! kata pengantar

13
KATA PENGANTAR Terdorong oleh rasa ingin tahu tentang sanak saudara yang memiliki riwayat asal-usul keturunan dari Atok Djahari serta dari nenek Sariyah, maka disusunlah buku sangat sederhana yang memuat silsilah keturunan kedua beliau tersebut. Penulisan ini juga dilatarbelakangi keinginan memberikan catatan untuk tinggalan bagi generasi-generasi keturunan dari kedua beliau tadi, kelak di kemudian hari, selagi masih ada walaupun sedikit dari orang tua-tua keturunan dari beliau berdua yang masih hidup saat ini. Tujuan terpenting penulisan ini ialah agar memudahkan sanak saudaranya khususnya yang masih keturunan kedua beliau untuk saling mengenal, atau jika sudah saling kenal agar Iebih mempererat hubungan silaturrahmi. Lebih bagus lagi jika bisa berlanjut dengan saling membantu, tolong-menolong bilamana perlu dan keadaan memungkinkan. Penulisan ini dapat tenlaksana, berkat adanya dukungan serta bantuan baik materiil ataupun moril dari saudara2 kita sesama keturunan dari Atok Djahari serta Nenek Sariyah yang teIah memberikan keterangan kepada penulis, baik secara Iangsung maupun tidak Iangsung. Tidak boleh dilupakan bahwa mereka yang menjadi sumber keterangan tadi tidak saja dari anak cucu melainkan juga pihak-pihak yang pernah mempunyai hubungan dekat dengan kedua beliau (Atok Djahari dan Nenek Sariyah). Maka dengan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1.H.M. Elman Sadri beserta istri yang telah bersedia menjadi tempat beberapa kali pertemuan Panitia silaturrahmi anak cucu keturunan dari Atok Djahari dan Nenek Sariyah yang dari semula bercita-cita menyusun siIsilah keturunan kedua beliau. (Pertemuan pertama pada bulan Juni 1993). 2.Nurdin, SE, yang sangat aktif selaku Sekretaris Panitia silaturrahmi tersebut. 3.Sdr. Abdul Raimi yang tidak kalah besar bantuannya untuk terselenggaranya silaturrahrni maupun tersusunnya silsilah ini. 4.Sdr. Achmad Wardi bin H. Umar, demikian juga telah banyak membantu. 5.Kanda Mad Ali bin Arifin, kanda Abdul Hawiz, Moh. Deri selaku nara sumber dan orang tua yang banyak sumbangannya untuk penyusunan silsilah ini. 6.Adik saya Mardi H.M. Syaib yang ikut juga membantu menghimpun keterangan dan meneruskannya kepada penulis. 7.Kepada semua saja yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah bersedia memberi keterangan yang diperlukan. iii iv

Upload: agunk-saja

Post on 20-Sep-2015

113 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

kata pengantar

TRANSCRIPT

KATA PENGANTARTerdorong oleh rasa ingin tahu tentang sanak saudara yang memiliki riwayat asal-usul keturunan dari Atok Djahari serta dari nenek Sariyah, maka disusunlah buku sangat sederhana yang memuat silsilah keturunan kedua beliau tersebut.Penulisan ini juga dilatarbelakangi keinginan memberikan catatan untuk tinggalan bagi generasi-generasi keturunan dari kedua beliau tadi, kelak di kemudian hari, selagi masih ada walaupun sedikit dari orang tua-tua keturunan dari beliau berdua yang masih hidup saat ini.Tujuan terpenting penulisan ini ialah agar memudahkan sanak saudaranya khususnya yang masih keturunan kedua beliau untuk saling mengenal, atau jika sudah saling kenal agar Iebih mempererat hubungan silaturrahmi. Lebih bagus lagi jika bisa berlanjut dengan saling membantu, tolong-menolong bilamana perlu dan keadaan memungkinkan.Penulisan ini dapat tenlaksana, berkat adanya dukungan serta bantuan baik materiil ataupun moril dari saudara2 kita sesama keturunan dari Atok Djahari serta Nenek Sariyah yang teIah memberikan keterangan kepada penulis, baik secara Iangsung maupun tidak Iangsung.Tidak boleh dilupakan bahwa mereka yang menjadi sumber keterangan tadi tidak saja dari anak cucu melainkan juga pihak-pihak yang pernah mempunyai hubungan dekat dengan kedua beliau (Atok Djahari dan Nenek Sariyah).Maka dengan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada:1. H.M. Elman Sadri beserta istri yang telah bersedia menjadi tempat beberapa kali pertemuan Panitia silaturrahmi anak cucu keturunan dari Atok Djahari dan Nenek Sariyah yang dari semula bercita-cita menyusun siIsilah keturunan kedua beliau. (Pertemuan pertama pada bulan Juni 1993).2. Nurdin, SE, yang sangat aktif selaku Sekretaris Panitia silaturrahmi tersebut.3. Sdr. Abdul Raimi yang tidak kalah besar bantuannya untuk terselenggaranya silaturrahrni maupun tersusunnya silsilah ini.

4. Sdr. Achmad Wardi bin H. Umar, demikian juga telah banyak membantu.5. Kanda Mad Ali bin Arifin, kanda Abdul Hawiz, Moh. Deri selaku nara sumber dan orang tua yang banyak sumbangannya untuk penyusunan silsilah ini.6. Adik saya Mardi H.M. Syaib yang ikut juga membantu menghimpun keterangan dan meneruskannya kepada penulis.7. Kepada semua saja yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah bersedia memberi keterangan yang diperlukan.Hasil penyusunan silsilah ini masih jauh dari sempurna, pasti masih banyak mengandung kekurangan bahkan mungkin kekeliruan.Semua ini semata-mata disebabkan keterbatasan kemampuan penulis, disamping dikarenakan sulitnya komunikasi lantaran tempat yang berjauhan.Maka apabila pada suatu waktu naskah silsilah ini yang memang masih memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan, telah sampai kepada Saudara-saudara, saya minta Saudara untuk mengadakan koreks tentang apa saja : mungkin tentang penulisan nama/gelar, nama tempat tinggal, pekerjaan/jabatan, jumlah anggota keluarga dan lain sebagainya, sekali lagi saya minta dengan segala kerendahan hati Saudara suka kiranya memberikan saran perbaikan.Untuk itu sebelumnya saya ucapkan terima kasih. (Alamat penulis: JI. Beringin Blok D.1. no. 217 Berkoh, Purwokerto, 53146, TeIp (0281) 635788. HP. 081 327 033 293).Semoga penulisan silsilah ini ada gunanya bagi kita sekalian.Purwokerto, 31 Januari 2002PenulisMASAD, S.H.

KATA PENGANTARBAGI CETAKAN KETIGAYANG TELAH MENGALAMI PENYEMPURNAANSyukur alhamdulillah setelah naskah pertama disampaikan kepada beberapa pihak sekitar setahun yang lalu (awal 2002), tidak sedikit saran-saran untuk penyempurnaan Buku Silsilah ini telah disampaikan kepada kami, selaku penyusun. Penyampaian bahan-bahan untuk perbaikan/koreksi kepada kami ada yang secara Iangsung lewat telepon, dan ada pula yang disampaikan via surat. Kesemua itu sangat bermanfaat dan untuk itu saya sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada beliau-beliau:1. Kanda Mad Ali dan Kanda Abdul Hawiz serta adik saya Mardi di Cupat, Jebus Bangka.2. Ayu Hj. Latifah binti Idris Syah di Jakarta.3. Ananda Rosa Elman, di Ciputat Jakarta.4. Adinda Marzuki bin Abdul Aziz, di Jakarta.5. Sdr. Abdul Malik bin Abdullah, di Pangkalpinang.6. Ayu Salna binti Soheh, di kampung Tempilang Bangka.7. Kanda H. Ahmad Telaha, di Mentok Bangka.Sebetulnya ada lagi masukan sebagai saran/koreksi yang telah diterima dari adinda Parhan bin Abdul Djalil, yang saat ini berdomisili di Bandung. Akan tetapi sayang sekali belum dapat dimuat pada cetakan III saat ini, berhubung dirasakan masih perlu diberi tambahan informasi sekedarnya seperti apa pekerjaan/ jabatan/usaha dari mereka yang disebutkan nama-namanya, di kota mana tinggalnya saat sekarang, kalau dapat juga syukur boleh disebut gelar yang dimiliki atau pendidikan yang pernah ditempuh, berasal dari kota atau daerah mana, atau mungkin kesan-kesan lain/ hal yang patut diceritakan agar maksud kita untuk lebih saling mengenal dapat terwujud.Demikianlah beberapa patah kata pengantar untuk Buku SiIsiIah cetakan III ini. Penyusun masih senantiasa menanti usul/ perbaikan demi untuk penyempurnaan penulisan ini Iebih lanjut.Purwokerto, medioPuasa Ramadhan 142320 Nopember 2002Penyusun,

Masad, S.H.KATA PNGANTAR PADA CETAKAN KEEMPATYANG TELAH DISEMPURNAKAN LAGISetelah cetakan ketiga yang jumlahnya kurang dari sepuluh eksemplar sampai ke tangan pembaca yang berminat, maka bertambah pula masukan-masukan bagi penyempurnaan buku silsilah yang sederhana ini. Termasuk telah kita muat masukan dari adinda Parhan bin Abdul DjaIil bin Djahari, yang saat ini (2004) tinggal di Bandung.Ada pula koreksi yang sangat penting, yang penulis terima dari kakanda H. Ahmad Telaha. sebetulnya atas inisiatif saya sendiri menanyakan kepada beliau lewat adinda M. Yusuf bin Abdul Aziz, Mentok. Koreksi dimaksud menyangkut nama yang sebenarnya dari Nenek Halipah dan Nenek Nuriyah.Saat ini kita sudah yakin seyakin-yakinnya bahwa nama isteri pertama Atok Djahari adalah SYARIFAH, bukan Halipah ataupun Salipah. Juga bukan Chotidjah. Sedangkan adik Nenek Syarifah yang sebenarnya adalah bernama Sariyah, bukan Nuriyah seperti yang kita sebutkan dalam buku ini selama ini.Kebenaran soal nama tersebut saya peroleh setelah ada pihak yang berpendapat bahwa nama isteri pertama Atok Djahari adalah Chotidjah. Sedangkan dalam buku memori saya tertanggal 27 Oktober 1956, Nenek Dja (isteri keempat Atok Djahari) menerangkan bahwa isteri pertama Atok Djahari adalah Salipah, kata mana agak mirip dengan Halipah ataupun Syarifah. Sehingga ketika ada pihak yang menyampaikan nama Chotidjah, maka penulis merasa ragu dan bertanya kepada kanda H. Ahmad Telaha pakai SMS lewat dinda Yusuf Aziz.Lain dari itu sistematika dalam buku cetakan ke IV ini juga mengalami perubahan. Kalau sebelumnya hanya terdiri dari Bab I sampai V, pada cetakan ke IV ini dibagi dalam sembilan Bab. Hal ini dimaksudkan agar lebih memudahkan pembaca memahami materi yang diuraikan.Pertimbangan lain mengingat isteri Atok Djahari ada beberapa orang yang menurunkan anak cucu dalam jumlah cukup banyak. Sehingga uraian tentang tiap orang isteri beserta keturunannya kita masukkan dalam bab tersendiri pula.Berbeda dari itu, uraian tentang anak cucu Nenek Sariyah, hasil pernikahan beliau dengan tiga orang suaminya sebelum Atok Djahari kita sederhanakan, hanya dijadikan satu Bab ialah Bab VIII.Pertimbangannya adalah dikarenakan anak cucu keturunan Nenek Sariyah dengan masing-masing suami tersebut berjumlah relatif Iebih sedikit. Sedangkan redaksi Bab Penutup (Bab IX) telah direvisi hampir keseluruhan, menyesuaikan dengan tahap perkembangan penulisan ini.Pada kesempatan ini pula penulis untuk kesekian kali mengucapkan terima kasih kepada semua Saudara-saudara yang telah memberikan bantuannya khususnya kepada Sdr. Yusuf Aziz, putera Pak Cik Abdul Aziz bin Djahari di Mentok Bangka, yang telah mengupayakan mereproduksi potret Atok Djahari di kala sudah lanjut usia dan mengirimkannya kepada penulis, serta dengan berulang kali SMS pakai pesawat HP nya melengkapi informasi tentang anak-anak Pak Cik Abdul Aziz.

Wa billahit taufiq wal hidayah, wal inayah.

Purwokerto, 1 Juni 2004Wassalam,

H. MASAD, S.H.

KATA PENGANTAR PADA CETAKAN KE LIMAAlhamdulillah, setelah buku Silsilah cetakan ke empat beredar beberapa eksemplar, maka datanglah beberapa saran perbaikan dan bahkan koreksi dari beberapa pihak. Hal mana bagi penulis sangat menggembirakan.

Saran perbaikan maupun koreksi tersebut untuk kali ini berasal dari ananda Yanto bin H. Abdul Manaf atau, ia biasa dipanggil Yanto Manaf yang saat ini tinggal di Palembang.

Perbaikan dan koreksi disampaikan lewat surat tanggal 12 Maret 2005 khususnya yang menyangkut anak cucu keturunan dari Mak Ngah Hj. Siti Chodidjah binti Djahari. Sebagian lagi mengenai anak-anak dari Hasimah binti Abdul Aziz atau Pak Cik Cit dan yang terakhir tentang adanya keturunan dari Pak Ngah Halid bin Djahari hasil pernikahan beliau dengan isteri mudanya yang bernama Fatmah orang Banjar Indragiri Hilir.Perlu dicatat bahwa dalam mengumpulkan bahan-bahan untuk perbaikan dimaksud ananda Yanto Manaf telah mendapat bantuan dari ananda H.M. Fikri Maharris bin H. Umar yang tinggal di Sungailiat Bangka. Dan terakhir ada juga masukan dari adik saya Hasmah Pangkalpinang yang kebetulan mengetahui anak-anak dari Salmah binti Abdul Aziz bin Djahari, yang pada waktu itu kebetulan belum terpantau.Penulis mengucapkan banyak terima kasih khususnya kepada ananda Yanto Manaf, kepada H.M. Fikri Maharris, begitu juga kepada Hasmah.Tidak lupa penulis pun menyampaikan terima kash kepada Mbak Ummi Sumaryanti, S.E., Ak, yang sepenuhnya membantu pengetikan naskah buku SiIsilah ini dengan komputer.Perlu diketahui bahwa dalam surat tanggal 12 Maret 2005, nanda Yanto Manaf telah memperkenalkan seorang tokoh penting dalam sejarah keluarga besar mereka. Tokoh dimaksud ialah Datuk Gusti H. Madjid atau terkenal dengan sebutan Gusti H. Kacil, berasal dari Kotawaringin, Kalimantan Selatan.Datuk Gusti H. Madjid adalah Datuk Moyang ananda Yanto Manaf beserta keluarga besar dari pihak ayahnya (alm) H. Abdul Manaf Hamid, Yang kesimpulannya adalah orang kita sendiri semua.Penulis minta maaf tidak akan menambah uraian tentang Datuk Gusti H. Madjid atau Gusti Kacil, karena merasa tidak berkompeten. Dan lagi yang menjadi topik pembahasan kita dalam buku silsilah ini ialah anak cucu keturunan dari Atok Djahari.Namun kita sangat menghargai apabila pada suatu hari kelak, ananda Yanto Manaf akan dapat pula menyusun siIsilah dari Datuk Gusti Kacil tersebut.Penulis menyadari bahwa sampai hari ini buku siIsilah ini belumlah dapat dikatakan sempurna. Masih banyak bagian-bagian yang belum Iengkap seperti anak cucu dari sekian banyak mereka yang telah dicantumkan namanya, tetapi penulis belum dapat melengkapi siapa anak-anak atau cucu-cucu mereka.Namun penulis mohon dengan kerendahan hati agar para pembaca atau sanak saudara dapat menerima kekurangan tersebut apa adanya, setidak-tidaknya untuk saat ini, tapi mungkin juga buat selama-Iamanya. Dan penulis mohon maaf.Sementara itu kalau ada pihak-pihak yang akan membantu melengkapi atau memberi saran perbaikan, kesempatan untuk itu tetap terbuka Iebar.

Dan untuk itu penulis mengucapkan diperbanyak terima kasih.Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang senantiasa memberikan rahmat serta hidayat-Nya kepada kita semua, serta tetap memelihara rasa ikhlas dalam hati sanubari kita demi menghubungkan sanak saudara kita sesama keturunan dari Atok Djahari dan Nenek Sariyah.Purwokerto, 23 Mei 2005Wassalam,H. MASAD, S.H.KATA PENGANTAR PADA CETAKAN KEENAMSETELAH MENGALAMI PENYEMPURNAANMenjelang pencetakan kelima Buku Silsilah ini, penulis mendapatkan banyak masukan dari ananda Yanto Manaf (Palembang) dan ananda H.M. Fikri Maharris (Sungailiat Bangka).Pengerjaan cetakan kelima tersebut agak tergesa-gesa, karena saat itu mengejar waktu penyelenggaraan Haul Jamak dan silaturrahmi Keluarga Besar Almarhum Gusti H. Majid (GUSTI KACIL) pada hari Minggu tanggal 7 Agustus 2005 yang diselenggarakan di Tembilahan. Pada saat itu Nanda Yanto Manaf selaku ketua umum panitia, minta agar sedapat mungkin buku sisilah tersebut dikirim ke Palembang paling lambat tanggal 1 Agustus 2005.Akibatnya pengetikan ulang dilakukan siang malam agak tergesa-gesa, tanpa sempat dilakukan koreksi secara teliti, sehingga terjadilah beberapa kesalahan ketik, yang kalau dibaca cukup mengganggu. Contohnya pada halaman IX baris ke 4 dari atas tertulis Atom Djahari, mestinya Atok Djahari pada halaman 73 baris 17 dari bawah tertulis buku silsilkah yang sebenarnya silsilah. Dan ada beberapa lagi yang lainnya. Namun pada cetakan ke 6 ini semua kesalahan tersebut alhamdulillah sudah dapat diperbaiki, terkecuali mungkin ada satu dua diluar pengetahuan penulis.Selain itu ada lagi masukan dari kanda Abdul Hawiz lewat adik saya Mardi. Ialah tentang status Nenek Sariyah saat dinikah oleh Atok Djahari sekitar tahun 1914.Semula penulis mengira saat dinikah oleh Atok Djahari, Nenek Sariyah berstatus gadis. Padahal yang betul adalah janda. Sebab sebelum dinikah oleh Atok Djahari nenek Sariyah sudah pernah diperistri oleh Atok Demang Dayat, Atok Syah dan Atok H. Gopar. Dalam pada itu selama tidak kurang dari 15 tahun menjalani hidup bersama dengan nenek Syarifah (kakak perempuan nenek Sariyah) telah dikaruniai 8 orang anak. Sedangkan nenek Sariyah hasil pernikahan berturut-turut dengan 3 orang suaminya, punya 4 orang anak.Dengan demikian penyusunan Buku silsilah ini akan kita akhiri hingga disini. Penulis mohon maaf, karena disana sini masih terdapat uraian yang kurang lengkap, nama-nama belum sempat dicantumkan. Ini semata-mata disebabkan keterbatasan kemampuan penulis.Semoga Allah SWT meridoi upaya kita yang dengan penuh keikhlasan semata-mata bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara sesama kita anak cucu keturunan dari Atok Djahari serta anak cucu keturunan dari nenek Syariyah.

Purwokerto, 22 Juni 2006Penyusun

H. MASAD, S.H.KATA PENGANTAR PADA CETAKAN KE VIISETELAH MENGALAMI SEDIKIT PENYEMPURNAANDengan menyebut nama ALLAH, seraya mengucapkan syukur alhamdulillah atas segala karunia dan nikmat-Nya, kini kami dapat menyajikan kepada sidang pembaca yang berminat, cetakan ke VII buku Silsilah Keturunan dari Atok Djahari serta uraian singkat tentong Anak Cucu Keturunan Nenek Sariyah.Cetakan ke VII ini dapat terwujud berkat adanya partisipasi dan ataupun koreksi dari beberapa Saudara/sanak famili yang menaruh perhatian.Bagi mereka yang tidak sempat memberi masukan untuk penyempurnaan cetakan ke VI menjadi cetakan ke VII ini, saya rasa tidak ada masalah. Toh sebelum ini sudah banyak sekali masukkan/ saran/koreksi dari pelbagai pihak.Yang paling penting khususnya dari Ananda H. Yanto Manaf serta H.M. Fikri Maharris. Tanpa partisipasi beliau-beliau, sudah pasti buku silsilah ini tidak akan terwujud seperti sekarang.Hal ini tidak berarti kita mengecilkan andil dari saudara-saudara yang lain yang telah disebutkan dalam Pengantar Kata cetakan I s/d VI.Maka pada kesempatan ini, ijinkan saya (penulis) menyampaikan ucapan terima kasih kepada:1. Adinda H. PARHAN BIN ABDUL DJALIL, di Bandung.2. Adinda M. YUSUF BIN ABDUL AZIZ, di Mentok Bangka.3. Sdr. ABDUL RAIMI BIN IBRAHIM, di Tangerang Banten.4. Ananda H.M. FIKRI MAHARRIS BIN H. UMAR, di Sungailiat.5. Ananda NURDIN SE BIN H. ZAINAL di Tambun Bekasi.6. Adinda MARDI BIN H.M. SAYAIB, di Cupat Jebus Bangka.7. Ananda ASNAH BT. H. AHMAD TELAHA, di Mentok.8. Adinda HJ. HASMAH BT. H.M. SYAIB, di Pangkal Pinang.9. Sdr. MUH. ARASY BIN HASAN BASRI, di desa Sengir, Kecamatan Payung Bangka Selatan.10. Terima kasih juga perlu saya sampaikan kepada Percetakan/ Penerbit ASYSYIFA di Mersi Purwokerto.Pada kesempatan ini secara khusus saya juga perlu meminta maaf kepada Sdr. H. JAMALUDIN BIN H. YAHYA di Kemuja Bangka, yang mana pada saat penghimpunan data untuk penyusunan buku cetakan ka VII ini saya teleh banyak mengganggu dan merepotkan beliau.Juga saya ucapkan terima kasih kepada Saudara-Saudara yang telah mengirimkan foto keluarga, insya Allah beberapa diantaranya akan kita pasang untuk kenang-kenangan.Semoga penerbitan cetakan ke VII buku silsilah yang sangat sederhana ini ada manfaatnya untuk memelihara hubungan silaturrahmi di antara kita sesama sanak soudara keturunan dari ATOK DJAHARI sarta Nenek SARIYAH.Hanya ridlo ALLAH yang kita harapkan. Hanya kepada ALLAH kami mohon taufiq, hidayah dan inayah. Amin ya Robbal Alaamiin.Purwokerto, 11 Pebruari 2015Penyusun

H. Masad S.H.

DAFTAR ISI

Ungkapan Pribadi

ii

Kata Pengantar

iii

Kata Pengantar Pada Cetakan Ke III

vKata Pengantar Pada Cetakan Ke IV

viiKata Pengantar Pada Cetakan Ke V

ixKata Pengantar Pada Cetakan Ke VI

xiKata Pengantar Pada Cetakan Ke VII

xiiiDAFTAR ISI

xvBABI: PENDAHULUAN

11. Beberapa istilah

12. Untuk apa menyusun silsilah

13. Pertemuan bersejarah 21 Juni 1993

3BABII: ASAL-USUL ATOK DJAHARI

61. Kesulitan menelusuri asal-usul

62. Keterangan dari kanda H. Ahmad Telaha mengungkap asal-usul Atok Djahari 7BABIII: ATOK DJAHARI YANG SAYA KENAL

111. Sosok pribadi Atok Djahari

112. Berdagang dan bertani

12BABIV: NENEK SYARIFAH ISTERI PERTAMA ATOK DJAHARI

15A. NENEK SYARIFAH

15B. ANAK CUCU ATOK DJAHARI DENGAN NENEK SYARIFAH

16

1. ABDULLAH AL. DULAH

17Mempunyai 8 orang anak :a. ROHINAH

17b. ROHINA

17c. ABDURRAHMAN

18d. NAUYAH

18e. ARZAN

18f. TARMIZI

18g. ABDUL MALIK

18h. MISRIANA

192. ABDUL DJALAL AL. DJALIL

20Mempunyai anak-anak sbb:a. ABDUL DJALAL (dengan isteri pertama)

21Sedangkan anak-anak dengan isteri kedua sbb:b. Hj. FATMAH

22c. Hj. HASNAH

22d. Hj. ZALEHA

23e. A. RACHIM

24f. FUZNAH

25g. ZAINAB

25h. PARHAN

253. HJ. CHODIDJAH AL. HJ. CHO

Mempunyai anak sepuluh orang:a. HJ. ZALEHA

b. HJ. AMINAH

c. HJ. FATIMAH

d. HJ. SYAMSIAH

e. HJ. ZAUYAH

f. HJ. MAIMUNAH

g. CHOIRIYAH

h. NURAINI

i. DJUNAIDI

j. RACHMAH

4. AISYAH

Mempunyai anak enam orang:a. JUBHAR

b. ABDUL HAWIZ

c. AZIZA AL. ZA

d. IR. ABDUL CHALIK

e. TARMIZI

f. ZAMNAH

5. HALID

Mempunyai anak empat orang:a. HJ. ROMELAH

b. ROKAYAH

c. ZAHARA

d. JAMHUR

Hasil pernikahan dengan isteri kedua juga empat orang anak:a. ARIFIN

b. ERNANI

c. ALOH

d. DAHLIA

6. ABDUL AZIZ

Mempunyai anak 12 orang dari dua isteri.Anak-anak dengan isteri tua:a. HASIMAH

b. SALMAH

c. A. RIFAI

d. M. YUSUP

e. SAUDAH

f. MARZUKI

g. HELMI

Anak-anak dengan isteri muda:a. HUSNI

b. ZUBAIDAH

c. ABDUL LATIP

d. ROGAYAH

e. ANISAH

7. MAK NGAH SOL

Tidak diberi keturunan.8. ROSIAH

Mempunyai anak tujuh orang.Anak dengan suami pertama:a. HJ. ROMENAH

Anak-anak dengan suami kedua:b. MISRI

c. H. MASADALAH, S.H.

d. MASUD

e. MARDI

f. HASMAH

g. HASIDA

BABV: NENEK SARIYAH ISTERI KEDUA ATOK DJAHARI

A. NENEK SARIYAH

B. ANAK CUCU ATOK DJAHARI DENGAN NENEK SARIYAH

Pernikahan Atok Djahari dengan Nenek Sariyah hanya melahirkan seorang anak, bernama:IBRAHIM

Mempunyai anak-anak sbb:1. NURDIN

2. ABDUL RAIMI

3. RAIPAH

4. YUSMANI

5. MAWARNI

6. NURMAWATI

7. MUHAIMIN AL. BUJANG

8. GUSTAM AL. UTOH

9. SUNAINAH

BABVI: NENEK MADJENAH, ISTERI KETIGA ATOK DJAHARI

A. NENEK MADJENAH

Pernikahan Atok Djahari dengan Nenek Madjenah Hanya Melahirkan Seorang Anak ialah:MULKIS

B. ANAK-ANAK MAK SU MULKIS

1. HOMIMAH

2. MARYAM

3. ROJEMI

4. MUR

5. ACIT

6. IDOT

BABVII: NENEK DJASIAH ISTERI KEEMPAT ATOK DJAHARI

NENEK DJASIAH AL NENEK DJA

BABVIII: SUAMI-SUAMI NENEK SARIYAH SEBELUM MENIKAH DENGAN ATOK DJAHARI

A. MENIKAH DENGAN ATOK DEMANG DAYAT

MeIahirkan anak tunggal ialah:ARIFIN

Anak-anak Ngah Arifin ada tujuh orang ialah:1. FATMAH

2. ROMLI

3. ALWI

4. MAD ALI

5. H. ABDUL KADIR

6. ABDULAH

7. SULAIMAN

B. MENIKAH DENGAN ATOK H. GOPAR

Anak-anak Nenek Sariyah dengan Atok H. Gopar1. SOHEH

Mempunyai anak lima orang:a. SALNA

b. IMRON

c. SOLMAH

d. SIRUN

e. ISMAIL

2. SOMAD

Anak-anak Ngah Somad dengan isteri pertama, satu orang:ZAHMAH

Dengan istri kedua, lima orang:a. SUHAIBI

b. ZAMNAH

c. SAIMI

d. ROSANI

e. HELMI YUDA

C. MENIKAH DENGAN ATOK SYAH

Hanya melahirkan anak tunggal:IDRIS

Menikah dengan istri pertama melahirkan tiga orang anak:1. NORMANI

2. NORMAH

3. HJ. LATIPAH

Mempunyai anak dua orang ialah:

a. YULIA FARIDA

b. DARTIANA AL. TATI

4. SALMAH

(Salmah hasil pernikahan Pak Ngah Idris dengan isteri yang lain)Anak-anak dik Salmah:a. ASIRWAN

b. ASMARA

c. UJANG

d. DEWI

e. PUSPA

f. TRI

g. ELPAN

BABIX: PENUTUP

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

xi

xii

xiii

xiv

xv

xvi

xvii

xviii

xix

xx

xxi