· daftar isi table of contents halaman / page surat pernyataan direksi directors’ statement...

83
PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2019/ Consolidated Financial Statements For the Year Ended As of March 31, 2019

Upload: buidung

Post on 26-Jun-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2019/ Consolidated Financial Statements For the Year Ended As of March 31, 2019

Page 2:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman /

Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL 31 Maret 2019

PT GRAND KARTECH Tbk Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF MARCH 31, 2019

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasaian 6 - 79 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 3:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

TANGGAL 31 MARET 2019

DIRECTOR’S STATEMENT LETTER RELATING TO

THE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

AS OF MARCH 31, 2019

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK /

PT GRAND KARTECH Tbk AND ITS SUBSIDIARY

Kami yang bertanda tangan dibawah ini: We, the undersigned:

Nama : Kenneth Sutardja Name : Kenneth Sutardja

Alamat Kantor : Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung. Jatinegara

– Cakung , Jakarta Timur

Office Address : Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung.

Jatinegara – Cakung , Jakarta

Timur

Alamat Domisili : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW

012/007, Jakarta Pusat

Address of Domicile : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW

012/007, Jakarta Pusat

Nomor Telepon : 021-4600228 Phone Number : 021-4600228

Jabatan : Direktur Utama Position : President Director

Nama : Johanes Budi Kartika Name : Johanes Budi Kartika

Alamat Kantor : Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung. Jatinegara

– Cakung , Jakarta Timur

Office Address : Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung.

Jatinegara – Cakung , Jakarta

Timur

Alamat Domisili : Grand Wisata Bekasi Cluster

Citrus Garden Blok CD 10 No.

28 Lambang Jaya, Tambun

Selatan

Address of Domicile : Grand Wisata Bekasi Cluster

Citrus Garden Blok CD 10 No.

28 Lambang Jaya, Tambun

Selatan

Nomor Telepon : 021-4600228 Phone Number : 021-4600228

Jabatan : Direktur Keuangan Position : Finance Director

Menyatakan bahwa: State that:

1. Bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian

Laporan keuangan Konsolidasian PT Grand Kartech

Tbk (Perusahaan) dan Entitas Anak;

1. We are responsible for the preparation and

presentation of the consolidated financial statement

PT Grand Kartech Tbk (the Company) and Its

Subsidiary;

2. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan

entitas anak telah dipersiapkan dan disajikan sesuai

dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;

2. The Consolidated Financial Statements of the

Company and Its Subsidiary have been prepared and

presented in accordance with Financial Accounting

Standards in Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam Laporan Keuangan

Konsolidasian Perusahaan dan entitas anak telah

dimuat secara lengkap dan benar;

3. a. All information in the Consolidated Financial

Statements of the Company and Its Subsidiary

have completely and correctly disclosed;

b. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan dan

Entitas anak tidak mengandung informasi atau

fakta material yang tidak benar, dan tidak

menghilangkan informasi atau fakta material; dan

b. The Consolidated Financial Statements of the

Company and Its Subsidiary do not contain

misleading material information or facts, and do

not omit material information or facts; and

Page 4:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

4. Bertanggung Jawab atas sistem pengendalian internal

dalam Perusahaan dan entitas anak. 4. Responsible for the Company’s dan Its Subsidiary

internal control systems.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has been made truthfully.

Atas nama dan mewakili Dewan Direksi For and on behalf of the Board of Directors

Jakarta, 29 Mei 2019/May 29, 2019

Page 5:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

1

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

MARCH 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

Notes March 31, 2019 December 31, 2018

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan bank 3f,3g,3m,5,31 5.206.121.515 3.705.730.111 Cash and banks

Deposito yang dibatasi

pengunaannya 3f,3g,3m,6,31 171.835.272 173.858.778 Restricted deposits

Piutang usaha Trade receivable

Pihak ketiga 3h,3m,7,31 44.021.804.668 51.712.092.451 Third parties

Piutang lain-lain Others receivable

Pihak ketiga 3f,31 539.314.548 668.629.559 Third parties

Persediaan 3i,8 375.063.693.732 374.372.456.226 Inventories

Pembayaran dimuka 3j,9 8.468.949.418 5.963.677.445 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 433.471.719.153 436.596.444.570 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Taksiran tagihan pajak Estimated claim income

penghasilan 3p,10a 8.232.908.020 8.232.908.020 tax refund

Deposito yang dibatasi

pengunaannya 3g,3m,6 1.100.000.000 1.100.000.000 Restricted deposits

Aset pajak tangguhan 3p,4 11.847.550.187 11.847.550.187 Deferred tax assets

Aset tetap - bersih 3k,11 133.443.914.133 134.470.791.608 Property and equipment - net

Aset tak berwujud 3l,12 112.500.002 131.250.002 Intangible assets

Uang jaminan 13 15.264.628.013 13.676.686.702 Security deposits

Jumlah Aset Tidak lancar 170.001.500.355 169.459.186.519 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 603.473.219.508 606.055.631.089 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 6:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

2

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Maret 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

MARCH 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

Notes March 31, 2019 December 31, 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 3f,3m,14,31 258.500.406.711 258.027.594.128 Bank loans

Utang usaha: Trade payable :

Pihak ketiga 3f,3m,15,31 156.047.364.431 142.678.694.699 Third parties

Utang lain-lain: Other payable :

Pihak ketiga 3f,16,31 6.054.727.843 5.086.407.197 Third parties

Uang muka penjualan 3m 907.274.651 210.196.459 Sales advance

Utang pajak 3p,10b 19.006.127.581 17.728.607.852 Taxes payable

Utang jangka panjang -

bagian yang jatuh tempo Current maturities

dalam waktu satu tahun: of long term liabilities :

Bank 3f,3m,14,31 12.606.721.419 12.606.721.419 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 453.122.622.636 436.338.221.754 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah Long term liabilities -

dikurangi bagian yang jatuh net of current

tempo dalam satu tahun: maturities :

Bank 3f,3m,14,31 69.336.967.803 71.438.088.040 Bank

Pinjaman jangka panjang long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 3d,3f,28 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Liabilitas imbalan kerja 3n,4,17 23.815.021.101 23.815.021.102 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 108.914.626.192 111.015.746.430 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp 100 per saham Rp 100 per share

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 19a 97.119.000.000 97.119.000.000 971,190,000 shares

Tambahan modal disetor 19c 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid in capital

Komponen ekuitas lainnya (1.270.694.928) (1.270.694.928) Other component of equity

Saldo laba 19b Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 62.270.926 62.270.926 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (80.471.997.559) (63.207.112.908) Unappropriated

Sub jumlah 41.427.462.339 58.692.346.990 Sub total

Kepentingan non pengendali 3b,18a 8.508.341 9.315.915 Non - controlling interest

Jumlah Ekuitas 41.435.970.680 58.701.662.905 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES

EKUITAS 603.473.219.508 606.055.631.089 AND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 7:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

3

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 Maret 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE MONTHS PERIOD ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

Notes March 31, 2019 March 31, 2018

Penjualan bersih 3o,20 51.012.709.838 50.072.464.594 Net sales

Beban pokok penjualan 3o,21,22 53.564.903.128 48.874.959.596 Cost of goods sold

Laba kotor (2.552.193.290) 1.197.504.998 Gross profit

Pendapatan keuangan 3o,25 14.676.075 3.182.680 Financial income

Laba selisih kurs 3o,3m 47.157.919 (391.669.055) Gain of foreign exchange

Beban penjualan 3o,23 (1.702.343.885) (1.364.523.576) Selling expenses

Beban umum dan administrasi 3o,24 (6.101.169.815) (5.210.591.477) General and administrative expense

Beban keuangan 3o,26 (5.693.813.343) (8.361.813.163) Financial expense

Beban lain-lain bersih (1.278.005.886) (2.575.871) Others expense - net

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan (17.265.692.225) (14.130.485.464) Income before income tax

Manfaat (beban) Pajak penghasilan 3p,10c - - Income tax benefit (expense)

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (17.265.692.225) (14.130.485.464) NET INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE

LAINNYA INCOME

Pos-pos yang tidak akan Item that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi subsequently to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee

imbalan kerja - - benefits liabilities

Pajak tangguhan terkait - - Related Deferred tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVE

BERSIH TAHUN BERJALAN (17.265.692.225) (14.130.485.464) INCOME FOR THE YEAR

LABA BERSIH TAHUN

BERJALAN YANG DAPAT NET INCOME FOR THE YEAR

DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (17.264.884.651) (14.129.584.060) Owner of the entity

Kepentingan non pengendali 18b (807.574) (901.404) Non - controlling interest

JUMLAH (17.265.692.225) (14.130.485.464) TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF

BERSIH TAHUN BERJALAN TOTAL NET COMPREHENSIVE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN INCOME FOR THE YEAR

KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (17.264.884.651) (14.129.584.060) Owner of the entity

Kepentingan non pengendali (807.574) (901.404) Non - controlling interest

JUMLAH (17.265.692.225) (14.130.485.464) TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR 3q,27 (17,78) (14,55) BASIC EARNINGS PER SHARE

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 8:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

4

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 Maret 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEAR ENDED MARCH 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal Ditempatkan dan Tambahan Modal Komponen Telah Kepentingan Disetor / Issued Disetor / ekuitas lainnya / Ditentukan Belum Ditentukan non pengendali /

and Paid Up Additional paid Other component Penggunaannya Penggunaannya / Sub Jumlah / Non - controlling Jumlah Ekuitas /Capital in capital of equity / Appropriated Unapropriated Sub Total interest Total Equity

Saldo per 1 Januari 2018 97.119.000.000 25.988.883.900 (1.301.069.385) 62.270.926 3.523.061.589 125.392.147.030 10.495.114 125.402.642.144 Balance as of January 1, 2018

Laba bersih tahun berjalan - - - - (14.129.584.060) (14.129.584.060) (901.404) (14.130.485.464) Net income for the year

Saldo per 31 Maret 2018 97.119.000.000 25.988.883.900 (1.301.069.385) 62.270.926 (10.606.522.471) 111.262.562.970 9.593.710 111.272.156.680 Balance as of March 31, 2018

Saldo per 1 Januari 2019 97.119.000.000 25.988.883.900 (1.270.694.928) 62.270.926 (63.207.112.908) 58.692.346.990 9.315.915 58.701.662.905 Balance as of January 1, 2019

Rugi bersih tahun berjalan - - - - (17.264.884.651) (17.264.884.651) (807.574) (17.265.692.225) Net loss for the year

Saldo per 31 Maret 2019 97.119.000.000 25.988.883.900 (1.270.694.928) 62.270.926 (80.471.997.559) 41.427.462.339 8.508.341 41.435.970.680 Balance as of March 31, 2019

Saldo Laba / Retained earnings

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole

Page 9:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

5

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 Maret 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE PERIOD ENDED MARCH 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan / 31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

Notes March 31, 2019 March 31, 2018

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 59.400.075.813 61.860.873.263 Cash received from customers

Pembayaran kas kepada pemasok (22.861.774.359) (28.790.441.958) Payments to suppliers

Pembayaran kas kepada karyawan (25.061.101.885) (15.159.827.205) Payments to employees

Kas digunakan untuk operasi 11.477.199.569 17.910.604.100 Cash used in operating

Penerimaan bunga 14.676.075 3.182.680 Receipts of interest income

Pembayaran beban bunga (5.693.813.343) (8.361.813.163) Payments of interest expense

Pembayaran pajak (163.186.857) - Payments of taxes

Penerimaan (pembayaran) lainnya Other received (payments)

- bersih (3.715.647.495) 217.675.771 - net

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

Aktivitas Operasi 1.919.227.949 9.769.649.388 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Acquisition of property and

Perolehan aset tetap 11 (342.420.136) (468.937.910) equipment

Perolehan aset takberwujud 12 - - Intangible assets

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used in

Aktivitas Investasi (342.420.136) (468.937.910) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 14 166.822.329.628 419.181.441.188 Bank loans received

Pembayaran utang bank 14 (165.359.986.151) (423.761.191.885) Bank loans payments

Kenaikan deposito yang dibatasi

penggunaannya 6 2.023.506 - Increase of restricted deposits

Penurunan deposito yang dibatasi

penggunaannya 6 - - Decrease of restricted deposits

Uang jaminan (1.587.941.311) (1.979.007.369) Security deposit

Penerimaan dari pihak berelasi 28 - - Received from related parties

Pembayaran kepada pihak berelasi 28 - (1.953.343.500) Payments for related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided by

Aktivitas Pendanaan (123.574.328) (8.512.101.566) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN SETARA KAS 1.453.233.485 788.609.912 CASH AND BANKS

Dampak perubahan kurs terhadap Effects of foreign exchange to

kas dan setara kas 47.157.919 (391.669.055) cash and cash equivalents

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS AT

AWAL TAHUN 5 3.705.730.111 4.732.269.965 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS

AKHIR TAHUN 5 5.206.121.515 5.129.210.822 AT ENDING OF YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

Page 10:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 Maret 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech Tbk (Entitas), didirikan berdasarkan Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01. TH.91 tanggal 9 Agustus 1991. Anggaran dasar tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tambahan No. 3566 tanggal 11 Oktober 1991.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 berdasarkan Akta No. 26 dari James Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009. Berdasarkan Akta No. 10 tanggal 17 Januari 2018 oleh Kristianti Suryani, S.H, MKn, Notaris di Jakarta tentang perubahan susunan dewan komisaris dan direksi, dan telah dicatat dalam Sistem Adminstrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0015653.AH.01.011 tanggal 2 Februari 2018.

PT Grand Kartech Tbk (Entity), was established based on Notarial Deed Albertus Sutjipto Budlhardjoputra, S.H., No. 53, dated August 8, 1990. The Deed of esthablishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9, 1991. And the article of association has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated October 11, 1991.

The articles of association have been amended, several times. In 2008, the Entity’s Articles of Association have been adjusted to the provisions of Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company as set forth in deed No. 26 from James Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and has been approved Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the decision letter No. AHU-01417.AH.01.02 dated January 8, 2009. Based on Notarial Deed No. 10 dated January 17, 2018 of Notary of Kristianti Suryani, S.H, MKn, in Jakarta about the changes of board of commissioners and drectors, was noted in Sistym Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0015653.AH.01.011 dated February 2, 2018.

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan adalah:

a) Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta lokal, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier, dan distributor dari badan-badan dan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.

b) Jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi baja di bidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun), termasuk pengadaan material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi.

The purpose and objectives of the Entity is in trade sector, service and industrial. Business activities that can be implemented are:

a) Import and export, inter-island/regional and local, then act as a representative, purveyor, agent, wholesalers, suppliers, and distributor of agencies and other entities, either from domestic or overseas.

b) Contractors service in mechanical, civil, electrical in the communication, consulting services in the mechanical or civil, construction services, includes piping steel construction the mechanical or civil. electrical, instrumentation for industrial, buildings and other infrastructure facilities, until ready for implementation (design and construction). Including procurement of materials, tools and items needed in construction work.

Page 11:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Entitas (Lanjutan) a. The Entity’s Establishment (Continued)

c) Industri perakitan, pembuatan, perbaikan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

c) Industrial assembly, manufacture, repair electrical goods, electronic or mechanical.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity beginning commercial activities in 1991.

b. Penawaran Saham Umum Perdana b. Initial Public Offering

Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/ D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham pada harga penawaran Rp275 per saham. Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

On October 29, 2013, the Entity received Effective Statement Letter on Notice of registration of Emmision Stock No. S-339/ D.04/2013 from the Chairman of Authority Finance Services (OJK) to hold an Initial Public Offering of 163.640.000 shares with a nominal value of IDR100 per share to the public, at offering price of IDR275 per share. The entity listed its share on the Indonesia Stock Exchange on November 8, 2013.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan pengurus entitas pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The composition of management of the Entity as of March 31, 2019 and December 31, 208 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Hadi Sutardja : President Commissioner Komisaris Independen : Tony Legi : Independent Commissioner Komisaris Independen : I Nyoman Winten : Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Kenneth Sutardja : President Director Direktur Independen : Johanes Budi Kartika : Independent Director

Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Entitas dan Entitas Anak mempunyai jumlah karyawan masing-masing 884 dan 884 orang.

As of March 31, 2019 and December 31, 2018, The Entity and Subsidiaries had a total employee of 884 and 884 person.

Page 12:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Struktur Entitas Anak c. Structure of the Subsidiary

Entitas merupakan entitas induk dari entitas sebagai berikut:

The Entity is the parent Entity of the following subsidiary:

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domiciled

Jenis Usaha / Nature of Business

Tahun operasi

komersial / Year of Commercial

Operations

Persentase

kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah Aset / Total Assets

31 Maret 2019 / March 31, 2019

PT PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/General 1975 99,98% 59.499.853.794

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019)

▪ PSAK No. 71: “Instrumen Keuangan”, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. Standar akuntansi ini diperkirakan akan mempengaruhi klasifikasi dan pengukuran aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha. Oleh karena itu, memerlukan pertimbangan Kelompok Usaha, termasuk evaluasi dari model bisnis dan karakteristik arus kas kontraktual. Standar ini juga mensyaratkan pengukuran penurunan nilai berdasarkan model rugi kredit yang diharapkan dari sebelumnya model kerugian yang terjadi.

▪ PSAK No. 72: “Pendapatan dari kontrak dengan Pelanggan”, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan dapat diadopsi retrospektif penuh atau restropektif yang dimodifikasi. Standar ini mengharuskan kelompok Usaha menerapkan model 5-langkah dalam mengakui pendapatan. Kelompok Usaha harus mengidentifikasi pelaksanaan obligasi yang disyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan, termasuk pertimbangan variabel, dan hanya mengakui pendapatan sesuai harga transaksi yang dialokasi/ditentukan pada saat pelaksanaan obligasi dipenuhi.

▪ PSAK No. 71: “Financial Instruments”, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted. This accounting standard is expected to have impact to the Group’s classification and measurement of financial assets and liabilities. Thus, it requires the Group’s exercise of judgment, including the assessment of business model and characteristic of contractual cash flows. The standard also requires impairment model under expected credit loss (“ECL”) model from the previous requirement under occurred loss model.

▪ PSAK No. 72: “Revenue from Contracts with Customers”, effective January 1, 2020 and can be applied using either full retrospective approach or modified retrospective approach. This accounting standard requires the Group to apply 5-step model in recognizing revenue. The Group will be required to identify performance obligation promised in each contract with the customer, including any variable consideration, and only recognize revenue in accordance with the determined/allocated transactions price upon satisfaction of the performance obligation.

Page 13:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) (Lanjutan)

a. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019) (Continued)

▪ PSAK No. 73: “Sewa”, berlaku efektif 1 Januari 2020 dan dapat diadopsi secara retrospektif dengan penerapan dini diperkenankan. Standar ini mensyaratkan lessee untuk mencatat serupa dengan sewa dalam model tunggal neraca seperti sewa pembiayaan dalam PSAK No. 30 yang digantikannya. Standar mengecualikan dua pengakuan atas sewa atas aset dengan nilai rendah dan sewa jangka pendek. Saat tanggal sewa dimulai, lessee mengakui liabilitas atas pembayaran sewa dan aset atas hak penggunaan aset sewa selama jangka waktu sewa. Lessee disyaratkan untuk mengakui secara terpisah beban bunga untuk liabilitas sewa dan beban depresiasi untuk hak penggunaan aset. Perlakuan akuntansi untuk lessor secara substansi tidak berubah dari PSAK No. 30 yang digantikan.

▪ ISAK No. 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan. Interpretasi ini mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.

▪ Amandemen PSAK 15: “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. Amendemen ini mengatur bahwa entitas juga menerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitas asosiasi atau ventura bersama dimana metode ekuitas tidak diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjang yang secara substansi membentuk bagian investasi neto entitas pada entitas asosiasi atau ventura bersama.

▪ PSAK No. 73: “Lease”, effective January 1, 2020 and shall be adopted retrospectively with earlier application is permitted. This accounting standard requires lessees to account all leases under a single onbalance sheet model in a similar way to finance leases under the superseded PSAK No. 30. The standard includes two recognition exemptions for lessees such as for leases of ’low-value’ assets and shortterm leases. At the commencement date of a lease, a lessee will recognize a liability to make lease payments and an asset representing the right to use the underlying asset during the lease term. Lessees will be required to separately recognize the interest expense on the lease liability and the depreciation expense on the right-of-use asset. Lessor accounting is substantially unchanged from the superseded PSAK No. 30.

▪ ISAK No. 33: “Foreign currency Transaction and Advance Consideration”, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted. This interpretation clarifies the use of the transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.

▪ Amendments to PSAK 15: “Investments in Joint Associates and Joint Ventures: Longterm Interests in Associates and Joint Ventures”, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted. This amendments provides that the entity also applies PSAK 71 on the financial instruments to associates or joint ventures where the equity method is not applied. This includes long-term interests that substantively form the entity's net investment in an associates or joint ventures.

Page 14:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) (Lanjutan)

a. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2019) (Continued)

▪ Amandemen PSAK 71: “Instrumen Keuangan:

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur percepatan pelunasan yang dapat menghasilkan kompensasi negatif memenuhi kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang berasal semata dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang.

▪ ISAK 34: “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan. Interpretasi ini merupakan interpretasi atas PSAK 46: Pajak Penghasilan yang bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.

Amendments to PSAK 71: “Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation”, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted. This amendments provides that a financial asset with prepayment features that may result in negative compensation qualifies as a contractual cash flow derived solely from the principal and interest of the principal amount owed. ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”, effective January 1, 2019 with earlier application is permitted. This Interpretation which is the interpretation of PSAK 46: Income Taxes, clarifies and provides guidance to reflex the uncertainty of income tax treatments in the financial statements.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar, amandemen dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui ata diestimasi oleh manajemen.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not known nor reasonably estimable by management.

Page 15:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently in the preparation of consolidated financial statements except for the adoption of several new and revised SAKs and effective on January 1, 2018, as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2018, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, effective on or after January 1, 2018, and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam - LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for consolidated statements of cash flows using cash basis. The measurement in the consolidated financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of respective account. The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

Page 16:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements (Continued)

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the financial statements at the beginning of comparative period are presented.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor mengendalikan investee. Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”. This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more other entities) to present consolidated financial statements. An investor determines whether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. An investor considers all relevant facts and circumstances when assessing whether it controls an investee. Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini: a) Kekuasaan atas investee (misalnya hak yang

ada saat ini yang memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

b) Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

c) Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has the following elements: a) Power over the investee (i.e. existing rights

to give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b) Exposures or rights to variable returns from its involvement with the investee; and

c) The ability to use its power over the investee to affect the investor’s returns.

Page 17:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

a) Pengaturan kontraktual dengan pemegang suara lainnya dari investee.

b) Hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual.

c) Hak suara dan hak suara potential investor.

Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has less than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a) The contractual arrangement(s) with the

other vote holders of investee. b) Rights arising from other contractual

arrangement(s). c) The Entity’s voting rights and potential

voting rights.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

The Entity reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three element of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures

Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

a. Menggabungkan item sejenis seperti aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

b. Menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;

c. Mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha yang berkaitan dengan transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok Usaha.

a. Combine like items of assets, liabilities, equity, income, expenses and cash flows of the parent with those of its subsidiaries;

b. Offset (eliminate) the carrying amount of the

parent's investment in each subsidiary and the parent's portion of equity of each subsidiary;

c. Eliminate in full intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the consolidated financial statements from the date it gains control until the date when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.

Page 18:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies and reporting dates, or consolidation based on additional financial information prepared by subsidiary.

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo deficit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.

A parent presents NCI in its consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the NCI, even if this results in the NCI having a deficit balance on the basis of present ownership interests.

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk: a) Menghentikan pengakuan aset dan liabilitas

entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian;

b) Mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

If loss control over Subsidiary, the parent entity: a) Derecognizes the assets and liabilities of the

former subsidiary from the consolidated statement of financial position.

b) Recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.

Page 19:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Loss of Control (Continued)

b) Mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama;

c) Recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture;

Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasi Investment Entities - Consolidation Exemption Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketika entitas menjadi, atau berhenti, menjadi entitas investasi, entitas menerapkan secara prospektif perubahan statusnya dari tanggal terjadinya perubahan status tersebut.

Investment Entity does not consolidate its subsidiaries, or apply PSAK No.22 (Revised 2010), “Business Combinations” when it obtains control of another entity. When an entity becomes, or ceases to be, an investment entity, it applies its status change prospectively from the date of change.

Entitas investasi adalah entitas yang:

a) Memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;

b) Menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata­mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

c) Mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang substansial berdasarkan pada nilai wajar.

An Investment Entity is an entity that:

a) Obtains funds from one or more investors for the purpose of providing those investor(s) with investment management services;

b) Commits to its investor(s) that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both;

c) And measures and evaluates the

performance of substantially all of its investments on a fair value basis.

Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan semua fakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitas investasi, termasuk tujuan dan desainnya seperti:

An entity is required to consider all facts and circumstances when determining whether it is an investment entity, including its purpose and design such as:

Page 20:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities - Consolidation Exemption (Continued)

a) Memiliki lebih dari satu investasi; b) Memiliki lebih dari satu investor; c) Memiliki investor yang bukan merupakan

pihak-pihak berelasi dari entitas; d) Memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk

kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.

a) It has more than one investment; b) It has more than one investor; c) It has investors that are not related parties of

the entity; d) It has ownership interests in the form of

equity or similar interests.

Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut tidak berarti mendiskualifikasikan entitas dari pengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitas investasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktik khusus tersebut memberikan pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

The absence of any of these typical characteristics does not necessarily disqualify an entity from being classified as an investment entity. Investment entity that does not have all those typical characteristics provide additional information as required by PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.

An investment entity is required to measure an investment in a subsidiary at fair value through profit or loss in accordance with PSAK No.55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”

Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk mengonsolidasi entitas anaknya, transaksi pihak berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak dieliminasi. Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan pada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang dikendalikannya, termasuk entitas yang dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri merupakan entitas investasi. Persyaratan pengungkapan laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jika laporan tersebut merupakan informasi tambahan pada laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian.

Because an investment entity is not required to consolidate its subsidiaries, intragroup related party transactions and outstanding balances are not eliminated. The exemption from consolidation only applies to the investment entity itself. Accordingly, a parent of an investment entity is required to consolidate all entities that it controls, including those controlled through an investment entity subsidiary, unless the parent itself is an investment entity. The disclosure requirements for consolidated financial stetaments are specified in PSAK No. 67, ”Disclosure of Interests in Other Entities”. As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013), ”Separate Financial Statements”, Separate financial statements (parent entity) can be served only when those statements are additional information on the consolidated financial statements and are presented as an attachment to the consolidated financial statements.

Page 21:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities - Consolidation Exemption (Continued)

Metode yang digunakan untuk mencatat investasi di entitas anak, asosiasi dan ventura bersama adalah metode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

The method used to record investments in subsidiaries, associations and joint ventures are cost method or in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”. Separate financial statements consist of the statement of financial position, statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah).

The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”. This PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances related parties, including commitments in the financial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements. The amendment also introduces an exemption from the general related party disclosure requirements for transactions with government and entities that are controlled, jointly controlled or significantly influenced by the same Government as the reporting entity (government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor). a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) Memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

(iii) Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

b) Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut:

Related party is a person or an entity related to the entity that prepares financial statements (the reporting entity). a) A person or a close member of that person's

family is related to the reporting entity if that person: (i) Has control or joint control over the

reporting entity;

(ii) Has significant influence over the reporting entity; or

(iii) Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

Page 22:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)

(i) Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari Entitas dan Entitas Anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas dan Entitas Anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) Orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(i) The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) One entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) Both entities are joint ventures of the

same third party.

(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) The entity is controlled or jointly

controlled by a person identified in a.

(vii) A person identified in a (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

The transaction was conducted on terms agreed by both parties, which terms may not be the same as other transactions conducted by parties who are not related. All transactions and balances with significant related parties, whether or not conducted with the terms and conditions, as was done with the parties that have no relation to related parties, have been disclosed in the relevant notes to the financial statements.

Page 23:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Informasi Segmen e. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Kelompok Usaha beroperasi. Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari entitas yang:

a) Terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009), “Operating Segment” change PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting segment”. This PSAK will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operates. An operating segment is a component of an entity:

a) That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

c) Or which discrete financial information is available.

Segment reporting made by the Group is based on the financial information used by operating decision makers in evaluating operating segment performance and determining the allocation of its resources. Segmentation based on the activity of each legal entity operating activities in the Group. All transaction between segments are eliminated

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instrument

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revsisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”.

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the subsidiaries also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26 (2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.

Page 24:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan / kerugian, dan ketika aset keuangan dan kewajiban keuangan dapat di saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, outlines the accounting requirements for the presentation of financial instruments, particularly as to the classification of such instruments into financial assets, financial liabilities and equity instruments. The standard also provide guidance on the classification of related interest, dividends and gains/losses, and when financial assets and financial liabilities can be offset. The principles in this Standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and for disclosing information about them in PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revised 2014) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This statement, among others, provides the definition and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas. Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Grup.

PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative disclosures in the financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments on the financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period and how the entity manages such risks. In addition, PSAK No. 60 also revealed three levels of the fair value hierarchy disclosures and requires entities to provide additional disclosures about fair value measurement reliability. In addition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidity risk. Application of new and revised standards will impact on the disclosure, but no significant impact on the financial position or performance of the Subsidiaries.

Page 25:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI IKHITSAR YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) e. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian asset tersebut pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets. The Subsidiaries determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assets at each reporting date. Financial assets are initially recognized at fair value, in the case of investments not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

▪ Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai

Wajar Melalui Laba atau Rugi ▪ Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) when the financial assets acquired for trading or designated upon initial recognition as FVTPL. Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as derivative assets effective hedging instruments.

Page 26:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lain.

Financial assets at FVTPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition as FVTPL are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income include dividends or interest earned on financial assets without deducting transaction costs that may occur upon the sale or other disposal.

▪ Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo ▪ Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Kelompok Usaha mempunyai maksud positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and maturity are classified as held-to-maturity investments when the Group has the positive intention and ability to hold them until maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

After initial measurement, investments held to maturity are measured at amortized cost using the effective interest method (EIR). This method uses the EIR for discounted estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 27:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets (Continued)

▪ Pinjaman yang Diberikan dan Piutang ▪ Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have no quotations in an active market. After initial recognition, the financial assets are measured at amortized cost using the EIR. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

▪ Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual ▪ Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified into the three preceding categories. Financial assets are classified as non-current assets unless the asset is intended to be released within twelve months from the date of the consolidated financial position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value without deducting transaction costs that may occur when a sale or other disposal, with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity component until the financial asset is derecognized or until to be determined impaired and at the same time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as a reclassification adjustment.

Page 28:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities that are measured at amortized cost (other payables and derivatives designated as effective hedging instruments, which appropriate). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Financial liabilities are initially measured at fair value and in the case of financial liabilities not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal tergantung klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement depends on their classification as follows:

▪ Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi

▪ Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivatives are also classified as held for trading unless they are designated as derivative liabilities effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. Financial liabilities that are designated as financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and designated upon initial recognition as are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Page 29:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

▪ Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Biaya Perolehan Diamortisasi

▪ Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the EIR. Amortized cost is calculated by using the EIR method less any allowance for impairment and financing or principal reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a legal right to offset the carrying amount of financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active market at the close of business on the financial position date without any deduction for transaction costs.

Page 30:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instruments

(Continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain.

For financial instruments with no active market, fair value is determined using valuation techniques.

Such techniques may include the use of fair market transactions between the parties who understand and are willing to (arm’s length transactions), referring to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis or other valuation models.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Subsidiaries evaluates at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or subsidiaries of financial assets has been impaired.

▪ Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi

▪ Financial Assets Measured at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Subsidiaries determines individually for impairment based on objective evidence of impairment exists.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. Interest income is recognized further at the carrying reduced value, based on the beginning EIR of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance are written-off when there is no realistic possibility of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Subsidiaries.

Page 31:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (5) Impairment of Financial Assets (Continued)

▪ Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (Lanjutan)

▪ Financial Assets Measured at Amortized Cost (Continued)

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the estimated value of the financial asset impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the impairment loss previously recognized increased or reduced by adjusting the allowance account. If future removal can be recovered, the recovery amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

▪ Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual ▪ Available for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

In this case the equity instruments are classified as AFS financial assets, objective evidence of impairment, including the significant or long-term decline in the fair value of the investment below its acquisition cost.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

(6) Derecognition of Financial Assets and Financial Liabilities

▪ Aset Keuangan ▪ Financial Assets Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of a financial asset or part of a subsidiaries of similar financial assets) are derecognized when: (1) the contractual rights to receive the cash flows from the asset have ceased to exist; or (2) the Subsidiaries has transferred their contractual rights to receive the cash flows from the financial asset or an obligation to pay the received cash flows in full without significant delay to a third party in the pass-through; and either (a) the Subsidiaries has transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) the Subsidiaries has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Page 32:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan (Lanjutan) (6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities (Continued)

▪ Liabilitas Keuangan ▪ Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when the liability is terminated or canceled or expired.

When an existing financial liability is replaced by another financial liabilities from the same lender on substantially different terms, or substantially modify the terms of a liability that currently exists, an exchange or modification is treated as a derecognition of the initial liability and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each liability recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) Suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba- rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau

Derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is initiated and subsequently remeasured at fair value. The method of recognizing the resulting gain or loss is dependent whether the derivative is intended for derivative instruments and the nature of the item being hedged.

The Subsidiaries classifies the objectives of the derivative as (1) A hedge against exposure to changes in fair value of assets or liabilities that have been recognized or unrecognized definite commitment, or an identified portion of an asset, liability or definite commitment, which is attributable to the particular risk and could affect profit or loss (fair value hedge); or

Page 33:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

(2) Suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) Dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) Dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas). Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Perusahaan dan Entitas Anak juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai. Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan.

(2) A hedge of the exposure to variability in cash flows that (i) Are attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability or are attributable to a particular risk associated with the forecast transactions likely to occur, and (ii) Could affect profit or loss (cash flow hedge). At the time of the transaction, the Subsidiaries documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as the risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The Subsidiaries also documents its judgment, at the time of occurrence and continuously, whether the derivatives used to hedge transactions have a high effectiveness in order to mutually eliminate changes in fair value or cash flows of hedged items. The full value of the hedging derivative is classified as non-current asset or liability if the maturity of the hedged item is more than 12 (twelve) months and as a current asset or liability if the maturity of the hedged item is less than 12 (twelve) months.

▪ Lindung nilai atas nilai wajar ▪ Fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, along with changes in the fair value of the hedged asset or liability value attributable to the hedged risk. Gains or losses related to the effective portion of fair value hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line with changes in the fair value of the hedged item.

Page 34:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

▪ Lindung nilai atas nilai wajar (Lanjutan) ▪ Fair value of hedges (Continued)

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”.

Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other - net".

▪ Lindung nilai arus kas ▪ Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai.

The effective portion of changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in equity, in the account "Net Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges". Gains or losses related to the ineffective portion are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net". Accumulated amounts in equity are reclassified to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the hedged item affects profit or loss. Gains or losses related to the effective portion of cash flow hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line as the hedged item.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset tersebut. Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui.

Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the account "Gain/(Loss) other-net". However, when the forecast transaction that is hedged raises non-financial assets, gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of that asset. When a hedging instrument is expired or sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognized when.

Page 35:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments (Continued)

Pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/ (kerugian) lain-lain-bersih”. Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

When the forecast transaction ultimately is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. If the forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the income statement, comprehensive income, in the account "Gain/(Loss) other-net". Changes in the fair value of any derivative instruments that are not designated or do not qualify for hedge accounting are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Subsidiaries does not classify financial assets as held-to-maturity investments, if in the current year or during the two previous years, sold or reclassified as held to maturity investments in amounts of more than an insignificant amount before maturity (more than the insignificant amount compared to the total value of investments held to maturity), except for sales or reclassifications that:

▪ Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

▪ Terjadi setelah Perusahaan dan Entitas Anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

▪ Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

▪ Done when the financial asset is approaching maturity or date of redemption in which changes in interest rates will not significantly affect the fair value of the financial asset;

▪ Occurred after the Subsidiaries has

acquired substantially all of the principal amount of the financial asset in accordance with the payment schedule or accelerated settlement; or

▪ Associated with certain events that are beyond the control of the Company, non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.

Page 36:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instrument (Continued)

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) (8) Reclassification of Financial Instruments (Continued)

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are recognized in the equity until the financial asset is derecognized, and the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

g. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi

Penggunaannya g. Cash and Banks and Restricted Deposits

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok Usaha. Deposito yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang Dibatasi Penggunaannya”.

Cash and bank are the mean of payment that ready and free to be used to finance the activities of the Group. Deposits that are restricted with respect to the terms of the loan or other agreement is presented as "Restricted Deposits ".

h. Piutang Usaha h. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after deducting with allowance for impairment losses of account receivable. Allowances for doubtful accounts are provided based on review of the each debtor`s position at the end of period/the year.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan pemakaiannya menggunakan metode rata-rata (average method). Persediaan barang dalam proses dinilai berdasarkan pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value where the cost is determined using the weighted average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the review of inventories condition at the end of the year.

Page 37:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.

The Group has chosen the cost model for measurement of their property and equipment.

Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the declining method over the useful life of the assets except for building use straight lines method. Estimated useful lives as follows:

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewes the residual values, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven that the land has a certain useful life. Certain burdens associated with the acquisition on initial recognition of land rights is capitalized in land. Extension of land rights are deferred and amortized over the life of the law of the land rights or economic life of the land (if it can be determined), whichever is shorter.

Jenis Aset Tetap

Taksiran Masa Manfaat (Tahun)

Type of Fixed Assets

Bangunan 20 Buildings Mesin 4-16 Machinery Inventaris kantor 4 Office equipment Instalasi telepon 4 Telephone installation Kendaraan 4-8 Vehicles Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC

Page 38:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (Lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya. Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as incurred. Replacement or inspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable future economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably.

The carrying amount of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the year the asset is derecognized.

Construction in progress is presented in the “Property and Equipment” and is stated at cost. The accumulated cost for the construction in progress is transferred to respective property and equipment when the assets are completed and ready for intended use.

l. Aset Tak Berwujud l. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak Berwujud”. Aset tak berwujud dapat diakui hanya apabila: (i) Kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan (ii) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”. Intangible assets can be recognized only if: (i) Likely to obtain the future economic benefits

of the asset, and (ii) Cost of that asset can be measured reliably.

Aset tak berwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributable to the item when it was first recognized, where applicable. Estimated useful lives as follows:

Page 39:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset Tak Berwujud (Lanjutan) l. Intangible Assets (Continued)

Jenis Aset Tak Berwujud

Taksiran Masa Manfaat (Tahun)

Type of Intangible Assets

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tak berwujudnya.

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara sistematis selama umur manfaatnya. Aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi, namun secara tahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai yang dapat dipulihkan.

The Group has chosen the cost model for measurement intangible assets.

Intangible assets with finite useful lives are amortized systematically over the useful life. Intangible assets with unlimited useful life are not necessarily amortized, but must be done on an annual basis the comparison between the carrying value and the recoverable amount.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

This revised standard sets up measurement and presentation currency of an entity in which the measurement currency should use a functional currency as the presentation currency may use a currency other than the functional currency.

In determining the functional currency of the entity to consider the following factors:

a) Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya;

b) Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

c) Mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

d) Mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a) Currency that most influences the selling price for goods and services, or from a country whose competitive forces and legislation largely determine the selling price of goods and services;

b) Currency that most influences the cost of

labor, material and other costs of the procurement of goods or services;

c) The currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debt and equity instruments) are produced;

d) The currency in which receipts from operating activities are usually retained.

Page 40:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan) n. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang diumumkan oleh Bank Indonesia.

The Group using the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

Transactions in foreign currencies are recorded into Rupiah using the exchange rate at the transactions incurred. On the date of the statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rate set by Bank Indonesia on the last banking day of the period. Gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

The exchange rates used are the middle exchange rate announced by Bank Indonesia.

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefit Liabilities

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya". PSAK ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon. Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the Group also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interactions”. This PSAK, introducing a requirement to fully recognize changes in the net defined benefit liability (asset) including immediate recognition of defined benefit costs including unvested past service cost, and require disaggregation of the overall defined benefit cost into components and requiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing disclosures about defined benefit plans, modifications to the accounting for termination benefits, including distinguishing between benefits provided in exchange for service and benefits provided in exchange for the termination of employment, and changing the recognition and measurement of termination benefits. The Group adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Page 41:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengakuan Recognition Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable.

The components of defined benefit cost are recognized as follows:

a) Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

b) Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;

c) Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pasti terdiri dari: - Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Imbal balik aset program;- - Setiap perubahan dalam dampak batas

atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

a) Service cost attributable to the current and past periods is recognized in profit or loss;

b) Net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in profit or loss;

c) Remeasurements of the net defined benefit liability or asset, comprising: - Actuarial gains and losses; - Return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset

ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

Diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

Is recognized in OCI (not reclassified to profit or loss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Entitas dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir.

The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining the net deficit or surplus.

The present value of an entity's defined benefit obligations and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final obligation.

Page 42:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan). Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi". Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi. Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

This requires an entity to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees). Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a plan amendment or curtailment occurs and the date when an entity recognizes any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs. Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however an entity is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies revenue recognition criteria to be fulfilled, so that revenue can be recognized, and the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Page 43:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) o. Revenue and Expense Recognition (Continued)

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barang telah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be obtained by the Business Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates and value added tax (VAT).

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goods have been delivered to the customer or the service has been delivered.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013), Pajak Penghasilan”, yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013), “Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders”.

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, is recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess is recognized as an asset. Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differences unless the deferred tax liability arises from:

a) Pengakuan awal goodwill; atau b) Pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yang: - Bukan transaksi kombinasi bisnis; dan - Pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).

c) Perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura bersama, maka liabilitas pajak tangguhan harus diakui.

a) Initial recognition of goodwill; b) The initial recognition of an asset/liability

from the transactions: - Other than in a business combination, and - At the time of the transaction, does not

affect either the accounting or the taxable profit.

c) Temporary differences associated with investments in subsidiaries, branches, and associates, and interests in joint arrangements, then the deferred tax liability shall be recognized.

Page 44:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continue)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjang besar kemungkinan akan ada laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductible temporary differences, unused tax losses and unused tax credits to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized unless the deferred tax asset arises from:

a) Pengakuan awal aset atau pengakuan awal

liabilitas dalam transaksi yang: - Bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan - Pada saat transaksi, tidak mempengaruhi

baik laba akuntansi maupun laba kena pajak (rugi pajak).

b) Perbedaan temporer dapat dikurangkan yang ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang kemungkinan besar terjadi perbedaan temporer akan terpulihkan pada masa depan yang dapat diperkirakan dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.

a) The initial recognition of an asset or liability:

- Other than in a business combination, - At the time of the transaction, does not

affect accounting profit or taxable profit.

b) Deductible temporary differences arising from investments in subsidiaries, branches and associates, and interests in joint arrangements, are only recognized to the extent that it is probable that the temporary difference will reverse in the foreseeable future and that taxable profit will be available against which the temporary difference will be utilized.

Pengukuran Measurement Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas perpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) ya ng telah berlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods is measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.

Page 45:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continue)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall be reviewed at the end of each reporting period. An entity shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Alokasi Allocation Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly, the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business combination affects the amount of goodwill arising in that business combination or the amount of the bargain purchase gain recognized.

Saling Hapus Offset Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau Kelompok Usaha berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the group intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Earning per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This PSAK establishes the principle of the determination and presentation of earnings per share, thus increasing the comparability of performance between different entities in the same reporting period and between different reporting periods for the same entity.

Page 46:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. IKHITSAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Laba Bersih per Saham Dasar (Lanjutan) q. Earning per Share (Continued)

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali. Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.

Earnings per share is calculated by dividing the profit attributable to owners of the Company (Parent Entity) by the weighted average number of shares outstanding during the period net of repurchased shares. Common shares may be issued or the number of shares of common stock may be reduced, without accompanying changes in cash flows or other assets or liabilities. These changes may take the form of stock dividends, bonus shares, stock splits or stock merger. For the calculation of earnings per share, the change is considered as if it had occurred at the beginning of the consolidated financial statements presented.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Group to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about the judgment, estimates and assumptions could result in material adjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period. The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the future period described below. The Group bases its estimates and assumptions on the parameters available at the time the financial statements are prepared. Assumptions and situation concerning the future development may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. The changes are reflected in the related assumptions as incurred. The following judgments, estimates and assumptions made by management in implementing accounting policies of the Group have the most significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements:

Page 47:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Determining Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3f dan catatan 31.

The Group determines classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering the definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in the note 3f and note 31.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 31.

The Group records certain assets and financial liabilities at fair value and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization is determined using verifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized cost may differ if the Group uses different valuation methodologies or assumptions. These changes directly affect the group’s profit or loss. More detailed information is disclosed in note 31.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi penyisihan penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 31.

The Group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. More detailed information is disclosed in note 31.

Page 48:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financial Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

Provision for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventory on hand, the selling price of the market, estimated costs of completion and the estimated costs incurred for the sale. Provision re-evaluated and adjusted if additional information that affect the estimated amounts.

The recovery amounts of fixed assets and investment properties are based on estimates and assumptions especially about market prospects and cash flows associated with the asset. Estimates of future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of recoverable amount and could result in adjustments to the allowance for impairment already booked.

Menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Determining Recoverable Amount of Financial

Assets Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan keadaan yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha. Berdasarkan keyakinan jangka waktu tidak tertagih lebih dari piutang tersebut tidak tertagih.

The group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. Based on believed long term not collected more than receivable not collected.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior.

Page 49:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap (Lanjutan)

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets (Continued)

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar.

Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior.

Estimation of useful lives of fixed assets are provided based on the Group’s evaluation on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent. The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of assets as well as technological developments. However, it is possible, future results of operations could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be revised.

The cost of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property and equipment and investment property between 4 to 20 years. This is the age that is generally expected in the industry in which the Group does business. More detailed information disclosed in the note 11.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.

Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business activities. The Group recognizes a liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an additional income tax.

In certain situations, the Group cannot determine the exact amount of their current or future tax liability due to on going investigation, or the negotiations with tax authorities.

Page 50:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Kelompok Usaha membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 10.

Uncertainties arise concerning the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of the taxable income in the future. In determining the amount to be recognized related to uncertain tax liabilities, the Group applies the similar consideration that they will use in determining the amount of provision that must be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". The Group makes the analysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liability for unrecognized tax benefits should be recognized. The Group reviews the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in note 10.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan.

The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual salary increase, the annual rate of resignation of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate of return of plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 17.

While the Group believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Group can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in the note 17.

Page 51:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, Kelompok Usaha tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. The Management makes assessment to distinguish between provisions and contingencies primarily through consultation with legal counsel handling those proceedings. The Group sets up an appropriate provision for current legal proceedings or constructive obligation, if any, in accordance with the provision policy. In recognition and measurement of provisions, the management took a risk and uncertainties.

As at March 31, 2019 and December 31, 2018, the Group does not believe that these processes will significantly influence the consolidated financial statements.

Page 52:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Kas: Cash :

Rupiah Rupiah

Kas Jakarta 1.290.034.260 1.100.538.516 Cash Jakarta

Kas Balikpapan 92.390.697 114.580.934 Cash Balikpapan

Kas Surabaya 429.137.897 366.542.397 Cash Surabaya

Kas Karawang 407.786.115 381.444.061 Cash Karawang

Kas Solo 4.401.245 4.401.245 Cash Solo

Bank : Banks :

Rupiah Rupiah

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 22.738.342 57.952.026 Banking Corporation Limited

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.313.239.288 309.040.572 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Central Asia, Tbk 111.962.906 789.973.844 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Mandiri Syariah 212.034.070 22.034.070 PT Bank Mandiri Syariah

PT Bank Sinarmas 2.993.708 3.064.003 PT Bank Sinarmas

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 74.264.725 12.264.725 (Persero) Tbk

PT Bank Commonwealth, Tbk 3.856.000 3.856.000 PT Bank Commonwealth, Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 1.000.000 1.000.000 Jawa Tengah

PT Bank Negara Indonesia 122.805.228 120.287.397 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia, Tbk 739.040.961 39.573.676 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 311.505.625 312.053.675 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 53.506.716 53.506.716 (Persero) Tbk

Euro Euro

PT Bank Central Asia, Tbk 13.423.732 13.616.254 PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah 5.206.121.515 3.705.730.111 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have float interest rate based on demand of each banks.

Page 53:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

6. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED DEPOSITS

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Aset lancar Current assets

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 50.220.000 50.220.000 Negara (Persero) Tbk

Dollar Amerika Serikat US Dollar

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 121.615.272 123.638.778 Negara (Persero) Tbk

Sub Jumlah 171.835.272 173.858.778 Sub Total

Aset tidak lancar Non current assets

Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third parties

PT Bank Central Asia, Tbk 1.100.000.000 1.100.000.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub Jumlah 1.100.000.000 1.100.000.000 Sub Total

Jumlah 1.271.835.272 1.273.858.778 Total

Tingkat bunga deposito yang dibatasi penggunaannya adalah sebegai berikut:

The annual interest rate of restricted deposit are as follows:

2019 2018

Rupiah 5,25% - 5,75% 5,25% - 5,75% Rupiah USD 0,50% 0,50% USD

Deposito senilai Rp1.100.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Deposits amounting Rp1.100.000.000 are used as collateral for bank loan (Note 14).

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by customer are as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak ketiga 44.021.804.668 51.712.092.451 Third Parties

Dikurangi cadangan kerugian

penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah piutang bersih 44.021.804.668 51.712.092.451 Total net receivable

Page 54:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) IUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued)

Saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The balances of trade receivables based on currency, as follows:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 36.993.689.567 43.974.179.514 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 7.028.115.101 7.737.912.937 US Dollar

Sub jumlah 44.021.804.668 51.712.092.451 Sub total

Dikurangi cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - losses

Jumlah piutang bersih 44.021.804.668 51.712.092.451 Total net receivable

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya cadangan kerugian penurunan nilai pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Kelompok Usaha tidak mencadangkan penyisihan atas piutang tak tertagih. Piutang usaha senilai Rp40.000.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Based on the review of allowance for impairmant loss at the end period/year, Management believes that the allowance for impairment losses are adequate to cover possible losses from uncollectible account. The Group no provision for allowance for doubtful accounts. Trade receivable amounting Rp40.000.000.000 are used as collateral for bank loans (Note 14).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Bahan baku 131.899.960.132 131.732.791.026 Raw materials

Barang dalam proses 243.163.733.600 242.639.665.200 Work in process

Jumlah 375.063.693.732 374.372.456.226 Total

Pada tanggal 31 Maret 2019, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Kalibesar Raya Utama terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Persediaan senilai Rp27.500.000.000 dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

As of March 31, 2019, all inventories are insured with kepada PT Kalibesar Raya Utama against fire, theft and other risk and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Inventories amounting Rp27.500.000.000 are used as collateral for bank Loans (Note 14).

Page 55:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

9. PEMBAYARAN DIMUKA 9. ADVANCES PAYMENT

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Uang muka Advance payment

Pembelian 7.381.666.637 5.861.487.683 Raw materials

Biaya dibayar dimuka 102.189.762 102.189.762 Prepaid expense

Jumlah 7.483.856.399 5.963.677.445 Total

10. PERPAJAKAN 10. TAXATIONS

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan a. Estimated Claim Income Tax Refund

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Pajak penghasilan Pasal 28A : Income tax article Article 28A:

Entitas induk 7.671.530.428 7.671.530.428 Parents entity

Entitas anak 561.377.592 561.377.592 Subsidiaries Entity

Jumlah 8.232.908.020 8.232.908.020 Total

Entitas The Entity Entitas telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) pada tanggal 31 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP, Entitas mendeklarasikan aset pengampunan pajak berupa kas sebesar Rp200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp10.000.000.

The Entity has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) on March 31, 2017. Based on the SPHPP, the entity declared tax amnesty assets of cash amouted Rp200.000.000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp10.000.000.

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak) PT Prima Jabar Steel (The Subsidiary) Entitas anak telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak (SPHPP) pada tanggal 24 Maret 2017 dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) dengan No.KET-7146/PP/WPJ.20/2017 tertanggal 29 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Entitas anak mendeklarasikan aset pengampunan pajak berupa kas sebesar Rp200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp10.000.000.

The subsidiary has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (SPHPP) on March 24, 2017 and has obtained Tax Amnesty Approval Letter (SKPP) No.KET-7146/PP/WPJ.20/2017 dated March 29, 2017. Based on the SPHPP and SKPP, the subsidiary declared tax amnesty assets of cash amouted Rp200.000.000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp10.000.000.

Page 56:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Entitas Induk Parents Entity

Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 6.531.662.840 5.809.019.592 Art 21

Pasal 23 dan 26 3.667.930.517 3.280.514.422 Art 23 and 26

Pasal 25 985.266.309 1.035.266.309 Art 25

Pasal 29 - - Art 29

Pasal 4 (2) 731.051.277 695.567.733 Art 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 1.628.152.392 1.383.743.327 Value Added Tax

Sub jumlah 13.544.063.335 12.204.111.383 Sub total

Entitas Anak Subsidiaries Entity

Pajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 577.688.921 538.104.540 Art 21

Pasal 23 dan 26 4.599 40.178 Art 23 and 26

Pasal 29 1.058.162.111 1.058.162.111 Art 29

Pasal 4 (2) 94.443 94.443 Art 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 3.826.114.172 3.928.095.197 Value Added Tax

Sub jumlah 5.462.064.246 5.524.496.469 Sub total

Jumlah 19.006.127.581 17.728.607.852 Total

c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax

2018

31 Desember 2017/

December 31, 2017

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) to/

credited to statement of

income

(Dibebankan)/ dikreditkan ke

penghasilan komprehensif lain/

(Charged) to/ credited to other comprehensive

income

31 Desember 2018/

December 31, 2018

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 6.024.582.228 22.510.613 - 6.047.092.841 Depreciation Penyisihan manfaat

karyawan

4.913.327.286 157.297.037 (4.485.290) 5.066.139.033 Allowance of

employee benefits

Sub jumlah 10.937.909.514 179.807.650 (4.485.290) 11.113.231.874 Sub total

Entitas anak 654.070.465 85.888.541 (5.640.693) 734.318.313 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - bersih

11.591.979.979 265.696.191 (10.125.983) 11.847.550.187

Deferred tax assets - net

Page 57:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

11. ASET TETAP 11. PROPERTY AND EQUIPMENT

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir /Opening balance Addition Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition CostTanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 16.904.631 - - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.552.067.339 - - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 128.942.827.610 14.100.000 - 128.956.927.610 Machine Inventaris kantor 20.609.842.199 328.320.136 - 20.938.162.335 Office equipment Mesin dalalam pelaksanaan - - - - Construction in progress

Jumlah 226.424.232.698 342.420.136 - 226.766.652.834 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 12.272.814.090 578.144.122 - 12.850.958.212 Buildings Instalasi listrik 167.599.278 3.987.559 - 171.586.837 Electricity installation Instalasi AC 38.068.596 252.657 - 38.321.253 AC installation Instalasi telepon 15.529.214 581.250 - 16.110.464 Telephone installation Kendaraan 18.990.755.836 329.940.506 - 19.320.696.342 Vehicle Mesin 41.540.934.372 246.390.342 - 41.787.324.714 Machine Inventaris kantor 18.927.739.704 210.001.175 - 19.137.740.879 Office equipment

Jumlah 91.953.441.090 1.369.297.611 - 93.322.738.701 Total

Nilai buku 134.470.791.608 133.443.914.133 Book value

31 Maret 2019 / March 31, 2019

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir /Opening balance Addition Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition CostTanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 16.904.631 - - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.552.067.339 - - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 128.891.991.610 50.836.000 - 128.942.827.610 Machine Inventaris kantor 19.417.360.853 1.192.481.346 - 20.609.842.199 Office equipment Mesin dalalam pelaksanaan - - - - Machine in progress

Jumlah 225.180.915.352 1.243.317.346 - 226.424.232.698 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 9.960.237.600 2.312.576.490 - 12.272.814.090 Buildings Instalasi listrik 151.649.045 15.950.233 - 167.599.278 Electricity installation Instalasi AC 37.057.971 1.010.625 - 38.068.596 AC installation Instalasi telepon 13.204.214 2.325.000 - 15.529.214 Telephone installation Kendaraan 17.602.733.961 1.388.021.875 - 18.990.755.836 Vehicle Mesin 33.617.174.154 7.923.760.218 - 41.540.934.372 Machine Inventaris kantor 17.872.297.192 1.055.442.512 - 18.927.739.704 Office equipment

Jumlah 79.254.354.137 12.699.086.953 - 91.953.441.090 Total

Nilai buku 145.926.561.215 134.470.791.608 Book value

31 Desember 2017 / December 31, 2018

Page 58:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to accounts as follows:

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Beban pokok penjualan 974.653.685 1.738.852.659 Cost of good sold

Beban umum dan administrasi 394.643.924 475.852.211 General and administrative

Jumlah 1.369.297.609 2.214.704.870 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai aset tetap sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. Pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, seluruh aset tetap telah diasuransikan kepada PT Kalibesar Raya Utama terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan. Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan atas utang bank yaitu Bank BCA. (Catatan 14).

Management believed that there is impairment loss of property and equipment as defined in PSAK No.48, "Impairment of Assets" as of March 31, 2019 and December 31, 2018. As of March 31, 2019 and December 31, 2018, were insured with, PT Kalibesar Raya Utama againts fire and other risks. Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured. Land, buildings, and machinery are used as collateral for bank loans, BCA (note 14).

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir /

Beginning balance Addition Deduction Reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - - 1.448.841.006 Boiler certificationProgram komputer 2.959.544.451 - - - 2.959.544.451 Computer programme

Jumlah biaya perolehan 4.408.385.457 - - - 4.408.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSertifikasi boiler 1.448.841.006 - - - 1.448.841.006 Boiler certificationProgram komputer 2.828.294.449 18.750.000 - - 2.847.044.449 Computer programme

Jumlah akumulasi Total accumulated amortisasi 4.277.135.455 18.750.000 - - 4.295.885.455 amortization

Jumlah 131.250.002 112.500.002 Total

31 Maret 2019 / March 31, 2019

Page 59:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

12. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir /

Beginning balance Addition Deduction Reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :

Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - - 1.448.841.006 Boiler certification

Program komputer 2.959.544.451 - - - 2.959.544.451 Computer programme

Jumlah biaya perolehan 4.408.385.457 - - - 4.408.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSertifikasi boiler 1.448.841.006 - - - 1.448.841.006 Boiler certificationProgram komputer 2.753.294.449 75.000.000 - - 2.828.294.449 Computer programme

Jumlah akumulasi Total accumulated

amortisasi 4.202.135.455 75.000.000 - - 4.277.135.455 amortization

Jumlah 206.250.002 131.250.002 Total

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Akun ini merupakan sertifikasi boiler dari ASME (American Society of Mechanical Engineers) dan program komputer.

These accounts are boiler certification of ASME (American Society of Mechanical Engineers) and computer programs.

13. UANG JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Uang Jaminan atas utang bank: Security deposits on bank loan:

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 12.040.087.329 12.028.416.426 Banking Corporation Limited

PT Bank Mandiri 1.714.520.409 138.250.000 PT Bank Mandiri

PT Bank Negara Indonesia 634.410.000 634.410.000 PT Bank Negara Indonesia

Jaminan lainnya 875.610.275 875.610.276 Other security deposits

Jumlah 15.264.628.013 13.676.686.702 Total

Uang jaminan atas utang bank kepada PT Bank Australian and New Zealand, PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dan PT Bank Mandiri merupakan penyerahan 15%-20% gadai deposito sehubungan dengan setiap penarikan fasilitas Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Security deposits on bank loan to PT Bank Australian and New Zealand dan PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and PT Bank Mandiri are submission of 15% - 20% pledge deposit in relation to every drawdown of Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Page 60:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Jangka Pendek : Short term :

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia, Tbk 218.685.713.479 217.991.327.780 PT Bank Central Asia, Tbk

PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 36.918.493.232 37.140.066.348 Banking Corporation Limited

Sub jumlah 255.604.206.711 255.131.394.128 Sub total

Dolar Amerika Serikat US Dollar

PT Bank Central Asia, Tbk 2.896.200.000 2.896.200.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub jumlah 2.896.200.000 2.896.200.000 Sub total

Jumlah 258.500.406.711 258.027.594.128 Total

Jangka Panjang: Long term :

Rupiah Rupiah

PT Bank Central Asia, Tbk 81.943.689.222 84.044.809.459 PT Bank Central Asia, Tbk

Bagian yang jatuh tempo Net of current

dalam satu tahun maturities

PT Bank Central Asia, Tbk (12.606.721.419) (12.606.721.419) PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah pinjaman jangka panjang Total of long term

setelah dikurangi jatuh loan net of current tempo dalam satu tahun 69.336.967.803 71.438.088.040 maturities

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kredit No.242 tanggal 27 April 2018 yang dibuat dihadapan Stephanie Wilamarta, SH., Notaris di Jakarta, Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Deed of Amendment to Credit Agreement No.242 dated April 27, 2018 made before Stephanie Wilamarta, SH., Notary in Jakarta, the Entity obtains a credit facility plafond as follows:

a) Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) sebesar Rp40.000.000.000 dengan suku bunga 10,75% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I sebesar Rp155.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar USD200.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

d) Fasilitas Time Loan Revolving III sebesar Rp20.000.000.000 dengan suku bunga 10,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 Desember 2018.

a) Local Credit Facility amounting to Rp40.000.000.000 with 10,75% interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting to Rp155.000.000.000 with 10,50% interest rates p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to USD200.000 with 10,50% interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

d) Time Loan Revolving III Facility amounting to Rp20.000.000.000 with 10,50% interest rate p.a. This facility has a term period up to December 19, 2018.

Page 61:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

e) Fasilitas Multi yang terdiri dari Bank Garansi (B/G) dengan suku bunga 1%, LC (Sight, Usance, UPAS dan SKBDN) dengan suku bunga 0,125%, Trust Receipt dengan suku bunga 0,25%, dan Standby Letter of Credit dengan suku bunga 1%. Jumlah pagu Fasilitas multi tersebut sebesar USD1.590.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 Desember 2018.

f) Fasilitas Installment Loan I sebesar Rp50.548.809.458 dengan suku bunga 5,25% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 27 Desember 2022.

g) Fasilitas Installment Loan II sebesar Rp34.296.000.000 dengan suku bunga 5,25% p.a. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 27 Desember 2022.

h) Fasilitas Installment Loan III sebesar Rp2.289.000.000 dan tidak dikenakan bunga. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 27 Oktober 2018.

e) Multi Facility consisting Bank Guarantee (B/G) with 1% interest rates, LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) with 0,125% interest rates, Trust Receipt with 0,25% interest rates and Standby Letter of Credit with 1% interest rates. The amount of the multi facility is USD1.590.000. This facility has a term period up to December 19, 2018.

f) Installment Loan I Facility amounting to Rp50.548.809.458 with 5,25 % interest rate p.a. The term of period up to December 27, 2022.

g) Installment Loan II Facility amounting to Rp34.296.000.000 with 5,25 % interest rate p.a. The term of period up to December 27, 2022.

h) Installment Loan III Facility amounting to Rp2.289.000.000 with no interest rate. The term of period up to October 27, 2018.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

a) Sebidang tanah seluas 5.000 M2 dengan SHM No.1007/Kariangau, Kota Balikpapan, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

b) Sebidang tanah seluas 900 M2 dengan SHM No.2546/Kelapa Gading, Jakarta Utara, terdaftar atas nama Stella Respati Sutardja.

c) Sebidang tanah seluas 6.984 M2 dengan SHGB No.48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

d) Sebidang tanah seluas 5.000 M2 dengan SHGB No.142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas nama Entitas.

e) Sebidang tanah seluas 20.000 M2 dengan SHGB No.00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas nama Entitas.

f) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Gelam III No.1 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

g) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Bali II No.7 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

h) Persediaan barang berupa valve, burner, level gauge, pipe bend, plate A, plate SA di Jl. Rawa Bali II No.7 KIP yang telah terdaftar tanggal 24 Oktober 2016.

i) Piutang dagang senilai Rp40.000.000.000 (Catatan 7).

a) A plot of 5.000 M2 with SHM No.1007/Kariangau, Balikpapan, registered under the name of Kenneth Sutardja.

b) A plot of 900 M2 with SHM No.2546/, Kelapa Gading, North Jakarta, registered under the name of Stella Respati Sutardja.

c) A plot of 6.984 M2 with SHGB No.48/Jatinegara, East Jakarta, registered under the name of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

d) A plot of 5.000 M2 with SHGB No.142/Rawaterate, East Jakarta, registered under the name of Entity.

e) A plot of 20.000 M2 with SHGB No.00161/Kutanegara, Karawang, registered under the name of Entity.

f) Machinery and equipment at Jl. Rawa Gelam III No.1 KIP registered September 15, 2006.

g) Machinery and equipment at Jl. Rawa Bali II No.7 KIP registered September 15, 2006.

h) Inventories as valve, burner, level gauge, pipe

bend, plate A, plate SA, at Jl. Rawa Bali II No.7 KIP registered October 24, 2016.

i) Trade receivable amounting to Rp40.000.000.000 (Note 7).

Page 62:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

j) Persediaan barang senilai Rp27.500.000.000 (Catatan 8).

k) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja (pemegang saham).

l) 2 unit mesin single girder, 2 unit mesin lonking forklift truck, 1 unit mesin genset cummins + stamford, 2 unit mesin press brake, 1 unit radial drilling machine, 2 unit mesin HGZ-50 tons self - aligning roller c/w rail wheels, 1 unit mesin computer - controllered hydraulic 3 rolls heavy, 1 unit membrance panel mag welding machine.

m) Mesin-mesin yang dibiayai dana IPO sesuai dengan Surat Pernyataan tanggal 16 Juni 2014.

n) Mesin-mesin dan peralatan atas nama Entitas yang terdaftar tanggal 12 Februari 2016.

o) Sebidang tanah seluas 77 M2 dengan SHM No.1876/Jemur Wonosari, Surabaya, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

p) Bilyet deposito berjangka nomor AI 386144 sebesar Rp1.100.000.000 atas nama PT Prima Jabar Steel (entitas anak).

q) Sebuah bangunan rumah seluas 102 M2 dengan PPJB No.A.0001/SKG/RKN/2013 yang terletak di Jakarta Utara, terdaftar atas nama Kenneth Sutardja.

r) Sebuah bangunan rumah seluas 504 M2 dengan PPJB No.H.0060/GO/KAV/2010 yang terletak di Jakarta Utara, terdaftar atas nama Marzella Mega Lestari.

j) Inventories amounting to Rp27.500.000.000 (Note 8).

k) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja (Shareholder).

l) 2 unit mesin single girder, 2 unit mesin lonking forklift truck, 1 unit mesin genset cummins + stamford, 2 unit mesin press brake, 1 unit radial drilling machine, 2 unit mesin HGZ-50 tons self - aligning roller c/w rail wheels, 1 unit mesin computer - controllered hydraulic 3 rolls heavy, 1 unit membrance panel mag welding machine.

m) The machines are funded by the IPO in accordance with the Statement dated June 16, 2014.

n) Machinery and equipment at registered February 12, 2016.

o) A plot of 77 M2 with SHM No.1876/Jemur Wonosari, Surabaya, registered under the name of Kenneth Sutardja.

p) Bilyet time deposit number AI 386144 amounting to Rp1.100.000.000 on behalf of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

q) A house building of 102 M2 with PPJB No.A.0001/SKG/RKN/2013 located in North Jakarta, registered under the name of Kenneth Sutardja.

r) A house building of 504 M2 with PPJB No.H.0060/GO/KAV/2010 located in North Jakarta, registered under the name of Marzella Mega Lestari.

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

- Fasilitas Kredit Lokal dan Time Loan Revolving digunakan untuk modal kerja.

- Fasilitas Bank Garansi dan Letter of Credit digunakan untuk menerbitkan Bank Garansi atas pembelian bahan baku impor sesuai yang diminta oleh customer.

- Fasilitas Installment Loan digunakan untuk restruktur fasilitas dan bunga kredit.

- Local Credit Facilities and Time are used for Company's working capital.

- Bank Guarantee Faciliies and Letter of Credit ares used for the of bank guarantee for the purchase of imported raw materials as requested by the customer.

- Installment Loan Facilities are used for facility restructuring and credit interest..

Hal-hal yang wajib dilaksanakan Entitas adalah sebagai berikut:

The items that must be exercised by Entities are as follows:

- Melakukan penilaian agunan atas tanah bangunan di Kelapa Gading, Jakarta Utara dan dipasang Hak Tanggungan minimal Rp18.000.000.000.

- Conducting appraisal of collateral on building land in Kelapa Gading, North Jakarta and installed a minimum dependence of Rp18.000.000.000.

Page 63:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (Continued)

- Kondisi kepengurusan dan kepemilikan saham Tn. Kenneth atau keluarga harus mayoritas (≥ 50%).

- Memaintain rasio keuangan sebagai berikut: - EBITDA Rasio minimal sebesar 1 (satu) kali. - Current Rasio minimal sebesar 3 (tiga) kali. - Debt to Equity Rasio maksimal sebesar

3 (tiga) kali. - Memperbaharui daftar agunan persediaan

barang minimal sebesar Rp150.000.000.000 dan daftar agunan piutang dagang minimal sebesar Rp75.000.000.000.

- Conditions of management and share ownership. Kenneth or family should be majority (≥ 50%).

- Maintain financial ratios as follows: - EBITDA Ratio of at least 1 (one) time. - Current Ratio of at least 3 (three) times. - Debt to Equity Ratio maximum of 3 (three)

times. - Updates the list of collateral inventory of at least

Rp150.000.000.000 and the list of collateral for trade receivables is a minimum of Rp75.000.000.000.

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/180590/U/180906 tanggal 9 Oktober 2018, Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun, yaitu sebagai berikut:

Based on the Corporate Facility Agreement No. JAK/180590/U/180906 date October 9, 2018, The entity gets a banking facility with a term of one year as follows:

Limit Gabungan Combined Limit

Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD3.000.000. Sub limit dalam fasilitas ini adalah sebagai berikut:

Maximum plafond for this facility is USD3.000.000. The sub-limits in this facility are as follows:

1) Fasilitas Impor 1) Import Facility

Fasilitas impor digunakan untuk memfasilitasi pembelian bahan atau produk mentah, sub limit dalam fasilitas ini adalah:

Import facility is used to facilitate the purchase of raw materials or products, sub-limits in this facility are:

a) Fasilitas Kredit Berdokumen - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu wesel pada saat dokumen

ditunjukkan. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD50,00.

a) Documentary Credit Facility - Available in IDR currency. - Bill of change tenor sight.

- Opening Commission 0,125% per quarter,

minimum USD50,00.

b) Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu 180 hari dari ditunjukkannya

dokumen secara lengkap. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD50,00. - Komisi atas akseptasi sebesar 0,25% per

kwartal.

b) Defferred Payment Kredit Facility

- Available in IDR currency. - Bill of change tenor maximum 180 day

from presentation of complete document. - DC opening Commission 0,125% per

quarter, minimum USD50,00 - Acceptance Commission 0,125% per

quarter.

Page 64:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

c) Pinjaman Impor - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Pencairan fasilitas ini digunakan untuk

melunasi jumlah yang terhutang dalam Fasilitas Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda.

- Jangka waktu maksimal 180 hari dari ditunjukannya dokumen secara lengkap.

- Bunga akan dibebankan secara harian sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

c) Clean Import Loan - Available in IDR currency - This disbursement proceeds is used to

settle the outstanding amount under the Documentary Credit and Deferred Payment Credit Facility.

- Loan tenor: maximum 180 days from the due date of the relevant bill.

- Interest on the clean import loan will be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

d) Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas Unjuk - Jangka waktu: maksimal 180 hari. - Komisi Pembukaan DC: 0,125% per kwartal,

minimal USD50,00. - Komisi atas akseptasi: 0,125% per kwartal,

minimal USD50,00. - Bunga dibebankan secara harian sebesar:

- USD: 5,25% per tahun di bawah Best Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini 13,2785% per tahun.

d) Usance Paid at Sight (UPAS) Facility

- Tenor: maximum 180 days. - DC Opening Commission 0,125% per

quarter, minimum USD50.00. - Acceptance Commission: 0,125% per

quarter, minimum USD50,00. - Interest on the clean import loan will be

charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the BLJ

currently 12,2879% per annum. - IDR: 2,5% per annum below the BLJ

currently 13,2785% per annum.

e) Pinjaman Impor 1 - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Fasilitas ini diberikan untuk membiayai

kewajiban pembayaran Debitur kepada para pemasoknya.

- Jangka waktu pembiayaan maksimal 215 hari dari tanggal tagihan.

- Bunga akan dibebankan secara harian sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

e) Clean Import Loan 1 - Available in IDR currency - This facility is sanctioned to finance the

borrower’s account payable to the borrower’s suppliers.

- Financing tenor: maximum 215 days as from invoice date.

- Interest on the clean import loan will be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

Page 65:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

2) Pembiayaan Terhadap Piutang 2) Financing Against Receivables - Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu

sebesar USD4.000.000. - Fasilitas ini digunakan untuk membiayai

piutang milik debitur terhadap para pembeli. - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu pembiayaan maksimal 90 hari

dari tanggal tagihan. - Bunga diskonto akan dibebankan secara

harian sebesar: - USD: 5,5% per tahun di bawah Best Lending

Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,25% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

- Maximum plafond for this facility is USD4.000.000.

- This facility is used to finance the borrower’s receivables due from the borrower’s.

- Available in IDR currency - Financing tenor: maximum 90 days as from

invoice date. - Discount interest on the clean import loan will

be charged on a daily basis at: - USD: 5,5% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2,25% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

3) Kredit Ekspor 3) Export Packing Credit

- Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu sebesar USD4.000.000.

- Fasilitas ini diberikan terhadap penyerahan kredit berdokumen ekspor.

- Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu pembiayaan maksimal 180 hari. - Bunga diskonto akan dibebankan secara

harian sebesar: - USD: 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 12,2879% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 13,2785% per tahun.

- Maximum plafond for this facility is USD4.000.000.

- This facility is sanctioned against submission of export documentary credits.

- Available in IDR currency - Financing tenor: maximum 180 days. - Discount interest on the clean import loan will

be charged on a daily basis at: - USD: 5,25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 12,2879% per annum.

- IDR: 2,5% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) currently 13,2785% per annum.

4) Bank Garansi 4) Bank Guarantee - Maksimal plafond untuk fasilitas ini yaitu

sebesar USD1.000.000. - Tersedia dalam mata uang rupiah. - Jangka waktu maksimal 367 hari. - Biaya penerbitan 1% per tahun, minimun

USD125,00.

- Maximum plafond for this facility is USD1.000.000.

- Available in IDR currency - Tenor: maximum 367 days. - Issuance fee 1% per annum, minimum

USD125,00.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank HSBC adalah sebagai berikut: a) Jaminan Fidusia atas persediaan Barang senilai

USD3.000.000. b) Jaminan Fidusia atas Piutang senilai

USD2.000.000.

Collaterals on loans to PT. Bank HSBC are as follows: a) Fiduciary Transfer of Ownership over

Inventories in the amount of USD3.000.000. b) Fiduciary Transfer of Ownership over

Receivables in the amount of USD2.000.000.

Page 66:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha.

Trade payables mainly arising from the purchase of raw materials, auxiliary materials, and other materials, as well as the use of services required for the operation of Business Group.

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHERS PAYABLE

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 6.054.727.843 5.086.407.197 Rupiah

Jumlah 6.054.727.843 5.086.407.197 Total

Utang lain-lain pada 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 merupakan utang gaji dan BPJS karyawan yang belum dibayarkan oleh Entitas.

Others payable as of March 31, 2019 and December 31, 2018 are salary payables and employees BPJS not yet paid by the Entity.

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Kelompok Usaha telah mencatat cadangan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2018 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera. Perhitungan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut:

The Entity has recorded allowance for employee benefits in accordance with the Labour Law No. 13, 2003. As of December 31, 2018, allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera. The method used is Projected Unit Credit by considering the following assumptions:

Page 67:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued)

2018

Tingkat diskonto 8,90% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 5% Salary growth rate Umur pensiun 57 Tahun Age of retirement

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja sebesar Rp23.815.021.102 dan Rp23.815.021.102, pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018, serta disajikan sebagai akun liabilitas imbalan kerja.

The Group has recorded allowance for employee benefit amounting to Rp23.815.021.102 and Rp23.815.021.102 as of March 31, 2019 and December 31, 2018, respectively and presented as “Employee benefits liabilities”.

18. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 18. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net assets:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

PT Prima Jabar Steel 8.508.341 10.495.115 PT Prima Jabar Steel

Jumlah 8.508.341 10.495.115 Total

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi

bersih entitas anak: b. Minority interest of subsidiary entity (profit)

loss:

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

PT Prima Jabar Steel (807.574) (901.404) PT Prima Jabar Steel

Jumlah (807.574) (901.404) Total

Page 68:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

19. EKUITAS 19. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of March 31, 2019 and December 31, 2018 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership Jumlah / Total Shareholders

PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta Kenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,00% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc. Masyarakat

(masing-masing dengan kepemilikan saham dibawah 5%)

163.640.000 16,85% 16.364.000.000

Public (each with ownership

share below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

a. Saldo Laba - Cadangan Umum a. Retained Earnings - General Reserve Fund

Berdasarkan Akta No. 43 tentang Persetujuan Bersama Pemegang Saham Entitas tanggal 27 Maret 2013, para pemegang saham menyetujui pembentukan dana cadangan dari saldo laba Entitas sebesar Rp62.270.926. Dana cadangan disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya” pada laporan keuangan konsolidasian.

Based on the Deed. 43 regarding Shareholders Decision dated March 27, 2013, the shareholders approved the establishment of a reserve fund of the Entity’s retained earning amounting to Rp62.270.926. The Reserve Funds are presented as "Retained Earnings – apropriated" on the consolidated financial statements.

b. Tambahan Modal Disetor b. Additional Paid in Capital

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Kelebihan penerimaan diatas nilai Excess of proceeds from issuance of

Nominal saham 28.637.000.000 28.637.000.000 share capital over par value

Biaya emisi saham (2.648.116.100) (2.648.116.100) Share issuance costs

Tambahan modal disetor - bersih 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid-in capital - net

Page 69:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

20. PENJUALAN 20. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Pihak ketiga Third parties

Penjualan 51.263.157.680 50.199.964.594 Sales

Klaim penjualan (250.447.842) (127.500.000) Sales claim

Jumlah 51.012.709.838 50.072.464.594 Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Persediaan bahan baku awal 131.732.791.025 130.073.995.029 Beginning raw material

Pembelian bahan baku 21.219.381.883 20.800.748.431 Purchasing of raw material

Bahan baku yang tersedia Raw material available

untuk digunakan 152.952.172.908 150.874.743.460 for use

Persediaan bahan baku akhir (131.899.960.132) (131.503.942.763) Ending raw material

Jumlah pemakaian bahan

baku 21.052.212.776 19.370.800.697 Total use of raw material

Upah langsung 10.118.745.348 7.092.680.159 Direct wages

Biaya pabrikasi (Catatan 23) 22.918.013.404 17.418.459.986 Factory overhead (Note 23)

Jumlah biaya produksi 54.088.971.528 43.881.940.842 Total of production expense

Barang dalam proses awal 242.639.665.200 260.089.374.781 Beginning work in process

Barang dalam proses akhir (243.163.733.600) (255.096.356.027) Ending work in process

Jumlah 53.564.903.128 48.874.959.596 Total

Selama periode 3 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 dan 2018, tidak ada transaksi dari suatu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif yang melebihi 10% dari pembelian neto.

During the periods 3 months ended March 31, 2019 and 2018, there were no transactions from suppliers with total cumulative of each individual purchasing exceeding 10% of the net purchase.

Page 70:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

22. BEBAN PABRIKASI 22. FACTORY OVERHEAD

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Pengerjaan diluar 3.520.978.188 4.600.604.726 Outside working

Gaji dan pesangon 9.437.569.483 4.736.158.291 Salaries and pension

Proyek 8.262.299.576 5.707.633.747 Project

Penyusutan (Catatan 11) 974.653.685 1.738.852.659 Depreciation (Note 11)

Ongkos kirim 36.715.000 23.608.000 Delivery

Listrik dan air 462.899.736 463.613.294 Water and electricity

Pemeliharaan kendaraan 24.159.023 34.575.392 Maintenance of vehicle

Asuransi (barang dalam perjalanan) 102.930.987 63.639.541 Insurance (on delivery )

Pemeliharaan mesin 95.807.726 49.774.336 Maintenance of machine

Jumlah 22.918.013.404 17.418.459.986 Total

23. BEBAN PENJUALAN 23. SALES EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Gaji dan tunjangan 1.348.016.235 809.780.320 Salaries

Komisi 162.000.000 250.974.000 Commision

Biaya sewa 17.470.000 139.865.000 Rental

Perjalanan dinas 69.994.750 70.123.447 Travelling

Jamuan 82.829.600 29.995.200 Entertainment

Perbaikan dan pemeliharaan kendaraan 4.115.800 40.189.922 Repair and maintenance vehicle

Marketing support 6.532.500 6.314.887 Marketing support

Iklan 11.385.000 17.280.800 Advertise

Jumlah 1.702.343.885 1.364.523.576 Total

Page 71:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Gaji 4.156.770.819 2.521.208.435 Salaries

Audit dan konsultan 410.632.997 578.949.089 Audit and consultant

Penyusutan (Catatan 11) 394.643.924 475.852.211 Depreciation (Note 11)

Provisi dan administrasi bank 329.246.430 363.344.436 Provision and bank charges

Seragam dan sepatu kerja 131.320.000 165.884.350 Uniform and shoes

Perbaikan dan pemeliharaan 103.430.000 161.583.988 Repair and maintenance

Perizinan 99.035.000 56.986.000 Permitt

Telepon dan internet 92.112.716 114.777.853 Telephone and internet

Keperluan kantor 78.862.896 109.410.152 Office equipment

Software 69.089.414 4.625.000 Software

Perjalanan dinas 53.939.434 124.079.719 Travelling

Umum 40.152.950 34.153.600 General

Fotokopi dan cetakan 28.758.091 26.387.585 Fotocopy and printing

Pajak 25.274.414 111.462.132 Tax

Surat, materai dan benda pos 21.439.730 12.214.369 Letter, materai and postage

Pajak 19.871.000 30.535.600 Vehicle tax

Pelatihan 19.290.000 9.809.000 Trainning

Amortisasi (Catatan 12) 18.750.000 - amortization (Note 12)

Sewa 8.550.000 147.860.000 Rental

Pajak bumi dan bangunan - 159.919.614 Land tax

Asuransi - 1.548.344 Insurance

Jumlah 6.101.169.815 5.210.591.477 Total

25. PENDAPATAN KEUANGAN 25. FINANCIAL INCOME

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Bunga deposito 12.645.478 577.224 Interest deposits

Jasa Giro 2.030.597 2.605.456 Interest income

Jumlah 14.676.075 3.182.680 Total

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL EXPENSES

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Bunga pinjaman bank 5.693.813.343 8.361.813.163 Bank interest expense

Jumlah 5.693.813.343 8.361.813.163 Total

Page 72:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNING PER SHARE

31 Maret 2019/ 31 Maret 2018/

March 31, 2019 March 31, 2018

Laba per saham: Profit per share :

Laba yang diatribusikan Profit attributable to parent

kepada entitas induk (17.264.884.651) (14.129.584.060) entity

Rata-rata tertimbang jumlah Average number of ordinary

saham yang beredar 971.190.000 971.190.000 share

Jumlah (17,78) (14,55) Total

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Di luar kegiatan usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Outside the normal business activities, the Entity had entered into transactions with related parties. All material transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi The Nature of Relationship and Transactions with

Related Parties

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat hubungan/ Nature of relation

Sifat transaksi/ Nature of transactions

PT Prima Jabar Steel Entitas anak / Subsidiary Pemberian jasa dan pemberian pinjaman/

Services and loan Tn. Kenneth Sutardja Pemegang saham / Shareholder Pinjaman / Loan PT Sutardja Dinamika Cipta Pemegang saham / Shareholder Pinjaman / Loan

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions with related parties are as follows:

Kronologis transaksi

/ Chronological transactions

Tujuan penggunaan dana / Intended use of funds

Jatuh tempo /

Due date

Tingkat bunga / Interest

rate

Persyaratan lainnya / Other

requirements

Piutang lain-lain / Other receivable

PT Prima Jabar Steel Reimburse katering karyawan di Karawang / Employees catering reimburstment in Karawang

Untuk membayar tagihan katering yang semula dibayarkan PT Grand Kartech / To pay the catering bill that paid by PT Grand Kartech

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Dalam tagihan dibuatkan list nama-nama karyawan PT Prima Jabar Steel/ In the invoice made the list of employees.

Utang Usaha / Trade Payable

PT Prima Jabar Steel Subcont Untuk membayar hutang subcont ke PJS / To pay the subcont payable to PJS

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Kontrak pekerjaan/ Job contracts

Page 73:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)

Kronologis transaksi

/ Chronological transactions

Tujuan penggunaan dana / Intended use of funds

Jatuh tempo /

Due date

Tingkat bunga / Interest

rate

Persyaratan lainnya / Other

requirements

Utang lain-lain jangka panjang / Long term payable

Tn. Kenneth Sutardja Pinjaman pemegang saham / Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan / For Entity’s operational

1 tahun / 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman / Loan agreements

PT Sutardja Dinamika Cipta

Pinjaman pemegang saham / Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan / For Entity’s operational

1 tahun / 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman / Loan agreements

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions

with Related Parties

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Oktober 2015, Entitas menerima pinjaman dari Tn. Kenneth Sutardja sebesar Rp50.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun. Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Nopember 2015, Entitas menerima pinjaman dari PT Sutardja Dinamika Cipta sebesar Rp2.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun. Berdasarkan Perubahan II Perjanjian Pinjaman tanggal 2 Januari 2019, para Pihak sepakat untuk mengubah ketentuan sebagai berikut: 1. Perubahan plafond pinjaman menjadi

sebesar Rp30.000.000.000; 2. Beban bunga sebesar 13% p.a. tidak

dibebankan kepada Entitas mulai bulan Januari 2017 sampai dengan Desember 2019 atau akan ditentukan kemudian;

3. Entitas akan mengembalikan pinjaman dalam jangka waktu 3 tahun yaitu paling lambat 31 Desember 2021 atau akan ditentukan kemudian.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi menggunakan mata uang rupiah dan tidak ada jaminan atas transaksi yang dilakukan.

Based on the shareholder loan agreement dated date October 2, 2015, the Entity received loan from Mr. Kenneth Sutardja amounting to Rp50.000.000.000. This loan bears interest at 13% per annum. Based on the shareholder loan agreement dated date November 2, 2015, the Entity received loan from PT Sutardja Dinamika Cipta amounting to Rp2.000.000.000. This loan bears interest at 13% per annum. Based on Amendment II of the Loan Agreement dated January 2, 2019, the Parties agreed to amend the following provisions: 1. Changes to the loan ceiling become

Rp30.000.000.000; 2. Interest expenses amounting of 13% p.a. not

charged to Entities from January 2017 to December 2019 or it will be determined later;

3. The entity will return the loan within 3 years, no later than December 31, 2021 or it will be determined later.

All transactions with related parties using the rupiah currency and there is no guarantee of these transactions.

Page 74:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)

b. Saldo pihak berelasi b. Balance of related parties

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Pinjaman jangka panjang : Long term loan :

Kenneth Sutardja 14.312.637.288 14.312.637.288 Kenneth Sutardja

PT Sutardja Dinamika Cipta 1.450.000.000 1.450.000.000 PT Sutardja Dinamika Cipta

Jumlah 15.762.637.288 15.762.637.288 Total

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA

UANG ASING 29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN

CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2018, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2018, The Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang as ing/ Ekuiva len Rp /

Foreign currency Equivalent Rp

Aset Assets

Kas dan Cash and cash

setara kas equivalent

USD 27.977 405.134.068 USD

EURO 822 13.616.254 EURO

Sub jumlah 418.750.322 Sub total

Depos ito yang dibatas i Restricted deposits

pengunaannya

USD 8.538 123.638.778 USD

Sub jumlah 123.638.778 Sub total

Piutang usaha Trade receivable

USD 534.349 7.737.912.937 USD

Sub jumlah 7.737.912.937 Sub total

Jumlah aset - bers ih 8.280.302.037 Tolal assets - net

2018

Page 75:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING - Lanjutan

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY - Continued

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Peryaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Maret 2019 dan 31 Desember 2018. Selain itu, Entitas juga dipersyaratkan oleh undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham yang diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The primary objective of capital management of the Group is to ensure the maintenance of good capital ratios to support the business and maximize the return for shareholders.

The Entity is required to maintain certain capital levels by the Entity loan agreement. Requirements of external capital has been met by a related entity on March 31, 2019 and December 31, 2018. In addition, the Entity also required by law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, to allocate up to 20% of the share capital issued and fully paid into the reserve fund that can not be distributed.

Mata Uang as ing/ Ekuiva len Rp /

Foreign currency Equivalent Rp

Liabilitas Liabilities

Utang bank Banks loan

USD 200.000 2.896.200.000 USD

Sub jumlah 2.896.200.000 Sub total

Utang usaha Trade payable

USD 498.952 7.225.320.219 USD

SGD 29.363 311.337.447 SGD

EURO 115.207 1.907.803.291 EURO

GBP 42.763 785.675.191 GBP

YEN 776.918 10.186.568.571 YEN

Sub jumlah 20.416.704.720 Sub total

Jumlah l iabi l i tas - bers ih 23.312.904.720 Total liabilities - net

2018

Page 76:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Pengelolaan Modal (Lanjutan) Capital Management (Continued)

Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Entitas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent) melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Pada tanggal 31 Maret 2019, akun-akun Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah sebagai berikut:

External capital requirements are considered by the Entity at the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM").

Entity manages its capital structure and makes adjustments in line with the changes in economic conditions and the risk characteristics of its business.

The Group carefully (prudent) diversifies sources of capital in anticipation of a long-term strategic plans and allocates capital more efficiently in the business segment that has the potential to provide optimal risk return profile (risk-return), including the placement of the subsidiaries in order to meet expectations of stakeholders (stakeholders). There is no change in the objectives, policies and processes and the same as in previous years.

As of December 31, 2018, the Group's accounts that make up debt to equity ratio ("debt service ratio") are as follows:

Jumlah Utang 562.037.248.828 Total debt

Jumlah ekuitas 41.435.970.680 Total equity

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 1356,40% Debt to equity ratio

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management

Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko kelompok usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok usaha. Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks, including credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The purpose of risk management the Group as a whole is to effectively control these risks and minimize the adverse effects that can occur to the financial performance of the Group. Management reviews and approves policies to control any risks, which are summarized below, and also monitors the market price risk of all financial instruments.

Page 77:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a) Risiko Kredit a) Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan kelompok usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada kelompok usaha. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Tetapi terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan kelompok usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, kelompok usaha menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, kelompok usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh kelompok usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, kelompok usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat atau gagal bayar ada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if the Group’s customer fails to meet the contractual obligations to the Group. Credit risk mainly from trade receivables provided to the customers. But there is a policy to ensure the sale of products only made to customers with a reliable track record or good credit history. The group is a policy that all customers who wish to purchase on credit terms are subject to credit verification procedures.

The group has a policy that limits the amount of credit for each customer. In addition, receivable balances are monitored continuously to reduce the risk of uncollectible receivables. When a customer fails to make payment in accordance with the payment terms, the group contacted the customer to follow up on receivables that are past due. If the customer does not pay off the debt that had matured in a predetermined period of time, the group will take legal action. In accordance with the evaluation by the group, a specific allowance can be made if the receivables is deemed to be uncollectible to suppress the credit risk, the group will discontinue the distribution of all products to customers who are late or fail to pay no balance sheet date on the consolidated financial statements.

Page 78:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a) Risiko Kredit (Lanjutan) a) Credit Risk (Continued)

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari faktur yang diterbitkan dan menerapkan kebijakan batas kredit untuk pelanggan tertentu. Seluruh piutang usaha adalah bersifat lancar (kurang dari satu tahun), sehingga piutang yang belum jatuh tempo dan yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tidak mengalami penurunan nilai.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan aset derivatif dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat.

For sales, the Group giving credit period of up to 30 days from the invoice issued and implement policies to certain customer credit limits. All trade receivables are current (less than one year), therefore receivable that have not matured and already due at the end of the reporting period is not impaired.

Allowance for impairment losses recognized on financial reporting only losses that have occurred on the date of the consolidated financial statements (based on objective evidence of impairment).

There are no significant concentrations of credit risk associated with trade accounts receivable, due to the diversity of customers.

Credit risk arising from other financial assets includes cash and cash equivalents, other trade receivable, and restricted cash and guarantees. Credit risk faced by the Group arising from default of the other party. The Group manages credit risk associated with bank deposits and derivative assets by monitoring reputation, credit rating and limit the aggregate risk of each party to the contract. The maximum value of exposure is the carrying amount.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:

The Group’s exposure on credit risk arising from defaults of other parties, with a maximum exposure equal to the carrying value of the following instruments:

31 Maret 2019/ 31 Desember 2018/

March 31, 2019 December 31, 2018

Kas dan bank 5.206.121.515 3.705.730.111 Cash and banks

Deposito yang dibatasi

penggunaannya 1.271.835.272 1.273.858.778 Restricted deposit

Piutang usaha 44.021.804.668 51.712.092.451 Trade receivables

Piutang lain-lain 539.314.548 668.629.559 Other receivables

Jumlah 51.039.076.003 57.360.310.899 Total

Page 79:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

b) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b) Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing. Risiko ini muncul disebabkan aset dan liabilitas dan transaksi operasional Kelompok Usaha didenominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari kas dan bank, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, pembayaran dimuka, utang bank, utang usaha dan uang muka penjualan yang didenominasi dalam Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko nilai tukar mata uang asing terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi dalam mata asing. Saat ini, kelompok usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, harga produk utama kelompok usaha akan berfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan di pasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang dapat mengurangi risiko mata uang kelompok usaha.

Foreign currency exchange risk is the risk of changes in exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currencies. These risks arise due to the assets and liabilities and operational transactions of the Group denominated in foreign currency so that the weakening Rupiah against foreign currencies could negatively affect revenue and business performance of the Group.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. The impact of foreign currency rate fluctuations to the Group mainly from cash and banks, deposit restricted deposit, trade receivable, advance payment, bank loan, trade payable, and sales advance denominated in US Dollar, US Singapore, US Australia, Yen, and Euro.

Entities exposure to exchange rate risk of foreign currency, especially in relation to the assets and liabilities arising from transactions in a foreign currency. Currently, the gruop does not have a formal policy of hedging foreign currency transactions. However, the main product price will fluctuate in accordance with the group traded price in the international market which is denominated in U.S. Dollars. Linkages in the natural price fluctuations may reduce the perceived risk of currency Groups.

Page 80:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

30. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

c) Risiko Tingkat Bunga c) Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan kelompok usaha adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan.

The Group has exposure to fluctuations in prevailing interest rates either fair value risk or cash flow risk.

The Group’s exposure to interest rate risk primarily with respect to loans and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policy is to get the interest rate at most favorable.

Pada tanggal 31 Maret 2019, kelompok usaha tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material. Berdasarkan estimasi manajemen dengan mempertimbangkan perubahan dari tanggal 31 Maret 2019 sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2019, fluktuasi mungkin tidak signifikan.

As at March 31, 2019, the Group does not have the balance of assets and liabilities with a significant floating interest rate. Based on management's estimates considering the change from the date of March 31, 2019 until the date of completion of the consolidated financial statements, until the subsequent reporting date of March 31, 2019, fluctuations may not be significant.

d) Risiko Likuiditas d) Liquidty Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot meet obligations as they fall due. Prudent liquidity risk management includes managing sufficient cash and cash equivalents to support the business activities in a timely manner.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Kelompok usaha mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.

Liquidity risk management is conducted, among others by monitoring loans and funding sources, maintaining sufficient cash balances and marketable securities as well as ensuring the availability of funding from a number of binding credit facilities, and the readiness to maintain its market position. The Group maintains its ability to binding finance from a reliable lender.

Page 81:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

31. INSTRUMEN KEUANGAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position (balance sheet) are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments carried at fair value or amortized cost

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Carrying value (based on the notional amount) of cash and cash equivalents, other payables, accrued expenses roughly at fair value due to the short-term financial instruments.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of bank loans with floating interest rates approximately equal to their fair values due to be reassessed regularly.

Klasifikasi instrumen keuangan: Classification of Financial Instruments:

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

31 Maret 2019 Carrying value Fair value March 31, 2019

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 5.206.121.515 5.206.121.515 Cash and banks

Piutang usaha 44.021.804.668 44.021.804.668 Trade receivable

Piutang lain-lain 539.314.548 539.314.548 Others receivable

Jumlah 49.767.240.731 49.767.240.731 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank: Banks loans:

Jangka pendek 258.500.406.711 258.500.406.711 Short term

Jangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 12.606.721.419 12.606.721.419 Current maturities of long term

Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam satu tahun 69.336.967.803 69.336.967.803 Long term -net of current maturities

Utang usaha 156.047.364.431 156.047.364.431 Trade payable

Utang lain-lain 6.054.727.843 6.054.727.843 Others payables

Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 518.308.825.495 518.308.825.495 Total

Page 82:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

31. INSTRUMEN KEUANGAN - Lanjutan 31. FINANCIAL INSTRUMENTS - Continued

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /

31 Desember 2018 Carrying value Fair value December 31, 2018

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 3.705.730.111 3.705.730.111 Cash and banks

Piutang usaha 51.712.092.451 51.712.092.451 Trade receivable

Piutang lain-lain 668.629.559 668.629.559 Others receivable

Jumlah 56.086.452.121 56.086.452.121 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank Banks loan

Jangka pendek 258.027.594.128 258.027.594.128 Short term

Jangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 12.606.721.419 12.606.721.419 Current maturities of long term

Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam satu tahun 71.438.088.040 71.438.088.040 Long term -net of current maturities

Utang usaha 142.678.694.699 142.678.694.699 Trade payable

Utang lain-lain 5.086.407.197 5.086.407.197 Other payable

Pinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 505.600.142.771 505.600.142.771 Total

32. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCY

Perikatan Commitments

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No.1 tanggal 5 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan Ir. Wiwik Noersuindari. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 4 Februari 2017.

Based on the Deed of Rental Agreement No. 1 dated January 5, 2015, Entities obtaining rented house building between Entity with Ir. Wiwik Noersuindari. This agreement will be ended on February 4, 2017.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.02/I/2018 tanggal 2 Juli 2018 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Berdasarkan perjanjian tersebut Entitas dibebaskan dibebaskan dari tagihan sewa selama tahun 2018 dikarenakan kondisi keuangan Entitas yang kurang baik.

Based on a Building Rental Agreement No. 02/I/2018 dated July 2, 2018, Entities obtaining rented building between Entity with PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). This agreement ended on December 31, 2018. Based on the agreement, the freed Entity was exempt from the rental bill during 2018 due to the financial condition of the unfavorable Entity.

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan No.01/I/2017 tanggal 4 Januari 2017 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Based on a vehicle Rental Agreement No. 01/I/2017 dated January 4, 2017, Entities obtaining rented vehicle between Entity with PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). This agreement ended on December 31, 2017.

Page 83:  · DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS Halaman / Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Continued FOR THE THREE MONTH ENDED MARCH 31, 2019

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

32. PERIKATAN DAN KONTIJENSI - Lanjutan 32. COMMITMENTS AND CONTINGENCY - Continued

Kontijensi Contingency

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan, Entitas tidak sedang tersangkut perkara pidana dan atau perkara perdata dan atau kepailitan dan atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan atau perkara pajak dan atau perselisihan administratif dengan pihak instansi pemerintah yang berwenang. Demikian pula Entitas tidak pernah dinyatakan pailit atas baik permohonan sendiri maupun atas permohonan pihak lain dan bahwa Entitas atau pengurusnya tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan Negara.

At the time financial statements are published, Entity not being caught or criminal cases and civil cases and or bankruptcy and or other disputes or matters judiciary and taxes and or administrative disputes with the government authorities. Similarly, Entities not been declared bankrupt over a request either own or at the request of the other party and that the Company or management is not been convicted of a crime that harms the State.

33. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 33. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Mei 2019.

The Entity’s management is responsible for the preparation of consolidated financial statements for the period ended March 31, 2019 which has been completed and authorized for issue on May 29, 2019.