjian/perikatan dengan pihak ketiga memperhatikan aspek GCG dan menerapkan prinsip-prinsip know your partner/customer dengan baik, sehingga selain harus menguntungkan perusahaan juga dapat meminimalisir potensi risiko kerugian bagi Perusahaan.

14. Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris agar lebih ditingkatkan dengan mengoptimalkan peran Komite-komite Dewan Komisaris.

9. Regarding the decreasing of the company’s situation, The Board of Director should take into consideration on the employees’ efficiency by laying-off or early pension program.

10. The Board of Director should take into consideration and follow-up on any issues regarding the internal control and statute that written in Independent Auditor’s Report.

11. The Company should implement the Risk Management on every business process, from taking contract, production process, until customer service relation. The Risk Management is expected to become a culture and helping tools on taking decision and reach the Company’s target.

12. The Company should improving the corporate governance by implementing the principal of Good Corporate Governance, professionalism, and great performance of all functions. The Board of Director should do the assessment of GCG either by self-assessment or by State Development Audit Agency based on the written standard.

13. The Board of Director should take into consideration on GCG’s aspects and implementing the know your partner/customers’ principal in doing business agreement in order to minimizing the potential risk and maximizing profit.

14. Improving the supervisory function of the Board of Commissioner by optimizing the role of Board of Commissioner’s committee.

Page 96: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

15. Besaran dana Program Corporate Social Responsibility (CSR) maksimal sebesar 1% dari laba bersih dan dibebankan sebagai biaya pada tahun buku 2016. Pengeluarannya disesuaikan dengan kondisi usaha dan likuditas Perseroan dan agar berkoordinasi dengan Biro GCG dan CSR PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pelaksanaan Program CSR dilaporkan secara periodik kepada Dewan Komisaris

2. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan II Tentang Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2016.

Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham tahunan untuk mendapatkan Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2016 (RUPS) PT Wijaya Karya Bituman pada tanggal 13 Desember 2016 bertempat di Ruang Rapat Besar PT Wiajaya Karya (Persero) Tbk, Gedung WIKA Lantai 3, Jalan D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur 13340.

Agenda:

Persetujuan dan Pengesahan RKAP Tahun 2017 dan Rencana Jangka Panjang Tahun 2017 – 2021 Perseroan.

Lain-lain.

I. Jalannya RUPS

1. Bahwa sebelum melaksanakan RUPS ini, Direksi Perseroan telah melakukan pemanggilan kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (16) Anggaran Dasar Perseroan melalui Surat Nomor MJ.01.00/A.DIR.562/2016tanggal 25 Nopember 2016.

2. Bahwa RUPS ini telah dihadiri oleh 100% (seratus persen) pemegang saham dari 5.000 (lima ribu) saham atau 100% (seratus persen) dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh, sesuai

15. The maximum ammount of Corporate Social Responsibility Program is 1 % from net income and debited as expenses on fiscal year 2016. The expenses is adjusted by company’s condition and liquidity in coordination of company’s GCG and PT Wijaya Karya’s CSR. The activity of CSR program is reported frequently to the Board of Commissioner.

2. Second Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) on the Approval and Ractification of Work Plan and Budget for 2016.

The Company held Annual Meeting of Shareholders to approve the Work Plan and Budget for 2016 of PT WIKA Bitumen on December 17, 2016, located at the Meeting Room of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, WIKA Building, 3rd Floor, at Jalan D.I. Panjaitan Kav. 9, East Jakarta 13340

Agenda:

Approving and authorizing the Work Plan and Bud-get of the Company for 2017 Company’s Long Term Strategic Plans for 2017-2021.

Others

I. The General Meeting of Shareholders

1. Before General Meeting of Shareholders, The Company’s Directors have give notification to all of Company’s Shareholders accordance with the regulation article number 23 verse (16) The Company Articles of Association through its letter No: MJ.01.00/A.DIR.562/2016 on November 25, 2016.

2. General Meeting of Shareholders attended by 100% (one hundred percent) of shareholders from 5.000 (five thousands) shares or 100% (one hundred percent) of fully paid up capital,

Page 97: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

dengan ketentuan Pasal 25 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan, sehingga RUPS dapat diadakan dan mengambil keputusan yang mengikat.

3. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 24 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dipimpin oleh Sdr. Bambang Pramujo selaku Pemegang Saham Perseroan.

4. Pimpinan RUPS menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

a. Bahwa Perseroan telah menyampaikan Buku RKAP Tahun 2017 yang telah ditandatangani Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan kepada Pemegang Saham Perseroan melalui Surat Nomor: MJ.01.00/A.DIR/WBt.560/2016, tanggal 24 November 2016.

b. Bahwa terhadap Rancangan RKAP 2017 tersebut telah memperoleh tanggapan dari Dewan Komisaris Perseroan melalui Surat Nomor:20/DK/WBt/XI/2016 tanggal 28 November 2016.

5. Pemegang Saham menyetujui Agenda RUPS Tahun 2017 sebagai berikut:

a. Persetujuan dan Pengesahan RKAP Tahun 2017 dan Rencana Jangka Panjang Tahun 2017 – 2021 Perseroan.

b. Lain-lain

6. Bahwa Pimpinan Rapat kemudian meminta kepada Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris untuk menyampaikan penjelasan dan tanggapan terkait RKAP Tahun 2017.

accordance with the regulation article number 25 verse (1) The Company Articles of Association, so General Meeting of Shareholders can be held and has the right to make a binding decision.

3. According to the regulation article number 24 verse (1) The Company Articles of Association, General Meeting of Shareholders leaded by Mr. Bambang Pramujo as Company’s shareholders

4. First, the leader of General Meeting of Shareholders explained about:

a. The company has delivered Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) for 2017 which has been authorized by Company’s BOD and BOC to company’s shareholders by its letter no: MJ.01.00/A.DIR/WBt.560/2016, on November 24, 2016.

b. The company’s BOC gave the feedback for 2017’s Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) by the letter no: 20/DK/WBt/XI/2016 on November 28, 2016.

5. Shareholders approved the general meeting of shareholders’ agenda for 2017, as follow:

a. Approving and authorizing the 2017’s Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) and Company’s Long Term Strategic Plans for 2017-2021.

b. Others

6. The leader of the meeting is requested Compa-ny’s BOD and BOC to report the explaination and responses about 2017’s Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP).

Page 98: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

I. Keputusan RUPS:

Berdasarkan Penjelasan Direksi, tanggapan Dewan Komisaris, serta pembahasan dan tanya jawab atas RKAP Tahun 2017, maka Pemegang Saham memutuskan :

1. Menyetujui dan mengesahkan RKAP Tahun 2017 dengan pokok-pokok sebagai berikut:

dalam juta Rupiah(in million Rupiah)

1.1 Kontrak dihadapi • Kontrak Lama Rp -

• Kontrak Baru Rp 149.542

1.2 Laporan Laba (Rugi) Komprehensif

• Penjualan Rp 149.542• Harga Pokok Penjualan Rp (122.789)• Laba Kotor Rp 26.753

% Laba Kotor terhadap Penjualan 17,89%

• Biaya Usaha Rp (10.300)• Laba Usaha Rp 16.453• Beban Bunga Rp (400) • Pendapatan/Beban Lain-lain Rp 3.619• Laba Sebelum Pajak Rp 19.671• PPh Rp (5.155)• Laba Setelah Pajak Rp 14.517%

Laba Setelah Pajak terhadap Penjualan 9,51% 1.3 Laporan Posisi Keuangan

• Aset lancer Rp 172.079

• Aset Tidak lancar Rp 154.855

• Aset Tetap Rp 68.459

I. RUPS Decision:

Based on the explanation of Directors, the responses of Board of Commissioners, as well as presentation and question and answer of the RKAP 2016, the Shareholders make the following decisions:

1. Approving and authorizing the RKAP 2017 with the following principles:

dalam juta Rupiah(in million Rupiah)

1.1 Kontrak dihadapi • Past Contract Rp -

• Current Contract Rp 149.542

1.2 Laporan Laba (Rugi) Komprehensif • Sales Rp 149.542• Cost of Goods Sold Rp (122.789)• Gross Profit Rp 26.753

% Gross Profit to Sales 17,89%

• Operating Expenses Rp (10.300)• Operating Income Rp 16.453• Interest Expenses Rp (400) • Other Income/Expenses Rp 3.619• Income before tax Rp 19.671• Income Tax Expenses Rp (5.155)• Income after Tax Rp 14.517

Income after Tax to Sales 9,51%

1.3 Statement of Financial Position• Current Assets Rp 172.079

• Non-Current Assets Rp 154.855

• Aset Tetap Fix Assets Rp 68.459

Page 99: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Jumlah Aset Rp 395.393

• Liabilitas jangkas Rp 31.659

• Liabilitas jangka Panjang Rp 107.156

• Ekuitas Rp 256.578

Jumlah Liabilitas& Ekuitas Rp 395.393

1.4 Tingkat Kinerja

Total Skor Aspek Keuangan 47

Total Skor Aspek Operasional 10

Total Skor Aspek Administrasi 15

Total Nilai Kinerja 72

Kriteria Tingkat Kinerja

Sehat AA

Sumber pembiayaan investasi: Dana internal Perusahaan dan pinjaman Bank.

2. Rekomendasi dan Persetujuan Pemegang Saham atas Aksi Korporasi Perseroan:

2.1 Pada prinsipnya Pemegang Saham dapat menyetujui pendirian usaha patungan JV Company: Ever Joy (Asia) Resources Ltd - PT WIKA Bitumen – Lotus Investment Management Ltd. Untuk mengembangkan produk aspal ekstraksi PEN 60/70. Dalam pelaksanaannya agar dilakukan kajian strategi pemasaran, strategi produksi, due dilligence termasuk kredibilitas mitra kerjasama serta melakukan analisa risiko secara komprehensif, terlebih dahulu disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

Jumlah Aset Total Assets Rp 395.393

• Short term Liabilities Rp 31.659

• Long term Liabilities Rp 107.156

• Equities Rp 256.578

Total Liabilities & Equities Rp 395.393

1.4 Performance Level

Total Score of Financial Aspect 62

Total Score of Operational Aspect 15

Total Score of Administration Aspect 15

Total Performance 72

Performance Level Criteria

Exelent A

Source of the investment: Inernal fund of the Compa-ny and bank loan.

2. Shareholders’ Recommendation and Approval of Company’s Action:

2.1 Essentially, shareholders may approve the establishment of a joint venture JV Company: Ever Joy (Asia) Resources Ltd. - PT WIKA Bitumen - Lotus Invest-ment Management Ltd. to develop the 60/70 PEN bitumen extraction. In order to implement, the study of marketing strategy, production strategy, due dili-gence including the credibility of the co-operation partners and conduct compre-hensive risk analysis, those must first be submitted to the Board and sharehold-ers.

Page 100: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2.2 Pada prinsipnya Pemegang Saham dapat menyetujui pendirian usaha patungan JV Company antara PT. WIKA Bitumen dengan PT. Pertamina (Persero) untuk mengembangkan produk aspal ekstraksi PG 64&70. Dalam pelaksanaannya agar dilakukan kajian strategi pemasaran, strategi produksi, due dilligence termasuk kredibilitas mitra kerjasama serta melakukan analisa risiko secara komprehensif, terlebih dahulu disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

2.3 Pada prinsipnya Pemegang Saham dapat menyetujui rencana investasi yang telah direncanakan oleh Perseroan. Dalam pelaksanaannya agar Direksi terlebih dahulu melakukan review dan analisa nilai tambahnya bagi Perseroan dengan mendapatkan Rekomendasi dari Dewan Komisaris.

2.4 Pada prinsipnya Pemegang Saham menyetujui rencana kerjasama operasi/ pembentukan usaha patungan dengan mitra usaha baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkan pabrik Bitumen Ekstraksi dan Bitumen Crude. Dalam pelaksanaannya agar dilakukan kajian strategi pemasaran dan strategi produksi,due dilligence termasuk kredibilitas mitra kerjasama serta melakukan analisa risiko secara komprehensif, terlebih dahulu disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham.

2.5 Pada prinsipnya Pemegang Saham dapat menyetujui Penambahan Modal Perseroan dari Pemegang Saham sebesar Rp. 200 miliar yang akan digunakan untuk

2.2 Essentially, shareholders may approve the establishment of a joint venture JV Company of PT WIKA Bitumen and PT Pertamina (Persero) to develop the 64/70 PEN bitumen extractions. In order to im-plement, the study of marketing strategy, production strategy, due diligence in-cluding the credibility of the cooperation partners and conduct comprehensive risk analysis, those must first be submitted to the Board and shareholders.

2.3 Essentially, shareholders could approved the investment plan that has been made by the company. The Director should review and analyze the value added to the company in order to get the recommendation from the Board of Commissioner.

2.4 Essentially, shareholders approved the co-operation / establishment of joint ventures plans with business partners both inside and outside the country to develop plant and Bitumen Crude Bitumen Extraction. In order to implement, the study of marketing strategy, production strategy, due diligence including the credibility of the cooperation partners and conduct comprehensive risk analysis, it must first be submitted to the Board and shareholders.

2.5 Essentially, Shareholders may approve the increase of company’s capital by shareholders, amounted to Rp. 200 billion, which will be used to fund the

Page 101: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

pendanaan investasi dan pengembangan usaha Produk Aspal & Non Aspal.

Dalam pelaksanaannya agar diajukan kembali kepada Pemegang Saham yang dilengkapi dengan analisis kelayakan secara komprehensif, terlebih dahulu mendapat rekomendasi dari Dewan Komisaris.

2.6 Menyetujui plafond pinjaman Modal Kerja berupa Cash Loan sebesar Rp. 150 miliar dan Non Cash Loan sebesar Rp. 50 miliar dengan rincian sebagai berikut:

(Dalam miliar rupiah)

SUMBER DANA CASH LOAN NON-CASH LOAN

Perbankan / Non Perbankan 100 0

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 50 50

Berkaitan dengan pinjaman tersebut di atas, agar dalam pelaksanaannya Direksi Perseroan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatian dengan mengutamakan efisiensi dan keamanan pengembaliannya.

2.7 Memberikan persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk mengagunkan/menjaminkan kekayaan Perseroan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perseroanmeliputi aset tetap berupa tanah dan bangunan serta piutang dalam rangka untuk perolehan kredit sesuai persyaratan dalam perjanjian kredit dan penerbitan surat hutang untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan.

investment and business development Asphalt & Non Asphalt Products.

In the execution, it needs to get recommen-dations from the Board of Commission-ers by re-submitted to the Shareholders which is equipped with a comprehensive feasibility analysis.

2.6 Approve the loan scheme in the form of Cash Working Capital Loan for Rp. 150 billion and Non-Cash Loan for Rp. 50 bil-lion with the following details:

(in billion Rupiah)

SOURCE OF FUND CASH LOAN NON-CASH LOAN

(Banking/Non-Banking) 100 0

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 50 50

Related to the loan above, so that in the implementation, the Board of Directors always pay attention to the precautionary principle by giving priority to efficiency and safety of return.

2.7 Giving approval to the Board of Direc-tors to collateralize / ensure the Com-pany’s assets more than 50% of the Company’s total net assets include fixed assets such as land and buildings as well as accounts receivable in order to gain credit under the terms of the loan agreement and the issuance of debt to support the operational activities of the Company.

Page 102: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2.8 Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan proses pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan yang berakhir pada periode 31 Desember 2017.

3. Menyatakan bahwa dokumen berikut ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Risalah RUPS ini:

1. Buku Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2017;

2. Tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2017

3. Paparan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan 2017; dan

4. Kontrak Manajemen Tahun 2017.

4. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Jangka Panjang Perseroan Tahun 2017-2021 sebagaimana dalam Berita Acara Persetujuan dan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perseroan Tahun 2017-2021.

II. Arahan Pemegang Saham kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Target laba dalam RKAP Perseroan Tahun 2017 ini merupakan target minimal dan target biaya merupakan target maksimal. Dalam hal terjadi perubahan target laba Perseroan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada Pemegang Saham.

2.8 Delegate the authority to the Board of Commissioners to conduct the election process of Public Accounting Firm (KAP) to conduct an audit of the Financial Statements for the year ended December 31, 2017.

3. Declaring that the following document is an in-tegral and inseparable part of these Minutes of

the General Meeting of Shareholders:

1. The 2017 Execution of the Company’s

Annual Budget (RKAP)

2. The response of Board of Commissioners for 2017’s Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP)

3. The exposures of 2017’s Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP); and

4. The Management contract for year 2017.

4. Approved and authorized the Company’s Long Term Plan for 2017-2021 as the Year of the Minutes Approval and Ratification of the Company’s Long Term Plan Year 2017-2021.

II. Shareholders’ Direction to the Board of Directors and Commissioners as follows:

1. Company’s profit target in the year 2017 in Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) is a minimum target and the target cost is the maximum target. In case of any change in the Company’s profit target, it needs to be approved by the Shareholders before.

Page 103: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Dengan telah ditetapkannya sasaran RKAP Perseroan Tahun 2017 tersebut di atas, Direksi Perseroan diminta untuk menyampaikan laporan manajemen perkembangan hasil usaha setiap bulan pada tahun 2017 kepada Pemegang Saham berikut kajian analisa pencapaian hasil usahanya paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya.

3. Fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017 lebih ditingkatkan, dengan mengoptimalkan peran Komite Dewan Komisaris. Komite Dewan Komisaris terdiri dari Komite Audit, Komite Risiko dan Komite GCG (lingkup tugas termasuk Risk, Governance and Compliance) dengan rincian tugas diatur oleh Komisaris Utama.

4. Seluruh rencana pengembangan usaha, aksi korporasi dan investasi Perseroan diarahkan sebagai berikut:

4.1 Selaras dan konsisten dengan arah pengembangan usaha dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan yang telah ditetapkan di dalam RKAP Perseroan Tahun 2017 serta dilaksanakan sesuai dengan lingkup pengambilan keputusan yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan.

4.2 Agar dilakukan mitigasi risiko melalui prinsip know your customer, know your partner khususnya terhadap program-program kerja investasi dan pengembangan usaha yang diperoleh dari owner dan partner yang masih diragukan kredibilitasnya dan

2. With the enactment of the 2017’s Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) targets mentioned above, the Board of Di-rectors are required to submit a management operating results report progress monthly in 2017 to the Shareholders including analyzes of the achievement of business results later than the 15th of the following month.

3. The oversight function by the Board of Commissioners for 2017 further improved, by optimizing the role of Committee of the Board of Commissioners. The Committee of the Board of Commissioners consists of the Audit Committee, Risk Committee and Cor-porate Governance Committee (the scope of duties including Risk, Governance and Com-pliance) with the details of the task set by the Commissioner.

4. The entire business development plans, the corporate actions and investment planned as follows:

4.1 Aligned and consistent with the direction of business development in the Company’s Long Term Plan and which were set out in the Execution of the Company’s Annual Budget (RKAP) for 2017 and implemented in accordance with the scope of decision-making that has been stipulated in the Articles of Association.

4.2 In order to do mitigation through the principle, “know your customer, know your partner”, especially against the work programs of investment and business development acquired from owner and questionable credibility and potentially partner so it cause any

Page 104: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

berpotensi menimbulkan kerugian bagi Perseroan di masa yang akan datang.

4.3 Agar disampaikan terlebih dahulu kepada Pemegang Saham dan dilengkapi dengan analisis kelayakan dan Due Diligence serta exit plan untuk setiap rencana aksi korporasi, pengembangan usaha dan pembentukan Entitas Anak telah disetujui terlebih dahulu di tingkat Direksi dan telah mendapatkan tanggapan/rekomendasi dari Dewan Komisaris, yang didukung dengan kesiapan kompetensi Human Capital.

4.4 Realisasi dari program pengembangan usaha dan investasi agar dilaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris pada setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris yang menyertakan Direksi.

4.5 Direksi Perseroan diminta untuk tetap menerapkan prinsip kehati – hatian dalam menggunakan dana baik dari pinjaman perbankan ataupun keuangan internal, khususnya terhadap pengendalian cash flow dari seluruh bisnis unit Perseroan.

4.6 Meningkatkan sinergi antar Entitas Anak Perusahaan, serta Entitas Anak dengan Induk Perusahaan, sehingga diharapkan dengan sinergi yang terbentuk dapat memperkuat daya saing dan pertumbuhan usaha.

5. Perbaikan collection period dan penanganan piutang bermasalah harus dilakukan secara

inconvenience to the Company in the future.

4.3 Submitted in advance to the Sharehol-ders and is equipped with a feasibility analysis and Due Diligence as well as the exit plan for each corporate action plans, business development and the establishment of the Subsidiary have been approved in advance at the level of the Board of Directors and has been getting feedback / recommendations from the Board of Commissioners, which is supported by Human Capital readiness competencies.

4.4 Realization of the business develop-ment and investment to be reported regularly to the Board Commissioner on any meeting that included the Direc-tors.

4.5 Directors are required to continue apply the precautionary principle in using funds either from bank loans or internal finance, particularly in the control of cash flow from the Compa-ny’s entire business unit.

4.6 Improving synergies between the Sub-sidiary Company and Subsidiaries to the Founding Company, so it’s synergy can strengthen the competitiveness and growth of the business.

5. The improvement of collection period and handling bad account receivables should be

Page 105: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

maksimal dan intensif.

6. Pengembangan Usaha dengan pola kerjasama harus mengikuti Standar Operating Procedur (SOP) yang memungkinkan sudah disepakati sejak Memorandum of Understanding (MOU).

7. Dalam penyaluran dana CSR agar mengacu pada Keputusan Menteri Negara BUMN No.PER-09/MBU/07/2015 dan memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian serta berkoordinasi dengan Biro GCG dan CSR PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

8. Direksi Perseroan diminta agar lebih cermat dalam menggandeng mitra kerja sama dengan melakukan due dilligence termasuk kredibilitas mitra kerjasama serta melakukan analisa risiko secara komprehensif.

9. Direksi Perseroan dalam perhitungan tingkat kesehatan Perseroan, mengacu pada Prosedur PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. No. : WIKA-PEK-PM-02.04 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Entitas Anak PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

10. Direksi bersama-sama dengan jajaran Manajemen Perseroan meningkatkan komitmen dan partisipasi terhadap implementasi Culture System seperti Sistem Manajemen Risiko, Sistem Manajemen QSHE, System Manajemen Mutu dalam rangka peningkatan dan pengembangan Mutu produk.

11. Direksi agar meningkatkan kompetensi SDM, khususnya yang menguasai teknologi aspal ekstraksi dan pengembangan produk.

12. Direksi agar menyusun Board of Manual Perseroan dalam rangka Tata Kelola Perseroan.

done optimally and intensively.

6. The cooperation pattern to develop our business should follow the Standard Operating Procedure (SOP) allowing been agreed upon since the Memorandum of Understanding (MOU).

7. In order to CSR fund distribution refers to the Decree of the Minister of State Enterprises No.Per-09 / MBU / 07/2015 and observing the principles of prudence and in coordination with the Bureau of GCG and CSR of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

8. The company’s Board of Directors are required to be more careful in collaboration with cooperating partners by due diligence including the credibility of the cooperation partners and conduct comprehensive risk analysis.

9. In calculating the level of health of the Company, the company’s Board of Directors refer to the procedure PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. No. : WIKA-PEK-PM-02:04 on the Assessment of Soundness Subsidiary PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

10. The Board of Directors collaborating with the Company’s management to increase the commitment and participation of the implementation of the Culture System as Risk Management System, QSHE Management System, Quality Management System in order to improve product quality and development.

11. The Directors need to improve the human resources competency, especially in mastery extract asphalt technology and product development.

12. The Directors need to formulate company’s Board of Manual in order for corporate governance.

Page 106: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

WIKA Bitumen melihat ada peluang besar bagi aspal alam bilamana dapat dipergunakan sebagai material subtitusi untuk sebagian

penggunaan aspal minyak.

WIKA Bitumen seeks for big oppurtunities for natural asphalt if the products are also used as substitution material for part of oil based

asphalt consumption.

Page 107: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Dewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang secara kolektif bertugas mengawasi pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi bila dipandang perlu, demi kepentingan Perusahaan. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan agar Direksi memiliki kemampuan menjalankan tugasnya.

URAIAN PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Tugas dan fungsi Dewan Komisaris, yaitu pelaksanaan rapat, pemberian rekomendasi yang merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan dalam Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Direksi, maupun juga dengan melakukan peninjauan langsung ke wilayah operasi pertambangan.

TUGAS DEWAN KOMISARIS DUTIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

• Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasehat kepada Direksi, termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

• Dalam melaksanakan tugas tersebut, setiap anggota Dewan Komisaris harus:

• Memenuhi Anggaran Dasar dan peraturan

Boards of Commissioners is an organ of the Compa-ny, which collectively oversees the operation of the Company that is performed by the Directors, and pro-vide advice to the Directors if deemed necessary for the best interest of the Company. The Board of Com-missioners is responsible for ensuring that the mem-bers of the Directors carry out their duties.

DESCRIPTION OF THE DUTIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

The duties and roles of the Board of Commissioners are conducting meetings, providing recommendations as a follow-up of the results of the discussion during the Coordination Meeting of the Board of Commis-sioners and Directors, and also conducting the field / site observation in the area of the Company’s mining operations.

DUTIES OF BOARD OF COMMISSIONERS

• The Board of Commissioners have the duty to supervise Company’s operational policy, the implementation of the operations, both about the Company and the business activities of the Company performed by Directors as well as providing advice to Directors, including super-vision on the implementation of the Long Term Plan of the Company, the Work Plan and Budget (RKAP) of the Company, the provisions of the Statutes and Decisions of the AGM as well as the applicable laws and regulations for the in-terest of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.

• In performing these duties, each member of the Board of Commissioners shall:

DEWAN KOMISARIS Board Of Commissioners

Page 108: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

perundang-undangan serta prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran.

• Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.

KEWAJIBAN DEWAN KOMISARIS

• Memberikan nasehat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perusahaan.

• Meneliti, menelaah dan menanda-tangani serta memberikan persetujuan atau pengesahan terhadap Recana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disiapkan oleh Direksi, selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sebelum dimulainya tahun anggaran.

• Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan Perusahaan.

• Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan yang menimbulkan dampak material/signifikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tahunan.

• Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan salinannya.

• Comply with the Statute of the Company and laws and regulations as well as the principles of professionalism, efficiency, transparency, in-dependence, accountability, responsibility and fairness.

• Showing goodwill, upholding prudent principles and responsible in carrying out the task of mon-itoring and providing advice to the Directors for the interest of the Company in accordance with the aims and objectives of the Company.

RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

• Giving advice to the Directors in running the Company’s management.

• Conducting research, analysis, and giving approval or endorsement of the Work Plan and Budget prepared by the Directors of the Company, no later than sixty (60) calendar days before the start of the budget year.

• Monitoring the business activities of the Company, giving opinions and suggestions to the AGMS with regards to any issues that are important for the operation of the Company.

• Providing immediate report to the AGMS if there are indications that the company’s performance declining that could have material/significance impact on the Company, in accordance with the provisions of the applicable regulations.

• Studying and reviewing periodic reports and annual reports of the Company prepared by the Directors and signing the Annual Report.

• Providing the minutes of meetings of the Board of Commissioners and keep a copy for documentation.

Page 109: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku sebelumnya kepada RUPS.

• Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugaspengawasan dan pemberian nasehat, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.

• Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris.

KEGIATAN DEWAN KOMISARIS TAHUN 2016

Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah melakukan kegiatan tugas pengawasan dan pemberian nasehat, telah menyampaikan pendapat dan persetujuan kepada Direksi. Tugas Dewan Komisaris ini didukung oleh organ pendukung, Sekretaris Dewan Komisaris. Kegiatan Dewan Komisaris PT WIKA Bitumen selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

a. Penyampaian tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT WIKA Bitumen tahun 2016.

b. Penyampaian Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris PT WIKA Bitumen Tahun Buku 2016.

c. Penunjukan KAP untuk mengaudit laporan keuangan PT WIKA Bitumen untuk Triwulan I tahun 2016.

d. Penunjukan KAP untuk mengaudit laporan keuangan PT WIKA Bitumen untuk Triwulan II tahun 2016.

• Presenting reports on monitoring tasks that have been performed during the previous finan-cial year to the AGMS.

• Performing other responsibilities within the framework of the Board’s supervisory and ad-visory duties, as long as they are not conflicting with the applicable laws and regulations, the Ar-ticles of Association and/or the decision of the AGMS.

• Appointing Secretary of the Board of Commis-sioners.

BOARD OF COMMISSIONERS ACTIVITIES IN 2016

During 2016, the Board of Commissioners has been conducting monitoring and advisory duties, and giv-ing the opinion and approval to the Directors. The supporting organs of the company and the secretary supported duties of the Board of Commissioners. Ac-tivities of the Board of Commissioners of PT WIKA Bitumen for 2016 are asfollows:

a. Submission the comments of the Board of Com-missioners about the Work Plan and Budget 2016 (RKAP) of PT WIKA Bitumen.

b. Submission the Report of the supervisory activities of PT WIKA Bitumen’s Board of Commissioners for fiscal year 2016.

c. Appointing a Public Accountant (KAP) to audit the financial statements of PT WIKA Bitumen for First Quarter 2016.

d. Appointing a Public Accountant to audit the fi-nancial statements WIKA Bitumen second quarter 2016.

Page 110: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

e. Penyampaian tanggapan Dewan Komisaris atas laporan Semester I tahun 2016 PT WIKA Bitumen.

f. Penyampaian tanggapan Dewan Komisaris atas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT WIKA Bitumen tahun 2016.

KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris diputuskan oleh Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS). Pada RUPS Perusahaan tanggal 20 Februari 2016, pemegang saham memutuskan untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan Tantiem Tahun 2016 serta Gaji, Honorarium dan Tunjangan lainnya untuk tahun 2016 bagi Anggota Dewan Komisaris.

KOMPOSISI DAN PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS 2016

Terdapat perubahan susunan dewan komisaris di tahun 2016. Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat PT Wijaya Karya Bitumen tanggal 26 Mei 2016 yang telah diaktakan oleh Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta, dengan akta No. 5 tanggal 6 Juni 2016 dan yang telah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI tanggal 7 Juli 2016, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra diangkat sebagai komisaris utama menggantikan Yusmar Anggadinata. Dua komisaris perusahaan lainnya adalah Novias Nurendra dan Erwin Usman.

e. Submission of comments of the Board of Commis-sioners about the First Semester 2016 financial re-port of PT WIKA Bitumen.

f. Submission comments of the Board of Commis-sioners about the Work Plan and Budget (RKAP) 2016 of PT WIKA Bitumen.

REMUNERATION POLICY FOR BOARD OF COM-MISSIONERS

The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) decides the remuneration policy for the Board of Commissioners. At the AGMS of the Company on March 13, 2016, shareholders of the Company decid-ed to give authority and power to the Majority Share-holder to determine the performance bonus (Tantiem) for 2016 as well as salaries, Honorarium and other allowances for the year 2016 for Members of Board of Commissioners.

COMPOSITION AND AMENDMENT OF BOARD OF COMMISSIONER 2016

There is amendment of the compositions of the Board of Commissioners in 2016. Based on the Decsions of Shareholders in lieu of Meeting of PT Wijaya Karya Bitumen, dated 26 May 2016, legalized by Kar-in Christiana Basoeki, SH, Notary in Jakarta, with Deed number 5, dated 6 June 2016 and it was regis-tered to the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, dated 7 July 2016, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra was held as President Commissioner to replace Yusmar Anggadinata. Other two commissioners are Novias Nurendra and Erwin Usman.

Page 111: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN PERSENTASE KEHADIRAN SETIAP KOMISARIS TAHUN 2016

Dewan Komisaris mengadakan rapat 10 kali selama 2016. Berikut rekapitulasi Rapat Dewan Komisaris serta persentase kehadiran setiap komisaris.

BULAN

Month

KOMISARIS UTAMA

President Commissioner

I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra

KOMISARIS

Commissioner

Novias Nurendra

KOMISARIS

Commissioner

Erwin Usman

Februari / February 1 1 1Maret / March 1 1 1

Mei / May 1 1 1Juni / June 1 1 1

Juli / July 1 1 1Agustus / August 1 1 1

September / September 1 1 1

Oktober / October 1 1 1November / November 1 1 1

Desember / December 1 1 1

MEETING OF THE BOARD OF COMMISSION-ERS AND PERCENTAGE OF ATTENDANCE OF EACH COMMISSIONER IN YEAR 2016

Board of Commissioners held 10 times of meeting in 2016. Following is the recapitulation of Board of Commissioners Meeting as well as percentage of at-tendance of Commissioners.

Page 112: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

FERRA PRIMERA PUTRA

Sekretaris Dewan Komisaris

Ferra Primera Putra, warga Negara Indonesia, lahir tanggal 6 Oktober 1968 di Palembang, Sumatera Selatan. Dia diangkat menjadi Sekretaris Komisaris tahun 2016. Sebelum diangkat menjadi Sekretaris Komisaris Perusahaan, Ferra Primera telah memegang berbagai posisi di PT Wijaya Karya Tbk, induk WIKA Bitumen, serta beberapa anak Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk. Beberapa posisi yang dipegang sebelunya, diantaranya Manajer System Management PT WIKA tahun 2016, Division Industry Manager di PT WIKA Indusri Konstruksi (2016), Manager Technique at PT WIKA Industri Konstruksi (2013), Plant Manager for Plastic Product di PT WIKA Intrade (2010) dan Manager for Quality System di PT WIKA Intrade (2009) dan Plant Manager for Energy Product di PT WIKA Intrade.

Secretary of Board of Commissioner

FERRA PRIMERA PUTRA

Secretary of Board of Commissoners

Ferra Primera Putra, Indonesian citizen, was born on October 6, 1968 in Palembang, South Sumatera. He was appointed as Secretary of Board of Commis-sioners in 2016. Prior to his appointment as Secre-tary of Board of Commissione, Ferra Primera has held a number of positions in PT Wijaya Karya (Per-sero) Tbk. A number of positions he held previously, were including Manager for Management System of PT WIKA in 2016, Division Industry Manager at PT WIKA Industri Konstruksi (2016), Manager Tech-nique at PT WIKA Industri (2013), Plant manager for Plastic Product at PT WIKA Intrade (2010) and Man-ager for Quality System at PT WIKA Intrade (2009) and Plant Manager for Energy Product of PT WIKA Intrade.

Ferra Primera PutraSekretaris Komisaris

Page 113: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Direksi Perusahaan mengalami perubahan pada tahun 2016. Dengan demikian komposisi Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

President Director : Arifin Fahmi

Director : Natal Argawan Pardede

TUGAS DEWAN DIREKSI DUTIES OF BOARD OF DIRECTORS

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, Tugas Direksi adalah sebagai berikut:

1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasanperundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

2. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 pasal ini, maka:

Direksi berwewenang untuk:

a. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perusahaan;

b. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi;

c. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perusahaan;

Composition of Directors of the Company has amended in 2016. Therefore, the composition of the Company’s Directors were as follows:

Direktur Utama : Arifin Fahmi

Direktur : Natal Argawan Pardede

DUTIES OF BOARD OF DIRECTORS

In accordance with the Company’s Articles of Associ-ation, the Directors Duties are as follows:

1. The Directors carry out all actions relating to the management of the Company for the benefit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both in and outside the court about all things and all events with the limitation set forth in the applicable Laws, Articles of Association and/or the General Meeting of Shareholders.

2. In carrying out the duties referred to in paragraph 1 of this article, then:

The Directors has the authority as follows:

a. Establish management policies of the Company;

b. Arrange the handover of authorities of the Directors to represent the Company in and out of court to one or more Directors members;

c. Set the terms of employment of the Company;

DireksiDirectors

Page 114: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

d. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan kepegawaian Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan;

f. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perusahaan, mengikat perusahaan dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian, dengan pembatasan sebagaimana diaturdalam peraturan perundangundangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi wajib mencurahkan tenaga, pikiran dan perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban dan pencapaian tujuan Perusahaan.

4. Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Direksi harus mematuhi Anggaran Dasar perusahaan dan peraturan perundang undangan serta wajib melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.

5. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perusahaan dengan mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.

6. Setiap anggota Direksi bertanggungjawab penuh secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perusahaan.

7. Tindakan yang dilakukan anggota Direksi di luar yang diputuskan oleh Rapat Direksi menjadi

d. Appoint and dismiss employees of the Company based on the Company’s employment regulations and applicable laws;

e. Appoint a Corporate Secretary;

f. Perform all works and actions regarding the maintenance and ownership of the Company’s assets, enter into binding agreement with other parties and/or other parties with the Company, as well as representing the Company in and out of court on all matters and events, with limitations as set forth in the applicable laws, Articles of Association and/or the General Meeting of Shareholders.

3. In carrying out its duties, the Directors shall devote their energy, mind and attention on the duties, obligations and in achieving the objectives of the Company.

4. In carrying out their duties, members of the Directors must comply with the company’s Articles of Association and regulations and shall implement the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness.

5. Each member of Directors shall in good faith and full responsibility in carrying out their duties for the interests of the Company by complying the applicable laws and regulations.

6. Each member of the Directors is fully responsible personally if the concerned director is guilty or negligent in performing his/her tasks for the interests and the Company’s business.

7. The actions taken by members of the Directors which are not based on the Directors decision are

Page 115: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

tanggung jawab pribadi yang bersangkutan sampai dengan tindakan dimaksud disetujui oleh rapat Direksi.

KEWAJIBAN DIREKSI

Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, kewajiban Direksi adalah sebagai berikut:

1. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan usahanya;

2. Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Dasar Perusahaan, dan perubahannya serta menyampaikannya kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham;

3. Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan;

4. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, dan Risalah Rapat Direksi;

5. Membuat Laporan Tahunan sebagai wujud pertanggungjawaban pengurusan Perusahaan, serta dokumen keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang Dokumen Perusahaan;

6. Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk diaudit;

7. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk disetujui dan disahkan;

the responsibility of the individual director until the action is approved by the Directors meeting.

OBLIGATIONS OF DIRECTORS

In accordance with the Articles of Association of the Company, the Board of Directors have the obligations as follows:

1. Seek and guarantee the implementation of the Company’s business and activities in accordance with the purpose and goals as well as business activities;

2. In due time, preparing the Long Term Plan of the Company, the Working Plan and Budget of the Company, and the changes and submit them to the Board of Commissioners and the Shareholders for approval by the General Meeting of Shareholders;

3. Provide explanations to the General Meeting of Shareholders about the Company’s Long-Term Plan and Work Plan and Budget of the Company;

4. Make a list of Shareholders, the Special List, Minutes of the General Meeting of Shareholders, and the Minutes of Meeting of Directors;

5. Prepare an Annual Report as a form of accountability management of the Company, as well as financial documents of the Company as referred to in the Law on Corporate Documents;

6. Prepare Financial Statements based on the Financial Accounting Standards and submit it to the Public Accountant to be audited;

7. Present the Annual Report including the Financial Statements to the General Meeting of Shareholders to be approved and ratified;

Page 116: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

8. Memberikan penjelasan kepada Rapat Umum Pemegang Saham mengenai Laporan Tahunan;

9. Menyampaikan Neraca dan Laporan Laba Rugi yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

10. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Keuangan Perusahaan sebagaimana dimaksud pada huruf b butir (4) dan (5) ayat ini, dan dokumen perusahaan lainnya;

11. Menyimpan di tempat kedudukan Perusahaan; Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risala Rapat Umum Pemegang Saham, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen keuangan Perusahaan serta dokumen perusahaan lainnya sebagaimana dimaksud pada huruf b butir 10) ayat ini;

12. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Laporan Keuangan dan berdasarkan prinsipprinsipnya.

13. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham;

14. Menyiapkan susunan organisasi Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya;

15. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para Pemegang Saham;

8. Provide an explanation to the General Meeting of Shareholders regarding the Annual Report;

9. Presenting the Balance Sheet and Income Statement that have been approved by the General Meeting of Shareholders to the Ministry in charge of Justice and Human Rights in accordance with the provisions of the legislations.

10. Maintaining the List of Shareholders, the Special List, Minutes of the General Meeting of Shareholders, Minutes of Meeting of Commissioners and Board of Directors, the Annual Report and financial documents of the Company as well as other documents, referred to in point (4) and (5) of this verse;

11. Store (the following documents) in the domicile of the Company: List of Shareholders, Special List, the Minutes of the General Meeting of Shareholders, Minutes of Meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, the Annual Report and other financial documents referred to in point (10) of this verse;

12. Develop an accounting system in accordance with Financial Accounting Standards and based on the principles of internal control, especially the management function, documentation, records and supervision.

13. Provide regular reports in the manner and time in accordance with applicable regulations, as well as other reports whenever requested by the Board of Commissioners and/or Shareholders;

14. Setting up the comprehensive organizational structure of the Company with details and duties;

15. Provide an explanation about everything which are asked or requested by the members of the Board of Commissioners and Shareholders;

Page 117: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

16. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Disamping tugas pokok tersebut, berikut kegiatan Kunjungan Kerja dan Kegiatan Direksi tahun 2016:

Kunjungan Kerja

NO

TANGGAL

KEBERANGKATAN

Date of Departure

NAMA

Name

TUJUAN

Destination

ACARA

Agenda

118 -20 Januari 2016 |

18-20 January 2016

1. Arifin Fahmi

2. Natal Argawan PardedeBau-Bau

Koordinasi rumah dinas

Coordination of official residence

27-8 April 2016 |

7-8 April 2016Natal Argawan Pardede Bau-Bau

Koordinasi SDM

Coordination of Human Resources

38 – 11 Mei 2016 |

8 – 11 May 2016Natal Argawan Pardede Kendari

Sidang Penyelesaian dan penyusunan RKAB & RKTL

The Council of completion and arrangement of RKAB & RKTL

422 – 28 Mei 2016 \

22 – 28 May 2016

Arifin Fahmi Hongkong & Korea

Menjalin kerja sama dengan ECO Environmental Investments Limited dan E Petrochemical Co., Ltd. serta

mengikuti event Global Project Plaza 2016 di Korea.

Signed Agreement with ECO Environmental Investments Limited and E Petrochemical Co., Ltd. Also Attend the

Global Project Plaza event in Korea.

517-19 Mei 2016 |

17-19 May 2016Arifin Fahmi Timor Leste

Memenuhi undangan dari Kementrian PU Timor Leste.

Work visit to Timor Leste.

624 Juni 2016 |

24 June 2016Natal Argawan Pardede Kendari

Sosialisasi kapolda Kendari

Socialization of Kapolda Kendari

7

29 Agustus-1 September 2016 |

29 August-1 September 2016

1. Arifin Fahmi

2. Natal Argawan PardedeBau-Bau

Menghadiri acara groundbreaking Extraction Mini Plant

Attended the Groundbreaking Mini plant extraction

821-28 September 2016 |

21-28 September 2016

1. Arifin Fahmi

2. Natal Argawan PardedeTeheran, Iran

• Kunjungan ke Teheran, Iran bersama Rombongan Kadin dan bertemu dengan Vendor Aspal Iran

Work visit to Teheran, Iran, with Head of Depart-ment of Middle East Committee and OIC countries,

to held business meeting with asphalt vendor in Iran.

• Mengikuti seminar fokus Iran Summit

Attended seminar Focus Iran Summit

919-22 Nopember 2016 |

22-24 November 2016Arifin Fahmi Dafeng &

Shenzen

Kunjungan Bitumen Extraction Plant Everjoy di Dafeng Work visit to Bitumen Extraction Plant

Everjoy in Dafeng

Penandatanganan JV Agreement dengan Everjoy dan Lotus di Shenzhen Signing JV Agreement with Everjoy

and Lotus in Shenzhen.

16. Carrying out other obligations in accordance with the provisions set forth in the Articles of Association and determined by the General Meeting of Shareholders by applicable laws

In addition to the above main duties, following is the Working Visit and Activities of Directors in 2016:

Work Visit :

Page 118: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Rekapitulasi Rapat Direksi 2016

Berikut table rekapitulasi Rapat Direksi 2016:

Rapat Direksi 2016 | Directors Meeting 2016

BULAN

Month

Direktur Utama

President Director

Arifin Fahmi

Direktur Keuangan & SDM

Director for Finance and HRD

Natal Argawan PardedeJanuari | January 2 2

Pebruari | February 2 2Maret | March 2 2

April | April 2 2Mei | May 2 2Juni | June 2 2Juli | July 2 2

Agustus | August 2 2September | September 2 2

Oktober | October 2 2Nopember | November 2 2Desember | December 2 2

Page 119: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

KEBIJAKAN PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI

Kebijakan Remunerasi Direksi diputuskan oleh Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS). Pada RUPS Perusahaan tanggal 20 Februari 2016, pemegang saham memutuskan untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Pemegang Saham Mayoritas untuk menetapkan Tantiem Tahun 2016 serta Gaji, Honorarium, dan tunjangan lainnya untuk tahun 2016 bagi Anggota Direksi.

PROGRAM PELATIHAN BAGI DIREKSI

Perusahaan memberikan program pelatihan yang diikuti oleh setiap Anggota Direksi setiap tahun. Pada tahun 2016, Perusahaan menjalankan program pelatihan sesuai dengan kebutuhan Direksi dan Perusahaan.

REMUNERATION POLICY OF DIRECTORS

The remuneration policy for the Directors is decid-ed by the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). At the AGMS of the Company on February 20, 2016, shareholders of the Company decided to give authority and power to the Majority Sharehold-er to determine the performance bonus (Tantiem) for 2013 as well as salaries, Honorarium and other al-lowances for the year 2016 for the Directors.

TRAINING PROGRAM FOR DIRECTORS

The Company provides training programs which are attended by all members of Directors every year. In 2016, the Compnay carried out training programs that are in line with the needs of the Directors and the Company.

Page 120: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Wijaya Karya Bitumen tanggal 31 Maret 2016, RUPS memutuskan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan untuk melakukan pekerjaan Audit sebagai berikut:

a. Audit umum atas Laporan Keuangan untuk Tahun Buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016.

b. Audit kepatuhan terhadap Peraturan Perundangundangan dan Pengendalian Intern sebagai wujud penerapan Pernyataan Standar Auditing (PSA) No. 62.

c. Evaluasi Kinerja Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan dalam RUPS tentang RKAP Tahun 2016.

Nama Kantor Akuntan publik (KAP):

Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto

Adi & Rekan

Alamat:

Wisma Staco Lantai III Suite 3 D

Jl. Casablanca Kav. 18

Jakarta Selatan 12870

Telp: +62 (021) 8317046,

+62 (021) 8317047,

+62 (021) 8317048,

+62 (021) 8317049

Fax: +62 (021) 8317050

Ijin Kantor Akuntan Publik Nomor:

116/KM.1/2009

Email: [email protected]

The Annual General Meeting of Shareholders of PT Wijaya karya Bitumen dated March 31, 2016 decid-ed to appoint Public Accountant (KAP) HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan to perform Audit works as fol-lows:

a. Conducting general audit on Financial Report for the Fiscal Year ending 31 December 2016

b. Conducting audit on the compliance of the Company towards the Regulations and Internal Control as a form of the implementation of the Statement on the Auditing Standard (PSA) No. 62.

c. Evaluating the Performance of the Company for the year ended December 31, 2016 and evaluating the Key Performance Indicator (KPI) which has been set out in the Annual General Meeting of Shareholders on the Approval of the Work Plan and Budget 2016 (RKAP 2016)

Name of Public Accountant (KAP):

Kantor Akuntan Publik (KAP) HLB Hadori Sugiarto

Adi & Rekan

Address:

Wisma Staco Lantai III Suite 3 D

Jl. Casablanca Kav. 18

South Jakarta 12870

Phone: +62 (021) 8317046,

+62 (021) 8317047,

+62 (021) 8317048,

+62 (021) 8317049

Fax: +62 (021) 8317050

Public Accountant Permit Number:

116/KM.1/2009

Email: [email protected]

Akuntan PerusahaanCompany Accountant

Page 121: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Indikator Pengukuran Kinerja, yang bertujuan untuk mengukur kinerja Direksi WIKA Bitumen tahun 2016, ditetapkan dalam Kontrak Manajemen Tahun 2016 antara Direksi dan Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham, yang ditanda-tangani dan disahkan pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham tentang persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016.

Kontrak Manajemen Direksi-Komisaris PT WIKA Bitumen, terdiri dari 5 (lima) parameter yang meliputi 14 (empat belas) Key Performance Indicator (KPI). Kelima parameter tersebut meliputi, Kepemimpinan (5 KPI), Fokus Pelanggan dan Pasar (3 KPI), Perbaikan Kinerja Pegawai (2 KPI), Pengelolaan Proses Produksi (2 KPI), dan Hasil Capaian Kinerja Perusahaan (3 KPI).

Key Performance Indicators, which were aimed at measuring the performance of WIKA Bitumen Direc-tors in 2016, was set out in the Management Contract 2016 between Directors and Board of Commission-ers with Shareholders, which were signed during the Shareholders Annual General Meeting on the Work-ing Plan and Budget (RKAP) 2016.

The Management Contract of Directors and Com-missioners of PT WIKA Bitumen consists of 5 (five) paramaters which cover 14 (fourteen) Key Perfor-mance Indicators (KPI). The five parameters covers Leadersship (5 KPIs), Customer and Market Focus (3 KPIs), Employee Performance Improvement (2 KPIs), Production Process Management (2 KPIs) and Achievement of Company Performance (3 KPIs).

Indikator Kunci KinerjaKey Performance Indicators

Page 122: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 123: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Company’s Key Performance Indicators for 2016 as follows

KPI Perusahaan Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

NONO

KPIKey Performance Indicator

SatuanUnit

RAPlanning

RIRealization RI/RA % Nilai

ValueBobotWeight

Skor RAScore Target

Skor RIActual Score

1 Produk & ProsesProduct & Process1.1 Inovasi Innovation

Buah Number 2 0 0,0% 0,0 6 48 0.0

1.2 Pencapaian HPP Achievement of COGS % 69,90 96,85 74,7 % 6,0 6 48 29,5

1.3 Pencapaian Prod Pabrik Achievement of Plant Production

Ton 16.000 0 0,0 % 0,0 2 16 0.0

1.4 Waktu Pengiriman Time Delivery % 90 100 11,1% 10,0% 2 16 17,8

1.5 Fatality Fatality

KejadianEvent 0 0 100,0% 8,0 4 32 32,0

20 160 79,3

2 Fokus PelangganCustomer Focus2.1 Indeks Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction Index

% 85,0 90,0 105,9% 8,5 10 80 84,7

2.2 Response Time Response Time % 90,0 100,0 111,1% 10,5 10 80 88,9

20 160 173,6

3 Keuangan & PasarFinancial & Market3.1 Pencapaian Laba Bersih Achievement of Net Income

Rp MBillion

Rp11,60 12,10 104,3% 6,4 6 48 50,1

3.2 Pencapaian Target Penjualan Achievement of Sales Target

Rp MBillion

Rp107,20 34,66 32,3% 2,6 6 48 15,5

3.3 Surplus Kas Operasi Profit from Operational Cash

% 6,0 % 6,0 % 100,0% 1,3 6 48 48,0

3.4 Realisasi CAPEX Actual CAPEX % 75,0% 72,5% 96,7% 0,5 6 48 61,9

26 208 175,5

4 Fokus Tenaga KerjaEmployee Focus

4.1 Produktivitas Pegawai Employee’s Productivity

Rp M/org

Billion Rp/

person

1,2 0,4 28,7% 2,3 8 64 18,2

4.2 Tingkat Kesuksesan Succession Rate % 90,0% 90,0% 100,0% 8,0 8 64 64,0

16 128 82,2

5Kepemimpinan & Tata KelolaLeadership & Corporate Governance5.1 Risk Maturity Level Risk Maturity Level Index 2,0 2,0 100,0% 8,0 9 72 72,0

5.2 Index Kepuasan Masyarakat Society Satisfaction Index

% 85,0 85,0 100,0% 8,5 9 72 76,2

18 144 148,2

Total Skor Total Score 100 800 658,8

Page 124: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Realisasi Key Performance Indicator (KPI) untuk tahun 2016, menunjukan hasil total skor KPI Sebesar 658,8 dari skor maksimum 1,000.

Actual total score of Key Performance Indicator for year 2016 is equal to 656,8 from maximum score of 1,000.

Resume Tingkat Kesehatan BUMN dari Aspek Keuangan:Summary of Level of Healthiness of State Own Company from the Financial Aspect:

No Aspek Keuangan SkorFinancial Aspect Score

Skor MaksMax. Score

2016 2015

NilaiValue

SkorScore

NilaiValue

SkorScore

1 Imbalan kepada Pemegang Saham Return on Equity 20,0 2,83% 5,50 63,14% 0,00

2Imbalan Investasi (ROI)

Return on Investment15,0 17,10% 13,50 26,15% 0,00

3 Rasio Kas Cash Ratio 5,0 16,57% 3,00 13,70% 2,00

4 Rasio Lancar Current Ratio 5,0 86,83% 0,00 96,87% 2,00

5 Periode Penagihan (hari) Collection Peroid (days) 5,0 10,87 5,00 123,31 3,50

6 Perputaran Persediaan (hari) Inventory Turnover (days) 5,0 101,87 5,00 389,10 0,00

7 Perputaran Total Aset (TATO) Total Assets Turnover 5,0 60,19% 5,00 29,97% 2,00

8 TMS terhadap TA Total Own Capital to Total Assets 10,0 37,38% 10,00 30,35% 10,00

Total 70,0 47,00 19,50

Page 125: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Tingkat Kesehatan Perusahaan

Resume atas total skor dari pengukuran ketiga aspek kinerja di atas adalah sebagai berikut:

Level of Healthiness of the Company

Summary of total score from the measurement of three aspect of performance of the Company in 2016 is as follows:

Aspek Kinerja |

Performance AspectBobot | Weight 2016 2015

Aspek Keuangan |

Financial Aspect70 47,00 19,5

Aspek Operasional |

Operational Aspect15 10,00 3,0

Aspek Administrasi |

Administration Aspect15 15,00 15,0

TOTAL Skor | Total Score 100 72,00 37,5

Kualifikasi | Qualification A B

Kategori | Category Sehat | Healthy Kuang Sehat | Less Healthy

Hasil perhitungan atas Tingkat Kesehatan BUMN PT Wijaya Karya Bitumen tahun 2016 berada pada Kategori SEHAT dengan Kualifikasi A dengan Total Skor 72,00.

Based on the above measurements over the Level of Healthiness of SOE (State Owned Firm) PT WIjaya Karya Bitumen in is the Health category with A qualification by total score of 72,00

Page 126: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Uraian Bobot | WeightAnggaran 2016 Realization 2016

Nilai | Value Skor | Score Nilai | Value Skor | Score

Aspek Keuangan | Financial Aspect:

Pengembalian Modal | Return on Equity

Pengembalian Investasi | Return on Investment

Rasio Kas | Cash Ratio

Rasio Lancar | Current Ratio

Periode Penagihan | Collection Period

Perputaran Persediaan | Inventory Turnover

Total Perputaran Aset Total | Assets Turnover (TATO)

Total Modal Sendiri (TMS) | Total Own Capital

20

15

5

5

5

5

5

10

28,42

10,98

12,18

93,06

17 Hari/days

79 Hari/days

1,09x

40,71

16

15

2

0

5

4,5

4,5

10

2,83

17,10

16,57

86,83

10,87

101,84

60,19

37,38

5,50

13,50

3,00

0,00

5,00

5,00

5,00

10,00

Jumlah Aspek Keuangan | Total Financial Aspect 70 57 47,00

Aspek Operasional | Operational Aspect

Produksi | Production

Penjualan (ton) | Sales (ton)

Laba Usaha | Profits

5

5

5

BS

BS

BS

5

5

5

5

5

5

Jumlah Aspek Operasiona | Total Aspect Operational

15 15 15

Aspek Administrasi: | Admisitrational Aspect

Laporan Tahunan | Annual Report

Rencana RKAP | RKAP Planning

Laporan Periodik | Periodic Report

3

3

3

Maret/March

Oktober/October

30 Hari/days

3

3

3

5

5

5

Jumlah Aspek Administrasi |

Total Admisitrational Aspect

Kinerja PUKK: | PUKK Performance

Tingkat Efektivitas | Effectivy Rate

Tingkat Kolektibilitas | Collectability Rate

15 9 15

Total Skor | Total Score 100 81 72

Hasil perhitungan atas Tingkat Kesehatan BUMN PT WIKA Bitumen tahun 2016 berada pada kategori SEHAT dengan Kualifikasi A dengan Total Skor 72.

Based on the above measurements over the Level of Healthiness of SOE (State Owned Firm) PT WIjaya Karya Bitumen in is the Health category with A qualification by total score of 72,00

Page 127: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

KOMITE AUDIT

Ketua merangkap Anggota : Novias Nurendra

Fungsi, Tugas, Kewenangan dan Tanggung jawab Komite Audit

1. Fungsi

Fungsi Komite Audit sebagai kepanjangan tangan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi supervisi /pengawasan. Dalam hubungan kerja, Komite Audit mempunyai hubungan kerja langsung dan bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris serta hubungan kerja tidak langsung dengan Auditor Internal.

2. Tugas

Komite Audit bertugas untuk:

a. Membantu Dewan Komisaris dalam memastikan efektivitas sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan internal auditor;

b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan oleh Auditor Internal maupun auditor eksternal;

c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya;

d. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Komisaris serta tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Komisaris.

3. Kewenangan

a. Dalam melaksanakan wewenang, Komite Audit wajib bekerja sama dengan Auditor Internal;

b. Mengusulkan kepada Dewan Komisaris calon auditor eksternal disertai alasan pencalonan dan besarnya honorarium/imbal jasa yang diusulkan untuk auditor eksternal tersebut;

AUDIT COMMITTEE

Head who is also a member : Novias Nurendra

Function, Duties, Authorities and Responsibilities of the Audit Committee

1. Function

Audit Committee functions as the armed-length of the Board of Commissioners in performing the function of supervision/surveillance. With regard to working relations, the Audit Committee has a direct working relationship and responsibility to the Board of Com-missioners and has indirect working relationship with the Internal Auditor.

2. Duties

The Audit Committee’s Duties are as follows:

a. Assist the Board of Commissioners in ensuring the effectiveness of the internal control system and the effectiveness of the implementation of the tasks of internal auditors and external auditors;

b. Assess the implementation of activities and results of the audit conducted by the Internal and external auditors;

c. Provide recommendations on the improvement of management control system and its implementation;

d. Identify matters that requiring the attention of the Board of Commissioner as well as other tasks given by the Commissioner.

3. Authorities

a. In exercising the authority, the Audit Committee shall work closely with the Internal Auditor;

b. Propose to the Board candidates for nomination of external auditors and the reasons and the amount of honorarium / fee proposed for the external auditors;

Page 128: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

c. Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh auditor eksternal dengan Manajemen;

4. Tanggung Jawab

Tanggungjawab Komite Audit mencakup hal-hal sebagaimana diuraikan di bawah ini:

a. Laporan Keuangan

Komite Audit bertugas untuk memantau dan mendorong agar laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di Indonesia

b. Pengendalian Internal

Pengendalian internal adalah suatu proses yang dijalankan oleh Manajemen dan karyawan yang dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai dalam mencapai efisiensi dan efektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan, dan ketaatan pada peraturan dan perundangan yang berlaku.

5. Internal Audit

a. Menelaah bersama-sama dengan Manajemen dan kepala Internal Audit mengenai Piagam Internal Audit, aktivitas Intenal Audit, jumlah auditor, dan struktur organisasi Internal Audit.

b. Komite Audit menyetujui rencana kerja tahunan serta setiap perubahannya.

c. Meyakinkan bahwa Internal Audit diberi kebebasan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya, mempunyai acuan kerja yang jelas dan dapat bekerja secara independen, obyektif, mandiri dan transparan.

c. Oversee the implementation of audit and monitor discussions on audit findings conducted by an ex-ternal auditor with Management;

4. Responsibilities

Responsibilities of the Audit Committee cover the fol-lowing matters:

a. Financial Statements

The Audit Committee has a duty to monitor and encourage the Company to ensure that its finan-cial statement is prepared and presented in ac-cordance with Financial Accounting Standards applicable in Indonesia.

b. Internal Control

Internal control is a process that is performed by the Management and employees, which are de-signed to obtain sufficient confidence in achiev-ing the efficiency and effectiveness of operations, reliability of financial reporting, and compliance with applicable laws and regulations.

5. Internal Audit

a. Underaking a review with Management and the head of Internal Audit on Internal Audit Charter, the Internal Audit activity, the number of auditors, and organizational structure of Internal Audit.

b. The Audit Committee approves the annual work plan and budget (RKAP) and any amendments thereto.

c. Ensure that the Internal Auditors are given the freedom in carrying out their duties and respon-sibilities, and have a clear reference work and can work independently, objectively, account-ability and transparently.

Page 129: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

6. Eksternal Audit

Komite Audit melakukan supervisi audit untuk, antara lain:

a. Meyakinkan bahwa auditor eksternal menerapkan Standar Profesi Akuntan Publik dan Prinsip-Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

b. Memastikan bahwa auditor eksternal bersikap obyektif serta independen dalam melaksanakan tugas audit.

c. Membahas temuan dan hal-hal lain yang mengandung indikasi mengenai kelemahan pengendalian internal, inefisiensi operasi perusahaan, kekeliruan penerapan standar akuntansi, dan pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berlaku secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam sebulan.

7. Kepatuhan

a. Komite Audit menelaah efektifitas sistem untuk memonitor kepatuhan terhadap hukum serta peraturan perundang undangan yang berlaku dan tindak lanjut atas hasil investigasi adanya ketidakpatuhan.

b. Membahas temuan regulator dan hal-hal lain yang mengandung indikasi adanya ketidakpatuhan dan pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku;

c. Menerima laporan dari Manajemen dan departemen terkait mengenai adanya masalah hukum serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Eksternal Audit

The Audit Committee supervises audits to, among others:

a. Ensure that the external auditor implement Pub-lic Accountants Professional Standards and Ac-counting Principles which are generally accept-ed in Indonesia.

b. Ensure that the external auditors are objective and independent in carrying out their duties in conducting the audit.

c. Discuss the findings and other things that contain indications of internal control weaknesses, ineffi-ciencies in the operation of the Company, misap-plication of accounting standards, and violation of applicable laws and regulations on a regular basis at least once a month.

7. Compliance

a. The Audit Committee reviews the effectiveness of the system to monitor compliance with the applicable laws and regulations and follow up on the results of investigation in the event of non-compliance.

b. Discussing the findings of regulators and other things that contain indications of non-compliance and violation of applicable laws and regulations.

c. Receive reports from Management and the relevant departments regarding any legal issues as well as violations of applicable laws and regulations.

Page 130: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

8. Pelaporan

a. Pertanggungjawaban Komite Audit kepada Dewan Komisaris disampaikan dalam laporan tahunan pelaksanaan tugas Komite Audit;

b. Komite Audit bertanggungjawab menjaga kerahasian dokumen, data dan informasi Perusahaan;

c. Melaporkan secara berkala kepada Dewan Komisaris mengenai temuan- temuan yang didiskusikan dalam rapat Komite Audit.

8. Reporting

a. The accountability of the Audit Committee to the Board of Commissioners is presented in the form of annual report of the implementation of the du-ties of the Audit Committee;

b. Audit Committee is responsible for maintaining the confidentiality of documents, data and infor-mation of the Company.

c. Delivering report periodically to the Board of Commissioners on the findings, which are then discussed in the meeting of the Audit Committee.

Page 131: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PROFIL KOMITE AUDIT

NOVIAS NURENDRA

Kepala Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir tanggal 21 November 1969. Menjabat sebagai Komisaris PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) sejak 13 Maret 2016 dan saat ini Beliau juga menjabat sebagai Deputy General Manager Power Plant & Energy Department, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sebelumnya Beliau memegang beberapa posisi penting di WIKA, diantaranya General Manajer Konstruksi Power (Januari 2016-Desember 2016), Manajer Divisi Operasi Engineering Procurement Construction, Konstruksi Power di divisi Operasi EPC, Konstruksi Power WIKA (Mei 2013 – Desember 2013), Manajer Energi 2 (Maret 2012- Mei 2013), Manajer Energi di Dvisi Energi (Februari 2000 – Maret 2012). Bergabung dengan WIKA sejak tahun 1993 sebagai staf seksi teknik Proyek PLTGU Ombilin di Padang.

Selanjutnya Beliau terlibat di berbagai proyek WIKA, di antaranya staf seksi design proyek PLTGU Pasuruan (1994-1997), staf seksi teknik Proyek Bendung Serayu di Jateng (1994), Manajer Proyek Jalan Lingkar Utara Semaraang Seksi 2 (2000-2001), Manajer Proyek Cibinong Sentul (2003- 2004), Pjs Pimpinan Proyek PLTGU Palembang (2004), Pjs Manajer Proyek Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas E3 (2004-2007), Manajer Proyek East West Motorway Algeria, Departmen Wilayah & Luar Negeri (2007-2009).

Meraih gelar Sarjana (S1) di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993 dan gelar Master of Science (MSc) dari HTW Berlin, Jerman tahun 2011.

AUDIT COMMITTEE PROFILE’S

NOVIAS NURENDRA

Head of Audit Committee

Indonesian citizen, age 45 years, was born on November 21, 1969. Currently, he holds the post as Commissioner ofPT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) since March 13, 2016. He is also currently holding the position as Deputy General Manager of Power Plant and Energy Department at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Previously, held several important posts at WIKA group, including General Manager for Power Construction (January 2016-December 2016), Manager for Operation Division of Engineering, Procurement and Construction (EPC) for Power Construction at WIKA (May 2013-December 2013), Manager Energy 2 (March2012-May 2013), Manager for Energy at Energy Division (February 2000-March 2012). Novias joined WIKA since 1993 as a staff at Project Engineering Section of PLTGU Ombilin Project in Padang in 1993.

Since then, he involved in a number of WIKA projects, including design staff for PLTGU Pasuruan project (1994- 1997), Project Engineering staff for Bend-ung Serayu Project in Central Java (1994), Project Manager for Semarang Outer Ring Road, Section 2 (2000-2001), Project Manager for Cibinong Sentul Project (2003-2004), Acting Project Head for PLT-GU Palembang (2004), Acting Project Manager for Jakarta Outer Ring Road Section E3 (2004-2007), Project Manager for East West Motorway Algeria, Region & Foreign Department (2007-2009).

He obtained his undergraduate degree (S1) on Civil-ian Technic from Bandung Institute of Technology in 1993 and got his Master of Science (MSc) from HTW Berlin, Germany in 2011

Page 132: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

KOMITE RISIKO

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris PT WIKA Bitumen pada rapat Komisaris, Nomor 02/RIS-KOM/SAKA/V/2016, maka dibentuk Komite Risiko dengan susunan sebagai berikut:

Ketua merangkap Anggota : Novias Nurendra

Pada tahun 2016, komposisi Komite Risiko tidak mengalami perubahan.

Fungsi, Tugas, Kewenangan, dan Tanggungjawab Komite Risiko.

1. Fungsi

Membantu Dewan Komisaris dalam menyusun kebijakan penilaian resiko dan pengelolaan resiko serta dalam mengkaji kecukupan, kelengkapan dan efektivitas penerapan yang dilakukan Perusahaan, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang dianggap perlu.

2. Tugas

Komite Risiko bertugas untuk :

a. Melakukan evaluasi atas langkah langkah yang diambil oleh Direksi dalam rangka memenuhi ketentuan-ketentuan dari Pemegang Saham dalam rangka pelaksanaan prinsip kehatihatian, khusus nya salam aspek Manajemen Risiko.

b. Melakukan evaluasi terhadap laporan pertanggungjawaban Direksi atas pelaksanaan penyelenggaraan manajemen risko termasuk identifikasi awal dan proses Pelaksanaan Kegiatan

c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penyempurnaan Sistem Pengendalian Risiko dan memberikan laporan kepada Dewan Komisaris atas berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan Manajemen Risiko.

RISK COMMITTEE

Following the Decision of Board of Commissioners of PT WIKA Bitumen on Board of Commisioner Meeting Number 002/RIS-KOM/SAKA/V/2016. Risk Commit-tee was formed with composition as follow:

Head who is also a member : Ir. Novias Nurendra

In 2016, the composition of Risk Committee does notchange.

Function, Duties, Authorities and Responsibilities of the Risk Committee

1. Function

Assist the board of commissioners in preparation of risk assessment policy and risk management also in analysis of coverage, depth and effectivi-ty of risk management process application, which had been done by the Company and giving the rec-ommendation for required improvement.

2. Duties

The risk Committee’s duties are as follows :

a. Evaluation the steps taken by the Directors in or-der to emply with the direction of shareholders in the implementation of prudence principle, espe-cially in risk management aspect.

b. Evaluating the accountability report of Directors on the application of risk management including initial identification and activity execution pro-cess.

c. Giving recommendation to the Board of Commi-sioners regarding the improvement of Risk Con-trol System and reporting to the Board of Com-missioners on any risks facing by the Company during implementation of Risk Management by the Company.

Page 133: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

3. Kewenangan

a. Dalam melakukan tugas-tugasnya Komite Risiko berhak untuk mendapatkan akses informasi secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan aset-aset dan sumber daya Perusahaan.

b. Komunikasi secara langsung dengan pihak terkait termasuk informasi, kegiatan operasional, keuangan dan manajemen Perusahaan

c. Komite Risiko bekerja sama dengan Komite Audit.

d. Atas Persetujuan Dewan Komisaris dapat mencari masukan dari para professional diluar perusahaan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas atas beban perusahaan.

4. Tanggungjawab

Tanggungjawab Komite Audit mencakup hal-hal sebagaimana diuraikan di bawah ini :

a. Melakukan review dan evaluasi penetapan area risiko bisnis Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi untuk disepakati bersama dengan Dewan Komisaris.

b. Menelaah secara bersama-sama dengan satuan kerja Manajemen Risiko atas upaya pencegahan risiko sistemik dan non-sistemik atas aktivitas investasi perusahaan dan memberi masukan kepada Dewan Komisaris sebelum kebijakan yang dimaksud dilaksanaan.

c. Memastikan proses implementasi Manajemen Risiko telah dijalankan oleh manajemen yang di rancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai dalam mencapai efektivitas pengendalian risiko perusahaan.

3. Authorities

a. During execution of duties, the Risk Committee has the right to get fully access to information, free and unlimited towards the file’s on asset and resources of the Company.

b. Direct communication with related parties, in-cluding information, operational activities, fi-nancial condition and company management.

c. Risk Committee corporate with the Audit Com-mittee.

d. Upon agreement of Board of commissioners can get the input from professional outside the com-pany in relation with the execution of duties, on company account.

4. Responsibilities

Responsibility of the Risk Committee cover the fol-lowing matters:

a. Conducting review and evaluation of risk area identification of the Company businesss defined by the directors to be agreed with the board of Commissioners.

b. Conducting analysis together with risk man-agement unit in order to avoid the systemic and non-systemic risk of the company’s investment activities and providing input to the Board of Commissioners prior to the application of the policy.

c. Ensuring that the implementation process of Risk Management has applied by management, which has designed to get enough confidential-ly to achieve the effectivity in the company risk control.

Page 134: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PROFIL KOMITE RISIKO

NOVIAS NURENDRA

Komite Risiko

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 21 November 1969. Menjabat sebagai Komisaris PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) sejak 13 Maret 2016 dan saat ini Beliau juga menjabat sebagai Deputy General Manager Power Plant & Energy Department, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sebelumnya Beliau memegang beberapa posisi penting di WIKA, diantaranya General Manajer Konstruksi Power (Januari 2016-Desember 2016), Manajer Divisi Operasi Engineering Procurement Construction, Konstruksi Power di divisi Operasi EPC, Konstruksi Power WIKA (Mei 2013 – Desember 2013), Manajer Energi 2 (Maret 2012- Mei 2013), Manajer Energi di Dvisi Energi (Februari 2000 – Maret 2012). Bergabung dengan WIKA sejak tahun 1993 sebagai staf seksi teknik Proyek PLTGU Ombilin di Padang.

Selanjutnya Beliau terlibat di berbagai proyek WIKA, di antaranya staf seksi design proyek PLTGU Pasuruan (1994-1997), staf seksi teknik Proyek Bendung Serayu di Jateng (1994), Manajer Proyek Jalan Lingkar Utara Semaraang Seksi 2 (2000-2001), Manajer Proyek Cibinong Sentul (2003- 2004), Pjs Pimpinan Proyek PLTGU Palembang (2004), Pjs Manajer Proyek Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Ruas E3 (2004-2007), Manajer Proyek East West Motorway Algeria, Departmen Wilayah & Luar Negeri (2007-2009).

Meraih gelar Sarjana (S1) di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993 dan gelar Master of Science (MSc) dari HTW Berlin, Jerman tahun 2011.

PROFILE OF RISK COMMITTEE

NOVIAS NURENDRA

Risk Committee

Indonesian citizen, was born on November 21, 1969. Currently, he holds the post as Commissioner of PT Wijaya Karya Bitumen (WIKA Bitumen) since March 13, 2016. He is also currently holding the position as Deputy General Manager of Power Plant and Energy Department at PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Previously, held several important posts at WIKA group, including General Manager for Power Con-struction (January 2016-December 2016), Manager for Operation Division of Engineering, Procurement and Construction (EPC) for Power Construction at WIKA (May 2013-December 2013), Manager Ener-gy 2 (March2012-May 2013), Manager for Energy at Energy Division (February 2000-March 2012). Novias joined WIKA since 1993 as a staff at Project Engineering Section of PLTGU Ombilin Project in Padang in 1993.

Since then, he involved in a number of WIKA projects, including design staff for PLTGU Pasuruan project (1994- 1997), Project Engineering staff for Bend-ung Serayu Project in Central Java (1994), Project Manager for Semarang Outer Ring Road, Section 2 (2000-2001), Project Manager for Cibinong Sentul Project (2003-2004), Acting Project Head for PLT-GU Palembang (2004), Acting Project Manager for Jakarta Outer Ring Road Section E3 (2004-2007), Project Manager for East West Motorway Algeria, Region & Foreign Department (2007-2009).

He obtained his undergraduate degree (S1) on Civil-ian Technic from Bandung Institute of Technology in 1993 and got his Master of Science (MSc) from HTW Berlin, Germany in 2011

Page 135: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dengan mempertimbangkan pentingnya hubungan yang baik antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi serta hubungan dengan stakeholders, maka Perusahaan mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. SK. 129/KPTS/ SAKA/2014 tanggal 01 April 2014, Asmawati diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan. Sebelumnya ia memegang posisi sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 1 September 2006 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Sarana Karya Nomor: 62/KPTS/ SAKA/2006. Sebelumnya Asmawati menjabat sebagai Staf Direksi. Masuk di Perusahaan sejak tahun 1996. Pada tahun 2016, Sekretaris Perusahaan tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.

Tugas Sekretaris Perusahaan, antara lain:

1. Perencanaan:

a. Memonitor perumusan dan tinjauan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) lingkup sekretariat Perusahaan.

b. Menyelenggarakan rapat dalam rangka perumusan dan peninjauan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) lingkup Sekretariat Perusahaan.

c. Menetapkan prosedur dalam rangka pengelolaan kesekretariatan, kehumasan, promosi, GCG, komunikasi internal, dan eksternal Perusahaan.

d. Menyajikan agenda kerja Perusahaan secara tahunan.

CORPORATE SECRETARY

Considering the importance of a good relationship between the Shareholders, the Board of Commission-ers and Directors as well as relations with Stakehold-ers, the Company appointed a Corporate Secretary.

Based on the Directors Stipulation No. SK. 129/KPTS/ SAKA/2014 dated April 1, 2014, Ms. Asmawati was appointed as Corporate Secretary. Ms. Asmawati has held position as Corporate Secretary since September 1, 2006 based on the Stipulation of President Direc-tor of PT Sarana Karya Number: 62 / KPTS / SAKA / 2006. Previously, Asmawati served as a Directors’ staff. She joined the Company in 1996. In 2016, the position of Corporate secretary did not change from previous year.

The Tasks of Corporate Secretary are as follows:

1. Planning

a. Monitoring the formulation and reviewing the Company’s Work Plan & Budget (RKAP) are the scope of the Company secretariat.

b. Organizing meetings to formulate and review the Company’s Work Plan and Budget (RKAP) are the scope of the Company Secretariat.

c. Setting up procedures in order to manage secretarial works, public relations, promotions, corporate governance, internal, and external communications of the Company.

d. Presenting the annual agenda of the Company.

Page 136: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Pelaksanaan:

a. Terlaksananya monitoring kepatuhan pelaksanaan peraturan Good Corporate Governance (GCG), koordinasi pertemuan antara direksi/komisaris/pemegang saham, arsip aktif terkait dengan dokumen hasil pertemuan antara direksi/komisaris/pemegang saham, kendali administrasi dokumen masuk dan keluar perusahaan Pelaksanaan Promosi Perusahaan, Pameran Perusahaan, Pendaftaran keanggotaan organisasi profesi atau klub profesional, pelanayanan kesekretariatan tingkat perusahaan, jasa sekretaris direksi, komunikasi intern Perusahaan, publisitas perusahaan, upacara terkait dengan protokoler Perusahaan.

b. Tersusunnya standar pelayanan dan penyediaan fasilitas bagi pemegang saham, komisaris, dan pihak-pihak terkait.

c. Terlaksananya kendali terhadap kepatuhan Undang-Undang, peraturan dan etika berusaha di seluruh unit kerja Perusahaan.

d. Terselenggaranya pertemuan direksi, pertemuan dengan komisaris, pemegang saham, masyarakat yang terkait dengan perusahaan sehingga dapat menghasilkan pertemuan secara optimal.

e. Tersusunnya susunan kebijakan Perusahaan dan kebijakan pokok serta anggaran Perusahaan lingkup sekretariat Perusahaan.

f. Terlaksananya sebagai fungsi pusat informasi Perusahaan untuk umum yang terkait dengan bidang usaha/aktivitas Perusahaan.

g. Terlaksananya kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan berkoordinasi dengan perusahaan induk.

h. Terselenggaranya pengelolaan aset tetap perusahaan berupa tanah, gedung, rumah dinas secara efisien dan optimal.

2. Implementation

a. Monitoring the compliance over the implementa-tion of of Good Corporate Governance (GCG), coordination of meetings between Directors / Commissioners / Shareholder, documentation of the outcome of the meeting between Directors/ Commissioners/Shareholders, administrative control of incoming and outgoing documents, mplementation of Promotional Activities, Com-pany Exhibition, Registration for membership in professional organizations or professional clubs, company secretariat services, secretarial ser-vices for directors, internal communication of the Company, publicity, ceremonies associated with company protocol.

b. Setting up of standardized services and the provi-sion of facilities for shareholders, directors, and the parties concerned.

c. Implementation of control over compliance to the Laws, regulations and business ethics in all working units of the Company.

d. Organizing meetings of Directors, meetings with Commissioners, Shareholders and communities therefore they generate optimum meeting results.

e. Formulating policies of the Company, key pol-icies as well as budget within the scope of the Company secretariat.

f. Ensuring the Corporate Secretary functions as the center for the Company’s information related to the field of business/activities of the Company.

g. The implementation of Corporate Social Respon-sibility (CSR) programs in coordination with the parent company.

h. The implementation of the management of the Company’s fixed assets such as land, buildings, home offices efficiently and optimally.

Page 137: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

i. Terlaksanya tugas-tugas keprotokoleran bagi pihak intern dan ekstern, acara-acara Perusahaan dan rapat Perusahaan, serta jasa pelayanan akomodasi.

j. Terlaksananya promosi Perusahaan.

k. Terlaksananya pameran Perusahaan.

l. Terlaksannya pendaftaran asosiasi profesi dan klub professional.

m. Terlaksananya peredaran dokumen/surat-surat masuk/keluar secara tertib dan tepat waktu penyampaiannya kepada yang berkepentingan.

n. Terlaksananya pengetikan dan penggandaan surat-surat untuk kepentingan Perusahaan secara efektif dan efisien.

o. Terlaksananya pengarsipan dokumen-dokumen Perusahaan secara aman dan tertib.

p. Terlaksananya pelayanan dan penyediaan sarana kesekretariatan secara efektif dan efisien.

q. Terlaksananya koordinasi sekretaris direksi sehingga dapat optimal dalam mendukung operasional direksi.

r. Terbinanya hubungan dengan pihak-pihak yang berkaitan secara efektif dan efisien dengan bidang tugasnya.

s. Terlaksananya Support, Assist, Service, Advice dan Audit (SASAA) di seluruh unit kerja/organ Peruasahaan lingkup sekretariat Perusahaan.

t. Terlaksananya tertib administrasi sesuai dengan tanggungjawabnya.

u. Terlaksananya pembinaan fungsi di lingkungannya dan Sumber Daya Manusia

i. The implementation of protocol for internal and external parties, company events and meetings, as well as accommodation services.

j. Conducting company promotional activities.

k. Conducting Company exhibitions.

l. Register the Company with professional associa-tions and professional clubs.

m. Assuring the circulation of documents/letters of entry/exit in an orderly and timely delivery to stakeholders.

n. Typing and copying letters for the interest of the Company effectively and efficiently.

o. Assuring that Company’s documents are stored safely and orderly.

p. Providing secretarial services and the provision of effective and efficient secretarial works.

q. Coordinate the secretarial works for directors so that it supports the activities of the Directors op-timally.

r. Building relationships with related parties effec-tively and efficiently with their tasks.

s. Implementation of Support, Assistance, Service, Advice and Audit (SASAA) in all work units/or-gans of the Company within the Secretariat unit.

t. Assuring the administration procedures are in accordance with responsibilities.

u. Implementation of supervision role within the-Secretariat unit and Human Resources (HR) which becomes its responsibilities in accordance

Page 138: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

(SDM) yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan arah perkembangan Perusahaan.

3. Pengukuran Kerja

a. Menyelenggarakan koordinasi dengan pihak eksternal dalam rangka mendeteksi akurasi hasil publisitas Perusahaan.

b. Menyelenggarakan koordinasi dengan pihak internal dalam rangka mendeteksi proses komunikasi internal, GCG.

c. Menyelenggarakan gladi resik dalam setiap persiapan suatu kegiatan Perusahaan yang menyangkut aspek keprotokoleran, pameran untuk mendeteksi kesiapan panitia penyelenggara.

d. Memeriksa kelengkapan administrasi dalam rangka pendaftaran perusahaan dalam keanggotaan asosiasi profesi atau klub-klub profesional.

e. Memastikan terlaksananya program CSR Perusahaan.

4. Tindakan Lanjut

a. Mengupayakan kesamaan persepsi dengan pihak eksternal mengenai informasi Perusahaan yang dipublikasi dalam rangka menjaga citra Perusahaan.

b. Mengupayakan kesamaan persepsi dengan pihak internal mengenai informasi Perusahaan yang dipublikasikan dalam rangka menjaga ketenagakerjaan dan berusaha.

c. Mengupayakan aspek keprotokoleran selalu sesuai dengan standar yang berlaku di Perusahaan.

d. Memperbaiki susunan kalimat dalam edaran / selebaran yang dapat menimbulkan salah pengertian di antara pegawai.

with thedirection of Company development.

3. Work Measurement

a. Coordinate with external parties in order to de-tect the accuracy of the results of the Company’s publicity activities.

b. Coordinate with internal parties in order to de-tect the internal communication process and GCG.

c. Conducting a rehearsal for preparation of the ac-tivities of the Company related with the protocol and rehearsal for exhibition to detect readiness.

d. Checking the administrative documents in order to check the completeness of registration of com-panies as a member in professional associations or professional clubs.

e. Ensure the implementation of the Company’s CSR programs.

4. Follow-ups

a. Seek common perception with external parties with regard to the Company’s published informa-tion in order to maintain the company’s positive image.

b. Maintaining a common perception within inter-nal parties of the Company regarding the pub-lished information in order to maintain work and operational environment.

c. Maintaining the protocol to be always in accor-dance with the applicable standards of the Com-pany.

d. Fixing the wording of circulars / flyers which can cause misunderstanding among employees.

Page 139: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

e. Mengupayakan kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan kegiatan Perusahaan secara nasional dan internasional sehingga citra Perusahaan selalu terjaga.

f. Menyelaraskan kegiatan antar direksi.

g. Evaluasi program CSR Perusahaan serta rekomendasi usulan perbaikan.

e. Promoting fluency and order in the implementa-tion of Company activities on national and inter-national scale therefore the Company’s image is well guarded.

f. Harmonize activities of directors.

g. Evaluate the Company’s CSR programs and pro-pose recommendations for improvements.

Page 140: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

ASMAWATI

Sekretaris Perusahaan

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 24 Juli 1963 di Medan, Sumatera Utara. Ia Lulus Akademi UPN, Jakarta Jurusan Akuntansi tahun 1986 dan memperoleh gelar S1 dari STIAMI Jakarta tahun 2008. Asmawati bergabung di Perusahaan (PT Sarana Karya) sejak tahun 1996 sebagai staf akuntansi. Pada periode 1997-2002, menjabat sebagai Kepala Seksi Keuangan Perusahaan dan staf Direksi pada periode 2002-2006. Pada tahun 2006, diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan hingga saat ini.

CORPORATE SECRETARY PROFILE’S

ASMAWATI

Corporate Secretary

Indonesian citizen, was born on July 24, 1963 in Medan, North Sumatra. She graduated from UPN Ja-karta, majoring in Accountancy in 1986 and obtained S1 degree from STIAMI Jakarta in 2008. Asmawati joined the Company (PT Sarana Karya) in 1996 as accounting staff. In the period fo 1997-2002, she held position as Financial Unit Head of the Company and Directors staff in the period of 2002-2006. In 2006, she was appointed as the Corporate Secretary of the Company until now.

Asmawati Sekretariat Perusahaan

Page 141: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

SATUAN PENGAWASAN INTERNAL (SPI)

Satuan Pengawasan Internal (SPI) menjalankan fungsi nya sebagai audit internal yang dipimpin oleh seorang Kepala SPI dan dibantu oleh 1 orang auditor dan 1 orang staf.

SPI berwenang meminta penjelasan baik secara lisan maupun tertulis, dari setiap aparat organisasi Perusahaan mengenai kegiatan ataupun hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan yang telah, sedang atau yang akan dilaksanakan sesuai Rencana Biro/Divisi.

Pada tahun 2016, Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) mengalami perubahan. Sebelumnya 2015 diduduki oleh Sumiyati, tahun 2016 digantikan oleh Nani Rostina.

Satuan Pengawasan Intern memiliki tugas-tugas pokok sebagai berikut:

1. Perencanaan

a. Menyajikan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Perusahaan untuk diterapkan dan merekomendasikannya kepada Direksi.

b. Menyusun Program Pokok Pemeriksaan (P3) bagi Kepala Pemeriksa.

c. Menyajikan data Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) sebagai dasar perhitungan anggaran biaya pemeriksaan tahunan.

d. Menyajikan program pembinaan hubungan dengan auditee, pemeriksa eksternal dan pengembangan Kepala Pemeriksa.

e. Mengusulkan jadwal pelaksanaan program pemeriksaan internal kepada Direksi.

f. Mengevaluasi sistem, teknik, prosedur dan instruksi kerja pemeriksaan.

INTERNAL AUDIT UNIT

Internal Audit Unit also performs its function as an internal audit led by the Head of Internal Audit Unit and assisted by one auditor and one staff.

SPI has the authorities to ask for an explanation, either nonwriting or in writing, of any officer of the Company or other matters relating to the activities that have been, are being or will be implemented ac-cording to plan of the Bureau/Division.

In the year 2016, the head of SPI has amended. The previous posision is held by Sumiyati, and replaced by Nani Rostina.

Internal Audit Unit has the principal duties as fol-lows:

1. Planning

a. Present the Annual Auditing Work Program (PKPT) of the Company in order to be imple-mented and recommends it to the Directors.

b. Develop Basic Audit Program (P3) for the Lead Auditor.

c. Presenting Annual Auditing Work Program as the basis for calculating the annual auditing fee budget.

d. Presenting the program to maintain relationship with the auditee, the external auditor and the de-velopment of the Lead Auditor.

e. Propose the implementation schedule of the in-ternal inspection program schedule to Directors.

f. Evaluate systems, techniques, procedures and work instructions for the Inspection.

Page 142: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Pelaksanaan

a. Mengkoordinasikan tugas-tugas Kepala Pemeriksa.

b. Melaksanakan Program Kerja pengawasan Tahunan.

c. Menyajikan rancangan pemeriksaan untuk setiap unit kerja Perusahaan.

d. Memberikan usulan rekomendasi atas hasil pemeriksaan.

e. Menyusun hasil temuan dan membuat analisa sebab akibat.

f. Menyusun saran perbaikan/tindak lanjut untuk temuan negatif.

g. Mengkonfirmasi kepada auditee atas pelaksana tindak lanjut hasil pemeriksaan di unit kerja/organ Perusahaan.

h. Menyusun dan melaksanakan program pemeriksaan.

3. Pengukuran Kinerja

a. Melakukan koordinasi dengan Kepala Pemeriksa dalam rangka pengecekan realisasi program pemeriksaan dibandingkan dengan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan.

b. Melakukan koordinasi dengan unit kerja/organ Perusahaan terkait, dalam rangka monitoring tindak lanjut perbaikan hasil pemeriksaan dengan status open/close.

c. Mengevaluasi antara rencana dengan realisasi anggaran biaya pemeriksaan.

4. Tindak Lanjut

a. Melakukan verifikasi atas tindak lanjut perbaikan dengan unit kerja/organ Perusahaan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

2. Implementation

a. Coordinate the duties of Lead Auditor

b. Carrying out Annual Auditing Work Program.

c. Presenting the draft of auditing work for each working unit of the Company.

d. Provide the proposed recommendations on the results of the auditing.

e. Develop a report on the findings and conduting a cause-and-effect analysis.

f. Providing suggestions for improvements/fol-low-up actions on the the negative findings.

g. Confirming the auditee on follow-up actions of the audit results at the units/supporting organs of the Company.

h. Develop and conduct the audit program.

3. Work Measurement

a. Coordinate with the Lead Auditor in order to check the realization of the audit program compared with the Annual Audit Work Pro-gram.

b. Coordinate with the working units/organs of the Company, in order to and related to the monitoring of the follow-up improvement ac-tions based on the audit results with open/close status.

c. Evaluate the plan and realization of the audit fee budget.

4. Follow-up

a. Conducting verification of the improvements in the work units/organs of the Company in line with agreed schedule.

Page 143: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

b. Melaksanakan program pemeriksaan sesuai dengan program kerja yan telah ditetapkan.

c. Mengupayakan laporan hasil pemeriksaan dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

d. Mengupayakan bank data hasil pemeriksaan tersimpan dengan baik dalam rangka menjaga tingkat kerahasiaan Perusahaan.

5. Wewenang

Satuan Pengawasan Internal (SPI) memiliki wewenang sebagai berikut:

a. Menyajikan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Perusahaan

b. Menyusun Program Pokok Pemeriksaan (P3)

c. Menyusun teknik dan langkah pemeriksaan

d. Mengusulkan Auditor eksternal dengan keahlian khusus diluar SPI bila diperlukan

e. Mengusulkan Konsultan di bidang pemeriksaan intern sampai dengan nilai yang ditetapkan Perusahaan.

f. Mengusulkan jadwal perjalanan dinas pemeriksaan.

b. Carrying out audit program in accordance with the work program that has been set.

c. Assuring that the audit report can be completed in accordance with the predetermined schedule.

d. Ensuring that bank data of the audit results are stored properly in order to maintain the Compa-ny’s level of confidentiality.

5. Authorities

Internal Audit Unit (IAU) has the following authorities:

a. Presenting the Annual Audit Work Program (PKPT) of the Company

b. Develop Basic Audit Program (P3)

c. Develop the techniques and inspection measures

d. Propose external auditors with specialized skills that are not members of SPI when needed

e. Proposes Consultant in the field of internal audit as well as the values determined by the Company.

f. Propose official travel schedule in conducting audit.

Page 144: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Laporan Hasil Pemeriksaan/Audit pada 2016

Laporan Kerja dan Rekomendasi selama tahun 2016, SPI telah melaksanakan pemeriksaan/audit pada beberapa unit produksi pada cakupan berikut:

Program Kerja SPI PT Wika Bitumen Tahun 2016:

NoKegiatan

Triwulan

I II III IV

A Kegiatan Pemeriksaan Operasional1. Operasi Kabungka 3 3 3 3

2. Operasi Lawele 3 3 3 33. Sekretariat Perusahaan 1 1 1 1

4. Bidang SDM 1 1 1 15. Pengelolaan Aset dan Keamanan 1 1 1 1

6. Pemasaran 3 3 3 37. Pengembangan Produk 1 1 1 1

8. Komersial 1 1 1 1Keuangan 3 3 3 3

B Non-Pemeriksaan1. Diklat/ Pelatihan - 1 - 1

2. Rapat Intern 3 3 3 33. Cuti 2 - - -

Reports of Audit result for 2016

The Work Report and Recommedation in 2016, SPI has carried out audit on a number of production unit, which covers:

Page 145: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Program Pelatihan SPI

Untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT WIKA Bitumen dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2016 dan 2017 SPI telah terlibat dalam pelatihan-pelatihan berikut:

WAKTU TRAINING

Date

PELATIHAN / SEMINAR

Training / Seminar

PENYELENGGARA

Organizer

PESERTA TRAINING

Training Participant

27 September 2016

September 27 2016

Pembahasan program kerja tahun 2016 dan 2017 di Kantor WIKA

Disscussion of Work Program year 2016 and 2017 in WIKA’s Office

Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI)

Communication Forum for Internal Supervisory Unit (FKSPI)

Sumiyati

13 Oktober 2016

October 13 2016

Pelatihan workshop COSO Internal Control Integrate Framework 2016

Workshop training COSO Internal Control Integrate Framework 2016

KEPALA SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI)

Nani Rostina

Satuan Pengawasan Internal (SPI)

Warga negara Indonesia, lahir pada tanggal 17 Mei 1976 di Banabungi, Sulawesi Tenggara. Meraih gelar sarjana bidang akutansi dari Universitas Muhamadiyah Buton. Mengawali karir sebagai karyawati PT. Sarana Karya pada tahun 2002. Sejalan dengan pendidikan yang ditempuhnya, ia pernah menjadi Koordinasi akutansi dan pajak. Hingga saat ini beliau menjabat sebagai Lead auditor satuan pengawas intern PT. Wika Bitumen

HEAD OF SPI PROFILE’S

Nani Rostina

Head of Internal Audit Unit

Born as Indonsian citizen on May 17, 1976 in Banab-ungi, South east Sulawesi, completing a bachelor in accounting at Universitas Muhamadiyah Buton. She began her career as an employee of PT. Sarana Karya in 2002. Based on her education, she has ever served tax and accounting coordinator. Now, she serves as lead auditor of internal audit unit at PT. Wika Bitumen.

Training Program for SPI

To improve competencies and the capacity of Internal Audit Unit (IAU) PT WIKA Bitumen in conducting duties and responsibilities, along 2016 and 2017 SPI had involved in training following below:

Page 146: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

A. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

Penerapan kebijakan manajemen risiko di lingkungan PT WIKA Bitumen dilakukan berdasarkan kebijakan Risiko yang telah ditetapkan Perusahaan. Kebijakan Manajemen Risiko ini digunakan sebagai acuan dalam mencapai target jangka pendek dan sasaran jangka menengah panjang Perusahaan.

B. RISIKO-RISIKO YANG DIHADAPI PERUSAHAAN

Berdasarkan pengalaman selama ini, beberapa risiko usaha yang dihadapi oleh Perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Risiko Pemasaran (Persaingan Usaha)

a. Produk Bahan Mentah

Pesaing utama untuk produk bahan mentah yang sama-sama menyasar pasar China, adalah Pemasok Aspal Alam dari Iran yang pada beberapa tahun terakhir ini juga mencatat penjualan ke China ± 25.000 ton/bulan. Sekitar 80% dari penjualan ke China diserap oleh produsen aspal alam Granular. Pesaing dalam negeri relatif masih sedikit, namun tetap perlu diwaspadai seperti PT Integrito Glonex Pratama dan PD Mainawa.

b. Produk Buton Granular Asphalt

Untuk produk ini, produk yang dihasilkan oleh PT WIKA Bitumen masih tertinggal dibandingkan pesaing seperti PT BAI (Buton Asphalt Indonesia) yang sudah berproduksi dan sudah melakukan ekspor ke Negara China, serta pemain baru PT Bumi Mitra Buton Abadi

A. RISK MANAGEMENT POLICY

The implementation of risk management policies within PT WIKA Bitumen is carried out based on the risk policy that has been set by the Company. The Risk Management Policy is used as a reference in achiev-ing the shortterm as well as medium to long-term ob-jectives of the Company.

B. RISKS ENCOUNTERED BY THE COMPANY

Based on the experience of the Company, some of the business risks encountered by the Company in run-ning its business operation can be identified as fol-lows:

1. Marketing Risks (Business Competition)

a. Raw Material Product

The main competitor of the Company for the raw material products which is also target-ing the Chinese market is the Natural Asphalt Supplier from Iran which in recent years had also marketed around 25,000 ton month. Ap-proximately 80% of sales to China are ab-sorbed by the Granular natural asphalt pro-ducer. Competitors in domestic market are still relatively small, however, the Company still needs to watch out, such as PT Integrito Glonex Primary and PD Mainawa.

b. Buton Granular Asphalt Product

As for this type of material, the product pro-duced by PT WIKA Bitumen is still lagging behind competitors such as PT BAI (Buton Asphalt Indonesia), which has already been in production stage and has been exporting its products to the Chinese market, as well as the new player PT Bumi Mitra Buton Abadi which

Manajemen ResikoRisk Management

Page 147: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

yang memproduksi RMA Ready Mix Asphalt (RMA). Sementara PT WIKA Bitumen baru mau memulai lagi produksi BGA pada tahun 2016 yang akan datang setelah pernah berproduksi saat Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Timah, dan telah dihentikan.

Untuk memenangkan persaingan, beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan adalah:

• Berupaya memenuhi keinginan Pembeli dari Negara China seperti: Delivery FOB Mother Vessel, pembayaran 100% dengan L/C, peningkatan serta adanya Opsi pemilihan kualitas asbuton dan lain-lain.

• Memberikan pelayanan terbaik oleh seluruh tingkatan manajemen baik di pusat maupun di lapangan.

• Mengembangkan produk BGA dengan kualitas terbaik dan mutu yang konsisten.

• Menjajaki peluang KSO dengan Mitra Dalam dan Luar Negeri untuk pemanfaatan Aspal Buton.

• Menjalin hubungan dengan lembaga Penelitian seperti Pusjatan, laboratorium PU DKI, laboratorium Balai Besar PU, Dinas PU serta Universitas untuk pengembangan produk Aspal Buton.

• Melakukan sinergi dengan WIKA Induk, dalam hal ini Departemen Sipil Umum/Wilayah dan Departemen Luar Negeri.

• Mengembangkan produk aspal ektraksi

produces RMA Ready Mix Asphalt (RMA). While PT WIKA Bitumen is starting to revive its BGA production in 2016 after previously produced the product through the Joint Oper-ation (KSO) with PT Timah. The cooperation has been ended.

To win the competition, followings are several strate-gic steps that need to be undertaken by the company:

• Strive to meet the needs of the Chinese Buyers such as: Delivery based on FOB Mother Ves-sel, 100% payment by L/ C, the improvement as well as the availability of an option to get higher quality Asbuton product and others;

• Provide the best service by all levels of man-agement both at the head office as well as in the field.

• Develop BGA products with the best quality and consistent quality.

• Exploring opportunities for Joint Operation (KSO) with potential domestic and foreign partners in order to increase the use of Buton Asphalt.

• Cooperate with research institutes such as Pusjatan, the DKI Jakarta Public Works labo-ratories, laboratory of the Public Works Min-istry, Public Works Ministry and universities to develop Buton Asphalt products.

• Developing a synergy with the parent firm WIKA Group, in this case the General Civil Works Unit and Overseas Business Unit of the WIKA Group.

• Developing the extraction asphalt product

Page 148: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

2. Risiko Pembayaran

Resiko keterlambatan pembayaran atau tidak dibayar oleh Pembeli yang berakibat pada tingginya piutang serta munculnya piutang macet, perlu diantisipasi melalui langkah-langkah berikut:

• Mengaplikasikan Kontrak Jual Beli yang konservatif dan prudent, khususnya dalam hal cara pembayaran.

• Mengenali karakteristik atau perilaku serta kekuatan atau ketersediaan pendanaan pihak Pembeli.

• Menerapkan back to back contract dengan subcontractor, bilamana memungkinkan.

3. Risiko Kebijakan Pemerintah

a. Pemerintah Pusat

Risiko terberat bagi Perusahaan adalah dengan telah dikeluarkannya UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Juncto Peraturan Menteri ESDM No. 7 Tahun 2012 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral yang mengharuskan pengolahan terhadap bahan mineral yang konsekuensinya ekspor bahan mentah harus dihentikan.

Untuk mengantisipasi hal ini, Perusahaan akan menyiapkan pabrik BGA yang sebelumnya sudah pernah dioperasikan oleh KSO dengan Timah, untuk dapat berproduksi pada tahun 2017 yang akan datang.

2. Payment Risks

The risk of late payment or not paid by the Buyer which result in high as well as the emergence of bad debt receivables, should be anticipated through the following steps:

• Adopting a conservative and prudent Sale and Purchase Contract, particularly realated with payment issues.

• Identifying the characteristics, behavior, the strength as well as the availability of financ-ing of the buyer.

• Implement a back-to-back contract scheme with the subcontractor, where possible.

3. Risks of Government Policies

a. Central Government

The biggest risk being encountered by the Company is the enactment of the Law No. 4, Year 2009 on Mineral and Coal Mining, the Regulation of the Energy and Mineral Re-sources Ministry Juncto Number 7, Year 2012 on Increasing Value Added of Mineral Prod-ucts that require the processing of minerals inside the country, which consequently leads to the prohibition of the exports of mineral raw materials.

In order to anticipate the consequence of this regulation, the Company is reviving the Bu-ton Granular Asphalt (BGA) plant which was previously operated by a joint operation entity (KSO) with PT Timah. The BGA plant is ex-pected to start commercial operation in 2016.

Page 149: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Tanggung Jawab SosialCorporate Social Responsibility

Page 150: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Kebijakan Umum

Sebagai Perusahaan yang bergerak di sektor produksi aspal alam mulai dari penambangan bahan mentah aspal alam hingga memprosesnya menjadi produk setengah jadi yang disebut Granular, Perseroan berkomitmen untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat di lingkungan operasional Perusahaan dan berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,pada aspek sosial, lingkungan dan ekonomi.

Oleh karena itu, dalam rangka mendukung keberlanjutan operasional Perusahaan, WIKA Bitumen terus melakukan tanggungjawab sosialnya untuk membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Hubungan harmonis terus dipelihara, baik dengan masyarakat sekitar operasional Perusahaan maupun dengan pemerintah lokal maupun dengan pemangku kepentingan lainnya.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mengacu pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas serta peraturan terkait lainnya.

Kebijakan Umum program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan dibagi menjadi tiga bagian yaitu, (1) tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap pendidikan; (2) tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap Kesehatan dan Sosial Ekonomi masyarakat; dan (3) tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap lingkungan hidup.

Program pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat telah menjadi program unggulan TJSL WIKA Bitumen karena kedua program tersebut

General Policy

As a company engaging in the production of natural asphalt, starting from exploitation of the raw materials through to the processing of the materials into semi-finished products called Granular, the Company is committed to maintain a harmonious relationship with the communities around the operational areas and contributed to improving the community welfare, social aspect, environmental and economy.

In order to support the ongoing operations and sustainability of the Company, WIKA Bitumen will continuing perform its social responsibilities to bring positive impact to the society. A harmonious relationship will continue to be maintain, both with the community residing around the operational areas, local government and other stakeholders.

The Corporate Social Responsibility and Environment (CSRE) activities are based on to the Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company, and the Indonesian Government Regulation No. 47, 2012 on Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Company (PT) and other relevant regulations.

The General Policy of the Corporate Social and Environmental Responsibility is divided into three parts; (1) Corporate social responsibility towards education; (2) Corporate social responsibility towards the community’s Health and Social Economy; and (3) Corporate social responsibility towards the environment.

Education and community health services programs have become top program of WIKA Bitumen’s CSRE since its directly affected by nearby society.

Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility Resources

Page 151: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.Sumber dana penyelenggara program TJSL berasal dari laba bersih dari tahun sebelumnya. Mengingat laba bersih WIKA Bitumen mengalami penurunan pada tahun 2014, maka dana yang dialokasikan untuk TJSL Perusahaan terbatas dan difokuskan pada kegiatankegiatan yang sifatnya berlanjut (continuity) seperti pendidikan dan kesehatan. PT WIKA Bitumen bergerak dalam bidang pertambangan, dan merupakan Anak Perusahaan dari sebuah BUMN, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Karena itu, Perseroan juga mendasarkan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. Per – 05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Pada tahun 2015, dana CSR yang sudah terealisasi mencapai sekitar Rp185 juta. Dalam upaya untuk melaksanakan tanggung jawab sosial sebagaimana diatur dalam Undang-Undang danPeraturan yang berlaku, PT WIKA Bitumen tahun 2015 telah melaksanakan beberapa kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR) sebagai berikut:

Source of funding the CSRE’s program is from the previous year’s net income. Subsequently PT WIKA Bitumen’s net profit decreased in the year of 2014, thus the funds allocated to the CSRE’s program were limited and focused on the continuing activities such as education and health. PT WIKA Bitumen engages in mining, and a subsidiary of state-owned enterprises, namely PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Therefore, the Company implements its Corporate Social Responsibility programs based on the Regulation of the State Enterprise Ministry No. Per – 05/MBU/2007 on Partnership Program of State Owned Companies (SOEs) with Micro Business and Community Development Program.

In 2015, the amount of CSR funds that have been realized, reached around Rp185 million. In an effort to fulfill its Corporate Social Responsibility as stipulated in the applicable laws and regulations, PT WIKA Bitumen has conducted several activities Social Responsibility (CSR) in 2015, as follows:

Page 152: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Salah satu program CSR utama Perseroan di bidang pendidikan adalah menyelenggarakan pendidikan Taman Kanak-Kanak di Pasarwajo, Kabupaten Buton, yang diselenggarakan oleh Yayasan TK Putra. TK Putra ini sudah berdiri sejak Perusahaan menjadi Perusahaan Aspal Negara (PAN), yaitu tahun 1967. Jumlah murid pada tahun 2016 sebanyak 55 orang dengan Guru Pengajar berjumlah 5 orang..

Program CSR Pendidikan ini dipilih mengingat di sekitar Pasarwajo belum ada Taman Kanak-Kanak saat itu. Kalau pun ada, maka letaknya sangat jauh. Oleh karena itu, kehadiran TK Putra sangat membantu masyarakat di Pasarwajo.

Bagi WIKA Bitumen, pendidikan adalah investasi masa depan pada sumber daya manusia. Melalui pendidikan, manusia dapat mengubah dan memperbaiki hidupnya menjadi lebih baik. Dan WIKA Bitumen memulai dengan memberikan kesempatan belajar pada anak-anak TK, yang merupakan masa emas (golden age) pertumbuhan manusia.

1. Pelayanan Kesehatan

One of the Company’s main CSR program in education is the operation of Kindergarten in Pasarwajo, Buton, which is managed by TK Putra Foundation. TK Putra has been presence in the area since the Company became the State Asphalt Company (PAN) in 1967. The number of students in 2016 totaled 55 people, while the number of Teachers is 5 people..The CSR education program was selected because around Pasarwajo, there was no kindergarten at the time. If any, it is located quite far away. Therefore, the presence of TK Putra was very helpful to the community in Pasarwajo.

For WIKA Bitumen, the future of education is an investment in human resources. Through education, people can change and improve their lives for the better. WIKA Bitumen begin this by providing learning opportunities to children at kindergarten level, which is a golden period of human growth.1. Health Service

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pada PendidikanCorporate Social Responsibility on Education

Page 153: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

Dalam program ini, Perusahaan membina ibu-ibu yang aktif di kegiatan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam melakukan pembinaan Posyandu bagi Ibu Hamil, Balita dan anak-anak di Pasarwajo. Kegiatan ini dilakukan satu kali setiap bulan dengan tujuan untuk memperbaiki gizi bayi dan anak-anak serta ibu hamil. Aksi nyata yang dilakukan antara lain melakukan check-up rutin bulanan bagi ibu-ibu yang sedang hamil serta memberikan vitamin tambahan bagi bayi dan anak-anak.

Program pelayanan kesehatan ini telah menjadi salah satu program unggulan Perseroan karena kegiatan ini langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama ibu yang sedang hamil ataupun yang memiliki bayi dan anak-anak. Pelayanan kesehatan ini didasari oleh satu pertimbangan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan oleh keluarga- keluarga dan masyarakat mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan yang tersedia.

2. Pasar Murah Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Perseroan melakukan kegiatan Pasar Murah, yakni di Cileungsi, Kabupaten Bogor dan Pasarwajo, Pulau Buton. Cileungsi dipilih karena lokasi pabrik Perseroan berada di Cileungsi. Program Pasar Murah ini dilakukan bersama dengan induk Perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.Pada kegiatan ini, Perseroan menjual paket-paket

In this program, the Company train women who are active in the Family Welfare Education (PKK) program in order to provide service at Posyandu (integrated health service) dedicated for Pregnant Women, Toddlers and children in Pasarwajo. These activities are carried out once every month with the aim to improve the nutrition of infants and children.as well as pregnant women. The actual actions undertaken are including conducting routine monthly check-ups for pregnant mothers as well as provide additional vitamins for infants and children.

The health care program has become one of the top programs of the Company because the public directly feels such activity, especially women who are pregnant or who have infants and children. This health service is provided based on the consideration that such program is needed by families and communities, as there were the limited medical facilities available in Pasarwajo area.

2. BazaarPrior to Idul Fitri, the Company conducted the so-called Cheap Market, located in Cileungsi, Bogor and Pasarwajo, Buton Island. Cileungsi was selected for the Cheap Market program because the Company’s factory is located in Cileungsi. This program is conducted in collaboration with the parent company, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

In this activity, the Company sold packages of daily necessities (Sembako) with a very low price, which is a 50-percent of the market price of the package. Company provided 50 packages for Cileungsi, while in Buton the

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Kesehatan Dan Sosial Ekonomi Masyarakat

Corporate Social Responsibility on Public Health and Social Economy of the Community

Page 154: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga super murah, yakni 50% dari nilai atau harga paket tersebut. Perseroan menyediakan 250 paket di Pasar Murah Cileungsi, sementara di pulau Pulau Buton disediakan 520 paket Sembako.Kesuksesan kegiatan pasar murah tahun lalu, membuat WIKA Bitumen menambah kegiatan ini di Lawele dan Kabungka.

3. Bantuan bencana alam Pada tahun 2016, terjadi bencana alam yang cukup besar di gempa bumi di Aceh pada Desember dan banjir bandang tanah longsor di Garut pada bulan September, yang menelan tidak sedikit korban jiwa maupun kerusakan struktural. WIKA Bitumen memeberi bantuan sebesar lebih dari Rp 50.000.000 untuk membantu meringankan korban bencana tersebut.

4. KeagamaanSelain mengadakan pemotongan hewan kurban yang sudah rutin setiap hari raya Idul Adha di Banabungi, tahun ini WIKA Bitumen membantu menyumbang dana untuk pembangunan masjid yang terletak di Pasarwajo, yaitu Masjid Nurul Huda, Desa Banabungi .

Company provided 500 packages of daily necessities. WIKA Bitumen added bazaar program in Lawele and Kabungka because last year, that program was held successfully.

3. Disaster DonationIn Desember 2016, there was huge earthquake in Aceh and in September 2016, there was cataclysm and avalanche. It caused a lot of injured people and structural damage. WIKA Bitumen was gave donation for Rp 50.000.000,- to help them.

4. Religion. Beside donating some sacrificial animals to celebrate Idul Adha, regularly in Banabungi, this year WIKA Bitumen also help mosque construction in Pasarwajo, Nurul Huda Mosque, Banabungi Village.1. Clean Water ProgramA program which is related with environment is the provision of clean water. The program aims to ensure that environment is preserved and at the same time, the

Page 155: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

1. Penyediaan Air Bersih Program yang terkait lingkungan adalah penyedian Air Bersih. Program ini bertujuan untuk menjaga lingkungan tetap terjaga dan pada saat yang sama kebutuhan masyarakat terhadap air bersih terpenuhi, karena air dari Perusahaan Air Minum (PAM) sangat terbatas. Dalam melaksanakan program ini, Perseroan telah membangun Sarana Air Bersih umum bagi masyarakat di Pasarwajo.

2. Penanaman PohonKegiatan lain yang terkait lingkungan hidup adalah melakukan program penghijauan. Untuk itu, Perusahaan melakukan program penanaman pohon. Program ini sejalan dengan kebijakan CSR induk Perusahaan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Walaupun alokasi dana terbatas, Perusahaan tetap melakukan program tersebut secara insidentil. Program penanaman pohon juga merupakan salah satu bentuk komitmen Perusahaan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi.

public need for clean water is met, because the water from the Drinking Water Company (PAM) is very limited. In implementing this program, the Company has built a general Clean Water facility for people in Pasarwajo.

2. Trees PlantationThe Company has established a policy for trees plantation, in line with CSR policy of the founding company, PT Wijaya Karya Tbk. However this program was conducted incidentally as the funds allocation for such program was limited. This program is an evidence of our commitment to support the government’s program to reduce emissions..

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility on Environment

Page 156: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 157: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 AS OF DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENT

Page 158: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

SURAT PERNYATAAN DIREKSI /DIRECTOR'S STATEMENT LETTER 1

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN /

• Laporan Posisi Keuangan /

• Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain /

• Laporan Perubahan Ekuitas /

• Laporan Arus Kas /

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS ………………………………………………………. 9

FINANCIAL STATEMENTS …………………………………………………………………… 3

Pages

Statements of Profit or Loss and Others Comprehensive Income …………………………. 6

Statements of Changes in Equities ………………………………………………………… 7

Statements of Cash Flows …………………………………………………………………… 8

Statements of Financial Position …………………………………………………………… 4

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

Halaman /

INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT ……………………………………………………… 2

LAPORAN KEUANGAN /

Page 159: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 160: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

FINANCIAL STATEMENTSLAPORAN KEUANGAN /

Page 161: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONTanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 As of December 31, 2016, and December 31, 2015(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 2016 Notes December 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 7.921.687.121 2f,3 6.045.659.693 Cash And Cash EquivalentPiutang Usaha Trade Receivables

1.031.739.723 2g,4 6.169.813.542 Piutang Lain-lain 8.996.733.346 5 416.905.492 Other ReceivablesPajak Dibayar Dimuka 12.181.233.205 2o,13 9.543.166.411 Prepaid TaxesPersediaan 9.669.866.580 2i,6 19.468.033.799 InventoriesUang Muka 1.715.384.567 7 1.109.978.566 Advances

Jumlah Aset Lancar 41.516.644.542 42.753.557.503 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 2.458.547.715 2o,13d 3.672.533.590 Deffered Tax AssetsProperti Investasi 23.214.700.000 8 - Property InvesmentAset tetap Fixed Assets

29.945.861.835 2j,9 31.166.649.883

Properti Pertambangan 7.070.796.966 2k,10 9.161.897.157 Mining PropertiesAset lain-lain Other Assets

- 2l,11 - Jumlah Aset Tidak Lancar 62.689.906.516 44.001.080.630 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 104.206.551.059 86.754.638.133 TOTAL ASSETS

(Net of accumulated depreciation of Rp 5.035.945.569 in December 31, 2016 and 2015)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See the accompanying Notes to the Financial Statementswhich are an integral part of the financial statements as awhole.

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 5.035.945.569 per 31 Desember 2016 dan 2015)

(Setelah dikurangi akumulasipenurunan nilai sebesar Rp10.223.647.693 per 31 Desember2016, Rp 5.823.701.141 per 31Desember 2015)

(Net of accumulated allowance forimpairment Rp 10,223,647,693 inDecember 31, 2016, Rp5,823,701,141 in, December 31,2015)

(Setelah dikurangi akumulasipenyusutan sebesar Rp12.294.047.694 per 31 Desember2016, Rp 10.055.010.335 per 31Desember 2015)

(Net of accumulated depreciationof Rp 12.294.047.694 in December31, 2016, Rp 10,055,010,335 inDecember 31, 2015)

4

Page 162: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENLAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONTanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 As of December 31, 2016, and December 31, 2015(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 2016 Notes December 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 10.310.434.719 12 7.620.068.529 Account PayablesUtang lain-lain 22.938.895.836 13 16.884.167.824 Other PayablesUtang pajak 9.097.727.691 2o,14b 11.355.154.214 Tax PayablesUtang iuran produksi 1.670.579.781 15 109.447.315 Dues Production PayablesBiaya masih harus dibayar 3.660.971.773 16 8.034.458.139 Accrued ExpensesPendapatan diterima di muka 133.088.300 17 133.088.300 Revenue received in advance

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 47.811.698.100 44.136.384.321 Total Short Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG TERM LIABILITIESLiabilitas Imbalan Kerja 10.222.215.836 2m,18 8.544.035.503 Employee Benefits LiabilityPinjaman dari Pemerintah Republik Government Loan

Indonesia 2.566.000.000 19 2.566.000.000 Country IndonesiaJumlah Liabilitas Jangka Panjang 12.788.215.836 11.110.035.503 Total Long Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 60.599.913.936 55.246.419.824 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal Saham Capital Stock

5.000.000.000 20 5.000.000.000Modal Sumbangan Pemerintah Republik Additional Paid- In Capital

Indonesia 7.431.982.660 7.431.982.660Saldo laba Retained Earning

Ditentukan penggunaannya 2.860.875.315 2.860.875.315 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 29.408.832.243 17.305.244.344 Un-appropriated

Komponen Ekuitas lainnya (1.095.053.095) (1.089.884.010) Others Equity Component Total Ekuitas 43.606.637.123 31.508.218.309 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 104.206.551.059 86.754.638.133 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See the accompanying Notes to the Financial Statementswhich are an integral part of the financial statements as awhole.

Modal dasar 7.431 per saham Nilainominal Rp 1.000.000,- per saham,modal ditempatkan dan disetorpenuh 5.000 saham.

Authorized Capital 7.431 pershares, par value Rp1,000,000 pershare - issued and fully paid 5.000shares.

5

Page 163: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOMEUntuk periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 For the periods ended December 31, 2016 and December 31 2015(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/31-Dec-16 Notes 31-Dec-15

PENJUALAN 34.658.569.157 2n,21 18.262.324.590 NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 33.565.545.274 2n,22 30.511.054.078 COST OF GOOD SOLD

LABA (RUGI) KOTOR 1.093.023.883 (12.248.729.488) GROSS PROFIT (LOSS)

BEBAN USAHA 2n,23 OPERATING EXPENSESPenjualan 382.268.324 375.330.101 Sales ExpensesUmum dan administrasi 12.168.612.193 7.557.301.087 General and Administrative

Jumlah Beban Usaha 12.550.880.517 7.932.631.188 Total Operating expenses

LABA USAHA (11.457.856.634) (20.181.360.676) OPERATING INCOME (LOSS)

PENDAPATAN (BEBAN)LAIN - LAIN 2n,24 OTHERS INCOME (EXPENSES)

Bunga deposito dan Jasa giro 26.096.322 686.079.248 Deposits Interest and giro servicesLaba (Rugi) selisih kurs (5.992.518) (74.026.306) Gain on exchange ratesPembebanan Biaya Bunga (2.072.000.000) (704.000.000) Interest expenseCSR (259.715.403) - Tax ExpenseKenaikan Properti Investasi 23.214.700.000 - Gain on property investmentLaba Penjualan Tanah 11.244.012.615 - Gain on sale of landLain-lain (7.371.670.607) (385.735.748) Other Expense

Pendapatan Lain-lain - Bersih 24.775.430.409 (477.682.806) Total Other Income (Expense)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 13.317.573.775 (20.659.043.481) PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN 2o,14d INCOME TAX (EXPENSES)Pajak Kini - - Current taxPajak Tangguhan (1.213.985.875) (745.874.316) Deffered Tax

Jumlah Pajak Penghasilan (1.213.985.875) (745.874.316) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 12.103.587.900 (21.404.917.797) NET (LOSS) INCOME

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVESETELAH PAJAK INCOME AFTER TAX

Pos-pos yang Tidak Akan direklasifikasi Ke Item that Will Not Be Reclassified SubsequentlyLaba Rugi to Profit or LossKerugian Aktuarial Atas Program Imbal Kerja

Pasti (5.169.085) (9.188.859) Item that Will Be Reclassified Subsequently

- - to Profit or Loss

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVESETELAH PAJAK (5.169.085) (9.188.859) INCOME AFTER TAX

PENGHASILAN TAHUN BERJALAN 12.098.418.815 (21.414.106.656) INCOME FOR THE PERIOD

Laba Bersih per Saham 2.420.718 2p - Earning Per Share

Total Income Tax

Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See the accompanying Notes to the Financial Statements which arean integral part of the financial statements as a whole.

Actuarial Loss of Defined Benefit Plan

Pos-pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi

6

Page 164: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum
Page 165: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIESUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended Desember 31, 2016 and 2015(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014

Disajikan Kembali 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.080.695.151) 2.860.875.315 38.710.162.140 52.922.324.964 as restated

Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - (5.830.460.901) (5.830.460.901) Gain (Loss) For The PeriodeSaldo per 30 Juni 2015 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.080.695.151) 2.860.875.315 32.879.701.239 47.091.864.063 Balance as of June 30, 2015

Penghasilan Komprehensif Lain - - (9.188.859) - - (9.188.859) Other Comprehensive Income Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - (15.574.456.897) (15.574.456.897) Gain (Loss) For The Periode

Saldo per 31 Desember 2015 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.089.884.010) 2.860.875.315 17.305.244.342,18 31.508.218.307 Balance as of December 31, 2015

Penghasilan Komprehensif Lain - - (5.169.085) - - (5.169.085) Other Comprehensive Income Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - 12.103.587.900 12.103.587.900 Gain (Loss) For The Periode

Saldo per 31 Desember 2016 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.095.053.095) 2.860.875.315 29.408.832.242 43.606.637.123 Balance as of Desember 31, 2016

Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See the accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole.

Saldo Laba/ Retained EarningsPengukuran Kembali Imbalan

Paska Kerja/ Remeasurement

Exchange for Post Employment

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Un-

apropriated

Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Modal Sumbangan Pemerintah /

Capital contribution of the

Government Jumlah / Total DescriptionsModal Saham / Share CapitalUraian

7

Page 166: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIESUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 For the years ended Desember 31, 2016 and 2015(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo per 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014

Disajikan Kembali 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.080.695.151) 2.860.875.315 38.710.162.140 52.922.324.964 as restated

Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - (5.830.460.901) (5.830.460.901) Gain (Loss) For The PeriodeSaldo per 30 Juni 2015 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.080.695.151) 2.860.875.315 32.879.701.239 47.091.864.063 Balance as of June 30, 2015

Penghasilan Komprehensif Lain - - (9.188.859) - - (9.188.859) Other Comprehensive Income Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - (15.574.456.897) (15.574.456.897) Gain (Loss) For The Periode

Saldo per 31 Desember 2015 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.089.884.010) 2.860.875.315 17.305.244.342,18 31.508.218.307 Balance as of December 31, 2015

Penghasilan Komprehensif Lain - - (5.169.085) - - (5.169.085) Other Comprehensive Income Laba (Rugi) Tahun Berjalan - - - - 12.103.587.900 12.103.587.900 Gain (Loss) For The Periode

Saldo per 31 Desember 2016 5.000.000.000 7.431.982.660 (1.095.053.095) 2.860.875.315 29.408.832.242 43.606.637.123 Balance as of Desember 31, 2016

Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See the accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of the financial statements as a whole.

Saldo Laba/ Retained EarningsPengukuran Kembali Imbalan

Paska Kerja/ Remeasurement

Exchange for Post Employment

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Un-

apropriated

Ditentukan Penggunaannya/

Appropriated

Modal Sumbangan Pemerintah /

Capital contribution of the

Government Jumlah / Total DescriptionsModal Saham / Share CapitalUraian

7

Page 167: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENLAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Des 2016 dan 2015 For the years ended Desember 31, 2016 and 2015(Dinyatakan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31-Dec-16 31-Dec-15ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 31.348.669.435 18.262.324.590 Received from CustomersPembayaran kepada pihak ketiga (21.612.174.499) (20.235.549.229) Payment to SuppliersPembayaran Kepada Direksi dan Karyawan (6.519.268.511) (2.786.045.601) Payment for Director and EmployeePenerimaan Bunga Jasa Giro 26.071.322 (8.410.313.994) Deposit Interest ReceiptPembayaran pajak penghasilan (2.099.068.085) (6.446.246.247) Payment to income tax

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used for)Aktivitas Operasi 1.144.229.662 (19.615.830.480) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPerolehan Aset Tetap 731.797.766 (3.656.504.779) Acquisition of Fixed Assets

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used for)Aktivitas Investasi 731.797.766 (3.656.504.779) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIESPembayaran Dividen - - Payment to dividend

Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used for)Aktivitas Pendanaan - - Financing Activities

SETARA KAS 1.876.027.428 (23.272.335.259) CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA BEGINNING BALANCE OF CASH ANDAWAL PERIODE 6.045.659.693 29.317.994.951 CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA ENDING BALANCE OF CASH ANDAKHIR PERIODE 7.921.687.121 6.045.659.693 CASH EQUIVALENT

Lihat catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See the accompanying Notes to the Financial Statements which arean integral part of the financial statements as a whole.

8

Page 168: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN /

Page 169: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

Pendirian Perusahaan The Company's Establishment

b. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan b. The Scope Of Activities Of The Company

Kegiatan Perusahaan meliputi : Company Activity :

a. a.

b. b.

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang SahamLuar Biasa PT Sarana Karya yang telah diaktakan oleh M.Nova Faisal, SH., M.Kn., Notaris dan Pejabat Pembuat AktaTanah (PPAT) di Jakarta, dengan akta no. 83 tanggal 30Juni 2014 yang telah mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia denganSurat Keputusannya Nomor AHU-05084.40.20.2014 Tahun2014 tanggal 07 Juli 2014, diputuskan bahwa menyetujuimengubah nama Perseroan dari yang semula bernama PT.Sarana Karya berubah menjadi PT. Wijaya Karya Bitumen(WIKA BITUMEN) dan menyetujui penjualan sebagiansaham milik PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk sebanyak 50(lima puluh) saham atau sebesar Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta Rupiah) kepada PT. Wijaya Karya BangunanGedung, berkedudukan di Jakarta Timur.

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

Pengolahan dan pemanfaatan hasil alam lainnya yangterkandung dalam batuan aspal dan bahan galianlainnya yang berhubungan dengan pekerjaanpembangunan jalan serta pekerjaan lainnya dan atautempat lainnya.

Processing and utilization of other natural productscontained in rock asphalt and other mined materials relatedto road construction work and other work or other places.

Investigations exploration, exploitation, processing and allthe rock asphalt bitumen, both solid and liquid at all ButonIsland and surrounding areas as well as in other places inthe territory Republic of Indonesia.

a. a.

PT Wijaya Karya Bitumen, sebelumnya bernama PT SaranaKarya (Persero), selanjutnya disebut "Perusahaan"berkedudukan di Desa Banabungi, Kecamatan Pasar Wajo,Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara didirikan berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1984 yang dinyatakandalam akta pendirian yang dibuat di hadapan Notaris ImasFatimah, SH No. 1 tanggal 1 September 1984 dan telahmendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. C2-931.HT.01.01.TH1986 tanggal 7 Februari 1986. Akta notaris telah mengalamibeberapa perubahan.

Penyelidikan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan batuanaspal dan semua bitumen, baik padat maupun cair diseluruh Pulau Buton dan sekitarnya serta di tempatlainnya dalam wilayah Republik Indonesia.

PT Wijaya Karya Bitumen was named PT Sarana Karya(Persero), located in Desa Banabungi, District Pasar Wajo,Buton, Southeast Sulawesi established based on GovernmentRegulation No. 3 of 1984 stated in the deed of Notary ImasFatimah, SH 1 on 1 September 1984 and has been approved bythe Minister of Justice of the Republic of Indonesia in DecreeNo. C2-931.HT.01.01.TH 1986 dated February 7, 1986. Thedeed has several changes.

The last changes expressed in the deed No. 57, December 30,2013 the Notary M. Nova Faisal. SH, Mkn, which explains thesale of shares by the Government of the Republic of Indonesiaon PT Sarana Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.The stock sale was conducted by the Indonesian GovernmentRegulation No. 91 Year 2013 dated December 24, 2013 and theletter of the Minister of State Owned Enterprises (SOEs) No. S-632 / MBU / D5 / 2013 dated December 24, 2013 regarding theapproval of the Minister of SOEs as the AGM over plans toprivatize PT Sarana Karya (Persero). Of this change, there is noletter of approval of the Minister of Justice and Human Rights ofthe Republic of Indonesia as being in the process.

Based on the Deed of Minutes of General MeetingExtraordinary Shareholders of PT Sarana Karya notarized by M.Nova Faisal, SH., M.Kn., Notary and Land Deed Officer (PPAT)in Jakarta, with deed no. 83 dated June 30, 2014 which wasapproved by the Minister of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in his decision letter No. AHU-05084.40.20.2014 2014 dated July 7, 2014, it was decided thatagreed to change the name of the Company from the originallynamed PT. SARANA KARYA turned into PT. Wijaya KaryaBitumen (WIKA BITUMEN) and approved the partial sale ofshares owned by PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk as many as50 (fifty) shares or Rp. 50.000.000, - (fifty million Rupiah) to PT.Wijaya Karya Bangunan Gedung, located in East Jakarta.

Perubahan terakhir dinyatakan dalam akta No. 57 tanggal30 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Notaris M. NovaFaisal. SH, MKn, yang menjelaskan mengenai penjualansaham oleh Pemerintah Republik Indonesia pada PT SaranaKarya (Persero) kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.Penjualan saham ini dilakukan berdasarkan PeraturanPemerintah Republik Indonesia No. 91 Tahun 2013 tanggal24 Desember 2013 dan Surat Menteri Badan Usaha MilikNegara (BUMN) No. S-632/MBU/D5/2013 tanggal 24Desember 2013 mengenai persetujuan Menteri BUMNselaku RUPS atas rencana privatisasi PT Sarana Karya(Persero). Atas perubahan ini, belum ada surat persetujuanMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiakarena sedang dalam proses.

9

Page 170: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan (Lanjutan) b. The Scope Of Activities Of The Company (Continued)

c. c.

d. d.

e. e.

a. a.

b. b.

c. c. Company Address

Kantor Pusat : Head Office :

: :

: :

d.

Pekerjaan konstruksi pengaspalan jalan dalam rangkapeningkatan penggunaan aspal.

Perdagangan dan pengangkutan hasil produksi aspalserta pengembangan jaringan distribusi untuk pasardalam dan luar negeri.

Trade and transport of bitumen production and thedevelopment of distribution networks for domestic andforeign markets.

Sampai dengan saat ini eksploitasi aspal telahdilaksanakan di dua lokasi tersebut, dengan hasilproduksi berupa aspal Buton bentuk curah dan halus.Selain itu Perusahaan telah mengembangkan produkbaru yang diberi nama Buton Granular Asphalt (BGA)dengan kualitas yang lebih baik untuk memenuhi

Perusahaan saat ini mempunyai dua wilayah kuasapertambangan yaitu:

Alamat Perusahaan

Banabungi, Pasar Wajo, PulauButon, Sulawesi Tenggara

Banabungi, Pasar Wajo, Pulau Buton,Southeast Sulawesi

Kantor Perwakilan Representative Office

Eksploitasi Kabungka seluas 318.526 Ha dengan kodewilayah DU6/Sultra sesuai dengan Surat KeputusanDirektur Jenderal Pertambangan Umum No.479/DUP/1970 tanggal 10 Oktober 1970 yang telahdiperbarui dengan Keputusan Bupati Buton No.177tahun 2011 tanggal 1 Maret 2011 yang berlaku surutdari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun 2021.

Eksploitasi Lawele, Kecamatan Lasalimu seluas 100 Hadengan kode wilayah KW97PP.0127, sesuai denganSurat Keputusan Bupati Buton Nomor 79 Tahun 2011tanggal 24 Januari 2011 selama 10 tahun yang berlakusurut dari tanggal 1 Januari 2011 sampai dengan tahun2021.

Tlp (021) 29386554 / fax (021)29386826

Tlp (021) 29386554 / fax (021) 29386826

d. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan DireksiPerusahaan

Board of Commissioners and Board of Directors of theCompany

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Di Luar RapatPT Wijaya Karya Bitumen Nomor : MJ.01.00/WBt-A/313/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 perubahan anggotaDewan Komisaris PT Wijaya Karya Bitumen terhitungtanggal 1 Juni 2016 yang sedang diproses Akta Notarisnyamaka susunan Komisaris Per 30 Juni 2016 sebagai berikut :

Based Decisions Shareholder Meeting Outside PT WijayaKarya Bitumen Number : MJ.01.00 / WBT -A / 313 / V / 2016dated May 25, 2016 members substitution of the Board ofCommissioners of PT Wijaya Karya Bitumen commencing onJune 1, 2016 still on process at the notary deed of arrangementCommissioner Per June 30, 2016 as follows :

Tambang Mine SiteKabungka dan Lawele, PulauButon, Sulawesi Tenggara

Kabungka and Lawele, Pulau Buton,Sulawesi Tenggara

Signature Park 3rd floor Suite 03-06, Jl.

MT Haryono, Kav. 22, Jakarta 12820

Signature Park Lantai 3 Suite03-06, Jl. MT Haryono, Kav.22,Jakarta 12820,

Up to now the exploitation of asphalt has been carried out in two locations, with output in the form of asphalt and refined Butonbulk form. In addition, the Company has developed a newproduct named Buton Granular Asphalt (BGA) with betterquality to meet market demand.

Jasa bongkar/muat untuk kapal-kapal/barge dipelabuhan khusus Perusahaan di Banabungi, Pulau

Services of loading / unloading of ships / cargo in the port ofspecialized company in Banabungi, Buton Island.

Asphalting of road construction work in order to increase theuse of asphalt.

The Company currently has two areas of mining rights, namely:

Exploitation Lawele, Kecamatan Lasalimu area of 100hectares with KW97PP.0127 area code, in accordance withthe Decree of Buton No. 79 of 2011 dated January 24, 2011for 10 years retroactive from January 1, 2011 until 2021.

Exploitation Kabungka covering 318,526 ha with area codeDU6 / Sultra accordance with the Decree of the DirectorGeneral of General Mining No. 479 / DUP / 1970 datedOctober 10, 1970 which has been updated by Decree 177of 2011 Regent Buton March 1, 2011, retroactive fromJanuary 1, 2011 until 2021.

10

Page 171: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)d.

Dewan Komisaris Board of CommissionerKomisaris Utama I Gusti Ngurah Askhara D President CommissionerKomisaris Novias Nurendra CommissionerKomisaris Tegar M Erwin Usman Commissioner

Dewan Direksi : Board of DirectorDirektur Utama Arifin Fahmi President DirectorDirektur Natal Argawan Pardede Director

Karyawan Employee

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan terhadap Standar a. Compliance to Standards

b. b. Basis Of Preparation Of Financial Statements

c. Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun 2016 c. Effective Standards in Current Year 2016

- -

- -

- -

- -

- -

- -- -

- -

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metodelangsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The financial statements are prepared in conformity withaccounting principles generally accepted in Indonesia. Financialstatements prepared on the going concern basis as well as onthe accrual basis.

Laporan keuangan ini disajikan sesuai dengan prinsipakuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporankeuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual.

d. Susunan Dewan Komisaris dan Dewan DireksiPerusahaan (Lanjutan)

Board of Commissioners and Board of Directors of theCompany (Continued)

The figures presented in the notes to the financial statementsare presented in the full amount.

Angka-angka yang disajikan dalam catatan atas laporankeuangan disajikan dalam Rupiah penuh.

PSAK No. 19 (Amandemen 2015), "Aset Tetap Berwujud".

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), "Properti Investasi". SFAS No. 13 (2015 Annual Improvement), "InvestmentProperty".

PSAK No. 15 (Amandemen 2015), "Investasi Pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama".

SFAS No. 15 (2015 Amandement), "Investment in Associatesand Joint Venture".

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), "Aset Tetap". SFAS No. 16 (2015 Annual Improvement), "Fixed Assets".

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), "Segmen Operasi". SFAS No. 5 (2015 Annual Improvement), "OperatingSegmen".

Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkandan akan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulaipada tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut :

Statements of cash flows prepared using the direct method byclassifying cash flows into operating, investing and financingactivities.

SFAS No. 4 (2015 Amandement), "Separate FinancialStatements".

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi".

SFAS No. 7 (2015 Annual Improvement), "Related PartyDivision".

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015,jumlah karyawan masing-masing 125 orang dan 185 orang .

On December 31, 2016 and December 31, 2015, respectivelythe number of employees 125 people and 185 people .

Laporan keuangan Perseroan disusun oleh manajemenberdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku diIndonesia.

Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai Standarakuntansi Keuangan di Indonesia.

New standards, revised and interpretations issued and willbecome effective for the financial year beginning 1 January2016 are as follows:

PSAK No. 4 (Amandemen 2015), "Laporan Keuangan".

The financial statements prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standarts.

The financial statements prepared by management are based onfinancial accounting standards in force in Indonesia.

SFAS No. 19 (2015 Amandement), Intangible Asstes".

PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), "Kombinasi Bisnis". SFAS No. 22 (2015 Annual Improvement), "BussinessCombination".

11

Page 172: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2. 2.

c. c. Effective Standards in Current Year 2016 (Continued)

- -- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -- -- -

d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d.

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

e. Pihak-pihak Berelasi e. Related Parties

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), "Kebijakan Akuntansi,Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan".

PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), "Pembayaran Berbasis".

SFAS No. 53 (2015 Annual Improvement), "Share-Based".

PSAK No. 65 (Amandemen 2015), "Laporan Keuangan".

Standar yang Berlaku Efektif pada Tahun 2016(Lanjutan)

SFAS No. 65 (2015 Amandement), "Consolidated Financial".

Perseroan telah menerapkan dampak yang timbul ataspenerbitan standar akuntansi keuangan tersebut.

Company has implemented the impact arising from the issuance of this financial accounting standards.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

SFAS No. 25 (2015 Annual Improvement), "AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates and Error

b) b)Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut :

An entity closely with reporters entity if it meets one of thefollowing :

Transactions and Balances Denominated in ForeignCurrencies.

1) 1)

2) 2)

a) a)

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uangRupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan,aset dan liabilitas dalam mata uang asing dijabarkan dengankurs yang berlaku pada tanggal neraca.

31 des / Dec 31, 2016 31 Des / Dec 31, 2015

13.436 13.795

Entities and rapporteur entity is a member of a group ofthe endeavor to equal (meaning entity induk, an entityson, and entity offspring subsequent associated withanother entity).

The person or family member has the closest relationship tothe entity the complainant if the person is:

Memiliki pengendalian atau pengendalian bersamaatas entitas pelapor;

Have control or joint control over the entity making thereport;

Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor atau;

Has a significant influence upon the rapporteur or entity;

1) 1)

3)

PSAK No. 66 (Amandemen 2015), "Pengaturan Bersama".

SFAS No. 66 (2015 Amandement), "Joint Arrangements".

PSAK No. 67 (Amandemen 2015), "PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain".

SFAS No. 67 (2015 Amandement), "Disclosure of Interest inOther Entities".

PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), "Pengukuran NilaiWajar".

SFAS No. 68 (2015 Annual Improvement), "Fair Value".

ISAK 30, "Pungutan". ISAK 30, "Levies".

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) No.7, "Pengungkapan atas Pihak-pihakBerelasi" diartikan sebagai berikut:

Companies making transactions with parties closely. Inaccordance with Statement of Financial Accounting Standards(PSAK) No. 7, "The release of closely related parties" is definedas follows :

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasidengan entitas pelapor jika orang tersebut :

Personil manajemen kunci entitas pelapor atauentitas induk pelapor.

3) Key management personnel or parent entity entityrapporteur reporters.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkaitdengan entitas lain).

SFAS No. 24 (2015 Amandement), "Employee Benefits".

PSAK No. 1, "Penyajian Laporan Keuangan". SFAS No.1, "Presentation of Financial Statements".ISAK No. 31, "Interpretasi dari PSAK 13 : Properti

Investasi". ISAK No. 31, "Interpretation of SFAS 13 : InvestmentProperties".

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah. The financial statements were translated into Rupiah.Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah atthe exchange rate prevailing on the date of the transaction. Onthe statement of financial position, assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are translated at exchangerates prevailing at the balance sheet date.

PSAK No. 24 (Amandemen 2015), "Imbalan Kerja".

12

Page 173: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2.

e. Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) e. Related Parties (Continued)

f. Kas dan Setara Kas f. Cash and Cash Equivalents

g. Piutang Usaha g. Accounts Receivable

Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Accounts Receivable and Other Receivables

Provisi Penurunan Nilai Provision Decline Value

Satu entitas adalah entitas asosiasi atau venturabersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atauventura bersama yang merupakan anggota suatukelompok usaha, yang mana entitas lain tersebutadalah anggotanya).

Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama daripihak ketiga yang sama.

Both of these entities is a joint venture of third partiesare the same.

Satu entitas adalah ventura bersama dari entitasketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasidari entitas ketiga.

One entity is a joint venture of the third entity andanother entity is the entity of the Association of thirdentity.

7)

4) 4)

5) 5)

An entity that controlled or ruled jointly by one whoidentified in letter ( a ).

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (1)memiliki pengaruh signifikan atas entitas ataupersonil manajemen kunci entitas (atau entitas indukdari entitas).

People identified in letter (a) (1) have significantinfluence over an entity or an entity key managementpersonnel (or the parent entities of the entity).

6)

Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank serta depositojangka pendek yang penempatannya tidak lebih dari 3 (tiga)bulan, serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and inbanks and short-term deposits that placement is not more than3 (three) months, and is not restricted.

Pelaksanaan perhitungan penurunan nilai wajar piutangusaha bila terjadi indikasi penurunan nilai wajar piutangusaha (impairment) diatur dengan ketentuan tersendiri.

Implementation of the decline in the fair value calculation ofaccounts receivable in the event of an indication of a decreasein fair value of trade receivables (impairment) governed by theprovisions of its own.

Provisi penurunan nilai dibentuk pada saat terdapat buktiobyektif bahwa saldo piutang tidak dapat ditagihberdasarkan ketentuan perjanjian. Provisi penurunan nilaidihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh temposampai dengan tanggal pelaporan menggunakanDiscounted Cash Flow dengan tingkat suku bunga efektif.

Provision decline value established when there is objectiveevidence that the receivable balance can not be charged underthe provisions of the agreement. Provision for decline in value iscalculated on each individual that is after the due date up to thereporting date using the Discounted Cash Flow interest rateeffective. Standard Applicable Effective Current Year.

6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf(a).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yangdilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atauharga, persyaratan dan kondisi yang sama sebagaimanadilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporankeuangan.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satuentitas pelapor atau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitasyang menyelenggarakan program tersebut, makaentitas sponsor juga berelasi dengan entitaspelapor.

The entity is a reward program to work in postemployment from one entity or entities that reportersassociated with the entity making the report. If the entityis the entity which holds its reporters that program, thenthe sponsor entities are also closely related to the entitymaking the report.

2) 2)

3) 3)

One entity is the entity associations or joint venture ofany other entity (or entities associated or joint venturethat is a member of a group effort, which other entitiesare members).

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnya diakuisebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi, setelah dikurangi provisi ataspenurunan nilai. Provisi atas penurunan nilai piutangdibentuk berdasarkan evaluasi manajemen terhadap tingkatketertagihan saldo.

Accounts receivable and other receivables are recognizedinitially at fair value and subsequently measured at amortizedcost, less provision for impairment. Provision for impairment ofreceivables established based on management's evaluation ofthe level of collectability balance.

7)

All transactions with related parties, be conducted with or notwith the interest rate or price, the same terms and conditions asis done by a third party, disclosed in the financial statements.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

13

Page 174: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2.

Provisi Penurunan Nilai (Lanjutan) Provision Decline Value (Continued)

h. Aset dan Kewajiban Keuangan h. Financial Asset and Liabillities

(1) (1)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini, Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efktif sebagai instrumen lindung nilai.

PT Wijaya Karya Realty menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada saat awal pengakuannya atau padaaspek kontraktual.

Financial assets are measured at fair value through profit orloss are financial assets designated for trading, financialassets classified as trading if acquired primarily for thepurpose, or repurchased in the near future and there isevidence of a pattern of short-term profit-taking in the mostrecent, classified Derivatives as a traded asset unless it hasbeen established and effective as hedging instruments.

The Company determine the classification of financial assets atinitial recognition or on contractual aspects.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi

Financial assets are measured at fair value throughprofit or loss

PSAK No. 55 (revised 2014) establish the principles forrecognizing and measuring financial assets, financial liabilitiesand some contracts of purchase and sale of non-financial items.PSAK provides the definition and determination of thecharacteristics of derivatives, the category of financialinstruments, recognition and measurement of hedge accountingand determination of hedging relationships.

Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),"Instrumen keuangan : Penyajian", dan PSAK No. 55 (revisi2014),"Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran".

The Company has adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),"Financial Instruments : Presentation", and PSAK No. 55(revised 2014), "Financial Instruments: Recognition andMeasurement".

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Financial assets are classified into 4 categories, namely (1)financial assets at fair value through profit or loss, (2) of loansand receivables, (3) financial assets held to maturity and (4)financial assets available for sale. This classification dependson the purpose of acquiring financial assets such purposes.Management determines the classification of financial assets atinitial recognition.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (1)aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, (2) pinjaman yang diberikan dan piutang, (3) asetkeuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (4) asetkeuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi initergantung dari tujuan dari tujuan perolehan aset keuangantersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada saat awal pengakuannya.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) berisi syarat-syarat untukpenyajian instrumen keuangan dan mengidentifikasiinformasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajianberlaku untuk klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektifPerusahaan menjadi aset keuangan, kewajiban keuangandan instrumen modal; klasifikasi suku bunga terkait ,deviden, rugi dan laba; kondisi-kondisi dimana aset dankewajiban keuangan dapat saling hapus. PSAK inimengharuskan pengungkapan, antara lain informasimengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi jumlah,waktu dan kepastian dari arus kas entitas dimasamendatang yang berhubungan dengan instrumen keuangandan kebijakan akuntansi yang berlaku bagi instrumen-instrumen tersebut.

PSAK No. 50 (Revised 2014) contains the requirements forpresentation of financial instruments and identifies theinformation that must be disclosed. The presentationrequirements apply to the classification of financial instruments,from the perspective of the Company into financial assets,financial liabilities and equity instruments; classification ofrelated interest, dividends, losses and profits, the conditionsunder which financial assets and liabilities can be offset. Thisstandard requires disclosures, including information aboutfactors that could affect the amount, timing and certainty offuture cash flows of entities related to financial instruments andthe accounting policies applicable to these instruments.

PSAK No. 55 (revisi 2014) menetapkan prinsip-prinsipdalam pengakuan dan pengukuran aset keuangan,kewajiban keuangan dan sejumlah kontrak pembelian danpenjualan item non keuangan. PSAK ini memberikanpenetapan definisi dan karakteristik dari derivatif, kategoriinstrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran akuntansilindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

14

Page 175: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2.

h. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) h. Financial Asset and Liabillities (Continued)

(2) (2)

(3) (3) Financial assets held to maturity

a. a.

b. b.

c. c.

(4) (4)

Loans and receivables are non derivative financial assetswith fixed payments or have been determined and has noquotation in an active market. At the time of initialrecognition loans and receivables are recognized at fairvalue plus transaction costs and subsequently measured atamortized cost using the effective interest rate method.

Financial assets as available for sale are non-derivativefinancial assets that are set to be held during the period,which will be sold in order to meet liquidity or changes ininterest rates, foreign currencies or which are not classifiedas a loan or receivable, investments are classified as ofloans or receivables, investments classified as held tomaturity or financial assets are measured at fair valuethrough profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasaraktif. Pada saat pengakuan awal pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi yang pada saat pengakuan awalditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi;

Investment is determined at the time of initialrecognition as financial assets measured at fair valuethrough profit and loss;

Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; dan

Investments are defined as available for sale; and

Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yangdiberikan dan piutang.

Investments that meet the definition of loans andreceivables.

Aset keuangan tersedia untuk dijual Financial assets available for sale

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derifatif yang ditetapkanuntuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akandijual dalam rangka pemenuhan likuditas atauperubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidakdiklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan ataupiutang, investasi yang diklasifikasikan sebagaipinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yangdiklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo atau aset keuangan yang diukur pada nilaiwajarnya melalui laporan laba rugi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambahbiaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

At the time of initial recognition, financial assets held tomaturity are recognized at fair value plus transaction costsand subsequently measured at amortized cost using theeffective interest method.

Financial assets held to maturity are non-derivative financialassets with fixed or predetermined payment and maturitydate has been set, in which management has the positiveintention and ability to hold these financial assets to maturityother than:

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalahaset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, di mana manajemen mempunyai intensi positifdan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebuthingga jatuh tempo selain :

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

15

Page 176: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2.

h. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) h. Financial Asset and Liabillities (Continued)

(4) (4)

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

(1) (1)

(2) (2)

Estimasi nilai wajar Estimated fair value

Financial liabilities that are not classified as financialliabilities measured at fair value through profit or loss arecategorized and measured by amortized cost.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkandipasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yangberlaku pada tanggal neraca.

The fair value for financial instruments are traded actively onthe market is determined based on prevailing market value atbalance sheet date.

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tersediadicatat sebesar harga perolehan.

Investments in equity securities that have readily determinablefair values are recorded at cost.

Nilai wajar kewajiban keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi adalah kewajibankeuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan.Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuandijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat danterdapat bukti mengenai pola ambil untung dalamjangka pendek terkini.

At the time of initial recognition, available-for-sale financialassets at fair value plus transaction costs and subsequentlymeasured at fair value where the gain or loss recognized inthe statement of changes in equity except for impairmentlosses and income from foreign exchange to finance assetis derecognized. If the financial assets available for sale areimpaired, the accumulated profit or loss previouslyrecognized in equity are recognized in the incomestatement. While interest income is calculated using theeffective interest method and gains or losses resulting fromchanges in exchange rates of monetary assets classified asavailable for sale are recognized in the income statement.

Derifatif diklasifikasikan sebagai kewajibandiperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagaiinstrumen lindung nilai.

Kewajiban keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi

Financial liabilities are measured at cost amortized

Kewajiban keuangan yang tidak diklasifikan sebagaikewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukurdengan biaya perolehan diamortisasi.

Kewajiban keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i)kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi dan (ii) kewajiban keuangan yang diukurdengan biaya perolehan diamortisasi.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Aset keuangan tersedia untuk dijual (Lanjutan) Financial assets available for sale (Continued)

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersediauntuk dijual pada nilai wajarnya ditambah biayatransaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnyadimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahanekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan labarugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikanpengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijualmengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yangsebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakuipada laporan laba rugi. Sedangkan pendapatan bungayang dihitung menggunakan metode suku bunga efektifdan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilaitukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagaikelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan labarugi.

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

Financial liabilities measured at fair value through profitor loss

Financial liabilities are grouped into categories (i) financialliabilities measured at fair value through profit or loss and (ii)financial liabilities that are measured by amortized cost.

The fair value of financial liabilities measured at fair valuethrough profit or loss are financial obligations intended to betraded. Financial liabilities are classified as trading ifacquired primarily for the purpose of sale or repurchase inthe near future and there is evidence of a pattern of short-term profit-taking in the current.

Derivative trading are classified as liabilities unlessspecified, and effective as hedging instruments.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2.

16

Page 177: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2. 2.

h. Aset dan Kewajiban Keuangan (Lanjutan) h. Financial Asset and Liabillities (Continued)

Estimasi nilai wajar Estimated fair value

i. Persediaan i. Inventory

j. Aset Tetap j. Fixed Asset

BuildingInstalation, road and bridge

Heavy equipmentTools

Vehicle

k. Properti Pertambangan k. Mining Properties

The cost of maintenance and repairs are charged to thestatement of comprehensive income as incurred, renewals andsignificant amounts capitalized. Fixed assets are retired orotherwise disposed of, the cost and accumulated depreciationare removed from the accounts and any resulting gain or loss isreflected in the statement of comprehensive income for theyear.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation.

Penyusutan terhadap aset tetap dihitung dengan metodepersentase tetap dari biaya perolehan (straight-line method ), berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetapyang bersangkutan, sebagai berikut :

Persediaan aspal (Asbuton) dicatat menurut harga pokokproduksinya, sedangkan persediaan di luar stock yardBanabungi Buton ditambah dengan biaya angkutan.Pembebanan ke beban pokok penjualan dicatatberdasarkan metode First In First Out (FIFO) . Persediaanbarang gudang dicatat berdasarkan biaya perolehan,sedangkan pengeluarannya berdasarkan metode First InFirst Out (FIFO) .

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Depreciation on fixed assets is calculated by the method offixed percentage of the cost (straight-line method), based on theestimated useful lives of fixed assets, as follows:

Kendaraan bermotor 5 Tahun 20%

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan padalaporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya,pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikandikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagiatau dijual, biaya perolehan dan akumulasi penyusutannyadikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutandan laba rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugikomprehensif tahun yang bersangkutan.

Inventory asphalt (Asbuton) recorded according to the cost ofproduction, while supplies outside stock yard Banabungi Butonplus the cost of transportation. Charges to cost of salesaccounted for under the First In First Out (FIFO). Warehouseinventories are stated at cost, while expenditures basedmethods First In First Out (FIFO).

Masa Manfaat / Persentase /The Useful Life Percentage

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidakdiperdagangkan dipasar ditentukan dengan menggunakanteknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metodePresent Value dan Discounted Cashflow , mana yang lebihbesar, dengan menggunakan asumsi asumsi berdasarkankondisi pasar yang ada pada saat tanggal neraca untukmenentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya.

The fair value of financial instruments that are not traded in themarket is determined using a specific valuation technique.Companies using Present Value and Discounted Cashflow,which is higher, by using assumptions based on marketconditions existing at the date of balance sheet to determine thefair value of other financial instruments.

20%

Bangunan 10-20 Tahun 5-10%Instalasi, jalan dan jembatan 10-20 Tahun 5-10%

Biaya pengupasan lapisan tanah terdiri dari penghapusanover burden dan limbah yang dihasilkan dari suatu tambang.Biaya pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada tahappengembangan tambang sebelum produksi berlangsungdiakui sebagai bagian biaya konstruksi tambang danselanjutnya disusutkan selama masa operasi.

Stipping costs comprise the removal of overburden and otherwaste products from a mine. Stripping costs incurred in thedevelopment of a mine before production commences arecapitalised as part of the cost of constructing the mine and aresubsequently depreciated over the life of the operation.

Alat besar 5 Tahun 20%Peralatan 5 Tahun

17

Page 178: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2. 2.

k. Properti Pertambangan (Lanjutan) k. Mining Properties (Continued)

l. Aset Lain-lain l. Other Assets

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefits

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Recognition Of Income and Expenses

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Tax expense comprises a period of current tax and deferredtax. Current tax and deferred tax is recognized in the statementof comprehensive income, except for income tax arising fromtransactions or events that are directly recognized to net assets.In this case, the income tax is recognized in net assets. Currentincome tax is calculated using tax rates that have been enactedor substantive effect on the reporting date.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

Other assets are stated at cost less accumulated amortization.Amortization is calculated based on the estimated economicbenefits of other assets using the straight-line method (straight-line method) that is adapted to other asset classes, with a rateof 25% per year.

When the Actual Stripping Ratio is significantly higher than theLife of Mine Stripping Ratio, the excess stripping costs arerecognised as a deferred stripping cost asset. These assets areexpensed in periods where the Actual Stripping Ratio issignificantly lower than the Life of Mine Average Stripping Ratio.

Perubahan pada rasio pengupasan lapisan tanah yangdirencanakan merupakan perubahan estimasi danditerapkan secara prospektif. Biaya pengupasan lapisantanah yang ditangguhkan disertakan dalam dasar biayaperolehan aset dalam menentukan unit penghasil kas untuktujuan pengujian penurunan nilai.

Changes in the planned stripping ratio are considered aschanges in estimates and are accounted for on a prospectivebasis. Deferred stripping costs are included in the cost base ofassets when determining a cash generating unit for impairmentassessment purposes.

In situations where the Actual Stripping Ratio (which is the ratioof the estimated overburden which has been stripped for acertain period to the quantity of coal producedfor the sameperiod) is not significantly different from the Life of MineStripping Ratio, the stripping costs incurred during the periodare recognised as an expense.

The ongoing stripping costs are normally expensed asproduction costs based on the Life of Mine Stripping Ratio(which is the ratio of the estimated overburden to the estimatedamount of coal stated in units of quantity).

Ketika Rasio Pengupasan Aktual lebih tinggi dari RasioPengupasan "Life of Mine ", kelebihan rasio pengupasanlapisan tanah yang ditangguhkan. Aset tersebut akandibebankan pada periode dimana Rasio Pengupasan Aktualsecara signifikan lebih rendah daripada Rasio Pengupasan"Life of Mine ".

Under the Employment Act No. 13/2003, the Company isrequired to pay the severance, gratuity and severance paymentfor the conditions specified in the Act are met. The Companyhas complied with the backing of employee benefits in thestatement of financial position.

Beban pajak suatu periode terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif, kecuali untuk pajakpenghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yanglangsung diakui ke aset neto. Dalam hal ini, pajakpenghasilan diakui dalam aset neto. Pajak penghasilan kinidihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atauyang telah subtantif berlaku pada tanggal pelaporan.

Pendapatan dan transaksi penjualan barang diakui padasaat invoice dikirimkan kepada pembeli. Beban dicatatsebagai beban pada saat terjadinya pengeluaran.

Revenue and the sale of goods is recognized when the invoiceis sent to the buyer. Expenses are recorded as expenses whenincurred expenditure.

Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003, Perusahaan diharuskan untuk membayar uangpesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang pisahselama persyaratan yang ditentukan pada Undang-Undangtersebut dipenuhi. Perusahaan telah memenuhi ketentuanini dengan mencadangkan imbalan kerja di dalam laporanposisi keuangan.

Dalam keadaan dimana Rasio Pengupasan Aktual (yaiturasio antara kuantitas bagian batubara yang diproduksiuntuk periode yang sama) tidak berbeda secara signifikandengan Rasio Pengupasan "Life of Mine ", maka biayapengupasan lapisan tanah yang terjadi selama periodetersebut seluruhnya dapat diakui sebagai beban.

Biaya pengupasan lapisan tanah lanjutan umumnyadibebankan sebagai biaya produksi berdasarkan RasioPengupasan "Life of Mine " (yaitu perbandingan antarataksiran kandungan batu bara yang dinyatakan dalamsatuan unit kuantitas).

Aset lain-lain dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung berdasarkantaksiran manfaat ekonomis aset lain-lain denganmenggunakan metode garis lurus (straight-line method ) yang disesuaikan dengan kelompok aset lain-lain, dengantarif 25 % per tahun.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

18

Page 179: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

2. 2.

o. Pajak Penghasilan (Lanjutan) o. Income Tax (Continued)

p.

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari : This account consist of :`

Kas Cash

Bank : Bank :Rupiah Rupiah

PT BNI (Persero) Tbk PT BNI (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT BRI (Persero) Tbk PT BRI (Persero) TbkBank Mandiri Cab. DI. Panjaitan Bank Mandiri Cab. DI. Panjaitan

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT BNI (Persero) Tbk PT BNI(Persero) Tbk

Sub Jumlah Sub Total

Deposito DepositoPT BNI (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

PIUTANG USAHA

Saldo piutang usaha adalah sebagai berikut : Accounts receivables details are as follows:

Pihak ketiga Third partiesAkumulasi penurunan nilai Allowance for Impairment

Jumlah Total

Pihak Ketiga Third PartiesPT Integrito Glonex Pratama PT Integrito Glonex PratamaKonsorsium Bina Prima Indonesia Konsorsium Bina Prima IndonesiaPT Asbumix Harapan Abadi PT Asbumix Harapan AbadiPT.Luky Horse PT.Luky HorsePT Mastick Utama PT Mastick Utama

Saldo Pindahan Carrying Forward

1.457.572 1.788.248 3.456.248

738.316.996 984.819.783

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES(Continued)

p.

December 2015

Earnings Per Share

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakanmetode balance sheet liability, untuk semua perbedaantemporer antara dasar pengenaan pajak atas aset danliabilitas dengan nilai tercatatnya.

Deferred income tax is recognized using the balance sheetliability method, for all temporary differences arising between thetax bases of assets and liabilities and their carrying values.

Laba bersih per saham masing-masing dihitung denganmembagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Net Earning per share of each calculated by dividing net incomeby the weighted average number of shares outstanding duringthe year.

December 2016

Laba Per Saham

3. 3.

1.457.572

39.331.900

2.319.314.163 -

25.348.774

3.506.327.793

4.588.958.581 2.763.096.977

7.921.687.121

Deposito berjangka dengan tingkat bunga per tahun berkisarantara 9,75% - 10% per 31 Desember 2015 dan jangka waktuberkisar antara 1-3 bulan sudah dicairkan per 6 April 2016

Time deposits with an annual interest rate ranging between 9.75% -10 % December 31, 2015 and a period ranging between 1-3months have been disbursed on 6 April 2016

7.921.687.121 6.045.659.693

December 2015

- 2.500.000.000

- 2.500.000.000

(5.823.701.141) 11.255.387.416 11.993.514.683

4. ACCOUNT RECEIVABLES

1.031.739.723 6.169.813.542

(10.223.647.693)

4.

December 2016

4.446.448.913 4.446.448.913 1.362.780.000 1.362.780.000 1.264.134.000 1.264.134.000 1.033.902.642 1.033.902.642 986.797.808 9.094.063.363 9.094.063.363

986.797.808

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

19

Page 180: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PIUTANG USAHA (Lanjutan) ACCOUNT RECEIVABLES (Continued)

Saldo Dipindahkan Brought ForwardPT Bilajeng Kasaprima PT BILAJENG KASAPRIMACV. Mitra Bersama Indonesia CV. Mitra Bersama IndonesiaPT Hutama Prima PT Hutama PrimaPT Bumi Mitra Buton Abadi PT Bumi Mitra Buton AbadiHebei Huang Huang Yanjie Special Hebei Huang Huang Yanjie Special

Asphalt AsphaltMeutia Segar Meuitia SegarPT Sang Bima Ratu PT Sang Bima RatuAlternet Technology Ptd Alternet Technology PtdPT Senopati Indo Perkasa PT Senopati Indo PerkasaEver Joy Ever JoyLainnya dibawah 100 juta Others under 100 million

Sub Jumlah Sub TotalAkumulasi penurunan nilai

Total Total

Accounts Receivables based on aging:

dibawah 1 bulan Under 1 Month1 sampai dengan 3 bulan 1 up to 3 Months3 sampai dengan 6 bulan 3 Up to 6 bulan6 sampai dengan 12 bulan 6 up to 12 monthsDiatas 12 bulan Up to 12 months

Jumlah Total

Saldo awalPerubahan selama periode berjalan : Movement for the period :

Penambahan AdditionPemulihan Piutang Recovery Receivable

Saldo Akhir

PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Jumlah Total

31 Desember/December 2016 December 201531 Desember/

-

-

-

302.190.122

322.644.206 322.644.206

302.190.122

768.750.000

262.295.216

504.750.000 504.750.000

- 454.805.000

- 103.863.277 -

11.993.514.683

6.313.825 180.153.499

-

11.255.387.416

506.000.000

209.301.950

310.123.950

6.169.813.542

(10.223.647.693) (5.823.701.141)

December 2016

Allowance for impairment

1.031.739.723

December 2015 1.025.425.900 - 6.313.825 - - - - 195.299.277 10.223.647.691 11.798.215.406

11.255.387.416 11.993.514.683

5.823.701.141 December 2016 December 2015

Beginning balance

4.399.946.552 -

5.823.701.141

5.823.701.141 - -

Ending balance

Based on a review of the status of the individual receivableaccounts at end of reporrting period, the management believesthat allowance for impairment is adequate to cover tpossiblelosses from uncollectible receivables.

5. 5.

10.223.647.693

December 2016 December 2015 594.602.177 Others receivablesPiutang lain - lain 9.174.430.031

8.996.733.346 416.905.492

9.094.063.363 9.094.063.363

Piutang Usaha berdasarkan umurnya adalah sebagai berikut:

Mutasi cadangan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagaiberikut:

Movements of allowance for impairment of trade receivables is :

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun masing-masingpelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaanberpendapat bahwa cadangan penurunan nilai atas piutangusaha adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkintimbul dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

4. 4.

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

Cadangan penurunan nilai Allowance for impairment (177.696.685) (177.696.685)

20

Page 181: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLESRincian piutang lain-lain terdiri dari :

Pihak Ketiga

PT Asbumix Harapan Abadi PT Asbumix Harapan AbadiPT Bumi Mitra Buton Abadi PT Bumi Mitra Buton AbadiPT Putindo Bintech PT Putindo BintechLain-lain Others

Jumlah Total

Akumulasi penurunan nilai Allowance for impairment

Sub Jumlah Sub Total

Pihak BerelasiPiutang karyawan Employee receivables

Jumlah Total

PERSEDIAAN INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consist of :

Persediaan Aspal Inventories AsphaltAspal Buton Kabungka Buton's asphalt expanseAspal Buton Lawele Lawele's asphaltAspal Buton Granular Granular's asphalt

Sub Jumlah Sub Total

Persediaan Barang Gudang Inventories in WarehouseBahan bakar/pelumas Fuel / lubricantsBahan BangunanMaterial pemeliharaan alat besar Material maintenance of heavy

dan pengangkutan equipment and transport

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

UANG MUKA DIBAYAR ADVANCES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Pembelian barang dan alat berat Purchase of heavy equipmentPanjar kerja Advance to employeeKontrak pembangunan Advance to contractors

Jumlah Total

5. 5.

Third Parties

December 2015

-

- 8.827.870.000

Details of other recevables :

December 2016 December 2015

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

137.248.487 177.696.685 177.696.685

124.417.995 -

144.234.185

9.171.463.406 583.597.352

165.896.721

405.900.667

(177.696.685) (177.696.685)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

-

8.993.766.721

Related Parties2.966.625 11.004.825

7.076.530.913 - 9.508.610.453

608.147.252

8.996.733.346 416.905.492

-

19.313.808.805

6. 6.

December 2016

135.198.835

9.508.610.453

11.629.130.640

- -

135.198.835

26.057.292 19.026.159

19.468.033.799

161.256.127 154.224.994

9.669.866.580

31 Desember/ 31 Desember/

1.699.392.797

December 2015

- 443.376.745

7. 7.

December 2016

15.991.770 501.601.821 165.000.000

1.715.384.567 1.109.978.566

The company not insure inventories and there is no inventories ascollateral.

Perusahaan tidak mengasuransikan persediaannya dan tidakada persediaan yang dijadikan jaminan.

-

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

21

Page 182: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PROPERTI INVESTASI

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Harga Perolehan Acquisition Cost

Tanah Land

Jumlah Nilai Tercatat Carrying Amount

ASET TETAP FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Harga Perolehan Acquisition Cost

Tanah LandBangunan BuildingInstalasi, jalan Installation, road and

dan jembatan bridgeAlat besar Heavy equipmentPeralatan ToolsKendaraan

bermotor VehicleInvestasi dalam Investment in

pengembangan developmentJumlah Nilai

Tercatat Carrying Amount

Akumulasi Penyusutan Acc. DepreciationBangunan BuildingInstalasi, jalan Installation, road

dan jembatan and bridgeAlat besar Heavy equipmentPeralatan ToolsKendaraan

bermotor Vehicle

Jumlah Total

Nilai Buku Net Book Value 29.945.861.835

20.744.795.353 5.440.246.964

2.693.002.609

1.828.538.154

42.239.909.529

1.106.399.401

10.055.010.335 2.239.037.359 -

31.166.649.883

673.086.634

12.294.047.694

2.030.846.352

859.091.815

6.425.950.563

1.148.525.123

Pengurangan/ Saldo Akhir/

23.214.700.000 - 23.214.700.000

Saldo Akhir/

7.020.929.285 353.062.840

Ending Balance

8. 8.

31 Desember / December 2016Saldo Awal/ Penambahan/

Beginning BalanceAddition Deductions

9. 9.

31 Desember / December 2016Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/

3.660.175.964 1.780.071.000 -

499.850.225 - 146.787.385 6.148.404.285 872.525.000 -

8.730.776.114 12.014.019.239 - 1.120.202.123 28.323.000 -

2.047.950.563 4.378.000.000 -

19.014.300.944 1.106.399.401 19.014.300.944

41.221.660.218 20.179.337.640 19.161.088.329

1.586.242.192 242.295.962 -

4.882.568.764 186.005.181 -

1.568.262.254 462.584.098 -

2.590.420.188 102.582.421 - 3.636.999.067 1.245.569.697

Beginning BalanceAddition Deductions Ending Balance

-

23.214.700.000 - 23.214.700.000

PROPERTY INVESMENT

-

22

Page 183: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

ASET TETAP (Lanjutan) FIXED ASSETS (Continued)

Harga Perolehan Acquisition CostTanah LandBangunan BuildingInstalasi, jalan Installation, road and

dan jembatan bridgeAlat besar Heavy equipmentPeralatan ToolsKendaraan

bermotor VehiclesInvestasi dalam Investment in

pengembangan developmentJumlah Nilai

Tercatat Carrying Amount

Akumulasi Penyusutan Acc. DepreciationBangunan BuildingInstalasi, jalan Installation, road and

dan jembatan bridgeAlat besar Heavy equipmentPeralatan ToolsKendaraan

bermotor Vehicles

Jumlah Total

Nilai Buku Book Value

PROPERTI PERTAMBANGAN MINING PROPERTIES

Hak Konsesi ConcessionBeban Pengupasan Tanah Ditangguhkan Deferred stripping costs

Sub Jumlah Sub TotalAkumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Jumlah Total

Beban ditangguhkan merupakan Beban Pengupasan Tanahatas tambang Lawele,Kabungka dan BGA yang belum ada

35.178.488.194

The fixed assets are not insured against fire and other risks undercertain blanket policies to cover possible losses from the risk of fireand other risks. Based on the results of review of the state of theaccount of each type of fixed assets at the end of the year, theCompany's management believes that a decline in the value of fixedassets.Depreciation expenses period from January to December2016. A sum of Rp . 2.239.037.359

6.148.404.285 499.850.225

Ending Balance

Saldo Akhir/31 Desember / December 2015

27.362.515.218 3.804.134.665

10.055.010.335

1.568.262.254

128.383.163 128.383.163

487.081.453 186.005.181 -

462.584.098 -

7.815.972.976 2.239.037.359

2.391.429.370 673.086.634 3.636.999.067

2.487.837.767

1.343.946.230 242.295.962 -

13.449.604.361 5.564.696.583 -

6.043.172.024 - 41.221.660.218

102.582.421 - 2.590.420.188

1.586.242.192

19.014.300.944

2.047.950.563

1.120.202.123 8.730.776.114 3.660.175.964

- -

1.245.569.697 -

-

1.105.678.156

8.612.111.114 118.665.000

2.047.950.563 - -

1.082.726.373 37.475.750

3.641.355.964 18.820.000 -

5.844.889.594 303.514.691 -

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/

Beginning BalanceAddition Deductions

31.166.649.883

499.850.225 - -

31 Desember/ 31 Desember/

9.290.280.320

7.070.796.966 9.161.897.157

December 2015

(128.383.163) 7.199.180.129

9.161.897.157

10. 10.

December 2016

(128.383.163)

Diferred cost are Striping Cost on Lawele, Kabungka and BGA's mining that has not been sale.

7.070.796.966

9. 9.

-

Aset tetap tidak diasuransikan terhadap resiko kebakaran danresiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu untukmenutupi kemungkinan kerugian atas resiko kebakaran danresiko lainnya. Berdasarkan hasil penelahaan keadaan akunmasing-masing jenis aset tetap pada akhir tahun, manajemenPerusahaan berpendapat tidak terjadi penurunan nilai asettetap. Beban penyusutan periode Januari - Desember 2016.Sebesar Rp. 2.239.037.359

23

Page 184: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

ASET LAIN-LAIN OTHER ASSETS

Biaya Perolehan Acquisition CostAset tetap non produktif Non productive fixed assetBiaya penelitian dan Research and

pengembangan development costHak konsesi Concessions rightsPersediaan gudang non produktif Non productive inventoriesBiaya eksplorasi Exploration cost

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization

Nilai Buku Book Value

UTANG USAHA ACCOUNT PAYABLES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Pihak Ketiga Third PartiesPT Satria Jaya Sultra PT Satria Jaya SultraKokar Wika Kokar WikaPT Dharma Surya Samudera PT Dharma Surya SamuderaKoperasi karyawan Koperasi karyawanPT Sumber Sarana Mas PT Sumber Sarana MasPT Anugerah Berkat Teknik PT Anugerah Berkat TeknikDhion Bersaudara Dhion BersaudaraPT. Yeleonal Elecal Samudra PT. Yeleonal Elecal SamudraPT Sucofindo PT SucofindoPT Bambu Tirta Engineering PT Bambu Tirta EngineeringPT Bina Adi Prakarsa PT Bina Adi PrakarsaPT Yuleonal Elecal Samudra PT Yuleonal Elecal SamudraPT Amali Putra Timurindo PT Amali Putra TimurindoLa Subu La SubuAngkutan laut Angkutan laut

Toko Pelita Makmur Toko Pelita MakmurSarman SarmanPT Altrak 1978 PT Altrak 1978Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pekerjaan UmumAndalas Teknik Andalas TeknikTitian Segar Titian SegarToko Logam Toko Logam

Buton Buton Jakarta Jakarta

Lainnya (dibawah Rp 50 Juta) Others

Sub Jumlah Sub Total

-

December 2015

11. 11.

December 2016

3.000.039.313 3.000.039.313

1.513.428.269 1.513.428.269 274.777.964 274.777.964 196.839.848 196.839.848 50.860.175 50.860.175

December 2015

5.035.945.569 5.035.945.569 (5.035.945.569) (5.035.945.569)

- -

12. 12.

December 2016

154.086.400

400.340.322

418.999.000 538.551.914

2.469.781.108

73.220.849

619.850.000 557.991.914

253.240.000

-

945.124.108

314.247.000

157.909.627 - 147.030.823 - 85.821.000

1.125.000.000

-

798.185.500

-

56.629.178 -

200.000.000

- 323.600.000

- 80.018.788 - 74.018.805 - 65.256.000

62.115.000 - 64.841.142

-

- 61.042.500

51.672.621

-

215.582.850 118.665.000 -

60.750.000 - -

7.492.724.529

6.743.452.347 505.638.452

10.310.434.719

31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

Aset lain-lain meliputi biaya-biaya yang masih ditangguhkanuntuk pengembangan produk yang masih dalam proses studikelayakan dan investasi pembaharuan fasilitas untukpengembangan produk baru seperti produk Buton GranularAsphalt (BGA), dengan rincian sebagai berikut :

Other assets include the costs are still pending for the developmentof areas that are still in the process of feasibility study andinvestment a new product such as Buton Granular Asphalt (BGA),with the following details :

60.497.000

31 Desember/

24

Page 185: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

UTANG USAHA (Lanjutan) ACCOUNT PAYABLES (Continued)

Accounts Payables based on aging:

dibawah 1 bulan Under 1 Month

1 sampai dengan 3 bulan 1 up to 3 Months3 sampai dengan 6 bulan 3 Up to 6 bulan6 sampai dengan 12 bulan 6 up to 12 monthsDiatas 12 bulan Up to 12 months

Jumlah Total

Pihak Berelasi Related PartiesPT Wijaya Karya Industri Konstruksi PT Wijaya Karya IndustriPT. Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi PT. Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

UTANG LAIN-LAIN OTHER PAYABLE

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Pihak Ketiga Third PartiesPT Trade International PT Trade InternationalKSO Timah Saka KSO Timah SakaPT Tolandona Putra PT Tolandona PutraPT Star Pratama Cakrawala PT Star Pratama CakrawalaKoperasi TKBM Koperasi TKBMITS ITSCV Jaya Makmur CV Jaya MakmurLain-lain dibawah 20 Juta Others Under 20 Million

Sub Jumlah Sub Total

Pihak Berelasi Related PartiesPT. Wijaya Karya (Persero), Tbk PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

PERPAJAKAN TAXES

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) -Masukan Input VAT

PPh Pasal 29 (28a) Income tax article 29 (28a)

Jumlah Total

Dibawah 1 bulan 619.850.000 -

December 2016 December 2015

624.831.335 7.024.981.047 204.108.392

13. 13.

400.394.215

10.970.471.779

- 2.391.744.327

- 660.037.167 - 127.344.000

7.620.068.529

December 2015December 2016

1.300.000.000 1.300.000.000

127.344.000

10.310.434.612 7.492.724.529

2.265.209.350 4.272.040.475

660.037.167

261.758.470 261.758.470 39.250.000 39.250.000 37.500.000 37.500.000 37.082.500 37.082.500 32.670.000 32.670.000 22.752.261 22.752.261

645.917.430 705.153.551

2.376.930.661 2.436.166.782

20.561.965.175 14.448.001.042

20.561.965.175 14.448.001.042

22.938.895.836 16.884.167.824

14. 14.

December 2016 December 2015

8.506.513.178 2.770.098.942 3.674.720.027 6.773.067.469

9.543.166.411 12.181.233.205

Utang Usaha berdasarkan umurnya adalah sebagai berikut:

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

12. 12.

25

Page 186: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PERPAJAKAN (Lanjutan) TAXES (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payables

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Pajak Penghasilan Pasal 21 Income tax article 21Pajak Penghasilan Pasal 23 Income tax article 23Taksiran Hutang Pajak Penghasilan Estimated Income Tax

Pasal 29 Payable Artic 29STP Tax Bill

Jumlah Total

c. Perhitungan PPh Pasal 29 c. Calculation Income Tax article 29

193.911.882 1.165.823.931

December 2015

108.450.023

7.523.650.709 7.110.338.783

December 20161.125.980.124

11.355.154.214 9.097.727.691

752.958.761 2.471.767.692

31 Desember/ 31 Desember/

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak yang disajikandalam laporan laba rugi komprehensif dengan taksiranpajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir 31Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before provision for incometaxes, as presented in the statement of income and theestimated tax loss on December 31, 2016 and 2015 are asfollows:

Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga, Sudirmanmenerbitkan 13 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) pada tanggal 31 Desember 2015 atas PajakPenghasilan tahun 2012 dan Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (SKPKB) PPN masa Januari sampai denganDesember tahun 2012 sebesar Rp. 1.526.582.786.sedangkan sanksi administrasi sebesar Rp. 1.099.080.389,-

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bau-Bau menerbitkan 3Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) padatanggal 31 Desember 2015 atas PPh 21, Pasal 23 danPasal 4 (2) masa Januari sampai dengan Desember tahun2012 sebesar Rp. 221.666.113 . sedangkan sanksiadministrasi sebesar Rp. 106. 399.734.

Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Tiga, Kalibata ,telah melakukan Pemeriksaan Pajak atas PajakPenghasilan tahun 2014, yang menghasilan kelebihanbayar atas Pajak Pengasilan tahun 2014, sebesar Rp.2.161.560.825 , sesuai surat hasil Risalah Pembahasannomor SPP : PRINT-00258/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2015tertanggal 30 maret 2016.

The tax office taxpayers Besar Tiga , Kalibata has checked taxesfor income tax in 2014 , that gives result the overpayment ofincome tax in 2014 for Rp. 2.161.560.825 , based on letter ofdiscussion number : PRINT-00258/WPJ.19/KP.0305/RIK.SIS/2015 dated March 30, 2016.

The Tax Office Taxpayers Besar Tiga, Sudirman issued 13 TaxUnderpayment Assessment Letter (TUAL) in December 31, 2015over income tax in 2012 and Tax Underpayment AssessmentLetter (TUAL) of VAT period of January to December in 2012 forRp. 1.526.582.786. While the Sanction for Administration is Rp.1.099.080.389,-

The Tax Office Pratama Bau-Bau issued 3 Tax UnderpaymentAssessment Letter (TUAL) on December 31, 2015 over IncomeTax article 21 , article 23 and article 4(2) period of January toDecember in 2012 as much as Rp. 221.666.113. While theSanction for Administration is Rp. 106.399.734.

14. 14.

26

Page 187: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PERPAJAKAN (Lanjutan) TAXES (Continued)

c. Perhitungan PPh Pasal 29 (Lanjutan) c. Calculation Income Tax article 29 (Continued)

Laba Sebelum Pajak Income Before TaxBeda Tetap : Permanent Differences:Biaya yang tidak

diperkenankan Costs are not allowedBeban STP Tax bill expensePenyajian Kembali Imbalan Kerja Restated OCIPenghasilan yang dikenakan

pajak bersifat final Income subject to final tax

Jumlah Total

Beda Waktu: Times Differences:Imbalan kerja Employee benefitsPenyisihan (pemulihan) Allowance (recovery)

piutang usaha for receivablesPenyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Jumlah Total

Laba Kena Pajak Taxable IncomeKompensasi Kerugian Lost CompensationPenghasilan netto Fiskal Net Tax income

Current tax expenseDikurangi : Reduced:Pembayaran pajak dimuka : Prepaid income tax:PPh Pasal 22 Tax Article 22PPh Pasal 23 Tax Article 23PPh Pasal 25 Tax Article 25

Kurang (lebih) PPh More (less) TaxPasal 29 Article 29

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Imbalan kerja Employee benefitsPenyisihan

piutang Allowance receivablesSelisih Nilai Buku Difference between the book

komersial dan fiskal value of commercial and fiscalRugi Fiskal Fiscal Loss

Jumlah Total

-

(6.804.000)

-

(20.884.336.344)

(1.347.930.780)

(335.991.161)

-

(1.011.939.619)

1.122.637.918

(686.079.248)

-

(1.678.180.333)

(335.991.161)

-

4.176.867.269

December 2016

(6.766.263.469)

December 2015

(6.773.067.469)

-

December 2016

12.103.587.900 (20.659.043.481)

December 2015

- 1.808.717.166 797.979.508

(2.014.171.494)

(11.270.108.937)

(10.472.129.429)

- -

-

(382.713.023)

2.136.008.876

400.000.000 1.455.925.285

(4.673.873.513) (5.145.296.211) 5.225.895.640

2.458.547.715 3.672.533.590

(36.941.328)

Beban pajak kini -

2.555.553.959

(29.745.200)

-

Akun ini merupakan pencadangan perbedaan temporerantara pengakuan pendapatan dan beban menurutkomersial dan fiskal, serta pengakuan aset pajak tangguhandengan rincian sebagai berikut:

This account is a backup temporary differences between therecognition of revenues and expenses based on commercialand fiscal, as well as the recognition of deferred tax assets asfollows:

14. 14.

31 Desember/ 31 Desember/

(7.196.128)

31 Desember/ 31 Desember/

27

Page 188: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PERPAJAKAN (Lanjutan) TAXES (Continued)

d. Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax (Continued)

Deferred Tax Assets

Imbalan kerja Employee benefitsPenyisihan

piutang Allowance receivablesPenyusutan aset

tetap Depreciation of fixed assetsAmortisasi Amortization

Jumlah Total

Deferred Tax Assets

Imbalan kerja Employee benefitsPenyisihan

piutang Allowance receivablesPenyusutan aset

tetap Depreciation of fixed assetsAmortisasi Amortization

Jumlah Total

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Rugi Fiskal Employee benefitsPenyisihan

piutang Allowance receivablesPenyusutan aset

tetap Depreciation of fixed assetsPenyusutan aset lain Amortization

Jumlah Total

UTANG IURAN PRODUKSI DUES PRODUCTION PAYABLE

1.915.095.478 (459.170.193)

31-Des-14

6.939.059.079 (2.520.651.173)

01-Jan-13

131.573.602 (514.181.519) 36.813.347 (36.813.347)

4.855.576.652 (1.510.486.114)

01-Jan-14

Credited to Statement of Comprehensive

Income

Dibebankan ke Laporan Laba Rugi /

Dibebankan ke Laporan Laba Rugi /

Credited to Statement of Comprehensive

Income

297.465.124 67.262.915

871.722.358

31-Des-11

364.728.039

7.164.620 20.246.200

(534.405.139)

(382.607.917)

1.455.925.285

3.345.090.538

1.915.095.478

4.855.576.652

31-Des-13

4.418.407.906

-

6.939.059.079

36.813.347 131.573.602

Akun ini merupakan hutang iuran produksi kepada KementerianEnergi Sumber Daya dan Mineral atas produksi aspal yangterjual pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015masing-masing sebesar Rp 1.010.542.614 dan Rp 109.447.315.

10.246.200 10.000.000 7.164.620 -

871.722.358 -

(591.668.054) 57.262.915

15. 15.

14. 14.

Aset Pajak

Tangguhan

6.939.059.079

Dibebankan ke Laporan Laba Rugi /

Credited to Statement of Comprehensive

Income01-Jan-11

- 131.573.602 -

Tangguhan

Aset Pajak

36.813.347

- 4.855.576.652

- 1.915.095.478

This is the account of the levy debt ministry of energy and mineralresources on producing bitumen was sold in December 31, 2016and December 31,2015 amounting to Rp 1.010.542.614 and Rp109.447.315 respectively.

28

Page 189: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Bonus BonusProduksi ProductionTunjangan AllowenceLembur OvertimePerjalanan DinasUang TitipanLain-lain Others

Total

PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA PREPAID REVENUE

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

PT Tolandona Putra PT Tolandona PutraBpk. Suryamin Chandra Bpk. Suryamin ChandraPT Bumi Mitra Buton PT Bumi Mitra ButonBpk. Boby - Jakarta Bpk. Boby - JakartaBpk. Awaludin Bpk. AwaludinPT Trade International PT Trade InternationalPt Star Pratama Cakrawala Pt Star Pratama CakrawalaPT Aneka Rimba PT Aneka RimbaPT Olah Bumi PT Olah BumiPT Hutama Karya PT Hutama KaryaPT Buton Raya Resource PT Buton Raya ResourceCV Bahari Raya CV Bahari RayaLain-lain Others

Jumlah Total

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

-

- -

- - -

- -

December 2015

93.838.300

3.221.187.921

16. 16.

December 2016

2.768.170.143

December 2015

1.138.762.654

1.507.964.853 1.992.607

820.609.430

Jumlah

1.380.238.622

3.660.971.773 8.034.458.139

17. 17.

December 2016

- 93.838.300

18.

133.088.300 133.088.300

18.

- -

- -

- -

-

319.368.460

-

39.250.000

11.582.372

525.552.850

Efektif mulai 1 Januari 2012, Perusahaan mengakui liabilitasyang diestimasi atas imbalan kerja secara retrospektif sesuaidengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.Imbalan kerja sehubungan dengan uang pensiun, uangkompensasi, uang pisah dan hak-hak lainnya diakuiberdasarkan sejak jasa diberikan oleh karyawan sampai dengantanggal laporan posisi keuangan dihitung berdasarkan manfaatyang lebih tinggi antara UU No. 13 Tahun 2003 dan peraturanPerusahaan. Perhitungan imbalan kerja dilakukan oleh aktuarisindependen oleh PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera di dalamlaporannya dengan nomor 1136/I/KPMS/2016/RPT tanggal 31Desember 2015 dengan metode projected unit credit. Estimasiperhitungan PSAK 24 PT Wijaya Karya Bitumen beban tahunberjalan sampai dengan 31 Desember 2016 dicadangkansebesar Rp. 125.000.000.

Effective from January 1, 2012, the Company recognizes theestimated liability for employee benefits retrospectively inaccordance with Law No. 13 of 2003 on Labour. Employee benefitswith respect to pensions, compensation, severance pay and otherrights recognized by since the services provided by employees upto the balance sheet date is calculated based on the benefits of thehigher of the Law 13 of 2003 and the Company's rules. Employeebenefit calculations performed by an independent actuary PTConsul Stylists Welfare Benefits in the report with the number1136/I/KPMS/2016/RPT dated December 31, 2015 with theprojected unit credit method. Estimated calculation of PSAK 24 PTWijaya Karya Bitumen expense for current year up to December 31,2016 is allowanced Rp. 125,000,000

39.250.000 - -

- -

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

- -

-

- -

29

Page 190: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: The assumptions used are as follows:

Mortalita Tabel Mortalita Indonesia III (TMI III) MortalityUsia pensiun normal 55 Tahun / 55 years Normal pension ageTingkat cacat 5% pertahun / per year Disability rateTingkat pensiun dipercepat 0,05 % pertahun / per year Accelerated retirement rateTingkat pengunduran diri 0,5 - 1% per tahun / per year Resignation rateKenaikan gaji yang diharapkan 7% per tahun / per year Expected salary increaseBunga teknis 9% per tahun /per year Technical interest

(2015) dan (and ) 8,5 % per tahun / per year (2014)

Metode Projected Unit Credit Method

Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee

Jumlah Total

Beban imbalan kerja jk.panjang Long-term employee expense

Jumlah Total

Nilai kini dari kewajiban Present value of obligationsNilai wajar dari aset program Fair value of plan assetsBiaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognize past service costKeuntungan aktuarial yang belum diakui Unrecognize actuarial gains

Jumlah Total

Pada awal tahun At the beginning of the yearBeban tahun berjalan (net) Expense for the year-netIuran yang dibayarkan Employer's contributionPendapatan Komprehensif

Lainnya Other Comprehensif Income

Jumlah Total

Biaya jasa kini Present value of obligationsBiaya bunga Fair value of plan assetsHasil aset program yang diharapkan Unrecognize past service costBiaya Jasa Lalu Past service cost

Jumlah Total

10.222.215.836

December 2015

18.

Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in the statements offinancial position is determined as follows:

1.673.011.248

18.

1.673.011.248 1.386.968.512

10.222.215.836 8.544.035.503

December 2016 December 2015

8.544.035.503

10.222.215.836 8.544.035.503

- - -

1.386.968.512

- - -

10.222.215.836 8.544.035.503

8.544.035.503 11.330.081.104

(4.182.202.972) 1.673.011.248 1.386.968.512

8.544.035.503

5.169.085 9.188.859

December 2016

10.222.215.836

1.080.602.002 718.040.523 592.409.246 668.927.989

- - - -

1.673.011.248 1.386.968.512

Biaya bersih yang diakui dalam laba rugi komprehensif adalahsebagai berikut:

Net expenses recognised in the consolidated profit or loss is asfollows:

Biaya bersih yang diakui di laporan laba rugi komprehensifadalah sebagai berikut :

Net expenses recognised in the statement of comprehensiveincome is as follows :

Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan keuanganadalah sebagai berikut :

Employee benefit liabilities recognized in the financial statements isas follows:

- - -

31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/

30

Page 191: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligations are as follows :

Pada awal tahun At beginning of the yearBiaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest costImbalan yang dibayarkan Benefits paidKerugian aktuarial bersih yang Net actuarial losses recogniseddiakui selama tahun berjalan During the year

Jumlah Total

EKUITAS EQUITY

Modal Dasar / Authorized CapitalModal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung

Jumlah / Total

Saham dalam Portepel / Portfolio Stock

December 2016 December 2015

8.544.035.503 11.330.081.104 1.080.602.002 718.040.523

592.409.246 668.927.989 - (4.182.202.972)

Based on government regulation no 91 2013 on December, 24,2013 all shares of the company ( persero ) sold to PT Wijaya Karya( persero ) tbk. Since December, 30, 2013, ratification throughcertificates sale-purchase (AJB) together with ministry of soe PTSarana Karya means of becoming formally subsidiary PT WijayaKarya (persero) Tbk.

PINJAMAN DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

- - 5.169.085 9.188.859

LOANS FROM THE GOVERNMENT OF THE REPUBLICINDONESIA

10.222.215.836 8.544.035.503

20. 20.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun 2013tanggal 24 Desember 2013 seluruh saham PT Sarana Karya(Persero) dijual kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Sejaktanggal 30 Desember 2013, melalui pengesahan Akta Jual Beli(AJB) bersama Kementerian BUMN, PT Sarana Karya resmimenjadi Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

19. 19.

1%

Berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa PT Sarana Karya yang telah diaktakan oleh M. NovaFaisal, SH., M.Kn., Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah(PPAT) di Jakarta, dengan akte no. 83 tanggal 30 Juni 2014,diputuskan bahwa menyetujui penjualan sebagian saham milikPerusahaan Perseroan (Persero) PT Wijaya Karya Tbk disingkatPT WIKA (Persero) Tbk yaitu sebanyak 50 (lima puluh) sahamatau sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) kepadaPT Wijaya Karya Bangunan Gedung disingkat PT WIKAGEDUNG, berkedudukan di Jakarta Timur.

Pemegang Saham / ShareholdersNilai Nominal / Par Value of Rp 1.000.000 per share

Saham / Shares Rupiah penuh / Full in Rupiah %

According to the minutes of the general meeting of the companyshareholders extraordinary work has deed by M. Said Faisal, SH. ,M.Kn. The notarial deed and the makers of land (PPAT) in Jakartawith a certificate no. 83 dated June 30, 2014, the company agreedto sell the shares to liability company (Persero), PT Wijaya KaryaTbk with 50 (fifty) shares or Rp.50.000.000, - (fifty million rupiah) toPT Wijaya Karya Bangunan Gedung, based on East Jakarta.

Therefore, its ownership to become as follows:

100%

2.431 2.431.982.660

7.431 7.431.982.660

4.950 4.950.000.000 99% 50 50.000.000

Akun ini merupakan pinjaman Perusahaan dari PemerintahRepublik Indonesia melalui Sekretariat Negara RepublikIndonesia pada tahun 1991 untuk kebutuhan investasi danmodal kerja sebesar Rp 2.566.000.000.

This account represents the Company's loan from the Governmentof the Republic of Indonesia through the Secretariat of State of theRepublic of Indonesia in 1991 for investment and working capitalneeds amounting to Rp 2.566.000.000.

Sehingga dengan demikian komposisi kepemilikan sahamPerusahaan menjadi sebagai berikut :

5.000 5.000.000.000

31 Desember/ 31 Desember/

18. 18.

31

Page 192: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

PENJUALAN SALES

Aspal curah lawele Asphalt laweleAspal curah kabungka Asphalt kabungkaAspal buton granular Asphalt buton granular

Penjualan Bersih Net Sales

CV. Arland Soluction CV. Arland Soluction Able Joy Investment Umited Able Joy Investment UmitedPT. Bumi Mitra Buton Abadi PT. Bumi Mitra Buton AbadiPT. Meutia Segar PT. Meutia Segar PT. Cahaya Aspal Buton PT. Cahaya Aspal Buton PT. Sumitama PT. Sumitama PT. Golden Prima Wakatobi PT. Golden Prima WakatobiPT. Bilajeng Kassa Prima PT. Bilajeng Kassa Prima CV. Nugraha CV. NugrahaEver Joy Ever JoyNingbao Carron Industrial Co. Ltd Ningbao Carron Industrial Co. LtdYuris YurisIMC Rescources IMC RescourcesPT Golden Prima Wakatobi PT Golden Prima WakatobiLain-lain dibawah Rp 100 Juta Other each below Rp 100 million

Jumlah Total

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Aspal curah lawele Asphalt laweleAspal curah kabungka Asphalt kabungkaAspal buton granular Asphalt buton granular

Jumlah Total

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

a. Beban Penjualan a. Sales Expense

Entertainment EntertainmentIklan AdvertisementPromosi Promotion

TotalJumlah

-

December 2015

21. 21.

December 2016 December 2015

472.103.637 26.263.636 33.689.247.338 10.134.644.554

Penjualan berdasarkan pembeli untuk periode yang berakhirpada 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah

Sales by customer for the years ended December 31, 2016 and2015 were as follows:

497.218.182 8.101.416.400

34.658.569.157 18.262.324.590

December 2016 December 2015

- 10.751.845.247

2.106.000.000 - 3.959.160.000

174.038.181 - 1.143.596.981

323.754.080 460.000.000 482.299.992 497.218.182 - 652.590.908

-

-

December 2015

132.370.270 127.684.181

34.658.569.157 18.262.324.590

22. 22.

December 2016

11.140.926.372 10.829.211.516 22.098.468.536 12.986.442.869

326.150.366 6.695.399.693

33.565.545.274 30.511.054.078

23. 23.

December 2016

335.608.176 375.330.101 46.660.148 115.761.225 - -

382.268.324 491.091.326

Rincian penjualan bersih Perusahaan berdasarkan kelompokproduk utama perusahaan adalah sebagai berikut:

Details of net sales based on the company's main product groupsare as follows:

-

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

-

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

21.423.490.000 7.367.250.000 2.622.359.414

697.236.311

- - -

-

32

Page 193: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

BEBAN USAHA (Lanjutan) OPERATING EXPENSES (Continued)

b. Beban umum dan administrasi b. General and administrative expenses

Umum GeneralGaji dan tunjangan Salaries and allowancesPemeliharaan dan jasa Maintenance and servicesPenyusutan dan Amortisasi Depresiation and amortizationBahan GoodsBonus dan jasa produksi Bonus and production service

Jumlah Total

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)

Bunga deposito dan Jasa giroLaba selisih kurs Gain on exchange ratesPembebanan biaya bunga Interest ExpenseCSR Recovery of receivablesBeban pajak Tax ExpenseLain - lain OthersPajak Penghasilan Tax Income

Jumlah Total

IKATAN, PERJANJIAN DAN KOMITMEN BONDING, AGREEMENTS AND COMMITMENTS

a. Perjanjian Jual Beli Aspal Buton Buton's asphalt purchase agreement

1.

1.

2.

2.

3.

3.

Deposits Interest and giro services

December 2016 December 2015

2.398.310.696 2.387.344.387 7.008.722.914 4.821.200.698 2.761.578.583 348.756.002

- - - - - -

7.557.301.087 12.168.612.193

24. 24.

December 2016

(704.000.000)

December 2015

26.096.322 686.079.248

-

(5.992.518) (74.026.306) (2.072.000.000)

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT WijayaKarya Bitumen Nomor : MJ.01.00/WBt-A/252/IV/2016pada tanggal 5 April 2016, perihal persetujuan laporantahunan perseroan tahun 2015 termasuk didalamnyalaporan kegiatan perseroan, laporan pengawasan dewankomisaris serta pengesahan laporan keuanganperseroan tahun buku 2015

(259.715.403)

- -

(477.682.805)

Perjanjian jual beli aspal alam antara PT Wijaya KaryaBitumen dengan Qingdao Bright Century InternationalTrading Co., Ltd. No. TP.01.03/A.DIR/SPJB/245/2016tanggal 28 Maret 2016 untuk pemuatan dari pelabuhanBanabungi di Teluk Pasarwajo, Jangka waktu April 2016sampai dengan 31 Desember 2016 total sebanyak50.000 MT, harga komoditas USD 29,50 per MT FOBTdi atas kapal.

Perjanjian jual beli aspal alam antara PT Wijaya KaryaBitumen dengan PT Summitama Intinusa. No. 013/SI-WIKA/PBB/I/2016 tanggal 20 Januari 2016 untukpembelian Buton Granular Asphalt di Surabaya, Jangkawaktu Januari 2016 sampai dengan 30 Juni 2016 totalsebanyak 700 MT, harga komoditas 727 per Kg.

25. 25.

a.

24.775.430.409

- 27.087.042.008 (385.735.748)

Natural asphalt purchase agreement between PT WijayaKarya Bitumen with Qingdao Bright Century InternationalTrading Co. , Ltd. No. TP.01.03 / A.DIR / SPJB / 245/2016dated March 28, 2016 for the loading of the port in the GulfBanabungi Pasarwajo , period April 2016 until December31, 2016 a total of 50,000 MT , commodity price of USD29.50 per MT FOBT on Board

Natural asphalt purchase agreement between PT WijayaKarya and PT Summitama Intinusa Bitumen . No. 013 / SI -WIKA / UN / I / 2016 dated January 20, 2016 for thepurchase of Buton Granular Asphalt in Surabaya , periodJanuary 2016 through June 30, 2016 a total of 700 MT ,commodity prices 727 per Kg .

General Meeting of Shareholders (RUPS ) PT Wijaya KaryaBitumen Number : MJ.01.00 / WBT -A / 252 / IV / 2016 onApril 5, 2016 , regarding the approval of the company's2015 annual report including the company's activity reports ,monitoring reports commissioners and ratification of thefinancial report book year 2015

-

31 Desember/ 31 Desember/

31 Desember/ 31 Desember/

23. 23.

33

Page 194: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Aset Keuangan Financial assetKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivablesPiutang lain-lain others receivables

Jumlah Total

Liabilitas Keuangan Financial liabilitiesHutang usaha Trade payablesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenseHutang Lain-lain Others payables

Jumlah Total

Aset Keuangan Financial assetKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivablesPiutang lain-lain Others receivables

Jumlah Total

Liabilitas Keuangan Financial liabilitiesHutang usaha Trade payablesBiaya yang masih harus dibayar Accrued expenseHutang Lain-lain Others payables

Jumlah Total

- -

- -

Carrying value Fair value

31 Desember / December 2016Nilai tercatat / Nilai wajar/

36.910.302.328 36.910.302.328

28.351.504.568 17.950.160.190

10.310.434.719 10.310.434.719

7.620.068.529 7.620.068.529

6.045.659.693 6.045.659.693 11.993.514.683 6.169.813.542

18.633.776.553

Carrying value

Here is the carrying value and estimated fair value of financialinstruments are stated in the balance :

Berikut ini nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumenkeuangan Perusahaan yang dinyatakan dalam laporan posisikeuangan :

Fair Value

3.660.971.773

8.034.458.139 8.034.458.139 16.884.167.824 16.884.167.824

32.538.694.492 32.538.694.492

11.255.387.416 1.031.739.723 9.174.430.031 8.996.733.346

31 Desember / December 2015Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

3.660.971.773 22.938.895.836 22.938.895.836

26.

Kas dan setara kas, piutang retensi, piutang lain-lain danaset lain-lain, seluruh aset keuangan tersebut merupakanaset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalamwaktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangantersebut telah mencerminkan nilai wajar dari aset keuangantersebut.

Cash and cash equivalents, retention receivables, otherreceivables and other assets, all financial assets are short-termfinancial assets that will mature in 12 months so that thecarrying value of financial assets has been reflected in the fairvalue of financial assets.

Hutang usaha, biaya yang masih harus dibayar dan hutanglain-lain, seluruh kewajiban keuangan tersebut merupakankewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo dalamwaktu 12 bulan sehingga nilai tercatat aset keuangantersebut telah mencerminkan dari kewajiban keuangan.

Account payables, accrued expenses and other payables, allnoted that financial liability is a short-term obligations that willmature in 12 months so that the carrying value of financialassets has been reflected from the financial obligations.

12.632.378.727

416.905.492

7.921.687.121

594.602.177

26.

7.921.687.121

Seluruh nilai tercatat instrumen keuangan mendekati nilai wajardari instrumen keuangan tersebut. Berikut ini adalah metodedan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar darisetiap golongan instrumen keuangan Perusahaan:

The entire carrying value of financial instruments close to the fairvalue of financial instruments. Here is a method and assumptionsused in estimating the fair value of each class of financialinstrument:

34

Page 195: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT POLICY

a. Resiko pasar a. Market risk

1) Resiko mata uang asing 1) Foreign exchange risk

2) Resiko harga 2) Price risk

3) Resiko Suku Bunga 3) Interest rate risk

b. Resiko Kredit b. Credit risk

Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan yangterekspos terhadap perubahan harga pasar, dimanaperusahaan secara aktif melakukan penyesuaian yangdiperlukan untuk mengatasi dampak perubahan hargapasar.

Credit risk is the risk that one of the parties on a financialinstrument will fail to meet its obligations and caused the otherparty suffered financial losses.

Interest on the cash flow risk is the risk that future cashflows of a financial instrument will fluctuate due to changesin market interest rates.

The company's general policy for sales to new customers andexisting customers are selected that have a strong financialcondition and good reputation.

27. 27.

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biayaoperasi dari Perusahaan, dilakukan dalam mata uangrupiah, oleh karena itu Perusahaan memiliki eksposuryang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uangasing (USD).

Risk management is run by a Board of Directors of the Company.Board of Directors of the identification, eafaluation and hedging offinancial risks, if deemed necessary. The Committee determines theoverall risk management principles, including market risk, credit andliquidity.

Resiko kredit adalah resiko dimana salah satu fihak atasinstrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannyadan menyebakan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Revenue, funding and most of the operating costs of theCompany, made in rupiah, therefore the Company hassignificant exposure to fluctuations in foreign currencyexchange rate (USD).

Resiko harga adalah resiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan sebagai akibat perubahan harga pasar,terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkanoleh faktor-faktor spesifik dari instrumen individual ataupenerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhiseluruh instrument yang diperdagangkan di pasar.

Exposure to interest rate undervalued firms when viewedfrom the side of the balance sheet, but the companycontinues to monitor this case to minimize the negatiafeimpact on the company. Loans are issued at variable ratesexpose the company to cash flow interest rate risk.

Berbagai aktifitas yang dilakukan membuat Perusahaanterekspos terhadap berbagai resiko keuangan, termasukdampak nilai tukar mata uang asing, tingkat harga komoditasdan tingkat suku bunga. Program manajemen resikokeseluruhan yang dimiliki Perusahaan ditujukan untukmenghadapi ketidakpastian harga komoditas dan untukmeminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerjakeuangan Perusahaan.

The various actiavities undertaken to the Company is exposed tovarious financial risks, including the impact of foreign currencyexchange rates, commodity prices and the leafel of interest rates.Overall risk management program aimed at the Company'scommodity price uncertainty and to minimize the adverse impact isexpected on the Company's financial performance.

Manajemen resiko dijalankan oleh Dewan Direksi Perusahaan.Dewan Direksi melakukan identifikasi, eafaluasi dan lindung nilaiterhadap resiko-resiko keuangan, apabila dianggap perlu.Komite menentukan prinsip manajemen resiko secarakeseluruhan, termasuk resiko pasar, kredit dan likuiditas.

Price risk is the risk of fluctuations in the value of financialinstruments due to changes in market prices, regardless ofwhether the change was caused by factors specific toindividual instruments or the issuer or factors affecting allinstruments traded in the market.

The Company has no financial instruments exposed tochanges in market prices, where the company is actiafelymake the necessary adjustments to cope with the impact ofchanges in market prices.

Resiko bunga atas arus kas adalah resiko dimana aruskas masa datang suatu instrumen keuangan akanberfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Kebijakan umum perusahaan untuk penjualan ke pelangganbaru dan yang sudah ada adalah menyeleksi pelanggan-pelanggan yang memiliki kondisi keuangan yang kuat sertareputasi yang baik.

Eksposure terhadap suku bunga perusahaan dinilairendah apabila ditinjau dari sisi neraca, namunperusahaan terus memonitor hal ini untukmeminimalkan dampak negatif terhadap perusahaan.Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bungaafariabel mengekspose perusahaan terhadap arus kasdari resiko tingkat suku bunga.

35

Page 196: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum

PT WIJAYA KARYA BITUMEN PT WIJAYA KARYA BITUMENCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015

For the years ended December 31, 2016 and December 31, 2015

KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO (Lanjutan) RISK MANAGEMENT POLICY (Continued)

b. Resiko Kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued)

c. Resiko Likuiditas c. Liquidity risk

d. Nilai Wajar d. Fair Value

PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN

Liquidity risks arise in situations of difficulty obtaining financingcompany. Liquidity risk management policy carefully carried outby maintaining adequate cash and cash equivalents. TheCompany manages liquidity by monitoring risikio cash flowforecast and actual cash flows and adjust the maturity profile offinancial assets and liabilities.

Resiko likuiditas muncul dalam situasi perusahaan kesulitanmemperoleh pendanaan. Kebijakan manajemen resikolikuiditas yang berhati-hati dilakukan dengan menjagakecukupan kas dan setara kas. Perusahaan mengelolarisikio likuiditas dengan memonitor perkiraan arus kas danarus kas aktual serta menyesuaikan profil jatuh tempo dariaset dan kewajiban keuangan.

Manajemen berpendapat bahwa nilai buku dari aset dankewajiban keuangannya mendekati nilai wajar dari aset dankewajiban keuangan tersebut.

SUBSEQUENT EVENTS

29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN

29. MANAGEMENT RESPONSIBILITY FOR FINANCIALSTATEMENTS

Management is responsible for preparation and contents of thefinancial statements which are approved for issuance on February10, 2017.

Based on the general meeting of stakeholders on December 13,2016 , will be made Ever Joy (Asia) Resourses Ltd - PT WIKABitumen - Lotus Investment Management Ltd Joint Venture,todevelop bitumen extraction PEN 60/70.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 13 Desember 2016, akan dibentuk usaha patungan Ever Joy (Asia) Resourses Ltd - PT WIKA Bitumen - Lotus Investment Management Ltd, untuk mengembangkan produk aspal

Resiko likuiditas (juga dikenal resiko pendanaan) adalahresiko dimana perusahaan akan mengalami kesulitan dalammemperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkaitdengan instrumen keuangan. resiko likuiditas mungkintimbul akibat ketidakmampuan perusahaan untuk menjualaset keuangan secara cepat dengan harga yang mendekatinilai wajarnya.

Liquidity risk (also known as funding risk) is the risk thatcompanies will haafe difficulty in obtaining funds to meetcommitments associated with financial instruments. liquidity riskmay arise from the inability of firms to sell financial assetsquickly at a price close to fair value.

27. 27.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan isi laporankeuangan yang disetujui untuk terbit tanggal 10 Februari 2017.

Management believes its ability to continue to control andsustain minimal exposure to credit risk given the company has aclear policy in the selection of customers, using a legallyenforceable agreement at the time of the sale, and the historicallow level of bad debts.

Management believes that book value of assets and liabilitiesare approaching fair value of financial assets and financial

28. 28.

Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terusmengontrol dan mempertahankan exposure yang minimalterhadap resiko kredit mengingat perusahaan memilikikebijaksanaan yang jelas dalam pemilihan pelanggan,menggunakan perjanjian yang berkekuatan hukum padasaat melakukan transaksi penjualan, dan sejarah tingkatkredit macet yang rendah.

36

Page 197: Komitmen Menyediakan Produk-Produk Unggulan Komitmen dibuat agar perusahaan terus berupaya konsisten memperjuangkan terwujudnya visi dan misi yang telah dicanangkan. PT WIKA Bitum