} `hpdj500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · web viewtidak ada...

25
STRATEGI PERIKLANAN-2 M. Suyanto www.msuyanto.com 1.7. Strategi Merancang Gaya Gaya terdiri dari menjual langsung, potomgan kehidupan, gaya hidup, fantasi, citra, musik, simbol kepribadian, keahlian teknis, bukti ilmiah, bukti kesaksian, demonstrati, perbandingan, animasi, humor dan kombinasi. 1.7.1. Menjual langsung (Straight Sell). Salah satu gaya dasar yang paling banyak dipakai dalam eksekusi pesan adalah menjual langsung atau pesan faktual. Gaya menjual langsung tertuju langsung pada pada informasi produk atau jasa. Gaya eksekusi ini sering digunakan bersama daya tarik rasional, yang memfokuskan pesan pada produk atau jasa dan manfaat dan/ atau atribut spesifiknya. Iklan Daihatsu Zebra menggunakan gaya menjual langsung, yaitu dengan menampilkan anjuran langsung yang dinyatakan oleh Mat Solar ” Lets Go”. Iklan ini juga diperkuat

Upload: others

Post on 29-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

STRATEGI PERIKLANAN-2M. Suyanto

www.msuyanto.com

1.7. Strategi Merancang Gaya

Gaya terdiri dari menjual langsung, potomgan kehidupan, gaya hidup, fantasi, citra, musik, simbol kepribadian, keahlian teknis, bukti ilmiah, bukti kesaksian, demonstrati, perbandingan, animasi, humor dan kombinasi.

1.7.1. Menjual langsung (Straight Sell).

Salah satu gaya dasar yang paling banyak dipakai dalam eksekusi pesan adalah menjual langsung atau pesan faktual. Gaya menjual langsung tertuju langsung pada pada informasi produk atau jasa. Gaya eksekusi ini sering digunakan bersama daya tarik rasional, yang memfokuskan pesan pada produk atau jasa dan manfaat dan/ atau atribut spesifiknya.

Iklan Daihatsu Zebra menggunakan gaya menjual langsung, yaitu dengan menampilkan anjuran langsung yang dinyatakan oleh Mat Solar ” Lets Go”. Iklan ini juga diperkuat dengan daya tarik rasional bahwa Daihatsu Pick Up adalah Jagonya Pick Up. Iklan tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.23.

Page 2: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gambar 1.23.

1.7.2. Potongan kehidupan (slice of life).

Potongan kehidupan umumnya didasarkan pada pendekatan pemecahan masalah sehari-hari. Kemudian pengiklan menunjukkan bahwa produk yang diiklankan sebagai pemecah masalah. Pengiklan menyukai gaya ini , karena percaya bahwa gaya ini efektif untuk menyajikan situasi yang sebagian besar konsumen mendapatkan manfaat dari kelebihan produk tersebut.

Iklan Konicare kreasi Matari Advertising menggunakan gaya ini, dapat dilihat pada gambar 1.24. Pada gambar tersebut terlihat potongan kehidupan seorang ibu menatap hangat anaknya dengan kasih yang tulus di kamar anaknya.

Page 3: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gambar 1.24.

1.7.3. Gaya hidup (life style).

Gaya ini menekankan bagaimana suatu produk sesuai dengan suatu gaya hidup. Prasetya Mulya menggunakan pendekatan gaya

Page 4: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

hidup “Mendapatkan yang terbaik pada jamannya. Iklan buatan Srengenge tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.25.

Gambar 1.25.1.7.4. Fantasi (fantasy).

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan fantasi di sekitar produk tersebut atau penggunaannya. Produk menjadi

Page 5: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

bagian pusat dari situasi yang diciptakan oleh pengiklan. Dengan menguasai teknologi digital (multimedia), orang-orang kreatif di periklanan sekarang dapat menghasilkan urutan fantasi yang seolah-olah nyata Iklan kosmetik biasanya menggunakan gaya fantasi untuk menarik konsumen.

Iklan Pixy menggunakan gaya fantasi dalam mengeksekusi pesan iklannya. Iklan buatan Advertising tersebut ditunjukkan pada gambar 1.26.

Gambar 1.26.

6.7.5. Suasana atau citra (mood or image).

Page 6: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gaya ini menggunakan pendekatan yang membangkitkan suasana atau citra di sekitar produk tersebut, seperti kecantikan, cinta, atau ketenangan. Tidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain mulai bertindak demikian pula, terutama yang sedang mencari citra “canggih” dan “global”.

Iklan Sunsilk menggunakan gaya suasana atau citra dalam mengeksekusi pesan iklannya. Gambar 1.27. menunjukkan iklan Sunsilk tersebut.

Gambar 1.27.

6.7.6. Simbol kepribadian (personality symbol)

Page 7: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menciptakan suatu karakter yang menjadi personifikasi produk tersebut. Karakter tersebut dapat berupa orang, binatang atau animasi. Wardah menggunakan Ineke Koesherawati sebagai “simbol kecantikan Islami”, ditunjukkan pada Gambar 1.28.

Gambar 1.28.

1.7.7. Keahlian teknis (technical expertise).

Page 8: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menunjukkan keahlian, pengalaman, dan kebanggaan perusahaan dalam membuat produk tersebut. BMW Mini Cabrio menggunakan pendekatan keahlian teknis dalam eksekusi iklan outdoornya. Iklan kreasi Crispin Porter + Bogusky yang berjudul “History of the Go Kart” menggambarkan keahlian dan pengalaman BMW dalam membuat Go Kart sejak dari 1904. Keahlian dan penglaman yang luar biasa tersebut dipakai sebagai dasar untuk membuat BMW MINI Cabrio. Iklan Billboard tersebut sebagai finalis untuk kategori otomotif pada festival OBIE 2005, ditunjukkan pada Gambar 1.29.

Gambar 1.29.

6.7.8. Bukti ilmiah (scientific evidence).

Page 9: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gaya ini menggunakan pendekatan dengan menyajikan bukti survey atau bukti ilmiah atau laboratorium bahwa merek tersebut lebih disukai atau mengungguli merek lain. Gaya ini umum dalam kategori obat bebas.. Suatu gaya eksekusi iklan poster Dermasil Lotion menggunakan bukti ilmiah dari laboratorium. Iklan Dermasil tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.30.

Gambar 1.30.

6.7.9. Bukti kesaksian (testimonial evidence)

Page 10: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Banyak pengiklan lebih menyukai gaya ini, jika orang menghargai produk berdasarkan penglaman personalnya telah menggunakan merek atau manfaat selama menggunkannya. Bukti kesaksian sangat efektif, ketika seseorang memberikan kesaksian kepada orang yang merupakan target pasarnya dan kesaksian tersebut menarik untuk diceritakan. Bukti kesaksian harus berdasarkan penggunaan nyata suatu produk untuk menghindari masalah yang berkait dengan hukum. Gaya ini lebih efektif jika datangnya dari sumber yang dikenal atau sumber yang populer yaitu seorang sumber yang sangat terpercaya, disukai, atau ahli yang mendukung produk tersebut mungkin orang terkenal seperti Michael Jordan atau orang biasa yang menyatakan betapa mereka menyukai produk tersebut.

Iklan Bank Bukopin menggunakan pendekatan gaya ini dalam mengeksekusi pesan iklannya. Iklan Bank Bukopin menggunakan Tora Sudiro yang memberikan bukti kesaksian tentang Bank Bukopin ”Udah enggak jamannya lagi tarik tunai musti bayar. Ngambil uang-uangnya sendiri kok bayar He...he...he... ”. Iklan tersebut ditunjukkan pada gambar 1.31.

Page 11: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Gambar 1.31.

Page 12: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

1.7.10. Demonstrasi (Demonstration) :

Gaya demonstrasi dirancang untuk mengilustrasikan keunggulan kunci dari suatu produk. Gaya ini dapat sangat efektif dalam meyakinkan konsumen terhadap kualitas suatu produk dan manfatnya setelah memiliki atau menggunakan merek tersebut. Majidah menggunakan demonstrasi untuk mengeksekusi pesan iklannya, dengan menampilkan model pakaian anak-anak sebagai Pesona Islami Yang Trendi. Iklan Majidah tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.32.

Gambar 1.32.

Page 13: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

6.7.11. Kombinasi

Kombinasi merupakan teknik eksekusi pesan dalam iklan yang merupakan gabungan dari teknik-teknik lain. Iklan-iklan yang bagus menggunakan gaya kombinasi. Iklan dari Shafira menggunakan gaya kombinasi untuk mengeksekusi pesan iklannya. Iklan menggunakan eksekusi potongan kehidupan, fantasi dan gaya hidup tersebut ditunjukkan pada Gambar 1.33.

Gambar 1.33.

Page 14: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

DAFTAR PUSTAKA

Alsem, Karl Jan. 2007. Strategic Marketing : An Applied Perspective. New York : McGraw-Hill.

Arens, William F. 2002. Contemporary Advertising. New York : McGraw-HillBearden, W.O., Ingram, T. N. and LaForge, R. W. 2007. Marketing :

Principles and Perspectives. Fifth Edition. New York : McGraw-Hill.Cateora, Philip R. and Graham, John L. 2002. International Marketing,

Eleventh Edition. New York : McGraw-HillCravens, David W. and Piercy, Nigel F. 2006. Strategic Marketing. Eighth

Edition. New York : McGraw-HillCristine Y. Chen. 2002. The Wold’s Most Admired Companies 2002. March

11. Fortune.David Martin, Marc Ryan. 2002. Fortune 500 Companies Grow Fonder of Internet Advertising. Jupiter Media MetrixDavid Miller. 1996. Web Multimedia Development. New Riders.. Dooly, Michael. 1992. Kicking Up A Little Dust: Print, September.

Seventh Edition. New York : McGraw-HillDwyer, F. Robert and Tanner, John F. 2006. Business Marketing : Connecting

Strategy, Relationship and Learning. Third Edition. New York : McGraw-Hill.

Elliot, Stuart. 1996. Big, Bold, Outside and in Fashion. The New York time, 11 Juli, C1.Elsom Cook. 2001. Principles of Interactive Multimedia. New York :

McGrawHill.England, E. and Finney. A. 2002. Managing Multimedia : Project Management for Web and Convergent Media. Addison Wesley Publishers.Etzel, M. J., Walker, B. J. and Stanton, W. J. 2007. Marketing. Fourteenth

Edition. New York : McGraw-Hill.Ferrell, O.C. and Hartline, Michael D. 2005. Marketing Strategy. Fourth

Edition. Natorp Boulevard Mason : Thomson South-Western.Fisher, Christy. 1995. King of Road : American Demographics. Agustus, hal.55Friedman, Mildred,. 1989. Graphic Design In America : A Visual History. Mineapolis, MN, Walker Art Center and New York,

Page 15: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Harry N. Abrams. Fred T. Hofstetter. 2001. Multimedia Literacy. Third Edition. McGrawHillGoldfarb, Roz. 1997. Careers by Design : A Headhunter’s Secrets for Succes and Survival in Graphic Design. New York, Allworth.George E. Belch, Michael A. Belch. 2004. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communications Perspective, Fourth Edition. New York : McGraw-HillGoldman, Kevin. 1994. Spending On Billboards Is Rising: Video Tool Makes Buying Easier. Wall Street Journal, 27 Juni. B6.Gonnella, Rose, Anderson, Landa. 2000. Creative Jolt Inspirations. Cincinnati, OH, North Light Books. Grover, Ronald. 1998. Billboard Aren’t Boring Anymore. Business

Week 21 September, hal. 88-89Heller, Steven. 1993. Graphic Design, New York, Rockport, Allworth PressHolland, Bierut, Drenttel. 1993. Graphic Design : America, New York, Rockport, Allworth PressJeff Foster. 1997. Photoshop Web Magic. Hayden Books.Johansson, Johny K. 2006. Global Marketing : Foreign Entry, Local

Marketing & Global Management. Fourth Edition. New York : McGraw-Hill

Keegan, Warren J. And Green, Mark S. 2000. Global Marketing. Second Edition. New Jersey : Printice-Hall.

Keyes, J. 1990. Multimedia Offers Managers Multiple Business Solutions. Computer World. Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. 12th

Edition. New Jersey : Pearson Education.Labuz, Ronald. 1991. Contemporary Graphic Design, New York, Van

Nostrand ReinholdLanda, Robin, 1998. Thinking Creatively, Cincinnati, North Light Books.Landa, Robin, 2001. Graphic Design Solutios, Cincinnati, North Light BooksMajalah Marketing. 2004. Majalah Pemasaran dan Penjualan, No.1-12.

Jakarta: PT. Info Cahaya Hero.

Page 16: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Majalah Marketing. 2005. Inspiring The Leadership, No.1-12. Jakarta: PT. Info Cahaya Hero.

Majalah Marketing. 2006. Inspiring The Leadership, No.1-12. Jakarta: PT. Info Cahaya Hero.

Majalah Marketing. 2007. Inspiring The Leadership, No.1-8. Jakarta: PT. Info Cahaya Hero.

Majalah Marketing. 2007. Top Brand 2000-2007, Edisi Khusus No.1. Jakarta: PT. Info Cahaya Hero.

Majalah Marketing. 2007. 10 Karakter Unik Konsumen Indonesia, Edisi Khusus. Jakarta: PT. Info Cahaya Hero.

Majalah Swa Sembada. 2004. No.1-24. Jakarta: Yayasan Sembada Swakarya.Majalah Swa Sembada. 2005. No.1-24. Jakarta: Yayasan Sembada Swakarya.Majalah Swa Sembada. 2006. No.1-24. Jakarta: Yayasan Sembada Swakarya.Majalah Swa Sembada. 2007. No.1-15. Jakarta: Yayasan Sembada Swakarya.Meggs, Philip B. 1983. A History of Graphic Design. New York, Van Nostrand ReinholdMichael E. Porter, 1985. Competitive Advantages. Free Press.Miller, Cyndee. 1995. Outdoor Gets a Makeover. Marketing News, 10 April, hal. 26.Nichols, John. 1995. Outdoor New York Tops Ideas, Gannetteer, September, hal.8Nielson, J. 1995. Multimedia and Hypertext : The Internet and Beyond. New York. Harcourt Braco.Neubourne, Ellen. 2000. Road Show : The New Face of Billboards. Business Week, 8 Mei hal.75OAAA. 2005. Introduce Yourself to Outdoor Advertising. OAAA. New YorkOAAA. 2000. Creating Award Winning Outdoor. OAAA. New

YorkPeter, J. Paul and Donnelly, James H. 2006. A Preface to Marketing

Management.Tenth Edition. New York:McGraw-HillRichardson, Margaret. 1993. Best Selling Design : Book Jackets andCovers,

Three Case Study, U&lc, Vol.20, No.2, Summer / FallRobert Levering, Milton Moskowitz. 2002. The 100 Best Companies To Work

For . March 11. FortuneRies, Al dan Jack Trout. 2001. Positioning : The Battle for Your Mind. New York : McGraw-Hill.

Page 17: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Ries, Al and Jack Trout. 1993. The 22 Immutable Laws of Marketing, New York, Harper Business. Robisn Landa. 2001. Graphic Design Solutions. Second Edition. OnwordPress-Thomson LearningRichard Raysman & Jeffrey D. Neuburger. 2003. Multi-media Publishing: Legal Issues To Consider. Published in MusiCopyright IntelligenceShamms Moprtier. 2001. Flash 5 : Weekend Crash Shimp,Terence A. 2000. Advertising and Promotion : Supplemental Aspects of

Integrated Marketing Communications, Fifth Edition. The Dryden PressSloane, A. 1996. Multimedia Communication. . New York : McGraw-Hill

Publishing.Suyanto, M.. 2007. Strategic Management : The Most Admired Companies.

Andi YogyakartaSuyanto, M.. 2005. Strategi Periklanan Televisi Perusahaan Top Dunia. Andi YogyakartaSuyanto, M.. 2003. Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan. Andi YogyakartaSuyanto, M.. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce

Perusahaan Top Dunia. Andi YogyakartaSuyanto, M. 2003. Multimedia alat untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing, Andi YogyakartaSuyanto, M.. 2002. Strategi Pemasaran Global Berbasis Internet. Jurnal DASI Vol. III No. 1. AMIKOM Yogyakarta.Suyanto, M.. 2002. Evaluasi Efektivitas Periklanan Berbasis Internet. Jurnal DASI Vol. III. No. 2. AMIKOM YogyakartaSuyanto, M.. 2001. Manajemen Periklanan. Jurnal DASI Vol. II No. 4. Desember. AMIKOM YogyakartaThe Editors of PC Magazine. 2002. Top 100 Undiscovered Web Sites. PC

MagazineThe Editors of PC Magazine. 2002. The Best Product for 2002. PC MagazineThe Editors of PC Magazine. 2002. The Eighteenth Annual Awards

for Technical Excellence. PC Magazine.Thomas J. Kueglen, Jr. 2000. Web Advertising and Marketing : Make The Web Work for You. Third Edition. A Devision of Prima

Publishing

Page 18: } `HPDJ500 ~ }msuyanto.com/baru/wp-content/uploads/2008/09/strategi... · Web viewTidak ada pengakuan atas produk tersebut kecuali melalui sugesti., berbagai kategori produk lain

Thomas Russel, W. Ronald Lane. 1999. Kleppner’s Advertising Procedure, Fourteenth Edition. Prentice-HallWalker, O. C., Mullins, J. W., Boyd, H. W. and Larreche, J. L. 2006.

Marketing Strategy. Fifth Edition. New York : McGraw-HillWard Hanson. 2000. Principles of Internet Marketing. South Western College Publishing.White, Roderick. 2005. Best Practice – Outdoor Advertising : Solus or

Support ?. Admap. Mei. Hal.12-14.Williams, Roy H. 2003. Outdoor Ads That Get Results. Sales & Marketing. 4 Agustus. Wong, Wucius, Benjamin, 1994. Visual Design on the Computer. New York, Design Books WWW.CAKRAM.CO.IDYin, Sandra. 2002. Counting Eyes On Billboards. American Demographic. Desember

.