bte.telkomuniversity.ac.id... web viewbte.telkomuniversity.ac.id

TELKOM UNIVERSITY SAP Pendidikan Agama Katholik dan Etika

Course Catalog Description :

Mata kuliah ini membahas pentingnya membangun kesadaran serta peningkatan kapasitas mahasiswa Katolik yang memahami asal usul, hakikat dan tujuan hidup manusia yang bermartabat. Mahasiswa beragama Katolik yang terinspirasi pola hidup Yesus Kristus dalam Alkitab, yang mampu bekerja sama umat beragama lain, menanggapi permasalahan aktual dan mewujudkan Gereja sehati sejiwa berbagi sukacita (menggereja dan memasyarakat.

Pre-Requisite Courses :

Textbook & Materials :

Buku UtamaLembaga Biblika Indonesia. 2001.Alkitab Deuterokanonika.EndePaus Yohanes Paulus II.2007.Katekismus Gereja Katolik (KGK).Ende: Penerbit Nusa IndahPaus Benediktus XVI.2009.Kompendium Katekismus Gereja Katolik.Yogyakarta: KanisiusTim Komkep KWI.2012.YouCat (Youth Cathecism).Yogyakarta:KanisiusDokPen KWI.Dokumen Ajaran Sosial Gereja.Yogyakarta:Kanisius ;

Buku PendukungKonferensi Waligereja Indonesia (KWI).1997.Iman Katolik: Buku Informasi dan Referensi. Yogyakarta: KanisiusMgr. Ign. Suharyo.2009.Catholic Way.Yogyakarta:KanisiusIgn. Ismartono, SJ. 1993.Pendidikan Agama Katolik.Jakarta:OborNiko Syukur Dister, OFM.1987.Kristologi Sebuah Sketsa.Yogyakarta:KanisiusMartasudjita, E., Pr. 2003.Sakramen-sakramen Gereja,Tinjauan Teologis, Liturgis dan Pastoral.Yogyakarta:Kanisius

Program Learning Outcome (Capaian Pembelajaran Program Studi)

: Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

Course Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran MK)

:Mahasiswa yang beriman kepada Allah menurut pola hidup Yesus Kristus dengan senantiasa mempertanggungjawabkan imannya dalam hidup menggereja dan memasyarakat

Assessment Percentage :

UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)

Outcome Level Proficiency assessed byBertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius None

Mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan ilmu dasar matematika, sains, dan rekayasa

None

Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasi

None

Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara ilmiah menggunakan metoda ilmiah

None

Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan permasalahan rekayasa telekomunikasi

None

Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan perangkat keras, menggunakan aplikasi perangkat lunak dan kemampuan pemrograman yang berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi

None

Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan None

Kemampuan merencanakan menyelesaikan dan mengevaluasi tugas di dalam batasan-batasan yang ada

None

Mampu menunjukkan sikap peran serta dalam kelompok kerja multi disiplin dan lintas budaya None

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab yang sesuai dengan etika profesi None

Mampu memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat termasuk akses terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi dan wawasan kewirausahaan

None

Typical Topics Covered on a Week by Week Basis

Week 1Pengantar dan Aturan Main Perkuliahan.menulis refleksi pribadi dan ringkasan (executive summary)

Week 2

MANUSIA 1: Beberapa pandangan tentang asal usul manusia dan menurut Alkitab |Mentoring 1Aku dan Teman Baruku

Week 3 MANUSIA 2 :Potensi Manusia (psikologi, sosiologi, filsafat, teologi);

Mentoring 2

Aku dan Keluargaku

Week 4 MANUSIA 3Konsep Relasi Manusia (kemampuan dasar, hubungan dasar);

Week 5 AGAMA 1:Wahyu dan Iman

Week 6

AGAMA 2:Pengertian agama dan religiositas, fungsi dan peran agama;Mentoring 3Pengalaman Imanku

Week 7

AGAMA 3:Pluralisme dan Dialog;Mentoring 4Pluralisme dan Dialog

Week 8

Yesus 1Alkitab sebagai sumber utama mengenal Kristus;Mentoring 5Sharing Injil (Kabar Gembira)

Week 9

Yesus 2Pewartaan Kristus: Mewartakan Kerajaan Allah;Mentoring 6Yesus Andalanku

Week 10 Yesus 3Sengsara, Wafat, dan Kebangkitan Yesus Kristus

Week 11

Gereja 1:Asal usul, hakikat, sifat gereja; pengantar liturgi dan sakramen;Mentoring 7Lebih dekat Gereja

Week 12

Gereja 2:Gambaran Gereja dan perutusannya;Mentoring 8Karya Pelayananku

Week 13 Gereja 3:Gereja dan masalah-masalah sosial aktual (Ajaran Sosial Gereja)

Week 14 Ringkasan semua materi perkuliahan;Mentoring 1-2, 3-4, 5-6, 7-8 (5%)

TELKOM UNIVERSITY SAP Pendidikan Agama Hindu dan Etika


Pendidikan Agama dan Etika Hindu berisi ajaran Ketuhanan, kemanusiaan, moralitas, alam semesta, dan memotivasi untuk memiliki budi pekerti luhur, dilandasi nilai-nilai universal Hindu. Mengajarkan etos kerja, konsep berpikir yang jelas, komitmen, dan integritas, dedikasi, loyalitas, rasa persaudaraan, kebersamaan dan bertanggungjawab.



BUKU UTAMA :1. I Gusti Made Ngurah, Drs, dkk, 2012, Pendidikan Agama Hindu

Untuk Perguruan Tinggi, Surabaya, Paramitha.2. Gelgel Prof. DR. I Putu, SH, M.Hum, Suma I Made, SH, M.Pd,

Surapati I Nengah Drs, SH, MH, dkk, 2009, Hukum Hindu, Jakarta, Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Departemen Agama RI.

3. Pudja G, SH, MA, 2012, Bhagavad Gītā, Surabaya, Paramita.4. Pudja G, MA, Sudharta Tjokorda Rai, MA, 2012, Manawa Dharma

Sastra (Manu Dharmacastra) atau Manu Smrti Compedium Hukum Hindu, Surabaya, Paramita.

5. Titib, DR. I Made, 2010, Teologi dan Simbul-simbul Dalam Agama Hindu, Surabaya, Paramita.

6. Tititb I Made, DR, 2011, Weda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan, Paramita, Surabaya.

BUKU PENUNJANG :1. Triguna, Yuda IBG, MS, Prof. DR, 2011, Himpunan Dharma

Wacana & Dharma Tula, Direktorat Jendral Bimas Hindu, Jakarta.2. UNHI, 2011, Yoga Marga Rahayu, Denpasar, UNHI.3. Sudharta, Tjok Rai. MA,dan Punia Atmaja Ida Bagus Oka, Drs,

2010 UPADESA Tentang Ajaran-ajaran Agama Hindu, Paramita, Surabaya.

4. Sudharta Tjok Rai, 2010, Kumpulan Sloka Sloka Suci Weda, Denpasar, Widya Dharma.

5. Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, 2012, Materi Pokok Wariga, Modul 1-6, Jakarta.

6. Pudja G, MA, Sudharta Tjokorda Rai, MA, 2010, Manawa Dharma Sastra (Manu Dharmacastra) atau Manu Smrti Compedium Hukum Hindu, Surabaya, Paramita.

Program Learning Outcome (Capaian


Pembelajaran Program Studi)


:

Mampu memahami ke-Hinduan secara esensial, menghayati dan mengamalkan ajaran Hindu dan menjadikan nilai-nilai universal Hindu sebagai landasan berpikir-berkata-berbuat, sebagai tuntunan, bimbingan, dan motivasi, sehingga memiliki kepribadian yang baik, bermoral, dan berbudi pekerti luhur, berbhakti kepada Tuhan, hormat pada orang tua, hormat pada guru dan dosen, memiliki solidaritas sosial, dan taat pada pemerintah. Melaksanakan tugas dan kewajiban dengan setia, tulus, jujur, transparan, dan bertanggung jawab.


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


None


None


None


None



None




None


Week 1

Ilmu Pengetahuan, Filsafat, Agama.1.Pentingnya ilmu dalam kehidupan2.Kewajiban menuntut ilmu (brahmacari).3.Pengertian filsafat, ilmu dan teknologi4.Ilmu untuk kemakmuran dan Kesejah-teraan umat manusia.5.Budaya akademik yang baik.6.Agama mengarahkan hidup.

Week 2Sejarah Perkembangan Agama Hindu1. Sejarah perkembangan agama Hindu di India2. Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Manca Negara

Week 3

Alam Semesta1.Asal mula alam semesta.2.Asal mula manusia dan unsur-unsurnya.3.Hakekat manusia.4.Manusia, binatang, dan tumbuhtumbuhan.

Week 4

Weda, Kitab Suci dan Sumber Hukum Hindu1. Pengertian Weda2. Bahasa Weda.3. Umur Kitab Suci Weda.4. Sapta Rsi penerima Wahyu Weda5. Pembagian dan isi Weda

Week 5

Pokok-pokok Sradha Dalam Agama Hindu1.Panca Sradha2.Tri Kerangka Dasar Agama Hindu.3.Teologi Hindu.

Week 6

Catur Purusa Artha Dan Catur Asrama1.Pembagian Catur Purusartha2. Hubungan Catur Purusa Artha dengan Catur Asrama

Week 7

Agama Hindu dan Pembangunan Nasional1.Keselarasan tujuan Agama Hindu dantujuan Pembangunan Nasional.2.Dharma agama dan dharma negara3.Agama dan modernisasi4.Tri Hita Karana5.Kerukunan inter dan antar umatberagama.

Week 8 Sosiologi Hindu Dharma.1. Catur Warna.

2. Perkawinan, dan keluarga sukhinah.3.Keluarga dan masyarakat dalamagama Hindu.

Week 10

Sumber hukum dan Dasar-dasar Etika Hindu1. Brahman Atman Aikhyam.2. Tattwam Asi.3. Dasa Indriya.4. Tri Kaya Parisudha.5. Tri Guna.6. Panca Yama Brata7. Panca Nyama Brata.8. Tri Parartha.9. Catur Paramitha

Week 11

Yajna dan Bhakti1.Pengertian dan dasar yajna.2.Makna dan tujuan pelaksanaan yajna3.Jenis dan tingkatan yajna4.Catur Marga Yoga

Week 12

Pandita, Pinandita, Tempat Suci, dan Tirthayatra1.Pengertian, status dan wewenang dari Pandita dan Pinandita2.Pengertian, syarat, dan fungsi tempat suci3. Manfaat Tirtha Yatra.

Week 13

Hari-hari Suci Dalam Agama Hindu1. Hari Raya Nyepi.2. Hari Raya Galungan dan Kuningan.3. Hari Raya Saraswati.4. Hari Raya Pagerwesi5. Hari Raya Siwa Ratri.

Week 14

Nitisastra Kepemimpinan Hindu.1. Asta Brata.2. Catur Kotamaning Nrpati.3. Panca Upaya Sandhi.4. Nawa Natya.5. Panca Dasa Pramiteng Prabhu.6. Tri Upaya Sandhi.7. Sad Warnaning Rajaniti.8.Nitisastra.9. Catur Pariksa

TELKOM UNIVERSITY SAP Pendidikan Agama Budha dan Etika




Buku Utama1. Pokok-Pokok Dasar Agama Buddha, Mulyadi Wahyono,SH.

Jakarta Tahun 2002.2. Tim Penyusun.2003 Materi Kuliah Sejarah Perkembangan Agama

Buddha, CV.Dewi KayanaAbadi Jakarta.

3. Abhidhammatthasangaha ,Penyusun Pandit Jinaratana Kaharudin. Cetakan Pertama Tahun2005.

Buku Pendukung

1. Dhammapada Sabda-Sabda Buddha Gotama, Kemenag Bimas Buddha Jabar Tahun 2011

2. Dhammapada Atthakatha, Pustaka Narada Jakarta 20073. Itivuttaka, Kitab Suci Agama Buddha, di terbitkan oleh Lembaga

Anagarini Indonesia Tahun 20074. Riwayat Buddha Gotama, Penerbit Lembaga Pengkajian Dan

Pengembangan Keagamaan Buddha Indonesia, Tahun 20105. Kapita selekta Agama Buddha, Tim Penyusun Penerbit CV.Dewi

Kayana Abadi Jakarta 20036. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan, DR.Buddhadasa P.

Kirthisinghe ,Tahun 2004




:

Pendidikan Agama Buddha merupakan usaha menghasilkan manusia Indonesia yang mampu memahami, menghayati, dan mengamalkan/menerapkan Dharma sesuai dengan Ajaran Buddha yang terkandung dalam Kitab Suci Tipitaka/Tripitaka sehingga menjadi manusia yang bertanggungjawab ( sesuai dengan prinsip Dharma) dalam kehidupan sehari-hari.

Assessment Percentage

: UTS (30%) UAS (30%)

Lainnya (40%)



None


None


None


None


None



None




None


Week 1 Buddha Dhamma/Dharma dengan Iptek

Week 2 Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama BuddhaWeek 3 Kitab Suci Tipitaka / TripitakaWeek 4 BrahmaviharaWeek 5 BodhisatvaWeek 6 Hukum Kamma/KarmaWeek 7 Kerang Dasar Ajaran Buddha

Week 8 TilakkhanaWeek 9 Cattari Arya SaccaniWeek 10 SilaWeek 11 MeditasiWeek 12 31 alam kehidupanWeek 13 Triratna /TiratanaWeek 14 Hukum Paticcasamuppada

TELKOM UNIVERSITY SAP Pendidikan Agama Khong Hu Cu dan Etika


Materi ini mencakup urgensi agama dalam kehidupan sehari-hari dengan sikap yang benar, pemahaman terhadap sumber hukum Kong Hu Cu, mengetahui sejarah Kong Hu Cu, mampu menjelaskan Jalan Suci yang dibawakan Ajaran Besar (Thai Hak), mampu menjelaskan tentang “meneliti hakekat tiap perkara”, mengetahui peran Kong Hu Cu dalam pengembangan sains dan teknologi.



Buku Utama:Kitab Sishu (2012). Kitab Suci Agama Khonghucu, Penerbit: Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN).Buku Pendukung :

Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri RepublikIndonesia (2011). Jakarta: Menteri Dalam Negeri.--- (1984). Tata Agama Dan Tata Laksana Upacara Agama Khonghucu, Penerbit:MATAKIN.Negoro, T.K Beng Setio (2005). Rahasia Kehidupan Jilid I. Bandung: Karya Bengras.




:

Mahasiswa sebagai modal (kapital) intelektual mampu berfikir rasional, bersikap dewasa dan dinamis, berpandangan luas, serta memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan ajaran Kong Hu Cu secara utuh, mampu melaksanakan proses belajar sepanjang hayat untuk menjadi ilmuwan dan profesional yang berkepribadian Kong Hu Cu, yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam kehidupan.


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)


Mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk None

menggunakan ilmu dasar matematika, sains, dan rekayasaMempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasi

None


None


None


None



None




None


Week 1a. Sejarah Kong Hu Cub. Kong Hu Cu di Indonesia

Week 2 Beberapa Kitab Kong Hu Cu

Week 3 a. Jalan Sucib. Awal dan Akhir dari suatu Perkara

Week 4 a. Jalan Sucib. Awal dan Akhir dari suatu Perkara

Week 5 Meneliti hakikat tiap perkara (sumber: petikkan tulisan Thiacu)Week 6 Meluruskan hati sebagai pangkal membina diriWeek 7 Membina diri membereskan rumah tanggaWeek 8 Kata pengantar Cu-HiWeek 9 Konsep Maha Sempurna Tuhan (bab XXXII) ayat 1-6

Week 10 a. Tata cara Sembahyang Agama Kong Hu Cub. Hari-hari besar Agama Kong Hu Cu

Week 11 a. Konsep watak/bakat sejenis dalam pergaulanb. Pergaulan dan Lingkungan

Week 12 Pendidikan

Week 13a. Maksud dan tujuan agama.b. Sikap dalam mengahdapi perbedaan agama.c. Tingkatan penganut agama

Week 14 Orang-orang Kaya

TELKOM UNIVERSITY SAP Kalkulus 2 B


Topik perkuliahan terdiri dari teknik Pengintegralan, Barisan dan Deret, Fungsi Vektor, Fungsi Dua Peubah, Integral Lipat Dua, dan Integral Lipat Tiga Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang konsep barisan dan deret, fungsi vektor, dan fungsi dua peubah. Mata kuliah ini juga memberikan keahlian mahasiswa tentang kemampuan menyelesaikan soal-soal terkait teknik pengintegralan, kekonvergenan barisan dan deret, serta integral lipat dua dan tiga



Utama :1. Purcell.E.J, Varberg.D, Kalkulus dan Geometri Analitis, terjemahan, Penerbit Airlangga, edisi 5, jilid 2, 20142. Stewart.J,Kalkulus, terjemahan, penerbit Airlangga, edisi 4, jilid 2, 20033. Dale Varberg, Edwin Purcell, Steve Rigdon, 2011, Calculus, 9th Edition, Pearson3. Dale Varberg, Edwin Purcell, Steve Rigdon, 2011, Calculus, 9th Edition, Pearson

Pendukung :1. Danang Mursita, Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi, Rekayasa Sains, 20062. Dale E. Varberg, 2010, Calculus, 8th Edition, Prentice Hall3. Ron Larson, Bruce H. Edwards, 2009, Calculus, 9th Edition, Brooke Cole


: Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa


:

1. [C3] Menyelesaikan persoalan matematis terkait topik teknik pengintegralan

2. [C3] Menyelesaikan persoalan matematis terkait topik barisan dan deret untuk mengetahui kekonvergenan suatu barisan dan deret

3. [C3] Menyelesaikan persoalan matematis terkait topik fungsi vektor dan fungsi dua peubah

4. [C3] Menyelesaikan persoalan matematis terkait topik integral lipat dua dan tiga dengan menggambar daerah integrasi untuk menentukan fungsi dan integran dari integral lipat dua dan tiga


: UTS (30%) UAS (30%)

Lainnya (40%)



Highly Rated

Tugas, Latihan soal, UTS, UAS


None


None


None


None



None




None


Week 1

1. Teknik Pengintegralana. Integral parsialb. Integral fungsi trigonometric. Integral dengan substitusi triginometrid. Integral dengan bentuk akare. Integral rasional

Week 2 1. Teknik Pengintegralana. Integral parsial

b. Integral fungsi trigonometric. Integral dengan substitusi triginometrid. Integral dengan bentuk akare. Integral rasional

Week 3

1. Barisan dan Dereta. Barisan dan kekonvergenan barisanb. Deret dan kekonvergenan deretc. Uji kekonvergenan deret positifd. Uji deret ganti tandae. Uji kekonvergenan mutlakf. Deret pangkat dan selang kekonvergenang. Deret Taylor dan Deret Maclaurin

Week 4


Week 5


Week 6

1. Fungsi Vektora. Definisi, daerah asal, dan grafik fungsi bernilai vektorb. Limit dan kekontinuan fungsi vektorc. Turunan dan garis singgung fungsi vektord. Gerak sepanjang kurva dan kelengkungan

Week 7

1. Fungsi Vektora. Definisi, daerah asal, dan grafik fungsi bernilai vektorb. Limit dan kekontinuan fungsi vektorc. Turunan dan garis singgung fungsi vektord. Gerak sepanjang kurva dan kelengkungan

Week 8

1. Fungsi Dua Peubaha. Permukaan di ruangb. Definisi, dan daerah asal fungsi dua peubahc. Grafik fungsi dua peubah dan kurva ketinggiand. Turunan parsial dan gradien garis singgunge. Vektor gradien, dan turunan berarahf. Bidang singgungg. Aturan rantaih. Nilai ekstrim fungsi dua peubah pada titik stasioner dan batasi. Nilai ekstrim dengan metode Lagrange

Week 9 1. Fungsi Dua Peubah

a. Permukaan di ruangb. Definisi, dan daerah asal fungsi dua peubahc. Grafik fungsi dua peubah dan kurva ketinggiand. Turunan parsial dan gradien garis singgunge. Vektor gradien, dan turunan berarahf. Bidang singgungg. Aturan rantaih. Nilai ekstrim fungsi dua peubah pada titik stasioner dan batasi. Nilai ekstrim dengan metode Lagrange

Week 10

1. Fungsi Dua Peubaha. Permukaan di ruangb. Definisi, dan daerah asal fungsi dua peubahc. Grafik fungsi dua peubah dan kurva ketinggiand. Turunan parsial dan gradien garis singgunge. Vektor gradien, dan turunan berarahf. Bidang singgungg. Aturan rantaih. Nilai ekstrim fungsi dua peubah pada titik stasioner dan batasi. Nilai ekstrim dengan metode Lagrange

Week 11

1. Integral Lipat 2a. Integral lipat 2 pada daerah persegi panjangb. Integrak kipat 2 pada daerah sembarangc. Aturan Integrasid. Integral Lipat 2 dalam koordinat polar/kutub

Week 12

1. Integral Lipat 2a. Integral lipat 2 pada daerah persegi panjangb. Integrak kipat 2 pada daerah sembarangc. Aturan Integrasid. Integral Lipat 2 dalam koordinat polar/kutub

Week 13

1. Integral Lipat 3a. Integral lipat 3 pada balokb. pIntegral lipat 3 pada benda padat sembarangc. Integral lipat 3 dalam koordinat tabung dan bola

Week 14

1. Integral Lipat 3a. Integral lipat 3 pada balokb. pIntegral lipat 3 pada benda padat sembarangc. Integral lipat 3 dalam koordinat tabung dan bola

Computer Usage : Software : Slide Materi PowerpointHardware : PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Fisika 2 A


Kuliah ini fokus pada fenomena listrik-magnet yang merupakan dasar dari konsep gelombang elektromagnetik. Kuliah dimulai dengan materi medan listrik menggunakan hukum coulomb dan hukum gauss, kemudian dilanjutkan dengan potensial listrik, kapasitor dan dielektrik, serta arus searah. Materi medan magnet diberikan melalui hukum biot-savart dan hukum ampere. Selanjutnya dibahas mengenai ggl imbas dan arus bolak-balik.



1. David Halliday, Robert Resnick, Jearl Walker ,” Fundamentals of Physics”, 10th edition, Jhon Wiley,2014

2. John D. Cutnell, Kenneth W. Johnson, David Young, Shane Stadler ,”Physics”, 10th edition, Jhon Wiley, 2014


: 1. Mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa.


:

1. [C3] mampu memahami dan menyelesaikan perhitungan persoalanmedan listrik menggunakan hukum coulomb dan Gauss

2. [C3] mampu memahami dan menyelesaikan perhitungan persoalan potensial listrik dan kapasitansi

3. [C3] mampu memahami dan menyelesaikan perhitungan persoalan medan magnet menggunakan hukum biot savart, hukum ampere dan hukum lorentz

4. [C3] mampu memahami dan menyelesaikan perhitungan persoalan fluks magnetik dan arus induksi


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated

Ujian/ Quiz (Tertulis), UTS, UAS

Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi

None

kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasiMempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara ilmiah menggunakan metoda ilmiah

None


None


None



None




None


Week 11. Hukum Coulomba. Muatan listrikb. Gaya coulomb untuk 2 muatanc. Gaya Coulomb untuk lebih dari 2 muatand. Medan listrik oleh muatan titik2. Medan listrik oleh muatan kontinyua. Medan listrik oleh muatan garisb. Medan listrik oleh muatan bidang3. Hukum Gaussa. Garis gaya listrik dan fluks listrikb. Konsep Hukum Gaussc. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh muatan titikd. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh kawat panjang tak berhinggae. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh plat luas tak berhinggaf. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh bola isolator dan konduktorg. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh silinder isolator

dan konduktorh. Muatan induksi

Week 2

1. Hukum Coulomba. Muatan listrikb. Gaya coulomb untuk 2 muatanc. Gaya Coulomb untuk lebih dari 2 muatand. Medan listrik oleh muatan titik2. Medan listrik oleh muatan kontinyua. Medan listrik oleh muatan garisb. Medan listrik oleh muatan bidang3. Hukum Gaussa. Garis gaya listrik dan fluks listrikb. Konsep Hukum Gaussc. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh muatan titikd. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh kawat panjang tak berhinggae. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh plat luas tak berhinggaf. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh bola isolator dan konduktorg. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh silinder isolator dan konduktorh. Muatan induksi

Week 3

1. Hukum Coulomba. Muatan listrikb. Gaya coulomb untuk 2 muatanc. Gaya Coulomb untuk lebih dari 2 muatand. Medan listrik oleh muatan titik2. Medan listrik oleh muatan kontinyua. Medan listrik oleh muatan garisb. Medan listrik oleh muatan bidang3. Hukum Gaussa. Garis gaya listrik dan fluks listrikb. Konsep Hukum Gaussc. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh muatan titikd. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh kawat panjang tak berhinggae. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh plat luas tak berhinggaf. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh bola isolator dan konduktorg. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh silinder isolator dan konduktorh. Muatan induksi

Week 4 1. Hukum Coulomba. Muatan listrikb. Gaya coulomb untuk 2 muatanc. Gaya Coulomb untuk lebih dari 2 muatand. Medan listrik oleh muatan titik2. Medan listrik oleh muatan kontinyu

a. Medan listrik oleh muatan garisb. Medan listrik oleh muatan bidang3. Hukum Gaussa. Garis gaya listrik dan fluks listrikb. Konsep Hukum Gaussc. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh muatan titikd. Penerapan hukum Gauss untuk Medan oleh kawat panjang tak berhinggae. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh plat luas tak berhinggaf. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh bola isolator dan konduktorg. Penerapan hukum Gauss untuk Medan listrik oleh silinder isolator dan konduktorh. Muatan induksi

Week 5

1. Potensial Listrika. Konsep potensial listrikb. Potensial listrik oleh muatan titikc. Potensial listrik oleh sebaran muatan kontinyu2. Kapasitor dan Dielektrika. Kapasitor dan kapasitansib. Kapasitor plat sejajarc. Kapasitor silinderd. Kapasitor bolae. Dielektrik dan permitivitasf. Momen dipolg. Polarisasih. Kapasitor seri dan paraleli. Pengisian dan pengsongan kapasitor3. Arus Listrik dan Rangkaian DCa. Arus listrikb. GGL induksic. Hukum ohmd. Hukum Kirchoffe. Rangkaian RC

Week 6 1. Potensial Listrika. Konsep potensial listrikb. Potensial listrik oleh muatan titikc. Potensial listrik oleh sebaran muatan kontinyu2. Kapasitor dan Dielektrika. Kapasitor dan kapasitansib. Kapasitor plat sejajarc. Kapasitor silinderd. Kapasitor bolae. Dielektrik dan permitivitasf. Momen dipolg. Polarisasih. Kapasitor seri dan paraleli. Pengisian dan pengsongan kapasitor3. Arus Listrik dan Rangkaian DC

a. Arus listrikb. GGL induksic. Hukum ohmd. Hukum Kirchoffe. Rangkaian RC

Week 7


Week 8


Week 9 1. Hukum Biot- Savarta. Konsep dan formulasib. Penerapan pada kawat lurus berarusc. Penerapan pada kawat lingkaran berarus2. Hukum Ampere

a. Konsep dan formulasib. Penerapan pada kawat lurus berarusc. Penerapan pada silinder pejal berarusd. Penerapan pada silinder berongga beraruse. Solenoidaf. Toroida3. Gaya Lorentza. Konsep dan formulasib. Sirkulasi muatanc. Selektor kecepatand. Efek Halle. Kawat berarus dalam medan magnet

Week 10

1. Hukum Biot- Savarta. Konsep dan formulasib. Penerapan pada kawat lurus berarusc. Penerapan pada kawat lingkaran berarus2. Hukum Amperea. Konsep dan formulasib. Penerapan pada kawat lurus berarusc. Penerapan pada silinder pejal berarusd. Penerapan pada silinder berongga beraruse. Solenoidaf. Toroida3. Gaya Lorentza. Konsep dan formulasib. Sirkulasi muatanc. Selektor kecepatand. Efek Halle. Kawat berarus dalam medan magnet

Week 11

1. Hukum Biot- Savarta. Konsep dan formulasib. Penerapan pada kawat lurus berarusc. Penerapan pada kawat lingkaran berarus2. Hukum Amperea. Konsep dan formulasib. Penerapan pada kawat lurus berarusc. Penerapan pada silinder pejal berarusd. Penerapan pada silinder berongga beraruse. Solenoidaf. Toroida3. Gaya Lorentza. Konsep dan formulasib. Sirkulasi muatanc. Selektor kecepatand. Efek Halle. Kawat berarus dalam medan magnet

Week 12 1. Gaya Gerak Listrik Imbasa. Flux magneticb. Hukum induksi Faradayc. Hukum Lentz

d. Induktansi dan induktansi dirie. Generator listrikf. Transformator2. Induktor dan Bahan Magnetika. Dipol magnetb. Bahan magnetic3. Rangkaian AC

Week 13

1. Gaya Gerak Listrik Imbasa. Flux magneticb. Hukum induksi Faradayc. Hukum Lentzd. Induktansi dan induktansi dirie. Generator listrikf. Transformator2. Induktor dan Bahan Magnetika. Dipol magnetb. Bahan magnetic3. Rangkaian AC

Week 14

1. Gaya Gerak Listrik Imbasa. Flux magneticb. Hukum induksi Faradayc. Hukum Lentzd. Induktansi dan induktansi dirie. Generator listrikf. Transformator2. Induktor dan Bahan Magnetika. Dipol magnetb. Bahan magnetic3. Rangkaian AC

Computer Usage : Hardware: PC/ Notebook & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Bahasa Inggris II


Mata Kuliah ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris mahasiswa, terutama dalam hal menulis dan berbicara dalam konteks akademik. Dengan mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mengungkapkan ide-ide yang mereka miliki kedalam satu paragraf yang utuh dan komprehensif serta mengkomunikasikan ide tertulis mereka melalui presentasi individu yang singkat menggunakan bahasa Inggris yang berterima dan runut sesuai unsur kebahasaan yang benar. Oleh karenanya, matakuliah ini dibagi menjadi dua bagian utama yaitu 1) menulis dan 2) presentasi. Berkaitan dengan menulis, mahasiswa akan dipandu untuk dapat menuangkan ide mereka kedalam komponen paragraf yang meliputi: introductory sentence, topic sentence, supporting sentences, dan concluding sentence. Mahasiswa juga akan belajar merencanakan, menulis, dan merangkai keempat jenis kalimat tersebut menjadi sebuah paragraf yang komprehensif, menarik, dan mudah dipahami. Sementara itu, untuk ketrampilan berbicara, mahasiswa akan belajar melalaui praktek, bagaimana mempresentasikan ide secara menarik dan mudah dipahami. Dalam hal ini, mereka akan belajar prinsip ekspresi baku atau ekspresi formal, menggunakan signposting (ungkapan penyambung ide) yang benar dan sesuai konteks, menggunakan alat visual untuk memperjelas ide yang disampaikan, serta menggunakan bahasa tubuh yang baik.

Pre-Requisite Courses : Bahasa Inggris I

Textbook & Materials

: 1. Fazio, Gene et.al. (1990). Practicing Paragraphs. Chicago: Hold, Rinehart, and Winston, Inc.

2. Greene, Anne E. (2013). Writing Science in Plain English. Chicago: The University of Chicago.

3. Harlington, David and LeBeau, C. (2008). Speaking Speech. Japan: Macmillan House.

4. Jordan, R.R. (1999). Academic Writing Course. New York: Longman.

5. LeBeau, C. & Harrington, D. (2003). Getting Ready for Speech: A Beginner Guide to Public Speaking. Oregon: Language Solution, Inc.

6. Kusmayanti, Ima N. (2014). Basic English for ICT Engineering Students. Bandung: Language Center Telkom University.

7. Kusmayanti, Ima N. (2012). Communicative English for ICT Engineering Students. Bandung: Dewa Ruchi.

8. Kusmayanti, Ima N. (2010). English for Academic Writing. Bandung: Institut Teknologi Telkom.

9. McCharthy, M, & O’Dell F. (2013). Academic Vocabulary in Use. 8th Edition. Cambridge: Cambridge University Press.

10. Kusmayanti, Ima N. (2010). English for Academic Writing. Bandung: Institut Teknologi Telkom.

11. Oshima, A. & Hogue, Ann. (2005). Writing Academic English. New York: Longman.

12. Powell, Mark. (2010). Dynamic Presentations. Cambridge: Cambridge University Press.

13. Powell, Mark. (2002). Presenting in English: How to Give Successful Presentations. Boston: Thomson.

14. Reinhart, Susan M. (2013). Giving Academic Presentation. 2nd Edition. Michigan: The University of Michigan.

15. Reynold, Garr. (2008). Presentationzen: Simple Ideas on Presentation Design and Delivery. California: New Riders.

16. Sari, Florita D. (2004). From Sentence to Essay. Bandung: STT Telkom

Various online articles.


:

1. Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. (TT: PLO g; IF: PO12; FRI: SO 11) 2. Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya (IABEE: kriteria h; TT: PLO i) 3. Kemampuan memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-isu kekinian yang relevan (IABEE: kriteria j, TT: PLO k-isu-isu mutakhir dibidang telekomunikasi dan wawasan kewirausahaan Benchmark/Theoretical foundation: 1. Foreign language learning principles (STARTALK endorsed principles; The 5Cs; Thematic Lesson Planning (Integrating language, culture, and content;) 2. NCSSFL/ACTFL Can Do Statements (Performance Indicator for language learners): • Priority: Advanced Low for Presentational Writing: Students “can write on general interest, academic, and professional topics. I can write organized paragraphs about events and experiences in various time frames.” • Support: Advanced Low for other Interpersonal, Interpretive, and Presentational modes of communication ( 3. (Hofstede’s Six Dimesion of National Culture): https://geert-hofstede.com/national-culture.html.)


:

1. Mahasiswa mampu, secara individu, mengungkapkan ide dalam bentuk sebuah paragraf utuh dan berkolaborasi dengan mahasiswa lain untuk mengembangkan paragraf yang telah ditulis menjadi esai sederhana sepanjang 500-1000 kata dalam bahasa Inggris yang berterima dan runut.

2. Secara individu, mahasiswa mampu mempresentasikan secara lisan ide yang telah mereka tuangkan dalam paragraph serta merespon pertanyaan dan komentar dari audiens dengan menggunakan bahasa Inggris yang berterima dan runut sesuai unsur kebahasaan yang benar.


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


None


None


None


None



None




None


Week 1o Introductio to English 2 (LUH2C2o Plagiarism softwareo Introductory Sentenceo Subjects and Predicateo Personal and Impersonal Sentenceo Topic Sentenceo Active and Passive Sentenceso S-V Agreementso Supporting Sentenceo Sentence Connectors

o Three varieties of sentenceo Irrelevant sentences Concluding Sentenceo Pee rEditingo Writing an essasyo Introductory paragrapho Body paragraphso Concluding paragraph

Week 2

o Introductio to English 2 (LUH2C2o Plagiarism softwareo Introductory Sentenceo Subjects and Predicateo Personal and Impersonal Sentenceo Topic Sentenceo Active and Passive Sentenceso S-V Agreementso Supporting Sentenceo Sentence Connectorso Three varieties of sentenceo Irrelevant sentences Concluding Sentenceo Pee rEditingo Writing an essasyo Introductory paragrapho Body paragraphso Concluding paragraph

Week 3


Week 4 o Introductio to English 2 (LUH2C2o Plagiarism softwareo Introductory Sentenceo Subjects and Predicateo Personal and Impersonal Sentenceo Topic Sentenceo Active and Passive Sentenceso S-V Agreementso Supporting Sentence

o Sentence Connectorso Three varieties of sentenceo Irrelevant sentences Concluding Sentenceo Pee rEditingo Writing an essasyo Introductory paragrapho Body paragraphso Concluding paragraph

Week 5


Week 6


Week 7 o Introductio to English 2 (LUH2C2o Plagiarism softwareo Introductory Sentenceo Subjects and Predicateo Personal and Impersonal Sentenceo Topic Sentenceo Active and Passive Sentenceso S-V Agreements

o Supporting Sentenceo Sentence Connectorso Three varieties of sentenceo Irrelevant sentences Concluding Sentenceo Pee rEditingo Writing an essasyo Introductory paragrapho Body paragraphso Concluding paragraph

Week 10


Week 11

o Proper and bad body languageo Bad visualso Good visualso Better visualso Signpostingo Expressions useful to begin a presentation, retain audience’s interest and attention, and end a presentation.

Week 12


Week 13


Week 14 o Proper and bad body languageo Bad visualso Good visuals

o Better visualso Signpostingo Expressions useful to begin a presentation, retain audience’s interest and attention, and end a presentation.

Week 15


Week 16


Computer Usage : Hardware: PC dengan koneksi & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Konsep Pengenalan Sains dan Teknologi A


Mata kuliah ini berisi pengantar singkat tentang filsafat sains, bagaimana berfikir kritis, berfikir kreatif, berfikir ilmiah dan metoda ilmiah. Perkembangan sains dalam tinjauan contoh dan sejarah. Konsep teknologi dan perkembangannya. Masalah etika dan teknologi. Bagaimana membuat proposal dan poster.



Utama :1. JAMES TREFIL, ROBERT M. HAZEN, The Sciences: An

Integrated Approach, John Wiley & Sons, Inc. 2010.2. T. Bowell and G. Kemp, Critical Thinking; A concise guide, 2ed,

Taylor and Francis, New York, 20053. B. Gower, Scientific Method An historical and philosophical

introduction, Routledge, London 1997Pendukung :4. Lars Skyttner, General System Theory: Ideas and Application,

World Scientific, Singapore 20015. PII, Etika Profesi, 2010.6. Dikti, Panduan PKM, 2016. (atau updatenya)


:

1. Mampu merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 2. Mampu memahami tanggung jawab dan etika profesi, serta mampu berperan dalam kelompok kerja multi disiplin.


:

1. [C4] Mampu Memahami (Menjelaskan) Bagaimana Berpikir Kritis dan Kreatif agar dapat memahami permasalahan dalam bidang teknologi dan menghasilkan solusi yang baik dan tepat.

2. [C4] Mampu Memahami dan Melakukan Langkah-langkah Metode Ilmiah supaya bisa memformulasikan masalah, merancang dan melakukan eksperimen, melakukan analisis dan mengambil kesimpulan untuk memecahkan masalah dalam sains dan teknologi

3. [C2] Mampu Memahami Perkembangan Sains dan contoh kasusnya

4. [C2] Mampu Memahami (Menjelaskan) Konsep Pengembangan Teknologi dan Contoh Kasusnya

5. [C4,P2,A2] Mampu Memahami dan Melakukan Cara Berpikir, Sikap dan Tindakan Menurut Kecendekiaan dan Etika Ilmiah

6. [C2, P2, A2] Mampu Memahami (Menjelaskan) dan Menyusun Proposal dan Poster Program Kreativitas Mahasiswa

Assessment : UTS (30%)

Percentage UTS (30%) UTS (40%)



None


None


Highly Rated

Tugas presentasi, Proposal PKM (word) dan poster (cdraw/pshop)


None


None



None


Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab yang sesuai dengan etika profesi

Highly Rated

Tugas presentasi, Proposal PKM (word) dan poster (cdraw/pshop)


None


Week 10. Pendahuluana. Latar belakang, maksud dan tujuan perkuliahanb. Aturan dan penilaian

1. Berpikir Kritisa. Identifikasi premis dan argumen

b. Pengambilan kesimpulanc. Logika deduktifd. Logika induktif

2. Berpikir Kreatif:a. Berpikir Kreatifb. Inovasic. HKI

Week 2

0. Pendahuluana. Latar belakang, maksud dan tujuan perkuliahanb. Aturan dan penilaian

1. Berpikir Kritisa. Identifikasi premis dan argumenb. Pengambilan kesimpulanc. Logika deduktifd. Logika induktif

2. Berpikir Kreatif:a. Berpikir Kreatifb. Inovasic. HKI

Week 3

3. Metoda Ilmiah:a. Latar belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan metode ilmiahb. Memformulasikan masalah,c. Merancang dan melakukan eksperimen,d. Melakukan analisise. Mengambil kesimpulan untuk memecahkan masalah dalam sains dan teknologi4. Perkembangan Sains:a. Sejarah, proses perkembangan dan masa depannya.b. Contoh yang dapat diberikan adalah perkembangan pengetahuan tentang Atom, Materi, Energi, NanoTeknologi dan kegunaan di masa mendatang.*[2:, 3: hal.11-34]

Week 4

3. Metoda Ilmiah:a. Latar belakang perkembangan ilmu pengetahuan dan metode ilmiahb. Memformulasikan masalah,c. Merancang dan melakukan eksperimen,d. Melakukan analisise. Mengambil kesimpulan untuk memecahkan masalah dalam sains dan teknologi4. Perkembangan Sains:a. Sejarah, proses perkembangan dan masa depannya.b. Contoh yang dapat diberikan adalah perkembangan pengetahuan tentang Atom, Materi, Energi, NanoTeknologi dan kegunaan di masa mendatang.*[2:, 3: hal.11-34]

Week 5 5. Konsep TEKNOLOGIa. Science, Engineering and Technology

b. Technology Developmentc. Emerging Technologiesd. Hubungan Teknologi, Masyarakat dan Welfare6. Perkembangan Teknologi contoh kasus :a. Contoh perkembangan Teknologi berkaitan dengan sejarah, proses perkembangan dan masa depannya.b. Contoh yang dapat diberikan adalah perkembangan teknologi tentang Transportasi, Storage, Komunikasi, Informasi.*

[1:hal. 1-120, 4: hal. 1-130]

Week 6

5. Konsep TEKNOLOGIa. Science, Engineering and Technologyb. Technology Developmentc. Emerging Technologiesd. Hubungan Teknologi, Masyarakat dan Welfare6. Perkembangan Teknologi contoh kasus :a. Contoh perkembangan Teknologi berkaitan dengan sejarah, proses perkembangan dan masa depannya.b. Contoh yang dapat diberikan adalah perkembangan teknologi tentang Transportasi, Storage, Komunikasi, Informasi.*

[1:hal. 1-120, 4: hal. 1-130]

Week 7

5. Konsep TEKNOLOGIa. Science, Engineering and Technologyb. Technology Developmentc. Emerging Technologiesd. Hubungan Teknologi, Masyarakat dan Welfare6. Perkembangan Teknologi contoh kasus :a. Contoh perkembangan Teknologi berkaitan dengan sejarah, proses perkembangan dan masa depannya.b. Contoh yang dapat diberikan adalah perkembangan teknologi tentang Transportasi, Storage, Komunikasi, Informasi.*

[1:hal. 1-120, 4: hal. 1-130]

Week 8

8-12. Proposal PKMa. Tujuan dan Aturan PKMb. Panduan dan Format PKMc. Penilaian PKM

13-14. Poster PKMa. Tujuan dan Aturan Posterb. Panduan dan Format Posterc. Penilaian Poster

[6:Panduan PKM Dikti, Poster]Week 9 8-12. Proposal PKM

a. Tujuan dan Aturan PKMb. Panduan dan Format PKMc. Penilaian PKM


[6:Panduan PKM Dikti, Poster]

Week 10




Week 11




Week 12



[6:Panduan PKM Dikti, Poster]Week 13 8-12. Proposal PKM

a. Tujuan dan Aturan PKMb. Panduan dan Format PKMc. Penilaian PKM

13-14. Poster PKM

a. Tujuan dan Aturan Posterb. Panduan dan Format Posterc. Penilaian Poster


Week 14




Computer Usage :

Utama :1. JAMES TREFIL, ROBERT M. HAZEN, The Sciences: An Integrated Approach, John Wiley & Sons, Inc. 2010.2. T. Bowell and G. Kemp, Critical Thinking; A concise guide, 2ed, Taylor and Francis, New York, 20053. B. Gower, Scientific Method An historical and philosophical introduction, Routledge, London 1997Pendukung :4. Lars Skyttner, General System Theory: Ideas and Application, World Scientific, Singapore 20015. PII, Etika Profesi, 2010.6. Dikti, Panduan PKM, 2016. (atau updatenya)

TELKOM UNIVERSITY SAP Literasi TIK


Mata kuliah ICT Literacy termasuk kedalam rumpun matakuliah umum. Mata kuliah ini mendukung kompetensi akademis mahasiswa, terutama dalam hal menggunakan digital technology dan communication tools untuk mengakses berbagai informasi yang berkaitan dengan isu-isu mutakhir dibidang telekomunikasi, mengelola dan mengintegrasikan informasi tersebut untuk memahami, memaknai dan berlatih merespon persoalan aktual dibidang telekomunikasi secara ilmiah berdasarkan fakta dan sumber informasi yang valid. Selain itu, mahasiswa juga berlatih untuk menyampaikan gagasan intelektual mereka dalam bentuk karya tulis dan presentasi poster singkat. Matakuliah ini dibagi menjadi empat ¬¬bagian sesuai dengan 4 course learning outcomes dimana mahasiswa dibantu secara bertahap untuk mencapai learning outcome yang keempat. Learning outcome keempat merupakan aplikasi dari pengetahuan dan ketrampilan yang dibangun melalui tiga learning outcomes sebelumnya. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi suatu permasalahan dalam bidang telekomunikasi, mengumpulkan informasi terkait, mengolah informasi dan menyampaikannya kembali dalam bentuk karya tulis dan presentasi poster.



Utama :

Indrajit, R.E. (2005). Memanfaatkan search engine untuk kebutuhan pendidikan dan pembelajaran. APTIKOM;Indrajit, R.E. (2005). Teknik searching efektif di Internet. APTIKOM;Panel, I. L. (2002). Digital transformation: A framework for ICT literacy. Educational Testing Service;Lennon, M., Kirsch, I., Von Davier, M., Wagner, M., & Yamamoto, K. (2003). Feasibility Study for the PISA; ICT Literacy Assessment: Report to Network A. Educational Testing Service. |

Pendukung :Carr, N. (2008). Is Google making us stupid? What internet is doing to our brains. The Atlantic. July/August 2008 Issue (Technology)DIKTI. (2016) Pedoman PKM 2016: Program Kreativitas Mahasiswa. Jakarta: Ristek Dikti.Indrajit, R. E. (2005). Strategi dan Kiat Meningkatkan E-Literacy Masyarakat Indonesia. dalam Sistem Informasi: Berbagai Makalah tentang Sistem Informasi yang disampaikan dalam Konferensi Nasional Sistem Informasi, 37-45.

Program Learning

: 1. Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa indonesia dan

Outcome (Capaian Pembelajaran Program Studi)

bahasa inggris; 2. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi


:

Mahasiswa mampu menggunakan digital technology and communication tools untuk:1. mengakses dan mengelola informasi mengenai suatu isu mutakhir

di bidang telekomunikasi yang menarik minat mereka, secara kritis mengevaluasi keabsahan sumber yang mereka kumpulkan;

2. megintegrasikan berbagai sumber informasi yang mereka peroleh dalam bentuk rangkuman, analisis, dan sintesis yang mendukung tujuan utama mereka mengakses informasi tersebut;

3. mengkonstruk informasi baru berdasarkan berbagi sumber informasi yang telah mereka olah dalam bentuk karya tulis yang berkualitas mengenai satu topik pilihan terkait bidang telekomunikasi; dan

4. mendiseminasikan gagasan intelektual yang telah mereka tuangkan dalam karya tulis dalam bentuk presentasi poster.


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


None


None


None


None

Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan

Highly Rated

Wikifolio 1, Wikifolio 2, Wikifolio 3, Wikifolio 4

Karya Tulis Ilmiah PKM-GT kelompok dan Poster


None




Highly Rated

Wikifolio 1, Wikifolio 2, Wikifolio 3, Wikifolio 4 Karya Tulis Ilmiah PKM-GT kelompok dan Poster


Week 1

o Definisi dan aplikasi ketrampilan literasi TIK untuk mendukung kuliaho Kelebihan dan kekurangan TIKo Membuat mind map menggunakan mind-mapping software untuk memilih dan memfokuskan satu topik dalam bidang telekomunikasi yang ingin dipelajari secara mandiri menggukan TIKo Membuat mind map untuk brainstorming subtopik-subtopik yang ingin digali selama mengikuti kuliah TIKo Teknik-teknik pencarian informasi di Interneto Search Engineo Academic/scientific databaseo Social Mediao Bloggingo Microbloggingo Social Newso Forumso Citationo Algoritma dan panduan pencarian informasio Analisis informasi hasil pencariano Praktek memilih topik, mencari informasi, dan mengevaluasi keabsahan (reliability) informasi dimana praktek dilakukan dengan melengkapi wikifolio 1 (integrasi antara e-portfolio, wiki, dan online discussion forum)

Week 2 o Definisi dan aplikasi ketrampilan literasi TIK untuk mendukung kuliaho Kelebihan dan kekurangan TIKo Membuat mind map menggunakan mind-mapping software untuk memilih dan memfokuskan satu topik dalam bidang telekomunikasi yang ingin dipelajari secara mandiri menggukan TIKo Membuat mind map untuk brainstorming subtopik-subtopik yang ingin digali selama mengikuti kuliah TIKo Teknik-teknik pencarian informasi di Interneto Search Engineo Academic/scientific database

o Social Mediao Bloggingo Microbloggingo Social Newso Forumso Citationo Algoritma dan panduan pencarian informasio Analisis informasi hasil pencariano Praktek memilih topik, mencari informasi, dan mengevaluasi keabsahan (reliability) informasi dimana praktek dilakukan dengan melengkapi wikifolio 1 (integrasi antara e-portfolio, wiki, dan online discussion forum)

Week 3

o Definisi dan aplikasi ketrampilan literasi TIK untuk mendukung kuliaho Kelebihan dan kekurangan TIKo Membuat mind map menggunakan mind-mapping software untuk memilih dan memfokuskan satu topik dalam bidang telekomunikasi yang ingin dipelajari secara mandiri menggukan TIKo Membuat mind map untuk brainstorming subtopik-subtopik yang ingin digali selama mengikuti kuliah TIKo Teknik-teknik pencarian informasi di Interneto Search Engineo Academic/scientific databaseo Social Mediao Bloggingo Microbloggingo Social Newso Forumso Citationo Algoritma dan panduan pencarian informasio Analisis informasi hasil pencariano Praktek memilih topik, mencari informasi, dan mengevaluasi keabsahan (reliability) informasi dimana praktek dilakukan dengan melengkapi wikifolio 1 (integrasi antara e-portfolio, wiki, dan online discussion forum)

Week 4

o Menghindari plagiarime dengan cara menulis rangkuman, analisis, dan sintesis sumber-sumber informasi yang dikumpulkan baik dari Internet maupun printed sourceso Menyusun visualisasi dan deskripsi keterkaitan isi dari berbagai sumber informasi yang diperoleh terkait dengan (misal: sebab akibat, komparasi)

Week 5


Week 6 o Menghindari plagiarime dengan cara menulis rangkuman, analisis, dan sintesis sumber-sumber informasi yang dikumpulkan baik dari Internet maupun printed sources

o Menyusun visualisasi dan deskripsi keterkaitan isi dari berbagai sumber informasi yang diperoleh terkait dengan (misal: sebab akibat, komparasi)

Week 7


Week 10

o Membuat outline karya tulis sesuai topik pilihano Menyusun pendahuluan yang efektifo Memaparkan gagasan tertulis secara logis dengan memanfaatkan rangkuman, analisis, dan sintesis dari berbagai sumber sebagai pendukung klaim dan opini yang disampaikan dalam karya tuliso Menyusun kesimpulan berdasarkan data-data informasi yang didiskusikan di bagian pemaparan gagasan, terutama mengenai manfaat dan dampak dari gagasan yang disampaikan

Week 11


Week 12


Week 13


Week 14


Week 15 o Menyusun dokumen diseminasi dalam bentuk postero Membahas teknik presentasi poster

Week 16 o Menyusun dokumen diseminasi dalam bentuk postero Membahas teknik presentasi poster

Computer Usage :

Software: Blended learning yang terdiri dari pertemuan dikelas dan pembelajaran online dengan pendekatan productive disciplinary enggagement melalui metode participatory learning. Participatory learning ini merupakan pembelajaran yang bersifat student centered dimana mahasiswa saling berinteraksi satu sama lain dan dengan dosen, mendiskusikan apa yang mereka kerjakan di wikifolio mereka. Wikifolio disediakan di E-Caring versi beta menggunakan Mahoodle (integrasi antara Mahara dan Moodle) \Hardware: PC dengan koneksi & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Pengenalan Teknik Telekomunikasi


Kuliah ini mempelajari tentang dasar teknik telekomunikasi meliputi pengolahan sinyal analog dan digital; proses modulasi dan blok transmisi beserta penilaian parameter kinerjanya; sistem komunikasi selular, satelit, dan optik; serta komponen dan arsitektur jaringan beserta komunikasi data digital



1. Freeman, Roger L., Fundamentals of Telecommunications, 2nd ed., John Wiley & Sons, Inc., NJ., USA, 2005; ISBN : 0-471-71045-8.

2. Handbook of Image and Video Processing 2nd edition, Alan Bovik3. Schaum's outlines: Signals and Systems


:1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi


:

1. Mampu mendeskripsikan pengolahan sinyal dari analog ke digital beserta kompresi data digital

2. Mampu menjelaskan blok transmisi, proses modulasi, dan juga parameter dalam menilai kinerja transmisi sinyal

3. Mampu menjelaskan sistem komunikasi selular, satelit dan juga optik

4. Mampu menjelaskan komponen dan arsitektur jaringan beserta proses komunikasi data digital


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated Presentasi (ppt atau tulisan)


None


None


None


None



None




Highly Rated Presentasi (ppt atau tulisan)


Week 1

1. Sinyal dalam kehidupan sehari-hari2. Konsep dasar sinyal elektrik3. Konsep dasar sinyal telekomunikasi (analog)4. Perubahan sinyal asli, listrik dan digital5. Sampling6. Kuantisasi7. Pengkodean8. Pengenalan citra digital9. Pengenalan Pixel, Pengenalan Mega Pixel10. Pengenalan Konsep Dasar Kompresi citra digital

Week 2

1. Sinyal dalam kehidupan sehari-hari2. Konsep dasar sinyal elektrik3. Konsep dasar sinyal telekomunikasi (analog)4. Perubahan sinyal asli, listrik dan digital5. Sampling6. Kuantisasi7. Pengkodean8. Pengenalan citra digital9. Pengenalan Pixel, Pengenalan Mega Pixel10. Pengenalan Konsep Dasar Kompresi citra digital

Week 3 1. Sinyal dalam kehidupan sehari-hari2. Konsep dasar sinyal elektrik

3. Konsep dasar sinyal telekomunikasi (analog)4. Perubahan sinyal asli, listrik dan digital5. Sampling6. Kuantisasi7. Pengkodean8. Pengenalan citra digital9. Pengenalan Pixel, Pengenalan Mega Pixel10. Pengenalan Konsep Dasar Kompresi citra digital

Week 4

1. Proses pengolahan sinyal untuk ditansmisikan (Multiplex- Demux Analog)2. Multiplex- Demux Analog3. Multiplex- Demux Digital4. Pengantar sistem PDH/SDH5. Modulasi dan Demodulasi AM6. Modulasi dan Demodulasi FM7. Modulasi dan Demodulasi ASK8. Modulasi dan Demodulasi PSK9. Modulasi dan Demodulasi FSK10. Konsep penguatan/loss desibel (dB)11. Konsep Level daya (dBm, dBW)12. Parameter S/N, BER

Week 5


Week 6


Week 7 1. Proses pengolahan sinyal untuk ditansmisikan (Multiplex- Demux Analog)2. Multiplex- Demux Analog

3. Multiplex- Demux Digital4. Pengantar sistem PDH/SDH5. Modulasi dan Demodulasi AM6. Modulasi dan Demodulasi FM7. Modulasi dan Demodulasi ASK8. Modulasi dan Demodulasi PSK9. Modulasi dan Demodulasi FSK10. Konsep penguatan/loss desibel (dB)11. Konsep Level daya (dBm, dBW)12. Parameter S/N, BER

Week 8

1. Dasar Sistem Komunikasi Selular2. Arsitektur Siskomber3. Pengenalan Sistem Selular : GSM dan CDMA, dll4. Keuntungan dan kekurangan satelit5. Perkembangan satelit6. Arsitektur satelit7. Aplikasi satelit8. Bagian pengirim optik9. Bagian transmisi Optik10. Bagian Pengirim Optik11. Fungsi SKSO:12. Kelebihan dan kekurangan terhadap kabel tembaga atau radio

Week 9


Week 10


Week 11 1. Dasar-dasar jaringan telekomunikasi2. Sistem Switching dan evolusi3. Topologi jaringan dan perutean komunikasi4. Teknik Penomoran

5. Jarlokat6. Jarlokaf7. Jarlokar8. Evolusi komunikasi data9. OSI Layer dan TCP/IP layer10. Jaringan Komunikasi Data dan Aplikasinya

Week 12

1. Dasar-dasar jaringan telekomunikasi2. Sistem Switching dan evolusi3. Topologi jaringan dan perutean komunikasi4. Teknik Penomoran5. Jarlokat6. Jarlokaf7. Jarlokar8. Evolusi komunikasi data9. OSI Layer dan TCP/IP layer10. Jaringan Komunikasi Data dan Aplikasinya

Week 13


Week 14


TELKOM UNIVERSITY SAP Matriks dan Ruang Vektor


Topik perkuliahan terdiri dari matriks dan operasinya, determinan matriks, Sistem Persamaan Linear (SPL), vektor di bidang dan di ruang, ruang vektor dan sub ruang vektor, ruang hasil kali dalam, transformasi linier, serta ruang eigen.

Pre-Requisite Courses : Kalkulus 1 B

Kalkulus 2 B


Utama :1. Howard Anton, 2014, Elementary Linear Algebra, 11th ed., Wiley2. David C. Lay and Steven R. Lay, 2015, Linear Algebra and Its

Applications, 5th Edition, Pearson3. Steven J. Leon, 2014, Linear Algebra with Applications, 9th

Edition, Pearson

Pendukung :

1. Ron Larson, 2012, Elementary Linear Algebra, 7th ed., Brooks Cole




:

1. [C3] Menyelesaikan kasus matriks dan operasinya, determinan matriks dan sistem persamaan linier

2. [C3] Menyelesaikan kasus vektor di bidang dan di ruang3. [C3] Menyelesaikan kasus ruang vektor dan sub ruang vektor serta

ruang hasil kali dalam4. [C3] Menyelesaikan kasus transformasi linier serta kasus ruang

eigen


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)


Mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk Highly Tugas, Latihan Soal, UTS,

menggunakan ilmu dasar matematika, sains, dan rekayasa Rated UAS


None


None


None


None



None




None


Week 11. Definisi, jenis, dan operasi matriks2. Operasi Baris Elementer (OBE)3. Invers Matriks dengan OBE

Week 21. Definisi Determinan2. Determinan dengan metode OBE3. Determinan dengan ekspansi kofaktor

Week 3

1. Definisi SPL dan solusi SPL2. Solusi SPL dengan metode OBE (Eliminasi Gauss-Jordan)3. Solusi SPL dengan menggunakan invers matriks4. Solusi SPL dengan aturan Cramer5. SPL Homogen

Week 4 1. Definisi SPL dan solusi SPL2. Solusi SPL dengan metode OBE (Eliminasi Gauss-Jordan)3. Solusi SPL dengan menggunakan invers matriks4. Solusi SPL dengan aturan Cramer

5. SPL Homogen

Week 5

1. Definisi SPL dan solusi SPL2. Solusi SPL dengan metode OBE (Eliminasi Gauss-Jordan)3. Solusi SPL dengan menggunakan invers matriks4. Solusi SPL dengan aturan Cramer5. SPL Homogen

Week 61. Notasi dan operasi vektor2. Hasil kali titik (dot product) dan proyeksi orthogonal3. Hasil Kali Silang (cross product)

Week 71. Notasi dan operasi vektor2. Hasil kali titik (dot product) dan proyeksi orthogonal3. Hasil Kali Silang (cross product)

Week 8

1. Definisi ruang vektor dan sub ruang vektor2. Kombinasi linier, membangun, dan bebas linier3. Basis dan dimensi4. Basis ruang baris, ruang kolom, dan ruang solusi

Week 9

1. Definisi ruang vektor dan sub ruang vektor2. Kombinasi linier, membangun, dan bebas linier3. Basis dan dimensi4. Basis ruang baris, ruang kolom, dan ruang solusi

Week 101. Definisi RHD2. Himpunan orthogonal dan orthonormal3. Metode Gramm-Schimdt

Week 11

1. Definisi transformasi linier2. Matriks transformasi3. Definisi kernel dan jangkauan suatu TL4. Basis kernel dan jangkauan suatu TL

Week 12

1. Definisi transformasi linier2. Matriks transformasi3. Definisi kernel dan jangkauan suatu TL4. Basis kernel dan jangkauan suatu TL

Week 131. Nilai dan vektor eigen2. Diagonalisasi3. Diagonalisasi Ortogonal


Computer Usage : Software: Slide Materi PowerpointHardware: PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Matematika Diskrit B


Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang konsep teori himpunan, relasi dan fungsi, dan kombinatorial. Mata kuliah ini juga memberikan keahlian mahasiswa tentang kemampuan menyelesaikan aplikasi graf dan pohon, serta menghitung kompleksitas algoritma.


Kalkulus 2 B


Utama :1. Kenneth Rosen, 2011, Discrete Mathematics and Its Applications, 7th Edition, McGraw-Hill Education2. Richard Johnsonbaugh, 2015, Discrete Mathematics, 8th Edition, Pearson3. Susanna S. Epp, 2010, Discrete Mathematics with Applications, 4th Edition, Brooks Cole

Pendukung :

4. Seymour Lipschutz, 1992, 2000 Solved Problems in Discrete Mathematics, McGraw-Hill Education5. Rinaldi Munir, 2010, Matematika Diskrit, Penerbit Informatika




:

1. [C3] Menyelesaikan kasus terkait teori himpunan, relasi dan fungsi2. [C3] Menyelesaikan kasus kombinatorial3. [C3] Menyelesaikan kasus graf dan pohon, serta

menginterpretasikan solusi4. [C3] Terampil dalam menghitung kompleksitas algoritma


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated

Tugas, Latihan Soal, UTS, UAS


None


None


None


None



None




None



TELKOM UNIVERSITY SAP Aljabar Boolean dan Rangkaian Logika


Mahasiswa akan mempelajari tentang Teori Aljabar boolean dan implementasinya pada Rangkaian Logika. Topik terdiri Pengenalan perkembangan sistem digital, Gerbang gerbang dasar rangkaian logika, Sistem bilangan, Rangkaian kombinasional, Perancangan dan penyederhanaan rangkaian kombinasional menggunakan aljabar boolean dan peta K-Map, Sistem Memory, Rangkaian sequensial, perancangan dan analisanya.

Pre-Requisite Courses : Algoritma dan Pemrograman B

Matematika Diskrit B


1. Brown, Stephen, Zvonko Vranesic, Fundamentals of Digital Logic With VHDL Design, McGraw-Hill, 2003, Toronto.

2. Tinder, Richard F., Digital Engineering Design, Prentice-Hall International Editions, 2000.


:

1. Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang Aljabar Boolean dan implementasinya pada Rangkaian Logika 2. Mata kuliah ini juga memberikan keahlian mahasiswa tentang Aspek aspek apa saja yang diperlukan untuk merancang sebuah sistem rangkaian logika. 3. Mata kuliah ini memberikan keterampilan mahasiswa dalam mengimplementasikan hasil rancangan kedalam rangkaian sebenarnya.


:

1. Memahami Aljabar Boolean dan penyederhanaannya menggunakan persamaan dan K-Map

2. Memahami sistem bilangan binary3. Mampu merancang rangkaian logika kombinasional dan

penyederhanaannya4. Mampu menganalisa dan merancang rangkaian sequential5. Mampu menggunakan Program Aplikasi untuk perancangan

Rangkaian Logika


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated

Presentasi (ppt atau tulisan) dan Tugas, UTS, UAS

Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan

Highly Rated


realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasiMempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara ilmiah menggunakan metoda ilmiah

None


None


Highly Rated




None




None


Week 1

1. Pendahuluana. Perkenalan, Penjelasan Aturan Perkuliahan, Motivasi Awal Perkuliahanb. Konsep digital dan aplikasinya2. Himpunana. Teori Himpunanb. Diagram Vennc. Operasi himpunan3. Logika Dasara. Operasi logika dasarb. Gerbang Logika Dasar : NOT, AND, OR, NAND, NOR, X-ORc. Pengenalan Standard Chip untuk berbagai gerbang dasard. Pengenalan Software sederhana untuk membuat rangkaian digital dari IC

Week 2 (1) 1. Pendahuluana. Perkenalan, Penjelasan Aturan Perkuliahan, Motivasi Awal Perkuliahanb. Konsep digital dan aplikasinya2. Himpunana. Teori Himpunan

b. Diagram Vennc. Operasi himpunan3. Logika Dasara. Operasi logika dasarb. Gerbang Logika Dasar : NOT, AND, OR, NAND, NOR, X-ORc. Pengenalan Standard Chip untuk berbagai gerbang dasard. Pengenalan Software sederhana untuk membuat rangkaian digital dari IC |(2) 1. Aksioma dan persamaan aljabar boole2. Konsep dualitas aljabar boole (kaitannya dengan bentuk pernyataan fungsi persamaan logika dalam bentuk kanonikal SOP dan POS)3. Tabel kebenaran4. Penyederhanaan persamaan menggunakan aljabar boole

Week 3

1. Aksioma dan persamaan aljabar boole2. Konsep dualitas aljabar boole (kaitannya dengan bentuk pernyataan fungsi persamaan logika dalam bentuk kanonikal SOP dan POS)3. Tabel kebenaran4. Penyederhanaan persamaan menggunakan aljabar boole

Week 4

1. Konsep dasar K-Map sebagai alat bantu penyederhanaan rangkaian kombinasional.2. Pengenalan bentuk-bentuk K-Map untuk 2, 3, 4 masukan3. K-MAP untuk SOP dan POS4. Don’t care5. Keterbatasan K-Map untuk jumlah masukan lebih dari 4 variable.

Week 5

(1) --1. Konsep dasar K-Map sebagai alat bantu penyederhanaan rangkaian kombinasional.2. Pengenalan bentuk-bentuk K-Map untuk 2, 3, 4 masukan3. K-MAP untuk SOP dan POS4. Don’t care5. Keterbatasan K-Map untuk jumlah masukan lebih dari 4 variable.|(2)--1. Konsep sistem bilangan dan berbagai basis bilangan (desimal, biner, oktal, dan heksadesimal).2. Konversi antar basis bilangan (termasuk bilangan pecahan).3. Representasi bilangan bertanda pada sistem bilangan basis-2 :a. Sign & magnitudeb. 1’s complementc. 2’s complement4. Representasi bentuk lain bilangan basis-2 :a. Bilangan BCD (Binary Coded Decimal)b. Bilangan fixed-pointc. Bilangan floating-point5. Aritmatika bilangan (biner, oktal, heksadesimal, dan BCD) :a. Penjumlahanb. Pengurangan

Week 6 1. Konsep sistem bilangan dan berbagai basis bilangan (desimal, biner, oktal, dan heksadesimal).2. Konversi antar basis bilangan (termasuk bilangan pecahan).3. Representasi bilangan bertanda pada sistem bilangan basis-2 :a. Sign & magnitudeb. 1’s complement

c. 2’s complement4. Representasi bentuk lain bilangan basis-2 :a. Bilangan BCD (Binary Coded Decimal)b. Bilangan fixed-pointc. Bilangan floating-point5. Aritmatika bilangan (biner, oktal, heksadesimal, dan BCD) :a. Penjumlahanb. Pengurangan

Week 7

1. Konsep sistem bilangan dan berbagai basis bilangan (desimal, biner, oktal, dan heksadesimal).2. Konversi antar basis bilangan (termasuk bilangan pecahan).3. Representasi bilangan bertanda pada sistem bilangan basis-2 :a. Sign & magnitudeb. 1’s complementc. 2’s complement4. Representasi bentuk lain bilangan basis-2 :a. Bilangan BCD (Binary Coded Decimal)b. Bilangan fixed-pointc. Bilangan floating-point5. Aritmatika bilangan (biner, oktal, heksadesimal, dan BCD) :a. Penjumlahanb. Pengurangan

Week 8

1. Definisi rangkaian kombinasional.2. Pembentukan rangkaian kombinasional sederhana menggunakan beberapa gerbang logika dasar3. Analisis tabel kebenaran dan diagram pewaktu rangkaian4. Penyederhanaan rangkaian kombinasional5. Pengenalan VHDL6. Konsep dan Rangkaian half adder, full adder dan Substractor,7. Beberapa rangkaian logika : Rangkaian Multiplexer – Demultiplexer, Rangkaian Decoder – Encoder, Rangkaian BCD to 7 segemen

Week 9


Week 10


Week 11 1. Flip-Flop

a. Latchb. Flip Flopc. Membuat FF dari FF jenis laind. Contoh Penggunaan fip-flop untuk counter dan registere. Analisis Timing Diagram2. Konsep dasar rangkaian sekuensiala. Definisi Rangkaian sekuensialb. Model Moore dan Meallyc. Konsep Diagram Stated. Konsep Race dalam rangkaian3. Analisis Rangkaian Sekuensiala. Menentukan persamaan state dari gambar rangkaianb. Menyusun tabel representasi state dan table state dari rangkaianc. Membuat digram state rangkaian4. Sintesa/ Perancangan Rangkaian Sekuensial (Contoh perancangan rangkaian deteksi urutan bit dan rangkaian counter)a. Menentukan diagram state dari deskripsi rangkaianb. Menentukan Tabel State dan Tabel Assignmentc. Menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan Kmapd. Menurunkan persamaan state dan membentuk realisasi rangkaian sekuensial

Week 12

1. Flip-Flopa. Latchb. Flip Flopc. Membuat FF dari FF jenis laind. Contoh Penggunaan fip-flop untuk counter dan registere. Analisis Timing Diagram2. Konsep dasar rangkaian sekuensiala. Definisi Rangkaian sekuensialb. Model Moore dan Meallyc. Konsep Diagram Stated. Konsep Race dalam rangkaian3. Analisis Rangkaian Sekuensiala. Menentukan persamaan state dari gambar rangkaianb. Menyusun tabel representasi state dan table state dari rangkaianc. Membuat digram state rangkaian4. Sintesa/ Perancangan Rangkaian Sekuensial (Contoh perancangan rangkaian deteksi urutan bit dan rangkaian counter)a. Menentukan diagram state dari deskripsi rangkaianb. Menentukan Tabel State dan Tabel Assignmentc. Menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan Kmapd. Menurunkan persamaan state dan membentuk realisasi rangkaian sekuensial

Week 13 1. Flip-Flopa. Latchb. Flip Flopc. Membuat FF dari FF jenis laind. Contoh Penggunaan fip-flop untuk counter dan registere. Analisis Timing Diagram2. Konsep dasar rangkaian sekuensial

a. Definisi Rangkaian sekuensialb. Model Moore dan Meallyc. Konsep Diagram Stated. Konsep Race dalam rangkaian3. Analisis Rangkaian Sekuensiala. Menentukan persamaan state dari gambar rangkaianb. Menyusun tabel representasi state dan table state dari rangkaianc. Membuat digram state rangkaian4. Sintesa/ Perancangan Rangkaian Sekuensial (Contoh perancangan rangkaian deteksi urutan bit dan rangkaian counter)a. Menentukan diagram state dari deskripsi rangkaianb. Menentukan Tabel State dan Tabel Assignmentc. Menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan Kmapd. Menurunkan persamaan state dan membentuk realisasi rangkaian sekuensial

Week 14

1. Flip-Flopa. Latchb. Flip Flopc. Membuat FF dari FF jenis laind. Contoh Penggunaan fip-flop untuk counter dan registere. Analisis Timing Diagram2. Konsep dasar rangkaian sekuensiala. Definisi Rangkaian sekuensialb. Model Moore dan Meallyc. Konsep Diagram Stated. Konsep Race dalam rangkaian3. Analisis Rangkaian Sekuensiala. Menentukan persamaan state dari gambar rangkaianb. Menyusun tabel representasi state dan table state dari rangkaianc. Membuat digram state rangkaian4. Sintesa/ Perancangan Rangkaian Sekuensial (Contoh perancangan rangkaian deteksi urutan bit dan rangkaian counter)a. Menentukan diagram state dari deskripsi rangkaianb. Menentukan Tabel State dan Tabel Assignmentc. Menyederhanakan rangkaian dengan menggunakan Kmapd. Menurunkan persamaan state dan membentuk realisasi rangkaian sekuensial

Computer Usage :Software: Modelsim, D |Hardware: Papan Tulis/White Board, Multimedia Projector, Courseware : Lect. Note, Hand Out, Perangkat Keras, Perangkat Lunak.

TELKOM UNIVERSITY SAP Jaringan dan Teknik Penyambungan Telekomunikasi


Mahasiswa akan mempelajari elemen, arsitektur, dan protokol jaringan telekomunikasi wireline, jaringan berbasis paket dan juga dasar-dasar switching digital. Jaringan wire line meliputi arsitektur, signaling PSTN (SS7), pola penomoran dan routing. Jaringan berbasis paket meliputi konsep dasar, Next Generation Network, dan SIGTRAN (SS7 over IP). Pada switching digital meliputi dasar-dasar switching digital, mobile switching, switching softswitch dan Interface serta Protokol softswitch



1. Thiagarajan Viswanathan, Telecommunication Switching Systems and Networks, Prentice Hall of India, New Delhi, 1992

2. F.J. Redmill and A.R. Valdar, SPC Digital Telephone Exchange, Peter Peregrinus, London-UK, 1990

3. John C. McDonald, Fundamentals of Digital Switching, Plenum Press, New York-USA, 1990.

4. John Bellamy, Digital Telephony, John Wiley & Sons, New York, 1991

5. Siemens,. EWSD System Overview6. AT&T, 5ESS System Overview7. NEC, NEAX61 System Overview8. Franklin D. Ohrtman Jr, Softswitch Architecture for VoIP,

McGraw-Hill, New York, 20039. Rendi Munady, Teknik Switching, Informatika, 2010


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi 3. Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris 4. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi


:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar Jaringan Telekomunikasi2. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar Jaringan Masa Depan3. Mahasiswa mampu menjelaskan sub-sistem penyambungan digital

dan proses pembangunan panggilan4. Mahasiswa mampu menjelaskan sub-sistem dan proses

penyambungan bergerak dan softswitch


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated Tugas, Quiz, UTS, UAS




None


None


None


Highly Rated Tugas, Quiz, UTS, UASa


None






Week 11. Dasar jaringan telekomunikasi Wireline & Wireless2. Perkembangan Jaringan wireline & wireless3. Struktur jaringan4. Akses metalik (tembaga)5. Akses serat optik6. Akses radio7. Hirarki Jaringan8. Sistem penomoran dan routing9. Dasar signaling10. Arsitektur SS711. Format message & fungsi tiap field

12. Struktur jaringan SS713. Proses signaling

Week 2

1. Dasar jaringan telekomunikasi Wireline & Wireless2. Perkembangan Jaringan wireline & wireless3. Struktur jaringan4. Akses metalik (tembaga)5. Akses serat optik6. Akses radio7. Hirarki Jaringan8. Sistem penomoran dan routing9. Dasar signaling10. Arsitektur SS711. Format message & fungsi tiap field12. Struktur jaringan SS713. Proses signaling

Week 3


Week 4


Week 5 1. Pengenalan jaringan paket2. Konsep dasar dan komponen jaringan3. Integrasi jaringan circuit switch dan paket switch4. Paket VoIP5. Protokol VoIP6. Latar belakang NGN7. Konsep NGN8. NGN berbasis Softswitch9. Arsitektur

10. Protokol SIGTRAN11. Stream Control Transport Protocol12. Arsitektur & Proses SIGTRAN

Week 6

1. Pengenalan jaringan paket2. Konsep dasar dan komponen jaringan3. Integrasi jaringan circuit switch dan paket switch4. Paket VoIP5. Protokol VoIP6. Latar belakang NGN7. Konsep NGN8. NGN berbasis Softswitch9. Arsitektur10. Protokol SIGTRAN11. Stream Control Transport Protocol12. Arsitektur & Proses SIGTRAN

Week 7

1. Pengenalan jaringan paket2. Konsep dasar dan komponen jaringan3. Integrasi jaringan circuit switch dan paket switch4. Paket VoIP5. Protokol VoIP6. Latar belakang NGN7. Konsep NGN8. NGN berbasis Softswitch9. Arsitektur10. Protokol SIGTRAN11. Stream Control Transport Protocol12. Arsitektur & Proses SIGTRAN

Week 8

1. Prinsip dasar sistem SPC2. Sistem kontrol terpusat dan terdistribusi3. Redudansi elemen control4. Switch digital : Space switch, Time Switch, Switch Matrix5. Konfigurasi SSS, TS, ST, TST, STS, TSSST6. Konsep blocking pada jaringan switch dan switch non blocking7. Alur sinyal dalam sentral8. Deteksi panggilan dan pengecekan record data base pelanggan9. Koneksi dengan digit receiver dan pengiriman nada pilih10. Translasi & analisis digit11. Pembentukan hubungan12. Pembubaran panggilan13. Pembebanan (charging)14. Fitur tambahan15. Struktur software16. Organisasi software17. Dasar-dasar SDL

Week 9 1. Prinsip dasar sistem SPC2. Sistem kontrol terpusat dan terdistribusi3. Redudansi elemen control4. Switch digital : Space switch, Time Switch, Switch Matrix5. Konfigurasi SSS, TS, ST, TST, STS, TSSST6. Konsep blocking pada jaringan switch dan switch non blocking

7. Alur sinyal dalam sentral8. Deteksi panggilan dan pengecekan record data base pelanggan9. Koneksi dengan digit receiver dan pengiriman nada pilih10. Translasi & analisis digit11. Pembentukan hubungan12. Pembubaran panggilan13. Pembebanan (charging)14. Fitur tambahan15. Struktur software16. Organisasi software17. Dasar-dasar SDL

Week 10


Week 11


Week 12 (1)--1. Prinsip dasar sistem SPC2. Sistem kontrol terpusat dan terdistribusi3. Redudansi elemen control4. Switch digital : Space switch, Time Switch, Switch Matrix5. Konfigurasi SSS, TS, ST, TST, STS, TSSST

6. Konsep blocking pada jaringan switch dan switch non blocking7. Alur sinyal dalam sentral8. Deteksi panggilan dan pengecekan record data base pelanggan9. Koneksi dengan digit receiver dan pengiriman nada pilih10. Translasi & analisis digit11. Pembentukan hubungan12. Pembubaran panggilan13. Pembebanan (charging)14. Fitur tambahan15. Struktur software16. Organisasi software17. Dasar-dasar SDL |(2)--1. Arsitektur dan prinsip kerja Mobile Switching2. Pada sistem GSM3. Pada sistem CDMA4. Dasar-dasar VoIP & evolusi5. Paketisasi & kompresi voice/ video, standarisasi6. Telephony over Internet7. Internet Telephony8. Konsep dasar softswitch (propertiary vs open system)9. Arsitektur softswitch10. Proses komunikasi

Week 13

1. Arsitektur dan prinsip kerja Mobile Switching2. Pada sistem GSM3. Pada sistem CDMA4. Dasar-dasar VoIP & evolusi5. Paketisasi & kompresi voice/ video, standarisasi6. Telephony over Internet7. Internet Telephony8. Konsep dasar softswitch (propertiary vs open system)9. Arsitektur softswitch10. Proses komunikasi

Week 14

1. Arsitektur dan prinsip kerja Mobile Switching2. Pada sistem GSM3. Pada sistem CDMA4. Dasar-dasar VoIP & evolusi5. Paketisasi & kompresi voice/ video, standarisasi6. Telephony over Internet7. Internet Telephony8. Konsep dasar softswitch (propertiary vs open system)9. Arsitektur softswitch10. Proses komunikasi

TELKOM UNIVERSITY SAP Persamaan Diferensial dan Aplikasi


Kuliah ini membahas persamaan diferensial orde 1 dan pemodelannya, persamaan diferensial orde 2 dan pemodelannya, sistem linier persamaan diferensial orde 1, solusi deret dan Transformasi Laplace.


Kalkulus 2 B


Utama :1. William E. Boyce, Richard C. DiPrima, 2013, Elementary Differential Equations and Boundary Value Problems, 10th Edition, Wiley2. Dennis G. Zill Paperback, 2010, A First Course in Differential Equations with Modeling Applications, 10th Edition, Brooks Cole3. C. Henry Edwards, David E. Penney, David T. Calvis, 2014, Differential Equations and Boundary Value Problems: Computing and Modeling, 5th Edition, Pearson Cambridge Texts in Applied Mathematics

Pendukung :

1. James C. Robinson, 2004, An Introduction to Ordinary Differential Equations, Cambridge University Press

2. Erwin Kreyzig, 2011, Advanced Engineering Mathematics, 10th edition, John Wiley




:

1. [C3] Menyelesaikan persamaan diferensial orde 1 dan pemodelan matematisnya

2. [C3] Menyelesaikan persamaan diferensial orde 2 dan pemodelan matematisnya

3. [C3] Menyelesaikan persamaan diferensial sistem linier orde 14. [C3] Menyelesaikan persamaan diferensial menggunakan metode

solusi deret dan Transformasi Laplace


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)

Outcome Level Proficiency assessed by

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius None


Highly Rated



None


None


None


None



None




None


Week 11. Persamaan Diferensiala. Pengenalan PDb. Klasifikasi PDc. Masalah nilai awald. Masalah nilai batas

2. Persamaan Diferensial Orde 1a. Solusi Kurvao Medan Gradienb. Solusi Analitiko Pemisahan variabelo Persamaan Linear

o Persamaan eksako Metode Substitusio Aplikasi pada masalah sederhanac. Solusi Numerik3. Pemodelan PD orde 1a. Model linearo Dinamika Populasio Peluruhan zat radioaktifo Hukum Newton tentang Pemanasan dan Pendinginano Pencampurano Model non linearo Pencampurano Dinamika Populasi (Logistik,Pemangsa, Kompetisi)

Week 2

1. Persamaan Diferensiala. Pengenalan PDb. Klasifikasi PDc. Masalah nilai awald. Masalah nilai batas

2. Persamaan Diferensial Orde 1a. Solusi Kurvao Medan Gradienb. Solusi Analitiko Pemisahan variabelo Persamaan Linearo Persamaan eksako Metode Substitusio Aplikasi pada masalah sederhanac. Solusi Numerik3. Pemodelan PD orde 1a. Model linearo Dinamika Populasio Peluruhan zat radioaktifo Hukum Newton tentang Pemanasan dan Pendinginano Pencampurano Model non linearo Pencampurano Dinamika Populasi (Logistik,Pemangsa, Kompetisi)

Week 3 1. Persamaan Diferensiala. Pengenalan PDb. Klasifikasi PDc. Masalah nilai awald. Masalah nilai batas

2. Persamaan Diferensial Orde 1a. Solusi Kurvao Medan Gradienb. Solusi Analitiko Pemisahan variabelo Persamaan Linear

o Persamaan eksako Metode Substitusio Aplikasi pada masalah sederhanac. Solusi Numerik3. Pemodelan PD orde 1a. Model linearo Dinamika Populasio Peluruhan zat radioaktifo Hukum Newton tentang Pemanasan dan Pendinginano Pencampurano Model non linearo Pencampurano Dinamika Populasi (Logistik,Pemangsa, Kompetisi)

Week 4

1. Persamaan Diferensiala. Pengenalan PDb. Klasifikasi PDc. Masalah nilai awald. Masalah nilai batas

2. Persamaan Diferensial Orde 1a. Solusi Kurvao Medan Gradienb. Solusi Analitiko Pemisahan variabelo Persamaan Linearo Persamaan eksako Metode Substitusio Aplikasi pada masalah sederhanac. Solusi Numerik3. Pemodelan PD orde 1a. Model linearo Dinamika Populasio Peluruhan zat radioaktifo Hukum Newton tentang Pemanasan dan Pendinginano Pencampurano Model non linearo Pencampurano Dinamika Populasi (Logistik,Pemangsa, Kompetisi)

Week 5

1. Persamaan Diferensial Orde 2a. Persamaan Homogenb. Persamaan non Homogeno Metode koefisien tak tentuo Metode Variasi Parameterc. Reduksi Orde

2. Pemodelan PD orde 2a. Model Linearo Sistem pegas-massa dengan atau tanpa redaman (solusi transient atau solusi periodik)o Rangkaian RLC

Week 6



Week 7



Week 8

1. Sistem Linear Persamaan Diferensiala. Bentuk umum sistem linear persamaan diferensial orde 1b. Sistem Linier HomogenNilai Eigen

c. Sistem Linier non Homogeno Metode koefisien tak tentuo Metode Variasi Parameterd. Matriks fundamental/ eksponensial

Week 9

1. Sistem Linear Persamaan Diferensiala. Bentuk umum sistem linear persamaan diferensial orde 1b. Sistem Linier HomogenNilai Eigen

c. Sistem Linier non Homogeno Metode koefisien tak tentuo Metode Variasi Parameterd. Matriks fundamental/ eksponensial

Week 10 1. Sistem Linear Persamaan Diferensiala. Bentuk umum sistem linear persamaan diferensial orde 1b. Sistem Linier HomogenNilai Eigen

c. Sistem Linier non Homogeno Metode koefisien tak tentuo Metode Variasi Parameter

d. Matriks fundamental/ eksponensialWeek 11 Solusi deret di sekitar titik biasa, dan di sekitar titik singularWeek 12 Solusi deret di sekitar titik biasa, dan di sekitar titik singular

Week 131. Definisi Transformasi Laplace2. Sifat-sifat Transformasi Laplace3. Penerapan Transformasi Laplace pada persamaan diferensial biasa

Week 141. Definisi Transformasi Laplace2. Sifat-sifat Transformasi Laplace3. Penerapan Transformasi Laplace pada persamaan diferensial biasa


TELKOM UNIVERSITY SAP Probabilitas dan Statistik


Kuliah ini memberikan gambaran singkat kapada mahasiswa tentang statistika termasuk didalamnya ilmu peluang ( probabilitas). Sesuai dengan nama kuliahnya, porsi ilmu peluang yang diberikan dalam kuliah ini memang cukup besar. Pada awal awal kuliah, mahasiswa mendapatkan gambaran gambaran singkat tentang statistika termasuk penyajian data secara sederhana melalui materi ukuran statistik dan statistika deskriptif.


Kalkulus 2 B


1. Ronald E Walpole, Pengantar Statistika, edisi ke3, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 1997

2. Robert V Hogg, Allen T Craig, introduction to mathematical statistics fifth edition, Prentice Hall, New Jersey. 07632




:

1. [C3] Dapat menghitung parameter statistik yang berhubungan dengan ukuran pusat, ukuran sebaran

2. [C3] Dapat mengaplikasikan teori peluang dan mengkaitkan dengan perhitungan kombinatorika

3. [C3] Dapat menghitung ekspetaksi dari bilangan random dan memahami distribusi bilangan random

4. [C3] Dapat menggunakan Dalil Limit Pusat, Regresi linier dan korelasi


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated


Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan

None

realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasiMempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara ilmiah menggunakan metoda ilmiah

None


None


None



None




None


Week 11. Statistika & Statistik EDA dan CDA2. Teori Peluang

Week 2 1. Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran.2. Box-plot & Stem plot

Week 3

1. Konsep Dasar Teori Peluang2. Pendekatan proba-bilitas secara : axiomatic objective subjective

Week 41. Peluang bersyarat2. Probabilistically independent3. Teorema Bayes

Week 5 1. Analisa Kombinatorik2. Kaitan antara analisa kombinatorik dengan teori peluang

Week 6 1. Konsep Dasar VR2. Macam-macam VR

Week 71. Probability mass-function (pmf)2. Probability density function (pdf)3. Fungsi distribusi kumulatif

Week 8 1. Peluang suatu event melalui FD

2. Transformasi dari VR

Week 91. Ekspektasi dari variabel random deskrit dan kontinu2. Momen, Mean dan Variansi3. Fungsi pembangkit momen dan fungsi karakteristik

Week 10 Menurunkan teorema Markov dan teorema Chebyshev

Week 11

Mahasiswa dapat memahami Distribusi VR Diskrit 1. Distribusi Bernoulli dan Binomial2. Distribusi Poisson3. Distribusi Hipergeo-metrik,4. Distribusi Geometrik,5. Distribusi Pascal

Week 12

1. Distribusi Normal2. Hampiran Normal ter-hadap Binomial3. Distribusi Uniform4. Distribusi Eksponensial5. Distribusi Gamma, Distribusi Beta, Distribusi Chi-kuadrat Distribusi t6. Distribusi Weibull

Week 13 Mahasiswa dapat memahami Dalil Limit Pusat Distribusi dari sample total dan sample mean yang berasal dari random sample berdistribusi normal

Week 14 1. Regresi Linier2. Korelasi


TELKOM UNIVERSITY SAP Variabel Kompleks


Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang sistem bilangan kompleks, fungsi kompleks, keanalitikan dan integrasi, deret fungsi kompleks. Mata kuliah ini juga memberikan keahlian mahasiswa tentang kemampuan menyelesaikan integral kompleks, deret fungsi kompleks, serta residu dan penggunaannya untuk menyelesaikan integral kompeks dan integral real


Kalkulus 2 B


Utama :1. James Brown, Ruel Churchill, 2013, Complex Variables and

Applications, 9th Edition, McGraw-Hill Education2. Mark J. Ablowitz, Athanassios S. Fokas, 2003, Complex Variables:

Introduction and Applications, 2nd Edition, Cambridge University Press

3. Joseph Bak, Donald J. Newman, 2010, Complex Analysis, 3rd Edition, Springer ,

Pendukung :1. Erwin Kreyszig, 2011, Advanced Engineering Mathematics, 10th

Edition, Wiley




:

1. [C3] Menyelesaikan kasus sistem bilangan kompleks dan fungsi kompleks

2. [C3] Menyelesaikan kasus integral real dan integral kompleks3. [C3] Menyelesaikan kasus deret kompleks, residu dan aplikasinya4. [C3] Menyelesaikan kasus Deret dan Transformasi Fouriers, serta

kasus Ruang Eigen


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)


Mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan ilmu dasar matematika, sains, dan

Highly Rated


rekayasaMempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasi

None


None


None


None



None




None


Week 1

1. Pengertian dan notasi bilangan kompleks2. Modulus, argumen, sekawan bilangan kompleks3. Pangkat dan akar bilangan kompleks4. Daerah pada bidang kompleks

Week 2

1. Pengertian dan notasi bilangan kompleks2. Modulus, argumen, sekawan bilangan kompleks3. Pangkat dan akar bilangan kompleks4. Daerah pada bidang kompleks

Week 3

1. Pengertian dan notasi fungsi kompleks2. Limit dan kekontinuan3. Turunan fungsi4. Persamaan Cauchy-Riemann (PCR)5. Fungsi Analitik6. Fungsi Harmonik7. Fungsi Elementer

Week 4 1. Pengertian dan notasi fungsi kompleks

2. Limit dan kekontinuan3. Turunan fungsi4. Persamaan Cauchy-Riemann (PCR)5. Fungsi Analitik6. Fungsi Harmonik7. Fungsi Elementer

Week 5

1. Pengertian dan notasi fungsi kompleks2. Limit dan kekontinuan3. Turunan fungsi4. Persamaan Cauchy-Riemann (PCR)5. Fungsi Analitik6. Fungsi Harmonik7. Fungsi Elementer

Week 6

1. Definisi integral lintasan2. Integral bergantung lintasan3. Integral bebas Lintasan4. Integral Cauchy5. Integral dengan menggunakan turunan fungsi analitik

Week 7

1. Definisi integral lintasan2. Integral bergantung lintasan3. Integral bebas Lintasan4. Integral Cauchy5. Integral dengan menggunakan turunan fungsi analitik

Week 81. Deret Taylor2. Deret Mac Laurin3. Deret Laurent

Week 91. Titik singular terisolasi, residu, pole, order2. Cara menghitung residu3. Aplikasi residu

Week 101. Titik singular terisolasi, residu, pole, order2. Cara menghitung residu3. Aplikasi residu

Week 11

1. Fungsi periodik2. Koefisien fourier"3. Deret fourier dari fungsi genap dan fungsi ganjil4. DF sinus dan DF cosinus dari perluasan fungsi5. Koefisien fourier kompleks"6. Definisi dan sifat transformasi fourier

Week 12

1. Fungsi periodik2. Koefisien fourier"3. Deret fourier dari fungsi genap dan fungsi ganjil4. DF sinus dan DF cosinus dari perluasan fungsi5. Koefisien fourier kompleks"6. Definisi dan sifat transformasi fourier


Week 14 1. Nilai dan vektor eigen2. Diagonalisasi

3. Diagonalisasi Ortogonal


TELKOM UNIVERSITY SAP Pengolahan Sinyal Waktu Kontinyu


Mata kuliah ini mempelajari pemrosesan sinyal dan sistem waktu kontinyu yang dapat dilakukan dalam kawasan waktu yang dijabarkan dengan berbagai operasi sinyal, pemrosesan sinyal dan analisis sinyal dalam kawasan frekuensi dengan memanfaatkan Deret Fourier untuk sinyal waktu kontinyu periodik dan Transformasi Fourier untuk sinyal waktu kontinyu tidak periodik, serta mempelajari Transformasi Laplace yang diperlukan untuk perancangan filter analog sebagai bentuk analisa sistem kontinyu secara konkrit.


Kalkulus 1 BKalkulus 2 BPersamaan Diferensial dan Aplikasi


Signal and System; Symon Haykin, Barry Van Veen, 2nd Edition, John Wiley & Sons, Inc.2004Signal and System ; Alan V.Oppenheim, Alan S. Wilsky, S. Hamid NawabSignal and System : Hwei P. HSU


:

1.Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2.Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai kemampuan merancang dan menganalisis suatu sistem, komponen, atau proses


:

1. [C3] Mampu mengaplikasikan matematika dan sains dalam pengolahan sinyal waktu kontinyu

2. [C3] Mampu untuk melakukan analisis sinyal dan sistem waktu kontinyu

3. [C3] Mampu mendapatkan fungsi transfer filter analog yang diinginkan


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated


Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi

Highly Rated


kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasiMempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara ilmiah menggunakan metoda ilmiah

Highly Rated



None


None



None




None


Week 1

1. Pendahuluana. Pengenalan Penjelasan Aturan Perkuliahan, Overview Prasyarat Sinsis, aplikasinyab. Sinyal, Klasifikasi Sinyal : SWK-SWD, Periodik/Aperiodik, Genap/Ganjil , Deterministik/Acak, Sinyal Energy dan Sinyal Daya

2. Sinyal Waktu Kontinyua. Sinyal Elementer : Sinyal Eksponensial, Sinyal Sinusoidal, Fungsi Step, Fungsi Impuls, Fungsi RampSolusi Analitikb. Hubungan Sinyal Unit Step dengan Sinyal Impuls Waktu Kontinyu, Menulis Persamaan Sinyal Waktu Kontinyuc. Operasi Sinyal Waktu Kontinyu Terhadap Peubah Tak Bebas : Skala Amplitudo, Penjumlahan, Perkalian, Differensiasi, Integrasi.d. Operasi Sinyal Waktu Kontinyu Terhadap Peubah Bebas : Skala Waktu, Refleksi, Pergeseran Waktu

Week 2 1. Pendahuluana. Pengenalan Penjelasan Aturan Perkuliahan, Overview Prasyarat Sinsis, aplikasinyab. Sinyal, Klasifikasi Sinyal : SWK-SWD, Periodik/Aperiodik,

Genap/Ganjil , Deterministik/Acak, Sinyal Energy dan Sinyal Daya

2. Sinyal Waktu Kontinyua. Sinyal Elementer : Sinyal Eksponensial, Sinyal Sinusoidal, Fungsi Step, Fungsi Impuls, Fungsi RampSolusi Analitikb. Hubungan Sinyal Unit Step dengan Sinyal Impuls Waktu Kontinyu, Menulis Persamaan Sinyal Waktu Kontinyuc. Operasi Sinyal Waktu Kontinyu Terhadap Peubah Tak Bebas : Skala Amplitudo, Penjumlahan, Perkalian, Differensiasi, Integrasi.d. Operasi Sinyal Waktu Kontinyu Terhadap Peubah Bebas : Skala Waktu, Refleksi, Pergeseran Waktu

Week 3

1. Sistem Waktu Kontinyua. Sistem dilihat sebagai Interkoneksi Operasi ,b. Sifat Sistem : Statis/Dinamis, Linieritas (Superposisi, Homogin), Stabilitas, Kausalitas, Tidak Berubah Terhadap Waktu2. Sistem Linier Tidak Berubah Terhadap Waktua. Integral Konvolusib. Interkoneksi Sistem (Pararel dan Koneksi Kaskade)Metode Variasi Parameterc. Hubungan sifat SLWK dengan Respon Impuls : Sistem Tanpa Memori, Sistem Kausal, Sistem Stabil, Inversi Sistem dan Dekonvolusid. Repesentasi Sistem : Persamaan Differensiale. Penyelesaian Persamaan Differensial : Solusi Homogen, Solusi Khusus, Solusi Totalf. Karakteristik Sistem : Respon Natural, Respon Akibat Masukan,

Week 4

1. Sistem Waktu Kontinyua. Sistem dilihat sebagai Interkoneksi Operasi ,b. Sifat Sistem : Statis/Dinamis, Linieritas (Superposisi, Homogin), Stabilitas, Kausalitas, Tidak Berubah Terhadap Waktu2. Sistem Linier Tidak Berubah Terhadap Waktua. Integral Konvolusib. Interkoneksi Sistem (Pararel dan Koneksi Kaskade)Metode Variasi Parameterc. Hubungan sifat SLWK dengan Respon Impuls : Sistem Tanpa Memori, Sistem Kausal, Sistem Stabil, Inversi Sistem dan Dekonvolusid. Repesentasi Sistem : Persamaan Differensiale. Penyelesaian Persamaan Differensial : Solusi Homogen, Solusi Khusus, Solusi Totalf. Karakteristik Sistem : Respon Natural, Respon Akibat Masukan,

Week 5 1. Sistem Waktu Kontinyua. Sistem dilihat sebagai Interkoneksi Operasi ,b. Sifat Sistem : Statis/Dinamis, Linieritas (Superposisi, Homogin), Stabilitas, Kausalitas, Tidak Berubah Terhadap Waktu2. Sistem Linier Tidak Berubah Terhadap Waktua. Integral Konvolusib. Interkoneksi Sistem (Pararel dan Koneksi Kaskade)Metode Variasi Parameterc. Hubungan sifat SLWK dengan Respon Impuls : Sistem Tanpa Memori, Sistem Kausal, Sistem Stabil, Inversi Sistem dan Dekonvolusid. Repesentasi Sistem : Persamaan Differensial

e. Penyelesaian Persamaan Differensial : Solusi Homogen, Solusi Khusus, Solusi Totalf. Karakteristik Sistem : Respon Natural, Respon Akibat Masukan,

Week 6

1. Deret Fouriera. Sinyal Periodik Waktu Kontinyub. Deret Fourierc. Deret Fourier Trigonometri untuk sinyal waktu kontinyu periodikd. Perhitungan koefisien Deret Fouriere. Deret Fourier Inversf. Deret Fourier Properties

Week 7

1. Deret Fouriera. Sinyal Periodik Waktu Kontinyub. Deret Fourierc. Deret Fourier Trigonometri untuk sinyal waktu kontinyu periodikd. Perhitungan koefisien Deret Fouriere. Deret Fourier Inversf. Deret Fourier Properties

Week 8

1. Transformasi Fouriera. Sinyal Sinusoid Kompleks dan Respon Frekuensi SLTBWb. Sinyal Non Periodik Waktu Kontinyuc. Transformasi Fourier Sinyal Non Periodik Waktu Kontinyud. Transformasi Fourier Inverse. Sifat-sifat Representasi Fourier : Sifat Linier dan Simetris, Sifat Konvolusi, Sifat Differensiasi Terhadap Waktu dan Differensiasi Terhadap Frekuensi, Sifat Integrasi, Sifat Akibat Pergeseran Waktu dan Pergeseran Frekuensi.

Week 9

1. Transformasi Fouriera. Sinyal Sinusoid Kompleks dan Respon Frekuensi SLTBWb. Sinyal Non Periodik Waktu Kontinyuc. Transformasi Fourier Sinyal Non Periodik Waktu Kontinyud. Transformasi Fourier Inverse. Sifat-sifat Representasi Fourier : Sifat Linier dan Simetris, Sifat Konvolusi, Sifat Differensiasi Terhadap Waktu dan Differensiasi Terhadap Frekuensi, Sifat Integrasi, Sifat Akibat Pergeseran Waktu dan Pergeseran Frekuensi.

Week 10

1. Transformasi Laplacea. Pendahuluan Transformasi Laplaceb. Representasi Transformasi Laplacec. Konvergensi, Bidang S, Pole dan Zerod. Transformasi Laplace Unilaterale. Sifat-Sifat Trasformasi Laplace Unilateral ( Linieritas, Scaling, Pergeseran Waktu, Pergeseran di Kawasan S, Konvolusi, Differensiasi di Kawasan)f. Invers Transformasi Laplace Unilateral, Penyelesaian Persamaan Differensial dengan Kondisi Awal, Sg. Sifat-sifat Daerah Konvergensi, Invers Transformasi Laplace bilateral,2. Fungsi Transfera. Fungsi Transfer, Kausalitas dan Stabilitas, Inversi Sistem.b. Penentuan Respon Frekuensi dari Pole dan Zero

Week 11

1. Transformasi Laplacea. Pendahuluan Transformasi Laplaceb. Representasi Transformasi Laplacec. Konvergensi, Bidang S, Pole dan Zerod. Transformasi Laplace Unilaterale. Sifat-Sifat Trasformasi Laplace Unilateral ( Linieritas, Scaling, Pergeseran Waktu, Pergeseran di Kawasan S, Konvolusi, Differensiasi di Kawasan)f. Invers Transformasi Laplace Unilateral, Penyelesaian Persamaan Differensial dengan Kondisi Awal, Sg. Sifat-sifat Daerah Konvergensi, Invers Transformasi Laplace bilateral,2. Fungsi Transfera. Fungsi Transfer, Kausalitas dan Stabilitas, Inversi Sistem.b. Penentuan Respon Frekuensi dari Pole dan Zero

Week 12

1. Pengantar Filter Analoga. Pendahuluanb. Low-pass Filter Idealc. Perencanaan Filterd. Fungsi Pendekatan : Filter Butterworth, Filter Chebysheve. Transformasi Frekuensi : Lowpass Filter ke Lowpass Filter, Lowpass Filter ke High Pass Filter, Lowpass Filter ke Band Pass Filter, Lowpass Filter ke Band Stop Filter

Week 13

1. Pengantar Filter Analoga. Pendahuluanb. Low-pass Filter Idealc. Perencanaan Filterd. Fungsi Pendekatan : Filter Butterworth, Filter Chebysheve. Transformasi Frekuensi : Lowpass Filter ke Lowpass Filter, Lowpass Filter ke High Pass Filter, Lowpass Filter ke Band Pass Filter, Lowpass Filter ke Band Stop Filter

Week 14

Pengantar Sistem Kendalia. Konsep Sistem Kendalib. Sensitivity Analysisc. Pengaruh Sistem Kendali terhadap noise, Kekebihan dan kekurangan sistem kendalid. Distortion Analysise. Bode Diagram


TELKOM UNIVERSITY SAP Mikroprosesor


Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang Sistem Mikrokomputer dan aplikasinya. Mata kuliah ini juga memberikan keahlian mahasiswa tentang Aspek aspek apa saja yang diperlukan untuk merancang sebuah sistem komputer. Mata kuliah ini memberikan keterampilan mahasiswa dalam Merancang sistem mikrokomputer dan membuat program sistem mikrokomputer tersebut yang sesuai dengan kebutuhan aplikasinya

Pre-Requisite Courses : Aljabar Boolean dan Rangkaian Logika


1. Hall, Douglass V., Microprocessors and Interfacing Programming and Hardware, second edition, 1992

2. Singh, Avtar, Triebel, Walter A., The 8088 Microprocessor Programming, Interfacing, Software, Hardware, and Applications

3. Datasheet ATMega8535L


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang elektronika 3. Mempunyai ketrampilan dalam mengoperasikan perangkat keras dan menggunakan aplikasi pernagkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan elektronika 4. Mempunyai kemampuan pemrograman minimal sebuah perangkat lunak pemrograman


:

1. [C2] Mampu memahami arsitektur komputer, mikroprosesor dan mikrokontroler

2. [C2] Mampu memahami sistem minimum mikrokontroler, komponen-komponen penyusun dan skema perancangannya

3. [C3] Memiliki kemampuan pemrograman dasar mikrokontroler4. [C2] Memahami antarmuka mikronkontroler5. [C3] Memiliki kemampuan membuat aplikasi sederhana dengan

beberapa interface dasar


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated

Tugas, Tes Tulis, Presentasi, UTS, UAS


Highly Rated Tugas, Tes Tulis, UTS, UAS


None


None


None


Highly Rated

Tugas, Tes tulis, Tes membuat program menggunakan software, UTS, UAS


None




None


Week 1

1. Pengenalan mikroprosesor, sistem mikroprosesor dan mikrokontroler• Sejarah dan perkembangan mikroprosesor• Sejarah dan perkembangan mikrokontroler2. Jenis-jenis dan spesifikasi mikroprosesor dan mikrokontroler

Week 21. Arsitektur dasar komputer2. Arsitektur Mikroprosesor3. Arsitektur Mikrokontroler

Week 31. Arsitektur dasar komputer2. Arsitektur Mikroprosesor3. Arsitektur Mikrokontroler

Week 4 1. Sistem Minimum Mikrokontroler• Skema sistem minimum mikrokontroler ATMega 8535• Komponen penyusun rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega 8535

• Downloader in system programmingMicrocontroller 85352. Arduino Uno• Pengenalan Arduino Uno• Arsitektur Arduino Uno• Komponen-komponen dasar Arduino Uno

Week 5

1. Sistem Minimum Mikrokontroler• Skema sistem minimum mikrokontroler ATMega 8535• Komponen penyusun rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler ATMega 8535• Downloader in system programmingMicrocontroller 85352. Arduino Uno• Pengenalan Arduino Uno• Arsitektur Arduino Uno• Komponen-komponen dasar Arduino Uno

Week 61. Set instruksi mikrokontroler dalam bahasa Assembly2. Pemrograman mikrokontroler menggunakan bahasa C3. Pengisian Program

Week 71. Set instruksi mikrokontroler dalam bahasa Assembly2. Pemrograman mikrokontroler menggunakan bahasa C3. Pengisian Program

Week 8

1. Antarmuka I/O2. Timer/ Counter3. Komunikasi serial UART4. ADC ( Analog to Digital Converter ) dan PWM ( Pulse Width Modulation )5. Interupsi6. LCD dan Keypad7. SPI ( Serial Peripheral Interface )

Week 9


Week 10


Week 11 1. Antarmuka I/O2. Timer/ Counter3. Komunikasi serial UART4. ADC ( Analog to Digital Converter ) dan PWM ( Pulse Width Modulation )

5. Interupsi6. LCD dan Keypad7. SPI ( Serial Peripheral Interface )

Week 12


Week 13


Week 14


Computer Usage : Software: Arduino softwareHardware: Mikrokontroler AVR ATMega 8535, Arduino Uno

TELKOM UNIVERSITY SAP Elektronika


Mata Kuliah ini mempelajari karakteristik bahan semikonduktor, analisis cara kerja dioda dan rangkaian aplikasi dioda, analisis cara kerja transistor BJT dan FET, analisis cara kerja op-amp, respon frekuensi penguat, feedback negatif dan osilator

Pre-Requisite Courses : Rangkaian Listrik


Utama :1. Robert Boylestad, Louis Nashelsky : Electronic Devices and Circuit Theory, Prentice Hall2. Richard C. Jaeger, Travis N. Blalock : Microelectronic Circuit Design, McGraw-Hill3. Behzad Razavi : Fundamentals of Microelectronics, Wiley |

Pendukung :1. Sony Sumaryo : Diktat Elektronika I, 2004


:

1. Mempunyai Pengetahuan dan menggunakan ilmu dasar, matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi


:

1. Menganalisis cara kerja dioda2. Menganalisis cara kerja transistor3. Menganalisis cara kerja op-amp4. Menganalisis cara kerja umpan balik (feedback negatif dan osilator)


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated

Tugas dan Latihan Soal, Kuis, UTS, UAS

Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband

Highly Rated

Tugas dan Latihan Soal, Kuis, UTS, UAS

melalui metoda rekayasa dibidang telekomunikasiMempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data secara ilmiah menggunakan metoda ilmiah

None


None


None



None




None


Week 11. Semikonduktor intrinsik2. Semikonduktor ekstrinsik3. Karakteristik dan cara kerja PN-Junction

Week 2

1. Penyearah setengah gelombang2. Penyearah gelombang penuh3. Clipper4. Clamper5. Pelipat tegangan6. Gerbang logika

Week 3


Week 4


Week 5

1. Struktur NPN, PNP, dan daerah kerja2. Analisis DC/Prategangan3. Analisis AC (Common Emitor, Common Base, dan Common Colector)4. Penguat bertingkat

Week 6


Week 7


Week 8

1. Struktur JFET kanal n dan kanal p, struktur MOSFET NMOS dan PMOS2. Daerah kerja JFET dan MOSFET3. Analisis DC/Prategangan4. Analisis AC (Common Drain, Common Gate, dan Common Source)5. Penguat bertingkat

Week 9


Week 10


Week 111. Pengenalan respon frekuensi dan bandwidth2. Analisis frekuensi tinggi3. Analisis frekuensi rendah

Week 12

1. Teori dasar Penguat Differensial dan OpAmpAnalisis frekuensi tinggi2. Penguatan Common dan Differensial , Rin , dan Rout3. Macam-macam Rangkaian aplikasi dengan OpAmp

Week 13

1. Umpan balik negative tipe Seri Seri2. Umpan balik negative tipe Seri Paralel3. Umpan balik negative tipe Paralel Seri4. Umpan balik negative tipe Paralel Paralel5. Kriteria Barkusen pada osilator (umpan balik positif)6. Macam-macam rangkaian Osilator

Week 14

1. Umpan balik negative tipe Seri Seri2. Umpan balik negative tipe Seri Paralel3. Umpan balik negative tipe Paralel Seri4. Umpan balik negative tipe Paralel Paralel5. Kriteria Barkusen pada osilator (umpan balik positif)6. Macam-macam rangkaian Osilator

Computer Usage : Software: PSPICE dan EWBHardware: PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Elektromagnetika


Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang hukum listrik-magnet, persamaan Maxwell, teori perambatan gelombang elektromagnetik dalam berbagai bahan, dan konsep electromagnetic compatibility. Mata kuliah ini juga memberikan keterampilan dalam menganalisis medan dan gelombang elektromagnetik. Perkuliahan dimulai dengan review analisis vektor, sistem koordinat, dan hukum listrik-magnet hingga persamaan Maxwell bentuk integral dan diferensial. Persamaan Maxwell tersebut digunakan untuk menurunkan persamaan gelombang datar serbasama yang merambat dalam berbagai jenis bahan: dielektrik, konduktor, dan bahan magnetis. Konsep syarat batas juga diperkenalkan. Kuliah diakhiri dengan pengenalan terhadap kompatibilitas elektromagnetik


Kalkulus 2 BFisika 2 APersamaan Diferensial dan Aplikasi


Utama :1. ISKANDER, M. F., Electromagnetic Fields and Waves –2nd

Edition, Waveland Pr Inc., October 15, 20122. RAMO, S., WHINERY, J. R., and DUZER, T. V., Fields and

Waves in Communication Electronics 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc., February 9, 1994.

3. KODALI, V. P., Engineering Electromagnetic Compatibility, IEEE Press, 2001.

Pendukung :1. CHENG, D. K., Field and Wave Electromagnetics – 2nd Edition,

Pearson, 2014.2. William H. Hayt, Jr. . John A. Buck, Engineering Electromagnetics

6th edition, McGraw-Hill companies, 2001.3. Stuart M. Wentworth, Fundamentals of Electromagnetics with

Engineering Applications, John Wiley & Sons, inc., 2005.


: 1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa.

Course Learning Outcomes

: 1. [C3] Mampu melakukan operasi aljabar pada kalkulus vektor dalam berbagai bentuk sistem koordinat.

(Capaian Pembelajaran MK)

2. [C2] Mampu memahami perkembangan hukum elektromagnetika, arti fisis, dan aplikasi persamaan Maxwell.

3. [C3] Mampu menggunakan dan menyelesaikan persoalan/perhitungan persamaan Maxwell.

4. [C2] Mampu memahami model persamaan dan parameter-parameter serta sifat-sifat gelombang elektromagnetika yang merambat di berbagai bahan.

5. [C2] Mampu memahami konsep dan aplikasi kompatibilitas elektromagnetik.


UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



Highly Rated

Presentasi (keynote/ppt atau tulisan), Studi beberapa kasus sederhana dan latihan soal.


None


None


None


None



None



Mampu memahami kebutuhan akan pembelajaran None

sepanjang hayat termasuk akses terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi dan wawasan kewirausahaan


Week 1

Operasi aljabar dan operasi kalkulus untuk vektor dalam berbagai sistem koordinat, yang meliputi:1) Konsep Vektor, Sistem Koordinat (Kartesian, Silinder, Bola)2) Aljabar Vektor: Penjumlahan/Pengurangan, Dot Product, dan Cross Product Vektor3) Kalkulus Vektor: Diferensial dan Integral dalam Vektor

Week 2

Operasi aljabar dan operasi kalkulus untuk vektor dalam berbagai sistem koordinat, yang meliputi:1) Konsep Vektor, Sistem Koordinat (Kartesian, Silinder, Bola)2) Aljabar Vektor: Penjumlahan/Pengurangan, Dot Product, dan Cross Product Vektor3) Kalkulus Vektor: Diferensial dan Integral dalam Vektor

Week 3

a. Beberapa hukum tentang kelistrikan dan kemagnetan, yang meliputi:1) Hukum Coulomb, Biot-Savart, Lorentz, Gauss Listrik dan Magnet, Faraday, dan Ampere2) Hukum Lenz dan Arus Pergeseran (displacement current), Perbandingan Medan Listrik dan Medan Magnetb. Asal-usul persamaan Maxwell bentuk integral; dapat menjelaskan arti fisisnya.

Week 4

a. Beberapa hukum tentang kelistrikan dan kemagnetan, yang meliputi:1) Hukum Coulomb, Biot-Savart, Lorentz, Gauss Listrik dan Magnet, Faraday, dan Ampere2) Hukum Lenz dan Arus Pergeseran (displacement current), Perbandingan Medan Listrik dan Medan Magnetb. Asal-usul persamaan Maxwell bentuk integral; dapat menjelaskan arti fisisnya.

Week 5 Persoalan-persoalan persamaan Maxwell bentuk integral.

Week 6

a. Diferensial vektor: gradien, divergensi, dan curlb. Penurunan persamaan Maxwell bentuk diferensial: teorema divergensi dan stokesc. Arti Fisis persamaan Maxwell bentuk diferensial, penggunaan persamaan Maxwell, dan persamaan kontinuitas arus

Week 7

a. Diferensial vektor: gradien, divergensi, dan curlb. Penurunan persamaan Maxwell bentuk diferensial: teorema divergensi dan stokesc. Arti Fisis persamaan Maxwell bentuk diferensial, penggunaan persamaan Maxwell, dan persamaan kontinuitas arus

Week 8 Persoalan-persoalan persamaan Maxwell bentuk diferensial.Week 9 a. Arti gelombang datar serbasama dan arti ruang bebas, penurunan

persamaan gelombang datar serbasama yang merambat dalam ruang bebasb. Arti persamaan gelombang: arah getar medan listrik dan medan magnet, arah perambatan, dan konsep gelombang berjalan/merambat

c. Parameter primer gelombang: frekuensi, permitivitas, permeabilitas, dan konduktivitasd. Parameter sekunder gelombang: kecepatan fasa, panjang gelombang, impedansi intrinsik, konstanta propagasi, konstanta fasa, dan konstanta redamane. Polarisasi gelombang: eliptis, linier, sirkularf. Konsep vektor poynting dan konsiderasi daya

Week 10

a. Arti gelombang datar serbasama dan arti ruang bebas, penurunan persamaan gelombang datar serbasama yang merambat dalam ruang bebasb. Arti persamaan gelombang: arah getar medan listrik dan medan magnet, arah perambatan, dan konsep gelombang berjalan/merambatc. Parameter primer gelombang: frekuensi, permitivitas, permeabilitas, dan konduktivitasd. Parameter sekunder gelombang: kecepatan fasa, panjang gelombang, impedansi intrinsik, konstanta propagasi, konstanta fasa, dan konstanta redamane. Polarisasi gelombang: eliptis, linier, sirkularf. Konsep vektor poynting dan konsiderasi daya

Week 11

a. Karakterisasi bahan: dielektrik, konduktor, bahan magnetisb. Parameter lain dari bahan: konduktivitas dan arus konduksi, polarisasi dan arus polarisasi, momen magnetik dan arus magnetisasic. Penurunan persamaan gelombang datar serbasama yang merambat dalam ruang bebas dengan karakteristik beberapa jenis bahan: dielektrik sempurna, dielektrik merugi/bahan konduktif, konduktor yang baik, dan konduktor sempurnad. Parameter primer dan sekunder gelombang yang merambat pada berbagai jenis bahane. Perbandingan karakteristik gelombang yang merambat di berbagai bahan/medium

Week 12

a. Karakterisasi bahan: dielektrik, konduktor, bahan magnetisb. Parameter lain dari bahan: konduktivitas dan arus konduksi, polarisasi dan arus polarisasi, momen magnetik dan arus magnetisasic. Penurunan persamaan gelombang datar serbasama yang merambat dalam ruang bebas dengan karakteristik beberapa jenis bahan: dielektrik sempurna, dielektrik merugi/bahan konduktif, konduktor yang baik, dan konduktor sempurnad. Parameter primer dan sekunder gelombang yang merambat pada berbagai jenis bahane. Perbandingan karakteristik gelombang yang merambat di berbagai bahan/medium

Week 13 a. Penurunan persamaan syarat batasb. Kasus-kasus syarat batas

Week 14

a. Konsep EMC dan EMIb. Coupling dan shieldingc. Grounding dan radiasid. Pengukuran dan regulasi

Computer Usage : Software: CST STUDIO SUITE Student EditionHardware: PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Ekonomi Teknik B

Course Catalog Description

:

Mempelajari proses pengambilan keputusan atas alternatif di bidang rekayasa dan bisnis dengan pertimbangan/kriteria ekonomi. Mengenalkan proses atau model pengambilan keputusan di bidang rekayasa. Mempelajari konsep time value of money, konsep bunga (interest), cash flow diagram, ekivalensi (Present Worth, Annual Worth, Future Worth). Mempelajari metode-metode analisis sebagai dasar perbandingan alternatif (analisis: PW; AW/EUA; FW; IRR; BCR; Pay back period; Incremental). Menjelaskan metode-metode depresiasi, konsep pajak, analisis cash flow setelah pertimbangan pajak dan depresiasi. Mempelajari analisis investasi dengan pertimbangan sensitivitas dan ketidakpastian. Mempelajari analisis replacement.

Pre-Requisite Courses

:


: • Sullivan, Wicks, Luxhoj, “Engineering Economy”, 12th Edition, Pearson Education, Inc., 2003, New Jersey, USA

• Grant, Ireson, Levenworth, ” Dasar-Dasar Ekonomi Teknik”, PT Rineka Cipta, 2001, Jakarta

• Thuesen, G.J. & Fabrycky, W.J., ” Engineering Economy”, 9th Edition, Prentice Hall, Inc., 2001, New Jersey, USA

• DeGarmo, Sullivan, Bontadelli, Wicks, ”Engineering Economy”, Tenth Edition, Prentice Hall, Inc., 1997, New Jersey, USA

• Newnan, Donald G., “Engineering Economic Analysis”,

Engineering Press,Inc., 1992, California, USA Grant, Ireson, Leavenworth, “Principles of Engineering Economy”, John Wiley&Sons, 1990, Singapore


:

A.2 Memiliki kemampuan untuk mendesain dan melakukan eksperimen, serta mampu mengumpulkan dan menganalisis data. A.5 Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan masalah teknik industri. A.10 Memiliki pengetahuan mengenai isu-isu terbaru yang terkait teknik industri A.11 Memiliki kemampuan untuk menggunakan teknik, keterampilan, dan alat bantu dengan teknik modern yang sesuai dengan praktik teknik industri. A.12. Memiliki kemampuanuntukmerancang, mengembangkan, mengimplementasikan, danmemperbaikisistemterintegrasi yang melibatkan orang, material, informasi, peralatan, danenergi


:

1. Memahami konsep dasar ekonomi teknik dalam rangka memperbaiki efisiensi dan efektivitas kegiatan teknik.

2. Mampu menghitung dan menganalisis perubahan nilai uang berdasarkan waktu.

3. Mampu mengevaluasi kelayakan ekonomis suatu rencana kegiatan teknik.

4. Mampu memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang tersedia.

5. Mampu melakukan analisis sensitivitas terhadap suatu perkiraan cash flow jika satu parameternya bersifat variabel.

6. Memahami arti/fungsi depresiasi dan pajak pada suatu kegiatan perusahaan serta mampu melakukan perhitungan dan analisis dengan baik.


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)


Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

None


None

Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan dalam batasan-batasan realistis termasuk pengiriman konten broadband melalui

None

metoda rekayasa dibidang telekomunikasi


Highly Rated

diskusi, tanya jawab, latihan soal, UTS, UAS


Highly Rated



Highly Rated



None


None

Mampu menunjukkan sikap peran serta dalam kelompok kerja multi disiplin dan lintas budaya

None


None


Highly Rated



Week 1

Pengenalan Ekonomi Teknik.- Definisi- Manfaat Ekonomi Teknik- Proses Pengambilan Keputusan

Week 2

Konsep biaya dan lingkup Ekonomi.- Pengelompokan Biaya- Konsep biaya, jenis biaya, struktur biaya- Pengertian manfaat, manfaat ekonomis dan manfaat non ekonomis- Titik Impas Produksi

Week 3 Konsep time value of money, ekivalensi, dan cash flow diagram.- Konsep time value of money- Konsep ekivalensi

- Bunga dan jenis jenisnya- Diagram dan notasi cash flow

Week 4

Bunga Majemuk dalam Ekivalensi.- Rumus bunga arus kas tunggal (single cash flow)- Rumus bunga dari arus kas seragam (Uniform Series)- Gradient Arithmatic- Gradient Geometric- Suku bunga yang berubah terhadap waktu

Week 5Bunga Nominal & Bunga Efektif, dan MARR,- Tingkat suku bunga nominal efektif- Minimum Attractive Rate of Return (MARR)- Soal-soal/ Responsi

Week 6

Evaluasi Investasi dengan metode analisis Present Worth- Analisis PW untuk alternatif tunggal- Analisis PW untuk beberapa alternatif (untuk usia pakai sama dan usia pakai berbeda)- Periode analisis tak berhingga

Week 7

Evaluasi Investasi dengan metode analisis Annual Worth (EUAC/EUAB)- Analisis AW untuk alternative tunggal.- Analisis AW untuk beberapa alternatif (untuk usia pakai sama dan usia pakai berbeda)- Periode analisis tak berhingga. Rangkuman dan Kuis

Week 8Evaluasi Investasi dengan metode IRR dan PP- Analisis Tingkat pengembalian (IRR)- Analisis Periode Pengembalian (PP) / Break Event Point (BEP)

Week 9Evaluasi Investasi dengan metode BCR- Metode Benefit Cost Ratio- Evaluasi Proyek-proyek independent- Analisis proyek yang bersifat eksklusif satu sama lain.

Week 10Analisis Sensitivitas dan Break Even Point (BEP)- Analisis Sensitivitas- Analisis lainnya (Future Worth).

Week 11Metode Depresiasi dan Perhitungan Pajak.- Pengertian dan tujuan depresiasi- Metode depresiasi

Week 12 Perhitungan Pajak- Pajak Pendapatan

Week 13Analisis Replacement- Konsep Replacement.- Konsep aset yang dipertahankan dan aset pengganti

Week 14 Responsi dan kuis- Evaluasi rencana bisnis

Computer Usage : Software: PowerPoint, videoHardware: Slide bahan ajar, buku ajar

TELKOM UNIVERSITY SAP Rekayasa jaringan


:

Rekayasa Jaringan bertujuan untuk mempertajam kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori didalam merancang dan meningkatkan performansi jaringan; termasuk mengarahkan mahasiswa untuk melakukan percobaan dan eksplorasi teknologi rekayasa jaringan, seperti protokol routing, protokol akses, protokol transport, kemampuan mengukur performansi jaringan serta menggunakan alat bantu analisis (simulator)


:Jaringan dan Teknik Penyambungan TelekomunikasiJaringan Komunikasi DataRekayasa Trafik


:

Utama:1. Computer Networks, 5th Edition : A System Approach (The

Morgan Kaufmann Series in Networking), 20122. End-to-End QoS Network Design: Quality of Service for Rich-

Media & Cloud Networks (2nd Edition). Szigeti, Tim.Christina Hattingh, Robert Barton, Kenneth Briley Junior. 2014

Pendukung:1. Pioro Michal, Routing,Flow and Capacity Design in

Communication and Computer Network, Morgan Kaufmann Publishers, 2004

2. Sudakhsina Khundu, “Fundamentals of Computer Networks”,2005, Prentice Hall of India


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi 4. Mempunyai kemampuan pemrograman minimal sebuah perangkat lunak pemrograman


:

1. [C2, P2, A2] Mampu menjelaskan konsep dari rekayasa jaringan2. [C2, P2, A2] Mampu menjelaskan isu-isu terkini mengenai jaringan

telekomunikasi3. [C3, P2, A3] Mampu mengaplikasikan rekayasa jaringan, terkait

routing, flow dan scheduling4. [C3, P2, A3] Mampu menggunakan software untuk menganalisis

jaringan.


: UTS (30%) UAS (30%)

Lainnya (40%)



None


Highly Rated

tugas diskusi, tugas kasus, tugas besar, UTS, UAS


None


Highly Rated



None


Highly Rated



None


None


None


None

Mampu memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat termasuk akses terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi dan wawasan

Highly Rated


kewirausahaan


Week 1

1. Konsep dari rekayasa jaringana. Peran dan fungsi rekayasa jaringanb. Konsep rekayasa di jaringan telekomunikasi

2. Isu desain jaringana. Network design issue (architecture & topology, scalling, routing, traffic requirement, cost, configuration, etc)b. network technology issue (WIMAX, ADHOC, LTE)c. Isu implementasi rekayasa jaringan di lapangan

Week 2



Week 3



Week 4

1. Aplikasi kasus scheduling dengana. FIFOb. Priority Queueingc. Round Robin2. Aplikasi kasus routing dengana. Dijkstrab. Bellman Fordc. Floyd Warshall3. Aplikasi kasus penentuan letak konsentrator dengana. Dysart-Georganasb. Chandy-Russel4. Aplikasi kasus network flow dengana. Ford-Fulkerson

Week 5 1. Aplikasi kasus scheduling dengan

a. FIFOb. Priority Queueingc. Round Robin2. Aplikasi kasus routing dengana. Dijkstrab. Bellman Fordc. Floyd Warshall3. Aplikasi kasus penentuan letak konsentrator dengana. Dysart-Georganasb. Chandy-Russel4. Aplikasi kasus network flow dengana. Ford-Fulkerson

Week 6

1. Aplikasi kasus scheduling dengana. FIFOb. Priority Queueingc. Round Robin2. Aplikasi kasus routing dengana. Dijkstrab. Bellman Fordc. Floyd Warshall3. Aplikasi kasus penentuan letak konsentrator dengana. Dysart-Georganasb. Chandy-Russel4. Aplikasi kasus network flow dengana. Ford-Fulkerson

Week 71. Aplikasi kasus routing dan scheduling sederhana menggunakan software2. Tugas Besar : Aplikasi dan analisis rekayasa jaringan menggunakan software








Computer Usage :Software: Office Application 2013, Visio 2013, Tools Simulator ( NS, Opnet, ONESim, Mininet, etc)Hardware: PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP New Generation Network


:

Kuliah ini mempelajari tentang pengenalan jaringan baru masa depan, arsitektur NGN, layer transport, layer control, protocol penunjang dari NGN, konsep dasar dari evolusi NGN, layanan yang dapat diberikan NGN, aspek security, mengenalkan konsep new generation network, long term evolution, IP Multimedia Subsystem, carrier system, aspek kualitas dari layanan dan regulasi telekomunikasi


:


:

Utama:1. Next Generation Network Services_20022. Convergence Technologies For 3G Networks_20043. QoS in Packet Networks_20054. NGN_FG-book_I_20055. NGN_FG-book_II_2005Pendukung:1. Broadband Telecommunications Handbook_20022. LTE for UMTS – OFDMA and SC-FDMA Based Radio Access

April 20093. Regulating the Telecommunications_ICT Sector Overview_20124. New Generation Network_2009


:

1. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah. 2. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi. 3. Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan permasalahan rekayasa telekomunikasi dengan mempertimbangkan dampaknya pada konteks sosial dan global. 4. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi.


: 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinya

2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasi

3. Memahami arsitektur NGN berdasarkan standar umum (model referensi internasional) dan gambaran implementasi serta protokol penunjangnya

4. Memahami akan adanya evolusi dari NGN ke NwGN karena kebutuhan sosial dan linkungannya

5. Memahami teknologi softswitch sebagai otak jaringan di NGN beserta komponen dan protokolnya serta kebutuhan untuk implementasinya

6. Memahami teknologi komponen dan protokol NGN dalam implementasi di lapangan

7. Memahami Layanan yang bersifat real time dan non real time pada jaringan NGN

8. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada NGN untuk berbagai aplikasi.

9. Mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.10. Memahami konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa

aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enum11. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen

bandwidthnya12. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses

dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoS13. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat

terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.

14. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.

15. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wireline.

16. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.

17. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optik

18. Mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGN

19. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDM

20. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fiber

21. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)

22. Memahami LTE standard dan LTE-advanced serta UTRAN akses networknya

23. Memahami performance LTE-advanced baik berbasis TDD maupun FDD

24. Memahami karakteristik, arsitektur, roadmap, aplikasi dan pengembangan IoT dalam berbagai bidang

25. Memahami karakteristik regulasi telekomunikasi, kebijakan pemerintah terkait dengan regulasi

26. Mengetahui tentang radio spektrum managemen telekomunikasi.


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


None


Highly Rated

Presentasi, Tugas, UTS, UAS


Highly Rated



Highly Rated



None


None


None


None


None


Highly Rated



Week 11. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMI

c. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep

konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 2

1. Memahami arsitektur NGN berdasarkan standar umum (model referensi internasional) dan gambaran implementasi serta protokol penunjangnyaa. Implementasi Softswitch menuju konvergensi pada NGNb. Konvergensi Jaringan : Multiservicesc. Skenario migrasi menuju NGN dan NwGNd. Tahapan implementasie. Definisi NwGN2. Memahami akan adanya evolusi dari NGN ke NwGN karena kebutuhan sosial dan linkungannyaa. Key Concept untuk Architecture NwGNb. IP sebagai layer Protokol Jaringanc. Fungsional Arsitektur Jaringan NGNd. Societal requirement untuk prinsip NwGN

Week 3

1. Memahami teknologi softswitch sebagai otak jaringan di NGN beserta komponen dan protokolnya serta kebutuhan untuk implementasinyaa. Fungsional Blok Softswitchb. Protokol VoIP dlm softswitchc. Call Connection & Signalling2. Memahami teknologi komponen dan protokol NGN dalam implementasi di lapangana. 20. Implementasi MGC dan protokolnyaProtokol MGCPProtokol MegacoProtokol Sigtran3. Memahami Layanan yang bersifat real time dan non real time pada jaringan NGNa. Layanan Non Real Timeb. Protokol Layer 4 (TCP)c. Layanan FTP & E-mail4. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada NGN untuk berbagai aplikasi.a. Protokol HTTP unt Aplikasi webb. Layanan Real TimeApplication Server & APIVoice & Video CallConference Call

Week 4 1. Memahami teknologi softswitch sebagai otak jaringan di NGN beserta komponen dan protokolnya serta kebutuhan untuk implementasinya

a. Fungsional Blok Softswitchb. Protokol VoIP dlm softswitchc. Call Connection & Signalling2. Memahami teknologi komponen dan protokol NGN dalam implementasi di lapangana. 20. Implementasi MGC dan protokolnyaProtokol MGCPProtokol MegacoProtokol Sigtran3. Memahami Layanan yang bersifat real time dan non real time pada jaringan NGNa. Layanan Non Real Timeb. Protokol Layer 4 (TCP)c. Layanan FTP & E-mail4. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada NGN untuk berbagai aplikasi.a. Protokol HTTP unt Aplikasi webb. Layanan Real TimeApplication Server & APIVoice & Video CallConference Call

Week 5 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)

b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)

b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 6 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Management

c. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiber

c. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 7 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)

d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiber

d. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 8 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)

e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM

14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 9 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking

7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan

pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 10 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat

terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fiber

a. Komponen DWDMb. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 11 1. Memahami latar belakang lahirnya IoT, kelebihan dan konektivitasnya serta implementasinyaa. Pendahuluan IoTb. Challenges and Features of IoTc. Konektivitas WSN ke Internetd. Arsitektur IoT berorientasi Layanane. Isu Implementasi2. Memahami latar belakang lahirnya NwGN yang lebih disebabkan kekurangan NGN dalam memenuhi dinamika kebutuhan berbagai aplikasia. 6. Mengapa NwGNb. Karakteristik NwGN3. Agar mahasiswa dapat mengerti tentang konsep dasar pengalamatan IP.a. Pendahuluan Pengalamatan IPMAC ADDRESSIP ADDRESSPORT ADDRESSURI (Unified Resource Identifier)4. Memberikan konsep pengalamatan electronic numbering, beberapa aplikasi yang dapat digunakan pada aplikasi enuma. E 164 Numberingb. E-Num Numberingc. SIP Sessiond. E 164 Sessione. E-Num Trial Platform5. Memahami soft QoS dan Hard QoS serta managemen bandwidthnya6. Memahami protokol standar untuk soft dan hard QoS serta proses dan scheduling dalam jaringan yang berbasis QoSa. Differentiated Services (DiffServ)b. Bandwidth Managementc. QoS and the Integrated Services (IntServ)d. Resource Reservation Protocol (RSVP)e. Filtering, Traffic, Marking7. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dengan memahami jenis-jenis serangan, celah-

celah yang mungkin diserang serta dimensi pengamanannya.a. Elemen arsitektur sistem pengamananb. Komponen PKI dan PMIc. Public and Secret Key Incriptiond. Kemungkinan Jenis Serangane. Thread (ancaman) and Attack (serangan)8. Memahami pentingnya pengamanan dalam jaringan yang bersifat terbuka (IP) seperti pada NGN dan NwGN serta persyaratannya.a. Serangan Message, Dos dan Komputerb. General Framework untuk Keamanan Jaringan NwGNc. Aspek Pengamanand. Persyaratan Keamanan NwGN9. Memahami protokol dan mekanisme transfer data yang baru dengan konsep new generation network yang berbasis internet, wireless dan wirelinea. 44. Network Architecture Design Based on an Integration of Science and Technologyb. 45. Conventional Network Design Techniquesc. 46. Measures for Evaluating Architecturesd. 47. Model Architecture berbasis : Wireless, Wireline dan Internet10. Memahami network arsitektur yang baru dengan melihat model arsitektur dinegara maju.a. Model Architecture di Negara Maju :KoreaJepangEropah11. Memahami gambaran paket switching optik, mengintegrasikan jaringan optik dengan jaringan yang lainnya, topologi dari teknologi optika. Optical Packet Switching and Optical Pathsb. Integration of Optical Packets and Optical Pathsc. Current FTTH: Single Star, Double Star, PON (Passive Optical Networks)d. Next Generation PON： 10GE-PON/10G-PON, WDM GE-PON, WDM-PONe. New Generation Optical Access12. Mahasiswa mampu mengenal high density arrangement, interkoneksi dengan berbagai macam network, transport layer NWGNa. High-density Arrangement of Base Stationsb. Interconnection of Heterogeneous Networks and Heterogeneous Devicesc. Communication and Position Detection Technologiesd. Transport Layer Control in the New Generation Network13. Memahami berbagai jenis carrier pada bidang telekomunikasi terkini khususnya WDM dan DWDMa. Wave Division Multiplexing (WDM)b. Multimode Fiberc. Single Mode Fiberd. Prinsip and Prossesing DWDM14. Memahami berbagai jenis layanan/fitur yang dapat dikembangkan pada Danse Wave Division Multiplexing, multimode fibera. Komponen DWDM

b. Transponder DWDMc. Implementasi DWDM di Jaringan Core dan Metro15. Memahami gambaran pengembangan NGN lebih lanjut (konsep konvergensi fixed-mobile) pada arsitektur IMS pada tiga model referensi (3GPP, TISPAN dan 3GPP2)a. UMTS IMS Call Signallingb. IMS Mobile Originated Callc. IMS Mobile Terminated Calld. QoS Reservation for IMS Callse. IMS Accountingf. IMS for Next Generation Networksg. IMS External Reference pointsh. Relevant IMS Specification in the context of the NGN functional architecture.

Week 12

1. Memahami LTE standard dan LTE-advanced serta UTRAN akses networknyaa. LTE Standardization Phasesb. LTE-Advanced for IMT-Advancedc. LTE Specifications and 3GPP Structured. System Architecture Based on 3GPP SAEe. UTRAN access network2. Memahami performance LTE-advanced baik berbasis TDD maupun FDDa. Performance of LTE-Advanced :Model and AssumptionsPerformance numbers for FDDPerformance numbers for TDD

Week 13

Memahami karakteristik, arsitektur, roadmap, aplikasi dan pengembangan IoT dalam berbagai bidanga. Characteristic of IoTb. Model & Architecture IoTc. Roadmap dan Pengembangan IoTd. Aplikasi IoT di berbagai bidange. Smart Device and Example performance

Week 14

1. Memahami karakteristik regulasi telekomunikasi, kebijakan pemerintah terkait dengan regulasia. Overview: Regulating the Telecommunications Sectorb. Competition and Price Regulationc. Aumthorization of Telecommunication/ICT Servicesd. Indonesia Regulation2. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang radio spektrum managemen telekomunikasia. Universal Access and Serviceb. Radio Spectrum Managementc. Legal and Institutional Frameworkd. New Technologies and Impact on Regulation

Computer Usage : Software: Perangkat Lunak

Hardware: PC dengan koneksi internet, LCD Projector, Papan Tulis/White Board

TELKOM UNIVERSITY SAP Software Defined Network


:

Memberikan pengetahuan mengenai evolusi switching dan jaringan. memberikan teori dan aplikasi praktis SDN secara umum yang dapat dipelajari melalui konsep dasar dan teori jaringan serta pemrograman jaringan. Memberikan pengetahuan bagaimana SDN bekerja serta spesifikasi openflow, memaparkan pengertahuan keuntungan dan kerugian teknologi SDN serta mendapatkan pendekatan untuk aplikasi SDN


:


:

Utama:1. Software Defined Networking with OpenFlow, Siamak

Azodolmolky, PACKT Publishing Ltd, Birmingham UK, oktober 2013

2. Introduction to Software Defined Networking - OpenFlow & VxLAN, Vishal Shukla, CreateSpace Independent Publishing Platform, North charleston, SC


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa. 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah. 3. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi. 4. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi. 5. Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan perangkat keras dan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi. 6. Mempunyai kemampuan pemrograman minimal sebuah perangkat lunak pemrograman.


:

1. Memahami jaringan SDN. Dapat menjelaskan latar belakang dan sejarah SDN, komponen-komponen penyusunnya.

2. Mampu menggambarkan komponen penyusun utama jaringan SDN. Dapat menjelaskan cara kerja setiap komponen pendukungnya.

3. Mampu membangun SDN pada simulator dan emulator open source.

4. Mampu menerapkan SDN untuk berbagai aplikasi.5. Mampu analisa SDN pada aplikasi.

Assessment : UTS (30%)

PercentageUAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

Tugas, Quiz, Tugas Besar, UTS, UAS


Highly Rated



Highly Rated



None


Highly Rated



None


None


None


None

Mampu memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat termasuk akses terhadap isu-isu

Highly Tugas, Quiz, Tugas Besar, UTS,

mutakhir di bidang telekomunikasi dan wawasan kewirausahaan

Rated UAS


Week 1

1. Memahami aturan perkuliahan untuk dijalankan selama semester berjalana. Aturan perkulihanb. Aturan penilaian: Quis, Ujian, Tugas dllc. Silabus, referensi, kontrak belajar (target kehadiran minimal), sasaran pengajaran2. Memahami jaringan internet klasika. Sejarah jaringan internet3. Memahami sejarah SDNa. Bentuk jaringan internet klasik4. memahami perbedaan jaringan internet klasik dan SDN.a. pengontrolan jaringan pada internet klasik5. Memahami macam-macam komponen SDNa. sejarah SDN6. Memahami macam-macam protokol SDNa. perbedaan SDN dan jaringan internet klasikb. keuntungan dan kelemahan teknologi SDNc. komponen SDNd. pengontrolan di SDNe. dasar openflow openflowf. Arsitektur openflow

Week 2

1. Memahami aturan perkuliahan untuk dijalankan selama semester berjalana. Aturan perkulihanb. Aturan penilaian: Quis, Ujian, Tugas dllc. Silabus, referensi, kontrak belajar (target kehadiran minimal), sasaran pengajaran2. Memahami jaringan internet klasika. Sejarah jaringan internet3. Memahami sejarah SDNa. Bentuk jaringan internet klasik4. memahami perbedaan jaringan internet klasik dan SDN.a. pengontrolan jaringan pada internet klasik5. Memahami macam-macam komponen SDNa. sejarah SDN6. Memahami macam-macam protokol SDNa. perbedaan SDN dan jaringan internet klasikb. keuntungan dan kelemahan teknologi SDNc. komponen SDNd. pengontrolan di SDNe. dasar openflow openflowf. Arsitektur openflow

Week 3 1. memahami komponen openflow

a. komponen openflowb. cara kerja protokol openflow2. Mengetahui dan memahami macam-macam controller yang dapat digunakan untuk SDNa. pengetahuan dasar controller SDNb. arsitektur controllerc. open source dan comercial controller SDN3. mengetahui cara pemrograman controller SDNa. pemrograman controller

Week 4

1. memahami komponen openflowa. komponen openflowb. cara kerja protokol openflow2. Mengetahui dan memahami macam-macam controller yang dapat digunakan untuk SDNa. pengetahuan dasar controller SDNb. arsitektur controllerc. open source dan comercial controller SDN3. mengetahui cara pemrograman controller SDNa. pemrograman controller

Week 5

1. Memahami macam-macam simulator SDN2. Memahami cara menggunakan simulator SDN3. Membangun jaringan bidang data pada simulatora. pengenalan mininet dasarb. membangun mininetc. pemrograman mininet

Week 6


Week 7


Week 8

1. membangun control plane dan data plane ada simulator dan controllera. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi rekayasa trafikb. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi keamanan jaringanc. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi pusat datad. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi jaringan wireless

Week 9 1. membangun control plane dan data plane ada simulator dan controllera. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi

rekayasa trafikb. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi keamanan jaringanc. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi pusat datad. membangun SDN pada mininet dengan controller untuk aplikasi jaringan wireless

Week 10


Week 11


Week 121. Presentasi besar merupakan presentasi akhir dari tugas besar mahasiswaa. Presentasi Akhir Tugas Besar



Computer Usage :

Software: Perangkat LunakHardware:Papan Tulis/White BoardMultimedia ProjectorCourseware : Lect. Note, Hand Out, dsb

TELKOM UNIVERSITY SAP Jaringan Nirkabel


:

Mata kuliah ini bertujuan unntuk memberikan penjelasan mengenai pengenalan konsep dasar sistem wireless broadband dengan sudut pandang lapis ke-2 keatas serta pencarian perkembangan teknologi terkait melalui review jurnal : standarisasi WIFI, WIMAX, dan LTE; fungsi transmisi dan protokol WIFI, WIMAX, dan LTE.


:Pengenalan Teknik TelekomunikasiJaringan dan Teknik Penyambungan TelekomunikasiJaringan Komunikasi Data


:

1. David D, Coleman and David A, Westcott, "CWNA: Certified Wireless Network Administrator Official Study Guide",John Wiley & Sons , 2009

2. Andrews, Jeffrey G. and Ghosh, Arunabha, "Fundamentals of WiMAX: Understanding Broadband Wireless Networking"", Prentice Hall, 2007

3. Cox, Christopher, "An Introduction to LTE: LTE, LTE-Advanced, SAE, VoLTE and 4G Mobile Communications", John Wiley & Sons, 2012


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa kerekayasaan. 2. Mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan permasalahan rekayasa telekomunikasi dengan mempertimbangkan dampaknya pada konteks sosial dan global 3. Memahami tanggung jawab dan etika profesi, serta mampu berperan dalam kelompok kerja multi disiplin. 4. Memahami pentingnya dan memiliki kemampuan belajar mandiri serta mempunyai wawasan kewirausahaan 5. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi


:

1. Mampu mendeskripsikan konsep Mobile Broadband2. Mampu mendeskripsikan isu-isu terkini terkait Mobile Broadband3. Memiliki kemampuan untuk mengulas jurnal terkait Mobile

Broadband4. Mampu mempresentasikan dan menjelaskan ulasan jurnal terkait

Mobile Broadband


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

Presentasi (ppt atau tulisan), UTS, UAS


None


None


Highly Rated



None


None


None


Highly Rated



Highly Rated



Highly Rated



Week 1

1. Pengenalan Silabus, Aturan penilaian: Quis, Ujian, Tugas dllnya2. Overview Wireless Broadband.3. Wireless Broadband saat ini, kedepan dan tantangan4. LLC, MAC sub-layer5. CSMA, Persistance Method, CSMA/CD, energy level6. CSMA/CA, IFS, contention window7. Controlled Access, reservation, polling, token passing8. IEEE 802.11, BSS, ESS, IBSS, MBSS9. DCF, NAV, PCF, Frame Format.10. Addressing, Hidden Station Problem, Exposed Station Problem11. High Level Architecture IEEE 802.1612. Network Reference Model, ASN, CSN, Reference Points13. Struktur Slot dan Frame, Reference Network Architecture14. MAC layer, Convergence Sublayer, MAC PDU construction15. QoS, Scheduling Services, Network Entry and Initiation, Power Saving16. Mobility Management, RRM, Paging and Idle operation17. History of mobile telecommunication system, Motivation of LTE18. High Level Architecture of LTE, From LTE to LTE Advanced19. UE, E-UTRAN, EPC, Roaming Architecture, Network Areas, Protocols20. Bearer Management, Tunnelling, Spectrum Allocation21. MAC, Multiplexing and Demultiplexing, RLC, modes of operation, PDCP22. LTE-A Carrier Aggregation, Relay, Release 11 and beyond

Week 2 1. Pengenalan Silabus, Aturan penilaian: Quis, Ujian, Tugas dllnya2. Overview Wireless Broadband.3. Wireless Broadband saat ini, kedepan dan tantangan4. LLC, MAC sub-layer5. CSMA, Persistance Method, CSMA/CD, energy level6. CSMA/CA, IFS, contention window7. Controlled Access, reservation, polling, token passing8. IEEE 802.11, BSS, ESS, IBSS, MBSS9. DCF, NAV, PCF, Frame Format.10. Addressing, Hidden Station Problem, Exposed Station Problem11. High Level Architecture IEEE 802.1612. Network Reference Model, ASN, CSN, Reference Points13. Struktur Slot dan Frame, Reference Network Architecture14. MAC layer, Convergence Sublayer, MAC PDU construction15. QoS, Scheduling Services, Network Entry and Initiation, Power Saving16. Mobility Management, RRM, Paging and Idle operation17. History of mobile telecommunication system, Motivation of LTE18. High Level Architecture of LTE, From LTE to LTE Advanced19. UE, E-UTRAN, EPC, Roaming Architecture, Network Areas, Protocols

20. Bearer Management, Tunnelling, Spectrum Allocation21. MAC, Multiplexing and Demultiplexing, RLC, modes of operation, PDCP22. LTE-A Carrier Aggregation, Relay, Release 11 and beyond

Week 3




Week 5




Week 7


Week 81. Menentukan topik terkait WiFi, WiMAX, dan LTE2. Mengumpulkan Jurnal terkini tentang topik yang sudah dipilih3. Membuat resume review jurnal yang sudah ditentukan



Week 11 1. Presentasi dan diskusi terkait resume dan review yang sudah dibuat tentang WiFi, WiMAX, dan LTE




Computer Usage : Hardware: PC / Laptop

TELKOM UNIVERSITY SAP Model dan Simulasi Jaringan Komunikasi


:

Kuliah ini mempelajari tentang pengenalan jaringan wireless adhoc dan infrastructure, cara memodelkannya, serta mensimulasikannya dengan software simulator jaringan yang non-berbayar pada layer fisik, datalink, network, maupun transport.


:Jaringan dan Teknik Penyambungan TelekomunikasiJaringan Komunikasi DataRekayasa Trafik


:

Utama:1. A. Law and W. Kelton, Simulation Modeling and Analysis,

McGraw-Hill, 20012. J Chung and M. Claypool, NS by Example, www.nile.wpi.edu/NS,

Last Access 5 February 2004 Computer Networking, A Top-Down Approach Featuring the Internet, J. F. Kurose and K. W. Ross, Addison Wesley, 2003

3. E. Cetinkaya and J Sterbenz, Network Simulation with ns-3, http://www.ittc.ku.edu/~jpgs/courses/nets, University of Kansas, 31 March 2010

4. J Sterbenz, Mobile Wireless Networking, http://www.ittc.ku.edu/~jpgs/courses/mwn, University of Kansas, 20 August 2009

Pendukung:1. Andi Bayu Wirawan, Eka Indarto, Network Simulator-2, Andi

Offset, 20042. www.isi.edu/nsnam3. L. Breslau, et all, Advances in Network Simulation, IEEE

Computer, May 2000


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi 3. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi 4. Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan perangkat keras dan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi. 5. Mempunyai kemampuan pemrograman minimal sebuah perangkat lunak pemrograman

Course Learning Outcomes (Capaian

: 1. Mampu mendeskripsikan dan menganalisis dasar model dan simulasi pada jaringan

Pembelajaran MK)

2. Mampu mendeskripsikan dan menganalisis M2M, D2D, model jaringan dan estándar jaringan Adhoc IEEE 802.15.4 dan IEEE 802.11

3. Mampu mendeskripsikan dan menganalisis desain jaringan dan parameter protokol

4. Menganalisis model jaringan dengan menggunakan model matematis

5. Mampu menyimulasikan dan menganalisis desain jaringan dan paramater protokol menggunakan tool pada software Network Simulator (NS2)


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated



Highly Rated



None


None


Highly Rated



None


None


None


None


Highly Rated



Week 1 1. Dasar pemodelan dan simulasi jaringan wireless

Week 2

1. Pengenalan 5G, Internet of Thing (IoT)2. Pengenalan Adhoc Network (WSN,MANET,VANET)3. Pengenalan M2M,D2D,P2P ( Machine to Machine, Mobile to Mobile,Device to Device, Peer to peer)4. Model topologi jaringan wireless standar 802.1545. Struktur frame model jaringan wireless standar 802.1546. Metode multiple akses standar 802.1547. Model topologi jaringan wireless standar 802.118. Struktur frame model jaringan wireless standar 802.119. Metode multiple akses standar 802.11

Week 31. Desain dan Protokol layer 2 (MAC,DCF,HCF,HCCA,EDCA)2. Desain dan Protocol Layer 3 (Adhoc Routing, Reactive, Proactive, Hybrid, Quality Aware Routing)3. Desain dan Protokol layer 4 (TCP,XCP,STCP, TCP for ADHOC)

Week 4

1. konsep dan pengenalan model matematika jaringan layer 2 (MAC, DCF, HCF, HCCA, EDCA)2. konsep dan pengenalan model matematika jaringan layer 3 (Adhoc Routing, Proactive,Proactive,Hybrid,Quality Aware Routing)3. konsep dan pengenalan model matematika jaringan layer 4 (TCP,XCP,STCP, TCP for ADHOC)

Week 5 1. Pengenalan 5G, Internet of Thing (IoT)2. Pengenalan Adhoc Network (WSN,MANET,VANET)3. Pengenalan M2M,D2D,P2P ( Machine to Machine, Mobile to Mobile,Device to Device, Peer to peer)4. Model topologi jaringan wireless standar 802.1545. Struktur frame model jaringan wireless standar 802.154

6. Metode multiple akses standar 802.1547. Model topologi jaringan wireless standar 802.118. Struktur frame model jaringan wireless standar 802.119. Metode multiple akses standar 802.11

Week 6

1. Pengenalan 5G, Internet of Thing (IoT)2. Pengenalan Adhoc Network (WSN,MANET,VANET)3. Pengenalan M2M,D2D,P2P ( Machine to Machine, Mobile to Mobile,Device to Device, Peer to peer)4. Model topologi jaringan wireless standar 802.1545. Struktur frame model jaringan wireless standar 802.1546. Metode multiple akses standar 802.1547. Model topologi jaringan wireless standar 802.118. Struktur frame model jaringan wireless standar 802.119. Metode multiple akses standar 802.11

Week 7

1. Struktur Dasar Network Simulation2. Ns topology generation, OTCL and C++, routing (unicast, multicast, network dynamics), multicast transport3. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.1544. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.115. Struktur ns trace file pada jaringan wireless6. Struktur queue monitor pada jaringan wireless7. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)8. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)9. Struktur Dasar Network Simulation NS-310. Model simulasi topologi jaringan wireless menggunakan Network Simulation NS-311. Instalasi Network Simulation NS-2 dan NS-312. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.15413. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.1114. Post Simulation (1) : Struktur ns trace file pada jaringan wireless15. Post Simulation (2) : AWK Script untuk analisis QoS Metrik : Throughput, Delay, Packet Loss, dll.16. Pembagian kelompok dan materi tugas besar17. Pelaksanaan Tugas Besar18. Presentasi Tugas Besar19. Pengumpulan Paper

Week 8 1. Struktur Dasar Network Simulation2. Ns topology generation, OTCL and C++, routing (unicast, multicast, network dynamics), multicast transport3. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.1544. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.115. Struktur ns trace file pada jaringan wireless6. Struktur queue monitor pada jaringan wireless7. Struktur NAM network animator, further features (abstraction,

multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)8. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)9. Struktur Dasar Network Simulation NS-310. Model simulasi topologi jaringan wireless menggunakan Network Simulation NS-311. Instalasi Network Simulation NS-2 dan NS-312. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.15413. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.1114. Post Simulation (1) : Struktur ns trace file pada jaringan wireless15. Post Simulation (2) : AWK Script untuk analisis QoS Metrik : Throughput, Delay, Packet Loss, dll.16. Pembagian kelompok dan materi tugas besar17. Pelaksanaan Tugas Besar18. Presentasi Tugas Besar19. Pengumpulan Paper

Week 9


Week 10 1. Struktur Dasar Network Simulation2. Ns topology generation, OTCL and C++, routing (unicast, multicast, network dynamics), multicast transport3. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.1544. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.115. Struktur ns trace file pada jaringan wireless

6. Struktur queue monitor pada jaringan wireless7. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)8. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)9. Struktur Dasar Network Simulation NS-310. Model simulasi topologi jaringan wireless menggunakan Network Simulation NS-311. Instalasi Network Simulation NS-2 dan NS-312. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.15413. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.1114. Post Simulation (1) : Struktur ns trace file pada jaringan wireless15. Post Simulation (2) : AWK Script untuk analisis QoS Metrik : Throughput, Delay, Packet Loss, dll.16. Pembagian kelompok dan materi tugas besar17. Pelaksanaan Tugas Besar18. Presentasi Tugas Besar19. Pengumpulan Paper

Week 11


Week 12 1. Struktur Dasar Network Simulation2. Ns topology generation, OTCL and C++, routing (unicast, multicast, network dynamics), multicast transport3. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.1544. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan

wireless standar 802.115. Struktur ns trace file pada jaringan wireless6. Struktur queue monitor pada jaringan wireless7. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)8. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)9. Struktur Dasar Network Simulation NS-310. Model simulasi topologi jaringan wireless menggunakan Network Simulation NS-311. Instalasi Network Simulation NS-2 dan NS-312. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.15413. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.1114. Post Simulation (1) : Struktur ns trace file pada jaringan wireless15. Post Simulation (2) : AWK Script untuk analisis QoS Metrik : Throughput, Delay, Packet Loss, dll.16. Pembagian kelompok dan materi tugas besar17. Pelaksanaan Tugas Besar18. Presentasi Tugas Besar19. Pengumpulan Paper

Week 13


Week 14 1. Struktur Dasar Network Simulation2. Ns topology generation, OTCL and C++, routing (unicast, multicast, network dynamics), multicast transport3. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan

wireless standar 802.1544. Struktur Event Scheduler, Network Components pada jaringan wireless standar 802.115. Struktur ns trace file pada jaringan wireless6. Struktur queue monitor pada jaringan wireless7. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)8. Struktur NAM network animator, further features (abstraction, multicast, RTP/RTCP, SRM, QoS, Scenario generation, test suites)9. Struktur Dasar Network Simulation NS-310. Model simulasi topologi jaringan wireless menggunakan Network Simulation NS-311. Instalasi Network Simulation NS-2 dan NS-312. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.15413. Model simulasi topologi jaringan wireless standar 802.1114. Post Simulation (1) : Struktur ns trace file pada jaringan wireless15. Post Simulation (2) : AWK Script untuk analisis QoS Metrik : Throughput, Delay, Packet Loss, dll.16. Pembagian kelompok dan materi tugas besar17. Pelaksanaan Tugas Besar18. Presentasi Tugas Besar19. Pengumpulan Paper

Computer Usage : Software: Network Simulator 2Hardware: PC / Laptop yang telah terinstal NS-2

TELKOM UNIVERSITY SAP Komunikasi Nirkabel Pita Lebar


:

Melalui kuliah ini mahasiswa memahami berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas kanal nirkabel dan bagaimana cara perhitungannya. Kemudian dibahas juga bagaimana cara meningkatkan kapasitas komunikasi wireless melalui teknik Adaptive Channel Coding Modulation (ACM), MIMO dan Multicarrier Modulation. Berbagai teknik terkini pada komunikasi wireless juga dikenalkan seperti Software Defined Radio , Cognitive Radio dan Cooperative Communications.


:Sistem KomunikasiAntena dan Propagasi


:

Utama:1. Andrea Goldsmith, Wireless Communications, Cambridge University Press, Cambridge, UK, 2005.2. Francisco RP Cavalcanti, Sören Andersson, Optimizing Wireless Communication Systems, Springer, New York, 2009.3. Huseyin Arslan, Cognitive Radio, Software Defined Radioand Adaptive Wireless Systems, Springer, Netherland, 2007.Pendukung:1. Mubashir H. Rehmani, Cognitive Radio Sensor Networks: Applications, Architectures, and Challenges, IGI Global, USA, 2014.2. Michael L. Honig, Advances in Multiuser Detection, John Wiley & Sons, New Jersey, 2009.


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi 4. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi


:

1. [C4] Memahami karakteristik kanal wireless dan kapasitasnya2. [C3] Memahami prinsip dan cara kerja teknik Adaptive Channel

Coding and Modulation (ACM)3. [C4] Memahami prinsip dan cara kerja teknik MIMO4. [C4] Memahami prinsip dan cara kerja teknik Multicarrier

Modulation5. [C2] Memahami prinsip kerja teknik Software Defined Radio ,

Cognitive Radio dan Cooperative Communications serta sistem pembangunnya


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

Presentasi, Tugas, Kuis, UTS, UAS


Highly Rated



Highly Rated



None


None


None


None


None


None

Mampu memahami kebutuhan akan pembelajaran Highly Presentasi, Tugas, Kuis, UTS,

sepanjang hayat termasuk akses terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi dan wawasan kewirausahaan

Rated UAS


Week 1

a. Sistem komunikasi secara umumb. Overview sejarah komunikasi satelitc. Implementasi komunikasi satelit dalam kehidupan sehari-harid. Pengaruh komunikasi satelit terhadap sendi-sendi kehidupan moderne. Mekanika orbit, Parameter orbitf. Jenis-jenis orbit untuk komunikasig. Proses penempatan satelit di orbit

[1:hal. 1-81]

Week 2


[1:hal. 1-81]

Week 3


[1:hal. 1-81]Week 4 a. Sistem modulasi dan demodulasi digital

b. Channel coding dan coding gain pada link satelitc. QoS untuk transmisi digital dan efeknya pada link budgetd. Akses jamak FDMA, TDMA, dan CDMA dan kombinasinyae. Lapisan dan kondisi atmosfirf. Redaman gas-gas atmosfirg. Redaman hujan dan availabilitas link satelith. Diversitas untuk mereduksi efek propagasii. Transponder modeling

j. Anatomi link satelitk. Rugi-rugi propagasil. Review parameter antena, thermal noise, etc.m. Analisa link budget dasar untuk kondisi clear skyn. Analisa link budget dasar untuk kondisi hujano. Kinerja link[1:hal 115 – 146][1:hal. 163-246]

Week 5

a. Sistem modulasi dan demodulasi digitalb. Channel coding dan coding gain pada link satelitc. QoS untuk transmisi digital dan efeknya pada link budgetd. Akses jamak FDMA, TDMA, dan CDMA dan kombinasinyae. Lapisan dan kondisi atmosfirf. Redaman gas-gas atmosfirg. Redaman hujan dan availabilitas link satelith. Diversitas untuk mereduksi efek propagasii. Transponder modelingj. Anatomi link satelitk. Rugi-rugi propagasil. Review parameter antena, thermal noise, etc.m. Analisa link budget dasar untuk kondisi clear skyn. Analisa link budget dasar untuk kondisi hujano. Kinerja link[1:hal 115 – 146][1:hal. 163-246]

Week 6


Week 7 a. Sistem modulasi dan demodulasi digitalb. Channel coding dan coding gain pada link satelitc. QoS untuk transmisi digital dan efeknya pada link budgetd. Akses jamak FDMA, TDMA, dan CDMA dan kombinasinyae. Lapisan dan kondisi atmosfirf. Redaman gas-gas atmosfirg. Redaman hujan dan availabilitas link satelith. Diversitas untuk mereduksi efek propagasii. Transponder modelingj. Anatomi link satelitk. Rugi-rugi propagasi

l. Review parameter antena, thermal noise, etc.m. Analisa link budget dasar untuk kondisi clear skyn. Analisa link budget dasar untuk kondisi hujano. Kinerja link[1:hal 115 – 146][1:hal. 163-246]

Week 8


Week 9

a. Arsitektur umum stasiun bumib. Karakteristik RFc. Standar SB Intelsat dan Inmarsatd. Sistem antenae. Sistem trackingf. Penentuan azimuth dan elevasi untuk instalasig. Sistem IFh. Sistem baseband

[1:hal. 363-433]

Week 10


[1:hal. 363-433]Week 11 a. Arsitektur umum stasiun bumi

b. Karakteristik RFc. Standar SB Intelsat dan Inmarsatd. Sistem antenae. Sistem trackingf. Penentuan azimuth dan elevasi untuk instalasig. Sistem IFh. Sistem baseband

[1:hal. 363-433]

Week 12

a. Unjuk kerja lintasan multibeamb. Coverage dan iluminasi dg global beam dan multibeamc. Peningkatan kapasitas dengan multibeamd. Interkoneksi antar beame. Multibeam antena payload

[1:hal. 230-237, 467 -475]

Week 13


[1:hal. 230-237, 467 -475]

Week 14

a. Deskripsi teknologi dan aplikasi mutakhir komunikasi satelitb. Deskripsi HAPS-Baloon

[Berbagai sumber]

Computer Usage : Software: MS Office : Power Point, ExcelHardware: LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Sistem Komunikasi Satelit


:

Melalui kuliah ini mahasiswa memahami mekanisme orbit dan memiliki kemampuan untuk melakukan perhitungan orbit satelit, anggaran daya ( link calculation ) dalam rangka merekayasa berbagai sistem komunikasi satelit serta mampu mengoptimalkan kapasitas satelit melalui pemilihan cakupan beam dan metode interkoneksinya, sehingga diperoleh unjuk kerja sistem yang baik dipandang dari sudut biaya dan kwalitas. Berbagai jaringan melalui komunikasi satelit a.l VSAT, DAMA, HAPS, KOM SAT Bergerak perlu diperkenalkan.


:Sistem KomunikasiAntena dan Propagasi


:

Utama:1. Maral, Gerard, Michel Bousquet, Satellite Communications

Systems, 5th Ed, John Wiley & Sons, 20092. Dennis Roddy, Satellite Communications, 4th Ed, Mc Graw Hill,

2006.Pendukung:1. Elbert, R. Bruce, Satellite Communication Application Handbook,

2nd Ed. Artech House, 20042. Elbert, R. Bruce, The Satellite Communication Ground Segment

and Earth Station Handbook, Artech House, 2000.


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi 4. Mempunyai wawasan terhadap isu-isu mutakhir di bidang telekomunikasi


: 1. [C2] Mampu memahami jenis, mekanisme, dan proses penempatan satelit di orbit

2. [C3] Mampu menghitung link budget dan kinerja link komunikasi satelit yang disertai dengan analisis terhadap kelayakan link budget.

3. [C2] Mampu memahami cara kerja stasiun bumi, sistem tracking dan arah antena, serta standar stasiun bumi internasional.

4. [C3] Mampu memahami cakupan global dan multi beam dengan perencanaan kapasitasnya serta metode interkoneksi antar beam.

5. [C2] Mampu mengetahui perkembangan teknologi satelit beserta

aspek teknis sistem komunikasi di dalamnya.


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated



Highly Rated



Highly Rated



None


None


None


None


None


None


Highly Rated



Week 1


[1:hal. 1-81]

Week 2


[1:hal. 1-81]

Week 3


[1:hal. 1-81]Week 4 a. Sistem modulasi dan demodulasi digital

b. Channel coding dan coding gain pada link satelit

c. QoS untuk transmisi digital dan efeknya pada link budgetd. Akses jamak FDMA, TDMA, dan CDMA dan kombinasinyae. Lapisan dan kondisi atmosfirf. Redaman gas-gas atmosfirg. Redaman hujan dan availabilitas link satelith. Diversitas untuk mereduksi efek propagasii. Transponder modelingj. Anatomi link satelitk. Rugi-rugi propagasil. Review parameter antena, thermal noise, etc.m. Analisa link budget dasar untuk kondisi clear skyn. Analisa link budget dasar untuk kondisi hujano. Kinerja link[1:hal 115 – 146] [1:hal. 163-246]

Week 5

a. Sistem modulasi dan demodulasi digitalb. Channel coding dan coding gain pada link satelitc. QoS untuk transmisi digital dan efeknya pada link budgetd. Akses jamak FDMA, TDMA, dan CDMA dan kombinasinyae. Lapisan dan kondisi atmosfirf. Redaman gas-gas atmosfirg. Redaman hujan dan availabilitas link satelith. Diversitas untuk mereduksi efek propagasii. Transponder modelingj. Anatomi link satelitk. Rugi-rugi propagasil. Review parameter antena, thermal noise, etc.m. Analisa link budget dasar untuk kondisi clear skyn. Analisa link budget dasar untuk kondisi hujano. Kinerja link[1:hal 115 – 146] [1:hal. 163-246]

Week 6


Week 7 a. Sistem modulasi dan demodulasi digitalb. Channel coding dan coding gain pada link satelitc. QoS untuk transmisi digital dan efeknya pada link budgetd. Akses jamak FDMA, TDMA, dan CDMA dan kombinasinya

e. Lapisan dan kondisi atmosfirf. Redaman gas-gas atmosfirg. Redaman hujan dan availabilitas link satelith. Diversitas untuk mereduksi efek propagasii. Transponder modelingj. Anatomi link satelitk. Rugi-rugi propagasil. Review parameter antena, thermal noise, etc.m. Analisa link budget dasar untuk kondisi clear skyn. Analisa link budget dasar untuk kondisi hujano. Kinerja link[1:hal 115 – 146] [1:hal. 163-246]

Week 8


Week 9


[1:hal. 363-433]

Week 10


[1:hal. 363-433]Week 11 a. Arsitektur umum stasiun bumi

b. Karakteristik RF

c. Standar SB Intelsat dan Inmarsatd. Sistem antenae. Sistem trackingf. Penentuan azimuth dan elevasi untuk instalasig. Sistem IFh. Sistem baseband

[1:hal. 363-433]

Week 12


[1:hal. 230-237, 467 -475]

Week 13


[1:hal. 230-237, 467 -475]

Week 14

a. Deskripsi teknologi dan aplikasi mutakhir komunikasi satelitb. Deskripsi HAPS-Baloon

[Berbagai sumber]

Computer Usage : Software: MS Office : Power Point, ExcelHardware: LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Komunikasi Optik Lanjut


:

Mata kuliah ini membahas perkembangan berbagai teknologi komunikasi optik wired dan wireless, jaringan optik mencakup konsep lapisan OSI, trunk seperti SDH/SONET, MPLS; jaringan akses seperti FTTX, PON/GPON/GEPON; elemen pembentuk jaringan, seperti modulator optik, mux/demux optik,OXC, optical switching, wavelength converter; juga mencakup konsep IM/DD, komunikasi koheren, Radio-over-Fiber, Free Space Optic dan Visible Light Communication.


:Sistem KomunikasiElektromagnetika Telekomunikasi


:

Utama:1. Helvoort, Huub Van; Next Generation Optical Transport,

SDH/SONET/OTN, John Wiley and Sons, 20092. Alwayn, Vivek; Optical Network Design and Implementation, Cisco

Press, 1st Ed., 2004,3. Ramaswami, Rajiv & Sivarajan, Kumar & Sasaki, Galen; Optical

Network, A Practical Perspective, 3rd Ed., 20094. Prat, Josep; Next-Generation FTTH Passive Optical Networks:

Research Towards Unlimited Bandwidth Access, Springer, 2010Pendukung:1. Keiser, G.,Optical Fiber Communication, 2nd Ed., McGraw-Hill

Inc.


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai kemampuan merancang suatu sistem, komponen, atau proses termasuk pengiriman konten broadband melalui metoda rekayasa di bidang telekomunikasi 4. Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan perangkat keras dan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi.


: 1. CLO 1 : Describe the basic of Fiber Optics Communication Systems

2. CLO 2 : Understand the basic Properties and Characteristic of optical devices

3. CLO 3 : Understand the sub systems of optical network communication systems and the parameters of performances

4. CLO 4 : Calculate the parameters of optical network systems

5. CLO 5 : Able to use software (matlab or optisystem) to demonstrate the process of advance optical communication systems


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

tugas diskusi, tugas besar, UTS, UAS


Highly Rated



Highly Rated



None


Highly Rated



None


None


None


None


None


Week 11. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSO

b. Visible Light Communication

Week 2

1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 3 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optik

b. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 4 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTN

a. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 5 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Seluler

b. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 6


Week 7 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI

3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 8 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDM

c. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 9 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTX

c. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 10 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optika. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabel

a. FSOb. Visible Light Communication

Week 11


Week 12 1. Perkembangan Jaringan optik2. Overview Layer OSIa. Lower layer OSIb. Upper layer OSI3. Penguat Optika. Penguat Optik Semiconductor Optical Amplifier (SOA)b. Penguat Optik Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA)c. Penguat Optik Raman Optical Amplifier (ROA)4. Modulator optik

a. Modulator Elektro Optikb. Modulator Magneto Optikc. Modulator Akusto Optik5. Multiplexing optik dan filter optika. WDM-DWDM-CWDMb. OTDMc. Fabry-Perot Filterd. Fiber Bragg Grating (FBG)6. Switching optika. Wavelength Switch/Optical Cross Connectb. Wavelength Converter7. Jaringan Trunk optik/OTNa. PDH SDH - SONET – FDDIb. Packet Optical Network-ASON8. Jaringan Aksesa. FTTX (DLC, PON, AON)b. Topologi dan perangkat FTTXc. GPON-GEPON-XGPON9. Sistem Komunikasi Koherena. Heterodinb. Homodin10. Radio over fiber berbasis teknologia. Selulerb. Fixed wireless11. Efek Nonlinear Serat Optika. SPM, XPMb. Stimulated Scattering: SBS, SCS, FWM12. Komunikasi Optik Nirkabela. FSOb. Visible Light Communication

Week 13

1. Perancangan Jaringan optika. SKKLb. Terestrialc. Aksesd. Hibrida optik-wireless

2. Perancangan Jaringan optik menggunakan softwarea. SKKLb. Terestrialc. Aksesd. Hibrida optik-wireless

Week 14 1. Perancangan Jaringan optika. SKKLb. Terestrialc. Aksesd. Hibrida optik-wireless

2. Perancangan Jaringan optik menggunakan softwarea. SKKLb. Terestrial

c. Aksesd. Hibrida optik-wireless

Computer Usage :

Software:1. MATLAB.2. OPTISYSTEMHardware:PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Aplikasi Bergerak


:

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang teori dan dasar pembuatan aplikasi bergerak beserta arsitektur Android Studio sebagai tool untuk membuat aplikasi bergerak berbasis Android. Mata kuliah ini memberikan keterampilan mahasiswa dalam menggunakan software Android Studio, SQlite, PHP, dan MySQL dengan aplikasi tidak hanya berbasis client namun juga berbasis server.


:Algoritma dan Pemrograman BPemrograman Berbasis Objek


:

Utama:1. Nazruddin Safaat, Android : pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet pc berbasis android2. Arif Akbarul Huda, 24 Jam Pintar Pemrograman AndroidPendukung:3. Siregar,Ivan Michael, Membongkar source code berbagai aplikasi android4. Donn Felker, Android Application Development For Dummies


:

1. Mengetahui sejarah dan teknologi aplikasi mobile, overview Android, Persiapan Pemrograman Android, 2. Mengaplikasikan konsep Dasar Pemrograman Android yang terdiri dari : User Interface, Activity, Widget, Debugging, Array, Matriks, Akses File Data, Image, Audio. 3. Pembuatan Pemrograman Aplikasi Android yang terdiri dari : Akses Database Lokal (SQLite), dan Database Server (MySQL) via bahasa Pemrograman PHP dengan studi kasus Pengiriman data teks dan file baik dari Client ke Server (Upload) maupun Server ke Client (Download) yang ditengahi dengan proses di server sebelum hasilnya dikirimkan ke client, baik berupa teks maupun file.


:

1. Mampu Memahami (Menjelaskan) teknologi Android dan persiapan android programming

2. Mampu Melakukan pembuatan program android sederhana dan user interface & activity

3. Mampu Melakukan pembuatan widget dan debugging4. Mampu Melakukan pembuatan intent dan fragment dan akses file

dan direktori5. Mampu Melakukan pembuatan database sqlite6. Mampu Melakukan pembuatan aplikasi server mysql dan PHP serta

mengaplikasikannya pada android7. Mampu Melakukan pembuatan tugas besar sesuai topik masing-

masing


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


None


None


Highly Rated

Presentasi (ppt atau tulisan), tugas, UTS, UAS


Highly Rated



Highly Rated



None


None


None


None


None


Week 1

1. Teknologi Androida. Sejarah Telekomunikasib. Teknologi Javac. Aplikasi & Komputasi Mobiled. Konvergensi Teknologi Switch ke IP Basede. Konvergensi Teknologi PC/Notebook, Kamera/Video Recorder, dan Mobile phone menjadi satu perangkat (Ipad/Tab/Gadget)2. Persiapan Android Programminga. Sejarah Androidb. Android SDKc. Arsitektur Androidd. Fundamental Aplikasie. Versi Androidf. Instalasi Javag. DVM, Eclipse, ADTh. Instalasi Android

Week 2

> Pembuatan program sederhana pada Android > Pemaketan dan percobaan Instalasi

> Komponen UI > Androidmanifest.xml> Konsep activity > Siklus activity

Week 3

> Konsep Widget > Widget Textview > EditText, Radiobutton, Imageview, Listview, Spinner, InputType, TypeFace, MessageBox

> Teknik Debug > Debug Langsung > Command Line ADB > Package Aplikasi Android

Week 4

> Desain Multi Interface dan Fragment > Penggunaan Intent> Passing Variabel Pada Intent > Mekanisme Fragment> Variabel Global> Penggunaan Variabel Global Pada Intent dan Fragment

> Akses Gallery dan File

Week 5

> Desain Multi Interface dan Fragment > Penggunaan Intent> Passing Variabel Pada Intent > Mekanisme Fragment> Variabel Global> Penggunaan Variabel Global Pada Intent dan Fragment

> Akses Gallery dan File

Week 6

> Database SQLite dan perintah query> Akses Database SQLite Basis Script dan perintah query> Membuat Aplikasi Entri dan Edit Data dengan Database SQLite> Akses Database SQLite > Teknik Penyimpanan Data > Membuat dan Membuka Database

Week 7

> Database SQLite dan perintah query> Akses Database SQLite Basis Script dan perintah query> Membuat Aplikasi Entri dan Edit Data dengan Database SQLite> Akses Database SQLite > Teknik Penyimpanan Data > Membuat dan Membuka Database

Week 8

> Instalasi XAMMP Server> Eksplorasi XAMPP Control Panel> Database MySQL> Eksplorasi MySQL dan perintah query> Akses Database MySQL dari perintah PHP> Membuat aplikasi sederhana entri data dengan PHP

Week 9

> Instalasi XAMMP Server> Eksplorasi XAMPP Control Panel> Database MySQL> Eksplorasi MySQL dan perintah query> Akses Database MySQL dari perintah PHP> Membuat aplikasi sederhana entri data dengan PHP

Week 10

> Membuat aplikasi sederhana entri, update dan delete data dari script Android dengan interface> Membuat aplikasi upload file dari Android ke Server dan update database MySQL> Membuat aplikasi download file dari Android ke Server dan update database MySQL> Membuat script di Android yang mengecek data baru di MySQL dan mengambil file jika ada file baru di server> Benchmark aplikasi android client-server based

Week 11 > Membuat aplikasi sederhana entri, update dan delete data dari script Android dengan interface> Membuat aplikasi upload file dari Android ke Server dan update database MySQL> Membuat aplikasi download file dari Android ke Server dan update database MySQL> Membuat script di Android yang mengecek data baru di MySQL dan mengambil file jika ada file baru di server

> Benchmark aplikasi android client-server basedWeek 12 Tugas besar sesuai topik masing-masing, membuat laporan dan

mempresentasikannya di kelasWeek 13 Tugas besar sesuai topik masing-masing, membuat laporan dan

mempresentasikannya di kelasWeek 14 Tugas besar sesuai topik masing-masing, membuat laporan dan

mempresentasikannya di kelas

Computer Usage : Software: Slide Materi PowerPointHardware: PC with internet connections& LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Koding dan Kompresi


:

Mahasiswa akan mempelajari tentang teori dan prinsip dasar dari pengkodean dan kompresi. Topik mata kuliah terdiri dari pengantar kompresi data, teori informasi dasar untuk Lossless Coding: kuantitas informasi, entropi, Kraft-McMillan Inequality, Prefix- Free Code; teknik-teknik kompresi untuk lossless coding: Huffman Coding, Golomb dan Tunstall Code, Arithmetic Coding, Dictionary Technique, RLE dan BW Transform; pengantar kompresi lossy, kuantisasi skalar dan vektor pada teks dan citra.


: Pengolahan Sinyal Waktu Diskrit


:

Utama:1. Khalid Sayood, 2012, Introduction to Data Compression, 4th Edition,

Morgan Kaufmann2. David Salomon, Giovanni Motta, 2010, Handbook of Data

Compression, 5th Edition, Springer3. Peter D. Johnson Jr, 2016, Introduction to Information Theory and

Data Compression, 3rd Edition, Chapman and Hall/CRC4. Thomas M. Cover, Joy A. Thomas, 2006, Elements of Information

Theory (Wiley Series in Telecommunications and Signal Processing), 2nd Edition, Wiley-Interscience

Pendukung:1. D.C. Hankerson, Greg A. Harris, Peter D. Johnson Jr., 2003,

Introduction to Information Theory and Data Compression,2nd Edition, Chapman and Hall/CRC2. Adam Drozdek, Elements of Data Compression, Thomson

Brooks/Cole, 20023. Mark Nelson, Jean-Loup Gailly, 1995, The Data Compression Book,

2th Edition, Wiley


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan perangkat keras dan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi.


: 1. [C2]Menjelaskan dasar, teknik dan parameter performansi koding dan kompresi

2. [C3]Menghitung parameter performansi koding dan kompresi3. [C4]Menganalisis parameter performansi dan karakteristik koding

dan kompresi4. [C3]Dapat menggunakan software (Matlab) untuk implementasi

algoritma ke dalam program


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

Tugas, UTS, Tugas besar


None


Highly Rated



None


Highly Rated



None


None


None


None


None


Week 1

1. Pengantar Kompresio Pengantar data multimedia dan kompresio Jenis-jenis kompresio Performansi kompresi2. Pengantar Teori Informasio Pengukuran dan satuan informasio Entropi dan Source Modelo Entropi dan kompresi3. Pengantar Kompresi Losslesso Jenis-jenis kodeo Karakteristik kode idealo Unique decodability testo Prefix-free codeo Ketidaksamaan Kraft-McMillan

Week 2

1. Pengantar Kompresio Pengantar data multimedia dan kompresio Jenis-jenis kompresio Performansi kompresi2. Pengantar Teori Informasio Pengukuran dan satuan informasio Entropi dan Source Modelo Entropi dan kompresi3. Pengantar Kompresi Losslesso Jenis-jenis kodeo Karakteristik kode idealo Unique decodability testo Prefix-free codeo Ketidaksamaan Kraft-McMillan

Week 3 1. Pengantar Kompresio Pengantar data multimedia dan kompresio Jenis-jenis kompresio Performansi kompresi2. Pengantar Teori Informasio Pengukuran dan satuan informasio Entropi dan Source Modelo Entropi dan kompresi3. Pengantar Kompresi Losslesso Jenis-jenis kode

o Karakteristik kode idealo Unique decodability testo Prefix-free codeo Ketidaksamaan Kraft-McMillan

Week 4

1. Shannon Fano Codingo Prinsip dasar Shannon Fano Codingo Algoritma Shannon Fano Codingo Average length dan redundancy2. Huffman Codingo Prinsip dasar Huffman Codingo Algoritma Huffman Codingo Average length dan redundancyo Minimum Variance Huffman Codingo Extended Huffman Coding3. Golomb & Tunstall codeo Integer encodingo Unary codeo Algoritma Golomb CodingAlgoritma Tunstall Code4. Arithmatic Codingo Prinsip dasar Arithmetic Codingo Algoritma Arithmetic Codingo Arithmetic Decodingo Binary Codeo Binary Code untuk Arithmetic Coding

Week 5


Week 6 1. Shannon Fano Codingo Prinsip dasar Shannon Fano Codingo Algoritma Shannon Fano Codingo Average length dan redundancy2. Huffman Codingo Prinsip dasar Huffman Coding

o Algoritma Huffman Codingo Average length dan redundancyo Minimum Variance Huffman Codingo Extended Huffman Coding3. Golomb & Tunstall codeo Integer encodingo Unary codeo Algoritma Golomb CodingAlgoritma Tunstall Code4. Arithmatic Codingo Prinsip dasar Arithmetic Codingo Algoritma Arithmetic Codingo Arithmetic Decodingo Binary Codeo Binary Code untuk Arithmetic Coding

Week 7


Week 81. Prinsip Dasar Dictionary Technique2. Algoritma LZW Coding3. Algoritma LZW Decoding4. Exception Condition pada LZW

Week 91. Prinsip Dasar Dictionary Technique2. Algoritma LZW Coding3. Algoritma LZW Decoding4. Exception Condition pada LZW

Week 10

1. RLE pada teks2. RLE pada BW image BW3. Standar CCITT 2/44. Standar JR CCITT G.35. BW Transform

Week 11 1. RLE pada teks2. RLE pada BW image BW3. Standar CCITT 2/4

4. Standar JR CCITT G.35. BW Transform

Week 121. Prinsip dasar kompresi Lossy2. Performansi kompresi Lossy dan pengukurannya3. Trade-off di dalam performansi lossy

Week 13

1. Kuantisasi Skalaro Prinsip dasar kuantisasio Jenis-jenis kuantisasio Kuantisasi uniformo Kuantisasi non uniformo Implementasi kuantisasi uniform dan non uniform pada kompresi citrao Kuantisasi jayant2. Kuantisasi Vektoro Prinsip dasar kuantisasi vektoro Perbedaan kuantisasi skalar dan kuantisasi vektoro Vektor pada data imageo Algoritma LBGo Implementasi LBG pada kompresi citra

Week 14 1. Pengantar tugas besar2. Persentasi tugas besar

Computer Usage : Software: MATLABHardware: PC with internet connections & LCD Projector

TELKOM UNIVERSITY SAP Speech Processing


:

Memberikan pengetahuan mengenai konsep audio and speech processing dan proses-proses yang berkenaan dengan konsep sinyal. Selain itu, memberikan analisis perhitungan secara matematika atau algoritma dalam merancang proses-proses pengolahan sinyal. Konsep-konsep sampling, windowing, segmentation, Psycoacoustics Processing, quantization, pitch model, classification, Formant strengthening and steering, Voice and pitch changer, Perceptual Weighting, Higher order Statistics, Speech Shynthesis, Stereo Encoding, Klasifikasi Signal Audio


:Algoritma dan Pemrograman BPengolahan Sinyal Waktu KontinyuPengolahan Sinyal Waktu Diskrit


:

Utama:1. McLoughlin, Ian ,Applied Speech and Audio Processing,

Cambridge niversity Perss, 20092. David M.Howard, and Jamie A.S.Angus, HAYKIN, Simon

Accoustic and Psychoacoustics, Elsevier 20093. John: N.R.Deller,jr, John G.Proakis, John H.L Hanse d Discrete-

Timel o f Speech Signal, Mc Millan Publishing Company,1993Pendukung:1. Wavelette Acostics R98942097 Joe Yen


:

1. Mempunyai pengetahuan dan menggunakan ilmu dasar, matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai keterampilan dalam mengoperasikan perangkat keras dan menggunakan aplikasi perangkat lunak yang berkaitan dengan teknologi informasi dan telekomunikasi.


: 1. [C2] Memahami teori dasar dalam sistem pengolahan sinyal bicara, ciri dan sifat sinyal audio dalam domain waktu dan domain frekuensi

2. [C3]Mampu menggunakan software untuk memvisualisasi, merekam , mengektraksi ciri2 dan mengkonversi format sinyal bicara

3. [C2]Memahami representasi sinyal bicara , Speech Production , Speech intelligibility and Speech Quality Measurement

4. [C2]Memahami Quantization, Parameterirzion , Pitch Model, dan Psycho aacoustics model

5. [C3]Mampu melakukan klasifikasi sinyal bicara berdasarkan

speaker classification, language classification, strengthening and steering serta voice and pitch changer.


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

Tugas, UTS, UAS


None


Highly Rated

Tugas, UTS, UAS


None


Highly Rated

Tugas, UTS, UAS


None


None


None


None


None


Week 1

1. Aturan perkuliahan dan kontrak belajar2. Pembagian Kelompok (3 orang utk kelas >40; dan 2 orang untuk kelas yg < 40)3. Review audio speech processing4. Digital Audio5. Capturing and Converting signal Audio6. Sampling

Week 2

1. Aturan perkuliahan dan kontrak belajar2. Pembagian Kelompok (3 orang utk kelas >40; dan 2 orang untuk kelas yg < 40)3. Review audio speech processing4. Digital Audio5. Capturing and Converting signal Audio6. Sampling

Week 3

1. Dasar Pengolahan Sinyal Suarao Segmentasio Analysis Window Sizingo Visualizationo Sound Generation

Week 4

1. Dasar Pengolahan Sinyal Suarao Segmentasio Analysis Window Sizingo Visualizationo Sound Generation

Week 5

1. Speecho Speech productiono Characteristic of Speecho Speech Understanding2. Hearingo Physical Processeso Psycoacousticso Amplitude and Frequency Modelo Psycoacoustics Processingo Auditory Scene Analysis

Week 6 1. Speecho Speech productiono Characteristic of Speecho Speech Understanding

2. Hearingo Physical Processeso Psycoacousticso Amplitude and Frequency Modelo Psycoacoustics Processingo Auditory Scene Analysis

Week 7

1. Speecho Speech productiono Characteristic of Speecho Speech Understanding2. Hearingo Physical Processeso Psycoacousticso Amplitude and Frequency Modelo Psycoacoustics Processingo Auditory Scene Analysis

Week 81. Quantisation2. Parameterirzion3. Pitch Model4. Psycho acoustic model



Week 11

1. Audio Analysiso Analaysis of other signalo Higher order Statistics2. Advanced Topico Speech Shynthesiso Stereo Encodingo Psychoacoustic Modelo Perceptual Weightingo Speaker Clasifficationo Language Classificationo Formant strengthening and steeringo Voice and pitch changer

Week 12 1. Audio Analysiso Analaysis of other signalo Higher order Statistics2. Advanced Topico Speech Shynthesiso Stereo Encodingo Psychoacoustic Modelo Perceptual Weightingo Speaker Clasifficationo Language Classification

o Formant strengthening and steeringo Voice and pitch changer

Week 13


Week 14


Computer Usage :Software: MATLABHardware: Papan Tulis/White Board, Multimedia Projector, Courseware : Lect. Note, Hand Out, Perangkat Keras, Perangkat Lunak.

TELKOM UNIVERSITY SAP Computer Vision


:Mata Kuliah ini memberikan pemahaman mengenai alur algoritma dari computer vision dan kemudian mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan algoritma tersebut kedalam pemrograman.


:Keamanan JaringanAplikasi BergerakKoding dan Kompresi


:

1. Szeliski, R. Computer Vision: Algorithms and Applications, Springer, 2010

2. 2. Shapiro, Linda G dan Stockman, George. Computer Vision, Prentice-Hal, 2001

3. 3. J.P.Marques de Sa, Patern Recognition : Concepts, Methods and Applications, Springer,2001

4. Parker, J, R., Algorithm For Image Processing and Computer Vision, John Wiley and Son, 2010

5. IEEE Transaction dan sumber yang lain


:

1. Membuat mahasiswa memiliki daya saing dan kompetensi dibidang computer vision 2. Mahasiswa memiliki modal pengetahuan untuk keperluan riset dibidang computer vision 3. Mahasiswa memiliki modal kemampuan programming dibidang computer vision 4. Modal untuk mahasiswa yang akan mendirikan startup dibidang computer vision


:

1. memahami konsep dasar representasi image dan operasi morfologi di dalamnya

2. memahami konsep ekstraksi ciri dalam aplikasi di computer vision3. memahami konsep dasar artificial intellegence4. memahami konsep dasar dan menganalisis permasalahan yang ada

dalam visual tracking sebagai salah satu aplikasi di computer vision5. Mampu mengimplementasikan algoritma yang terdapat di dalam

computer vision ke bahasa pemrograman


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


None


None


None


None


None


None


None


None


None


None


Week 1

1. Perkenalan, Penjelasan Aturan Perkuliahan, Motivasi Awal Perkuliahan Computer Vision dan Aplikasi - aplikasi computer vision2. Kamera: Modeling Projection, Lensa dan Kamera digital3. Cahaya dan warna: Wavelength color, grassman laws, RGB, HSV, Black and White4. Linear filters and edge: gaussian filter, mean filter, median filter, edge detection, corner detection

Week 2

1. Perkenalan, Penjelasan Aturan Perkuliahan, Motivasi Awal Perkuliahan Computer Vision dan Aplikasi - aplikasi computer vision2. Kamera: Modeling Projection, Lensa dan Kamera digital3. Cahaya dan warna: Wavelength color, grassman laws, RGB, HSV, Black and White4. Linear filters and edge: gaussian filter, mean filter, median filter, edge detection, corner detection

Week 3 1. Ekstraksi Ciri

Week 4 1. Fitting dan transformasi hough2. Alignment

Week 5 1. Fitting dan transformasi hough2. Alignment

Week 61. Kalibrasi kamera2. Single-view modeling dan epipolar geometry3. Binocular dan multi-view stereo4. Structure from motion

Week 71. Kalibrasi kamera2. Single-view modeling dan epipolar geometry3. Binocular dan multi-view stereo4. Structure from motion

Week 8

1. Recognition and machine learning2. Face detection and recognition3. Object detection4. Part-based model5. Deep learning

Week 9


Week 10


Week 111. Extended kalman filter2. Particle filter3. Online multiple instance learning4. Tracking concluded

Week 12 1. Extended kalman filter2. Particle filter

3. Online multiple instance learning4. Tracking concluded

Week 13 1. Augmented reality

Week 141. 3D Object : Pendahuluan 3D Object, Tipe 3D object, Struktur Pembuat 3D Object2. 3D Object : Struktur Pembuat 3D Object dan issue

Computer Usage :Software: Matlab, Microsoft ExcelHardware: Papan Tulis/White Board, Multimedia Projector, Courseware : Lect. Note, Hand Out, Perangkat Keras, Perangkat Lunak.

TELKOM UNIVERSITY SAP Steganografi and Watermarking


:

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan tentang konsep dasar watermarking dan steganografi, dasar pengolahan sinyal audio dan citra serta persepsi manusia dalam hal audibilitas dan visibilitas. Mata kuliah ini memberikan keahlian mahasiswa dalam menggunakan parameter kinerja yang dipakai serta standarnya dalam teknik watermarking dan steganografi serta mengaplikasikan metode watermarking/steganografi berdasarkan domain menggunakan beberapa alternatif transformasi dan proses penyisipan serta pengambilan informasi kembali dan mahasiswa mampu mengaplikasikannya menggunakan Matlab. Mata kuliah ini juga memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengevaluasi dan menganalisis watermarking dan steganografi jika diberikan serangan terhadap konten watermarking.


: Pengolahan Sinyal Waktu Diskrit


:

Utama :1. P. Wayner, Disappearing Cryptography Information Hiding:

Steganography and Watermarking. 2009.2. Yiqing and W. H. A. Lin, Audio Watermark, A Comprehensive

Foundation Using Matlab. Auckland: Springer, 2015.3. Abdul Kadir & Adhi Susanto, Teori & Aplikasi Pengolahan Citra,

Andi Yogyakarta, 2013.Pendukung :1. I. J. Cox, M. L. Miller, J. a Bloom, T. Kalker, and J. Fridrich,

“Digital Watermarking and Steganography Second Edition,” p. 624, 2008.

2. B. Liu and M. Wu, Multimedia Data Hiding. Springer Science Business Media, LLC, 2002.

3. J. Eggers, J. Su, and B. Girod, “Asymmetrie Watermarking Schemes,” , 2000.


:

1. Mempunyai kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dasar matematika, sains, dan rekayasa 2. Mempunyai kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, termasuk menganalisis dan menginterpretasikan data menggunakan metoda dan etika ilmiah 3. Mempunyai kemampuan pemrograman minimal sebuah perangkat lunak pemrograman


: CLO 1 : Mengetahui konsep dasar watermarking dan steganografi, baik bidang keilmuan, perbedaan, tujuan, dan manfaatnya.CLO 2 : Memahami persepsi manusia dalam hal audibilitas dan

visibilitas yang dimanfaatkan sebagian algoritma watermarking/steganografi untuk menyembunyikan informasi.CLO 3 : Memahami metode watermarking/steganografi berdasarkan domain tertentu menggunakan beberapa alternatif transformasi dan proses penyisipan serta pengambilan informasi kembali.CLO 4 : Mengaplikasikan proses watermarking/steganografi dengan perancangan simulasi menggunakan MatlabCLO 5 : Mengaplikasikan serangan yang diterapkan pada watermarking/steganografi untuk uji ketahanan watermark


:UTS (30%) UAS (30%) Lainnya (40%)



None


Highly Rated

Tugas, Kuis, UTS, Tugas Besar, UAS


None


Highly Rated



None


Highly Rated



None


None


None


None


None


Week 1

"> Kontrak Belajar> Definisi Watermarking-Steganografi> Perbedaan Watermarking-Steganografi> Aplikasi dan Manfaat Watermarking-Steganografi> Overview Pengolahan Sinyal Digital > Pengolahan SInyal Audio dan Citra> Digitalisasi Sinyal Audio> Spektrum Sinyal Audio > Filtering Sinyal Audio> Karakteristik Sinyal Audio> Dasar Citra Digital> Karakteristik Citra Digital "

"> Karakteristik Telinga Manusia> Psychoacoustic dan Modelnya> Dynamic Frekuensi Masking> Time Masking> Persepsi Fasa> Karakteristik Mata Manusia> Psychovisual> Parameter Kinerja Objektif (PEAQ, ODG, SNR, PSNR)> Parameter Kinerja Kualitas Informasi Yang DIekstraksi Sesuai Jenis Watermark (BER, CER, SSIM, NC, DR)> Parameter Kapasitas "

Week 2 "> Kontrak Belajar> Definisi Watermarking-Steganografi> Perbedaan Watermarking-Steganografi> Aplikasi dan Manfaat Watermarking-Steganografi> Overview Pengolahan Sinyal Digital > Pengolahan SInyal Audio dan Citra> Digitalisasi Sinyal Audio> Spektrum Sinyal Audio

> Filtering Sinyal Audio> Karakteristik Sinyal Audio> Dasar Citra Digital> Karakteristik Citra Digital "


Week 3

"> Embedding dan Extracting Dengan LSB 1 bit> Embedding dan Extracting Dengan Metode Spread Spectrum > Embedding dan Extracting Dengan Metode M-Ary> Embedding dan Extracting Dengan Metode DWT dan DWT2> Embedding dan Extracting Dengan Metode DCT-FFT> Embedding dan Extracting Dengan Metode Lokalisasi - Border Point"

Week 4


"> Testbed Procedure untuk audio: LPF, BPF, Stereo to Mono, Cropping, Ekualiser, Kompresi MP3, Echo, Amplituda, Pitch Shifting, Tempo Modification, Resampling> Testbed Procedure untuk image: Salt-Pepper, LPF, Rotasi, Cropping (Zero Fill), Contrast, Brigthness, Kompresi JPEG"

Week 5


Week 6


Week 7 "> Embedding dan Extracting Dengan LSB 1 bit> Embedding dan Extracting Dengan Metode Spread Spectrum > Embedding dan Extracting Dengan Metode M-Ary> Embedding dan Extracting Dengan Metode DWT dan DWT2

> Embedding dan Extracting Dengan Metode DCT-FFT> Embedding dan Extracting Dengan Metode Lokalisasi - Border Point"

Week 8


Week 9



Week 10



Week 11


Week 12


Week 13 "> Embedding dan Extracting Dengan LSB 1 bit

> Embedding dan Extracting Dengan Metode Spread Spectrum > Embedding dan Extracting Dengan Metode M-Ary> Embedding dan Extracting Dengan Metode DWT dan DWT2> Embedding dan Extracting Dengan Metode DCT-FFT> Embedding dan Extracting Dengan Metode Lokalisasi - Border Point"

Computer Usage : Software: Slide Materi PPT, Matlab, SOX, FFMPEG, Audio Meter,Hardware: PC with internet connections & LCD Projector

bte.telkomuniversity.ac.id... web viewbte.telkomuniversity.ac.id

Documents