• ad/art

29
PARTAI AMANAT NASIONAL • PLATFORM • AD/ART '1'1 AT NASIONAL

Upload: letuyen

Post on 17-Dec-2016

286 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: • AD/ART

PARTAI AMANAT NASIONAL

• PLATFORM• AD/ART

'1'1 AT NASIONAL

Page 2: • AD/ART

PARTAI AMANAT NASIONAL

PLATFORM

Jakarta, 23 Agustus 1998

Page 3: • AD/ART

PROF. DR. H.M. AMIEN RAISKetua DPP PARTAI AMANAT NASIONAL

j

PARTAI AMANAT NASIONAL

PR1NS1P DASAR

Partal Amanal Naslonal adalah parta! poIilik yangmemperjuangt<an kedaulatan rakyat. demokra~. ke­rnajuan dan keadilan scsial.

Cila-cita partai inl berakar pada moral agama, kema­

nusiaan dan kemajemukan.

Partel Amanal Naslonal maRcila-citakan suatumasyarakallndonesia yang demokralis, berkeadilansosial, olonom dan mandiri. Partai in! menglnginkantalanan yang memungkinkan setiap manus!a dapalmengembangkan kepribadiannya dalam kebebasan.Setiap manusia dapal berperan serta dalam kehi·dopan poiitik, ekonomi, budaya. dan berperan sertadalam usaha-usshe mengembangkan kernanusia.n.

Partal Amanal Naslonal merupakan partai yangmenghormali dan mendorong kemajemukan. Parta!in; merupakan kumpulan manus!a Indonesia yangberasal dan berbagai keyakinan, pemikiran. lalarbelakang etnis, suku. agama dan jender. Partal inimenganul prinsip non·seklarian dan non-diskrlmi·nalit. Kesepakalan kaml adalah berdasarkan prinslpdasar bersama dan cila-cita politik yang sama.

Partel Amanat Naslonal menenlang segala benlukkediklaloran, lolaliterisme dan otoriterisme, karenabertawanan dengan harkat dan f!lartabal manusia,memasung kebebasan dan menghancurkan hukum.Partai ini menjunJung tlnggi demokrasi, unluk me­wujudkan lalanan sosial dan poHtik yang memung­kinkan masyarakal madanl mengawasi kekuasaan.

Page 4: • AD/ART

Partal Amanat Naslonal akan bersaing denganpartai-partai lain secara lerbuka. adil dan jujur untukmeraih dukungan rakyat. Selama tidak berada da­lam posisi pemerinlah, partai ini akan berfungsi se­bagai oposisi. Partai Ini berpendirian. pemerintahdan oposisi memllikl tanggung iawab yang selaralerhadap masyarakal.

POLITIK

Partal Amanal Naslonal berpendirian negara wajibmeoghonnali dan melindungi kehidupan dan marta­bat war98"ya. Pemerintah harus menc:iptakan pta­kondisi. dimana warga negara dapal mengem·bangkan hak-hak individu dan kewajiban sosiaJnyasecara bebas.

Unluk menJamin lerciplanya masyarakal madan!yang bebas dari kesengsaraan. rasa takut. sertabebas dati penindasan. penghilangan paksa dan ke­kerasan. Partal Amanat Naslonal memperjuangkandihormatinya hak asasi manusia yang bertaku un..versa!. Partai ini mendukung ratifikasi konvensi HakAzasi Manusia PBB.

Part.l Amanat Nasional memperjuangkan otonomimasyarakal madani dan pombalasan kekuasaanlle9ara. lembaga oposlsi merupakan sarana yangdipertukan unluk mencapallujuan itu.

Partal Amanal Naslonal menghendaki pertang­gung·/awabsn yang lerbuka dalam pengurusannegara. Birekrss! ada unluk malayani kepentinganmasyarakat dan bukan sebaliknya.

Lembaga cksekulil. leg!slali' dan yudikalif meslidlbedakan secara legas, unluk menjam!n berlang-

sungnya proses saling kontrol di antara lembaga­lembaga ilu. Dominasi lembaga kepresidenan dimasa faro harus diakhili. Partai ini memperjuangkanpembalasan masa jabalan presiden paling banyak

dua kali lima lahun.

Pembagian kekuasaan pusat dan daerah meslidiatur unluk memberi kesempatan warga negarabertindak lebih olonom dalam mengembangkandaerah-daerah. Otonomi dalam menguNs sumber­daya, mencari pendanaan dan menikmati hasil­hasilnya. bukan hanya lerbalas 'pada daerah tlngkaldua. tetapi juga daerah tingkal satu. Untuk mence­gah disintegrasi nasioni'll dan eksploitasi pusat letha·dap daerah. partai ini temuka lerhadap gagasanbenluk negara senks!.

Hak warga negara unluk berorganisasi dijamin.Asesiasi-asosiasi berdasarkan kesamaan tujuan.diper1ukan sebagai sarana kehidupan baru. Persdijamin kebebasannya. Untuk menjamin hak masya·rakal memperoleh inlormasi. media massa harusindependen dalam mengumpulkan. mengolah danmenyiarkan belila.

Partal Amanat Naslonal memperjuangkan dihenli­kannya penyelewengan kekuasaan. Parial ini ber­juang untuk menegakkan hukum lanpa diskriminasi.Seluruh masyarakal harus mendapal akses padasislem peradilan yang independen. adil dan murah.

Partai in! mendukung gagasan reforrnasi konstilusiunluk menjamin kedaulalan rakyal dan dibatasinyakekuasaan negara, serta bertangsungnya demo­kratisasi.

Partal Amanat Naslonal berpendirian krisis yang

)

Page 5: • AD/ART

diala~ Bangsa Indonesia betakar pada poIitik rezimOrde Baru yang melecenkan kedaulalan rakya!.Karenanya partai ini menenlang setiap usaha yangmencoba mengembalikan kekuasaan Orde Baru danpara pendukungnya ke panggung politik. TalananOrde BaN mestl dtgantf sama sekali.

PERTAHANAN NEGARA

Perlananan negara merupakan usaha segenapmasyarakal untuk mempertahankan lanah air.Perlindungan penduduk sipil merupakan bagi~n

lerpenting dari pertahanan negara.

Partai Amanat Naslonal berpendirian ABAI harustunduk pada hokum, konslitusi, dan berada di bawahkonlro( pubUk. ABAI berfungsi sebagai alat negaraunluk menjaga keamsnan negara, dan lidak men­campuri apalagi mendominasi urusan poIitik, eko-­noml dan sosiaI. Pohsi mesti dipisahkan dari sltukZurABAI.

EKONOMIKebijakan ekonomi Partal Amanat Nasional ber­lujuan mewujudkan kesejahteraan sosial lewatkemakmuran yang berkeadilan dengan berlan­daskan morablas serta menjunjung tinggi harkat danmartabat manusia. Kemakmuran di10pang oleh tigapilar ulama, yakni pertumbuhan yang dinamis,slabiljtas dan erisiensi. Sedangkarl keadilan disang­ga oleh kebebasan, persamaan dan lertib sosial.

Pembangunan ekonomi lak mengenal perbedaanras. suku, dan agama. Partai Amanat Nasionalmempetjuangkan pemberian kesempalan yang sa­rna bagi semua aktor untuk mewujudkan segalapolensi yang dimllikinya bagi pengualan daya saing

,

nasional.

Pemberdayaan pengusaha keell dan koperasi lebihditekankan pada penghapusan segala hambatanuSaha dan kontrol karena karakteristik alamiah yangmelekal padanya dan sebaliknya memper1ancar bagiter1<;uaknya faktor-faktor dinamis yang dimiliklnya.Partal Amanal Nasional memperjuangkan kebe­basan koperasi dari kekangan birokrasi dan alat

poIitik pengu8Sa.

Strategi pembangunan Orde Baru yang terbuktimembangkrutkan ekonomi bangsa, mesti diling·galkan. Partai Amanat Naslonai menginginkansualu slrategi lain untuk membangun Indonesiabaru, yallg mendasatkan din pada berbagaJ faktOfseeara menyeluruh dan memihak kepada merekayang lemah.

Ekonomi dlatur berdasarkan sistem perekonomianpasar yang kuat, lentur dan dapat dangan cepalmengatasi krisis. Perekonomian itu disusun ber­samaan dengan penataan kehidupan politik yangdemokratis, tegaknya hukum, serta ptanata sosialyang mendukungnya. Partal Amanat Naslonalberkeyakinan bahwa kebijakan ekonomi hams men­jamin kesempatan kerja, meningkatnya produktivitasdan kesejahleraan umum.

Partal Amanat Nasional berpendinan banwa lujuanpembangunan nasional hanya bisa talWUjud danganditegakkannya persaingan yang sehal. Unluk itomekanisme pasar harus diimbangi dengan pene­gakan pemerinlahan bersih dan efektil untukmemungkinkan terciptanya keserasian anlarakepenlingan perseorangan dan kepentingan masya­rakat. Peran pemerlnlah lebih ditekankan pada

,

Page 6: • AD/ART

penciplaan jaring-jaring pengaman dan kebijakanmenyelarakan peluang dj antara berbagai pelakuekonomi dengan memperhatikan asas keadHan.

Kemlskinan, Lapangan Kerja, dan KesempatanUsahaPartal Amanat Nasional memprioritaskan agendapembangunan yang mengangkat penduduk danlembah kemiskinan. memerangi pengangguran, danmemperluas kesempatan ke~a. Penanganan yangbersifal segera diupayakan untuk menguatkansendi·sendi ekonomi yang menjamin pembangunanyang berkelanjutan.

Pertumbuhan ekonoml yang dinamlsKarunia sumber daya alam dan manusia adalah mo­dal dasar penggerak mesin perekonomian. Unlukmengembalikan alirsn investasi dan lekrlOlogi. Par­tal Amanat Naslonal memperjuangkan pulthnyakepercayaan mesyarakal domeslik dan internasionalpeda sislim perekonomian dan politik Indonesia.Perpaduan antara modal dasar dan kepercayaaninilah yang akan menghasilkan pertumbuhan eko.nomi yang dinamis.

Kebijakan yang sekedar mengejar penumbuhanyang selinggHingginya dengan membiarkan perilaku-lebih .besar pasak daripada liang" harus dllinggal.kan. Yang hams dlkedepankan adalah perilakuhemal dan kemandirian yang didasarkan padapengualan sendi-sendi daya saing bangsa di lengahterpaan gelombang globalisasi.

Mel'llngkatkan produktlvitas nasionalPartal Amanat Nasional bertekad untuk mening.kalkan daya saing nasional dengan meningkalkanproduklifilas bangsa agar Indonesia bisa memiliki

6

kedudukan yang menguntungkan di dalam kancahpersaingan global. Produktifitas bangsa adalah kalakunci untuk peningkalan daya saing nasional.

Memelihara stok modalSelama masa· transisi menuju perekonomian yanglebih slabil, Partal Amanat Nasional mengarahkanupaya untuk memelihara stok modal yang ada, agartidak menjadi onggokan barang mati tak bermakna,karena terkikis oleh gelombang krisis berkepan­jangan. Hal ini penting untuk mempercepat pemu·lihan ekonomi tatkala momenlumnya tiba. Peneip·taan lapangan kerja lewat program kil~t akandiprioritaskan pada bidang ini.

RehabilitasiKarena lak terjadi kerusakan serius pada fasilitas­lasilitas produksi, maka tilik berat kebijakanrehabililasi Partai Amanat Nasional lerlelak padapembenahan sislem insenlil. Dengan begilu diha­rapkan terjadi reslrukturisasi p~rekonomian seearaalamiah. Slruktur ekonomi akan semakin kokohkarena lebih berlandaskan pada kekuatan sendiri(prinsip keunggulan komparalil).

Pemberdayaan usaha keeil dan menengahKeterpurukan usaha keeil dan menengah (UKM)selama ini lebih disebabkan oleh perlakuan diskri­minatif yang lebih mengutamakan usaha besardengan serangkaian proteksi, fasilitas khusus, danberbaga! kebijakan distorti' lainnya. Dengan kesa·daran bahwa pada hakekalnya UKM memiliki dasaryang cukup kokoh·dan dinamis. lanpa bantuanpemerintah sekalipun, maka slrategi Partai AmanatNaslonal dalam pemberdayaan UKM berawal daripenghapusan segala hambatan yang selama inlmembelenggu UKM.

1

Page 7: • AD/ART

Partal Amanat Nasionlll mempe~uangkanterbuka­nya peluang yang seluas-Juasnya bagi UKM untuk.menjadi pengusaha-pengusaha yang bes.r danlangguh. Untuk itu, Paml Amanat Nasional bers!·fal proaktif dalam memperkokoh Iandasan kelem­bagaan dan menjunjuog tinggi persaingan sehat.

Kebijakan AfinnaslPaml Amana! Naslonal menghendaki suatu kebi­jakan ekonomi yang memihak kepada mereka yanglemah. Polilik affirmasi di seldor ekonomi sangatpenting untuk mendukung terciptanya keadilan bag;masyarakal luas. karena ketimpangan ekonomidalem masyarakat terlanjur lerla_lu parah akibatpembangunan ekonomi Orde Baru yang memen­tingkan segelintir pemodal dan penguasanya. teN­lama lewal praktek-praktek Nepolisme, Kolusi panKorupsi.

Pembangunan OaerahPartai Amanat Nasional memadukan pendekatanmakre ekonomi dan aspek kedaerahan untuk meng­hasilkan pembangunan yang tebih dlnamis danmerala anlar daerah. Keberagaman polensi dankaraktenstik daerah juslru merupakan penggerakdinamika pembangunan yang didasarkan padaotonomi daerah. Otonomi menempalkan daer'ahsebagai pelaku sentral dalam mengidentifikasi,merumuskan dan memeeahkan berbagai persoalanlokal yang unik, sehingga bisa meningkatkan elek­tivitas peran pemerintahan di daerah.

Perimbangan keuangan pusat-daerahPartai Amanat Nasional memperjuangkan perim­bangan keuangan pusat-daerah dan menjaminlalanan yang mencegah pengeringan sumber­sumber daerah. karena keduanya adalah prasyaral

bagi diberlakukannya otonomi daerah.

Pemerintahan yang bersih dan ~fektif

Kunci kepercayaan rakyat pada pemerintah adalahkredibilitas dan pertanggungjawaban yang trans­paran. Untuk menegakkan kedua prinstp ini PartaiAmanat Nasion.' akan membentuk pusal pengs­duan perilaku seluruh aparat pemerintah (semacamombusman office) dan lembaga independen pernan­tauan korupsi. Pada waktu yang bersamaan akandimulai reslrukturisasi birokrasi untuk menjaminterwujudnya pemerintahan yang elektif, dan setiappejabal diwajibkan mengumumkan kekayaannya.

Partisipasi aktif dalam menyehatkan ekonomi duniaYang muncul dewasa ini adalah suatu bentukeksploltasi baru, yaitu oleh financial-driven econo­mies terhadap good·producing economies.

Kelompok pertama memiliki kelelu­asaan yang sangat besar dalam merekayasabentuk-bentuk Iransaksi keuangan yang silalnyasemu, dalam arU tidak memberikan konlribusiproduktif bagi peningkalan kesejahteraan nyatamasyarakat. Hat ini te~adi karena uang dan aset­aset finansial lainnya saling diperdagangkansebagaimena komoditi.

$ektor finansial dangan segala bentuk instrumendan berbagai lembaga keuangan yang meno­pangnya lidak bisa berdiri sendin. la pada galibnyamerupakan lasilitator bagi sektor riil. Jika dalamkenyalaannya kedua sektor ini telah lepas kartan,maka umal manusia tinggal menunggu kehancuranperadaban, alau sekurangnya hidup dalam kege­merlapan artilisial dangan segala konsekuensinya.Jika umal manusia ingin lerhindar dari malapetakayang maha dahsyat itu. maka mau tak mau kita harus

,

Page 8: • AD/ART

semekin sungguh-sungguh mengupayakan suatotatanan baru yang kembali menempatkan sektorfinanslal pada fungsl hakikinya. Oleh karena ituPartal Amanat N••lonal akan memperjuang­kannya.

Anti Monopoll

Elemen panting dalam kebijakan ekonomi PartalAmanat Nasional adalah kebabasan konsumendan kebebasan memiUh tempat kerja. persainganberdasatklllthukum, sena perlindungan pengusahakecil dan Iemah. UU Pel1indungan konsumen danUU anti rnonopoti merupakan syarat <iwuju~keadilan bagi samua. Pembatasan kekuasaan peru­sahaan besar merupakan.lugas pokok soatu kebijak­an ekonomi. Negara dan masyarakat tidak diizinkanmenjadi mangsa kek>mpok kepentingan yang terlalukuat.

TANAH

Partal Amanat Naslonal menginginkan reformaslagrana, agar seluruh warga negara bisa memilikiakses terhadap lanah. Penguasaan bel1ebihan aiastanah mesti dibataSl. Pelaksanaan UU PokokAgrariasecara konsisten dan pengakuan hak ulayat, dapatmenjadi langkah awal penataan tanah cfi Indonesia.

BURUH

Serikat buruh bebas didirikan untuk mempenuang­kan kepentJngan bunJh. BUnJh berhak mendapatkanbagian dan hasil kerja mereka secara layak dan ikutmenentukan sebagai pelaku kehidupan ekonomi dansosial. Intervensi pemerlntah yang melelakkankepentingan serikat buruh dl bawah kepenlinganmodal dan kekuasaan, mesti dihentikan. Serikat

10

buruh harus mengubah dirinya dari hamba duniausaha menjadi warga dunia usaha dan sanggupmenopang perjuangan buruh dalam menjalankan

hak mogok.

SOSIAL

Kebijakan sosial merupakan persyaratan pentingagar setiap warga negara dapat mengembangkandiri secara bebas dan bermartabat. Sislem jaminansosial mesti diciptakan. agar setiap warga negaraberoleh pelayanan perumahan. kesehatan, pendi­dikan dan sarana dasar lainnya.

Oaya opta manusia dalam kehidupan budaya yangberagam haNs dapat bebas berkembang. Kebijakannegara seharusnya mendorong dan memberisemangat kepada seluruh warga untuk mengem­bangkan sumber·sumber artistik dan inlelekiual.

Partal Amanat Nasional menghormati kehi~upan

beragama. mengembangkan semangat loleransisesama manusia yang berbeda keyakinannya.

Latar belakang masyarakat Indonesia yang sangatmajemuk. bukan hanya dan segi agama, tetapi juga.suku. ras. membutuhkan tolerans! yang tulus agarkehidupan yang bermartabat bisa berlangsung.Partai Amanat Naslonal menentang segala diskrl­minasi yang didasarkan atas agama. suku, ras.bahasa,dan lalar sosiallainnya.

PENDIDIKAN

Wajib belajar dilerapkan untuk semua anak usiasekolah. Partal Amanat Nasiona! memberikanperhatian khusus terhadap pendidikan, agar gene-

"

Page 9: • AD/ART

rasi muda yang berkualilas bermunculan untukmengemban tanggung·jawab masa depan bangsa.Alokasi dana pendidikan senantiasa dilingkatkan.agar para siswa dapat dibebaskan dan blaya sekolahdan segala pungutan yang memberatkan. Sistempendtdikan nasional harus bisa merangsang tum­buhnya akhlak yang baik. dan merangsang keman­

dinan serta kreativitas.

Partai Amanat Nasional juga mendorong kegiatan

penelitian ilmiah. Kegiatan itu mesti dilakut<an secarabebas dan hasilnya terbOka untuk umum. Partai inimencegah disaJahgunakannya hasil penelitian untukmerusak umal manusia.

PEREMPUAN

Persamaan hak perempuan mest! diwujudkansecara hukum. sosial. ekonomi dan politik. Kesem­patan yang sama mesti diberikan kepada perem­puan unluk berkecimpung di segala lapangankehidupan.

Partai Amana! Nasional meyakini pertunya keadilanjender. Peningkatan keterwakilan perempuan dlsegala lapangan kehidupan harus dipe~uangkan.

L1NGKUNGAN HIDUP

Partal Amanat Nasional memperjuangkan dilin·dunginya keleslanan sumber daya alam dan ling·kungan hidup. Partai in; berkeyakinan bahwa ling·kungan hidup adalah pinjaman dan generasi men­datang. yang mesli dilindungi dari keserakahanmanusia.

12

PERGAULAN DUNlA

Tal< sa~upun bangsa di dunia ini yang bisa hidup

mengisolasi din. Partsi Amanat Nasional meng·hendaki suatu pergaulan dunia yang didasari prinsipkesetaraan. Partai ini mendukung setiap usahakerjasama internasional yang membawa keunlunganbersama. Perdagangan bebas pertu dikembangkan.sejauh hal ito ttdak hanya menguntungkan nagara­nagara Ulara dan modal global, tetapi juga mengun·tungkan masyarakat lemah terutama di negeri-negeriSelatan.

Partai Amanat Naslonal menghonnati hak semuabangsa untuk menenlukan nasib sendiri. Karenafaklor sejarahnya yang khusus. par1ai ini mendukungpenyelesaian masalah Timor Timur mclalui referen·dum di bawah pengawasan PBa.

Partsi Amanat Naslonal menghendaki dimusnah­kannya senjala pembasmi massal dan ranjau daraldi seluruh dunia. Indonesia tidak diizinkan memoproduksi atau menggunakan senjata pemusnah

massal dan raf)jau darat.

JALANKITA

Bangsa Indonesia kini menghadapi krisis berbagaibidang sebagai warisan rezim Orde Baru yang oto­filer. Orde Baru bukannya meningkatkan taral hidupmasyarakat. letapi membawa kesengsaraanmayorilas warga dan mewariskan bahaya disin·legrasi nasiona!. Tahap awal perjuangan reformasiyang dimotori mahasiswa berhasil menumbangkanpusat kekuatan Orda Baru dan membongkar ber­bagai kebohonganny~. Oi atas reruntuhan ilulah,langkah-Iangkah mesti diambil secara cepal dan

IJ

Page 10: • AD/ART

nyata. menuju lercapainya Indonesia baru. PartaiAmanal Nasional terpanggil untuk bersama rakyat.bahu membahu mengatasi masatah itu.

Partai Amanat Naslonal bertl;ehendak membangunmasyarakat Indonesia baru. berdasaril:an moralagama. prinsip-prinsip demokrasi. peri kemanu­siaan. membangun masyarakal madani yang bebasdari kesengsaraan. rasa lakut, dan bebas daripeniodasan serta kekerasan.Setiap warga nagara. kami panggil untuk ambilbagian dalam perjuangan menuju Indonesia baruyang bermartabat itu. dangan bergabung bersamaPartai Amanat Nasional.

14

ANGGARAN DASARDAN

ANGGARANRUMAHTANGGAPARTAI AMANAT NASIONAL

JAKARTA 1998

Page 11: • AD/ART

MUKADTMAH

Alas dasar tanggung jawab di hadapan Tuhan YangMalla Esa yang lelah menurunkan amanat kepada umsimanusia unluk mencgakkan kebaikan dan mencegahkemungkaran, terangkumlah segenap cipta, karsa. rasadan cita manusia untuk melangkahkan kaki ke panggungsejarah mewujudkan nilai-nilai mulls amanatlllahi YangMaha Suci.

Peradaban manusis telah menempalkan kekuatanmaleri sebagai penghela kemajuan mencapai tlngkalhidup masyarakal yang sejahtera. Kemajuan ini senyats­nya merupakan kondisi sarnu berupa pengorbanan saba­glan bessr anggota masyarakat yang hanya dinikmatioleh sebagian ked! yang lain. Maka oleh karena itubelenggu alas sebagian yang tertindas oIeh kelompokpenindas. penyalahgunaan kewenangan oleh pemangkuamana!, pengingkaran terhadap nilai-nilai kebenaran dankeadilan yang melahlrkan sistem yang dikembafikan olehsemangat keserakahan, kediktatoran dan kelaliman,meslilah segera diakhin. Semua itu akibat dan dlabaikan­nya kehormatan alas kejujuran dan direndahkannyakesucian atas pengorbanan.

Sebagai wujud dan pertanggungjawaban sejarahdan kemanusiaan, dikembangkanlah kesadaran unlukmewujudkan latanan hidup yang lenlram, aman, adil, dansejahlra lahir batin, maka perllJ diwujudkan keserasiankehidupan pnbadi dan masyarakat, jasmani dan rohani,spiritual dan material, kebebasan dan keterliban,sehingga tercapallalanan baru masyarakal madani yangdilandasi moral agama, bermartabat dan tcrouka.

Dengan menyebut nama A1lah,Tuhan Yang MahaEsa, maka segenap kekualan yang lerus·menerus ber·juang dalam melelakkan dasar pembaharuan lata kehidu­pan bangsa yang lebih baik bagi seluruh anggola masya­rakat, dengan ini mendirikan kekuatan polilik PARTAIAMANAT NASIONAl yang memperjuangkan kedaulalanrakyal, demokrasi, kemajuan dan keadilan sosia!.

Alas petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa dan metaluiupaya-upaya yang lerencana, tertala dan berkelanjulan,maka disusunlah Anggaran Dasar dan Anggaran AumahTangga PARTAI AMANAT NASIONAl sebagai berikut ;

Page 12: • AD/ART

2

ANGGARAN DASARPARTAI AMANAT NASIONAL

Bab INAMA, KEDUDUKAN dan LOGO

Pasa)]Nama dan kcdudukan

1. Parta! inj bernama PARTAI AMANAT NASIONAldisingkat dengsn PAN yang dibentuk dandideklarasikan pada hari Ahad 13nggal 23 AgUS1US1998 di Jakarta.

2. Dewan Pimpinan Pusal PAN berkedudukan diibukota negara RepubJik Indonesia.

Pasal2Logo

1. Nilai yang terkandung dalam logo PAN adalahdongsn kehadiran partai int diharapkan akan mampumembawa pencerahan ke arah masa dapan Indo­

. nesia yang lebih baik.2. Penjelasan terhadap logo PAN lerlera dalam

Anggaran Rumah T8ng9a.

nab IIASAS, SIFAT dan IDENTITAS

Pasal3A,as

Partai Amana! Nasional int berasaskan Pancasila.

Pasa14Sifat

PAN adafah partai politik di Indonesia yang bersifalterbuka, majemuk, dan mandiri.

3

Page 13: • AD/ART

Pasal5Idcntitas

Identitas partai ini adalah menjunjung tinggi moral agamadan kemanusiaan.

Bab IIITUJUAN

Pasal6

PAN bertuluan menjunjung tinggi dan menegakkankedaulatan rakyat, keaditan. kemajuan material danspiritual.

Dab IVUSAHA

Pasal7

Unluk mencapal tujuan pada pasal 6, maka PANmenjalankan usaha antara lain sebagai berikut :1. Membangun masyarakat Indonesia baru.

berda.sarkan moral agama, prinslp-prinsipdemokrasi dan hak asasi manusia.

2. Membangun masyarakat madanl yang bebas dankesengsaraan, rasa takut, penindasan dankekerasan.

3. Mewujudkan manusia Indonesia yang berdaulal.memiliki jati diri, cerdas, berakhlak mulia, berimandan bertaqwa kepadaAllah, Tuhan Yang Maha Esa.

4. Membangun manusia Indonesia yang mampumenguasai dan mengaplikasikan ilmu pengetahuandan teknologi bagi kesejahteraan bangsa dan umatmanusia.

5. Meningkatkan peran serta politik dan konlrol sosialmasyarakat pada penyelenggaraan pemerintahandan negara.

6. Meningkatkan kesadaran atas pelaksanaan kewa­jiban warga negara sOOagai manusia dan kewajibannegara dalam penegakan hak-hak asasi manusia

4

yang semakin lerjamin dan bertanggung jawab.7. Mengupayakan pertanggungjawaban yang lerouka

dalam pengurusan negara melalui penguatanmasyarakat madani dalam mengawasi kekuasaan.

8. Memperjuangkan peningkatan kemampuan daerahdalam mengembangkan kemandirian dalammengurus sumber daya, meneari pendanaan danmenlkmali hasll-hasllnya sehingga dapat mencegahdislnlegrasi nasional dan ekploltasi pusallerhadapdaerah.

9. Memperjuangkan kebebasan pers yang memper­hatikan norma-norma hukum, suslla, akhlak dankepatulan sehingga masyarakat memperolehinlormasi yang objektif dan transparan.

10. Mengl!sahakan penegakan hukum tanpadiskriminasi sehingga semua masyarakat mendapatakses yang sarna dalam lembaga peradilan yangindependen, adil, murah dan cepal.

11. Memperjuangkan secara tegas pemisahan antaralembaga eksekulif, yudikatil dan legislalif untukmenjamin proses dapat saling kontrol diantara

. lembaga·lembaga tersebut.12. Mengupayakan peranan ABAI yang sesuai dengan

fungsinya di bidang hankam, tunduk pada hukum.konstilusi dan konlrol publik.

13. Mengupayakan agar seliap warga negara memi!ikiakses langsung pada penguasaan dan pemilikanlanah, pengakuan hak ulayat, dan mengembalikanlungsi sosial yang melekal pada tanah.

14. Mengusahakan persamaan hak secara proporsionalkepada perempuan sebagai insan yang harusdihormati dengan memberikan kesempalan yangsama di mala hukum, sosial, ekonomi dan polilik.

15. Mewujudkan kesejahleraan soslaJ lewat pemeralaanyang berlandaskan moralitas serta menjunjung linggiharkal dan martabat manusia.

16. Memperjuangkan pemberian kesempatan yangsama bagi semua pelaku ekonomi unluk mewujud­kan segala potensi yang dimiliki bagi penguatandaya saing nasional.

17. Meningkalkan alokasi anggaran unluk pendidikannasional yang mampu menlngkalkan sumber dayamanusia yang merangsang kemandirian sertakreallfitas.

5

Page 14: • AD/ART

18. Memperjuangkan perlindungan kelestanan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dan keserakahanmanusia unluk menjamin keadilan anlar generasi.

19. Memperjuangkan kebijakan ekonomi yang memihakkepada yang lemah dan mendukung terciptanyakeadilan bagi masyarakalluas.

20. Memperjuangkan berjalannya pemerintahan yangbersih. alektil, bebas dari korupsi, kolusi dannepotisme.

BabVKEANGGOTAAN

PasalS

Peraturan keanggolaan diatur lebih lanjut dalsmAnggaran Rumah Tangga.

Bab VISUSUNAN ORGANISASI

Pasal9

1. a. Dewan Pimpinan Ranting ialah kesaluananggota dan tingkat kepemlmpinan di lingkalkelurahanJdesa.

b. Dewan Pimplnan Cabang lalah kesatuan ang­gota dan kepemimpinan di llngkal kecamatan.

c. Dewan Pimpinan Daerah ialah kesaluan ang·gota dan kepemimpinan di daerah tingkat II.

d. Dewan Pimpinan Wilayah ialah kesaluan ang·gota dan kepemimpinan di daerah lingkat L

e. Dewan Pimpinan Pusat ialah kesatuan anoootadan kepemimpinan yang berada di tingkatpUSlll.

2. Di setlap tingkal kepemimpinan dl bentuk MajetisPertimbangan Partai (MPP), yang berfungsi memoberikan nasehal dan pertimbangan kepada DewanPimpinan Partai.

3. Oi setiap tingkal kepamimpinan dapat dibentukBadan Otonomi dan lembaga I Panitia khusus yang

6

akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran AumahTangga.

4. Ketentuan tentang hUbungan slruklural antaraDPDPW, DPD, DPC dan DPAt diatur dalamAnggaran Rumah Tangga.

Pasall0Pimpinan Organisasi

1. Dewan Pimpinan Pusala. Dewan Pimpinan Pusat adalah pimpinan

tertinggi daJam memimpin partai.b. Pengurus Dewan Pimpinan Pusal dipilih dan

ditetapkan daJam kongres.c. Anggola Dewan Pimpinan Pusallerdin dan:

Majelis Pertimbangan PartaLSeluruh anggota pengurus Dewan PimpinanPusa!.

2. Dewan Pimpinan Wilayaha. Dewan Pimpinan Wilayah memimpin partai

di witayahnya dan metaksanakan kepemim­pinan dan Pimpinan pusat.

b. Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah dipilih danditelapkan dalam Musyawarah wilayah unlukmasa jabalan 5 tahun.

c. Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayahberdasarkan hasil musyawarah wilayahdisahkan oleh Dewan Pimpinan Pusal dengansurat keputusan.

d. Anggola Dewan Pimpinan Wilayah terdiri dan:Majalis Pertimbangan Partai Wilayah.

• Seluruh anggota pengurus Dewan PimpinanWilayah.

3. Dewan Pimpinan Daeraha. Dewan Pimpinan Daerah memimpin pal1ai

dl daerahnya dan metaksanakan kepemimpinandari Dewan Pimpinan Wilayah.

b. Pengurus Dewan Pimp;nan Daerah dipilih danditetapkan dalam M.usyawariltl Oaerah unlukmasa jabalan 5 tahun.

c. Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah hasil

7

Page 15: • AD/ART

musyawarah daerah disahkan oleh DewanPimpinan Pusat dengan sural kepulusan yanglembusannya disampaikan kepada Dewan pim­pinan wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang.

d. Anggota Dewan Pimpinan Daerah terdiri dad:Majelis Pertimbangan Partai Daerah.

• Seluruh anggola pengurus Dewan PimpinanDaerah.

4. Dewan Pimpinan Cabanga. Dewan Plmpinan Cabang memimpin partai

di cabangnya dan melaksanakan kepe·mimpinan dari Dewan Pimpinan Daerah.

b. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang dipilih dandiletapkan oleh musyawarah cabang unlukmasa jabatan 5 tahun.

c. Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang hasilmusyawarah cabang disahkan oleh DewanPimpinan Wilayah dengan surat keputusanyang lembusannya disampaikan kepada DewanPimpinan Pusal dan Dewan Pimpinan Ranting.

d. Anggola Dewan Pimpinan Cabang terditi dari :Majelis Pertimbangan Partai cabang.

- Seluruh anggota pengurus Dewan PimpinanCabang.

5. Dewan Pimpinan Ranlinga. Dewan Pimpinan Ranting memimpin partai

di ranlingnya dan mclakSanakan kepemimpinandati Dewan Pimpinan Cabang.

b. Pengurus Dewan Pimpinan Ranting dipilih dandilelapkan oleh musyawarah ranling unlukmasa jabatan 5 lahun.

c. Kepengurusan pimpinan ranling hasil musya·warah ranling disahkan oleh Dewan PimpinanDaerah dengan surat kepulusan yang lembu·sannya disampaikan kepada Dewan PimpinanWitayah dan Dewan Pimpinan Daerah.

d. Anggola Dewan Pimpinan Ranting terditi dati :Majelis Pertimbangan Partai ranling.Seluruh anggota pengurus Dewan PimpinanRanling.

B

Bab VIIPERMUSYAWARATAN

Pasalll

t. Bentuk macam·macam permusyawaralan1.1. Kongres1.2 Rapal Kerja Nasional1.3. Rapal Paripurna1.4. Musyawarah Wilayah1.5. Rapat Kerja Wilayah1.6. Musyawarah Daerah1.7. Rapat Kerja Daarah1.8. Mtlsyawarah Cabang1.9. Rapat Karja Cabang1.10. Musyawarah Ranting1.11. Aapat Keria Ranling1.12. Kongres Luar Biasa1.13. Musyawarah Wilayah Luar Biasa1.14. Musyawarah Daerah LuarBiasa1.15. Musyawarah Cabang Luar Biasa1.16. Musyawarah Ranting Luar Blasa1.17. RapatPleno1.18. RapatHarian1.19. Rapai Anggota Ranting

2. Hal-hal yang ber1<::enaan dengan aluran permusya­waratan yang belum diatur dalam Anggaran Dasarakan dialur lebih lanJut dalam Anggaran RumahTangga.

Bab VIIIACARAPERMUSYAWARATAN

Pasal 12

Acara permusyawaratan diatur da'iam Anggaran RumahTangga.

9

Page 16: • AD/ART

!Jab IXMASA JABATAN PENGURUS

Pasal!3

Masa Jaba!s" kelua Umum dalam Dewan PimpinanPusat serta jabalan kelua dalam tingkat OPW, DPO, OPe.dan OPAl paling lama hanya unluk 2 (dua) kali masatabalan dan lidak <tapa! dipilih kembali.

BabXKQRUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal14

Korum dan pengambilan keputusan diatur lebih IanMdalam Anggaran Rumah Tangga.

BabXIHAK SUARA DAN HAK IJICARA

Paso. IS

Hak suara dan hak bicara dalam permusyawaratan dialurdalam Anggaran Rumah Tangga.

!Jab XIISUMBER KEUANGAN

Pas:d 16

Sumber keuangan partsi lardiri dari :1. Uang iuran anggota2. Usaha, sumbangan dan infak3. Hibah dan wasls!4. Sumber sumber lain yang dianggap halal dan lidak

mengikal.

10

Bab XIIIPENGESAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal17Pengesahan Anggaran Dasar ini untuk pertama kalinyadisahkan dalam Rapsl Fonnalur pada tanggal22 Aguslus1998.

BabXIVPERUBAHANANGGARANDASAR

Pasol18Penbshan Anggaran Oasar hanya dapat dirubah oIehkongres yang akan datang.

BabXVPEMBUBARAN PARTAI

Pasa! 19

1. Partai hanya dapal dibubarkan oklh kongres danatau kongres Iuarbiasa yang khusus <iadakan unluk;n,.

2. Kongres dan alsu Kongres luar Blasa tersebutciatas dinyatakan sah, apabia diha(Jti oleh 213 (duaper tiga) dari Dewan Pirnpinan Oaerah dan diselujui~h 213 soara yang hadir.

3. Apabila lerjadi pembubaran partai. maka seluruhharta banda milik partai diputuskan pula dalamkongres tersebut.

BabXVIKETENTUAN PENUTUP

Pasal20

1. Anggaran Oasar dan Anggaran Rumah Tanggaadalah merupakan satu kesatuan yang lidak dapatdiplsahkan satu sarna lain.

11

Page 17: • AD/ART

2. Hal-hal yang belum die:tur datam Anggaran Dasarini akan dialur dalam Anggaran Aumah Tangga.

3. Ketentuan-kelenluan lain yang belum lercakupd~lam Anggaran Dasar dan Anggaran AumahTangga akan dialur Iebih Ianjutoleh DPP PAN sejauhlidak bertenlangan dengan Anggaran Dasar danAnggaran' Aumah Tangga.

Jakarta, 23 Agustus 1998

Tim Formatur Dewan Pimpinan PusatPartai Amanal Nasional

M. AMIEN RAIS

Ketua FOfmatur

ANGGARAN RUMAH TANGGAPARTAI AMANAT NASIONAL

Bab IKEANGGOTAAN

Pasall

I. Yang dapal diterima sebagai anooota PAN adalahseluruh warga negara AeptJblik Indonesia yang lelahdewasa, berjiwa relormis, menyetujui danmendukung platform Partai, Anooaran Dasar danAnggaran Aumah Tangga Partai.

2. Setiap orang yang berkeinginan menjadi anggotaPAN dapal mengajukan permohonan secara lertuliskepada dewan pimpinan partai yang berdakalandangan lempaf tinggal yang bersangkulan.

3. Dewan Pimpinan Pusal PAN berhak unlukmemenuhi dan/alau tidak memenuhi perminlaanseseorang sebagai anggota PAN.

4. Temadap seseorang yang lelah disetujui menjadianoooia PAN akan diberikan kartu anggota yangdikeluarkan oleh Dewan Pimpinan Daerah melaluiDewan Pimpinan PAN ditempal yang bersangkutansemula melakukan pendaltaran.

Pasal2K{'wajiban Anggota

1. Berakhlak mulia dengan melaksanakan ajeranAgama.

2. Paluh dan setia lerhadap ketenluan hukum dankeputusan.kepulusan Partai.

3. Menjaga dan memperlahankan kehormatan sertamemitiki keterikatan secara lahir dan bathin lerhadappartai.

4. Membayar uang iuran anggola.5. Tidak merangkap sebagai anoooia organisasi partai

politik lain.6. Mendukung dan menyukseskan lujuan, usaha dan

program perjuangan partai.

12 13

Page 18: • AD/ART

Pasal3Hnk-hnk anggfJta

1. Memperoleh perlakuan yang sarna deism partai.2. Dipilih dan memilih.3. Menyalakan pendapaf.4. Membela diri.

Pasal4Sanksi organisasi

Sanksi organisasi dapat diberikan kepada anggola danalau pe'!gurus Dewan Pimpinan PAN apabila :1. Yang bersangkulan nyala-nyata lelah melanggar

kaedah organisasi PAN.2. Melakukan tindakan yang lidak terpuji yang dapat

merusak citra dan nama baik olganisasi PAN.

PasalSBentuk bentuk sanksi

Plena DPW PAN.3. Bagi Pengurus di Iingkal OPO, DPe dan OPAl

dilakukan oleh DPW atas perminlaan DewanPimpinan yang bersangkutan berdasarkan hasi!keputusan Rapat Pleno dewan pimpinan selempal.

4. Bagi anggola PAN dilakukan oleh DPW atasperminlaan dewan pimpinan setempa\.

Pasal7Mekanisme pembelaan diri

1. Pembelaan din atas sanksi teguran tertulis yangdilakukan oIeh DP? dapal diajukan kepada RapatHarian OPP.

2. Pembelaan diri atas sanksi pemberhentiansementara dan alau selamanya sebagal pengurusdan alau anggota yang dflakukan oleh DPP dapaldiajukan kepada Rapat Plena OP? PAN.

3. Pembelaan din alas sanksi yang dilakukan olehDPW dapal diajukan kepada DPP yang akandibicarakan dalam rapal pleno DPP.

1.2.3.

4.

,.

2.

14

Teguran lertulis.Diberhenlikan ~emenlara sebagai pengurus PAN.Diberhentikan oemAn:ara sebagai anggola dengandicabut semenlara kartu anggolanya.Dibefhenlikan selamanya sebagai pengurus danalau anggota.

Pasal6Mckanismc pcmberian sanksi

Bagi Pengurus DPP PAN;1.1. Pemberian sanksi leguran lertulis dilakukan

oleh DPP PAN berdasarkan hasil kepulusanAapat Harian DPP PAN.

1.2. Pemberian Sanksi pemberhenlian semen!arasebagai pengurus dan atau anggota danpemberhenlian selamanya sebagai pengurusdan alau anggola dilakukan oleh DPP PANberdasarkan Rapat Plena DPP PAN.

Bagi Pengurus dj tingkal Witayah ditakukan olehDPW PAN berdasarkan kepulusan hasil Aapal

Pasal8Pemberhentian anggota

Anggota berhenti karena :1. Meninggal dunia2. Atas permintaan sendiri.3. Diberhenlikan dengan keputusan dewan pimpinan

pusal dan/alau keputusan Dewan Pimpinan Wilayahsebagaimana lennaksud dalam pasal 6 di alas.

Pasal9Simpatisan

Simpalisan adatah mereka yang be~asa lerhadap partai,mendukung lujuan partai akan tetapi belum menjadianggota namun atas perminlaan yang bersangkutandidaftar sebagai simpatisan.

15

Page 19: • AD/ART

Bab IIPENDIRIAN DAN PIMPINAN ORGANISASI

Pasa! 10

1. Pendinan dan Dewan Pimpinan Ranting1.1. Pendinan Dewan Pimpinan Ranting dilaksana­

kan ditingkal kelurahanldesa berdasarkanhasH musyawarah anggota dalam satukelurahanldesa yang telah memiliki anggolapaling sedikit 25 (dua puluh lima) orang.

1.2. Susunan pengurus berdasarkan hasil musya­warah ranting dimintakan pengesahannyakepada Dewan Pimpinan Daerah disertaidengan rekomendasi dan dewan PimpinanCabang setempal.

1.3. Apabila dalam satu kelurahanldesa tidaklerdapat dewan pimpinan ranting bila danggappertu untuk kepenlingan partai maka DewanPimpinan Cabang dan/alau Dewan PimpinanDaerah dapal memprakarsai pendirianranting.

1.4. Untuk mengisi kekosongan jabatan kelua,Dewan Pimpinan Ranting dapat melaksana­kan Musyawarah Ranting luar Biasa denganmelakukan koordinasi dengan DewanPimpinan Cabang selempal.

1.5. Dewan Pimpinan Ranting dapat menambahdan/alau mengurangi Anggota Dewanpengurusnya melalui rapat pleno denganmeminla pengesahan kepada DewanPimpinan Daerah yang tembusannya dikinmkepada Dewan Pimpinan Cabang.

1.6. Dewan Pimpinan Ranting dapal membualpedoman kerja lersendiri sesuai dengankebutuhannya dengan kelentuan lidakbertenlangan dengan kaidah-kaidah partai.

2. Pendirian dan Dewan Pimpinan Cabang2.1. Pendlnan Dewan Pimpinan Cabang dilaksana­

kan di tingkat Kecamalan yang telah memilikisekurang·kurangnya tiga Dewan PimpinanRanting.

16

2.2. Susunan pengurus berdasarkan hasllmusyawarah cabang dimintakan pengesahan­nya kepada dewan pimpinan wilayah dlsertaldengan rekomendasi dan dewan pimpinandaerah selempat.

2.3. Apablla dalam satu Kecamalan belumterbenluk Dewan Pimpioan Cabang, namundianggap pertu unluk kepentingan Partai,maka Dewan Pimpinan Wilayah dapatmemprakarsai pendirian cabang denganmeJakukan koordinasi dengan DewanPimpinan Daerah.

2.4. Apabila lEK'dapat kekosongan jabatan Ketoa,maka Dewan Pimpinan Cabang dapalmelaksanakan Musyawarah Cabang LuarBiasa dengan melakukan koordinasi denganDewan Pimpinan Daerah dan DewanPimpnan Wilayah setempat

2.5. Dewan Pimpinan Cabang dapat menambahdan/alau mengurangi Anggota DewanPengurusnya melalui rapa! pleno denganmeminla pengesahan kepada DewanPimpioan Wiayah yang lembusannya kepadaDewan Pimpinan Daernh.

3. Penclirian dan Dewan Pimpinan Daerah3.1. Pendinan Dewan Pimpinan Daerah dalam

tingkal Kabupalen danlalau KOlamadyaditaksanakan dalam Musyawarah Daerahyang tetah memiliki sedikrtnya liga DewanPimpinan Cabang.

3.2. Pengesahan pendirian Dewan PimpinanDaerah serta pengurus lerpilih berdasarkanhasil Musyawarah Deerah dimlnlakanpengesahannya kepada Dewan PimpinanPusa! disertai dengan rekomendasi dariDewan Pimpinan Wilayah setempat.

3.3. Dewan Pimpinan Daerah berkedudukan diIbukola Kabupalen dan/atau Kolamadyaselempat.

3.4. Dewan Pimpinan Daerah adalah PemlmpinTertinggi yang Memimpin Partal didaerahnya.

3.5. Untuk mengisi kekosongan jabalan Ketua,maka Dewan Pimpinan Oaerah dapat

17

Page 20: • AD/ART

melaksanakan Musyo.warah Oaerah LuafBlasa dengan melakukan koordinasi donganDewan Pimpinan Wilayah untuk memintapengesahan pada Dewan Pimpinan Pusst.

3.6. Dalam keadaan yang lidak memungkinkandilaksanakan Musyawarah Dserah Luar Biasamaka Dewan Pimpinan Daerah dapalmelaksanakan mekanisme rapat ke~a daerahdan melaporkan hasilnya kepada DewanPimpinan Pusal dengan tembusannya kepadaDewan Pimpinan Wilayah.

3.7. Dewan Pimpinan Daerah dapat menambahdan atau mengurangl Anggola DewanPengurusnya melalui rapat pleno dan memintapengesahan kepada Dewan Pimpinan Pusal.

3.8. Dewan Pimpinan Daerah dapal membuat .pedoman kerja lersendiri sesual dengankebutuhan daerahnya asallidak bertenlangandengan kaedah organisasi.

4. Pendirian dan Dewan Pimpinan Wilayah4.1. Pendirian Dewan Pimpinan Wilayah dalam

tlngkal Propinsi dilaksanakan dalam Musya­warah Wilayah yang lalah memiliki sekurang.kurangnya tiga Dewan Pimpinan Daerah.

4.2. Pengesahan pendirian Dewan PlmpinanWilayah serta pengurus lerpilih berdasarkanhasH Musyawarah Wilayah diminlakan penge­sahannya kepada Dewan Pimpinan Pusal.

4.3. Dewan Pimpinan Wilayah berkedudukan dilbukola Propinsi.

4.4. Dewan Pimpinan Wilayah adalah PemimpinTertinggi yang memimpin Partai diwilayahnya.

4.5. Apabila lerdapal kekosongan }abalan Kelua.Dewan Pimpinan Wilayah dapal melaksana­kan Musyawarah Wilayah Luar Biasa denganmelakukan koordinasi dengan DewanPimpinan Pusat.

4.6. Dalam keadaan yang tidak memungkinkandilaksanakan Musyawarah Wilayah Lusr Biasamaka Dewan Pimpinan Wilayah dapalmelaksanakan rapat kerja wilayah denganmeminla pengesahan hasilnya kepada DewanPimplnan Pusat.

18

4.7. Dewan Pimpinan Wilayah dapal menambahdan alau mengurangi Anggota DewanPengurusnya melalui mekanisme tapal plenoharian dan minta pengesahan kepada DewanPimpinan Pusal.

4.6. Dewan Pimpinan Wilayah dapal membualpedoman kerja lersendiri sesuai dongankebutuhannya assl lidak bertenlangan dengankaedah organisasi.

5. Dewan Pimpinan Pusal5.1. Dewan Pimpinan Pusat adalah Pemimpin

Tertinggi dalam kepemimpinan Partai yangmelaksanakan dan meneruskan, mengawasiserta menginstruksikan kepUlusan·keputusanKongres kepada seluruh Dewan PimpinanPartai dalam semua tingkalan.

5.2. Dewan Pimpinan Pusal dapat menambahdanlalau mengurangi Anggota Pimpinannyayang kemudian dimlnlakan pengesahannyadalam rapat harian.

5.3. Dewan Pimpinan Pusat dapat menelapkanperaturan-peraluran khusus maupun pedo<man ke~a dan alau pedoman organisasi lain­nya dalam rangka menjaga ketertiban dalammelaksanakan lugas dan kewajibannya.

5.4. Apabila terdapal kekosongan jabatan KetuaVmum, maka Pimpinan Sementara akandipimpin secara Presidium oIeh para Ketua­Kelua, untuk selanjulnya dilaksanakanKongres Luar Siasa yang khusus diadaksnunlu.k itu.

Bab IIIDEPARTEMEN·DEPARTEMEN

Pasal11

1. Pada lingkat DPP, OPW, DPO, ope dan OPRIdibenluk Departemen·departemen dimana Lem­baga dan Pengurusnya dilempatkan berdasarkanprofesionalilas.

,.

Page 21: • AD/ART

2. Jumlah dan komposisi Departemen dijenjangkepengurusan pada tingkal DPW ke bawahdisesuaikan dengan kebutuhan masing-masingakan lelapi tidak boleh melebihi jumlah Departemendilingkal Dewan Pimpinan Pusat.

Bab IVBADAN OTONOM DAN LEMBAGAI

PANITIA KHUSUS

Pasal 12Badan Olonom

1. Badan Otonom adalah inslilusi yang mempunyaikedudukan mandiri, berhak mengalur danmengelola sendiri kerja lembaga berlandaskan AD!ART PAN.

2. Badan Olonom dibenluk berdasarkan SuralKepulusan PAN.

3. Badan Otonom bisa dibentuk di seliap eselonmengacu pada struklur organisasi yang ada di DPP.

4. Hal-hal yang berkaitan dengan Badan Otonom akandiatur dalam peraturan lebih lanjut.

Pasal13LcmbagaIPanitia Khusus

1. LembagaJPanilia Khusus adalah inslilusi yangdibentuk berdasarkan kebuluhan partai dalamrangka menjalankan program kerja dan agendapartai.

2. lembagalPanitia Khusus dibenluk berdasarkanSurat Kepulusan PAN.

3. lembagaiPanilia Khusus dapal dibenluk di setiapeselon kepengurusan.

4. Hal-hal yang berkailan dengan LembagalPanitiaKhusus akan diatur di datam peraluran lebih lanjul.

20

BabVPERGANTIAN PIMPINAN

Pasal14

1. Pengganlian pimpinan partai dalam semus tingkalandilaksanakan lima lahun sekali.

2. Pengganlian pimpinan pada tingkat oppdilaksanakan dalam Kongres, pengganlian DPW.ope, OPD dan DPRt dilaksanakan denganmusyawarah di jenjang masing-masing.

3. Serah lerima jabalan pimpinan harus dilaksanakanpada akhir aeara KongresAvtusyawarah.

BabVIPEMILIHAN PIMPINAN

Pasal15Kongres

1. Kongres adalah Permusyawaratan Tertinggi dalamPartai yang diadakan alas undangan DewanPimpinan Pusal dilaksanakan sekali lima lahun yangdihadiri oleh peserta Kongres dan Anggola Kongres.

2. Peserta Kongres lerdiri dari :2.1. Seluruh Anggota Pengurus Dewan Pimp/nan

Pusat.2.2. Seluruh Pengurus dan Anggota MPP Dewan

Pimpinan Pusat.2.3. Kelua dan Sekretaris Dewan Pimpinan

Wilayah.2.4. Kelua dan Sekrelaris Dewan Pimpinan

Daerah.

3. Anggota Kongres terdiri dari :3.1. Undangan Dewan Pimpinan Pusal yang

dipuluskan oleh rapal pleno OPP sebagaipeninjau.

21

Page 22: • AD/ART

4. Hak suara dan hak bicara4.1. Hak suara hanya dimiliki oleh peserta

Kongres.4.2. Anggota Kongres hanya memiliki hak bicara

akan tetap! tidak memiliki hak suara.

5. Acera pokok kongres adalah sebagai berikut :5.1. Laporan pertanggung-jawaban OPP

tenlang pelaksanaan dan kebijaksanaan.organisasi dan keuangan serta pengesahanlaporan DPP tethadap peljalanan organisasidalam satu periode.

5.2. Menelapkan dan/alau melakukan perubahanterhadap AD/ART serta peraturan orgeNsasiIainnya.

5.3. Manetapkan Program Kerja untuk periodeberikutnya.

5.4. Pemilihan dan penetapan Ketua Umum secaralangsung. Kelua Umum terpilih secara exofficio adalah sebagai Ketua fonnateur.

5.5. Memilih dan menetapkan formateuryang akanmenyusun kelengkapan personalia PengurusDPP.

5.6. Formaleur berjumlah sebanyak 9 orang,termasuk Ketua lormateur.

5.7. Mcnyusun Anggota Majelis PertimbanganPartai DPP.

5.8. Dewan Pimpinan Puset bertanggung jawabterhadap petaksanaan Kongres.

5.9. lsi dan susunan acara Kongres sertakeputusan tenlang pelaksanaan Kongres.dlletapkan oleh Dewan Pimpinan Pusatdengan memperhalikan hasil-hasil RapatKerja Nasional.

5.10. Selambat·lambatnya salu buJan setelahkongres dilaksanakan, Pengurus DPP lerpllih

22

sudah harus monyampaikan hasll·hnsllKongres kepada seluruh DPW, solan/utnyl'paling iambst dalam waktu 10 har! sololahditerimanya olehD~ make DPW telah harusmenyampaikan pula kepada seluruh OPO,demikian pula selanjul.nya oleh DPO kepadaope dan OPAl.

5.11. Keputusan Kongres dibertakukan unluk masaperiods kepengurusan selanjutnya.

Bab VIIKORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal16

1. Kongres dinyatakan sah dan memenuhi korumapabita dihadiri oIeh setengah k!bih satu dari jumlahDewan PKnpinan Oaerah.

2. Selunll rapat pennusyawaratan seIain Kongres danKongres Luar Biasa, dinyatakan sah dan dapat_019dengan tidal< memandang jumlah yanghaelr asal yang berkepentingan telah diundang yangdapal dibuklican dengan bukti penerimaan dan alaupengiriman baik secara langsung maupun motaluiKantor Pas Negara.

Pasal17Pengambilan keputusan

Pengambilan kepulusan daiam samua pennusyawaratandiulamakan dengan Musyawarah Mufakat, namun jikaMusyawarah Mulakat tidak tercapai dilakukan dengansuara terbanyak.

Bab VIIIKONGRES LUAR BIASA

Pasal18

1. Kongres Luar Biasa dapat dilaksanakan ataspermlntaan sekurang-kurangnya 213 dari jumlah

23

Page 23: • AD/ART

Dewan Pimpinan Wilayah.2. Kongres Luar Siasa diadakan untuk membicarakan

masalah-masaJah yang sifalnya luar biasa yangwaktu dan sifatnya fersebut lidak dapalditangguhkan sampai bertangsungnya Kongresblasa.

3. Peserta Kongres Luar Biasa sarna deogan pesertaKongres.

4. Acara pokok Kongres luar Blass pada dasamyasama dengan a~ra pokok dalam Kongres.

5. Seluruh kelenluan dalam Kongres bertaku putadalam pelaksanaan Kongres luar Biasa.

Bab IXRAPAT·RAPAT

Pasal19Rakernas

2.7. lsi dan susunan acara Rapat Korl;) NUSIOIIl)1dilentukan oleh Dewan Pimpinan PUSlll.

Pasal20Rapat Paripurna

Rapal Paripuma adalah rapsl yang dilaksanakan okthDewan Pimpinan Pusal yang dilaksanakan sekali dalamseliap enam bulan, yang dihadiri oleh seluruh anggotapengunJS Dewan Pimpinan Pusat, dan seluruh anggotaMPP DPD, anggota PAN yang duduk dalam Kabinct,

Par'emen.

Pasal21Rapat Pleno

Rapat Pleno adalah rapat yang dihadiri oleh semu~

AnggOta DewanP~~ Maielis P.erti~n disetiap )eniang kepart8i3n. dilakukan paling se6kit satukali dalam waktu Iiga Wan.

1.

2

24

Rapal Kerja NaStonal adalah PennusyawaratanTertinggi dibawah Kongres yang diadakan alasundangan Dewan Pimpinan Pusal, dilaksanakansekall dalam salu tahun yang dihadiri oIeh :1.1. Seluruh pengurus DPP.1.2. Seluruh pengurus MPP DPP.1.3. Ketoa MPP Wilayah dan Daerah.1.4. Ketua Dewan Pimpinan Wdayah.1.5. Kelua Dewan Pimprnan Daerah.

Acara pokok Aapal Kerja NaslOl1al adalah sebagaiberikut :2.1. laperan Dewan Pimplnan Pusal.2.2. Masslah-masalah pentlOg dan akluaJ yang

menyangkul kepentingan Partai.2.3. Evaluasi parialanan Partai.2.4. Masalah-masalah yang oleh Kongres

diserahkan kepada Rapal Keria Nasional.2.5. Acara-acara pokok dan persiapan serta

masalah-masalah yang akan dibicatakandaJam Kongres.

2.6. Dewan Pimpinan Pusal bertanggung jawablerhadap pelaksanaan Rapal Kerja Nasional.

1.

1.

2.

Pasal22Rapat Harlan

Rapsl Harian dihadiri oleh seluruh pengurus hariandisetiap jenjang kepengurusan dalam Partaidilaksanakan paling sedikit satu kali dalam waklu

salu bulan.

Pasal23Musyawarah Wilayah

Musyawarah Wilayah adalah PermusyawaralanTertinggi dalam Dewan Pimpinan Wilayah yangdiadakan atas undangan Dewan Pimpinan Wilayahdilaksanakan sekali lima tahun yang dihadiri olehpeserla Musyawarah Wilayah dan anggol8Musyawarah WUayah.

Peserta Musyawarah Wilayah lerdiri dari :2.1. Dewan Pimpinan Pusal (2 orang).2.2. Seluruh Anggota PengunJS Dewan Pimpinan

Wilayah.

25

Page 24: • AD/ART

2.3. Seluruh pengurus MPP Dewan PimpinanWilayah.

2.4. Ketua dan 5ekretaris Dewan Pimpinan Daerah.2.5. Ketua, Sekrelaris dan dilambah 4 orang

pengurus Dewan Pimpinan Cabang.

3 Anggota Musyawarah Wilayah ya~u ;Undangan Dewan Pimpinan Wilayah yang diputus.kan dalam rapst pleno DPW sebagai peninjau.

4. Hak suara dan hak bicara4.1. Hak suara hanya dimiliki oleh Peserla

Musyawarah Wilayah.4.2. Anggola Musyawarah Wilayah hanya mem~iki

hak bteara akan telapi lidak memiliki haksuara.

5. Acara pokok Musyawarah Wilayah adalah sebagaiberikut:5.1. laporan pertanggung jawaban DPW tentang

pelaksanaan dan kebijaksanaan, organisasidan keuangan serta pengesahan laporanDPW lerhadap perjalanan organisasi dalamsalu periode.

5.2. Menelapkan, melakukan perubahan lerhadapperaturan organisasi diwilayahnya.

5.3. Menetapkan Program Karja untuk periodeberikulnya yang mengacu kepada KeputusanKongres.

5.4. Pemilihan dan penetapan Kelua DPW secaralangsung kelua terpilih secara ex officio adalahsebagai Kelua formatur.

5.5. Memilih dan menelapkan formalur.5.6. Formalur berjumlah sebanyak 7 orang

lermasuk Ketua lormatur.5.7. Menyusun Anggola Majelis Pertimbangan

Partai Wilayah.5.8. Dewan Pimptnan Wilayah bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan Musyawarah Wilayah.5.9. Musyawarah Witayah dilaksanakan ima tahun

sekali.5.10. lsi dan susunan acara Musyawarah Wilayah

serla keputusan tentang pelaksanaanMusyawarah Wilayah, diletapkan oleh DewanPimpinan Wilayah dengan mempematikan

26

hasil-hasil Aapsl Kefja Wilayah.5.11. Selambat-lambatnya satu bulan selolnl\

Musyawarah Wilayah. PenguNS DPW torp,,,,,sudah harus menyampaikan hasil·hasllMusyawarah Wiayah kepada seluruh DPW,selanjulnya paling lambat dalam waktu 10 harisetelah diterimanya oleh DPW maka DPWtelah harus menyampaikan pula kepada opedan OPAt.

5.12. Keputusan Musyawarah WlIayah mulaidiberlakukan unluk masa periode kepengu­rosan seIanjutnya.

5.13. Musyawarah Wilayah dinyatakan sah danmemenuhi korum apabila dihadiri olehsetengah lebih satu dad jumlah DewanPimpinan Cabang.

Pasal24Musyawarah Daerah

•1. Musyawarah Oaerah adalah permusyawaralan

tertinggi daerah tingkat II yang diadakan atasundangan Dewan Pimpinan Daerah yangdi6aksanakan sakali lima tahlSl yang dihadiri oIehpeserla Musyawarah Daerah dan AnggotaMusyawarah Daerah.

2. Peserta Musyawarah Daerah lerdiri dari :2.1. Dewan Pimpinan Wilayah (2 orang)2.2. Seluruh Anggota pengurus Dewan Pimpinan

Daerah.2.3. Seluruh pengurus MPP Dewan Pimpinan

Daerah.2.4. Ketua dan Sekrefaris ditambah tiga orang

penQUNS harian DewanP~n Cabang.2.5. Kelua dan Sekretaris ditambah 6ga orang

pengurus OPAt yang dipilih oIeh rapst kerjaranting yang khusus yang dilakufutn ootuk itu.

3. Anggola Musyawarah Daerah terdiri dari :3.1. Undangan Dewan Pimpinan Daerah yang

ditetapkan oleh rapal pleno OPD.

27

Page 25: • AD/ART

4. Hak suara dan hak bicara4.1. Hak suara hanya dimiliki oleh poserta

musyawarah daerah.4.2. Anggola Musyawarah Daerah hanya memiliki

hak bicara akan tetapi tidak memiliki haksuara.

5. Acara pokok Musyawarah Daerah adalah sebagalbenkUI:

5.1. Laporan portanggung jawaban DPD lenlangpelaksanaan dan kebijaksanaan, organisasidan kouangan serta pengesahan laporan OPDterhadap perjalanan organisasi dalam saluperiode.

5.2. Menelapkan, melakukan perubahan terhadapPeraluran organisasi didaerahnya.

5.3. Menetapkan program kerja untuk periodeberikutnya yang mengacu kepada keputusankongres dan keputusan Musyawarah Wilayah.

5.4. Pemilihan dan penelapan Kelua OPO secaralangsung. Kelua DPD terpilih secara ex officioadalah sebagai Kelua lormaleur.

5.5. Memilih dan menelapkan formateur.5.6. Formaleur berjumlah sebanyak 7 orang

termasuk Kelua formateur.5.7. Menyusun anggola Majelis Pertimbangan

Partai Daerah.

5.8. Dewan Pimpinan Daerah berlanggungjawab lerhadap pelaksanaan MusyawarahDaerah.

5.9. Musyawarah Daerah dilaksanakan lima tahunsekali.

5.10. lsi dan susunan acara Musyawarah Oaerahserla keputusan lenfang pelaksanaanMusyawarah Daerah, dilelapkan oleh DewanPimpinan Daerah dengan memperhalikanhasil·hasil rapat daerah.

5.11. Selambal-Iambalnya salu bulan setelahMusyawarah Daerah, Pengurus DPO lerpilihsudah harus menyampaikan hasil.hasilMusyawarah Oaerah kepada DPW danseluruh qpc, dan OPRI.

2.

•• loo •

-------------5.12. Keputusan Musyawarah Dacmh dil1Ol1okukan

untuk masa periodo kopongunH)&nselanjtdnya.

5.13. Musyawarah Daerah dinyalakl.m lwh dunmemenuhi Korum apabila dihedlrl ()Iohsetengah lebih salu dan Musyawarah dnOH\h.

Pasal2SMusyawarah Cabang

1. Musyawarah Cabang adalah Permusyawaratantertinggi dalam salu Kecamatan yang diadakan alasundangan Dewan Pimpinan Cabang yangdilaksanakan sekali lima lahun yang dihadiri olehpeserla Musyawarah Cabang dan AnggotaMusyawarah Cabang.

2. ' Peserta Musyawarah Cabang lerd;n dan:2.1. Dewan Pimpinan Wilayah ( 2 orang)2.2. Dewan Pimpinan Daerah (2 orang)2.3. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang2.4 Seluruh Pengurus MPP cabang2.5. Kelua dan Sekrelaris dllambah lima orang

Dewan Pimpinan Ranting

3. Anggola Musyawarah Cabang terdiri dan :3.1. Undangan Dewan Pimpinan cabang yang

dipuluskan oleh rapat pleno DPC sebagaipeninjau.

4. Hak Suara dan Hak Bicara4.1. Hak Suara hanya dimiliki oleh Peserta

Musyawarah Cabang4.2. Anggota Musyawarah Cabang hanya memiliki

Hak Bicara akan tetapf tidak memiliki HakSuara.

5. Acara pokok Musyawarah Cabang adalah sebagaiberikut :5.1. laporan portanggung jawaban DPC lentang

pelaksanaan dan kebijasanaan, organisasidan keuangan serta pengesahan laporan DPClerhadap pe~alanan organisasi dalam saluperiode.

29

Page 26: • AD/ART

,

1.

30

5.2. Menetapkan, melakukan perubahan terhadapperaluran organisasi cabangnya.

5.3. Menetapkan Program kerja untuk periodeberikutnya yang mengacu kepada keputusanKongres dan keputusan Musyawarah WlIoayah,kepulusan Musyawarah Oaerah.

5.4. Pemilihan dan penetapan Kelua ope seearslangsung. Kelua lerpilih seesrs ex officioadalah sebagai Kelua lormateur.

5.5. Memilih dan menelapkan Formateur.5.6. Formaleur berjumlah sebanyak 7 orang

termasuk Kolua lormalour.5.7. Menyusun Anggota Majelis Perlimbangan

Parisi Cabang.5.8. Dewan Pimpinan Cabang bertanggung jawab

lerhadap pelaksanaan Musyawarsh Cabang.5.9. Musyawarah Cabang dilaksanakan lima lahun

sakali.5.10. lsi dan susunan aeara Musyawarah Cabang

serta keputusan ten lang pelaksanaanMusyawarah Cabang, ditetapkan oIeh DewanPimpinan Cabang dengan memperhatikanpertimbangan rapat kerja cabang.

5.11. Selambal-Iambatnya salu bulan setelahMusyawarah Cabang, maka penguNS OPClerpilih sudah harus menyampaikan hasil·hasilMusyawarah Cabang kepada seluruh DewanPimpinan Ranling.

5.12. Kepulusan Musyawarah Cabang mulaidiberlakukan unluk masa periodekepengurusan selanjulnya.

5.13. Musyawarah Cabang dinyatakan sah danmemenuhi korum apabila dihadiri olehsetengah lebih salu dali peserta MusyawarahCabang tersebul.

Pasal26Mwyawarah Ranting

Musyawarah Ranting adalah Permusyawaralanlertinggi dalam KelurahanIDesa yang diadakan alasundangan Dewan Pimpinan Ranting yangdilaksanakan sekali lima lahun yang dihadiri olehpeserta Musyawarah Ranting dan AnggotaMusyawarah Ranting.

2.

3.

4.

5.

Peserta Musyawarah Ranting lordu1 doli :2.1. Dewan PWnplnan Daerah (2 ore.ng)2.2. Dewan pimpinan Cabang ( 2 Ofano )2.3. SeluNh pengurus Dewan pimplnan RMlh-.g2.4 Seluruh pengurus MPP Ranting;2.5. Seluruh anggota par1ai yang ada dlhngkllt

ranting_

Anggola Musyawarah Ranting lerdiri dali :3.1. Undangan Dewan Pimpinan Ranling yang

ditetapkan oIeh rapat pleno OPRI.

Hak suara dan hak bieara4.1. Hak suara hanya dimiliki oleh peserla

Musyawarah Ranting.4.2. Anggota Musyawarah Ranting hanya memiliki

hak bicara akan tetapf ticlak memiliki haksoara.

Acafa pokok Musyawarah RanW1g adalah sebagaibelikut :5.1. Laporan pertanggung ;Swabsn OPRt tenlang

pelaksanaan dan kebijaksanaan. organisasidan keuangan serta pengesahan ktporan DPRlerhadap parjalanan organisasi daJam satuperiode.

5.2. Menetapkan. melakukan perubahan lerhadapperaturan organisas; rantingnya.

5.3. Menetapkan program kerja unluk periodeberikulnya yang mengacu kepacla keputusanKongres dan keputusan Musyawarah Wilayah.keputusan Musyawarah Oaerah danKeputusan Musyawarah Cabang.

5.4. Pemilihan dan penetapan Ketua OPAl secaralangsung. K&tua lerpilih seeara ex oftlcioactalah sebagai Ketua Fonnateur.

5.5. Memilih dan menelapkan Fonnateur.5.6. Formateur berjumlah sebanyak 5 orang

lermasuk Ketua fonnaleur.5.7. Menyusun Anggota Majelis Per1imbangan

Partai dalam lingkal OPRl.5.8. Dewan Pimpinan Ranting bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan Musyawarah Ranting.5.9. Musyawarah Ranting dilaksanakan lima tahun

sekali.

3\

Page 27: • AD/ART

5.10. lsi dan susunan scara musyawarah ranlingserla keputusan tenlang pelaksanaanMusyawarah Ranting, diletapkan oleh DewanPimpinan Ranting dengan mempertlatikanpertimbangan rapat kerja ranling.

5.11. Selambat-Iambatnya satu bulan selelahMusyawarah Ranting, pengurus OPRt terpilihsudah harus menyampaikan hasil·hasilMusyawarah Ranting kepada seluruh anggotapartai serta Dewan Pimpinan Cabang.

5.12. Keputusan Musyawarah Ranting mulaidiberlakukan untuk masa periode kepe­ngurusan selanjutnya.

5.13. Musyawarah Ranling dinyalakan sah danmemenuhi korum apabila dihadiri olehsetengah lebih salu dari peserta MusyawarahRanting tersebul.

Pasal27Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah luar Biasa dapat dilaksanakan denganketentuan sebagai berikut :1.1. OPW atas permintaan 213 dari OPO.1.2. Bagi DPO alas perminlaan 213 dari ope.1.3. Bagi ope alas permintaan 213 dari OPRI.1.4. Bagi OPAl atas permintaan 213 dari jumlah

Anggola Pimpinan Ranting.

BabXSTRUKTUR KEPENGURUSAN

Pasa128

1. Susunan Dewan Pimplnan Pusal untuk pertama kaliadalah sebagai berikut :1. Kelua Umum2. Ketua-kelua3. Sekrelaris Jenderal4. Wakil·wakil Sekretaris Jenderal5. Bendahara Vmum6. Bendahara

32

7 Dewan EkonorTll :KaNaWaldl KeluaSekretarisAnggola

8. Majeis Pertimbangan Partaf :KaNaWaldl KetuaSekretarisAnggota

9. Departemen Kaderisasi, keanggolaanOrganisasi.

10. Departemen Kampanye dan pemenanganPemilu.

11. Oepartemen Humas I Media Massa.12. Departemen Hubungan lntemaslonal.13. Oepartemen Buruh, Tani, Nelayan.14. Departemen PerhubunganITelekomunikasi_15. Departemen Pendidikan.16. Departemen Somber Oaya Alam dan Energi.17. Oepartemen Agama.18. Departemen Perlindungan Konsumen.19. Departemen Hufcum dan Keadilan.20. Ocpartemen Kesehatan.21. Oepartemen Kebudayaan dan Kesenian.22. Oepartemen Pemberdayaan Perempuan.23. Departemen Ungkungan Hidup.24. Departemen Agraria.25. Oepartemen Pemuda.26. Oepartemen PeneHlian dan Pengembangan.27. Departemen IImu Pengetahuan dan Teknologi.28. Oepartemen Wirausaha dan Koperasl.29. Oepartemen Sosial.30. Pengurus setiap departemen tOldiri dari kepala

departemen. wakil kepala, dan anggota.

2. Dilingkal Dewan Pimpinan Wilayah. Oaerah,Cabang dan Ranting adaJah sebagai berikut :2.1. Ketua:2.2. WaldJ.wakil Ketua2.3. Sekretaris ;2.4. Wakil-wakil Sekrelaris2.5. Bendahara2.6. Waldl-wakil Bendahara

33

Page 28: • AD/ART

2.7. Majelis Pertimbangan Parta;KetuaWakil kelua

• Sekretaris• Anggola

2.8.0epartemen·deparlemen sesuai dengankebutuhan masing·masing.

Dab XIMAJELIS PERTIMBANGAN PARTAI

Pasal29

1. MPP melaksanakan persidangan sedikitnya setiapenam bulan sekali.

2. Pengurus MPP dipllih dari anggola MPP seliap limatahun sekali.

3. MPP berada pada sotiap Dewan Pimpinan Partaldarl tingkat pusat sampal tingkat ranting.

4. MPP memberikan nasihat kepada pengums DewanPimpinan Partai setiap saat jika dianggap pentingdan per1u balk diminta maupun tidak.

5. MPP ikut mengawasi pelaksanaan hasil-hasllMusyawarah.

6. Tugas. kewajiban sel1a kewenangan dari MPP akanditentukan lebih lanjut dalam pedoman organisasi.

Bab XIILOGO dan LAMBANG PARTAI

Pasal30

1. Filosofi logo :Matahari putih yang bersinar cerah dllatar belakangisegi empat warna biru dengan tuBsan PANdibawahnya, merupakan simbolisasi bahwa PartaiAmanat Nasional membawa suatu pencerahan bammenuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

2. Makna logo:Simbol Malahari yang bersinar terang ;Matahari merupakan sumber cahaya, sumber

34

kehidupan. Warna putih adalah OkSPIOl'1 (Inrikebenaran. kead~an dan semangat bal\!,Sinar lM8ng yang memancar adalah lolle~ (I.ulkemajemukkan.8egi empat berwama bim tua :Adalah cerminan warna laut dan 18ngll ynnUmereneksibn kemerdekaan alau d9m0krasl.

3. Bujur sangkar (segi empal sarna sisi) berwaffi.BIRUTUA.

4. Gambar berbentuk matahari wama putih donganpancaran sinar berjumlah 32 buah. Ukuran panjangsetiap sinar sarna dengan garis tengah Iingkaranmatahari.

5. Tulisan PAN dengan janis hUM Murist extra heavy.dengan ukuran lebar sama dengan labar bujursangkar. Wama tulisan PAN adalah BIRU TUA.

6. Tulisan partai amanat nasional dengan jenis tipografitimes roman bold berwama hitam.

Bab XIIIPENGESAHAN ANGGARAN RUMAHTANGGA

Pasal31

Untuk pertama kalinya Anggaran Rumah Tanggadsahkan dalam Rapat Formalur pada tanggal22 Agustus1998.

Bab XIVPERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal32

Anggaran Rumah Tangga dapat dirubah dandisempumakan dalam Kongres.

35

Page 29: • AD/ART

BabXVPERATURAN PERALIHAN

Pasal33

1. Kepengurusan DPW. DPD. ope dan OPRI unlukpertama kaHnya dibentuk berdasarkan SuratKeputusan DPP PAN No : 01lA-X/DPPIPAN sertapenyempurnaannya dengan masa jabalanditenlukan leblh lanjut oleh DPP PAN.

2. Khusus dalam kelahlran PAN dan tingkat DewanPimplnan Ranting sampai tingkat Dewan PimpinanWilayah ditempuh kebi}akan praktis, yakni pem­bentukan pengurus PAN berdasarbn musyawarahdi antara para pemrakasa atau komite.

3. Dalam waktu enam bulan sejak tanggal ditetapkanAnggaran Rumah Tangga ini, maka DepartemenKaderisasl. Keanggotaan dan Organisasi akandipecah menjadi dua Departemen yakni :

Departemen KaderisasiDepartemen keanggotaan dan organisasi

nab XVIPENUTUP

Pasal34

Hal-hal yang belum dialur dalam Anggaran Dasar danAnggaran Rumah Tangga akan diatur lebih lanjut olshDPP PAN.

Jakarta. 23 Aguslus 1996

TIm Formatur Dewan Pimpinan PusatPartai Amanal Nasional

M. AMIEN RAISKelUa FormalUt

36